gaya selingkung artikel.ppt

34
Burhan Nurgiyantoro FBS/PPs/LPM Universitas Negeri Yogyakarta 28 Oktober 2009

Upload: haduong

Post on 13-Jan-2017

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Burhan NurgiyantoroFBS/PPs/LPM Universitas Negeri Yogyakarta

28 Oktober 2009

Page 2: Gaya Selingkung Artikel.ppt

PENDAHULUAN (1)

Ada sejumlah syarat untuk dapat menghasilkan karya tulis ilmiahSyarat pertama: kemauanJika kemauan belum muncul, padahal tuntutan menghasilkan karya tulis terus menghantui kita, kita harus memotivasi diri sendiriSyarat kedua: memotivasi diri sendiriBagaimana cara memotivasi diri sendiri: tergantung diri sendiri, tetapi keinginan-keinginan tertentu sering manjur untuk maksud ituMisalnya, karena ingin cepat selesai kuliah, namanya dikenal orang (terkenal), pendapatnya diketahui orang, membuat tulisan karena masalah seperti itu belum ditulis orang, menanggapi tulisan, pendapat, atau mereaksi suatu keadaan, menambah penghasilan, dll

2

1

Page 3: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Pendahuluan (2)Lazimnya, orang mempunyai kemauan dan termotivasi karena memiliki pengetahuan dan kemampuanSyarat ketiga: pengetahuan dan kemampuanPengetahuan dan kemampuan berkaitan dengan isi tulisan, apa yang diuraikan dalam karyatulisPengetahuan dan kemampuan juga terkait dengan cara mengungkapkan gagasan: aspek bahasaSyarat keempat: menguasai secara aktif bahasa yang dipakai untuk menulis karya tulisKemampuan mengungkapkan ide dalam bahasa yang benar dan komunikatif adalah kunci keberhasilan seeseorang untuk menjadi penulisSingkatnya, ada dua unsur pengetahuan & kemampuan yang harus dimiliki: apa yang akan diungkapkan (isi) dan bagaimana cara mengungkapkan (bentuk)Aspek isi dan bentuk adalah dua hal yang mendukung eksistensi sebuah karya tulis; keduanya saling terkait dan saling melengkapi

3

1

Page 4: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Pendahuluan (3)Namun, penulisan juga berkaitan dengan cara dan tatacara mengungkapnya serta di mana karya itu akan dipublikasikanSyarat kelima: tunduk pada format penulisan dan gaya selingkung jurnal/majalah tempat karya itu akan dimuatTiap jurnal/majalah ilmiah memiliki format dan gaya selingkung yang belum tentu sama walau secara umum memiliki kesamaanJuga jenis artikel: hasil penelitian atau yang lainPenulis harus mematuhi rambu-rambu, format, dan gaya selingkung yang disyaratkan Dikti memberikan rambu-rambu penulisan artikel ilmiah yang harus diikuti oleh penulis dan penyuntingKetundukan pada format dan gaya selingkung mempengaruhi terkabulkannya permohonan status terakreditasi sebuah jurnal

4

1

Page 5: Gaya Selingkung Artikel.ppt

GAYA SELINGKUNG GAYA SELINGKUNG (1)(1)

Gaya selingkung: gabungan format dan gayaGaya selingkung: gabungan format dan gayaFormat: Format:

pola yang dimapankan oleh: pola yang dimapankan oleh: bentuk bentuk ukuran ukuran lebar pinggirlebar pinggir penempatan bagian tercetakpenempatan bagian tercetak pemilihan tipe dan besaran huruf pemilihan tipe dan besaran huruf

yang semuanya tertuang secara harmonis, yang semuanya tertuang secara harmonis,

selaras, dan berimbang sehingga enak dipandangselaras, dan berimbang sehingga enak dipandang

5511

Page 6: Gaya Selingkung Artikel.ppt

GayaGaya

Konvensi tata keseragaman dalam penulisan yang Konvensi tata keseragaman dalam penulisan yang mencakup: mencakup: kebiasaan penyajian naskahkebiasaan penyajian naskah Ejaan dan tanda bacaEjaan dan tanda baca Saat tepat penggunaan angka dan singkatanSaat tepat penggunaan angka dan singkatan perancangan tabel dan indeksperancangan tabel dan indeks penulisan daftar pustakapenulisan daftar pustaka catatan kaki, penulisan angka dan singkatancatatan kaki, penulisan angka dan singkatan

sesuai dengan bidang spesialisasinyasesuai dengan bidang spesialisasinya6611

Page 7: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Gaya Selingkung Gaya Selingkung (2)(2)

