gizi vit.larut lemak

24
VITAMIN LARUT LEMAK Riando Firmansyah Sapoan Sarah Leny Samori Wiesye Liesye Watory

Upload: zha-raaiaam-samori

Post on 20-Jul-2015

1.692 views

Category:

Health & Medicine


5 download

TRANSCRIPT

VITAMIN LARUT LEMAKRiando Firmansyah Sapoan

Sarah Leny Samori

Wiesye Liesye Watory

I. SIFAT UMUM VITAMIN LARUT LEMAK

SIFAT UMUM VITAMIN LARUT LEMAK

• Larut dalam lemak dan pelarut lemak

• Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh

• Gejala defisiensi berkembang lambat

• Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari

• Hanya mengandung unsur C, H, O

• Diabsropsi melalui sistem limfe

• Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah relatif rendah (6-10 X KGA)

• tidak terdapat di semua jaringan;

• memiliki bentuk prekusor atau provitamin;

• menyusun struktur jaringan tubuh;

• disimpan bersama lemak dalam tubuh;

• diekskresi melalui feses;

• kurang stabil jika dibandingkan vitamin B, dapat dipengaruhi olehcahaya, oksidasi dan lain sebagainya.

SIFAT UMUM VITAMIN LARUT LEMAK

• Vitamin larut lemak akan diserap (adsorbsi) secara difusi pasifdan kemudian di dalam dinding usus digabungkan dengankilomikron (lipoprotein) yang kemudian diserap sistemlimfatik, baru kemudian bergabung dengan saluran darahuntuk ditransportasikan ke hati.

• Proses dan Mekanisme Penyerapan Vitamin dalam Usus Halus= Dari micelle→ secara difusi pasif, → digabungkan dengankilomikron, → diserap melalui saluran limfatik.

• Setelah diabsorbsi vitamin ini dibawa ke hepar dalam bentukkilomikron dan disimpan di hepar atau dalam jaringan lemak.Di dalam darah, vitamin larut lemak diangkut olehlipoprotein atau protein pengikat spesifik (Spesific BindingProtein), dan karena tidak larut dalam air, maka ekskresinyalewat empedu, yang dikeluarkan bersama­sama feses.

ii. JENIS-JENIS VITAMIN LARUT LEMAK

VITAMIN A

• Diidentifikasi pada tahun 1913

• Merupakan vitamin larut lemak yang pertama kali ditemukan

• Merupakan kristal alkohol berwarna kuning dan larut dalam lemak

• Preformed (bentuk aktif) : retinol = hewani

• Provitamin (paling aktif) : β-karoten = nabati

• Vitamin A atau retinol adalah nama generik yang diberikan untuk

semua retinoid yang mempunyai aktivitas biologi all-trans retinol

• Disebut retinol karena mempunyai fungsi spesifik diretina

• Vitamin A natural atau dalam bahan makanan umumnya terdapat

dalam bentuk rantai panjang retinil ester (retinil palmitat)

• Vitamin A berasal dari prekursor / provitamin A yang dikonsumsi

hewan / manusia akan menjadi preform vitamin A

• Dalam makanan, vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk ester retinil

• Didalam tubuh, vitamin A berfungsi dalam beberapa bentuk ikatan kimia

aktif, yaitu retinol (bentuk alkohol), retinal (aldehida), dan asam retinoat

(bentuk asam).

• Vitamin A tahan terhadap panas cahaya dan alkali, tetapi tidak tahan

terhadap asam dan oksidasi

• Proses memasak normal tidak merusak retinol atau karotenoid.

Vitamin A berfungsi untuk :

• Membantu proses pengelihatan dengan menghasilkan redopsin

• Membantu metabolism protein

• Membantu pembentukan kembali sel – sel tubuh

• berguna sebagai antioksidan yang larut dalam minyak atau pelarut

lemak.

• Vitamin A juga sangat penting untuk pengelihatan dan pertumbuhan

tulang.

