gerbang 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · daftar isi laporan utama kabar direktorat jelajah...

38
GERBANG EDISI 3, 2018 1

Upload: ngothuy

Post on 06-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 1

Page 2: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 20182

Page 3: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 3

SELASAR

Gokma P. Simamora, S.Pt., M.M.Pemimpin Redaksi

Mengangkat Potensi Daerah Tertinggal

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya Majalah Gerakan Membangunan Daerah Tertinggal (GERBANG) Edisi III Ta-hun 2018 ini dapat tersusun dan diterbitkan.

Pada edisi kali ini akan dibahas terkait dengan kegiatan Direktorat Jen-deral Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) pada beberapa event, seperti Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional 2018 di Bali, Festival Filantropi Indonesia (FIFest) 2018, ajang pemilihan Duta Petani Muda 2018, dan Eco Fashion Week Indonesia 2018. Selain itu juga disajikan in-formasi tentang penerapan inovasi dan teknologi di daerah tertinggal, seperti launching Smart Farming 4.0 dan solusi digital “Satwa Nusantara” di Kabupaten Situbondo.

Informasi lainnya yang disajikan adalah terkait kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka percepatan pembangunan daerah ter-tinggal, seperti pembangunan jalan strategis dan pengenalan inovasi te-knologi dibidang Pendidikan.

Selain Itu pada edisi kali ini juga mengupas potensi wisata yang ada di Ka-bupaten Manggarai Barat, serta bantuan Ditjen PDT dalam mendukung pengembangan agrowisata di Kabupaten Solok Selatan.

Selamat membaca, semoga informasi yang disajikan dapat menginspirasi pembaca.

Ayo Bangun Daerah Tertinggal, #MembangunDaerahTertinggal. ■

Page 4: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 20184

Tabloid GERBANG diterbitkan olehDirektorat Jenderal

Pembangunan Daerah Tertinggal

PEMBINASamsul Widodo

PENGARAHRafdinal, Priyono, Agus Kuncoro,

Bahartani Lamakampali

PENANGGUNG JAWABRazali

PEMIMPIN REDAKSIGokma Panggabean Simamora

REDAKTURTotok Hendratmoko, Andi Nita Arie,

Enny Indarti, Mohammad Iqbal, Supriyono, Mansyur Tiro, Enirawan, Jamaludin Matdoan,

Moh Dahlan, M Yasin, Irwansyah Putra, Berlian Anugrahini, Agus Dwi Lesmono,

Aminudin Farik, Eko Subiyanto,Cohen Beddy Tunliu

TIM REDAKSI Chairul Irfani, M. Fariz,

May Larasati, Maksum, Masayu

ALAMAT REDAKSIJl. Abdul Muis No. 7 Jakarta Pusat 10110

Phone: 021-350034Email: [email protected]

GERBANG EDISI 3 ■ 2018FOTO COVER : CHAIRUL IRFANI

Eco Fashion Week Indonesia, Pamerkan Tenun Ikat asalDaerah TertinggalEco Fashion Week ini adalah yang pertama kali di Indonesia dan Asia. Selain itu, perlu untuk diingat bahwa eco fashion bukan hanya sekadar konsep fashion yang menggunakan bahan alami, tapi juga suatu konsep fashion yang memiliki kepedulian terhadap keberlangsungan kehidupan di bumi.

TAJUK

6Kinerja Pembangunan Desadi Era Jokowi

16

Page 5: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 5

DAFTAR ISI

LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT

JELAJAH POTENSI

30Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo

36

10Satwa Nusantara,Solusi Digital Warga Situbondo

8

Ditjen PDT LaunchingSmart Farming 4.0di Kabupaten Situbondo

19Ditjen PDT Hadirkan Teknologi dan Inovasi di Gelaran FIFest 2018

22Gelar TTG Nasional,Ajang Kenalkan Inovasi Desa

LIPUTAN KHUSUS

14Samsul Widodo: Petani ItuKeren dan Kekinian

16

Eco Fashion Week Indonesia, Pamerkan Tenun Ikat asalDaerah Tertinggal

24

SinergitasPercepatanPembangunanDaerah Tertinggal

26Cara Kemendes Bantu Pembelajaran Siswa di Daerah Tertinggal

27Atasi Keterisolasian, Ditjen PDT Bangun Jalan di Kapuas Hulu

28Upaya Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di Sumatera Barat

29

Kemendes PDTT Bantu Pengembangan Objek Wisatadi Solok Selatan

Page 6: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 20186

TAJUK

Pemerintahan Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla se-lama empat tahun telah mengalami keberhasilan

dalam pembangunan di desa se-suai dengan nawacita ketiga yak-ni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah desa berkembang dan menurunnya jumlah desa tertinggal di Indo-nesia selama empat tahun ber-dasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan hasil pendataan Po-tensi Desa (Podes) 2018 yang di- rilis BPS pada Senin (10/12) telah tercatat jumlah Desa tertinggal mengalami penurunan sebesar 6.518 desa dari sebanyak 19.750

FOTO: HUMAS KEMENDES PDTT

Kinerja Pembangunan Desa di Era Jokowi

desa pada 2014 menjadi 13.232 desa pada tahun 2018. Sedang-kan untuk desa berkembang mengalami peningkatan sebesar 3.853 desa dari sebanyak 51.026 pada 2014 menjadi 54.879 desa pada 2018. Begitu juga dengan desa yang berstatus desa mandi-ri yang mengalami peningkatan dari 2.894 desa pada 2014 men-jadi 5.559 desa pada 2018.

Dengan keberhasilan dalam mengurangi desa tertinggal dan meningkatkan desa berkembang dan desa mandiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Terting-gal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo me- ngatakan bahwa pelaksanaan program dana desa maupun pro-gram pembangunan desa lainnya dari sejumlah Kementerian dan semangat para Kepala Daerah dan Desa serta masyarakat da-lam membangun desanya dinilai

telah menjadi faktor menurun-nya desa tertinggal dan mening-katnya desa berkembang dan mandiri.

Bukan itu saja, dengan menurun-nya desa tertinggal dan mening-katnya desa berkembang dan mandiri telah menjadi keberha- silan Kementerian Desa, Pemba-ngunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang menargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RP-JMN) 2015 - 2019 yakni men-gentaskan 5.000 desa tertinggal dan meningkatkan 2.000 desa berkembang dan mandiri.

“Target RPJMN sampai tahun 2019 telah terlampaui pada ta-hun ini untuk desa tertinggal dan berkembang serta mandiri pada tahun 2018 ini. tentunya itu semua berkat kerja keras dari semua pihak baik dari pemerintah

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo dan Kepala Badan Pusat

Statistik (BPS), Suhariyanto saat rilis dan talkshow hasil pendataan

Potensi Desa (Podes) 2018 di Jakarta, Senin (10/12).

Page 7: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 7

daerah maupun pemerintahan desa yang telah bekerja keras da-lam memastikan program dana desa maupun program kementeri-an lainnya berjalan dengan baik,” kata Menteri Eko Putro Sandjojo yang turut hadir dalam rilis hasil pendataan potensi desa 2018 di kantor BPS Pusat, Senin (10/12).

Dari keberhasilan capaian dalam RPJMN tersebut, Mendes PDTT Eko optimistis bahwa status desa tertinggal pada 2029 mendatang akan terhapuskan jika semangat untuk membangun desa bisa ter-us dipertahankan.

“Kalau keberhasilan ini bisa ter-us di pertahankan, saya yakin 10 tahun kedepan sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Indonesia,” katanya.

Mengenai masih adanya desa ter-tinggal yang mungkin sulit dila-mpaui seperti di Indonesia Timur, Menteri Eko menyampaikan bah-wa program dana desa maupun program lainnya yang masuk ke desa akan sulit jika tidak ada dukungan infrastruktur jalan atau akses jalan yang terbatas sehingga perlu ada pembangu-nan infrastruktur seperti jalan

dan ketersediaan bahan bakar minyak dengan harga terjangkau yang hingga saat ini pemerintah masih terus memprioritaskan agar proyek-proyek pembangunan di kawasan Indonesia timur masih terus berlanjut agar desa terus se-makin berkembang dan mandiri.

“Kan ada program trans papua dan BBM satu harga. Kalau tidak ada itu, berapapun dana desa itu tidak akan efektif karena apa-apa pasti mahal,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPS Su-hariyanto menyampaikan bahwa BPS telah melakukan pendataan potensi desa 2018 yang salah satu tujuannya yakni mengeta-hui Indeks Pembangunan Desa (IPD) di Indonesia. IPD ini adalah indeks komposit yang menggam-barkan tingkat kemajuan atau perkembangan desa pada suatu waktu. Ada lima dimensi yang menjadi tolak ukur dari IPD ini yakni ketersediaan pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, aksesibilitas/transportasi, pe-layanan umum dan penyeleng-garaan pemerintahan. Dengan tolak ukur ini diperoleh 3 kate-gori yakni Desa Tertinggal, Desa Berkembang dan desa mandiri.

Pendataan dilakukan terhadap seluruh desa, nagari, kelurahan, unit permukiman transmigrasi (UPT) dan satuan pemukiman transmigrasi (SPT). Dari data Po-des 2014 ke 2018 tersebut desa tertinggal berkurang sebesar 6.518.

