gerakan tanah

31
Gerakan Tanah kaitannya dengan Analisis Kestabilan Lereng

Upload: andhika-panduwinata

Post on 24-Jul-2015

344 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gerakan Tanah

Gerakan Tanah

kaitannya denganAnalisis Kestabilan

Lereng

Page 2: Gerakan Tanah

Peristiwa / fenomena Geologi• Geologi permukaan exogeneous

phenomena

• Geologi bawah permukaan endogeneous phenomena

Longsor adalah fenomena geologi permukaan terkait bwh permukaan

Page 3: Gerakan Tanah

Geologi TeknikGeologi Teknik

• Peta geologi teknik

• Satuan geologi teknik Engineering rock formation : klasifikasi satuan peta berdasarkan sifat-sifat penunjang keteknikan suatu formasi (litologi, geomorfologi, struktur geologi, hidrogeologi).

• Tanah lapukan (residual --- transported)

• Bahaya Erosi

Page 4: Gerakan Tanah

LempungLempung

Page 5: Gerakan Tanah

• engineering geology (en-gi-neer'-ing) is a specialty of geology relevant to (1) the planning, design, operation, and maintenance of civil engineering works; (2) the development, protection, and remediation of ground- and surface-water resources; and (3) other human activities where geologic factors and conditions impact the public welfare and the safeguarding of life, health, property, and the environment.

Page 6: Gerakan Tanah

Pengambilan Sampel

• Terganggu

• Tidak Terganggu

– Pemboraan Teknik– Sondir

Page 7: Gerakan Tanah

Beberapa standar investigasi lapangan dan uji laboratorium•Investigasi lapanganBor mesinEngineering geology Pemetaan situasiUndisturbed samplingSPTSondirGeolistrikVane shear InclinometerPermeability (Packer Test)Permeability (falling and constant)Plate loading testDrill logging•LaboratoriumBerat jenisKadar airBatas plastisBatas cairBatas susutPermeabilitasTriaxial CU (A) (Soil)Triaxial (B) (Rock)Triaxial UUConsolidationGeser langsungHidrometerUnconfined CompBerat isiPiezometer casagrandePiezometer Pneumatik•InstrumentasiMetode Pemasangan InklinometerTata Cara Pemasangan Pisometer Pneumatik

SNI 03-3969-1995SNI 03-2849-1992SNI 03-4148-1996SNI 03-4143-1996SNI 03-4153-1996SNI 03-2827-1992SNI 03-2528-1991SNI 06-2487-1991SNI 03-3404-1994SNI 03-2411-1991SNI 03-3968-1995SNI 03-3968-1995SNI 03-2436-1991SNI 03-1964-1990SNI 03-1965-1990SNI 03-1966-1990SNI 03-1967-1990SNI 03-3422-1994SNI 03-2435-1991SNI 03-2455-1991SNI 03-2815-1992SNI 03-4813-1998SNI 03-2813-1992SNI 03-3420-1994SNI 03-3423-1994SNI 03-3638-1994SNI 03-3637-1994SNI 03-3422-1994SNI 03-3452-1994SNI 03-3404-1994

SNI 03-

Page 8: Gerakan Tanah

Gerakan Tanah

• Longsor

• Nendatan

• Jatuhan

• Amblesan

Page 9: Gerakan Tanah

Data/ variable Data/ variable

• Variable-variabel sifat fisik dan keteknikan tanah konsolidasi – kadar air (w), – angka pori (e), porositas (n), – derajat kejenuhan (S), berat volume basah (w) dan

kering (d), – densitas () dan berat butiran spesifik tanah (Gs).

• Variabel-variabel tegangan tanah, – tegangan air pori (u), – kohesi ( c), dan sudut geser dalam () – pengujian konsolidasi yang meliputi koefesien

konsolidasi (Cv), indeks kompresi (Cc), swell index (Cs), pra-konsolidasi faktor (Pc).

Page 10: Gerakan Tanah
Page 11: Gerakan Tanah
Page 12: Gerakan Tanah

Gerakan tanah

Terminologi Longsoran :

• Translational/rotational slide

• Earth flow

• Debris slide

• Debris flow/ torrent track

• Debris slide amphitheater/ slope

• Inner gorge

Page 13: Gerakan Tanah

• Faktor-faktor berpengaruh terhadap ancaman longsor terkait dengan :– kondisi geologi– karakteristik pengaliran (sungai-sungai)– gradien kemiringan lereng dan konfigurasinya – vegetasi – penggalian massa penyangga di bagian

bawah

Page 14: Gerakan Tanah

• Definisi: longsoran translasional/rotasional ditandai oleh massa tanah kohesif dan bidang gelincir yang relatif dalam dibandingkan dengan debris slide dari luasan areal yang hampir sama.

• Definisi earthflow adalah sebuah tipe gerakan tanah aliran bahan rombakan dan tanah yang jenuh air dalam kondisi kental dan plastis.

Page 15: Gerakan Tanah

Translational/ rotasionalTranslational/ rotasional

Page 16: Gerakan Tanah

Earth FlowEarth Flow

Page 17: Gerakan Tanah

• Definisi debris slide (longsoran bahan rombakan) adalah sebuah tipe gerakan tanah yang dicirikan oleh batuan tidak padu, koluvium dan tanah yang bergerak menuruni lereng sepanjang bidang longsor translasional yang dangkal.

• Debris slide meninggalkan jejak lereng curam dan gundul pada bagian puncak yang bisa bertahan tahunan dan endapan acak dan tidak beraturan pada bagian tumit.

Page 18: Gerakan Tanah

Debris SlideDebris Slide

Page 19: Gerakan Tanah

• Definisi debris flow atau debris torrent track (aliran bahan rombakan / jejak) dicirikan oleh jalur panjang yang gundul, umumnya berupa dinding sungai yang tergerus dan tererosi sangat cepat oleh campuran air dan bahan rombakan. Jenis gerakan tanah ini umumnya terjadi pada saat hujan yang sangat deras di sepanjang aliran sungai

Page 20: Gerakan Tanah

Debris Flow/ Torrent TrackDebris Flow/ Torrent Track

Page 21: Gerakan Tanah

• Definisi debris slide amphitheater adalah bentang alam dengan slope-nya terkelupas akibat berkali-kali terjadi longsoran debris (tipis, translasional).

• Definisi inner gorge adalah bentang alam yang terbentuk dari jejak-jejak longsoran dan proses erosi akibat erosi sungai yang aktif.

Page 22: Gerakan Tanah

Debris AmphitheaterDebris Amphitheater

Page 23: Gerakan Tanah

Inner GorgeInner Gorge

Page 24: Gerakan Tanah

Pergerakan MassaPergerakan Massa

Beban Massa Bergerak

Kuat Geser M

aterial Lereng

Page 25: Gerakan Tanah

Inner Gorge

Page 26: Gerakan Tanah
Page 27: Gerakan Tanah
Page 28: Gerakan Tanah
Page 29: Gerakan Tanah

Zonasi Kestabilan LerengZonasi Kestabilan Lereng

Zona labil (Fs < 1,07)Zona labil (Fs < 1,07) Zona labil-kritis (1,07 < Fs < 1,15)Zona labil-kritis (1,07 < Fs < 1,15) Zona kritis-stabil (1,15 < Fs < 1,25)Zona kritis-stabil (1,15 < Fs < 1,25) Zona stabil (Fs > 1,25) Zona stabil (Fs > 1,25)

Page 30: Gerakan Tanah

01 Slope_stability.swf

Page 31: Gerakan Tanah