gaya selingkung artikel ilmiah.pptx

34
FORMAT DAN GAYA SELINGKUNG ARTIKEL ILMIAH Anwar Efendi FBS Universitas Negeri Yogyakarta [email protected]

Upload: tranlien

Post on 16-Jan-2017

275 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

GAYA DAN TATA TULIS ARTIKEL ILMIAH

FORMAT DAN GAYA SELINGKUNG ARTIKEL ILMIAHAnwar EfendiFBS Universitas Negeri [email protected]

PENGANTARSetiap artikel memiliki dua hal penting, yakni isi dan bentukIsi berkenaan dengan substansi gagasan yang dikemukakanBentuk berkenaan dengan gaya dan tata tulisGaya dan tata tulis dalam hal ini mengacu pada kekhasan tata cara penulisan dan format yang ditetapkan pada masing-masing jurnal, yang kemudian disebut sebagai gaya selingkung (in house style)Gaya selingkung tetap harus memperhatikan kaidah umum penulisanGaya selingkung dan kaidah umum menjadi bagian yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas jurnal dalam rangka memperoleh akreditasiGaya selingkung identik dengan isi dan format jurnal ilmiah

JENIS ARTIKELJenis artikel jurnal ilmiah sesuai rekomendasi DP2M Dikti

Artikel penelitianArtikel konseptual (review article) Timbangan buku Obituari

Artikel PenelitianSesuai dengan prinsip pengembangan ilmu, penelitian dan pengkajian keilmuan merupakan aktivitas utama Prinsip pengembangan ilmu mengindikasikan bahwa hasil penelitian harus dipublikasikan (desiminasi)Artikel hasil penelitian merupakan salah satu media publikasi dan desiminasiPemuatan artikel hasil penelitian dalam jurnal ilmiah dapat menjadi penasbih temuan, utamanya dari sisi kebaruanPenasbihan tersebut erat kaitannya dengan hak keka-yaan intelektual

Format Artikel PenelitianJudulPenulisAlamat KorespondensiAbstrakPendahuluanUlasan PustakaMetodeHasil dan PembahasanSimpulan dan SaranPersantunan (Ucapan Terima Kasih )Kepustakaan

Artikel KonseptualBanyak dilakukan di bidang ilmu humaniora dan kemasyarakatanMerupakan analisis dan pikiran kritis penulis dan bukan sekedar tempelan (kolase) teori-teoriBahan baku utamanya berupa bacaaan kepustakaan yang luasNilai dan mutu ilmiahnya bergantung pada kualitas pengungkapan pendapat, gagasan, dan hasil pemikiran yang betul-betul baru (novelty)Bagian penting yakni pendapat atau pendirian penulis

Format Artikel UlasanJudul Nama PenulisAlamat KorespondensiAbstrak dan kata kunciBagian PendahuluanBagian intiPenutup/SimpulanDaftar Rujukam

Timbangan BukuPemuatan timb angan buku merupakan bukti penu-naian bakti seorang ilmuwan dalam merekam jejak langkah kemajuan pengetahuan, ilmu dan teknologi dalam bidang yang ditekuninyaUlasan buku berisi pandangan penelaah tentang keba-ruan pendekatan, pemikiran, temuan-temuan yang di-paparkan dalam buku yang diulasKekurangan dan kesalahan buku perlu dikemukakan untuk membantu upaya penyempuranaan Berfungsi sebagai penuntun bagi calon pembaca dalam memutuskan untuk membeli buku itu

ObituariRiwayat hidup seorang tokoh yang baru meninggalBermanfaat begi pengungkapan sepak terjang kecendikiannya agar dapat dijadikan teladan generasi berikutnyaJuga merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasa dan perannya dalam pengembangan keilmuanPerlu disertai senarai karya ilmiah yang sudah dihasilkan selama hayatnyaDisertai foto terakhir tokoh yang bersangkutan (bila perlu)

BEBERAPA ASPEK PENTING BERKAITAN DENGAN GAYA SELINGKUNGUNTUK PENINGKATAN KUALITAS JURNAL (KEPENTINGAN AKREDITASI)

JUDULJumlah kata 12 15 Mencerminkan isi dengan tepat dan mudah dipahamiMemuat kata-kata kunci (untuk mempermudah sistem penelusuran dan indeks subjekMenghindari penggunaan singkatan, rumus, atau jargonMenghindari kata kajian, studi, beberapa, penga-matan pada .Biasanya tidak mengandung kata kerjaTidak menggunakan bahasa kiasTidak berupa kalimat sempurnaContoh kurang baik: Tari Klasik: Masa Lalu dan Masa Depan

Contoh Kurang Baik...Struktur Karya Seni Rupa dan Analisis BentukManajemen Seni Pertunjukkan Tradisional Wisata di Kraton YogyakartaPariwara Penerjeng Rasa: Informasi-Iming-Rekarupa dan Kiat AksaraKarawitan Pakeliran Lentur terhadap Perubahan Lingkungan

