gerakan rotasi dan revolusi praktik chemist
DESCRIPTION
laporan praktikum gerakan rotasi dan revolusi bumi dan bulanTRANSCRIPT
A. Judul Percobaan
Gerakan Rotasi dan Revolusi Bumi dan Bulan
B. Tujuan Percobaan
1. Mensimulasikan gerakan rotasi dan revolusi
2. Menemukan ciri gerakan rotasi dan revolusi
3. Mensimulasikan gerakan rotasi bumi, dan revolusi bumi mengelilingi
Matahari
4. Mensimulasikan terjadinya siang dan malam
5. Mensimulasikan gerakan rotasi Bulan, dan revolusi Bulan mengelilingi
Bumi
6. Menemukan bahwa rotasi dan revolusi bulan ditempu dalam waktu yang
sama
C. Landasan Teori
Bumi berevolusi mengelilingi Matahari menurut suatu lintasan tertentu.
Garis edar Bumi mengelilingi matahari disebut orbit, sedangkan bidang
edarnya disebut ekliptika. Waktu yang diperlukan Bumi untuk satu putaran
mengelilingi mataharidisebut kala revolusi. Kala revolusi Bumi mengeliligi
Matahari adalah 365 ¼ hari atau kita sebut satu tahun. Karena satu kali
berevolusi Bumi kelebihan ¼ hari maka untuk perhitungan kalender samsiah
(masehi) setiap empat tahun umur tahun dijadikan 366 hari. Tahun seperti ini
disebut tahun kabisat. Penambahan 1 hari dimasukkan ke dalam bulan
Februari. Umur bulan Februari pada tahun kabisat menjadi 29 hari. Tahun
kabisat ditandai dengan angka tahun yang habis dibagi 4, misal tahun 2008.
Revolusi Bumi menyebabkan terjadinya pergeseran matahari antara garis balik
utara dan garis balik selatan, pergantian musim, dan peredaran semu tahunan
matahari.
Kala rotasi Bumi adalah 24 jam yang kita sebut satu hari. Akibat rotasi
Bumi, permukaan Bumi tidak terus menerus mendapat sinar Matahari.
Belahan Bumi yang mendapatkan sinar Matahari mengalami siang, sedangkan
belahan Bumi lainnya mengalami malam. Belahan Bumi timur lebih dahulu
mendapatkan sinar Matahari dibandingkan belahan barat, karena itu belahan
timur lebih dahulu mengalami pagi hari. Misal, di Indonesia daerah Irian lebih
dahulu mengalami pagi dibandingkan Jakarta, dan Jakarta lebih dahulu pagi
dibandingkan Aceh. Selain menyebabkan siang dan malam, rotasi Bumi juga
menyebabkan terjadinya peredaran semu harian benda langit. Kita melihat
seolah-olah matahri, bulan, dan bintang gemintang terbit di timur dan bergerak
ke barat. Namun, sebenarnya Bumi-lah yang berotasi dari barat ke timur.
Selain itu rotasi Bumi juga menyebabkan pembelokan arah angin, dan
perbedaan waktu di setiap daerah belahan Bumi.
Sumbu rotasi Bumi memiliki kemiringan terhadap bidang datar sekitar
23,50. Hal ini menyebabkan setiap belahan Bumi mengalami perbedaan
panjang waktu siang dan malam. Namun karena Indonesia terletak di sekitar
khatulistiwa pajangnya waktu siang dan malam hampir sama, yaitu sekitar 12
jam. Semakin ke daerah kutub semakin besar perbedaan siang dan malam.
Misal, pada musim panas di daerah kutub utara siangnya panjang sedangkan
malam singkat, sebaliknya pada waktu yang sama di kutub selatan malamnya
yang panjang sementara siangnya singkat.
Lintasan Bumi mengelilingi matahari berbentuk elips, dimana Matahari
berada pada salah titik fokusnya. Eksentrisitas lintasan Bumi (perbandingan
jarak dua fokus dengan diameter panjang elip) cukup kecil, yaitu 0,017.
Eksentrisitas yang kecil ini membentuk lintasan Bumi mendekati bentuk
lingkaran. Karena bentuk lintasannya elips jarak Bumi ke Matahari selalu
berubah. Bila Bumi berada pada posisi paling dekat dengan Matahari
dikatakan Bumi berada pada titik perihelion.