“Artinya, berbagai pembangunan yang dilakukan di desa mampu mengurangi desa tertinggal,” kata Suhariyanto dalam men-yampaikan hasil Podes 2018 yang dihadiri Menteri Desa, Pem-bangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Dengan berkurangnya desa tertinggal tersebut telah men-jadi keberhasilan pemerintah yang dalam RPJMN 2015-2019 menargetkan untuk mengentas-kan 5.000 desa tertinggal dan meningkatkan 2.000 desa mandi-ri.

“Ini sebuah capaian yang kita patut apresiasi dan ke depan kita perlu menelisik berbagai persoa-lan yang masih ada di desa. Kita harapkan jumlah desa mandiri terus meningkat dan desa ter-tinggal semakin menipis,” ka-tanya. ■

Capaian 4 tahun Pembangunan Desa. 4 tahun Pembangunan Desa lampaui target RPJMN 2015-2019.

INFOGRAFIS: HUMAS KEMENDES PDTT

Page 8: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 20188

LAPORAN UTAMA

Ditjen PDT Launching Smart Farming 4.0 di Kabupaten Situbondo

Bertepatan dengan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September 2018 dan Pembukaan Expo 2 Abad

Kabupaten Situbondo, Kement-erian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Di-rektorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) melaunching Smart Farming 4.0 di Kabupaten Situbondo seka-ligus penandatanganan MoU kerjasama antara Ditjen PDT dengan Pemerintah Daerah Ka-bupaten Situbondo dan PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) di Pendopo Bupati Situ-bondo, Senin (24/9).

Penandatanganan MoU tersebut terkait dengan kegiatan percon-tohan penyediaan sensor tanah dan cuaca berbasis internet di

bidang pertanian yang terinte-grasi dengan Drone Sprayer dan Drone Surveillance dalam rangka meningkatkan produksi pertani-an di Kabupaten Situbondo.

Rangkaian launching Smart farming 4.0 ini diawali dengan diskusi Dirjen PDT dan Bupati Situbon-do dengan para kelompok tani Desa Battal Kecamatan Panji tentang penggunaan teknologi untuk meningkatkan kwantitas dan kualitas produksi tani serta pemasaran produk pertanian melalui e-commerce. Dengan penerapan smartfarming ini di-harapkan akan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Situbondo.

Selesai diskusi dengan para kelompok tani dilakukan pen-erbangan drone sprayer diareal

persawahan yang disaksikan oleh Dirjen PDT, Bupati Situbon-do, para kelompok tani dan war-ga Desa Battal Kecamatan Panji.

Konsep Smart Farming secara sederhana bisa diartikan sebagai precision agriculture atau bertani yang lebih tepat. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT), Samsul Widodo da-lam sambutannya.

“Jadi satu lahan tidak harus dip-upuk semua, satu lahan tidak harus dikasih pestisida semua, atau bahkan satu lahan tidak ha-rus dialiri air semuanya. Melalui sensor yang diciptakan oleh PT. MSMB informasi terkait kebutu-han lahan pertanian bisa diketa-hui oleh petani”, ujar Samsul.

Selain untuk mengetahui infor-masi terkait dengan lahan, peng-gunaan teknologi dibidang per-tanian juga bisa mendata terkait jenis tanaman, informasi waktu panen, dan lain sebagainya.

“Dengan teknologi kita bisa me- ngetahui berapa ribu pohon mang-ga yang ada di Situbondo, kondisi- nya seperti apa, kapan berbunga, kapan panen dan sebagainya, se-hingga kita bisa prediksi dan itu akan memudahkan Dinas Pertani-an untuk mengatur logistiknya dan dijual kemana,” jelas Samsul.

Dirjen PDT, Samsul Widodo berdiskusi dengan para kelompok tani di Desa Battal, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo terkait penggunaan teknologi dibidang pertanian, Senin (24/9).

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 9: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 9

Penerapan teknologi dibidang pertanian menjadi salah satu solusi pertanian di Situbondo. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Situbondo, Dadang Wigia-rto dalam sambutannya.

“Ini (Smart Farming) menjadi solusi untuk para petani kita. Dengan drone kita bisa me-metakan lahan pertanian kita, kemudian yang bekerja adalah drone yang menggantikan peran manusia, dan drone ini bekerja sesuai dengan peta yang sudah dibuat,” ujar Dadang.

Menurut Dadang, dirinya akan mendorong penerapan teknologi dibidang pertanian, khususnya di Kabupaten Situbondo karena menurutnya konsep pertanian masa depan akan mengarah pada pemanfaatan teknologi.

“Ini harus didorong terwujud di Situbondo, walaupun hari ini barangkali kita baru memulai tetapi kalau Pak Dirjen mengaw-al, kenapa kita tidak yakin dalam dekade satu tahun kedepan, akan ada perkembangan yang luar bi-asa di Situbondo di bidang perta-nian”, terang Dadang.

Launching Smart Farming 4.0 di-harapkan bisa menjadi momen-tum bangkitnya pertanian Indo-nesia melalui pertanian berbasis teknologi. ■

Salah satu pemanfaatan teknologi dibidang pertanian, yaitu Drone Sprayer yang berfungsi untuk menyemprotkan pestisida atau pupuk cair pada lahan pertanian.

Dirjen PDT, Samsul Widodo bersama Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto menuju lokasi peluncuran Smart Farming 4.0 di area persawahan di Desa Battal, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Senin (24/9).

Drone Surveillance yang bisa memetakan lahan. Di kabupaten Situbondo Drone Surveillance akan memotret serta menghitung berapa jumlah pohon mangga.

1.

2.

3.

1

2

3

FOTO: CHAIRUL IRFANI

FOTO: CHAIRUL IRFANI

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 10: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201810

Satwa Nusantara, Solusi Digital Warga Situbondo

Untuk mendukung pengentasan daerah tertinggal, XL Axiata membangun solusi digital berkonsep Farm Chain Management System (FCMS) “Satwa Nusantara” di Desa Karang Tekok, Kecamatan

Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Peresmian solusi digital “Satwa Nusantara” yang diba-ngun bersama dengan Fakultas Peternakan Universitas Jember dan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Desa Toyomarto, Singosari Malang, Jawa Timur ini turut dihadiri Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Terting-gal, Samsul Widodo, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, dan Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya, Rabu (19/12).

“Desa Karang Tekok ini masuk kategori tertinggal sesuai data Kemendes. Solusi “Satwa Nusantara” ini akan mem-bantu para petani pemilik ternak di sini untuk memasti-kan ternak-ternak mereka, terutama sapi, bisa tercukupi pakan dan kondisi kesehatannya sepanjang tahun, terma-suk di musim kemarau,” ungkap Yessie.

Dirjen PDT, Samsul Widodo bersama Group Head Coporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih (kiri) dan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto (kanan) mencoba aplikasi Satwa Nusantara di kandang percontohan pengandangan, penggemukan, perawatan dan pengelolaan limbah sapi disela acara peluncuran solusi digital “Satwa Nusantara” untuk peternak sapi di Desa Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).

FOTO: RATURU.COM/EKA BIDAKARA

Page 11: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 11

Solusi digital “Satwa Nusantara” memberikan data dan gamba-ran mengenai potensi ekonomi yang bisa didapatkan dari ternak sapi warga desa ke depan. Sesuai dengan namanya, solusi berbasis FCMS memang ditujukan untuk memaksimalkan produktvitas komoditi pertanian dengan cara menata, memantau dan meren-canakan rantai pengelolaan dari hulu ke hilir.

“Mulai pemeliharaan, panen, pemasaran, bahkan hingga pengembangan produk dari ter-nak. Untuk keperluan di Desa Karang Tekok ini, “Satwa Nu-

santara” baru difokuskan untuk pemeliharaan, yaitu mengatasi masalah pakan dan kesehatan ternak,” ungkap Yessie.

Sapi merupakan aset utama war-ga di Desa Karang Tekok, namun selama ini mereka harus mengh-adapi persoalan saat musim ke-marau, di mana pakan tidak men-cukupi. Sehingga sapi kelaparan dan bobotnya menyusut drastis.

Khawatir sapi mereka mati, banyak warga yang akhirnya menjual sapi dengan harga yang sangat rendah. Padahal, sapi-sapi yang diternakkan warga ada-

lah sapi dari jenis unggul yang mempunyai potensi besar secara ekonomi untuk dikembangkan.

Karenanya, hadirnya solusi digital ini diharapkan mampu mengata-si salah satu simpul persoalan di Desa Karang Tekok. Penerapan solusi ini akan mengubah pola pemeliharaan ternak yang sela-ma ini sudah diterapkan.

Jika sebelumnya sapi-sapi digem-balakan di padang rumput terbuka untuk mendapatkan rumput hijau. Kini sapi harus dikandangkan agar mudah dipantau kondisinya seka-ligus mudah memberikan makan.

GERBANG • EDISI 3, 2018 11

Page 12: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201812

Dengan demikian, ternak tidak hanya bisa dise-lamatkan dari ancaman kematian di setiap musim kemarau, namun juga bisa dikembangkan secara ekonomis sebagai komoditas.

