geologi daerah tumpuktengah dan...

15
GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TALAWI, KOTAMADYA SAWAHLUNTO, SUMATERA BARAT TUGAS AKHIR A Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Disusun oleh: ELREY FERNANDO BUTARBUTAR 12007007 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011

Upload: hatuong

Post on 26-Jun-2018

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TALAWI, KOTAMADYA SAWAHLUNTO,

SUMATERA BARAT

TUGAS AKHIR A

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Institut Teknologi Bandung

Disusun oleh:

ELREY FERNANDO BUTARBUTAR 12007007

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011

Page 2: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

  

LEMBAR PENGESAHAN

GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TALAWI, KOTAMADYA SAWAHLUNTO,

SUMATERA BARAT

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas akhir sarjana strata satu pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

Institut Teknologi Bandung

Bandung, 10 Oktober 2011

Elrey Fernando ButarButar

NIM. 12007007

Pembimbing

Dr. Ir. Chalid Idham Abdullah

NIP. 195801051985031003

Page 3: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

 

 

 

“...penuhilah bumi dan taklukanlah itu...”

-Kejadian 1:28-

"Rivers shift, oceans fall, and mountains drift"

"We are like a judge confronted by a defendant who declines to answer, and we must determine the truth from the circumstantial evidence."

-Alfred Wegener-

Aku persembahkan untuk Bapaku, keluargaku,

dan karena cintaku pada bumi..

Page 4: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

iv  

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Geologi

Daerah Tumpuktengah dan Sekitarnya, Kecamatan Talawi, Kotamadya Sawahlunto,

Sumatera Barat”.

Selama proses penyusunan makalah ini, penulis banyak menerima dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis bermaksud menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Keluarga penulis yang selalu memberikan rasa cinta, kasih, dan sayangnya.

2. Dr. Ir. Chalid Idham Abdullah selaku pembimbing tugas akhir yang telah memberikan

bimbingan dan masukan yang sangat berguna bagi penulis dalam penyelesaian

makalah ini.

3. Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim, Dr. Ir. Yan Rizal, Dipl. Geol., Dr. Aswan, ST, MT., Ir.

Nurcahyo Indro Basuki, MT, Ph.D., dan Dr. Ir. Dardji Noeradi yang telah banyak

meluangkan waktu untuk berdiskusi kepada penulis.

4. Seluruh staf dosen dan karyawan di Program Studi Teknik Geologi ITB atas semua

pelajaran berharga yang didapat selama 4 tahun oleh penulis.

5. Pihak Radiant Bukit Barisan melalui Bapak Yarmanto dan Bang Litto Habrianta yang

telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis dalam melakukan

penelitian tugas akhir.

6. Christiana Kartika Sidauruk yang selalu menemani dan memberikan semangat penulis

dalam keadaan apapun.

7. Katab, Ivan, Niken, Bang Dani, Ramtot, Sukir, Ical, Aurio, dan Eko yang bersama-

sama telah melewati 1 bulan 45 hari di bumi Ombilin yang penuh canda tawa.

8. Bang Jol, atas tumpangan mobilnya setiap hari di lapangan.

9. Pak Catering, yang selalu menyediakan makanan selama penulis di lapangan

10. Mak Upik dan keluarganya, atas tumpangannya selama basecamp TA di desa Sipang

11. Rekan-rekan GEA, terutama rekan-rekan GEA 2007 yang dalam suka dan duka selalu

bekerja sama dan saling memotivasi selama masa studi berlangsung.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang secara langsung maupun

tidak langsung telah banyak membantu penulis

Page 5: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

v  

Penulis sangat berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca

dan dapat dipergunakan sebagai khazanah bacaan bagi ilmu pengetahuan.

Bandung, 8 Oktober 2011

Penulis,

Elrey Fernando ButarButar

Page 6: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

vi  

SARI

Lokasi penelitian berada di daerah Tumpuktengah, Kecamatan Talawi, Kotamadya

Sawahlunto, Sumatera Barat. Daerah penelitian memiliki luas 38 km2 (7,75 km x 5 km) dan

secara geografis terletak pada koordinat 100° 43’ 34" LS - 100° 50' 19" LS dan 0° 33' 52" BT

- 0° 37' 9" BT.

Morfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan geomorfologi, yaitu Satuan

Perbukitan Lipatan, Satuan Dataran Homoklin, Satuan Perbukitan Intrusi yang dicirikan oleh

perbukitan terjal yang tersusun dari granit, Satuan Dataran Aluvial yang ditunjukkan oleh

morfologi dataran di sepanjang aliran Sungai Buluhrotan. Daerah penelitian terdiri atas lima

satuan batuan yaitu berturut-turut dari tua ke muda adalah Satuan Granit Pra-Tersier, Satuan

Serpih, Satuan Batupasir-Batulempung, Satuan Batupasir, serta Satuan Endapan Aluvial yang

berada tidak selaras di atas keempat satuan lainnya. Satuan Serpih diendapkan pada

lingkungan danau. Satuan Batupasir-Batulempung diendapkan pada lingkungan sungai

berkelok. Satuan Batupasir diendapkan pada lingkungan sungai teranyam. Satuan Serpih

disetarakan dengan Formasi Sangkarewang, Satuan Batupasir-Batulempung disetarakan

dengan Formasi Sawahlunto, sedangkan Satuan Batupasir disetarakan dengan Formasi

Sawahtambang. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian antara lain: Sesar

Mendatar Tigotumpuk, Sesar Mendatar Parambahan, Sesar Mendatar Sarasah, dan Sesar

Mendatar Tanjung Ampalu.

Kata kunci: Tumpuktengah, Formasi Sawahlunto, Sesar mendatar

Page 7: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

vii  

ABSTRACT

The study area is located on Tumpuktengah, Talawi Subdistrict, Sawahlunto, West

Sumatra. It covers about 38 km2 (7,75 km x 5 km) and ranges between latitude 0° 33' 52" -

0° 37' 9"  and longitude 100° 43’ 34" - 100° 50' 19".

Morphology of this area is divided into four geomorphology units: Fold Hills Unit,

Homoclinal Plain Unit, Intrusive Hills Unit is characterized by steep slopes and consists of

granite, Alluvial Plain Unit is showed by plain morphology that lies alongside Buluhrotan

River flow. The Stratigraphy of this area is divided into five illegitimate units of

lithostratigraphy. The following are sorted from the oldest to the youngest, those are: Pre-

Tertiary Granite Unit, Shale Unit, Sandstone-Claystone Unit, Sandstone Unit, and also

Alluvial Unit which is deposited unconformably on all of those rocks as the youngest unit.

Shale Unit is deposited in laccustrine environment and is equalized to Sangkarewang

Formation. Sandstone-Claystone Unit is deposited in meandering streams and is equalized to

Sawahlunto Formation. Sandstone Unit is deposited in braided river system and is equalized

to Sawahtambang Formation. The geological structures that developed in the area include

fault structures that are represented by Tumpuktengah Strike Slip Fault, Parambahan Strike