Bumi berada pada perihelion pada bulan Januari. Jarak Bumi ke
matahari saat itu adalah 91,5 juta mil. Bila Bumi berada pada jarak paling jauh
dari matahari, Bumi dikatakan berada pada titik aphelion. Bumi berada pada
aphelion pada bulan Juli. Jarak Bumi ke Matahari saat itu adalah 94,5 juta
mil. Jarak rata-rata Bumi-Matahari sekitar 150 juta km.
Kala revolusi Bulan Mengelilingi Bumi adalah 29 1/5 hari, tepatnya 29
hari 12 jam 44 menit dan 3 detik, yang disebut revolusi sinodik. Lintasan
Bulan mengelilingi Bumi juga berbentuk elips, diamana Bumi berada pada
salah satu titik fokusnya. Jarak terjauh Bulan ke Bumi disebut apogee sekitar
253.000 mil. Jarak terdekat Bulan ke Bumi disebut perigee sekitar 222.000
mil. Jarak rata-rata Bulan dan Bumi sekitar 384.330 km. Bidang edar Bulan
mengelilingi Bumi membentuk sudut 5,10 terhadap bidang ekliptika Bumi
(bidang edar Bumi mengelilingi Matahari).
Jika bidang edar bulan berimpit dengan bidang edar Bumi maka, setiap
bulan kita akan mengalami 2 gerhana, satu kali gerhana bulan dan satu kali
gerhana matahari. Karena bulan berotasi di porosnya sambil berevolusi
mengelilingi Bumi, maka bagian yang kelihatan oleh ”Orang Bumi” selalu
sama.
D. Alat dan Bahan
1. Selembar kertas dengan tulisan masing-masing Matahari, Bumi, dan
Bulan.
2. Camera untuk merekam
E. Langkah kerja
Membuat kelompok masing-masing terdiri dari 4 orang. Masing-masing
orang ditiap kelompok berperan sebagai Matahari, Bumi, Bulan, dan Narator.
Masing-masing yang akan memerankan menggunakan kertas yang sudah
diberi keterangan matahari, bumi, dan bulan. Narator berfungsi memberikan
aba-aba kegiatan apa yang akan dilakukan oleh setiap model. Kegiatan yang
akan dilakukan adalah:
1. Memperagakan gerakan rotasi
2. Memperagakan gerakan revolusi.
3. Memperagakan gerakan rotasi bumi
4. Memperlihatkan posisi siang, malam, matahari terbit, tengah hari,
matahari tenggelam, dan tengah malam. Membuat perjanjian mata kiri
untuk yan memerankan Bumi adalah timur, mata kanan yang memerankan
Bumi adalah barat.
5. Memperagakan gerakan revolusi bumi mengelilingi matahari.
6. Memperagakan gerakan Bumi berotasi sambil berevolusi mengelilingi
matahari
7. Memperagakan rotasi bulan
8. Memperagakan revolusi bulan
9. Memperagakan bulan berotasi di sumbunya sekaligus berevolusi
mengelilingi Bumi sedangkan bagian bulan yang kelihatan oleh ”orang
bumi” selalu bagian yang sama.
F. Diskusi
1. Apakah ciri gerakan rotasi dan revolusi?
a. Ciri gerakan rotasi yaitu sebuah benda yang bergerak membentuk
suatu lingkaran dengan laju konstan maka benda tersebut mengalami
gerak melingkar beraturan. Suatu benda dikatakan mengalami gerak
melingkar jika lintasan geraknya berupa lingkaran. Contoh gerak
melingkar antara lain pergerakan bumi berputar pada porosnya.
Gerakan rotasi ini menyebabkan daerah sepanjang equator bergerak
cepat, sedangkan di daerah kutub hampir-hampir tidak mengalami
pergerakan. Bumi yang berbentuk bulat mengalami perubahan bentuk
akibat gerakan rotasi yang dilakukan. Perubahan tersebut adalah
terbentuknya daerah agak pepat di kedua kutubnya dan seakan-akan
sebagian massa bumi tertumpuk di daerah equator. Bentuk ini
disebabkan rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya. Gerak
rotasi bumi terjadi dari arah barat ke timur. Jika dilihat dari kutub
utara, rotasi bumi memiliki arah berlawanan arah jarum jam.
Sedangkan jika dilihat dari arah kutub selatan arah rotasi bumi searah
dengan arah jarum jam.
