gejala dan penanganan stroke ringan

16
 Gejala dan Penanganan Stroke Ringan 15 January 2010 Kategori: Kardiovaskuler , Saraf & otak 11 Komentar Stroke ringan atau yang dikenal secara medis sebagai transient ischemic attack (TIA) terjadi ketika asupan oksigen ke bagian tertentu dari otak terhalang sebentar, lalu kembali normal. Halangan tersebut biasanya disebabkan oleh  penyempitan arteri otak karena aterosklerosis atau gumpalan darah kecil yang terbawa masuk dari tempat lain dalam tubuh dan menyumbat arteri otak. Kebanyakan stroke ringan hanya  berlangsung kurang dari sepuluh menit dengan gejala yang bersifat temporer. Bila berlanjut dalam 24 jam atau lebih maka dikategorikan sebagai stroke biasa. Gejala Stroke Ringan Gejala stroke ringan mirip dengan stroke biasa. Berikut adalah beberapa gejala stroke ringan, tergantung bagian mana dari sistem peredaran darah dan otak Anda yang terkena : y Masalah penglihatan di salah satu atau kedua mata, termasuk penglihatan ganda dan kebutaan sementara y Pusing, bingung dan lemah y Kesulitan berbicara, termasuk berbicara dengan intonasi kacau y Tidak dapat ber jalan (ataxia). y Kehilangan ingatan atau kesadaran secara tiba-tiba y Kesulitan koordinasi tangan dan lengan y Lemah atau lumpuh di satu sisi tubuh Diagnosis  Bila Anda mengalami gejala di atas, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Stroke ringan adalah ancaman sekaligus peluang bagi Anda. Disebut ancaman karena sebagai  peringatan adanya risiko stroke berat di masa mendatang. Disebut peluang karena Anda memiliki  peluang mencegahnya.

Upload: fariz-arifa

Post on 14-Jul-2015

370 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 1/16

 

Gejala dan Penanganan Stroke Ringan 

15 January 2010 Kategori: Kardiovaskuler , Saraf & otak 11 Komentar 

Stroke ringan atau yang dikenal secaramedis sebagai transient ischemic attack  (TIA) terjadi ketika asupan oksigen ke bagian tertentu

dari otak terhalang sebentar, lalu kembali normal. Halangan tersebut biasanya disebabkan oleh  penyempitan arteri otak karena aterosklerosis atau gumpalan darah kecil yang terbawa masuk 

dari tempat lain dalam tubuh dan menyumbat arteri otak. Kebanyakan stroke ringan hanya  berlangsung kurang dari sepuluh menit dengan gejala yang bersifat temporer. Bila berlanjut

dalam 24 jam atau lebih maka dikategorikan sebagai stroke biasa.

Gejala Stroke Ringan 

Gejala stroke ringan mirip dengan stroke biasa. Berikut adalah beberapa gejala stroke ringan,tergantung bagian mana dari sistem peredaran darah dan otak Anda yang terkena:

y  Masalah penglihatan di salah satu atau kedua mata, termasuk penglihatan ganda dankebutaan sementara

y  Pusing, bingung dan lemahy  Kesulitan berbicara, termasuk berbicara dengan intonasi kacau

y  Tidak dapat berjalan (ataxia).y  Kehilangan ingatan atau kesadaran secara tiba-tiba

y  Kesulitan koordinasi tangan dan lengany  Lemah atau lumpuh di satu sisi tubuh

Diagnosis 

Bila Anda mengalami gejala di atas, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Stroke

ringan adalah ancaman sekaligus peluang bagi Anda. Disebut ancaman karena sebagai peringatan adanya risiko stroke berat di masa mendatang. Disebut peluang karena Anda memiliki

 peluang mencegahnya.

Page 2: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 2/16

 

Selain memeriksa gejala, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda, termasuk bila Andamemiliki risiko stroke karena tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok  dan

 penyakit jantung tertentu. Pemeriksaan fisik biasanya dilakukan antara lain dengan memeriksasirkulasi darah di leher Anda di mana terdapat banyak pembuluh arteri yang memasok otak.

Bunyi turbulensi di stetoskop mengindikasikan aliran darah melalui arteri yang menyempit.

Untuk memastikan penyebab stroke ringan, dokter Anda mungkin meminta dilakukan  pemeriksaan CT (computed tomography) atau MR I (magnetic resonance imaging ) pada otak 

Anda. Pemeriksaan lain atas kondisi jantung dan sirkulasi darah dengan menggunakan Doppler,

MR A (magnetic resonance angiography) atau rontgen jantung juga mungkin dilakukan.

Penanganan 

Bila Anda telah terkena stroke ringan, dokter akan memberikan obat-obatan pencegah penggumpalan darah untuk mengurangi risiko berulangnya stroke, yaitu anti-koagulan dan anti-

 platelet. Aspirin adalah jenis obat yang paling banyak diberikan pada pasien pasca stroke.

