GOOGLE CHROME SEBAGAI BROWSER PARA DEVELOPER

G.M.T.I STIKOM BALI 2013

Christian Rosandhy

(Chrome)

A. PENDAHULUAN

Google Chrome adalah browser open source yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering bernama webkit. Projek ini dinamakan projek Chromium. Pertama kali diluncurkan dengan versi beta pada tanggal 2 September 2008 dalam 43 bahasa (sekarang lebih banyak lagi).

Akan tetapi, Google Chrome yang bisa dikatakan pendatang baru ini semakin harinya semakin dikenal sebagai browser yang sangat berkualitas yang cocok digunakan untuk keperluan berbagai hal. Dan salah satunya yang paling berdampak adalah untuk kalangan developer. Berikut adalah statistik penggunaan browser

Dari tabel tersebut dapat dilihat persentase pengguna browser dengan basis Chrome selalu mengalami

peningkatan setiap bulannya. Hal ini berarti Chrome merupakan browser yang umum digunakan yang dapat menarik hati berbagai kalangan, termasuk kalangan developer website. Karena itu, penulis akan memaparkan sejarah, dan berbagai macam kelebihan Google Chrome sebagai browser untuk para developer.

Untuk bisa menggunakan browser Google Chrome ini, Kebutuhan sistem minimum yang disarankan adalah sebagai berikut:

Sistem Operasi

Windows XP SP2+Windows Vista

Windows 7 All EditionWindows 8

Windows 8.1Prosesor Intel Pentium 4 atau yang lebih tinggiHarddisk diperlukan 100MBRAM 128 MB (rekomendasi 256MB+)

Berikut adalah list versi Google Chrome dari pertama kali hingga sekarang

Nama Versi Tanggal0.2.149 02 September 20080.3.154 29 October 20080.4.154 24 November 20081.0.154 11 December 200810.0.648 08 March 201111.0.696 27 April 201112.0.742 07 June 201113.0.782 02 August 201114.0.835 16 September 201115.0.874 25 October 2011

16.0.912 13 December 201117.0.963 08 February 201218.0.1025 28 March 201219.0.1084 15 May 20122.0.172 24 May 200920.0.1132 26 June 201221.0.1180 31 July 201222.0.1229 25 September 201223.0.1271 06 November 201224.0.1312 10 January 201325.0.1364 21 February 201326.0.1410 26 March 201327.0.1453 21 May 20133.0.195 12 October 20094.0.249 25 January 20104.1.249 17 March 20105.0.375 21 May 20106.0.472 02 September 20107.0.517 21 October 20108.0.552 02 December 20109.0.597 03 February 2011

Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat kalau Google Chrome masih sangat baru di dunia browser (baru sekitar 5 tahun). Akan tetapi dalam 5 tahun ini Google Chrome berhasil mendongkrak perhatian publik, sampai ke kaum developer.

Langkah instalasi Google Chrome pada perangkat PC adalah sebagai berikut:1. Pergi ke homepage Google Chrome di https://www.google.com/intl/en/chrome/browser/2. Membaca dan menerima persyaratan layanan3. Installer Chrome akan otomatis menginstall.4. Setelah selesai, akan muncul sebuah jendela yang mengatakan penginstallan sudah berhasil.5. Klik tombol Start Google Chrome

B. SEJARAH GOOGLE SAMPAI MENJADI GOOGLE CHROME

Google lahir dari sebuah pertemuan tanpa disengaja dari Larry Page dan Sergey Brin di Universitas Stanford . Pada Januari 1996 Lary dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan Search Engine yang diberi nama BackRub. 1998 Teknologi Search Engine itu terus disempurnakan, keduanya mulai mencari Investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi mesin pencari mereka.

Sehingga, mereka mendapatkan suntikan dana dari Andy Bechtolsheim teman kampus sekaligus pendiri Sun Microsystem. Sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS, yang uniknya di cek itu tertulis atas nama Google yang bahkan pada saat itu belum didirikan oleh Sergey dan Larry.

Larry dan Sergey sebelumnya pernah menawarkan kemungkinan dengan Alta Vista, tetapi ditolak dengan alasan perusahaan induk Alta Vista yaitu Digital Equipment Corp tidak suka bergantung pada orang dari luar perusahaan.