Poros (sumbu) bumi merupakan garis khayal yang menandakan
sumbu rotasi dari bumi, yang melalui kutub utara dan kutub selatan.
Poros bumi tidaklah tegak lurus, tetapi mengalami kemiringan sebesar
23,5o dari garis tegaknya.
Waktu rotasi bumi dalam satu putaran adalah 23 jam 56 menit.
Akibat dari rotasi bumi, menimbulkan beberapa gejala alam seperti (a)
terjadinya pergantian siang dan malam, (b) perbedaan waktu di
berbagai tempat di muka bumi, (c) gerak semu harian bintang, (d)
perbedaan besar gaya gravitasi di berbagai tempat di bumi, dan (e)
terjadinya pembelokan arah angin. Adanya rotasi bumi ini
menyebabkan:
1) Adanya gerak semu harian dari matahari dan benda-benda langit
yang seakan-akan bergerak dari timur ke barat.
2) Adanya perbedaan waktu dari tempat-tempat yang berbeda derajat
busurnya.
3) Pergantian siang dan malam hari.
4) Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub
bumi.
b. Ciri gerakan revolusi yaitu perputaran benda benda langit yang
mengelilingi matahari. Contohnya bumi mengelilingi matahari.
Dengan adanya revolusi bumi mengakibatkan:
1) Adanya perubahan lamanya waktu siang dan malam
Negara-negara di belahan bumi utara dan selatan memiliki
perbedaan lamanya waktu siang dan malam. Selain diakibatkan
oleh sudut kemiringan poros bumi, juga diakibatkan oleh revolusi
bumi. Karena dalam berevolusi, bumi dapat terletak di apotema
atau hipotema. Apotema adalah titik terjauh bumi dengan matahari
sedangkan hipotema kebalikannya yakni titik terdekat bumi dengan
matahari
2) Adanya perubahan rasi bintang
Pada bulan ini di langit ada rasi bintang waluku, pada bulan
berikutnya ada rasi bintang scorpio, dan seterusnya.
3) Adanya gerak semu tahunan matahari
Gerak semu tahunan yakni gerak berubahnya posisi matahari.
Misalnya ada dua gunung. Pada bulan Januari, matahari hari terbit
di samping gunung yang pertama. Pada bulan april, matahari terbit
diantara kedua gunung. Pada bulan juli ada disamping gunung
kedua. Lalu pada oktober kembali berada di antara gunung itu.
Kemudian pada bulan desember ada pada samping gunung
pertama. Dan seterusnya.
4) Adanya perubahan musim
Perubahan musim yang terdiri dari 4 musim yakni
dingin,semi,gugur, dan panas hanya terjadi di belahan bumi utara
dan selatan. Tetapi indonesia tidak memiliki keempat musim itu
karena indonesia berada di daerah katulstiwa.
5) Ditetapkannya kalender masehi
2. Bagaimana bumi mengalami siang dan malam, apa buktinya?
Pergantian siang dan malam yang terjadi setiap hari disebabkan oleh
dua hal utama. Pertama, karena sumber cahaya kuat di Tata Surya hanya
ada satu, yaitu Matahari. Yang kedua adalah karena Bumi berputar pada
porosnya.
Sejak Bumi terbentuk 4,5 milyar tahun yang lalu, selalu ada separuh
bagian Bumi yang terpapar cahaya Matahari dan mengalami siang serta
separuh lagi yang tidak dan mengalami malam. Namun karena Bumi
berputar pada porosnya (disebut gerak rotasi), semua wilayah di Bumi jadi
mengalami siang dan malam secara bergantian. Di samping berotasi bumi
mengalami revolusi. Selama berevolusi sumbu miring 23,5° dari garis
tegak lurus pada ekliptika. Revolusi yang demikian mengakibatkan
pergantian musim dan perubahan lamanya siang dan malam.
3. Setiap hari kita melihat matahari terbit di timur dan tenggelam di barat,
benarkah matahari bergerak seperti itu?
Matahari termasuk bintang tetap. Besarnya 1.378.000 kali besar bumi.
Diamternya 109,1 kali diameter bumi. Jarak matahari sampai bumi rata-
rata 150 juta km (1AU) dengan jarak terdekat sekitar 147 juta km dan
jarak terjauh sekitar 152 juta km. Sinar matahari berkecepatan 300 ribu km
per detik, sehingga waktu yang diperlukan sinar matahari sampai ke
permukaan bumi selama sekitar 8 menit. Matahari termasuk sumber panas.