Lebih lanjut, melalui “Satwa Nusantara” ini, para peternak, warga, termasuk aparat pemerintah ter-

kait juga akan bisa memperoleh gambaran men-genai potensi dari ternak sapi ini yang bisa diolah dan dikembangkan skalanya. Sehingga, aktivitas ekonomi baru bisa dilahirkan, yang sekaligus akan memberikan nilai tambah ekonomi pada seluruh warga desa, dan pada akhirnya tujuan pengentasan kemiskinan dan ketertinggalan bisa diwujudkan. ■

Dirjen PDT, Samsul Widodo bersama Group Head Coporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih (kiri), Kepala Desa Sumber Waru, Sumakki (tengah), Direktur PSDM Ditjen PDT, Priyono, dan Group Head XL Axiata Region East, Mochamad Imam Mualim (kanan) dalam acara peluncuran solusi digital “Satwa Nusantara” untuk peternak sapi di Situbondo, Rabu (19/12).

FOTO: INDUSTRI.CO.ID/RIZKI MEIRINO

Page 13: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 13

Page 14: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201814

Pemilihan Duta Petani Muda 2018 merupakan ajang pemilihan inspirator muda pertanian yang bertujuan untuk mendorong peningkatan minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Ditjen PDT ikut serta mendukung ajang pemilihan tersebut.

LIPUTAN KHUSUS

Samsul Widodo: Petani Itu Keren dan KekinianI

ndonesia adalah Negara besar dengan potensi pertanian yang melimpah. Saat ini ada sebanyak 82,77% penduduk

desa yang menggantungkan sumber pendapatannya dari sek-tor pertanian. Perlu kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan pertanian. Hal tersebut disam-paikan oleh Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Terting-gal, Samsul Widodo saat menjadi narasumber dalam Diskusi Pub-lik dan Penganugerahan Duta Petani Muda Indonesia 2018 di Waha Kitchen, Kosenda Hotel, Ja-karta, Sabtu (1/12).

“Diperlukan inovasi melalui pe-manfaatan teknologi untuk mem-buat produktivitas pertanian Indonesia semakin meningkat. Tujuan akhirnya untuk mening-katkan kesejahteraan masya-rakat,” ujar Samsul Widodo.

Pemilihan Duta Petani Muda 2018 merupakan ajang pemilihan inspirator muda pertanian yang bertujuan untuk mendorong peningkatan minat generasi muda untuk terjun ke dunia per-tanian. Ajang ini merupakan ini-siatif yang digagas oleh para ang-gota Komunitas Inovasi Jaringan Agri Pro Focus - Anak Muda di Pertanian. Komunitas ini diben-tuk pada 2013, dan beberapa organisasi yang aktif diantara-nya adalah Oxfam di Indonesia, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), East West Seed Indonesia (Ewindo), KAIL, dan Ethical Tea Partnership (ETP) Indonesia. Ajang pemilihan Duta Petani Muda berupaya untuk

FOTO: SENLY MEGA

Page 15: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 15

mendorong perubahan pola pikir bertani di kalangan anak muda, menjadikan petani sebagai peker-jaan yang keren dan menjanjikan.

Duta Petani Muda telah diseleng-garakan selama dua kali, pada ta-hun 2014 dan 2016. Dalam pelak-sanaan ketiga tahun ini, Program Duta Petani Muda mendapat dukungan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Direktorat Jenderal Pem-bangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT). Ditjen PDT mem-fasilitasi pelaksanaan pelatihan bisnis inovatif dan kepemimpinan bagi 10 finalis Duta Petani Muda di Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat, Jakarta. Dari 10 peserta, 5 orang petani

muda memiliki usaha di daerah tertinggal. Diharapkan sekem-balinya dari pelatihan mereka mampu menjadi agen perubahan penggerak ekonomi desa dengan inovasi di sektor usaha berbasis pertanian dan pangan.

Dirjen PDT, Samsul Widodo me-mandang bahwa pertanian adalah masa depan Indonesia. “Berbicara tentang inovasi dan pemanfaatan teknologi, erat kaitannya dengan pemuda sebagai subjek dan objek penerima perubahan. Oleh kare-na itu, melalui kegiatan ini kita berupaya membangun kesadaran anak-anak muda untuk terjun di bidang pertanian. Kita harus mem-bangun branding bahwa menjadi petani itu keren dan kekinian,” ujar Samsul Widodo.

Gestianus Sino (35) petani asal Kupang, Nusa Tenggara Timur pada akhirnya terpilih menjadi Duta Petani Muda 2018 melalui konsep pertanian organik terpa-du.

“Kalau dulu kita hanya bicara ketersediaan pangan. Sekarang sudah sampai pada pangan yang sehat. Ini berkaitan dengan in-put. Bahan-bahan kimia berse-liweran di sekitar kita. Apakah itu pupuk kimia, herbisida, dan sebagainya. Ini yang membuat daya tahan dan kualitas hidup kita semakin menurun. Makanya saya konsisten dengan pertanian organik dan saya salah satu dari sedikit pegiat pertanian yang mendapatkan sertifikat organik,” ujar Gestianus. ■

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEW

A

Dirjen PDT, Samsul Widodo bersama 10 Finalis Duta Petani Muda 2018 dan para pejabat dilingkungan Ditjen PDT dalam acara Pelatihan Duta Petani Muda 2018

Dirjen PDT, Samsul Widodo menjadi narasumber dalam Diskusi Publik dan Penganugerahan Duta Petani Muda Indonesia 2018 di Waha Kitchen, Kosenda Hotel, Jakarta, Sabtu (1/12).

Page 16: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201816

Eco Fashion Week Indonesia,Pamerkan Tenun Ikatasal Daerah Tertinggal

Kermenterian Desa, Pemba-ngunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Ke-mendes PDTT) melalui Di-

rektorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) fokus mengangkat pengembang seni dan budaya sebagai modal pem-bangunan daerah tertinggal. Misi tersebut diwujudkan melalui ker-jasama dengan Merdi Sihombing, desainer ternama Indonesia de-ngan menggelar ajang Eco Fash-ion Week Indonesia (EFWI) 2018 di Gedung Stovia, Jakarta, 30 No-vember - 2 Desember 2018.

Dalam rangkaiannya akan ada berbagai acara mulai dari fashion show, workshop class, bazar, hing-ga screening film seputar fashion.

EFWI ini sendiri baru pertama kali diselenggarakan pada 2018, dengan tujuan untuk melestarikan kekayaan seni tekstil Indonesia melalui metode yang ramah lingkungan.

“Eco Fashion Week ini adalah yang pertama kali di Indonesia dan Asia. Selain itu, perlu untuk diingat bahwa eco fashion bukan hanya sekadar konsep fashion

yang menggunakan bahan alami, tapi juga suatu konsep fashion yang memiliki kepedulian terha-dap keberlangsungan kehidupan di bumi. Di situ ada isu tentang perubahan iklim, gerakan kon-servasi dan pemberdayaan mas-yarakatnya berbasis komunitas,” jelas desainer Merdi Sihombing yang merupakan inisiator EFWI, pada pembukaan Eco Fashion Week Indonesia 2018 di Aula Sto-via, Jakarta, Jumat (30/11).

Ditemui ditempat yang sama, Direktur Jenderal Pembangunan

Fashion Show - Nomadic Look karya Merdi Sihombing yang menampilkan tenun ikat Alor dan Rote Ndao.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 17: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 17

Daerah Tertinggal, Samsul Widodo mengatakan bahwa EFWI ber-tujuan untuk memperkaya refe-rensi fashion masyarakat lewat karya-karya ethical yang dibuat langsung masyarakat di daerah tertinggal, seperti tenun ikat Alor dan tenun ikat Rote Ndao.

“Bersama Bang Merdi, kami mengembangkan konsep live in designer, dimana para desainer tinggal bersama para penenun yang ada di daerah tertinggal un-tuk memberikan pendampingan teknik menenun dan pewarnaan

alami dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal sehingga ramah lingkungan dan diterima di pasar modern,” ujar Samsul.

Hasil karya penenun di daerah tertinggal itulah yang kemu-dian dipamerkan dalam EFWI pada sesi Fashion Show dengan tema Nomadic Look pada Jumat (30/11) malam.

Sebelumnya, Ditjen PDT bersama Merdi Sihombing telah melakukan pelatihan peningkatan kapasitas kepada para penenun di Desa

Umapura, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor pada 23 Agustus 2018 dan di Desa Anarea, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao pada 6 November 2018.

“Para penenun binaan Ditjen PDT di Kabupaten Alor dan Kabupa- ten Rote Ndao kami datangkan langsung ke Jakarta dan mendapat-kan tempat duduk di front row un-tuk menyaksikan langsung hasil karyanya. Sehingga kedepan hal ini akan memacu semangat para penenun di daerah tertinggal un-tuk berkarya,” jelas Samsul.

Dirjen PDT, Samsul Widodo bersama Model Kelly Tandiono dan Desainer sekaligus inisiator Eco

Fashion Week Indonesia, Merdi Sihombing seusai Opening Act EFWI di Aula Stovia, Jakarta (30/11).