PenulisDitulis tanpa gelarJika lebih dari satu, semua penulis dicantumkan Urutan nama penulis dan penulis korespondensi harus disepakatiPenulis korespondensi ditetapkan (diberi tanda)Konsinten dalam cara penulisan nama, khususnya tidak memiliki nama keluargaMenghindari penggunaan singkatan namaPenulis bertanggung jawab atas isi

AlamatDiperlukan untuk maksud korespondensi (penting untuk redaktur dan pembaca)Alamat lembaga diupayakan lebih spesifik berkaitan dengan aktivitas proses penulisan artikelAlamat lengkap (alamat pos, e-mail) dapat ditulis di catatan kakiKelaziman saat ini menuliskan alamat surat dan alamat e-mailUntuk mahasiswa pascasarjana, dicantumkan nama PT tempat studi dan lembaga asalContoh kurang baik: Staf Pengajar pada Jurusan XXX

AbstrakAbstrak berbahasa Inggris (kepentingan desiminasi)Perhatikan ketentuan jumlah maksimum (jurnal Internasional 200 kata)Perhatikan ketentuan jumlah paragraf (umumnya satu paragraf)Keutuhan isi abstrak (bukan pengantar) sehingga dapat dipisahkan dari teks utuhTidak perlu mengulang judul dalam abstrakHal yang dimuat: tujuan, pendapat baru, pendekatan/metode, hasil-hasil penting, dan simpulanTidak ada pengacuan ke ilustrasi (tabel atau gambar)Mengandung kata kunci yang akan diindekskan

PendahuluanMengantarkan permasalahan secara langsung kepada pembacaHipotesis (jika ada)Persoalan pokok sebagai alasan dilakukannya penelitian (penulisan) dengan mengacu pada perkembangan pemikiran mutakhir (tampak pada pustaka 5 10 ta-hun terakhir)Pengacuan pustaka bersifat kritis dan total namun tidak perlu ekstensif agar tidak terjadi pengulangan dalam pembahasanCara pendekatan atau pemecahan masalah, tujuan penelitian disampaikan secara ringkasManfaat penelitian tidak perlu (terbawa dari format usulan penelitian

Ulasan PustakaTidak dituliskan menjadi bagian terpisah (tidak men-jadi subbab tersendiri)Masuk dalam pendahuluan, metode, pembahasanAcuan harus relevan, mutakhir, dan acuan primerUlasan pustaka tidak terlalu ekstensifPernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujuk-an. Contoh: Industri sudah sangat berkembang saaat ini (Syamsudi, 1986:21)

PENGACUANPencantuman identitas sumber acuan dalam teksIdentitas yang dicantumkan adalah nama pengarang, tahun terbit dan halaman yang diacu. Contoh (Sayuti, 2006:34)Tunjukkan kesan kecendekiaan dalam mengacu (hindari cara mengacu Menurut )Nama pengarang disesuaikan dengan susunan nama dalam daftar pustakaPustaka yang diacu harus ada dalam daftar pustakaHindari catatan kaki karena dapat menggangu konsentrasi pembaca, lebih hemat menggunakan catatan akhir

PENGUTIPANPengambilan bagian dari referensi (acuan)Berupa kutipan langsung atau kutipan tidak langsungHindari mengutip kutipan, misalnya Ahmad dalam Badu .Hindari mengutip tulisan sendiri (dapat mengurangi nilai dalam rangka akreditasi)Untuk keperluan akreditasi mengacu dan mengutip tulisan/artikel dalam jurnal yang bersangkutan (menunjukkan tingkat sitasi)Memperhatikan derajat keprimeran pustaka yang dikutip

Catatan: Mutu Pustaka AcuanRELEVANMUTAKHIR PRIMER

MetodeDisajikan secara objektif pendekatan, landasan teori, kerangka pikir, bahan, lokasiDideskripsikan cara atau teknik (utamanya cara mem-peroleh sumber data dan menganalisis data)Ukurannya keluasan metode : uraian yang disajikan memiliki kecukupan untuk memungkinkan orang lain mengulang kegiatan dengan hasil yang relatif samaMenghindari penggunaan kalimat perintahContoh kurang baik: Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif ialah .Dalam ilmu sosial, uraian panjang tentang latar belakang lokasi dan objek penelitian menjadi bagian penting

HasilPenyajian hasil merupakan inti tulisan ilmiahMemuat data dan informasi yang telah dikumpulkanAnalisis, penafsiran, dan interpretasinya harus menda-lam sesuai dengan tujuan dan pendekatan Hanya data yang terkait dengan tujuanDigunakan sebagai dasar penyimpulan, pengikhtisaran, atau pencetusan teori baru.Disajikan secara bersistem berdasarkan olahan data yang dilakukan

Merujuk pada tujuan penelitan atau hipotesisDidukung dengan grafik, tabel, diagram atau ilustrasi lainnya sesuai dengan kebutuhanTabel yang disajikan merupakan tabel hasil olahan (bukan tabel mentah)Penyederhanaan tabel yang terlalu besar dan rumitIlustrasi (tabel, grafik, diagram, dsb) ditampilan berurutan, diberi nomor, dan diacu dalam teks)Tidak ada data yang ditampilkan berulangTidak menarasikan angka dalam tabel atau ilustrasi , tetapi uraian dengan kalimat yang memberi penguatan temuan penelitian

