ggk

9
1. PENGERTIAN Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebihbatu di dalam pelvus atau calyces ginjal atau di saluran kemih. Batu ginjal didalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah masa keras seperti batu yang terbentuk disepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk didalam ginjal (batu ginjal) maupun didalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitilis). 2. Jenis-Jenis Batu Ginjal Penyakit batu ginjal memiliki beberapa jenis berdasarkan sumber pembentuknya. : a. Batu kalsium Banyak batu ginjal adalah batu kalsium yang biasanya berbentuk kalsium oxalate. Kadar oxalate yang tinggi dapat ditemukan pada beberapa buah dan sayuran, kacang dan coklat. Hati anda juga menghasilkan oxalate. Makanan, vitamin D dosis tinggi, operasi saluran pencernaan dan beberapa kelainan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oxalate pada urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat. b. Batu struvite 1

Upload: siti-devi-astutik

Post on 27-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pencegahan GGK

TRANSCRIPT

Page 1: GGK

1. PENGERTIAN

Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebihbatu di dalam pelvus atau

calyces ginjal atau di saluran kemih. Batu ginjal didalam saluran kemih (kalkulus

uriner) adalah masa keras seperti batu yang terbentuk disepanjang saluran kemih dan

bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu

ini bisa terbentuk didalam ginjal (batu ginjal) maupun didalam kandung kemih (batu

kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis,

nefrolitilis).

2. Jenis-Jenis Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal memiliki beberapa jenis berdasarkan sumber pembentuknya. :

a. Batu kalsium

Banyak batu ginjal adalah batu kalsium yang biasanya berbentuk kalsium

oxalate. Kadar oxalate yang tinggi dapat ditemukan pada beberapa buah dan

sayuran, kacang dan coklat. Hati anda juga menghasilkan oxalate. Makanan,

vitamin D dosis tinggi, operasi saluran pencernaan dan beberapa kelainan

metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oxalate pada urin.

Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

b. Batu struvite

Batu struvite terbentuk sebagai respon terhadap infeksi, seperti infeksi saluran

urin. Batu struvite dapat berkembang dengan cepat dan menjadi cukup besar.

c. Batu uric acid

Ini terbentuk pada mereka yang mengalami dehidrasi, mereka yang makan

makanan tinggi protein dan mereka yang memiliki encok. Faktor genetik tertentu

dan kelainan pada jaringan penghasil darah juga dapat membuat anda cenderung

mengalami batu uric acid.

d. Batu cysteine

Batu ginjal jenis ini memiliki kasus yang sedikit. Batu ini terbentuk pada mereka

yang memiliki kelainan secara turun temurun yang menyebabkan ginjal

menghasilkan asam amino (cystinuria) tertentu dalam jumlah banyak.

e. Batu lainnya

1

Page 2: GGK

Kasus batu ginjal langka lainnya juga dapat terjadi.

Mengetahui jenis batu ginjal yang anda alami dapat membantu anda mengerti apa

yang menyebabkan batu ginjal terbentuk dan dapat memberikan petunjuk apa

yang dapat anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami batu ginjal.

3. TANDA DAN GEJALA

a. Nyeri

Nyeri  disebabkan karena  batu  menyumbat saluran kemih, setelah itu obstruksi

berkembang yang menghasilkan peningkatan tekanan hidrostatik dan pembesaran

pelvis ginjal dan proksimal ureter.

b. Mual dan muntah

Nyeri sangat parah akibat batu ginjal bisa menyebabkan rasa mual bahkan

muntah. Bila nyeri mendadak menjadi akut, disertai nyeri tekan diseluruh area

kostovertebratal juga bisa menyebabkan mual dan muntah. Serta adanya

obstruksi saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter) dapat menyebabkan mual

yang disertai muntah.

c. Hematuria

Adanya gesekan antara batu ginjal dengan saluran kemih yang dilewati akan

menyebabkan darah ikut keluar bersama urin atau sering disebut dengan

hematuria.

d. Sering berkemih

Saluran kemih yang teriritasi membuat penderita merasa ingin berkemih lebih

sering dari biasanya.

e. Demam dan mengigil

Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi di saluran kemih yang disebabkan oleh

iritasi batu ginjal.

4. Faktor yang Mempengaruhi

a. Usia

Lebih sering ditemukan pada usia 30-50 tahun

b. Jenis kelamin

Jumlah penderita laki-laki lebih banyak tiga kali dibandingkan dengan

perempuan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur anatomi saluran kemih

2

Page 3: GGK

antara laki-laki dan perempuan serta faktor hormone estrogen yang mencegah

terjadinya agregasi garam kalsium.

c. Pekerjaan

Pekerja-pekerja keras yang banyak bergerak, misalnya buruh dan petani akan

mengurangi terjadinya batu ginjal bila dibandingkan dengan pekerja-pekerja yang

lebih banyak duduk.

d. Air minum

Memperbanyak diuresis dengan cara banyak minum akan mengurangi

terbentuknya batu, sedangkan bila kurang minum menyebabkan kadar semua

substansi dalam urin akan meningkat dan akan mempermudah pembentukan batu.