Investor di Silicon Valley, Michael Moritz (Sequa Capital) dan Jhon Doer (Kleiner Perkins) yang saling berkompetisi akhirnya bisa diyakinkan untuk menyuntik modal senilai 12,5 juta dolar AS ke perusahaan Google yang pada 7 Desember 1998 ini didirikan.

Kantor pertamanya adalah sebuah ruang garasi rumah teman mereka di Menlo Park, California. Pada tahun 1999, Google pindah ke kantor di 165 University Ace Palo Alto California sebelum akhirnya pindah ke Googleplex pada akhir tahun tersebut.

Larry dan Sergey terus menjalankan mesin pencari Google hingga tahun 2001. Setelah itu mereka merekrut Eric E. Schdimt untuk menjadi ketua umum dan CEO Google.

Google kini menjadi perusahaan yang paling berpengaruh di Internet, termasuk karena Blogger.com sudah mereka kuasai.

Googleplex menjadi tempat kerja yang sangat nyaman, karena dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap seperti kolam renang, bar, billiard room, futsal, voli pantai, makanan gratis, minuman kesehatan cuma-cuma, dan cemilan yang melimpah. Terlebih lagi, suasana kerja yang rileks karena karyawan google diperbolehkan untuk hanya mengenakan kaus dan celana jeans, sehingga apabila ketika kita datang ke googleplex dan melihat sesorang yang mengenakan pakaian resmi, jas dan sebagainya, hampir bisa dipastikan dia adalah Tamu.

Satu lagi yang menarik, di Google diterapkan sistem , karyawan diberikan 20 % waktu kerja mereka untuk bebas mengerjakan apa yang di minati-nya – kira-kira dalam 1 minggu sehari. Sehingga kreativitas karyawan meningkat, dan lahirlah seperti misal google earth dll. Dengan begitu google sangat konsen pada Sumber Daya Manusia yang mereka miliki.

Sebuah artikel yang ditulis oleh seorang wartawan dari Fortune, Freg Vogelstein, berjudul ” Why Google Scares Bill Gates ” menjelaskan persaingan antaran Google dengan Microsoft. Ini membuktikan betapa hebatnya google saat ini, sehingga raksasa seperti Microsoft yang sudah berusia 25 tahun lebih, menerapkan berbagai strategi untuk bersaing dengan google. Ini terlihat nyata, dengan rencana Akusisi Yahoo.com oleh Microsoft baru-baru ini, meskipun akhirnya kandas.

Di balik itu, Google juga melakukan kerja-kerja filantropis ( sosial ) dengan mendirikan Google.org. Misi dari organisasi itu adalah membantu kampanye soal perubahan iklim, pemanasan global, juga kesehatan dan kemiskinan global. Direktur dari Google.org ini adalah Dr. Larry

Google mengeluarkan browser terbaru yang diberi nama Google Chrome. Kenapa Google meluncurkan Google Chrome? Sebab mereka percaya, bahwa mereka dapat menambahkan nilai untuk para pemakai internet dan, pada waktu yang sama, mereka memberikan inovasi pada web browser

Para ahli yang ada di Google sering meluangkan waktu mereka untuk bercakap – cakap, e-mail dan saling berhubungan dengan para teman – teman. Karena mereka sering menggunakan internet, mereka mulai serius berpikir untuk membuat sebuah browser dan membangun semua unsur – unsur terbaik di sana. Kita menyadari bahwa web telah meningkat dari halaman teks sederhana ke aplikasi yang interaktif.

Apa yang benar – benar kita perlukan bukan hanya suatu browser, tetapi juga suatu platform modern untuk halaman web dan aplikasi, dan sejak itulah Google mulai membangun browser itu.

Ini baru sebuah permulaan. Google Chrome adalah masih jauh dari sempurna. Mereka meluncurkan versi beta ini untuk Windows, dan mulai di diskusikan untuk lebih luas lagi. Mereka bekerja keras di tempat mereka bekerja untuk membangun versi Mac dan Linux juga, dan akan melanjutkan untuk membuat lebih sempurna dan lebih cepat.

Suatu web akan menjadi lebih baik lagi dengan lebih banyaknya pilihan dan inovasi. Salah satunya adalah Google Chrome, dan mereka akan selalu berkontribusi untuk membuat web menjadi labih baik lagi kelak.

