sarafambarawa.files.wordpress.com · web viewbila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti cts,...

7
PR UJIAN BANGSAL HARUMI KUSUMA 171022053 1. PHALEN DAN THINEL TEST a. Phalen's test : Penderita diminta melakukan fleksi tangan secara maksimal. Bila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosa. Beberapa penulis berpendapat bahwa tes ini sangat sensitif untuk menegakkan diagnosa CTS. (+) : timbul nyeri b. Tinel's sign : Tes ini mendukung diagnosa bila timbul parestesia atau nyeri pada daerah distribusi nervus medianus jika dilakukan perkusi pada terowongan karpal dengan posisi tangan sedikit dorsofleksi. Pemeriksaan : menahan pergelangan tangan yang mengalami keluhan , lakuaka tetukan / tekanan pada area pergelangan tangan (+) : rasa kesemutan yang di rasakan pada ibu jari, jari telunjuk jari tengah

Upload: hoangkhue

Post on 02-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: sarafambarawa.files.wordpress.com · Web viewBila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosa. Beberapa penulis berpendapat bahwa tes ini sangat sensitif

PR UJIAN BANGSAL

HARUMI KUSUMA 171022053

1. PHALEN DAN THINEL TEST

a. Phalen's test : Penderita diminta melakukan fleksi tangan secara maksimal. Bila dalam

waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosa. Beberapa

penulis berpendapat bahwa tes ini sangat sensitif untuk menegakkan diagnosa CTS.

(+) : timbul nyeri

b. Tinel's sign : Tes ini mendukung diagnosa bila timbul parestesia atau nyeri pada

daerah distribusi nervus medianus jika dilakukan perkusi pada terowongan karpal

dengan posisi tangan sedikit dorsofleksi.

Pemeriksaan : menahan pergelangan tangan yang mengalami keluhan , lakuaka tetukan

/ tekanan pada area pergelangan tangan

(+) : rasa kesemutan yang di rasakan pada ibu jari, jari telunjuk jari tengah

Page 2: sarafambarawa.files.wordpress.com · Web viewBila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosa. Beberapa penulis berpendapat bahwa tes ini sangat sensitif

2. PEMERIKSAAN LEVEL CEDERA MEDULA SPINALIS

Pemeriksaan klinis neurologis lengkap dan detil (fungsi motorik, sensorik, dan fungsi

sfingter) diperlukan untuk melihat perjalanan klinis dari CMS. Praktik klinik yang umum

dilakukan adalah mendefinisikan CMS sesuai dengan International standards for

neurological classification of spinal cord injury yang dikeluarkan oleh ASIA.

Langkah-langkah dalam penilaian status neurologis berturut-turut, antara lain

menentukan level sensorik untuk sisi kanan dan kiri dengan key sensory points,

menentukan level motorik dengan key motor muscles, menentukan single neurological

level, menentukan apakah cedera komplit atau inkomplit berdasarkan ada-tidaknya sacral

sparing, dan terakhir menentukan ASIA impairment scale. Level sensorik didefinisikan

sebagai dermatom intak yang paling kaudal untuk fungsi nyeri dan raba kasar (memiliki

nilai 2/normal/intak), fungsi sensorik pada level dibawahnya tidak normal. Nilai level

sensorik pada kanan dan kiri mungkin memiliki perbedaan, sehingga nilai keduanya harus

ditentukan.

Level motorik ditentukan dengan mengevaluasi key muscle paling rendah dengan

kekuatan minimal 3 (dalam posisi telentang), dengan fungsi motorik pada segmen diatas

level tersebut memiliki kekuatan 5. Single Neurological Level ditentukan dengan level

neurologik paling rostral (paling atas) diantara 4 level yang ditemukan (level sensorik dan

motorik kanan, level sensorik dan motorik kiri).

Page 3: sarafambarawa.files.wordpress.com · Web viewBila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosa. Beberapa penulis berpendapat bahwa tes ini sangat sensitif
Page 4: sarafambarawa.files.wordpress.com · Web viewBila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosa. Beberapa penulis berpendapat bahwa tes ini sangat sensitif
Page 5: sarafambarawa.files.wordpress.com · Web viewBila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosa. Beberapa penulis berpendapat bahwa tes ini sangat sensitif

3. PEMERIKSAAN REFLEK DINDING PERUT

Cara pemeriksaan : goreskan dinding perut daerah epigastrik,

supra umbilikal, umbilikal, intra umbilikal dari lateral ke

medial

(+) kontraksi dinding perut

4. DD VERTIGO OTOGENIK

a. Labirinitis adalah infeksi pada telinga dalam (labirin). Keadaan ini dapat ditemukan sebagai bagian dari suatu proses tunggal pada labirin. Labirinitis dapat disebabkan oleh bakteri atau virus

b. Penyakit Meniere adalah suatu penyakit pada telinga dalam yang bisa mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan. Penyakit ini ditandai dengan keluhan berulang berupa vertigo, tinnitus, dan pendengaran yang berkurang ssecara progresif, biasanya pada satu telinga. Penyakit ini disebabkan oleh peningkatan volume dan tekanan dari endolimfe pada telinga dalam.

Page 6: sarafambarawa.files.wordpress.com · Web viewBila dalam waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosa. Beberapa penulis berpendapat bahwa tes ini sangat sensitif