gejala sosial yang timbul akibat terjadinya korupsi

15
GEJALA SOSIAL YANG TIMBUL AKIBAT TERJADINYA TINDAK PIDANA KORUPSI Obed Sakti Andre Dominika NPM: 1306494672 PROGRAM MAGISTER HUKUM KENEGARAAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

Upload: obedluitnan

Post on 22-Jun-2015

62 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

GEJALA SOSIAL YANG TIMBUL AKIBAT TERJADINYA TINDAK

PIDANA KORUPSI

Obed Sakti Andre DominikaNPM: 1306494672

PROGRAM MAGISTER HUKUM KENEGARAANFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

Page 2: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

PENDAHULUAN

Maraknya praktek korupsi di Indonesia tampaknya sudah sangat parah. Korupsi terlanjur kuat, tak terkendali, dan menjadi sistem tersendiri yang mengakar di Indonesia.

Celah hukum dan pengawasan yang lemah sering dianggap sebagai penyebab utama terjadinya korupsi.

Page 3: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang melatar belakangi terjadinya korupsi ?

2.      Apakah dampak Pemberitaan Korupsi Pada Masyarakat?

3.      Bagaimana penjatuhan pidana terhadap koruptor?

Page 4: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

PENGERTIAN KORUPSI

Henry Campbell Black:Korupsi adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan yang bertentangan dengan tugas resmi dan melanggar hak-hak pihak lain. Perbuatan dari seorang pejabat atau orang yang dipercaya yang secara melanggar hukum menggunakan kedudukannya atau karakternya untuk mendapatkan suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau pihak lain, berlawanan dengan tugas dan kewajibannya serta hak-hak pihak lain.

Page 5: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

AKIBAT KORUPSI

Korupsi memantapkan dan memperbesar masalah-masalah yang menyangkut kurangnya hasrat untuk terjun di bidang usaha dan mengenai kurang tumbuhnya perasaan nasional.

Korupsi dapat membahayakan stabilitas politik dan kesatuan negara bertambah lemah.

Korupsi mengakibatkan turunnya disiplin nasional.

Page 6: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Akibat KorupsiDitinjau dari Segi Politik

Kurangnya kepercayaan terhadap Pemerintah.

Suatu pemerintah dimana pejabat-pejabatnya hanya korup akan mengakibatkan kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah tersebut.

Kurangnya kewibawaan pemerintah.

Page 7: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Akibat KorupsiDitinjau dari Segi Ekonomi

Pendapatan negara diperoleh dari sektor pungutan bea masuk dan bea ke luar serta penarikan pajak. Pendapatan negara bisa berkurang apabila pungutan bea masuk dan bea ke luar dan penerimaan pajak tidak dapat diselamatkan dari penyelundupan dan penyelewengan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Penyelewengan tersebut dapat terjadi karena adanya korupsi sehingga pendapatan suatu negara akan berkurang dan hal tersebut sangat merugikan negara.

Page 8: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Akibat KorupsiDitinjau dari Segi Hukum

Negara kita adalah negara hukum dimana segala sesuatunya harus didasarkan kepada hukum jadi bukan didasarkan atas kekuasaan. Bahwa cita-cita terwujudnya tertib hukum tidak akan dapat dicapai jika korupsi merajalela di kalangan penegak hukum. Sehingga hukum tidak dapat ditegakkan terhadap pelaku-pelaku penyelewengan yang merongrong ketertiban hukum itu. Sehingga yang melakukan perbuatan hukum akan tetap melakukan korupsi sepanjang para penegak hukum masih bisa disuap dan hukum dapat dilumpuhkan dengan kekuatan uang. Fakta tersebut menyebabkan pembangunan dan pembinaan hukum nasional akan terhambat.

Page 9: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Dampak Pemberitaan Korupsi Pada Masyarakat

Secara psikologis, masyarakat sangat bersimpati terhadap pemberantasan korupsi tersebut karena korupsi dianggap sebagai perbuatan yang sangat tercela dan memalukan karena merugikan orang lain dan Negara.

Secara sosiologis, masyarakat mempunyai solidaritas sosiologis yang tinggi dalam mendukung para penegak hukum untuk memberantas korupsi, sehinga mereka akan membantu dan terus mengikuti serta mengamati kinerja para penegak hukum dalam pemberantasan korupsi.

Secara ekonomi, dengan pemberitaan tersebut masyarakat merasa ikut dirugikan karena apa yang telah mereka sumbangkan pada Negara di korupsi oleh orang lain (contoh: kasus pajak, Gayus Tambunan)

Secara politis, pemberitaan ini akan lebih memberikan pelajaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemberantasan korupsi untuk lebih ditingkatkan.

Page 10: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Penjatuhan Pidana Terhadap Koruptor

Pidana matiDapat dijatuhkan hukuman mati kepada orang yang melawan hukum  atau merugikan bagi Negara (perekonomian).

Pidana penjaraSeumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun.

Pidana tambahanPerampasan barang bergerak atau tidak bergerak yang diperoleh dari tindak pidana korupsi.