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 18: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201818

Total ada 4 penenun yang di-hadirkan langsung dalam ajang EFWI, 2 penenun dari Kabu-paten Alor dan 2 penenun dari Kabupaten Rote Ndao. Menurut Samsul seluruh biaya akomodasi para penenun selama di Jakarta difasilitasi oleh Ditjen PDT. Para penenun ini menempuh waktu perjalanan 6-9 jam dari desanya untuk bisa sampai ke Jakarta.

Sejumlah istri Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK terlihat turut hadir dalam Fashion Show yang menampilkan tenun Ikat Alor dan Rote Ndao, seperti Ibu Ment-

eri Desa PDTT, Riri Sandjojo, Ibu Menteri ESDM, Ratnawati Jonan, Ibu Menteri Koperasi dan UKM, Bintang Puspayoga dan Ibu Men-teri Sekretaris Kabinet, Hani Pra-mono.

Ajang EFWI juga dimanfaatkan untuk mengkampanyekan “Save The Loom”, gerakan yang lahir dari pemikiran bahwa penenun adalah ujung tombak dalam menghasilkan kain cantik yang bernilai seni tinggi.

Di mata masyarakat, pekerjaan penenun yang rata-rata dilaku-

kan oleh perempuan masih di-anggap kurang bergengsi. Se-mentara itu kehidupan penenun yang sebagian besar tinggal di daerah tertinggal masih membu-tuhkan dukungan infrastruktur yang memadai sehingga mereka dapat hidup layak.

Gerakan Save the Loom akan di-fokuskan di Lombok dan Dong-gala, yang dirasakan mendesak mengingat kejadian bencana alam sistemik yang terjadi di kedua daerah tersebut. Dapat di-bayangkan berapa banyak penenun yang kehilangan peker-jaan, dan berapa keluarga yang tidak bisa melanjutkan kegiatan belajar untuk anak-anaknya.

“Bencana alam yang terjadi di Lombok dan Donggala ber-dampak pada kehidupan mas-yarakat disana, Ibu-Ibulah yang bertindak sebagai tulang pung-gung keluarga dan mereka pula yang harus diselamatkan,” ujar Samsul dalam sambutannya, Minggu (2/12).

Selain memenuhi kebutuhan dasar para penenun pasca gem-pa, gerakan Save The Loom juga fokus pada tiga aspek pember-dayaan, yakni permodalan, pro-duksi hingga pemasaran. Melalui gerakan ini diharapkan para penenun mempu bangkit dan dapat menjadi lebih sejahtera usai mendapat bantuan. ■

Dirjen PDT, Samsul Widodomemberikan sambutan pada penutupanEco Fashion Week Indonesia 2018sekaligus mengkampanyekan gerakan“Save The Loom” gerakan untukmenyelamatkan penenun di Lombok dan Palu.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 19: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 19

Ditjen PDTHadirkan Teknologi

dan Inovasi diGelaran FIFest 2018

Dunia terus berubah setiap waktu, permasalahan so-sial, ekonomi, dan lingkun-gan selalu muncul dengan

tantangan baru. Untuk itu dibu-tuhkan terobosan baru dan ko-laborasi untuk menyelesaikan se-gala permasalahan yang muncul saat ini dan di masa mendatang. Filantropi yang terkait erat den-gan kedermawanan, memiliki potensi besar untuk menjadi ak-tor yang mendorong kolaborasi lintas sektor serta menciptakan berbagai inisiatif program sosial yang inovatif.

Berdasarkan survey dari Chari-ties Aid Foundation (CAF) pada tahun 2016, Indonesia mendudu-ki peringkat kedua sebagai neg-ara paling dermawan di dunia setelah Myanmar, meningkatnya aktivitas filantropi di Indonesia dilakukan melalui penyalurkan lebih banyak sumber daya den-gan bijak. Pesatnya perkemban-gan lembaga-lembaga filantropi di Indonesia telah mendorong berbagai inovasi dalam aktivitas filantropi.

Inovasi adalah proses penera-pan informasi, imajinasi, dan inisiatif untuk menghasilkan nilai yang lebih besar dari sum-ber daya yang dimiliki. Dalam filantropi, inovasi dimaknai se-bagai pengembangan program atau produk baru, proses atau pendekatan untuk memungkin-

kan sumber daya dapat diber-ikan dan diinvestasikan secara lebih mudah dan bijak. Filantropi yang inovatif merupakan sebuah langkah untuk membantu men-dorong lebih banyak sumber daya dan memastikan bahwa sumber daya tersebut digunakan secara efektif serta memberi dampak yang lebih luas.

Proses pengarus-utamaan gerakan membangun terobosan-terobosan inovasi dalam pengembangan ak-

si-aksi filantropi diharapkan mam-pu memberi dampak positif yang lebih nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berke-lanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), kare-na dalam pencapaian TPB/SDGs akan selalu dibutuhkan pendeka-tan-pendekatan yang inovatif, misalnya pemanfaatan teknologi digital, perlibatan generasi mile-nial, masyarakat marjinal, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Tim Ditjen PDT bersama Tim Sehati dalam pameran FIFest 2018.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 20: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201820

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) melalui Direk-torat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) ikut berpartisipasi dalam gelaran Festival Filan-tropi Indonesa (FIFest) 2018 yang diselenggarakan oleh Yayasan Filantropi Indonesia yang dilaksanakan pada 15-17 November 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

FIFest 2018 merupakan aktivitas rutin yang digelar se-tiap dua tahun sekali, dan tahun ini merupakan festival kedua yang diselenggarakan. Aktivitasnya tidak hanya berisi pameran, tetapi juga konferensi, networking ses-sion, skill share, talk show, forum kemitraan, serta field trip ke berbagai proyek filantropi. FIFEST 2018 akan menampilkan inovasi dalam berbagai aktivitas filan-tropi di Indonesia dan Asia, serta strategi efektif dalam membangun kapasitas lembaga-lembaga filantropi di Indonesia untuk pencapaian TPB/SDGs.

Dalam FIFest 2018, akan dilaksanakan tujuh aktivitas utama, salah satunya adalah Pameran, dimana peserta dari berbagai sektor seperti pemerintahan, swasta, ko-munitas, Yayasan perusahaan, asosiasi sosial dan lain-lain dapat menunjukan inovasi yang berkaitan dengan pencapaian SDGs.

Keikutsertaan Ditjen PDT dalam gelaran FIFest 2018 dalam rangka mendukung tujuan ke-10 SDGs, yaitu berkurangnya kesenjangan. Melalui pemanfaatan IT diharapkan mampu mengatasi kesenjangan dan keter-tinggalan yang ada di Indonesia, khususnya di daerah tertinggal. Berbagai teknologi dan inovasi dihadir-kan Ditjen PDT dalam Pameran FIFest 2018 dengan menggandeng berbagai mitra seperti RiTx Indonesia, sebuah teknologi pertanian cerdas untuk meningkat-kan kesejahteraan petani. Kemudian Sehati TeleCTG, sebuah aplikasi untuk pencegahan stunting, dan Halo-Hola, sebuah alat untuk membantu pendidikan di daerah tertinggal.

Selain itu Ditjen PDT juga menyajikan berbagai informasi seperti leaflet, brosur, majalah, banner, buku profil, dan video terkait percepatan pemba-ngunan daerah tertinggal dan pemanfaatan dana desa serta daftar 122 daerah tertinggal.

Para pengunjung pameran FIFest 2018 yang memadati Booth Kemendes PDTT.

Drone Sparayer menjadi salah satu teknologi pertanian yang dihadirkan Ditjen PDT di acara FIFest 2018.

Aplikasi Sehati untuk ibu hamil untuk mencegah stunting juga dihadirkan di FIFest 2018.

HaloHola menjadi solusi masalah pendidikan di daerah tertinggal dipamerkan di gelaran FIFest 2018.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 21: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 21

Riri Sandjojo, Isteri Menteri Desa PDTT yang berkunjung ke Booth Kemendes PDTT pada hari pertama sangat mengapresiasi inovasi yang di-hadirkan di Booth Kemendes PDTT, terlebih inova-si-inovasi tersebut merupakan karya anak bangsa.

Pada gelaran hari kedua, Booth Kemendes PDTT turut pula dikunjungi oleh Presenter Kick Andy, Andy F. Noya, Bupati terpilih Kabupaten Dairi, Eddy Berutu, CEO The Start Up Channel, Richard Buntar-io, Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ditjen PDT, Priyono serta liputan dari DAAI TV dan CNN Indonesia.

Andy F. Noya yang mengunjungi Booth Kemendes PDTT mengatakan sangat tertarik dengan Smart Farming 4.0 dan mengundang Ditjen PDT serta Tim Smart Farming untuk hadir dalam acara Kick Andy Show. Hal serupa dikatakan oleh Bupati ter-pilih Kabupaten Dairi, Eddy Berutu. Menurutnya inovasi-inovasi yang dihadirkan Kemendes PDTT akan sangat membantu daerah-daerah, khususnya dibidang pertanian, kesehatan dan pendidikan.

Direktur PSDM, Priyono juga turut mengunjungi Booth Kemendes PDTT setelah menjadi narasum-ber pada acara Plenary Session FIFest 2018. Dalam paparannya Direktur PSDM membahas terkait po-tensi filantropi dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

Pada hari terakhir penyelenggaraan FIFest 2018, Booth Kemendes PDTT dikunjungi oleh Co-chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia, Erna Wito-elar. Erna Witoelar sangat tertarik dengan teknolo-gi yang dipamerkan di Booth Kemendes PDTT, terlebih teknologi tersebut dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan desa-desa dan daerah tertinggal yang ada di Indonesia.