Slip Fault, Sarasah Strike Slip Fault, and Tanjung Ampalu Strike Slip Fault

Keywords: Tumpuktengah, Sawahlunto Formation, Strike slip fault

Page 8: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

viii  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

SARI vi

ABSTRACT vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR FOTO xiii

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Maksud dan Tujuan 1

1.3 Lokasi Penelitian 1

1.4 Kondisi Umum Daerah Penelitian 2

1.5 Pembatasan Masalah 2

1.6 Metode dan Tahapan Penelitian 3

1.6.1 Tahap Pendahuluan 3

1.6.2 Tahap Pengambilan Data Lapangan 3

1.6.3 Tahap Analisis dan Pengolahan Data 4

1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian Data 4

BAB II GEOLOGI REGIONAL 5

2.1 Fisiografi Regional 5

2.2 Stratigrafi Regional 6

2.2.1 Formasi Brani 7

Page 9: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

ix  

2.2.2 Formasi Sangkarewang 7

2.2.3 Formasi Sawahlunto 8

2.2.4 Formasi Sawahtambang 8

2.2.5 Formasi Ombilin 9

2.2.6 Formasi Ranau 9

2.3 Tatanan Tektonik dan Struktur Geologi Regional 10

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 12

3.1 Geomorfologi Daerah Penelitian 12

3.1.1 Penafsiran Pola Kelurusan 12

3.1.2 Satuan Geomorfologi 13

3.1.2.1 Satuan Perbukitan Intrusi 13

3.1.2.2 Satuan Perbukitan Lipatan 14

3.1.2.3 Satuan Dataran Homoklin 16

3.1.2.4 Satuan Dataran Aluvial 17

3.1.3 Pola Aliran dan Tipe Genetik Sungai 18

3.1.4 Tahapan Geomorfik Umum Daerah Penelitian 18

3.2 Stratigrafi Daerah Penelitian 19

3.2.1 Satuan Granit Pra-Tersier 20

3.2.1.1 Penyebaran 20

3.2.1.2 Ciri Litologi 20

3.2.1.3 Umur 21

3.2.1.4 Hubungan Stratigrafi 21

3.2.2 Satuan Serpih 22

3.2.2.1 Penyebaran 22

3.2.2.2 Ciri Litologi 22

3.2.2.3 Umur 24

Page 10: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

x  

3.2.2.4 Lingkungan Pengendapan 24

3.2.2.5 Hubungan Stratigrafi 25

3.2.3 Satuan Batupasir-Batulempung 26

3.2.3.1 Penyebaran 26

3.2.3.2 Ciri Litologi 26

3.2.3.3 Umur 28

3.2.3.4 Lingkungan Pengendapan 28

3.2.3.5 Hubungan Stratigrafi 30

3.2.4 Satuan Batupasir 31

3.2.4.1 Penyebaran 31

3.2.4.2 Ciri Litologi 32

3.2.4.3 Umur 33

3.2.4.4 Lingkungan Pengendapan 33

3.2.4.5 Hubungan Stratigrafi 34

3.2.5 Satuan Endapan Aluvial 34

3.2.5.1 Hubungan Stratigrafi 35

3.3 Struktur Geologi Daerah Penelitian 35

3.3.1 Struktur Sesar 36

3.3.1.1 Sesar Mendatar Tumpuktengah 36

3.3.1.2 Sesar Mendatar Parambahan 37

3.3.1.3 Sesar Mendatar Sarasah 39

3.3.1.4 Sesar Mendatar Tanjung Ampalu 39

3.3.2 Mekanisme Pembentukan Struktur Geologi 41

BAB IV SEJARAH GEOLOGI 43

BAB V KESIMPULAN 47

Page 11: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

xi  

DAFTAR PUSTAKA 48

LAMPIRAN

Page 12: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

xii  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Lokasi daerah penelitian (ditunjukkan oleh garis putus-putus merah) 2

Gambar 2.1. Fisiografi Sumatera Tengah (van Bemmelen, 1949)                 5       

Gambar 2.2. Tatanan stratigrafi cekungan Ombilin 6

(Koesoemadinata dan Matasak, 1981)  

Gambar 2.3. Peta Struktur Cekungan Ombilin, Sumatra Barat 10

(Situmorang dkk., 1981)

Gambar 3.1. Kelurusan punggungan (garis merah) dari citra SRTM pada 13

daerah penelitian (a) dan diagram bunga kelurusan pada daerah

penelitian (b)

Gambar 3.2. Tipe genetik sungai di daerah penelitian 18

Gambar 3.3. Kolom stratigrafi daerah penelitian 19

Gambar 3.4. Sketsa profil Satuan Serpih (tanpa skala) (a) dan foto singkapan 25

yang dilakukan profil di lokasi SIP-7 (b)

Gambar 3.5. Profil Satuan Batupasir tanpa skala (a) dan singkapan

yang dilakukan profil (b) 30

Gambar 3.6. Kelurusan Sesar Mendatar Parambahan pada citra SRTM 38

Gambar 3.7. Kelurusan Sesar Mendatar Sarasah pada citra SRTM 39

Gambar 3.8. Kelurusan Sesar Mendatar Tanjung Ampalu pada citra SRTM 40

Gambar 3.9. Model simple-shear pada deformasi strike-slip (Harding, 1974) 41  

Gambar 4.1. Skematik daerah penelitian pada Zaman Pra-Tersier 43

Gambar 4.2. Skematik daerah penelitian pada Kala Eosen                                                      44 