VITAMIN A

• Retinal berpartisipasi dalam sintesarhodopsin (pigmen yang menyimpansenyawa vitamin A)

• Berperan dalam adaptasi cahaya terangdan gelap

VITAMIN A

SUMBER VIT.A

• Bahan hewani, → daging, unggas, ikan, dantelur: Preformed Vitamin A

• Bahan nabati, → buah-buahan (orange), sayuran berdaun hijau, akar dan umbi-umbian (seperti wortel dan ubi jalar merah) serta minyak sawit merah: Carotenoidprovitamin A

VITAMIN A

DEFISIENSI (apabila kekurangan Vit.A)

Terjadi bila :

– kesanggupan tubuh untuk menyimpan vitamin A terganggu(sirosis hati)

– terdapat defisiensi protein (transport)

– absorpsi di usus terganggu

– asupan vitamin A yang kurang.

• Defisiensi Terhadap mata → Buta senja, Selaput konjungtivamongering, Bitot spot pada konjungtiva, Mata kering.

• Defisiensi Terhadap kulit → Kulit mongering, Kulit kasar.

• Defisiensi Terhadap darah → Kadar Vitamin A berkurang, Pertumbuhan terganggu.

VITAMIN A

VITAMIN D

• Vitamin D (kalsiferol) berbeda dari zat gizi lainnya dimanatubuh dapat mengsintesanya dengan bantuan sinar matahari.

• Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang fungsinya didalam tubuh cukup unik karena mirip dengan fungsi hormon.

• Collum,Hesz,Sherman = penemu vitamin D tahun 1921

• Dengan percobaan minyak ikan (cod liver oil) untuk mengatasirakhitis

• Didalam minyak ikan tersebut ditemukan vitamin D

• Vitamin D relatif stabil dalam makanan

• Vitamin D merupakan prohormon = harus diubah dahulumenjadi hormon = kalsitriol

4 jenis vitamin D :

- vitamin D1 : ergosterol

- vitamin D2 : ergokalsiferol

- vitamin D3 : kolekalsoferol

- vitamin D4

• Tumbuhan steroid ergosterol (provitamin D) disinari uvmenjadi ergokalsiferol (vit D2)

• Hewanmengubah kolesterol 7 dehidrokolesterol (pro vitamin D), disinari mataharimenjadi kolekalsiferol (vit D3)

• Pengubahan dari provitamin D mjd vitamin D melibatkan sinaruv yang berguna membuka cincin steroid strukturnya.

VITAMIN D

FUNGSI

• Fungsi biologi utama dari vitamin D pada manusia adalah untukmempertahankan konsentrasi kalsium dan fosfor serum dalamkisaran normal dengan meningkatkan efisiensi usus halus untukmenyerap mineral-mineral tersebut dari diit.

Fungsi Vitamin D :

• Membantu adsorbs Ca dan P dari usus halus

• Membantu transfer Ca dalam sel

• Pembentukan tulang dan gigi bersama-sama Ca dan P

• Menjaga keseimbangan Ca dan P

VITAMIN D

SUMBER

• Vitamin D terdapat dalam berbagai bentuk, tetapi yang secara fisiolgis relevanada dua yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (cholekalsiferol).

• Vitamin D2 berasal dari khamir atau ragi dan sterol nabati yaitu ergosterol.

• vitamin D3 berasal dari 7-dehydrokholesterol, suatu precursor kholesterol, biladisintesa di dalam kulit (IOM, 2001).

• Jadi vitamin yang berasal dari hewani disebut cholekalsiferol (vitamin D3) danyang dari nabati disebut ergokalsiferol (vitamin D2).

• Makanan hewani merupakan sumber utama vitamin D dalam bentuk kolekalsiferol, yaitu kuning telur, hati, krim, mentega dan minyak hati ikan.