Gaya dan format sebuah jurnal ilmiah berkala haruslah Gaya dan format sebuah jurnal ilmiah berkala haruslah dibakukandibakukanPembakuan gaya dan format untuk keperluan Pembakuan gaya dan format untuk keperluan penerbitan umumnya disebut penerbitan umumnya disebut gaya selingkung (gaya selingkung (in-house in-house style)style)Gaya selingkung: konvergensi keseluruhan upaya Gaya selingkung: konvergensi keseluruhan upaya penubuhan kebakuan dan wahana pengungkapan, penubuhan kebakuan dan wahana pengungkapan, penyampaian pesan dan pesan secara bertaat asas penyampaian pesan dan pesan secara bertaat asas dengan memerhatikan jati diri dan penciri dengan memerhatikan jati diri dan penciri kepribadiannyakepribadiannyaGaya selingkung yang telah dibakukan harus diikuti oleh Gaya selingkung yang telah dibakukan harus diikuti oleh penulis artikel sehingga ada keseragamanpenulis artikel sehingga ada keseragamanHal-hal yang terkait dengan masalah substansi dan Hal-hal yang terkait dengan masalah substansi dan kedalaman isi juga dapat mendukung menubuhkan gaya kedalaman isi juga dapat mendukung menubuhkan gaya selingkung selingkung

7711

Page 8: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Gaya Selingkung Gaya Selingkung (3)(3)Gaya selingkung tumbuh dan berkembang dalam Gaya selingkung tumbuh dan berkembang dalam rentang waktu sehingga menjadi matang, mantap, rentang waktu sehingga menjadi matang, mantap, dan mapandan mapanHal itu terjadi karena ada kebijakan dan ketentuan Hal itu terjadi karena ada kebijakan dan ketentuan mengenai:mengenai:

gaya dan formatgaya dan formattingkat keteknisan dan kedalaman isitingkat keteknisan dan kedalaman isibentuk dan penampilan perwajahanbentuk dan penampilan perwajahanukuran pangkas, tebal terbitan, dan jilidukuran pangkas, tebal terbitan, dan jilidKeberkalaanKeberkalaan

Gaya selingkung bersifat dinamis, bisa terjadi Gaya selingkung bersifat dinamis, bisa terjadi perubahan untuk perbaikan/penyempurnaan, perubahan untuk perbaikan/penyempurnaan, tetapi tetap bersistemtetapi tetap bersistem

8811

Page 9: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Gaya Selingkung Gaya Selingkung (4)(4)

Penampakan merupakan unsur dominan dalam menjaga Penampakan merupakan unsur dominan dalam menjaga kemapanan gaya selingkungkemapanan gaya selingkungKemantapan wajah majalah: ukuran, warna, hiasan, isi, tata Kemantapan wajah majalah: ukuran, warna, hiasan, isi, tata letak sampul (kesan pertama jika dipandang)letak sampul (kesan pertama jika dipandang)Pemertahanan gaya selingkung:Pemertahanan gaya selingkung: Format dan tata letak halamanFormat dan tata letak halaman Tipe dan ukuran hurufTipe dan ukuran huruf Sistem penomoranSistem penomoran Organisasi dan pengaturan isi naskahOrganisasi dan pengaturan isi naskah Jenis kertasJenis kertas Penampakan fisikPenampakan fisik

9911

Page 10: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Gaya SelingkungGaya Selingkung (5)(5)

Pemapanan gaya selingkung dilakukan dengan taat Pemapanan gaya selingkung dilakukan dengan taat asas dalam hal:asas dalam hal: penulisan dan pengejaan kata, istilah, angka, penulisan dan pengejaan kata, istilah, angka,

lambang, satuan ukuran, singkatan, rumus, kata lambang, satuan ukuran, singkatan, rumus, kata asing dalam tubuh teksasing dalam tubuh teks

Cara penyuguhan ilustrasi, gambar, tabel, grafik dan Cara penyuguhan ilustrasi, gambar, tabel, grafik dan rincian keterangannyarincian keterangannya

Kekonsistenan pola perujukan dan Kekonsistenan pola perujukan dan pendokumentasian pustaka yang dipakaipendokumentasian pustaka yang dipakai

101011

Page 11: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Gaya Selingkung Gaya Selingkung (5)(5)