Bila pembuluh arteri di leher Anda mengalami penyempitan berarti, pembedahan atau  stent artericarotid mungkin dilakukan untuk mengoreksinya.

http://majalahkesehatan.com/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan/ 

Page 3: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 3/16

 

Askep Pada Pasien Stroke

STROKE

Definisi

Secara umum gangguan pembuluh darah otak atau stroke merupakan gangguan sirkulasiserebral. Merupakan suatu gangguan neurologik fokal yang dapat timbul sekunder dari suatu proses patologis pada pembuluh darah serebral, misalnya trombosis, embolus, ruptura dinding

 pembuluh atau penyakit vascular dasar, misalnya aterosklerosis, arteritis, trauma, aneurisme dankelainan perkembangan. Stroke dapat juga diartikan sebagai gangguan fungsional otak yang

 bersifat:

fokal dan atau global

akut

 berlangsung antara 24 jam atau lebih

disebabkan gangguan aliran darah otak 

tidak disebabkan karena tumor/infeksi

Stroke dapat digolongkan sesuai dengan etiologi atau dasar perjalanan penyakit. Sesuai dengan perjalanan penyakit ,stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Serangan iskemik sepintas: merupakan gangguan neurologis fokal yang timbul mendadak danmenghilang dalam beberapa menit sampai beberapa jam.

2. Progresif/inevolution (stroke yang sedang berkembang) : perjalanan stroke berlangsung perlahan meskipun akut. Stoke dimana deficit neurologisnya terus bertambah berat.

3. Stroke lengkap/completed : gangguan neurologis maksimal sejak awal serangan dengansedikit perbaikan. Stroke dimana deficit neurologisnya pada saat onset lebih berat, bias kemudian

membaik/menetap Klasifikasi berdasarkan patologi:

1. Stroke hemoragi: stroke yang terjadi karena pembuluh darah di otak pecah sehingga timbul

iskemik dan hipoksia di hilir. Penyebab stroke hemoragi antara lain: hipertensi, pecahnyaaneurisma, malformasi arteri venosa,

2. stroke non hemoragi: stroke yang disebabkan embolus dan thrombus.

Etiologi

Penyebab utama dari stroke diurutkan dari yang paling penting adalah aterosklerosis (trombosis),embolisme, hipertensi yang menimbulkan perdarahan intraserebral dan ruptur aneurisme sakular.

Stroke biasanya disertai satu atau beberapa penyakit lain seperti hipertensi, penyakit jantung,  peningkatan lemak dalam darah, diabetes mellitus atau penyakit vascular perifer.

Page 4: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 4/16

 

Tanda dan Gejala

Stroke menyebabkan defisit nuurologik, bergantung pada lokasi lesi (pembuluh darah mana yang

tersumbat), ukuran area yang perfusinya tidak adequate dan jumlah aliran darah kolateral. Strokeakan meninggalkan gejala sisa karena fungsi otak tidak akan membaik sepenuhnya.

1. Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiparese atau hemiplegia)

2. Lumpuh pada salah satu sisi wajah ³Bell¶s Palsy´

3. Tonus otot lemah atau kaku

4. Menurun atau hilangnya rasa

5. Gangguan lapang pandang ³Homonimus Hemianopsia´

6. Gangguan bahasa (Disatria: kesulitan dalam membentuk kata; afhasia atau disfasia: bicara

defeksif/kehilangan bicara)

7. Gangguan persepsi

8. Gangguan status mental

Faktor resiko Yang tidak dapat dikendalikan: Umur, factor familial dan ras

Yang dapat dikendalikan: hipertensi, penyakit kardiovaskuler (penyakit arteri koronaria, gagal  jantung kongestif, hipertrofi ventrikel kiri, fibrilasi atrium, penyakit jantung kongestif),

kolesterol tinggi, obesitas, kadar hematokrit tinggi, diabetes, kontrasepsi oral, merokok, penyalahgunaan obat, konsumsi alcohol. Patofisiologi

1. Trombosis (penyakit trombo - oklusif) merupakan penyebab stroke yang paling sering.Arteriosclerosis selebral dan perlambatan sirkulasi selebral adalah penyebab utama trombosis

selebral, yang adalah penyebab umum dari stroke. Tanda-tanda trombosis selebral bervariasi.Sakit kepala adalah awitan yang tidak umum. Beberapa pasien mengalami pusing, perubahan

kognitif atau kejang dan beberapa awitan umum lainnya. Secara umum trombosis selebral tidak terjadi secara tiba-tiba, dan kehilangan bicara sementara, hemiplegia atau parestesia pada

setengah tubuh dapat mendahului awitan paralysis berat pada beberapa jam atau hari.Trombosis terjadi biasanya ada kaitannya dengan kerusakan local dinding pembuluh darah akibat