C. FITUR, KELEBIHAN, DAN KEKURANGAN

Tidak mengherankan pengguna Google Chrome terus naik setiap bulannya, bahkan bulan Agustus kemarin tercatat jumlah pengguna sebanyak 52,9%. Jauh mengalahkan Firefox, Opera, Safari, dan Internet Explorer. Tentunya hal ini terjadi bukan sekedar kebetulan, karena itu berikut ini akan dibahas beberapa kelebihan dan kekurangan Google Chrome.

a. Kelebihan Google Chrome- Google Chrome dirancang sebagai browser yang dapat berjalan dengan cepat.

Tidak heran kalau browser Google Chrome ini memberi kesan yang ringan dan gesit ketika membuka browser, berpindah tab, memuat aplikasi web, dan sebagainya.

- Google Chrome mempunyai fitur auto update.Fitur ini sangat memudahkan pengguna untuk memiliki browser versi terbaru, tanpa harus mendownload atau menginstal kembali. Cukup dengan terkoneksi internet, Google Chrome akan dengan sendirinya mengupdate jika update tersedia, dan sama sekali tidak mengganggu proses browsing.Tidak seperti Internet Explorer, yang harus mendownload dulu untuk bisa menggunakan versi terbaru. Atau seperti Mozilla yang biarpun download update berjalan otomatis, tapi memerlukan restart yang cukup mengganggu pengguna browser.

- Google Chrome tersedia dalam 50 bahasa. Pada awalnya Google Chrome sudah mendukung 43 bahasa, dan semakin hari terus berkembang dengan bahasa yang semakin banyak.

- Dapat berjalan dengan baik di berbagai macam sistem operasi.Google Chrome ini kompatibel dengan sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS, Android, dan sebagainya. Karena itulah Google Chrome bisa menjangkau berbagai macam pengguna dengan sistem operasinya masing-masing.

- Tampilan yang simpel, efektif, sederhana dan menarik.Karena itu, kemudahannya yang diimbangi dengan kebaikannya, tidak heran jika pengguna lebih betah menggunakan browser ini.

- Google Chrome terintegrasi dengan akun Gmail Hal ini akan sangat berguna untuk sinkronisasi bookmark, history, dan data form.Sehingga, bila kita menginstall ulang laptop kita, dan menginstall Google Chrome kembali, semua data bookmark, history, dan data form dapat kembali hanya dengan log in sebagai pengguna yang lama.

- Sistem keamanan yang sangat baik. Saat ini Google Chrome menjadi browser yang paling tahan dari serangan hacker. Terbukti pada ajang Pwn20wn, Google Chrome belum berhasil dibobol.

- Chrome memiliki manajemen memori yang sangat baik. Normalnya browser hanya terbaca sebagai 1 memori aplikasi. Akan tetapi Google Chrome memiliki sangat banyak memori aplikasi. Hal ini dikarenakan masing-masing fitur Google Chrome disimpan dalam 1 memorinya masing-masing secara terpisah. Karena itu, masing-masing tab memiliki 1 memori, dan 1 extention juga memiliki 1 memorinya masing-masing. Misalnya kita sedang membuka 4 tab, dan memiliki 5 extention, artinya memori yang berjalan di Google Chrome ada 1, memori Google Chrome utama, 4 memori tab, dan 5 memori extention. Sehingga jumlahnya adalah 10 memori yang terbaca.Hal ini akan sangat membantu jika salah satu plugin / tab mengalami error atau crash. Kalau browser pada umumnya yang hanya memiliki 1 memori, tentunya browser akan not responding, dan minta diaktifkan ulang, tapi hal ini tidak berlaku di Google Chrome. Google Chrome hanya memberi pemberitahuan bahwa salah satu tab / extention mengalami masalah, dan dengan 1 klik saja, browser kembali ke keadaan semula tanpa harus mengaktifkan ulang.

- Google Chrome memiliki task managernya sendiri. Memang kita bisa melihat sangat banyak memori Google Chrome di task manager biasa, akan tetapi Google Chrome memberikan detail yang lebih pada task managernya sendiri. Hal ini sangat membantu kita mengetahui halaman apa yang menghabiskan banyak memori, atau mengetahui apa yang membuat komputer menjadi lebih lambat. Dan tidak sampai itu saja, tapi kita juga bisa menghapus proses yang tidak kita inginkan.