• Bahan makanan :

• Bahan makanan hewani khususnya ikan laut seperti salmon, sarden, herring,

kuning telur, hati, dan minyak ikan

• Butter, kuning telur, hati, minyak sayur → sedikit mengandung vitamin D

• Tumbuhan, buah-buahan, kacang→ miskin vitamin D

VITAMIN D

DEFISIENSI

Penyebab defisiensi :

• kurangnya asupan vitamin D

– kekurangan sinar UV

– malabsopsi lemak

• gangguan pada paratiroid, hati, ginjal

– Penyakit tertentu seperti lupus eritematosus sistemik,

imobilisasi, melanoma

• Penyakit rakhitis pada anak-anak

• Osteomaracia pada orang dewasa

• Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi

• Rakhitis dan osteomalacia di daerah trofit

• Tetani, karena : 1. Serum Ca rendah sehingga kejang-kejang 2. Gangguan parathyroid

• Kekurangan vitamin D juga menyebabkan kaki membengkok, ujung-ujung tulang panjang membesar, tulang rusuk membengkok, pembesaran kepala karena penutupan fontanel terlambat, gigi terlambat keluar, bentuk gigi teratur dan mudah rusak.

VITAMIN E• tidak berbau dan berwarna

• vitamin E sintetik biasanya berwarna kuning muda hingga kecoklatan

• larut dalam lemak dan dalam sebagian besar pelarut organik

• bertindak sebagai anti oksidan

• agak tahan panas dan asam

• tidak tahan alkali, sinar ultraviolet dan oksigen

• rusak bila bersentuhan dengan minyak tengik, timah dan besi

• tidak hilang karena pemasakan dengan air

Dalam bahan makanan• Tokoferol terdapat dalam bentuk bebas (paling banyak)

• Tokotrienol terdapat dalam bentuk ester, yang harus dihidrolisis dulu olehenzim esterase dari pankreas atau mukosa duodenum sebelum diabsorpsi

FUNGSI VITAMIN E• Peran vitamin E antara lain sebagai antioksidan dan mencegah terjadinya

peroksidasi dari lipida.• Di dalam sel banyak terdapat komponen-komponen yang mudah teroksidasi

oleh adanya radikal bebas antara lain asam lemak tak jenuh, protein dan DNA.• Agar tidak terjadi kerusakan sel oleh radikal bebas maka untuk mencegah

oksidasi/kerusakan oleh radikal bebas diperlukan sejumlah antioksidan yanglarut dalam lemak dan larut dalam air.

• Antioksidan sendiri bekerja secara sinergi untuk memunahkan radikal bebastersebut.

• Vitamin E berada di dalam lapisan fosfolipida membran sel yang memegangperanan biologik utama dalam melindungi asam lemak tak jenuh ganda dankomponen membran sel lain dari oksidasi radikal bebas.

Fungsi Vitamin E :

• Dapat mencegah oksidasi Vitamin A dan karoten dalam usus halus

• Berpengaruh pada proses reproduksi

• Dapat membantu menutupnya luka karena mempengaruhi pembentukanprothombin di dalam hati.

• Merupakan obat mujarab bagi ganguan menstrusi

• Mencegah keguguran

• Meningkatkan reproduksi air susu

SUMBER

Bahan makanan sumber :

• Tumbuhan berklorofil dan benih (germ) banyak mengandung α - tokoferoldan sebagian kecil α - tokotrienol

• Bagian tanaman yang berwana hijau (kloroplas) →kaya α - tokoferol

• Tokotrienol →terutama ditemukan pada bagian yang tidak berkloroplas

• Tokotrienol banyak ditemukan pada kulit ari (brand)

• Minyak nabati seperti wheat germ oil (minyak tepung gandum), minyak

bunga matahari, minyak biji kapas, minyak safflower dll banyak

mengandung tokoferol

• Lemak hewani, daging, ikan termasuk minyak ikan hanya sedikit

mengandung vitamin E

• Dalam bahan makanan, konsentrasi vitamin E memiliki korelasi yang paling

baik dengan konsentrasi PUFA

• Benih gandum, minyak biji bunga matahari serta biji softlower, dan minyakjagung serta kedelai, Terdapat pada telur, susu, daging, buah-buahan, kacang-kacangan dan sayur -sayuran, misalnya selada dan bayam.

