gizi
DESCRIPTION
giziTRANSCRIPT
GIZI ANAKDr. B. Gebyar Tri B., SpA
I. GIZI (NUTRITION)Istilah yang berhubungan dg GiziOrganisme menggunakan makanan melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran. Untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi organ, produksi energi.
II. Keadaan GiziKeadaan keseimbangan konsumsi, penyerapan dan pengunaan zat-zat gizi
Keadaan fisiolologis akibat zat gizi dalam seluler tubuh
III. Status Gizi(Nutririon Status)Ekspresi keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu (Perwujudan Nutriture).Misal :Tidak seimbang yodium dalam tubuh Gondok
IV. Malnutrition(Gizi salah, Malnutrisi)Keadaan patologis akibat kekurangan ataukelebihan relatif/absolut atau > zat gizi1. Under Nutrition :
Kekurangan relatif / absolut untuk periode ttu2. Spesifik Defisiensy :
Kurang zat gizi ttt misal vit A, Fe, yodium3. Over Nutrition :
Kelebihan dalam periode tertentu4. Imbalance :
disproporsi zat gizi. Misal : kolesterol LDL, HDL, VLDL.
V. Kurang Energi ProteinRendahnya konsumsi energi dan
proteindan atau gangguan penyakit
tertentu.
(WHO BB < 80% indeks baku WHO -NCHS)
Penilaian Status Gizi langsung :
1. Antropometri (ukuran tubuh manusia)- Pengukuran dimensi dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur / gizi - Melihat ketidak seimbangan asupan protein dan energi melalui perumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh
2. Klinis- Melihat perubahan jaringan epitel (Supervicial Epithelial tissues) seperti kulit, mata, rambut, dll. Atau organ dekat permukaan tubuh seperti Kelenjar Tiroid- Umumnya untuk survei klinis cepat (Rapid Clinical Surveys)- Mengetahui tingkat status gizi melalui pemeriksaan fisik tanda (sign) dan gejala ( symptom) atau riwayat penyakit
III. Biokimia
- Pemeriksaan spesimen(darah, urine, tinja, hati, otot) secara labolatoris- Peringatan kemungkinan akan terjadi Malnutrisi lebih parah- Menolong menentukan kelainan gizi spesifik
IV. Biofisik
- Melihat kemampuan fungsi (khusus jaringan) dan perubahan struktur jaringan- Digunakan dalam situasi tertentu seperti kejadian buta senja epidemik (Tes adaptasi gelap)
Penilaian Status Gizi Tidak Langsung
I. Survei Konsumsi MakananMelihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi keluarga dan individu kelebihan dan kekurangan zat gizi
II. Statistik Vital :Analisis daya statistik kesehatan yang berhubungan dengan gizi seperti angka kematian dan lain-lain.
III. Faktor Ekologi (Iklim, Tanah, Irigasi dan Lain-lain)
- Malnutrisi sebagai hasil interaksi faktor fisik, biologis, dan lingkungan budaya (Bengoa)
- Dasar Program Intervensi Gizi
Antropometri• Anthropos tubuh• Metros Ukuran
Berhubungan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh (BB, TB, LLA, Tebal Lemak) dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi
Keunggulan :
• Alat (dacin, pita, dsb) mudah didapat dan digunakan
• Pengukuran bisa diulang dan obyektif• Tidak perlu tenaga khusus profesional• Relatif mudah, mudah didapat• Hasil mudah disimpulkan• Ilmiah diakui
Kelemahan :
• Tidak sensitif (misal kurang zn & fe )• Faktor diluar (Genetik, penyakit) dapat
berpengaruh• Kesalahan pengukuran bisa ada
(petugas, alat, cara, dsb)
Jenis Parameter
1. Umur
• > 2 tahun umur penuh (completed year)
• < 2 bulan usia penuh (completed month)
2. Berat Badan- Parameter paling baik, mudah terlihatperubahan masa yang singkat tapi labil- Menggambarkan status gizi sekarang,dilakukan periodik pertumbuhan- Tidak dipengaruhi pengukur- KMS- Bisa tidak tergantung umur- Parameter gambaran masa tubuh- Sensitif perubahan mendadak seperti sakit
3. Tinggi Badan
- Parameter keadaan telah lalu dan dan sekarang, jika umur tidak diketahui - Ukuran kedua yang penting- Quac stick : berat badan terhadap tinggi badan- Alat: Mikrotoa(Microtoise) anakberdiri
4. Lingkar Lengan Atas