PembahasanPembahasan bersifat leluasa namun terkendali terha-dap hasil yang telah dikumpulkanMengaitkan dengan simpulan, pendapat, teori-teori dan semua hasil dari orang lain yang sudah ada dalam terbitan mutakhirPustaka yang terkait dibicarakan (diacu dengan sistem baku) dan diperbandingkan dengan hasil penelitian untuk menunjukkan kecendekiaan simpulan yang dicapaiPengacuan dan pembandingan dengan artikel peneli-tian peneliti lain harus dilakukan secara langsung (hindari mengutip kutipan)

Tidak mengulang hasil secara ekstensifTidak sekadar menarasikan hasilMenjelaskan hubungan yang ada di antara fakta-fakta selamat pengamatanProses pemberian makna pada hasil penelitianBerargumentasi secara logis dalam menafsir dan memberi implikasiAdakah keterbatasan penelitian?Adakah spekulasi yang berlebihan?

Catatan: Umumnya penelitian kita belum disertai pemba-hasan karena terlalu asyik membicarakan hasil peneliti-an sendiri dan lupa membandingkan dengan khasanah pengetahuan yang ada

Simpulan dan SaranTidak mengulang hasil secara verbatimMembuat generalisasi secara hati-hati (dengan memperhatikan keterbatasan hasil temuan)Implikasi temuan dapat disajikanSaran harus berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian (terukur)Jika ada penelitian yang harus dilanjutkan, yang mana? Bagaimana?

Catatan: Jurnal ilmiah internasional tidak mengharuskan adanya simpulan (apalagi saran) yang disajikan secara ter-pisah. Saran merupakan khas Indonesia karena pengaruh asas manfaat yang bersifat antroposentris (sumber dana sebagai bagian dari proyek pembangunan)

DAFTAR PUSTAKAUrutan penulisan: nama penulis, tahun terbit, judul, kota terbit, dan nama penerbitPustaka yang diacu dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar PustakaTidak harus banyak tetapi berkualitasMencermati mutu pustaka acuan (keprimeran dan kemutakhiran), untuk kepentingan akreditasi > 80%

PersantunanWalaupun disajikan dengan pola yang berbeda-beda , bahkan ditampilkan dalam subbab tersendiri, persan-tunan (acknowledgement) umumnya selalu ada dalam jurnal ilmiah internasionalPersantunan berupa ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang pantas: pemberi dana, bahan dan sarana penelitian, sponsor, pihak lain yang terlibat secara proporsionalSemua nama yang tercantum sudah dikonfirmasiDiungkapkan secara wajar

Instrumen PendukungInstrumen pendukung adalah ilustrasi berupa tabel, grafik, dan gambarHarus dapat memperkuat teks (lebih lengkap dan informatif)Ilustrasi tidak dibiarkan bicara sendiri tetapi dijelaskan dalam bentuk narasi agar dapat dipahami pembacaDiletakkan berdekatan dengan teks yang bersangkutan (kaitan dengan tata letak)Mudah diingat karena jelas, sederhana, menarik dan self explanatorySpasi dan ukuran huruf dibedakan dengan teks Bila diperoleh dari pustaka perlu disebutkan sumbernya

Instrumen Pendukung (Lanjutan)Makna lebih luas daripada ungkapan kalimatInformasi lebih terperinci tetapi hemar tempatSarana untuk membangun argumen dalam bagian pembahasanIlustrasi diberi nomor sesuai dengan kemunculannya dan nama (judul) sesuai substansinyaIlustrasi harus dirujuk sekurang-kurangnya satu kali dalam teks sebelumnyaPerujukan dengan menyebut nomor (angka), bukan menggunakan kata tabel/gambar di atas/bawah

Contoh perujukan: seperti ditunjukkan pada Gambar 7. nyata dari lintasan kurva pada Tabel 3 menyatakan bentuk medan makna (Bagan 4)

Hindari penggunaan kata: Berdasarkan Tabel di atas , Menurut Gambar 5 ..

TabelUnsur penting tabel: nomor, judul/nama, catatan kaki tabelNomor ditulis dengan angka Arab yang menunjukkan bagian/bab tempat tabel dimuat dan nomor urutannyaJudulDitempatkan di atas tabelKata Tabel ditulis ditepi kiri, diikuti nomor dan judul tabel. Baris kedua dan seterusnya judul tabel ditulis dari tepi kiri Hanya huruf pertama yang kapital dan diakhiri titikSingkat tetapi memberi informasi lengkap isi tabelCatatan kaki tabel berisi:Keterangan statistikaPustaka sumberHanya garis horisontal, garis vertikal tidak diperlukan

GambarMengacu pada foto, grafik, chart, peta, diagram, bagan, dan gambar lainnyaJudul gambar ditulis di bawah dan cara penulisan judul sama dengan judul tabelJika gambar lebih dari setengah halaman harus ditempatkan pada halaman tersendiriDiberi nomor dengan angka Arab seperti pada penomoran tabelPenyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar (dalam teks sebelum gambar)

TERIMA KASIH