aterosklerosis. Proses aterosklerosis ditandai oleh plak berlemak pada pada lapisan intima arteria besar. Bagian intima arteria sereberi menjadi tipis dan berserabut , sedangkan sel ± sel ototnya

menghilang. Lamina elastika interna robek dan berjumbai, sehingga lumen pembuluh sebagian

terisi oleh materi sklerotik tersebut. Plak cenderung terbentuk pada percabangan atau tempat ± tempat yang melengkung. Pembuluh±pembuluh darah yang mempunyai resiko dalam urutanyang makin jarang adalah sebagai berikut : arteria karotis interna, vertebralis bagian atas dan

 basilaris bawah. Hilangnya intima akan membuat jaringan ikat terpapar. Trombosit menempel  pada permukaan yang terbuka sehingga permukaan dinding pembuluh darah menjadi kasar.

Trombosit akan melepasakan enzim, adenosin difosfat yang mengawali mekanisme koagulasi.Sumbat fibrinotrombosit dapat terlepas dan membentuk emboli, atau dapat tetap tinggal di

tempat dan akhirnya seluruh arteria itu akan tersumbat dengan sempurna.

Page 5: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 5/16

 

2. Embolisme : embolisme sereberi termasuk urutan kedua dari berbagai penyebab utama stroke.Penderita embolisme biasanya lebih muda dibanding dengan penderita trombosis. Kebanyakan

emboli sereberi berasal dari suatu trombus dalam jantung, sehingga masalah yang dihadapisebenarnya adalah perwujudan dari penyakit jantung. Meskipun lebih jarang terjadi, embolus

  juga mungkin berasal dari plak ateromatosa sinus karotikus atau arteria karotis interna. Setiap

  bagian otak dapat mengalami embolisme, tetapi embolus biasanya embolus akan menyumbat  bagian ± bagian yang sempit.. tempat yang paling sering terserang embolus sereberi adalaharteria sereberi media, terutama bagian atas.

3. Perdarahan serebri : perdarahan serebri termasuk urutan ketiga dari semua penyebab utamakasus gangguan pembuluh darah otak) dan merupakan sepersepuluh dari semua kasus penyakit

ini. Perdarahan intrakranial biasanya disebabkan oleh ruptura arteri serebri. Ekstravasasi darahterjadi di daerah otak dan /atau subaraknoid, sehingga jaringan yang terletakdi dekatnya akan

tergeser dan tertekan. Darah ini sangat mengiritasi jaringan otak, sehingga mengakibatkanvasospasme pada arteria di sekitar perdarahan. Spasme ini dapat menyebar ke seluruh hemisper 

otak dan sirkulus wilisi. Bekuan darah yang semula lunak menyerupai selai merah akhirnya akanlarut dan mengecil. Dipandang dari sudut histologis otak yang terletak di sekitar tempat bekuan

dapat membengkak dan mengalami nekrosis. Karena kerja enzim ± enzim akan terjadi proses  pencairan, sehingga terbentuk suatu rongga. Sesudah beberapa bulan semua jaringan nekrotik 

akan terganti oleh astrosit dan kapiler ± kapiler baru sehingga terbentuk jalinan di sekitar ronggatadi. Akhirnya rongga terisi oleh serabut ± serabut astroglia yang mengalami proliferasi.

Perdarahan subaraknoid sering dikaitkan dengan pecahnya suatu aneurisme. Kebanyakananeurisme mengenai sirkulus wilisi. Hipertensi atau gangguan perdarahan mempermudah

kemungkinan ruptur. Sering terdapat lebih dari satu aneurisme.

Diagnosis

Pada diagnosis penyakit serebrovaskular, maka tindakan arteriografi adalah esensial untuk 

memperlihatkan penyebab dan letak gangguan. CT Scan dan MR I merupakan sarana diagnostik yang berharga untuk menunjukan adanya hematoma, infark atau perdarahan. EEG dapatmembantu dalam menentukan lokasi.

Penatalaksanaan

Secepatnya pada terapeutik window (waktu dari serangan hingga mendapatkan pengobatan

maksimal)Therapeutik window ini ada 3 konsensus:

1. Konsensus amerika : 6 jam

2. Konsensus eropa: 1,5 jam

3. Konsensus asia: 12 jam

Prinsip pengobatan pada therapeutic window:

1. Jaringan penubra ada aliran lagi sehingga jaringan penubra tidak menjadi iskemik.

Page 6: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 6/16

 

2. Meminimalisir jaringan iskemik yang terjadi.

Terapi umum

Untuk merawat keadaan akut perlu diperhatikan faktor ± faktor kritis sebagai berikut :1. Menstabilkan tanda ± tanda vital

a. memepertahankan saluran nafas (sering melakukan penghisapan yang dalam , O2, trakeotomi, pasang alat bantu pernafasan bila batang otak terkena)

 b. kendalikan tekanan darah sesuai dengan keadaan masing ± masing individu ; termasuk usahauntuk memperbaiki hipotensi maupun hipertensi.