Penjamin jati diri dan penjaga mutu majalah:Penjamin jati diri dan penjaga mutu majalah: Kedalaman dan kerincian data serta informasiKedalaman dan kerincian data serta informasi Urutan penyajian fakta dan argumentasiUrutan penyajian fakta dan argumentasi Intensitas pemikiran yang terlihat mendasari penulisan isi Intensitas pemikiran yang terlihat mendasari penulisan isi

majalahmajalah Stile dan nuansa makna yang tersiratStile dan nuansa makna yang tersirat

Gaya selingkung merupakan cermin besar kepribadian Gaya selingkung merupakan cermin besar kepribadian dan jati diti majalah berkaladan jati diti majalah berkala

Pengembangan kemapanannya diperoleh lewat Pengembangan kemapanannya diperoleh lewat kesinambungan penerbitan dan ketaatasasan dalam kesinambungan penerbitan dan ketaatasasan dalam pemeliharaanpemeliharaan

111111

Page 12: Gaya Selingkung Artikel.ppt

JUDUL ARTIKELNama Penulis

Alamat Abstrak

_________________Kata Kunci

Pembahasan

Latar Belakang Kesimpulan(Saran)

Bahan & Metode Ucapan Terima Kasih

Hasil Daftar Pustaka

121

Page 13: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Judul Artikel• Memerikan substansi isi artikel (kependidikan

sesuai bidang) menarik, provokatif• Singkat padat, paling banyak 13 kata• Hindari singkatan, rumus, jargon• Tidak memergunakan kata kerja

(meningkatkan, menumbuhkan, mengembangkan, melainkan peningkatan, penumbuhan, pengembangan)

• Mengandung kata kunci (memudahkan sistem penelusuran dan indeks subjek)

13

1

Page 14: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Lengkap untuk memudahkan identifikasi (kalau diminta, boleh menyingkat nama depan)

Tanpa gelar (tidak perlu “unjuk” gelar, ingat yang diutamakan adalah kualitas keilmuan artikel)

Jika pengarang lebih dari seorang, cantumkan semua dengan urutan yang terpenting, tetapkan dan beri tanda penulis untuk korespondensi

Penyunting dapat meminta konfirmasi kpd penulis

Alamat Lengkap (pos, email), agar dapat dihubungi (dapat juga

ditulis dalam catatan kaki jika panjang (lebih dari satu pengarang)

Misal: FBS UNY, Kampus Karangmalang Yogyakarta, 55281; [email protected]

Untuk mahasiswa PPs: tuliskan PT tempat studi (UNY) dan lembaga asal (Unimed Medan) 141

Page 15: Gaya Selingkung Artikel.ppt

ABSTRAK ABSTRAK (1)(1) Artikel berbahasa Indonesia, abstrak dalam Inggris; demikian Artikel berbahasa Indonesia, abstrak dalam Inggris; demikian

sebaliknyasebaliknya Ditulis dalam satu alinea dengan jumlah kata antara 150-200 Ditulis dalam satu alinea dengan jumlah kata antara 150-200

buah (maksimum 200 kata)buah (maksimum 200 kata) Dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kesatuan wacana yang Dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kesatuan wacana yang

bermakna jika dipisahkan dari naskahbermakna jika dipisahkan dari naskah Artikel hasil penelitian: ada tujuan, lingkup, metode, hasil Artikel hasil penelitian: ada tujuan, lingkup, metode, hasil

utama termasuk fakta baru, dan kesimpulanutama termasuk fakta baru, dan kesimpulan Ditulis dengan kalimat penuh dan mengandung semua kata Ditulis dengan kalimat penuh dan mengandung semua kata

kuncikunci Tidak memuat informasi atau kesimpulan yang tidak ada di Tidak memuat informasi atau kesimpulan yang tidak ada di

dalam naskahdalam naskah Tidak memuat tabel, ilustrasi, rujukan, singkatan/akronim Tidak memuat tabel, ilustrasi, rujukan, singkatan/akronim

yang tidak dijelaskanyang tidak dijelaskan151511

Page 16: Gaya Selingkung Artikel.ppt

AbstrakAbstrak (2) (2)

Abstrak berbahasa Inggris: jangkauan pembaca lebih Abstrak berbahasa Inggris: jangkauan pembaca lebih luasluas