Temperatur di permukaannya sekitar 6.000˚ C.
Matahari mempunyai gerakan rotasi yaitu gerakan berputar pada
porosnya. Arah rotasinya sesuai dengan arah rotasi sebagian besar planet
dan satelit yaitu arah negatif atau berlawanan dengan arah jarum jam atau
disebut juga ricktograad yakni apabila dilihat dari utara maka matahari
berputar pada porosnya dari barat ke timur. Periode rotasi bagian ekuator
matahari adalah 34 hari makin dekat ke kutubnya rotasi itu semakin
lambat, rotasi di bagian kutubnya memakan waktu selama 27 hari. Adanya
perbedaan itu karena matahari berbentuk gas. Fenomena rotasi ini dapat
dilihat dari adanya gerakan dari bintik-bintik matahari (sunspot).
Sebenarnya matahari itu tidak tetap berada di satu tempat, melainkan ia
bergerak dan beredar mengelilingi satu titik sistem. Jadi, selain matahari
dikelilingi oleh bumi, bulan dan planet-planet sebagai anggota tata surya,
matahari beredar pula bersama matahari-matahari dan bintang-bintang
yang lainnya mengelilingi satu titk sistem. Sistem ini berdiameter sekitar 4
ribu tahun cahaya, dan matahari kita ini berada pada sekitar 300 tahun
cahaya dari titik pusat sistem.
Sistem ini merupakan salah satu sistem pada galaksi, dimana sistem
yang matahari ada di dalamnya berjarak sekitar 35 ribu tahun cahaya dari
titk galaksi dengan diameter galaksi sekitar 100 ribu tahun cahaya.
4. Berapakah kala rotasi Bulan?
Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusi bumi. Sekali putaran
bulan menempuh waktu 24 jam sedangkan untuk mengedari bumi, bulan
membutuhkan waktu 27,3 hari.
G. Latihan
1. Apakah setiap benda langit bergerak (berotasi dan berevolusi)?
a) Ya, kika kita mempelajari antariksa beserta benda-benda langit atau
bintang-bintang yang bertaburan di dalamnya, kita akan mengetahui
bahwa beredarnya benda-benda langit itu di jagad raya ini bukanlah
berserakan tidak karuan dan tidak teratur melainkan sebaliknya.
Benda-benda langit itu ternyata berada dan bergerak di antariksa
dengan sangat rapi dan teratur, seolah-olah telah diatur dengan
perhitungan yang sangat cermat. Berkelompok-kelompok sangat
teratur membentuk semacam keluarga atau kepulauan bintang (Island
universe). Bahkan merupakan suatu sistem bintang (Stars System) atau
tata bintang, disebut juga galaksi.
b) Sistem bintang seperti itu umumnya terdiri atas sebuah atau lebih
benda langit besar, yang menjadi pusat atau induknya, dan dikelilingi
oleh benda langit lain sebagai anggota-anggotanya yang kesemuanya
bergerak atau beredar selalu mengelilingi pusatnya itu, dengan
gerakan-gerakan yang amat teratur.
c) Sebuah galaksi terdiri dari berjuta-juta, bahkan berbilyun-berbilyun
bintang atau benda langit yang beraneka ragam tipenya: dari bintang
raksasa yang berwarna merah sampai bintang-bintang kerdil yang
berwarna putih. Jarak antar bintang-bintang itu pada umumnya amat
jauh, sehingga alam semesta nampak “kosong”. Akan tetapi ada pula
beberapa puluh ribu bintang yang nampaknya mengelompok
“berdekatan” mengelilingi sebuah pusat, sehingga nampak seperti
kabut, tumpuk bintang atau star cluster namanya. Selain itu ada pula
benda langit yang memang merupakan kabut (nebula) yang terdiri atas
gumpalan gas kosmik yang maha besar.
2. Simulasikan matahari terbit dan matahari tenggelam.
3. Minta empat orang temanmu berdiri berdekatan saling membelakangi
sehingga mereka dapat melihat ke segala arah. Anggap kelomppok 4 orang
ini sebagai Bumi, dan seorang lagi memegang lampu senter sebagai
matahari. Minta kelompok ”bumi” berotasi dari barat ke timur, dengan
perjanjian mata kiri dan mata kanan yang memerankan Bumi masing-
masing adalah timur dan barat. Arahkan cahaya lampu senter ke ”bumi”.