2. Deteksi dan memperbaiki aritmia jantung

3. Merawat kandung kemih. Sedapat mungkin jangan memasang kateter tinggal; cara ini telah

diganti dengan kateterisasi ³keluar ± masuk´ setiap 4 sampai 6 jam.

4. Menempatkan posisi penderita dengan baik secepat mungkin :

a. penderita harus dibalik setiap jam dan latihangerakan pasif setiap 2 jam

  b. dalam beberapa hari dianjurkan untuk dilakukan gerakan pasif penuh sebanyak 50 kali per 

hari; tindakan ini perlu untuk mencegah tekanan pada daerah tertentu dan untuk mencegahkontraktur (terutama pada bahu, siku dan mata kaki)

Terapi khusus

Ditujukan untuk stroke pada therapeutic window dengan obat anti agregasi dan neuroprotektan.

O bat anti agregasi: golongan pentoxifilin, tielopidin, low heparin, tPA.

1. Pentoxifilin

Mempunyai 3 cara kerja:

Sebagai anti agregasi menghancurkan thrombus

Meningkatkan deformalitas eritrosit

Memperbaiki sirkulasi intraselebral

Page 7: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 7/16

 

2. Neuroprotektan

- Piracetam: menstabilkan membrane sel neuron, ex: neotropil

Cara kerja dengan menaikkan cAMP ATP dan meningkatkan sintesis glikogen

- Nimodipin: gol. Ca blocker yang merintangi masuknya Ca2+ ke dalam sel, ex.nimotup

Cara kerja dengan merintangi masuknya Ca2+ ke dalam sel dan memperbaiki perfusi jaringanotak 

- Citicholin: mencegah kerusakan sel otak, ex. Nicholin

Cara kerja dengan menurunkan free faty acid, menurunkan generasi radikal bebas dan biosintesa

lesitin

- Ekstrax gingkobiloba, ex ginkan

Pengobatan konservatif 

Pada percobaan vasodilator mampu meningkatkan aliran darah otak (ADO), tetapi belumterbukti demikian pada tubuh manusia. Dilator yang efektif untuk pembuluh di tempat lain

ternyata sedikit sekali efeknya bahkan tidak ada efek sama sekali pada pembuluh darah serebral,terutama bila diberikan secara oral (asam nikotinat, tolazolin, papaverin dan sebagainya),

  berdasarkan uji klinis ternyata pengobatan berikut ini masih berguna : histamin, aminofilin,asetazolamid, papaverin intraarteri.

Pembedahan

Endarterektomi karotis dilakukan untuk memeperbaiki peredaran darah otak. Penderita yang

menjalani tindakan ini seringkali juga menderita beberapa penyulit seperti hipertensi, diabetesdan penyakit kardiovaskular yang luas. Tindakan ini dilakukan dengan anestesi umum sehingga

saluran pernafasan dan kontrol ventilasi yang baik dapat dipertahankan.Asuhan Keperawatan

Pengkajian:1. Perubahan pada tingkat kesadaran atau responivitas yang dibuktikan dengan gerakan, menolak 

terhadap perubahan posisi dan respon terhadap stimulasi, berorientasi terhadap waktu, tempatdan orang

2. Ada atau tidaknya gerakan volunteer atau involunter ekstremitas, tonus otot, postur tubuh, dan posisi kepala.

3. kekakuan atau flaksiditas leher.

Page 8: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 8/16

 

4. Pembukaan mata, ukuran pupil komparatif, dan reaksi pupil terhadap cahaya dan posisiokular.

5. Warna wajah dan ekstremitas, suhu dan kelembaban kulit.

6. Kualitas dan frekuensi nadi, pernapasan, gas darah arteri sesuai indikasi, suhu tubuh dan

tekanan arteri.

7. kemampuan untuk bicara

8. Volume cairan yang diminum dan volume urin yang dikeluarkan setiap 24 jam.

Diagnosa yang mungkin muncul:

1. Kerusakan mobilitas fisik b.d hemiparese, kehilangan koordinasi dan keseimbangan,spastisitas, dan cedera otak 

2. nyeri b.d hemiparese dan disuse

3. Kurang perawatan diri b.d gejala sisa stroke

4. Kerusakan komunikasi verbal b.d kerusakan otak 

5. Perubahan proses berpikir b.d kerusakan otak, konfusi, ketidakmampuan mengikuti instruksi

6. Perubahan proses keluarga b.d penyakit berat dan beban pemberian perawatan

http://cahnoto.blogspot.com/2010/04/askep-pada-pasien-stroke.html 

Page 9: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 9/16

 

Ef ek Stroke Menurut Sumber Gangguannya 

4 September 2010 Kategori: Kardiovaskuler , Saraf & otak Blm ada komentar 

Efek  stroke tergantung pada bagian otak yangrusak. Otak adalah organ yang sangat kompleks, dan masing-masing bagiannya mengontrolgerakan, indera, atau fungsi kecerdasan yang berbeda. Otak dibagi menjadi empat bagian utama:

 belahan kanan, belahan kiri, batang otak dan otak kecil.