Selama 3 hari penyelenggaraan FIFest 2018, te-knologi dan inovasi yang dihadirkan di Booth Kemendes PDTT mendapat apresiasi dari para pengunjung. Tercatat sebanyak 172 pengunjung pameran FIFest 2018 yang mengunjungi Booth Ke-mendes PDTT. ■

Andy F. Noya mengatakan sangat tertarik dengan inovasi yang dihadirkan Kemendesa PDTT di gelaran FIFest 2018.

Hari terakhir gelaran FiFest 2018, Booth Kemendes PDTT mendapatkan kunjungan Co-chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia, Erna Witoelar.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia, Priyono mengunjungi Booth Kemendesa PDTT di acara FIFest 2018 setelah menjadi narasumber dalam acara tersebut, Jumat (16/11).

Istri Menteri Desa PDTT, Riri Sandjojo mengunjungi Booth Kemendesa PDTT dalam gelaran FIFest 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta (15/11).

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 22: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201822

Gelar TTG Nasional,Ajang Kenalkan Inovasi Desa

Pameran Gelar Teknologi Tepat Guna XX Nasional dan Pekan Inovasi Perkem-bangan Desa dan Kelura-

han (PINDesKel) 2018 diseleng-garakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerjasama dengan Kementerian Dalam Neg-eri dan Pemerintah Provinsi Bali.

TTG Nasional dan PINDesKel adalah ajang bagi para inventor, kreator, dan inovator teknologi dari desa di berbagai daerah untuk mempromosikan hasil temuannya. Acara TTG Nasional dan PINDesKel diselenggarakan di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada 19-21 Oktober 2018.

Gelar TTG memberikan penge- tahuan dan inspirasi terkait perkembangan teknologi tepat

guna saat ini. Pengetahuan terse-but penting terutama bagi pelaku usaha mikro, usaha kecil dan menengah di perdesaan. Karena teknologi tepat guna penting un-tuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya sehingga lebih bernilai daya saing.

Indonesia memiliki 74.957 desa yang 82,77 persen adalah desa berbasis pertanian. Selain itu, ada 1.900 desa yang kekuatan ekonominya ada pada potensi desa wisata. Terkait hal terse-but, momentum Undang-Undang Desa memberikan kesempatan luas untuk menunjukkan produk unggulan masing-masing desa. Keunggulan tersebut dapat di-manfaatkan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masya-rakat desa.

Dalam rangka mendukung hal tersebut (produk unggulan desa),

peran teknologi penting sebagai nilai tambah untuk mening-katkan produktifitas terutama bidang pertanian. Teknologi ini bukan hanya yang tinggi, na-mun cukup sederhana yang bisa diaplikasikan dalam rangka menunjang peningktan produk-tifitas produk.

Selanjutnya selain gelar TTG diselenggarakan pula Pekan Ino-vasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) yang digelar secara bersaman terse-but untuk menularkan berbagai praktik terbaik dari kelurahan dan desa, yang telah mampu memberikan nilai tambah bagi desa. Diharapkan praktik-praktik baik terbaik dapat ditularkan se-hingga akselerasi pertumbuhan desa dapat dipercepat.

Dalam pameran Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional dan Pekan

Presiden Joko Widodo membuka Gelar Teknologi Tepat Guna XX Nasional dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) 2018 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Bali (19/10).

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 23: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 23

Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) 2018, Di-rektorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) ikut serta dalam pameran den-gan menggandeng Mitra Ditjen PDT, seperti PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa yang me-mamerkan teknologi pertanian Smart Farming seperti Drone Sprayer, Drone Surveillance, Debit Water Sensor dan Soil & Weather Sensor.

Ditjen PDT juga menggandeng Veragon Water, perusahaan yang menghasilkan mesin yang bisa mengubah udara menjadi air mi-num. Selain itu Ditjen PDT juga menyajikan berbagai informasi melalui seperti leaflet, brosur, majalah, banner, buku profil, dan video terkait percepatan pemba-ngunan daerah tertinggal melalui ekonomi digital serta daftar 122 daerah tertinggal.

Menurut Menteri Desa, Pemba-ngunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo terdapat 30.000 inovasi yang siap didup-likasi untuk mempercepat pem-bangunan desa. Beberapa di an-taranya dipamerkan dalam Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Na-

sional di Kabupaten Badung, Bali.“Kita ingin supaya inovasi dari desa sukses bisa di-share sama desa lainnya supaya bisa diikuti. Sekarang kita punya portal aka-demi desa, sudah ada 30.000 ino-vasi yang bisa dilihat mana yang cocok. Supaya bisa lebih ada ak-selerasi,” ujar Menteri Eko. ■

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo mengunjungi Booth Kemendesa PDTT. Dalam pameran Gelar TTG 2018 Booth Kemendesa PDTT menghadirkan teknologi Smart Farming 4.0.

Disela pameran Gelar TTG 2018, Tim Ditjen PDT menggelar Kuis untuk menarik perhatian pengunjung pameran. Pengunjung yang berhasil menjawab pertanyaan seputar pembangunan daerah tertinggal mendapatkan souvenir berupa T-Shirt dan Tumbler Ditjen PDT.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 24: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201824

KABAR DIREKTORAT

P embangunan di Indone-sia, khususnya di daerah tertinggal harus dilakukan berdasarkan faktor ketert-

inggalan suatu daerah, sehingga pemerataan pembangunan bisa terwujud. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pembangu-nan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo saat membuka Rapat Sinkronisasi Data Perencanaan Menu Kegiatan dan Lokasi antar UKE I Kementerian Desa, Pem-bangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam Rangka Percepatan Pem-

bangunan Daerah Tertinggal di Jakarta, Jumat (2/11).

“Intervensi (bantuan) harus dilaku-kan di daerah yang paling tert-inggal, jangan sampai ada daerah yang sudah berpotensi entas dari daerah tertinggal tapi mendapat-kan intervensi yang lebih banyak dibandingkan daerah yang paling tertinggal,” ujar Samsul.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 terdapat 122 kabupaten daerah terting-gal yang ada di Indonesia. Dalam

Sinergitas PercepatanPembangunan Daerah Tertinggal

Perpres tersebut disebutkan, daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkem-bang dibandingkan dengan daer-ah lain dalam skala nasional.

“Daerah tertinggal yang sedikit mendapatkan intervensi, bisa di-siasati melalui pengalokasian DAK (Dana Alokasi Khusus). Selain itu masih banyak sumber pendanaan lainnya yang bisa dijadikan se-bagai intervensi pemerintah da-lam percepatan pembangunan daerah tertinggal,” tambah Samsul.

Dirjen PDT, Samsul Widodo memberikan arahan sekaligus membuka acara Rapat Sinkronisasi Data Perencanaan Menu Kegiatan dan Lokasi antar UKE I Kemendes PDTT dalam Rangka Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di Jakarta, Jumat (2/11).

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 25: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 25

Hal tersebut senada dengan pernyataan Sekretaris Direk-torat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Mukhlis. Menurut-nya dana desa yang alokasinya meningkat tiap tahun bisa dija-dikan sebagai instrumen dalam mendukung percepatan pemba-ngunan daerah tertinggal.

“Dana desa bisa menjadi salah satu intervensi dari pemerintah untuk mempercepat pembangu-nan desa-desa yang ada di daer-ah tertinggal,” ucap Mukhlis da-lam paparannya.

Rapat yang dihadiri oleh per-wakilan dari Unit Kerja Eselon I Kemendes PDTT bertujuan se-bagai pedoman dalam penyusu-nan rencana kerja Kementerian/Lembaga tahun 2019 terkait per-cepatan pembangunan daerah tertinggal yang diatur melalui Kepres Nomor 26 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Pembangunan Daer-ah Tertinggal Tahun 2019.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Aisyah Gamawati dalam kesem-patan yang sama menyebutkan terdapat 8 kabupaten intervensi yang sinergis dengan Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal.

“Ada 8 kabupaten yang menjadi fokus pengembangan Prukades (produk unggulan Kawasan per-

desaan), yaitu Kabupaten Alor, Rote Ndao, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Maluku Tengga-ra Barat, Kepulauan Aru, Pulau Morotai, dan Kabupaten Supiori yang menjadi lokasi intervensi dari Ditjen PDT dan Ditjen PDTu untuk tahun 2019,” terang Ai-syah.

Sedangkan untuk kawasan trans-migrasi, menurut Sekretaris Di-rektorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Arif Prib-adi menyebutkan bahwa ada ka-wasan transmigrasi yang masuk dalam kategori daerah tertinggal.“Ada 40 kabupaten yang diinter-vensi oleh Ditjen PKTrans yang masuk dalam kategori daerah tertinggal,” ujar Arif.

Untuk tahun 2019 sendiri, menurut Kepala Biro Perenca-naan, Muhammad Rizal yang turut menjadi narasumber da-lam acara rapat tersebut, diren-canakan 2 lokus prioritas pem-bangunan Kemendes PDTT yang berlokasi di daerah tertinggal, yaitu Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Sumbawa.