DEFISIENSI

• Jarang terjadi, karena vitamin E banyak tersebar luas dalambanyak bahan makanan

• Bila terjadi umumnya disebabkan karena malabsorpsi lemakatau gangguan transport lipid seperti abetalipoproteinemia

• Gejala yang umumnya timbul pada defisiensi adalahdegenerasiretinal, anemia hemolitik, kelemahan otot,neuropati perifer, serebelar ataksia dll

• Kekurangan yang ekstrim dapat menyebabkan jangka hidupbutir darah merah menjadi lebih pendek yaitu hanya 110 haridibandingkan 123 hari pada kondisi normal.Dapat mengkibatkan kegagalan mempunyai anak. Padawanita hamil, dapat menyebabkan bayi lahir premature danberat badan relative rendah.

VITAMIN E

VITAMIN K• terdapat di alam dalam dua bentuk, keduanya terdiri atas cincin 2

metilnaftakinon dengan rantai samping dalam posisi 3

• Vit K1 = sayur2 an hijau filokuinon

• Vit K2 = bakteri usus halusmenakuinon

• Penting utk sintesis protein yang terlibat dlm pembekuan darah

• Vitamin K1 mempunyai rantai samping fitil dan hanya terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang berwarna hijau

• Vitamin K2 merupakan sekumpulan ikatan yang rantai sampingnya terdiri dari beberapa satuan isopren

• Melakinon disintesis oleh bakteri dalam saluran cerna

• meladion merupakan bentuk vitamin K sintetik yang terdiri atas cincin naftakinon tanpa rantai samping, oleh karena itu bersifat larut air

• cukup tahan terhadap panas, tidak rusak oleh cara memasak biasa

• tidak tahan terhadap alkali dan cahaya.

FUNGSI• Vitamin K merupakan co-enzim yang berperan untuk sintesa sejumlah

protein yang berperan dalam koagulasi darah dan metabolisme tulang.

• Vitamin K, misalnya berperan sebagai co-enzim dalam pembentukankoagulasi protein faktor II yang disebut prothrombin.

• Vitamin K juga berperan dalam menambahkan karbondioksida padaresidu glutamat (Glu) dari suatu protein (Gla) yang akan mengikatkalsium dan penting untuk pembentukan tulang, selain penting pula mekanisme pengikatan Ca tersebut untuk otot dan ginjal.

• Membantu pembentukan prothombin dan zat pembeku darah lainyaSebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy ghetamic acid dariglutamic acid.

• Berguna untuk meningkatkan biosintesis

• beberapa faktor pembekuan darah yaitu protrombin, faktor VII (prokonvertin), farktor IX (faktor Christmas) dan faktor X (faktor Stuart) yang berlangsung di hati.

VITAMIN K

SUMBER

Bahan makanan sumber:

• Terutama terdapat pada sayuran berwarna hijau, seperti brokoli, bayam dan selada

• Minyak dari tanaman seperti kedelai, canola, zaitun

• Sayuran lain, buah, sereal, telur dan daging →

sedikit mengandung vitamin K

VITAMIN K

DEFISIENSI

• Tidak dapat dibentuknya prothombin oleh hati sehingga darahsulit membeku jika mengalami luka. Tetapi kekurangan ini tidaklazim terjadi karena Vitamin K terdapat secara luas dalammakanan.

Pada orang dewasa kekurangan ini dapat disebabkan oleh :

• Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan padasaluran empedu

• Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare

Pada bayi disebabkan oleh :

• Persediaan Vitamin K pada saat dilahirkan relative rendah

• Kekurangan bakteri flora dalam usus

• Rendahnya kadar Vitamin K dalam colestrum (usus awal)

VITAMIN K

SEKIANTERIMA KASIH