Bagian Bumi manakah yang mengalami siang, apa buktinya? Bagian Bumi
manakah yang mengalami malam, apa buktinya? Peragakan Matahari
terbit dan Matahari tengelam.
H. Pertanyaan
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa
alternatif yang
diberikan
1. Rotasi adalah.....
a. Gerakan benda disumbunya
b. Gerakan benda mengelilingi benda lain
c. Gerakan benda di orbitnya
d. Gerakan benda di bidang edarnya
2. Terjadinya siang dan malam disebabkan oleh
a. Rotasi Matahari
b. Rotasi Bumi
c. Revolusi Matahari
d. Revolusi Bumi
3. Setiap hari kita melihat matahari terbit di timur dan tenggelam di barat.
Fenomena ini disebabkan
a. Peredaran Matahari mengelilingi pusat galaksi dari timur ke barat
b. Perputaran Bumi mengelilingi Matahari dari barat ke timur
c. Perputaran Matahari mengelilingi Bumi dari timur ke barat
d. Rotasi Bumi dari barat ke timur.
4. Di belahan bumi utara dan selatan terjadi perbedaan panjang siang dan
malam yang sangat berarti. Perbedaan panjang siang dan malam tersebut
disebabkan oleh.
a. Jarak Bumi yang selalu berubah terhadap Matahari
b. Kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap bidang datar.
c. Perbedaan kala rotasi dan kala revolusi Bumi.
d. Kecepatan Bumi berotasi yang tidak sama
5. Anggap Anda sebagai Bumi. Jika memperagakan Matahari terbit, maka
Anda
a. Berotasi dari arah mata kiri ke arah mata kanan
b. Brotasi dari arah mata kanan ke arah mata kiri
c. Berevolusi dari arah mata kiri ke arah mata kanan
d. Berevolusi daru arah mata kiri ke arah mata kanan
Pilihlah:
A. Jika kedua pernyataan benar, dan berhubungan sebab akibat
B. Jika kedua pernyataan benar, tetapi tidak berhubungan sebab akibat
C. Jika salah satu pernyataan benar
D. Jika kedua pernyataan salah
6. Permukaan Bulan yang kelihatan dari Bumi selalu sama
Sebab
Bulan hanya berevolusi dan tidak berotasi.
Jawab: C
7. Setiap empat tahun terjadi tahun kabisat
Sebab
Jarak Bumi ke Mathari selalu berubah selama Bumi berevolusi
mengelilingi Matahari
Jawab: B
Pilihlah:
A. Jika, 1 dan 2 benar
B. Jika, 1 dan 3 benar
C. Jika, 2 dan 3 benar
D. Jika, 1, 2, dan 3 benar
8. Pernyataan yang benar tentang Bulan adalah
1. Bulan adalah satelit Bumi
2. Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusi sinodik-nya
3. Bidang edar Bulan miring sekitar 5,10 terhadap ekliptika Bumi
4. Bulan akan muncul pada malan hari
Jawab: D
9. Rotasi Bumi menyebabkan, antara lain
1. Terjadinya siang dan malam
2. Peredaran semu tahunan benda-benda langit
3. Perbedaan waktu di setiap daerah belahan Bumi.
4. Terjadinya arus lautan
Jawab: D
10. Revolusi Bumi menyebabkab antara lain
1. Pergeseran Matahari antara garis balik utara dan garis balik selatan
2. Pergantian musim di Bumi
3. Peredaran semu tahunan matahari.
4. Pembelokan arah angin
Jawab: D
I. Kesimpulan
Kesimpulandari rotasi dan revolusi bumi dan bulan adalah
1. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya. Perputaran ini
merupakan akibat dari adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi
matahari dengan gaya gravitasi bumi.
Pengaruh Rotasi Bumi
a. Pergantian siang dan malam
a. Perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi
b. Gerak semu harian bintang
c. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
2. Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi
bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari
dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau
disebut rotasi bumi.
Pengaruh Revolusi
a. Pergantian musim
b. Gerak semu tahunan matahari
c. Pergeseran matahari antara garis balik utara dan garis balik selatan
d. Kalender Masehi