Page 11: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi Atas Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Tindak Pidana Korupsi

Faktanya, kini satu demi satu kasus-kasus korupsi dengan nilai yang sangat besar mulai terkuak pasca pendirian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini artinya, kasus-kasus korupsi benar-benar sudah mencakup hampir semua level birokrasi, baik dari tingkat pusat hingga tingkat daerah, dari eksekutif, legislatif, hingga yudikatif, dari para pemegang kekuasaan hingga pelaksana kekuasaan pada tingkat bawah.

korupsi seakan telah menjadi tradisi aparat birokrasi dan disetujui oleh sebagian masyarakat. Oleh karenanya, selain upaya penegakan hukum yang kurang efektif dan tidak mampu memberikan efek jera, disini lah sebenarnya salah satu akar dari korupsi itu muncul. Akar korupsi tersebut bermula dari sebuah pembiaran masyarakat kepada oknum atau aparat ketika aparat tersebut meminta jatah tertentu kepada masyarakat. Masyarakat sendiri seolah memaklumi bahwa apa yang dilakukan oleh aparat itu juga akan menguntungkan bagi masyarakat tersebut, misalnya pelayanan oleh aparat itu akan menjadi lebih cepat daripada masyarakat lain yang memilih menggunakan jalur normal.

Terhadap permasalahan itu, penulis berpendapat bahwa selain dibutuhkan upaya ekstra dalam bentuk penegakan hukum yang efektif dan mampu memberikan efek jera bagi para koruptor, juga dibutuhkan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat memahami apa itu korupsi dan bagaimana dampak buruknya bagi kehidupan bangsa. Edukasi kepada masyarakat ini penting untuk mencegah pembiaran kasus-kasus korupsi yang berujung pada pembiasaan atau bahkan pemakluman terhadap kasus-kasus korupsi tersebut.

Page 12: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Penanggulangan KorupsiDi Indonesia

Bahwa peraturan-peraturan tentang pemberantasan di Indonesia telah dilakukan dalam segala bentuk tapi korupsi tetap merajalela. Seperti telah diketahui bahwa masalah korupsi adalah masalah yang menarik perhatian masyarakat dalam hal ini dapat di mengerti karena perbuatan korupsi berkaitan dengan kekayaan atau keuangan negara dan berkaitan pula dengan kepentingan warga masyarakat yaitu dalam rangka kelangsungan Pembangunan Nasional.

Page 13: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Penanggulangan KorupsiDi Indonesia

PreventifDalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak terdapat peraturan tentang

usaha preversi langsung terhadap kemungkinan terjadinya perbuatan korupsi. Peraturan yang tercantum dalam UU tersebut hanya merupakan prevensi tidak langsung yaitu agar supaya orang-orang lain tidak atau takut melakukan perbuatan korupsi atau yang bersangkutan (terpidana) merasa jera untuk mengulangi perbuatan korupsi dikemudian hari. Dalam rangka pencegahan timbulnya perbuatan korupsi mengenai langkah-langkah penindakan pihak pemerintah terhadap yang bersalah melakukan penyelewengan, korupsi dan sebagainya akan terus dilakukan. Pemerintah tidak akan bertindak setengah-setengah dalam hal ini. Langkah ini mendapat dukungan di kalangan masyarakat sehingga diharapkan berkembang pula sangsi sosial dan sangsi moral terhadap koruptor. Dengan demikian akan timbul sifat malu dan takut untuk melakukan korupsi. Sebagian besar pejabat dan pegawai negara telah melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Represif.› UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan

Penerapannya.› Pembentukan Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Page 14: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Kesimpulan

Faktor mental merupakan faktor yang paling dominan dari faktor lainnya yang mendorong terjadinya perbuatan korupsi.

Perbuatan korupsi sangat merugikan keuangan/ perekonomian negara dan menghambat pembangunan nasional.

Perbuatan korupsi merupakan perbuatan yang tidak bermoral dan menunjukkan integritas yang rendah, tetapi perbuatan korupsi di Indonesia banyak dilakukan oleh para pejabat negara.

Page 15: Gejala Sosial Yang Timbul Akibat Terjadinya Korupsi

Saran

Dalam menunjuk atau mengangkat seorang pejabat pemerintah negara perlu dilakukan secara selektif dalam arti selain mutlak diperlukan syarat pendidikan formal, juga perlu diperhatikan persyaratan lainnya seperti mempunyai mental yang sehat serta mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap kelangsungan Pembangunan Nasional.

Dalam pengelolaan keungan atau kekayaan negara yang dinilai masih sangat lemah perlu dilakukann penataan kembali, karena hal itu dapat memberi peluang terjadinya kebocoran-kebocoran yang merangsang dilakukannya perbuatan korupsi.

Penjatuhan hukuman terhadap mereka yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi, disamping harus dapat menimbulkan rasa jera pada pelakunya (terpidana), juga harus dapat memberikan dampak yang lebih jauh yaitu berkembangnya sanksi sosial dan sanksi moral, sehingga timbul rasa malu dan takut melakukan perbuatan korupsi.