1. Stoke belahan kanan otak  

Belahan kanan otak mengontrol gerakan dan fungsi sensoris sisi kiri tubuh. Belahan ini juga

mengontrol tugas-tugas analisis dan persepsi, seperti menilai jarak, ukuran, kecepatan, atau

 posisi dan melihat bagaimana bagian-bagian saling berkaitan dalam satu kesatuan. Mereka yangselamat dari stroke di belahan kanan otak dapat terkena gangguan sebagai berikut:

y  Kumpuhan (hemiplegia) atau kehilangan kekuatan (hemiparesis) di sisi kiri tubuhy  Mati rasa dan kesemutan di sisi kiri tubuh (hemianestesia)

y  Penurunan kemampuan spasial dan persepsi sehingga salah menilai jarak, tidak dapatmengarahkan tangan untuk mengambil barang, menutup kancing baju atau mengikat tali

sepatu.y  Kehilangan wawasan dan tidak menyadari masalah. Hal ini bisa sangat berbahaya karena

mereka bisa saja nekat berjalan tanpa bantuan atau bersikeras mengendarai mobil/motor, padahal memiliki gangguan fungsi gerak, persepsi dan spasial.

y  Kehilangan bidang visi sebelah kiri (hemianopia) sehingga ³melupakan´ atau³mengabaikan´ benda atau orang-orang di sisi kiri.

y  Kehilangan memori jangka pendek. Meskipun mereka mungkin dapat menceritakan peristiwa yang terjadi 30 tahun yang lalu, tetapi ingat siapa yang mereka temui pagi itu.

y  Bicara berlebihan, tidak jelas dan monoton (dysarthria)y  Kesulitan menelan(disfagia)

y  Kesulitan mengenali wajah dan suaray  Depresi dan mood swing (berubah-ubah perasaan)

Page 10: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 10/16

 

y  Kecenderungan untuk sarkasme dan berperilaku yang dapat memalukany  Kehilangan persepsi waktu

y  Kesulitan dengan pemikiran abstrak (misalnya menimbang gagasan dan memecahkanmasalah)

2. Stroke belahan kiri otak  

Belahan otak kiri mengontrol gerakan dan fungsi sensoris sisi kanan tubuh. Belahan ini juga

mengontrol kemampuan bicara dan bahasa. Mereka yang selamat dari stroke belahan otak kiridapat mengalami gangguan berikut:

y  Kelumpuhan (hemiplegia) atau kehilangan kekuatan (hemiparesis) sisi kanan tubuh.y  Mati rasa dan kesemutan di sisi kanan tubuh (hemianestesia)

y  Kesulitan berbicara dan berbahasa (disfasia/afasia), seperti menyebutkan nama benda danmenyampaikan pikiran, menulis, membaca atau memahami pembicaraan.

y  Terlalu lambat dan berhati-hati sehingga perlu instruksi dan umpan balik berulang-ulang

untuk menyelesaikan tugas.y  Kesulitan mengingat, mempelajari informasi baru, konseptualisasi dan generalisasi.y  Kehilangan bidang visi kanan yang mempengaruhi kedua mata (hemianopia)

y  Bicara tidak jelas (dysarthria)y  Kesulitan menelan (disfagia)

y  Kesulitan melakukan gerakan bertujuan (misalnya menyisir rambut)y  Kebingungan antara kiri dan kanan

y  Mudah frustrasi dan kurang motivasiy  Lamban dan kikuk 

y  Cenderung mengulangi beberapa tindakany  Kesulitan strukturisasi dan perencanaan

y Kesulitan mengingat dan menghitung angka

3. Stroke batang otak  

Batang otak adalah bagian otak yang menghungungkan saraf-saraf dengan otak kecil dan tulang  belakang di bawahnya. Batang otak memiliki sel-sel saraf khusus yang mengendalikan

kesadaran, pernafasan, denyut jantung dan tekanan darah, panca indera dan otot-otot leher.

Karena isyarat-isyarat yang dihasilkan kedua belahan otak harus melalui batang otak untuk 

menuju ke tangan dan kaki, pasien stroke batang otak dapat mengembangkan kelumpuhan padasalah satu atau kedua sisi tubuh. Kemungkinan efek lain stroke batang otak adalah:

y  Koma dan gangguan kesadaran

y  Masalah pernapasany  Perubahan denyut jantung dan tekanan darah spontan

y  Mual dan muntahy  Penglihatan ganda, karena satu mata tidak bisa bergerak bersamaan dengan yang lain

y  Hilangnya sensasi pada satu mata, satu sisi wajah, atau lidahy  Pupil membesar atau melebar 

Page 11: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 11/16

 

y  Bicara tidak jelasy  Masalah dalam menelan(disfagia)

y  Kesulitan koordinasi gerakan ketika mencoba untuk melakukan sesuatu.

