globalisasi ekonomi
DESCRIPTION
globalisasi ekonomiTRANSCRIPT
C. Globalisasi Ekonomi
• Globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai proses menyatunya kegiatan ekonomi antar negara yang terjadi di dunia.
• Globalisasi ekonomi terjadi pada era perdagangan bebas, yaitu suatu perdagangan yang dilakukan antara suatu negara dengan negara yang lain tanpa ada hambatan.
• Pada globalisasi ekonomi, hambatan yang berupa bea masuk, bea impor, kuota, larangan impor, dan subsidi terhadap industri dalam negeri dihilangkan.
Usaha untuk memperlancar perdagangan secara bebas dilakukan
antara lain oleh organisasi – organisasi seperti berikut.
AFTA
AFTA (Asean Free Trade Area), yang dibentuk sewaktu KTT ke IV di Singapura pada tahun 1992.
Tujuan dibentuknya AFTA :
Meningkatkan daya saing ASEAN sebagai basis produksi dalam pasar dunia melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN.
Menarik investasi asing langsung ke ASEAN.
APEC
APEC (Asia Pasific Economy Cooperation), yang dibentuk di Canbera, Australia pada Desember tahun 1989.
APEC bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik.
EFTA
EFTA (Eropean Free Trade Area) didirikan tanggal 3 Mei 1960 sebagai sebuah blok dagang alternatif untuk negara Eropa yang tidak mampu, atau memilih tidak untuk bergabung dengan Komunitas Ekonomi Eropa (EEC).
Anggotanya yaitu Islandia, Norwegia, Swiss, Liechtenstein.
NAFTA
• NAFTA (North American Free Trade Area), yaitu organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Utara.
• Organisasi ini didirikan pada 1994 oleh tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
• Globalisasi ekonomi terjadi karena adanya kemajuan yang sangat pesat di bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan transportasi.
• Adanya globalisasi ekonomi tersebut, batas – batas negara menjadi kurang berarti jika dilihat dari segi ekonomi.
• Kegiatan – kegiatan perekonomian tidak mengenal lagi batas – batas kenegaraan, bukan lagi sekedar internasional, bahkan transnasional.