- Google Chrome merender CSS mulai dari versi 1 sampai versi 3 dengan baik. Sehingga Google Chrome juga sangat mampu menjalankan CSS3 dengan baik. Developer tentunya sangat senang dengan hal ini. Teknik animasi, transisi, gradasi, maupun transparansi yang dulunya menggunakan teknik yang rumit, di Google Chrome hanya diselesaikan dengan 1 baris CSS.

Dengan kelebihannya yang sebanyak ini, tidak heran kalau Google Chrome memang terlihat sangat menarik bagi semua kalangan pengguna browser.

b. Kekurangan Google ChromeDibalik semua kelebihannya yang begitu banyak itu, Google Chrome juga tentunya memiliki beberapa sisi kekurangan yang perlu diperbaiki.

- Installer Google Chrome harus dijalankan secara online. Biarpun ada installer versi Stand Alonenya / versi offlinenya, tapi Google Chrome lebih menyarankan instalasi secara online supaya aplikasi yang terinstall kompatibel dengan sistem operasi kita.

- Memori yang terpakai menjadi lebih besar.Karena adanya kelebihan pembagian memori terpisah seperti yang dijelaskan diatas, Google Chrome jadi memerlukan memori yang lebih besar untuk menampung semuanya. Jika ditotalkan, jumlah memori yang dipakai Google Chrome lebih besar daripada browser lainnya. Karena itu, sekalipun hal ini dilakukan supaya browsing menjadi ringan, tapi jika digunakan berlebihan justru berdampak sebaliknya. Menjadi sangat berat dan lambat.

- Hasil Terjemahan Bahasa yang tidak terlalu baik.Sekalipun memiliki fitur terjemahan bahasa yang luas, tapi hasil terjemahan Google tidak terlalu bagus dan enak dibaca, karena

Kekurangan ini sekalipun cukup mengganggu, tapi tidak terlalu berdampak negatif dibandingkan kelebihan-kelebihan sebelumnya. Terbukti dengan browser ini masih diminati, sekalipun memiliki kelemahan minor seperti ini.

c. Fitur Google Chrome bagi Developer

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan Google Chrome secara umum, Google Chrome juga memiliki fitur-fitur yang sangat menarik bagi para developer, seperti berikut ini:

- Fitur Inspeksi Elemen. Cara mengaksesnya adalah dengan klik kanan sembarang di browser, kemudian pilih “Inspect Element”. Atau dengan klik shortcut F12.

Fitur Inspeksi Elemen ini sangat berguna dalam berbagai macam hal. Dengan mengarahkan pointer ke elemen html, secara langsung juga memblok elemen website yang bersangkutan. Untuk pemula, fitur ini berguna sebagai media pembelajaran kode HTML, CSS, maupun Javascript dengan menarik, dan mudah dimengerti.Selain itu fitur ini juga menampilkan CSS apa yang terbaca, dan bisa menampilkan secara real time, tampilan seperti apa jika salah satu properti CSS dihilangkan. Fitur ini juga menjadi berguna bagi web designer yang ingin melihat kodenya secara langsung.

- Fitur Javascript Console. Cara mengaksesnya sama seperti mengakses Inspeksi Elemen, (klik F12), lalu pilih tab “Console”.

Fitur ini sangat bermanfaat bagi developer yang bermain di sekitar javascript. Di fitur ini, developer bisa melihat pesan error yang berjalan, aktifitas yang terjadi dari sebuah event, juga bisa memberi inputan untuk mengecek apakah javascript berjalan atau tidak.

- Fitur Incognito Mode (Mode Penyamaran). Biasanya, jika seseorang sudah login di sebuah PC, dan ada orang lain ingin login juga di halaman yang sama, si pemilik sebelumnya harus melogout dulu supaya orang lain bisa login juga. Fitur ini mampu mengatasi permasalahan seperti ini, sehingga orang bisa membuka window baru sebagai pengguna anonim yang belum terhubung ke akun apapun, sehingga tanpa pengguna sebelumnya melogoutpun orang lain bisa login juga ke halaman yang sama, tanpa meninggalkan jejak apapun di perangkat tersebut.Cara mengaktifkannya adalah dengan menekan Ctrl + Shift + N.

D. GOOGLE CHROME SEBAGAI BROWSER UNTUK DEVELOPER

Dengan melihat fitur-fitur yang tersedia pada Google Chrome tersebut, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa Google Chrome mempunyai fitur-fitur yang sangat lengkap yang bisa dinikmati kalangan pengguna biasa, pelajar, maupun developer expert.