4. Stroke otak kecil 

Otak kecil terletak di bawah dua belahan otak dan di belakang batang otak (tepat di atas leher).Otak kecil berperan besar dalam mengendalikan dan mengkoordinasikan gerakan dan

keseimbangan. Bila stroke terjadi pada otak kecil, gangguan berikut dapat terjadi:

y  Vertigo yang terjadi tiba-tiba, terus-menerus dan parah. Vertigo adalah pusing dengan

sensasi berputar di sekitarnya yang menyebabkan mual dan muntah.y  Gangguan gerak mata pada salah satu atau kedua mata, termasuk getaran bola mata

(nistagmus), kelopak mata menutup (ptosis) dan pupil mengerut.y  Gangguan motorik wicara yang disebabkan melemahnya otot-otot mulut, wajah dan

sistem pernafasan.y 

Ucapan tidak jelas, lambat, monoton dan serak.y  Kesulitan mengunyah atau menelan (disfagia) karena ketiadaan koordinasi atau

melemahnya otot tenggorokan dan kerongkongan.

y  Kehilangan keseimbangan dan koordinasi saat berjalan (ataksia) sehingga berjalanlimbung seperti orang mabuk.

y  Lunglai dan ketiadaan koordinasi pada satu atau kedua lengan sehingga kesulitanmelakukan tugas, seperti mengambil dan memegang barang.

http://majalahkesehatan.com/efek-stroke-menurut-sumber-gangguannya/ 

Page 12: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 12/16

 

Suherman Wangsa Stroke Sempat Membuatku

Putus Asa 

10 Desember 2009

 NAMAKU Suherman Wangsa, akrab dipanggil Herman. Aku seorang kepala keluarga sekaligus

menjabat kepala cabang bank swasta di bilangan Kwitang, Jakarta Pusat. Aku termasuk lelaki  beruntung. Di usia yang masih terbilang muda, aku hampir memiliki semua yang diimpikan

orang-orang seusiaku seperti karier, materi, kendaraan, dan rumah pribadi. Bahkan, aku punyaistri yang setia, Silvia, dan seorang anak perempuan cantik yang kuberi nama Caroline.

Merekalah yang memberi kehangatan dan kasih sayang dalam keluargaku.

Bagi banyak orang, pengujung tahun 2009 ini menjadi momen yang menggembirakan dalammenyambut datangnya Tahun Baru 2010. Lain halnya yang kualami. Justru dua bulan di

  pengujung tahun inilah aku didera musibah. Tepat 10 Oktober silam, aku mengalami stroke.Akibatnya, kondisi hidupku berubah drastis. Selama ini aku dikenal sosok yang mandiri. Kini,

aku terkulai lemas di atas tempat tidur akibat serangan stroke.

Musibah itu datang pada siang hari yang terik. Kala itu aku sedang mengawasi pembuatan antenaradio amatirku. Aku memang menggemari kegiatan nge-break. Walau istriku, Silvia, berulang

kali memanggilku agar masuk ke rumah, tapi aku tak menggubrisnya. Padahal, saat itu kepalakumulai terasa pusing. Awalnya, aku mengira kepalaku pusing karena kena penas matahari.

Usai mengawasi pemasangan antena, aku pergi ke rumah seorang teman di kawasan Jakarta

Kota. Di sana, aku sempat menikmati semangkuk es campur, camilan kesukaanku. Siang yang panas memang sangat nikmat menengguk es campur. R asanya sangat segar. Namun, setelah itu

aku mulai merasakan keanehan di tubuhku. Namun, aku berusaha menepis perasaan itu.

Aku segera memacu sepeda motorku menuju rumah. Di perjalanan, tiba-tiba sandalku sebelah

kiri lepas. Aku memakainya kembali dan melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, seoranganak berteriak memberitahu kalau sandalku lepas lagi. Aneh, padahal aku sama sekali tidak 

merasakan apa-apa. Bahkan, aku tidak merasakan panas saat menginjak aspal untuk mengambilsandal. Meski begitu, aku tetap yakin, ini bukan firasat buruk yang akan menimpaku.

Berulang kali sandalku terlepas di perjalanan. Saat mendekati rumah, aku merasakan badanku

makin terasa aneh. Bagian kiri tubuhku terasa sangat berat. Bahkan, kaki kiriku serasa tidak ada.Saat itulah aku mulai merasakan bagian kiri tubuhku mati rasa. Akibatnya, aku turun dari motor 

dengan posisi badan miring ke kiri. Aku berjalan ke dalam rumah dengan kaki kiri diseret.Tangan dan bahuku pun miring ke kiri.

