ginjal

12
Fungsi dan Mekanisme Kerja Ginjal Gracita Geminica 102013042/A9

Upload: gracitageminica

Post on 04-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ringkasan

TRANSCRIPT

Fungsi dan Mekanisme Kerja Ginjal

Fungsi dan Mekanisme Kerja GinjalGracita Geminica102013042/A9Struktur Ginjal

Vesika Urinariamusculus detrusor (mengeluarkan urin)musculus trigonal (membuka orificium urethra interna)musculus sphincter vesica (menahan urin)lekukan peritoneum (excavatio) -> dorsal dari vesica urinariaexcavatio recto vesicalis (laki-laki)excavatio vesico uterina (perempuan)

Epitel transisional

Urethra Urethra masculina terdiri dari 4 bagian:Urethra pars intramuralis (preprostatica) -> 0,5-1,5 cm.Urethra pars prostatica -> 3 cm, membentang dari collum vesica urinaria sampai sedikit ventral apex gl.prostata.Urethra pars membranacea ->1-2 cm, membentang apex prostat sampai bulbus penis. Bagian ini susah diregangkan dan sangat tipis di bagian distalnya sehingga mudah robek pada kateterisasi.Urethra pars spongiosa 15 cm, membentang dari bulbus penis sampai ujung glans penis.

Urethra femina -> p = 4 cm dan l = 6 mm terdiri dari jaringan elastis.

Filtrasi

Reabsorbsi dan SekresiTubulus ProksimalAnsa Henle pars descendensAnsa Henle pars ascendensTubulus distalduktus koligentesreabsorbsisekresiglukosa dan asam amino : diserap seluruhnyaH+: sesuai tingkat keasamanpenyerapan air sebesar 15% secara obligatNaCl : penyerapan secara aktif dan obligat sebesar 25%reabsorpsi Na bergantung pada aldosteronreapsorpsi air tergantung ADHair : diserap secara obligat 65%sekresi K bergantung aldosteronsekresi H+ bergantung keasaman urinNa+ : diserap secara onligat 67%reabsorpsi air bergantung ADHK+ : diserap 100%sekresi H+ tergantung keasaman urinurea : diserap obligat 50%PO4- dan elektrolit : sesuai kebutuhanHormonal ADHAldosteronProstaglandin GukokortikoidRenin Pengaruh HormonalADH -> meningkatkan reabsorpsi air sehingga dapat mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh. Dibentuk oleh hipotalamus yang ada di hipofisis posterior yang mensekresi ADH dengan meningkatkan osmolaritas dan menurunkan cairan ekstrasel.Aldosteron -> absorbsi natrium yang disekresi oleh kelenjar adrenal di tubulus ginjal. Proses pengeluaran aldosteron ini diatur oleh adanya perubahan konsentrasi kalium, natrium, dan sistem angiotensin rennin.

Pengaruh HormonalProstaglandin -> berfungsi merespons radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi uterus, dan pengaturan pergerakan gastrointestinal. Pada ginjal, asam lemak ini berperan dalam mengatur sirkulasi ginjal.Gukokortikoid -> mengatur peningkatan reabsorpsi natrium dan air yang menyebabkan volume darah meningkat.Renin -> dihasilkan oleh sel-sel apparatus jukstaglomerularis.Keseimbangan Asam BasaDiatur oleh sistem penyangga kimiawi, kontrol pH oleh sistem pernafasan, dan kontrol pH oleh ginjal.Ginjal mengkompensasi asidosis dengan mengekskresikan kelebihan H+ di dalam urin sementara menambahkan HCO3 baru ke dalam plasma untuk meningkatkan kapasitas penyangga HCO3. Selama alkalosis, ginjal menghemat H+ dengan mengurangi sekresinya dalam urin. Ginjal juga mengeluarkan HCO3 yang berada dalam keadaan berlebihan karena HCO3 yang terikat ke H+ berkurang karena jumlah H+ menurun.Efek Muntaber terhadap Mekanisme GinjalMuntaber -> alkalosis metabolik. Pada ginjal:peningkatan konsentrasi dalam cairan ekstraseluler -> peningkatan muatan bikarbonat yang di filtrasi -> ion bikarbonat lebih banyak dari ion hidrogen yang disekresikan dalam cairan tubulus ginjal -> kelebihan ion bikarbonat dalam cairan tubulus ginjal gagal untuk di reabsobsi -> ion bikarbonat diekskresi dalam urin.

Kesimpulan Ginjal mengatur konsentrasi ion hidrogen dalam cairan tubuh untuk mencegah asidosis atau alkalosis dengan jalan mengekskresikan urin asam atau urin alkali, sehingga menyesuaikan kembali konsentrasi ion hidrogen cairan ekstraseluler menuju normal selama asidosis dan alkalosis yang bereaksi lebih lambat.Pengaturan keseimbangan konsentrasi ion hidrogen ini dilakukan ginjal melalui tiga mekanisme dasar yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan sekresi. Pada alkalosis, kelebihan ion bikarbonat yang tidak di reabsorbsi dari tubulus akan dieksresi melalui urin.