Yang lebih hebatnya lagi, fitur-fitur tersebut sudah tersedia secara langsung di Google Chrome. Dan masih ada banyak sekali extention yang bisa didownload untuk membuat para developer lebih optimal lagi dalam menggunakan Google Chrome. Seperti berikut ini,

1. Firebug Lite

Firebug ini adalah extention yang wajib dimiliki web developer. Firebug ini memiliki fungsi yang sama seperti Inspect Element yang sudah ada, tapi memiliki tampilan yang lebih sederhana dan lengkap dari Inspect Element yang sudah ada.

2. Web Developer

Web Developer ini adalah extention dengan tools yang lengkap. Semua fungsi yang diberikan di extention ini adalah semua tools yang sangat berguna untuk menganalisis sebuah website, dari detail link, urutan div, informasi elemen, id dan class, javascript, dan sebagainya.

3. Session Manager

Session adalah salah satu bagian website yang berfungsi mengatur validasi. Karena session inilah pengguna harus selalu login untuk bisa mengakses sebuah halaman. (Biasanya session seperti ini dipakai di halaman Admin, dengan alasan keamanan).

Aplikasi ini membantu menyimpan session, sehingga kita bisa membuka sebuah halaman tanpa harus login lagi oleh berbagai user, tergantung data yang kita simpan. Tidak cuma itu, Session Manager ini juga membantu menampilkan session menjadi bentuk yang enak dilihat mata. Memang terdengar cukup rumit, tapi hal ini akan sangat berguna bagi yang sudah terbiasa bermain-main dengan cookies dan session.

4. Resolution TestMasalah resolusi, atau ukuran layar adalah salah satu masalah yang cukup memelukan perhatian besar

bagi seorang Web Designer.

Extention Resolution Test ini akan membantu developer untuk melihat tampilan web dalam berbagai resolusi yang tersedia pada umumnya. Mulai dari 640x480, sampai 1920x1200. Sehingga, dengan extention ini para web designer bisa memastikan webnya tampil dengan baik di berbagai ukuran layar.

5. Edit This Cookie

Mirip seperti session, cookie juga merupakan media validasi, yang juga menampung banyak hal lainnya. Bedanya, session tidak tersimpan ke data browser, tapi cookies tersimpan ke data browser sampai jangka waktu tertentu karena memiliki “Expiration Date”.

Perbedaannya tidak hanya disitu, kalau Session membuat sebuah validasi dimana kita harus login setiap saat ingin masuk ke sebuah halaman, Cookies ini membuat sebuah validasi yang tersimpan di komputer kita, sehingga kita tidak perlu login ulang untuk masuk ke halaman tersebut. Form login yang ada tulisan “Remember Me” itu biasanya menggunakan cookies ini untuk menyimpan data validasi di komputer kita.

Perbedaan yang lainnya yang membuat extention ini berguna adalah, Cookies dapat dibaca dan diubah, sedangkan Session tidak. Dan extention Edit this Cookie ini akan membantu pengguna mengubah data cookie dengan mudahnya.

6. Page Speed Insight

Website yang baik adalah website yang memiliki tampilan menarik, pesan yang mudah disampaikan, dan loading dalam waktu yang seminimal mungkin. Extention Page Speed Insight ini membantu pengguna mengetahui lama loading sebuah website, dan mencari tahu lama loading masing-masing prosesnya.

E. KESIMPULANGoogle Chrome sebagai browser pendatang baru ini ternyata sudah sangat menyita perhatian publik

mengalahkan browser lainnya dalam waktu yang singkat ini. Hal ini terjadi karena Google Chrome memiliki kelebihan yang sangat banyak dibandingkan browser lainnya.

Kelebihan inilah yang menarik berbagai jenis pengguna, termasuk Web Developer. Kelebihan yang menarik bagi web developer adalah seperti sistem manajemen memori yang terbagi, Google Chrome Task Manager, Fitur Inspeksi Elemen, juga fitur tambahan lainnya yang membantu developer yang berbagai bidang Web Developer.

Disamping kelebihan dan fitur-fitur tersebut, Google Chrome juga menyediakan Extention / Fitur tambahan untuk lebih memperlengkapi Google Chrome sebagai browser para developer. Sehingga, dengan inipun penulis menyarankan pembaca untuk menggunakan browser Google Chrome untuk berbagai keperluan, termasuk untuk kepentingan developer.