Istriku kaget melihat aku pulang dengan kondisi sempoyongan. Ia memelukku sambil membantu

masuk, tapi aku menolaknya. Saat itu, aku justru berusaha menenangkan istriku. ³Jangan mama.Ini cuma kesemutan, tenang mama,´ ujarku kala itu. Melihat kondisiku yang makin parah, istriku

 justru bergegas mencari bantuan. Ia mengontak beberapa temannya yang mengerti pengobatan.

Ibarat petir yang menyambar di siang bolong. Itulah yang kurasakan saat istriku memberitahu

Page 13: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 13/16

 

kalau aku terserang stroke. Aku merasakan putus asa dan tidak berguna lagi. Yang kupikirkansaat itu adalah istri dan anakku. Aku tak sanggup membayangkan nasib mereka nanti. Bagimana

nasib pekerjaan dan karierku. Semua masalah berkecamuk di benakku. R asanya ingin mati sajasaat itu.

Tak kuasa melihatku putus asa, istriku segera membawaku ke rumah sakit terdekat. Selama  beberapa hari di rumah sakit, aku belum mendapatkan hasil apa-apa. Hipertensi yangmenyebabkan aku srtoke memang sudah stabil. Namun, di rumah sakit aku justru trauma karena

terjatuh dari tempat tidur saat dipindahkan perawat ke kursi roda. Trauma itu yang menyebabkanaku takut berdiri dan kehilangan kepercayaan diri.

Setelah 18 hari di rumah sakit, aku akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah dan mencoba

menjalani terapi di Sasana Husada Physiotherapy, sebuah tempat yang direkomendasikan olehteman istriku. Terhitung tanggal 29 Oktober hingga sekarang, aku sudah bisa menjalani berbagai

aktivitas terapi. Dari kondisi awal terkena stroke hingga sekarang, aku sudah mengalami pemulihan sekitar 70%. Aku sudah bisa duduk tegak dan berdiri sempurna.

Walau masih tertatih, aku juga sudah bisa berjalan. Berkat Sasana Husada Physiotherapy dan

R omi Umar, terapisku yang sabar, aku bisa pulih kembali. R asa syukur selalu kupanjatkan pada

Yang Maha Kuasa. Bagaimana jadinya kalau saat itu aku tidak dibantu istriku. Bagaiman pulakalau aku tidak mengenal Sasana Husada Physiotherapy.

Aku sangat berterima kasih pada istriku dan anakku yang tak bosan-bosan memberi semangat

untukku. Istriku memang agak keras memotivasiku. Namun, berkat usaha keras danketegasannya itu, aku bisa cepat pulih. Sejak mengalami stroke, sikapku memang berubah

drastis. Aku lebih cengeng, tidak percaya diri, dan mudah putus asa. Terima kasih istriku ataskesetiaan dan kesabaranmu merawatku. (Ayu siti maryam)

http://www.igading.com/?link=family&value=223 

Page 14: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 14/16

 

Berbagai Duka Derita Akibat Stroke

OPINI | 20 January 2010 | 09:58 330 4 Nihil

Membicarakan tentang akibat stroke, adalah cerita tentang berbagai penderitaan yangmenyedihkan, kalau tidak boleh dibilang mengerikan.

Berikut adalah apa yang saya jumpai secara langsung keadaan para penderita stroke, yangmereka itu masih ada hubungan keluarga ataupun teman yang saya kenal baik.

1. Suatu pagi kami terima berita, bahwa salah seorang sepupu isteri saya meninggal secaramendadak, karena sebelumnya tidak pernah kami dengar dia menderita sakit. Setelah kami

mengengar penuturan suaminya, ternyata pagi itu isterinya mendadak rebah, pingsan. Ketikadibawa kerumah sakit, dan sempat diperiksa, tidak berapa lama meninggal dunia. Dari

keterangan Dokter, dikatakan bahwa waktu datang, tekanan darahnya mencapai 250/120, dan

terjadi perdarahan di pembuluh darah otak (hemorrhagic) sehingga tidak tertolong lagi.

2. Suatu pagi Tahun 1999, saya menengok seorang teman sekerja yang sejak 1980 tidak ketemu

karena tempat tugas yang berjauhan, dan diberitakan terkena stroke.

Ketika kerumahnya, saya langsung menemui di kamar tidurnya, suatu pemandangan yangmengenaskan. Dia di tempat tidurnya, kurus, layu, tidak bisa berbicara, dan yang paling

menyedihkan, kepalanya selalu menggeleng kekanan kekiri, tanpa henti. Kondisi demikian sudah berjalan sejak stroke menyerang tahun 1997 ( 2 tahun sebelumnya), dan««.sampai hari ini ,

tahun 2010,««. masih tetap demikian«..