Dengan adanya identifikasi dan kesepakatan antar Unit Kerja Eselon I Kemendes PDTT terkait lokasi prioritas dan menu yang tepat diharapkan mampu mem-perbaiki faktor dominan penye-bab kertertinggalan suatu daer-ah tertinggal. Sehingga target 80 kabupaten daerah tertinggal ter-entaskan, sesuai dengan amanat RPJMN 2015-2019 dapat terwu-jud. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Ditjen PDT, Razali saat memaparkan materinya.

“Kegiatan dari Ditjen PDT perlu disinkronisasikan dengan kegia-tan UKE I lainnya, khususnya ke-giatan yang lokasinya di daerah tertinggal,” ujar Razali.

Selanjutnya Direktur Perenca-naan dan Identifikasi Daerah Tertinggal, Rafdinal menyam-paikan bahwa 3 tahun pasca en-tas, kabupaten tersebut masih mendapatkan pengawalan dari Ditjen PDT, agar diharapkan daerah tertinggal yang sudah ter-entaskan tersebut tidak masuk kembali dalam kategori daerah tertinggal. ■

Sesi III Rapat Sinkronisasi Data Perencanaan Menu Kegiatan dan Lokasi Antar UKE-1 Kemendes PDTT. Hadir sebagai narasumber Sesditjen PDTu Aisyah

Gamawati, Direktur PIDT Rafdinal, Sesditjen PKTrans Arif Pribadi, Kepala Biro Perencanaan Muhammad Rizal, dan Kabag Perencanaan Setditjen PDT Totok

Hendratmoko selaku moderator

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Page 26: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201826

Ruang Kelas Baru untuk Para Siswa di Boalemo

FOTO: DIT. PEL

D alam rangka mengopti-malkan pengenalan pro-duk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM)

di Kabupaten Bondowoso, Direk-torat Pengembangan Ekonomi Lokal, Direktorat Jenderal Pem-bangunan Daerah Tertinggal pada tahun 2018 memberikan bantuan Sentra UMKM sebagai pusat kegiatan bisnis UMKM.

Bantuan pembangunan sentra UKM ditujukan sebagai upaya pengem-bangan sekaligus memperkenal-kan produk UMKM. Sentra UMKM ini dinilai sangat membantu da-lam pengembangan bisnis UMKM di kabupaten yang berada di-wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.

Kabupaten Bondowoso didukung dengan banyaknya tempat des-tinasi wisata yang banyak di-datangi wisatawan. Tentunya

P ada tahun 2019, 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Boalemo mendapat bantuan ruang kelas baru dari

Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal.

Bantuan ruang kelas baru diber-ikan di SMP Negeri 1 Paguyaman yang terletak di Desa Sosial Ke-

keberadaan sentra UMKM dapat meningkatkan minat masyarakat pada produk tersebut.

Bantuan Sentra UMKM diban-gun di desa wisata Rawa Indah Almour, Desa Alassumur, Keca-matan Pujer, Kabupaten Bon-dowoso. Keberadaan produk

camatan Paguyaman, SMP Negeri 3 Satu Atap Dulupi yang terletak di Desa Kotaraja Kecamatan Dulupi, SMP Negeri 4 Tilamuta yang ter-letak di Desa Pentadu Barat Keca-matan Tilamuta, dan SMP Negeri 5 Satu Atap Tilamuta yang terletak di Desa Limbato Kecamatan Timalu-ta, masing-masing 1 unit.

Para murid keempat SMP tersebut

UMKM di lokasi wisata akan membuat wisatawan lebih mu-dah menjangkau dan menemu-kan buah tangan asli Bondowo-so, baik berupa produk kerajinan tangan maupun makanan, yang akhirnya menjadi nilai tambah bagi para pelaku usaha di Kabu-paten Bondowoso. ■

serentak riang gembira menem-pati bangunan ruang kelas baru. Melalui pembangunan ruang kelas baru ini diharapkan dapat mening-katkan kualitas pendidikan di Ka-bupaten Boalemo.

Selain di Kabupaten Boalemo, ta-hun 2018 Direktorat PSDM juga memberikan bantuan ruang ke-las baru sebanyak 60 unit yang tersebar di 15 kabupaten daerah tertinggal, yaitu Kabupaten Pan-deglang, Kabupaten Sigi, Kabu-paten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Lampung Barat, Ka-bupaten Musi Rawas Utara, Kabu-paten Kupang, Kabupaten Sorong, Kabupaten Solok Selatan, Kabu-paten Manggarai Barat, Kabupat-en Donggala, Kabupaten Konawe Kepualauan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Bima. ■

Bantuan Sentra UMKMWisata di Bondowoso

Sentra UMKM Wisata di Desa Alassumur, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso bantuan Direktorat Pengembangan Ekonomi Lokal Ditjen PDT tahun 2018.

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) bantuan Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Boalemo tahun 2018.

Bantuan Sentra UMKMWisata di Bondowoso

Page 27: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 27

K epala Subdirektorat Sara-na dan Prasarana Trans-portasi, Anang Herry-purwanto bersama Tim

Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana melaksanakan monitoring dan evaluasi peker-jaan pembangunan jalan di Ka-bupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (27/9).

Lokasi pembangunan jalan stra- tegis berada di Dusun Sumedang, Desa Tanjung Intan, Kecamatan Mentebah yang letaknya berada di daerah selatan menuju Kota Pon-tianak. Di lokasi kegiatan, Tim Di-rektorat Peningkatan Sarana dan Prasarana di dampingi oleh Tim Pengendali Daerah dan beberapa orang staf dari Dinas Penataan Ru-ang dan Cipta Karya serta penyedia jasa sebagai pelaksana kegiatan.

Di lokasi kegiatan, Tim Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasara-na melihat progres kegiatan pem-bangunan jalan strategis dari sisi teknis dan non teknis agar peker-

jaan dapat selesai tepat waktu se-suai dengan kontrak.

Jalan yang dibangun terletak di Dusun Sumedang yang sangat ter-isolir. Jalan itu akan menghubung-kan masyarakat menuju pusat perekonomian, pusat pemerin-tahan, pusat kesehatan dan pu-sat pendidikan. Penduduk Dusun Sumedang sebelumnya menggu-nakan jalur sungai sebagai akses alternatif menuju tempat-tempat strategis untuk kegiatan sosial ekonomi masyarakat.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat, mereka sangat an-tusias dengan pembangunan jalan karena dapat mempermu-dah mobilisasi ke kota terdekat. Setelah dari lokasi kegiatan, Tim Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana melakukan rapat koordinasi antara Tim Pengen-dali Daerah dengan penyedia jasa untuk mempercepat peker-jaan sebelum datangnya musim penghujan.

Atasi Keterisolasian, Ditjen PDTBangun Jalan di Kapuas Hulu

Tim Pengendali Daerah yang turut hadir dalam koordinasi itu adalah Kepala Dinas Penataan Ruang dan Cipta Karya, Kepala Bidang Jalan Desa dan Jalan Lingkungan, dan Kasi Perencanaan dan Pengenda-lian. Hadir pula perwakilan dari Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu yang juga sebagai salah satu Tim Pengendali Daerah serta penyedia jasa sebagai pelaksana kegiatan turut hadir dalam rapat koordinasi.

“Kedepan akan memasuki musim penghujan yang akan sangat ber-dampak pada pelaksanaan kegia-tan di lapangan, jadi percepatan pelaksanaan kegiatan harus dilakukan agar tidak berdampak pada keterlambatan pekerjaan,” ujar Anang.

Dari rapat koordinasi itu, akhirn-ya melahirkan kesepakatan ber-sama agar masing-masing pihak bekerja sama dan bahu-memba-hu sesuai dengan tugas dan fung-sinya sehingga pekerjaan selesai tepat waktu. ■

Kasubdit Sarana dan Prasarana Transportasi, Anang Herrypurwanto (kanan) saat meninjau progres pekerjaan jalan strategis di Dusun Sumedang,

Kabupaten Kapuas Hulu. Sebelum dibangun jalan, masyarakat di Dusun Sumedang menggunakan jalur

sungai untuk kegiatan sosial ekonomi.

FOTO: ABDUL MUKHLIS

Page 28: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201828

D okumen Rencana Aksi Dae-rah (RAD) adalah salah satu dokumen perencanaan yang penyusunannya dilak-

sanakan oleh Pemerintah Daerah. Pemerintah Pusat, dalam konteks ini yaitu Direktorat Jenderal Pemba-ngunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) melimpahkan kewenangan-nya kepada Pemerintah Provinsi dalam penyusunan Dokumen RAD dengan harapan data yang tertu-ang dalam dokumen tersebut lebih real, sehingga dengan tepat dija- dikan dasar perencanaan program dan kegiatan dalam upaya pengen-tasan daerah tertinggal.

Untuk mendukung pelaksanaan penyusunan dokumen RAD, Ditjen PDT memberikan Dana Dekon-sentrasi ke Pemerintah Provinsi yang memiliki kabupaten ter- tinggal. Pelimpahan kewenangan ini merupakan langkah strategis Ditjen PDT dalam melaksanakan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014.

