ginjal
DESCRIPTION
anatomyTRANSCRIPT
VENA GINJAL1
Kapiler pascaglomelurar vena interlobularis vena arkuata vena interlobaris vena lobaris vena segmentalis trunkus vena vena renalis
Vena renalis terletak di bagian anterior arteri renalis, walaupun posisi bervariasi 1-2 cm secara kranial atau kaudal terhadap arteri
VENA GINJAL
Drainase vena terhubung melalui venous collars di sekeliling infundibulum sirkulasi kolateral yang luas
Oklusi cabang segmental vena memiliki sedikit efek terhadap aliran vena.
2
Sirkulasi kolateral vena ginjal
VENA GINJAL
Panjang 2-4 cm Masuk ke tepi
lateral dan posterolateral kanan v. illiaca communis.
Tidak menerima perdarahan dari cabang manapun
Panjang 6-10 cm Masuk ke aspek lateral kiri v.
illiaca communis pada level kranial yang sedikit lebih rendah dan anterolateral
Menerima perdarahan dari v. adrenal sinistra pada bagian superior, v. lumbalis pada bagian posterior, dan v. gonadal sinistra pada bagian inferior
3
V. renalis dekstra V. renalis sinistra
VARIASI UMUM STRUKTUR VASKULER GINJAL
4
Umumnya terjadi pada 25%-40% ginjal Variasi yang paling sering dijumpai
adalah arteri renalis tambahan Variasi lainnya adalah vena renalis
tambahan
VARIASI UMUM STRUKTUR VASKULER GINJAL
Lebih sering pada bagian kiri Dapat masuk melalui hilum
atau parenkim ginjal Kutub bawah arteri dapat
menyilang secara anterior ke sistem kolektivus obstruksi taut ureter-pelvis
>> pada ginjal ektopik, asal bervariasi (trunkus seliaka, a. mesentrika superior/a. illiaca)
Lebih jarang dijumpai Kasus paling sering
duplikasi drainase v. renalis di hilum ginjal kanan
Kutub vena cukup jarang dijumpai
Vena renalis sinistra bersatu di belakang aorta atau bercabang menjadi cabang anterior dan posterior aorta collar-type circumaortic formation
5
A. renalis tambahan V. renalis tambahan
ALIRAN LIMFE GINJAL 6
Ginjal Kanan
Pembuluh limfe ginjal trunkus limfatik dalam sinus renalis nodus limfe parakaval dan interaortokaval kanan, termasuk nodus anterior dan posterior v. kava, dari v. illiaca communis ke diafragma, nodus retrokrural atau nodus limfe paraaorta lateral kiri
ALIRAN LIMFE GINJAL
Pembuluh limfe ginjal trunkus limfatik dalam sinus renalis nodus limfe para-aorta lateral kiri, termasuk nodus anterior dan posterior aorta antara arteri mesentrika inferior dan diafragma), nodus retrokrural, atau duktus torasikus di atas diafragma
7
Ginjal Kiri
PAPILLA RENALIS8
Ujung piramida medulla struktur makroskopis pertama sistem kolektivus renal.
7-9 papilla pada masing-masing ginjal, namun dapat bervariasi dengan rentang 4-18
Tersusun dalam dua baris longitudinal dan terletak sekitar 900 satu sama lain
Terdapat baris anterior yang mengarahkan orinetasi fasies renalis pada arah lateral dan baris posterior yang meluas ke arah posterior.
KALIKS RENALIS9
Setiap papilla ini dilingkupi oleh kaliks minor. Kaliks minor menyempit infundibulum
dua atau tiga cabang kaliks mayor (kutub atas, kutub tengah, dan kutub bawah kaliks) pelvis renalis
Pada kutub atas dan bawah, sering dijumpai kaliks gabungan (penyatuan piramida renalis) Struktur anatomi kaliks gabungan refluks ke
parenkim ginjal jaringan parut berat parenkim kaliks gabungan
PELVIS RENALIS10
Pelvis renalis dapat memiliki variasi ukuran, dari pelvis intrarenal yang kecil hingga pelvis ekstrarenal yang besar dan mendominasi
Pelvis ini menyempit dan membentuk taut ureter-pelvis (ureteropelvic junction) yang menandai awal ureter
Pada individu yang sama, sistem kolektivus ginjal mirip, namun jarang sekali identik
PERSARAFAN GINJAL11
Nervus preganglionik simpatis berasal dari cabang saraf spinal T8-L1 ganglia aortikorenal dan seliaka pleksus saraf otonom di sekitar arteri renalis
Serabut saraf parasimpatis berasal dari nervus vagus pleksus saraf otonom sepanjang arteri renalis
Fungsi utama inervasi otonom pada ginjal adalah vasomotor Saraf simpatis vasokontriksi Saraf parasimpatis vasodilatasi.