Kejenuhan air yang diminum sesuai dengan kadar mineralnya terutama kalsium

diperkirakan mempengaruhi terbentuknya.

e. Makanan

Konsumsi makanan tinggi protein yang berlebihan dan garam akan meningkatkan

pembentukan Batu ginjal. Diet banyak purin (kerang-kerangan, anggur), oksalat

(teh, kopi, cokelat, minuman soda, bayam), kalsium (daging, susu, kaldu, ikan

asin dan jeroan) mempermudah terjadinya penyakit batu ginjal. Makan-makanan

yang banyak mengandung serat dan protein nabati mengurangi risiko batu ginjal

dan makanan yang mengandung lemak dan protein hewani akan meningkatkan

risiko.3,26

f. Riwayat Keluarga/ keturuna

Riwayat anggota keluarga sebelumnya yang pernah menderita batu ginjal akan

memberikan resiko lebih besar timbulnya gangguan/penyakit batu ginjal pada

anggota keluarga lainnya. Lebih kurang 30-40% penderita kalsium oksalat

mempunyai riwayat keluarga yang positif menderita batu ginjal. Namun sampai

saat ini bagaimana peranan faktor keturunan dalam terjadinya batu ginjal masih

belum diketahui dengan jelas.

g. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan nekrosis jaringan ginjal dan akan

menjadi inti pembentukan batu ginjal. Infeksi oleh bakteri yang memecah ureum

dan membentuk amonium akan mengubah pH urin menjadi alkali dan akan

3

Page 4: GGK

mengendapkan garam-garam fosfat sehingga akan mempercepat pembentukan

batu yang telah ada.

h. Iklim dan temperatur/suhu

Individu yang menetap di daerah beriklim panas dengan paparan sinar ultraviolet

tinggi akan cenderung mengalami dehidrasi serta peningkatan produksi vitamin D

(memicu peningkatan ekskresi kalsium dan oksalat), sehingga insiden batu ginjal

akan meningkat. Tempat yang bersuhu panas misalnya di daerah tropis, di kamar

mesin, menyebabkan banyak mengeluarkan keringat, akan mengurangi produksi

urin dan mempermudah pembentukan batu ginjal.

i. Geografi

Pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian batu ginjal yang lebih tinggi

daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt (sabuk batu).

5. Komplikasi

a. Komplikasi akut yang sangatdiperhatikan oleh penderita adalah kematian,

kehilangan fungsi ginjal, kebutuhan transfusi dan tambahan intervensi sekunder

yang tidak direncanakan. Data kematian, kehilangan fungsi ginjal dan kebutuhan

transfusi pada tindakan batu ureter memiliki risiko sangat rendah. Komplikasi

akut dapat dibagi menjadi yang signifikan dan kurang signifikan. Yang termasuk

komplikasi signifikan adalah avulsi ureter, trauma organ pencernaan, sepsis,

trauma vaskuler, hidro atau pneumotorak, emboli paru dan urinoma. Sedang yang

termasuk kurang signifikan perforasi ureter, hematom perirenal, ileus, stein

strasse, infeksi luka operasi, ISK dan migrasi stent

b. Komplikasi jangka panjang adalah striktur ureter. Striktur tidak hanya disebabkan

oleh intervensi,tetapi juga dipicu oleh reaksi inflamasi dari batu, terutama yang

melekat. Angka kejadian striktur kemungkinan lebih besar dari yang ditemukan

karena secara klinis tidak tampak dan sebagian besar penderita tidak dilakukan

evaluasi radiografi (IVP) pasca operasi.

4

Page 5: GGK

6. PENCEGAHAN

Adapun beberapa cara untuk mencegah terbentukna batu ginjal, yaitu:

a. Mengurangi minuman yang berkalsium tinggi atau minuman bervitamin C tinggi.

Pengkonsumsian yang terlalu sering akan mengakibatkan infeksi pada ginjal dan

mengakbatkan batu ginjal.

b. Mengurangi makanan dan minuman bersuplemen.

c. Mengurangi makanan yang bisa menyebabkan asam urat seperti jeroan

sapi,kambing dan lain sebagainya.Makanan ini banyak mengandung enzim yang

bisa menimbulkan endapan pada ginjal.

d.  Hindari diet ketat. Pada umumnya orang yang menjalani diet ketat supaya

langsing. Masalahnya diet ketat seperti itu bisa menimbulkan kristal pada ginjal.

e. Perbanyak minum air putih minimal 2 liter per hari

f. Hindari menahan kencing terlalu lama.

g. Berolahraga secara teratur.

h. Mengurangi konsumsi vitamin D secara berlebihan.

i. Hindari makanan dengan kadar oksalat (kacang-kacangan, bayam, ubi, cabe,dll) ,

natrium ,kalsium (kol, lobak, brokoli, sarden,dan keju) yang tinggi dan protein

hewan dengan purin tinggi (ikan laut, usus goreng, hati goreng, emping melinjo),

karena dapat memicu terbentuknya batu ginjal /kandung kemih.

5

Page 6: GGK

DAFTAR PUSTAKA

Doenges at al. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan, Ed.3. Jakarta: EGC.

Kuncoro, Sri dan Soenanto, Hardi. (2005). Hancurkan Batu Ginjal dengan Ramuan Herbal. Jakarta: Niaga Swadaya.

Nursalam. (2006). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.

Suddart & Brunner. (2000). Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: Buku Penerbit Kedokteran EGC.

Tucker, Susan M, dkk. (1998). Standar Perawatan Pasien Proses Keperawatan, Diagnosis, dan Evaluasi Edisi V. Jakarta: Buku Penerbit Kedokteran EGC.

http://ningsih3.blogspot.co.id/2013/05/tugas-gizi-kesehatan-masyarakat.html

6