Ada kemungkinan abstrak dikutip oleh majalah Ada kemungkinan abstrak dikutip oleh majalah abstrak, maka informasi yang dimuat haruslah cukup abstrak, maka informasi yang dimuat haruslah cukup informatif, mencerminkan apa yang dikemukakan informatif, mencerminkan apa yang dikemukakan pada naskahpada naskah

Pastikan bahwa temuan dikemukakan dengan fakta Pastikan bahwa temuan dikemukakan dengan fakta nyatanyata

Tidak mengulang-ulang kata, frase, fakta, termasuk Tidak mengulang-ulang kata, frase, fakta, termasuk juduljudul

Abstrak bukan pengantar naskahAbstrak bukan pengantar naskah

161611

Page 17: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Pendahuluan/Latar BelakangPendahuluan/Latar BelakangBBerisi uraian masalah atau alasan penelitian, pernyataan erisi uraian masalah atau alasan penelitian, pernyataan logis yang mengarah ke hipotesis atau tema pokoklogis yang mengarah ke hipotesis atau tema pokokStatus ilmiah dewasa ini; perkembangan pemikiran mutakhir Status ilmiah dewasa ini; perkembangan pemikiran mutakhir (5-10 tahuan) (5-10 tahuan)Mungkin tidak semua masalah akan diatasi/dibicarakanMungkin tidak semua masalah akan diatasi/dibicarakanPendekatan atau pemecahan masalahPendekatan atau pemecahan masalahTidak harus dalam kalimat tanya; tujuan penelitianTidak harus dalam kalimat tanya; tujuan penelitianSering mengacu pustaka yang menjadi landasan atau alasan Sering mengacu pustaka yang menjadi landasan atau alasan penelitian untuk memeroleh hasil yang diharapkanpenelitian untuk memeroleh hasil yang diharapkanPanjang tidak lebih dari 2-2,5 halaman untuk artikel 15-20 Panjang tidak lebih dari 2-2,5 halaman untuk artikel 15-20 halamanhalamanIngat: proporsi penulisan; tujuan utama penulisan artikel Ingat: proporsi penulisan; tujuan utama penulisan artikel hasil penelitian adalah penyampaian hasil dan pembahasanhasil penelitian adalah penyampaian hasil dan pembahasanPenyajian hasil dan pembahasan itulah yang psoporsi Penyajian hasil dan pembahasan itulah yang psoporsi halaman harus paling paling; itulah inti penulisan artikel halaman harus paling paling; itulah inti penulisan artikel

171711

Page 18: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka cukup substansinya saja, tidak perlu Tinjauan pustaka cukup substansinya saja, tidak perlu lengkap, detil, dan tuntas karena rawan terjadi pengulanganlengkap, detil, dan tuntas karena rawan terjadi pengulangan

Tidak perlu menjadi subbab tersendiriTidak perlu menjadi subbab tersendiri Bahkan kini banyak jurnal ilmiah menolak adanya subbab Bahkan kini banyak jurnal ilmiah menolak adanya subbab

“Tinjauan Pustaka” atau “Landasan Teori”“Tinjauan Pustaka” atau “Landasan Teori” Kajian pustaka digabungkan dalam LB dan Pembahasan Kajian pustaka digabungkan dalam LB dan Pembahasan Hipotesis yang dibangun dari kajian teori pun tidak harus Hipotesis yang dibangun dari kajian teori pun tidak harus

dikemukakan secara eksplisitdikemukakan secara eksplisit Kini orang lebih suka menyampaikan hipotesis secara Kini orang lebih suka menyampaikan hipotesis secara

implisit karena porsi pendahuluan tidak boleh berpanjang implisit karena porsi pendahuluan tidak boleh berpanjang lebarlebar

181811

Page 19: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Pengacuan Pustaka (1)Pengacuan Pustaka (1)

Seorang penulis mesti membaca pustaka yang relevan Seorang penulis mesti membaca pustaka yang relevan untuk dijadian acuanuntuk dijadian acuan

Pustaka acuan harus mutakhir, relevan, dan asli yang Pustaka acuan harus mutakhir, relevan, dan asli yang mencerminkan mencerminkan state of the artstate of the art

Diutamakan pustaka primer: jurnal/majalah hasil Diutamakan pustaka primer: jurnal/majalah hasil penelitian; buku dianggap bukan sebagai pustaka primerpenelitian; buku dianggap bukan sebagai pustaka primer

Orang biasanya mengumunkan hasil penelitian, temuan, Orang biasanya mengumunkan hasil penelitian, temuan, atau gagasan baru pertama-tama lewat jurnal/majalahatau gagasan baru pertama-tama lewat jurnal/majalah