Dari penuturan isterinya saya mendapat penjelasan, bahwa waktu terkena stroke itu, olehkeluarganya ³di diagnose´ karena di santet orang yang membenci dia, lalu dibawa ke ³orang pinter´ (dukun).

Baru beberapa bulan (!) kemudian dibawa kerumah sakit.

Maka hilanglah ³golden period´ yang hanya satu jam untuk pemulihan stroke itu. Dan Dokter 

tidak dapat berbuat apa apa untuk pemulihannya

.

3. Waktu olahraga pagi, saya menyaksikan seseorang sedang berupaya dengan susah payah³merambat´ dipagar rumahnya.

Saya mendekat untuk berkenalan, kemudian dia cerita bahwa dirinya seorang Dokter Spesialis bedah umum, yang mengalami stroke hemorrhagic hampir 5 tahun sebelumnya, pada saat sedang

melakukan pembedahan disuatu rumah sakit.

Page 15: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 15/16

 

Walaupun segera setelah kejadian diambil tindakan medis dengan pembedahan pada pembuluhdarah yang pecah, tetapi tubuhnya telah lumpuh, sehingga selama lebih 4 tahun (!) dia hanya bisa

tidur telentang.

Mendengar cerita itu saya sempat menanyakan, kenapa kalau selama 4 tahun tidak bisa bergerak,

otot kakinya tetap, tidak mengecil dan menjadikan lumpuh total. Ternyata dia selalu dirawatdengan fisio terapi setiap minggu 2-3 kali, sehingga kondisi otot kaki tetap terjaga baik. Dan pagiitu dia berupaya untuk mulai berjalan.

Saya kagum dengan semangatnya, ketika dia menjanjikan suatu pagi dia akan datang kerumah

saya berjalan kaki, yang jaraknya kira-kira 600 meter dari rumahnya.

Ternyata janji itu benar-benar dipenuhi. Beberapa bulan kemudian, dia sudah berdiri di pintu

 pagar rumah saya pada jam 6 pagi«.Sejak itu dia selalu olah raga jalan kaki, walaupun tubuhnyayang kiri rupanya sulit untuk pulih, karena kaki kirinya masih diseret, dan tangan kirinya tidak 

 bisa bergerak sendiri.

Sekalipun demikian, dia masih janji sama saya, kalau nanti tangan kirinya sudah pulih, dia akan praktik lagi, tetapi akan memilih dikota kecil yang jauh dari keramaian.

Memang, janji itu sampai hari ini belum dapat dipenuhi setelah 4 tahun berjalan, tapi

semangatnya untuk pulih dari akibat stroke sangat mengagumkan«

4. Yang saya alami sendiri adalah stroke karena penyempitan pembuluh darah (ischemic), yang

mendapat pertolongan medis yang tepat waktu, sehingga kelumpuhan yang saya derita disisikanan tubuh, dapat pulih, dalam arti dapat diaktifkan kembali dalam waktu 10 hari, kemudian

kaki kanan masih harus diseret selama beberapa bulan.

Untuk memulihkan semua itu, yang saya lakukan adalah selalu melatih jalan kaki, danmengerjakan sendiri semua aktifitas fisik. R asa nyeri pada pangkal lengan kanan berlangsung

sampai beberapa tahun, sehingga tidak jarang kesulitan memakai baju sendiri, tetapi tetap saya paksakan untuk melakukan sendiri.

Pada bulan keenam saya sudah dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci tanpa disertai

anggota keluarga lain, dan tidak menemui kesulitan apapun.

Sekarang ini ³jejak stroke´ masih adakalanya terasa, yaitu nyeri di pangkal lengan, tetapi saya

atasi dengan olahraga pagi, memutar lengan dan menentang matahari pagi antara jam 7-8.

Ternyata itu merupakan solusi yang ampuh, paling tidak untuk saya sendiri«.

 Nah, itulah apa yang saya saksikan dan alami sendiri akibat dari stroke yang fatal, mengerikan,

dan kalau memang nasib baik dapat pulih, tetapi harus disertai upaya yang tidak kenal menyerahuntuk sembuh. Kuncinya adalah : latihan dan latihan, jangan mudah mengeluh, lawan perasaan

  putus asa karena ³cacat´ itu, dengan keyakinan bahwa anda bisa pulih. Jangan cengeng danmemanjakan diri, ³menikmati penderitaan anda´ . Minta bantuan ke Poli R ehab medic di rumah

sakit, atau fisiotherapis untuk membantu anda melatih diri memulihkan kelumpuhan.

Page 16: Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan

5/13/2018 Gejala Dan Penanganan Stroke Ringan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-penanganan-stroke-ringan 16/16

 

Tetapi lebih dari itu semua, hindarilah stroke, biasakanlah pola hidup yang sehat, waspadalah bagi yang punya resiko tinggi, dan bila benar terkena serangan, bertindaklah dengan cepat dan

 benar«

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/01/20/berbagai-duka-derita-akibat-stroke/