Gambar 4.3. Skematik daerah penelitian pada Kala Oligosen 44

Gambar 4.4. Skematik daerah penelitian pada Kala Miosen Awal 45

Gambar 4.5. Kompresi yang terjadi setelah pengendapan Satuan Batupasir 45

Gambar 4.6. Skematik daerah penelitian pada akhir Kala Miosen 46

Gambar 4.7. Skematik daerah penelitian saat ini 46

Page 13: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

xiii  

DAFTAR FOTO

Foto 3.1. Satuan Perbukitan Intrusi (foto menghadap ke arah timur,

ke arah Bukit Tungkar) 14

Foto 3.2. Satuan Perbukitan Lipatan (foto menghadap ke arah selatan,

diambil dari Bukit Sulah)                              15 

Foto 3.3. Satuan Dataran Homoklin (foto menghadap ke arah barat) 16

Foto 3.4. Satuan Dataran Aluvial (foto menghadap ke arah barat,

ke arah Sungai Buluhrotan) 17

Foto 3.5. Foto singkapan granitoid di Desa Sipang (a) dan

kenampakan batuan dalam skala hand specimen (b) 20

Foto 3.6. Foto singkapan granitoid di Desa Datarmasiang 21

Foto 3.7. Singkapan serpih di lokasi DTR-2 (a) dan kenampakan

khas papery shale (b) 23

Foto 3.8. Singkapan perselingan serpih dengan batupasir di lokasi DTR-4 23

Foto 3.9. Singkapan serpih dengan struktur slump di lokasi SIP-6 24

Foto 3.10. Singkapan kontak granit dengan Satuan Serpih di lokasi DTR-3 25

Foto 3.11. Singkapan batupasir ciri khas endapan channel pada di lokasi

TKR-2 (a) dan foto jarak dekat batupasir konglomeratan (b) 27

Foto 3.12. Singkapan kontak antara Satuan Serpih dengan

Satuan Batupasir-Batulempung di lokasi DTR-5 27

Foto 3.13. Singkapan perselingan batupasir dan batubara

yang juga memperlihatkan struktur sedimen silang-siur di lokasi PRB-2 28

Foto 3.14. Singkapan perselingan batupasir, batulanau,

dan batubara dengan kandungan pirit di lokasi BDB-6 29

Foto 3.15. Singkapan batupasir Formasi Sawahlunto dengan kandungan

moluska air tawar 30

Foto 3.16. Morfologi Bukit Sialangbargantung berupa batupasir amalgamated 31

Foto 3.17. Singkapan batupasir dengan struktur paralel bedding di lokasi ABR-5 32

Page 14: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

xiv  

Foto 3.18. Foto dekat Satuan Batupasir Formasi Sawahtambang di lokasi BLH-1 33

Foto 3.19. Endapan aluvial di aliran Sungai Buluhrotan 35

Foto 3.20. Singkapan granit terkekarkan (a) dan foto dekat kekar gerus

di lokasi SIP-4 (b) 37

Foto 3.21. Singkapan serpih dengan gejala perlipatan (a) dan foto dekat

di lokasi PRB-3 (b) 37

Foto 3.22. Kekar gerus pada zona Sesar Mendatar Parambahan di lokasi ABR-1 38

Foto 3.23. Kelurusan punggungan antara Bukit Alangbargantung

dengan lembah di sebelah timurnya 40

Page 15: GEOLOGI DAERAH TUMPUKTENGAH DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-elreyferna-22711-1... · BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 ... 1.6.4 Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian

xv  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Analisis Petrografi

Lampiran B Analisis Palinologi

Lampiran C Analisis Granulometri

Lampiran D Analisis Struktur Geologi

Lampiran E Peta Lintasan (E-1), Peta Geomorfologi (E-2),

dan Peta Geologi (E-3)