• Belum dapat pengujian di Indonesia• Kesalahan pengukuran lebih besar• Sensitif untuk pra sekolah dan WUS (15-
45TAHUN)• Gambaran jaringan otot dan lapisan lemak
bawah kulit
5. Lingkar Kepala- Berhubungan ukuran otak dan tulang kepala- Tidak menggambarkan keadaan kesehatan dan gizi- Info tambahan pengukuran umur- Dipengaruhi suku bangsa dan genetik
- Memeriksa keadaan patologi besarnya kepala atau peningkatan ukuran kepala
6. Lingkar Dada
- Dilakukan anak usia 2 – 3 tahun- Ratio lingkar kepala dan dada anak 6 bulan – 5 tahun < 1
7. Jaringan Lunak (Lemak Subkuntan)- Pada Trisep, Bisep, Subskapula dan Suprailika
Indeks Antropometri
- Di Indonesia ukuran baku belum ada - BB dan TB di Indonesia baku Havard (100% baku 50% tile baku havard), LLA baku Wolanskilihat tabel
Berat Badan Menurut Umur. ( BB / W)
Menggambarkan status gizi seseorang saat ini (Current Nutritional Status)- Mudah dan cepat dimengerti masyarakat umum- Baik untuk mengukur status gizi akut dan kronis- Labil (BB fluktuatif, umur tidak diketahui)- Mendeteksi kegemukan
Kekurangan- Interprestasi bisa keliru bila ada Edema
dan Ascites- Umur kadang tidak akurat, kesalahan
pengukuran- Masalah sosial budaya ditempat
Tinggi Badan Menurut Umur. ( TB / U)
- Penggambaran Pertumbuhan Skeletal, Status Gizi masa lalu
- Kurang sensitif jangka waktu pendek- Pengaruh defisiensi butuh waktu relatif
lama- Berhubungan erat dng status sosial
ekonomi
Berat Badan Menurut Tinggi Badan. (BB/TB)
Dapat membedakan Proporsi badan (Gemuk, Normal, dan Kurus)
STATUS GIZI
Ambang batas baku keadaan gizi berdasarkan indeks
BB/U TB/U BB/TB LLA/U LLA/TB
Gizi baik > 80% > 85% > 90% > 85% > 85%
Gizi kurang 61-80% 71-85% 81-90% 71-85% 76-85%
Gizi buruk < 60% < 70% < 80% < 70% < 75%
Lingkar Lengan Atas Menurut Umur. ( LLA / U)
- Quack Stick - Perubahan tidak nyata untuk anak 2 – 5
tahun- Indikator baik untuk KEP berat- Sulit menentukan ambang batas
Indeks Massa Tubuh ( IMT)- BB Normal
(Tinggi badan – 100) - 10% (Tinggi badan – 100 ) atau
0,9 x (Tinggi badan – 100 )- Berlaku umur diatas 18 tahun
Berat Badan (Kg)Tinggi Badan (Cm) x Tinggi Badan (M)
IMT :
Kategori IMT
Kurus
Kekurangan berat badan tingkat berat
< 17,0
Kekurangan berat badan tingkat ringan
17,0 – 18,5
Normal > 18,5 – 25,0
Gemuk
Kelebihan berat badan tingkat ringan
> 25,0 – 27,0
Kelebihan berat badan tingkat berat
> 27,0
Zat gizi dlm makanan
Ada tidaknya programPemberian makanan
Di luar keluarga
Daya beli keluarga
Kebiasaan makan
Pemeliharaan kesehatan
Lingkungan Fisik dan sosial
Konsumsi makanan
Kesehatan
Zat gizi dlm makanan
Faktor lingkungan
Persediaan / cadanganjaringan
Ketidak – cukupan
Kemerosotanjaringan
Perubahan biokimia
Perubahanfungsi
Perubahan anatomi
Faktor manusia
MalnutrisiDitandaiDenganPenurunanBerat badan& pertumb-Han terham-bat(stunting)
MalnutrisiYang
DiperiksaMelalui
Pemeriksaanlaboratorium
Tampak Tanda-tanda
klinis
MunculnyaTanda-tandaYang klasikal
Masa Pratogenesis Masa Patogenesis
Sebelum Sakit
Agens Pejamu
LingkunganYang menimbulkan
Stimulus (rangsangan)
penyakit
mati kronis cacat sembuh
Beratambang klinis Ringan Penyembuhan
ProsesPatogenesis
Interaksi manusia & stimulus
Biologi Fisik
Sosial dan Budaya Ekonomi Dan Politik
Keluarga
Individu
Masyarakat
Kecukupan KeadaanMakanan Kesehatan
KetahananMakananKeluarga
Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan & Sanitasi
Linkungan
Asuhan Bagi Ibu& anak
Keberadaan & kontrolSumber daya keluarga
Manusia, ekonomi, Dan keluarga
Potensi Sumber daya
Struktur EkonomiStruktur politik & ideologi
Pendidikan Keluarga
Tumbuh KembangAnak
STATUS SOSIAL – EKONOMI(Pendidikan, Pekerjaan, Teknologi, Budaya, ddl )
Tanah Pendapatan Praktik PemberianMakanan bayi
Praktik Kesehatan
Sanitasi lingkungan
Sumber Pangan
Masukan Gizi
Ketersediaan zat giziPada tingkat seluler
Infeksi
Pertumbuhan