Provinsi Sumatera Barat mer-upakan salah satu provinsi yang mendapat limpahan kewenangan tersebut. Memiliki 3 kabupaten yang termasuk dalam daerah tertinggal yaitu Solok Selatan, Pasaman Barat, dan Kepulau-an Mentawai dengan penyebab ketertinggalan utamanya adalah karakteristik daerah dan kemam-puan keuangan daerah.

Pada 9 Oktober 2018, Bappeda Provinsi Sumatera Barat melak-sanakan Rapat Koordinasi Peny-usunan RAD-PPDT Provinsi Su-matera Barat TA 2018 di Padang dengan mengundang Direktur

Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal (PIDT) Ditjen PDT, Rafdinal.

Rapat tersebut dihadiri bebera-pa OPD Provinsi Sumatera Barat dengan maksud mensinkroni-sasi sistematika dokumen RAD-PPDT TA 2018 dan mengevaluasi usulan kebutuhan kabupaten tertinggal di Provinsi Sumatera Barat. Karena dokumen RAD-PPDT tersebut adalah dokumen perencanaan yang akan dituang-kan ke dalam Rancangan Ren-cana Aksi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAN-PPDT) Tahun 2020.

Sedangkan dalam RAN-PPDT Tahun 2019 sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 26 Tahun 2018, program dan kegiatan PPDT di Kabupaten Pasaman Barat berupa pengem-bangan potensi ekonomi lokal ser-ta informasi dan telekomunikasi (infotel), untuk Kabupaten Kepu-

Upaya PercepatanPembangunan Daerah

Tertinggal diSumatera Barat

lauan Mentawai berupa pengem-bangan potensi ekonomi lokal, ak-sesibilitas, dan infotel, sedangkan Kabupaten Solok Selatan berupa pengembangan potensi ekonomi lokal, pembangunan dan revitasasi pasar, sumber daya air, dan infotel.

Dalam kesempatan tersebut, Di-rektur PIDT juga menyampaikan bahwa percepatan pembangunan daerah tertinggal dapat dilak-sanakan dengan pendekatan Rev-olusi Industri 4.0 melalui konsep ekonomi digital yang sedang di-gaungkan oleh Ditjen PDT.

Konsep ini dapat memberikan alur pengelolaan potensi daerah yang lebih efektif, efisien, dan me-nguntungkan daerah tertinggal. Dampak positif yang diharapkan adalah setiap kabupaten daerah tertinggal dapat memaksimalkan produk unggulannya, memperluas jaringan pasar, dan dengan cepat melakukan branding kedaerahan. ■

FOTO: DIT. PSDLH

Direktur PIDT, Rafdinal memberikan paparan terkait kondisi dan rekomendasi Percepatan Pembangunan Kabupaten Tertinggal dalam Rapat Koordinasi Penyusunan RAD-PPDT Provinsi Sumatera Barat TA 2018, Padang, Selasa (9/10).

Page 29: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 29

K ementerian Desa, Pem-bangunan Daerah Tert-inggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mem-

berikan bantuan pengembangan objek wisata di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

“Semoga akhir November atau awal Desember ini pekerjaan akan selesai,” ujar Rifmayulis saat mengunjungi progres pekerjaan pembangunan di Bumi Perke-mahan Camintoran didampingi Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, Jumat (9/11).

Rifmayulis menambahkan da-lam pengembangan sebuah ob-jek wisata harus ditunjang pula dengan manajemen pengelolaan yang profesional, kuliner yang enak dan bersih, atraksi kesenian dan oleh-oleh. Kemudian sarana dan prasarana termasuk pengi-napan, serta pentingnya menjaga

kebersihan, keamanan dan juga kenyamanan.

Sementara itu Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman menyam-paikan upaya-upaya lain juga terus dilakukan dalam pengembangan Camintoran.

“Insyaallah, tahun depan ada anggaran sebesar Rp 11 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan kita gu-nakan untuk peningkatan jalan serta pengaspalan jalan menuju Camintoran,” ujar Abdul Rahman.Abdul Rahman menambahkan pengembangan Camintoran terus dilakukan secara bertahap sehing-ga bisa menjadi objek wisata yang layak dikunjungi.

“Kita akan bangun danau buatan yang sudah mulai dikerjakan, jembatan gantung wisata, taman bunga, penginapan, camping

Kemendes PDTTBantu PengembanganObjek Wisata diSolok Selatan

area, kuliner, olahraga berkuda, miniatur keajaiban dunia, agro wisata perkebunan, serta banyak lainnya,” ujarnya.

Wabup menjelaskan tentang konsep wisata Camintoran yang terintegrasi dengan obyek wisata yang lain.

“Camintoran seluas 25 hektar terintegrasi dengan Gunung Bon-tak, kebun teh, beberapa air ter-jun, kampung Wonorejo, penda-kian Gunung Kerinci, dan banyak lainnya,” sebutnya.

Wabup menambahkan bahwa di Camintoran juga berkem-bang perkebunan kopi Arabika serta kacang Makademia dan termasuk rencana pengemban-gan tanaman Apel. Ini semua untuk mendukung agro wisata di kawasan tersebut. Mulai dari melakukan pemetikan, pengola-han, menikmati, serta oleh-oleh untuk dibawa pulang nantinya.

Abdul Rahman menyampaikan bahwa Solok Selatan memiliki tiga objek wisata yang layak dijual, yak-ni Kawasan Saribu Rumah Gadang, Camintoran serta Geopark Goa Batu Kapal.

“Kita terus berbenah secara ber-tahap untuk memperbaikinya. Mu-dah-mudahan akan ada dana-dana bantuan selanjutnya,” katanya. ■

Pengembangan Objek Wisata Camintoran yang terlatak di Golden Arm, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan bantuan Direktorat Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup tahun 2018.

FOTO: DIT. PSDLH

Page 30: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201830

JELAJAH POTENSI

Jelajahi Potensi WisataLabuan Bajo

Wisata Labuan Bajo di Manggarai Barat tidak hanya populer dengan Taman Nasional Komo-

do saja, masih ada banyak objek wisata menarik yang memiliki daya tarik tersendiri.

Di kawasan ini, pengunjung sudah dapat menikmati paket komplit, mulai dari wisata bahari, hingga menikmati pemandangan dari atas bukit yang mengagumkan.

Sebelum mengulas apa saja wisa-ta yang ada di Labuan Bajo, kita ulas terlebih dahulu sejarah nama Labuan Bajo. Nama Labuan Bajo

memiliki arti tempat berlabuh yang diambil dari kata Labuan dan Suku Bajo yang diambil dari kata Bajo. Suku Bajo sendiri sebenarnya merupakan suku yang berasal dari Sulawesi yang bermukim di pesisir barat Flores, Nusa Tenggara Timur.

Awalnya, Labuan Bajo merupakan pemukiman Suku Bajo, namun sekarang mereka hidup berdampi- ngan dengan warga asli Flores.

Labuan Bajo merupakan salah satu desa dari sembilan desa dan kelu-rahan yang berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Desa ini juga merupakan sebuah kelurahan sekaligus ibu kota dari Kecamatan Komodo. Saat ini, wilayah tersebut dikembangkan menjadi Kota Labuan Bajo.

Wilayahnya sendiri melipu-ti Kampung Ujung, Kampung Tengah, Kampung Air, Lamtoro, Wae Medu, Cowang Dereng, Wae Kasambi, Wae Bo, Lancang, Ser-naru, Wae Mata, dan lainnya.

Labuan Bajo sendiri merupakan destinasi wisata prioritas yang ditetapkan pemerintah untuk dikembangkan. Sampai 2019, pemerintah menargetkan jumlah

Page 31: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 31

kunjungan wisata ke Indonesia mencapai 20 juta pengunjung.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, pada Janu-ari-Agustus 2016, jumlah wisa-tawan mencapai 7,36 juta orang, naik 8,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015.

Keindahan alam Labuan Bajo memang menakjubkan, meny-impan banyak daya tarik yang mampu menghipnotis siapa saja yang mengunjunginya. Berikut tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke Labuan Bajo.

Goa Rangko

Obyek wisata Goa Rangko ter-letak di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat. Goa Rangko tidak seperti goa pada umumnya, didalamnya terdapat kolam yang memiliki air jernih yang memantulkan warna biru.

Menuju lokasi Goa Rangko harus menggunakan kapal warga seki-

tar 30 menit, dan akan tiba di-dermaga, kemudian dilanjutkan berjalan kaki selama 15 menit sebelum sampai di bibir Goa.

Pengunjung harus berhati-hati saat menuruni mulut goa menuju kolam didalamnya, karena selain jalurnya yang tajam, juga licin.

Harga tiket masuk Goa Rangko sebesar Rp. 20.000,- untuk wisa-tawan lokal.

FOTO: CHAIRUL IRFANIKolam di Goa Rangko merupakan air

asin yang bersumber dari air laut. Hal ini disebabkan karna terdapat

rongga-rongga atau celah yang menghubungkan kolam di dalam goa

dengan laut lepas.

Bagian atas Goa Rangko dipenuhi ornamen-ornamen stalaktit yang cantik dengan beragam bentuk tak beraturan.

GERBANG • EDISI 3, 2018 31

Page 32: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201832

Pulau Kelor

Pulau Kelor adalah sebuah pulau sepi yang memi-liki pasir sangat lembut dengan airnya yang jernih serta terumbu karangnya yang cantik. Meskipun tidak berpenghuni namun pulau ini cukup sering didatangi oleh para pengunjung sebagai tempat singgah pertama untuk ber-snorkeling atau seke-dar bermain-main di pantai sebelum menjelajahi Taman Nasional Komodo.

Untuk mencapai Pulau Kelor, pengunjung dapat menggunakan perahu dari Labuan Bajo dengan waktu tempuh sekitar 30 menit perjalanan. Selain bisa bermain dipantainya, di pulau ini terdapat spot foto terbaik, yaitu di puncak bukit Pulau Kelor.

Untuk mencapai puncaknya, pengunjung harus mendaki sekitar 20 menit, disarankan untuk meng-gunakan sepatu karena jalur mendaki yang berk-erikil dan juga membawa air minum karena jalur mendaki yang cukup curam akan menguras energi.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Pulau Kelor, yang memiliki topografi berupa pasir pantai putih bersih dan juga air laut hijau nan bening di pinggirannya.

Sesampainya di Pulau Kelor, terdapat bukit menjulang yang kerap dijadikan background untuk berswafoto.

Page 33: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 33

Pulau Rinca

Pulau Rinca merupakan zona inti taman nasional, sesuai Peta Zonasi Taman Nasional Komodo. Pulau seluas 190-an km persegi ini adalah habitat asli komodo Si Naga Purba.

Pulau Rinca dihuni oleh dua kam-pung yang jumlah penduduknya kalau ditotal sekitar 1.000-an orang. Dua kampung itu bernama Kampung Rinca dan Kampung Karora. Konon penduduk di Pu-lau Rinca sudah lebih dulu ada dibanding Taman Nasional Ko-modo itu sendiri.

Pintu masuk di Pulau Rinca ada-lah Loh Buaya, sudah terdapat dermaga untuk kapal yang ber-sandar.

Untuk menuju Pulau Rinca dari Labuan Bajo memerlukan waktu tempuh selama 2 jam menggu-nakan kapal. Selama menjelajahi Pulau Rinca, pengunjung akan didampingi oleh pawing Komo-do, atau biasa disebut “Ranger”.

Harga tiket masuk pulau Rinca sebesar Rp. 50.000,- untuk wisa-tawan lokal.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Tak sama dengan komodo yang ada di Pulau Komodo, komodo di Pulau Rinca ukurannya lebih kecil namun lebih agresif. Hal itu dikarenakan cuaca di Pulau Rinca yang cukup terik dan konturnya didominasi padang savana. Kasus ranger diserang komodo lebih banyak di Pulau Rinca dibanding di Pulau Komodo.

Page 34: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201834

Pulau Padar

Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Na-sional Komodo, setelah Pulau Ko-modo dan Pulau Rinca. Letak Pu-lau Padar cenderung lebih dekat dengan Pulau Rinca dibandingkan dengan jarak ke Pulau Komodo dan dipisahkan oleh Selat Lintah.

Pulau Padar masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, karena berada dalam wilayah Taman Na-sional Komodo, bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Gili Motang.

Pengunjung dapat menaiki bukit yang berada di Pulau Padar un-tuk menikmati keindahan pan-orama dari atas. Biru laut dan jajaran pulau di sekitarnya akan menghipnotis pengunjung. Dis-inilah spot foto terbaik yang se-dang hits dikalangan travelers.

Untuk mencapai puncak bukit Pulau Padar, pengunjung harus menaiki anak tangga yang cukup banyak. Dibutuhkan tenaga yang ekstra untuk dapat menaiki seluruh anak tangga.

Disarankan untuk menggunakan sepatu dan membawa minuman, karena perjalanan menuju pun-cak akan sangat melelahkan, membutuhkan waktu 30 menit.

Pulau Padar sendiri letaknya cukup jauh dari pelabuhan di kota Labuan Bajo, karena mer-upakan salah satu pulau di gu-gusan terluar, perjalanan menuju Pulau Padar dari Labuan Bajo memakan waktu sekitar 3,5 jam menggunakan kapal.

Taka Makassar

Salah satu spot wisata yang ada di Taman Nasional Komodo ada-lah pulau pasir timbul. Pasir yang timbul dan membentuk pulau yang dinamai Taka Makassar. Pu-lau ini hanya timbul saat air laut sedang surut, jadi disarankan

datang ke pulau ini pada siang hari.

Di pulau ini juga menjadi spot snorkeling dan diving yang men-janjikan, karena selain terumbu karangnya yang indah, pengun-jung juga bisa bertemu dengan penyu dan Manta.

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Kontur pulau padar yang berbukit-bukit dan bercabang seolah membentuk bintang membuat pulau ini menarik. Rasanya sangat surreal, seperti tidak nyata dengan bukit-bukit menjulang tinggi dan banyak bagian yang tampaknya belum dijamah manusia karena trekking yang terlalu curam. Bagian pulau padar yang terhalang bukit terlihat menyimpan banyak misteri! membangkitkan imajinasi siapapun yang menyaksikannya.

Pulau Taka Makassar sering dikenal dengan pulau gosong atau pulau yang tidak jadi. Pasir nya putih sekali, sekitarnya bisa digunakan untuk snorkeling dan berendam. Sekitar pulau dalamnya hanya sekitar 1 meter. Bila foto dengan drone akan terlihat, kita terdampar di pulau pasir putih yang sekelilingnya lautan luas, menarik sekali.

Page 35: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 35

Manta Point

Manta point di Labuan Bajo tepat-nya berlokasi di Loh Liang, Taman Nasional Komodo. Tempat terse-but tak jauh dari Taka Makassar, bisa ditempuh sekitar 15 menit menggunakan kapal.

Seperti namanya, Manta Point menjadi lokasi untuk berceng-kerama langsung dengan ikan pari yang memiliki ukuran rata-rata 3 meter tersebut. Pengunjung bisa menyelam untuk melihat dan

menyentuh langsung para manta.

Namun jika pengunjung tidak bisa menyelam pengunjung bisa melihatnya dari kapal. Man-ta-manta ini juga bisa dinikmati dengan snorkeling dengan did-ampingi guide.

Jika memutuskan untuk menye-lam, pengunjung tidak perlu takut dengan Manta, karena ikan terse-but tidak berbahaya, pengunjung justru harus mewaspadai ubur-ubur dan arus laut yang kuat.

Pantai Pink

Pantai Pink terletak di sebelah Barat dan merupakan bagian Taman Nasional Komodo. Selain indah, keunikan pantai ini juga terletak pada pasirnya yang ber-warna pink atau merah muda!

Begitu menginjakan kaki di Pantai Pink, pengunjung akan dibuat tak-jub dengan hamparan pemandan-gan pasir berwarna merah muda yang menghipnotis, airnya yang biru jernih dan bukit di belakan-gnya yang berdiri menjulang. Pa-sirnya pun sangat lembut. Warna pasir yang berwarna pink di pan-tai ini berasal dari pecahan ka-rang dan biota laut di sana.

Waktu terbaik melihat warna pinknya adalah saat matahari se-dang terik-teriknya.

Untuk menuju Pulau Pink dibu-tuhkan waktu sekitar 30 menit dari Pulau Padar, atau 4 jam dari Labuan Bajo menggunakan kapal.

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. Beberapa berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini. Pendapat lain menyebutkan karena adanya hewan mikroskopik bernama foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.

Page 36: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201836

FOTO: CHAIRUL IRFANI

Pulau Kanawa

Satu lagi yang tidak boleh dilewatkan adalah Pulau Kanawa. Tidak jauh berbeda dengan Pulau Kelor, di sini juga terdapat bukit hijau yang bisa didaki. Dari atas bukitnya pun terlihat perairan di Pulau Kanawa yang jernih dan biru. Saking jernihnya perairan Kanawa, pengunjung tidak perlu repot-repot menyelam untuk mengabadikan kecantikan alam bawah laut Kanawa.

Cukup dengan snorkeling, sudah tampak pesona bahari di Pulau Kanawa, ikan-ikan kecil dan ter-umbu karang yang berwarna-warni akan membuat

betah berlama-lama menghabiskan waktu untuk bersnorkeling.

Tetapi pengunjung juga perlu berhati-hari karena dibeberapa titik terdapat Bulu Babi yang berbahaya jika sampai menyentuh-nya.

Pulau Kanawa tidak terlalu jauh dari pelabuhan Labuan Bajo, dengan menggunakan kapal sekitar 30 menit pengunjung sudah bisa sampai di Pulau Kanawai. ■

Pulau Kanawa seringkali jadi persinggahan wisatawan lokal dan mancanegara ketika pergi

ke Pulau Komodo. Tempat yang asri, air laut yang begitu jernih, satwa laut yang beraneka

warna, serta alamnya yang masih terjaga dengan baik membuat pulau ini jadi salah satu

tempat favorit untuk rileksasi.

Page 37: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 2018 37

Page 38: GERBANG 3 2018 1 - ditjenpdt.kemendesa.go.id · DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA KABAR DIREKTORAT JELAJAH POTENSI Jelajahi Eksotisme Labuan Bajo 30 36 10 ... gram pembangunan desa lainnya

GERBANG • EDISI 3, 201838