Tidak dibenarkan mengutip kutipan Tidak dibenarkan mengutip kutipan (Sukamto dalam (Sukamto dalam Darmono; Brown lewat Suhardi)Darmono; Brown lewat Suhardi)

Pernyataan umum atau yang telah diketahui umum tidak Pernyataan umum atau yang telah diketahui umum tidak perlu rujukan perlu rujukan (ranah kognitif, afektif, dan psikomotor (ranah kognitif, afektif, dan psikomotor (Bloom, 1956)(Bloom, 1956)

191911

Page 20: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Pengacuan Pustaka (2)Pengacuan Pustaka (2) Jika penulis merujuk pendapat orang, ia harus secara jujur Jika penulis merujuk pendapat orang, ia harus secara jujur

menunjukkannya secara eksplisit, jangan disembunyikanmenunjukkannya secara eksplisit, jangan disembunyikan Ada banyak model cara merujuk pustaka/referensiAda banyak model cara merujuk pustaka/referensi Model mana yang diikuti dapat dilihat pada rambu Model mana yang diikuti dapat dilihat pada rambu

penulisan jurnalpenulisan jurnal Misal: Misal:

Menurut Moeller (2008:88) ....Menurut Moeller (2008:88) .... ... dikemukakan Moeller (2008:88) ...... dikemukakan Moeller (2008:88) ...

Sekali lagi: sebaiknya dihindari mengutip kutipan; hal itu Sekali lagi: sebaiknya dihindari mengutip kutipan; hal itu menunjukkan bahwa penulis malas mencari sumber dari menunjukkan bahwa penulis malas mencari sumber dari tangan pertama, maka itu mengurangi kualitas karya tangan pertama, maka itu mengurangi kualitas karya

202011

Page 21: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Bahan dan MetodeBahan dan Metode

Bahan dan metode harus dikemukakan secara jelas, Bahan dan metode harus dikemukakan secara jelas, cukup, tetapi ringkascukup, tetapi ringkas

Jumlah halaman untuk subbab ini terbatas (satu Jumlah halaman untuk subbab ini terbatas (satu halaman)halaman)

Tidak boleh berkepanjangan seolah-olah menulis Tidak boleh berkepanjangan seolah-olah menulis tentang metodologi penelitian tentang metodologi penelitian (populasi ialah ...., (populasi ialah ...., sampel ialah ....)sampel ialah ....)

Semua yang dituliskan harus relevan atau terkait Semua yang dituliskan harus relevan atau terkait dengan hasil yang akan dikemukakan kemudiandengan hasil yang akan dikemukakan kemudian

Ukuran kecukupan uraian adalah memungkinkan orang Ukuran kecukupan uraian adalah memungkinkan orang lain dapat mengulang penelitian yang sama dan lain dapat mengulang penelitian yang sama dan mendapatkan hasil/simpulan yang serupamendapatkan hasil/simpulan yang serupa

Dalam ilmu kemasyarakatan uraian latar belakang Dalam ilmu kemasyarakatan uraian latar belakang lokasi dan fokus penelitian kadang dibuthkanlokasi dan fokus penelitian kadang dibuthkan

212111

Page 22: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Hasil (1) Disarankan ditulis “Hasil” (bukan “Hasil Penelitian”) Hasil merupakan inti penulisan artikel, memuat data

dan informasi terkumpulkan, analisis sesuai metode, penafsiran dan sintesisnya

Dipakai sebagai dasar penyimpulan, pengikhtisaran, perampatan, dan pencetusan teori baru

Penyajian harus bersistem sesuai dengan tujuan, hipotesis, atau masalah yang dibahas

Semua data harus relevan, jelas, dan bermakna Jika perlu diperkuat dengan tabel, grafik, gambar,

ilustrasi sesuai dengan kebutuhan yang memerjels, menyingkat, atau lebih mengongkretkan

221

Page 23: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Hasil (2) Penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, ilustrasi,

atau bentuk lain harus jelas, bersistem, dan mudah dibaca

Tabel dll tersebut harus sudah informatif Tidak perlu mengulang pembicaraan (angka) yang

telah ditunjukkan di tabel (sebagaimana terlihat dalam tabel 1 di atas persentase tertinggi untuk ... Adalah ....)

Pembuatan tabel konsisten bersistem: bagaimana memberi judul; pengisian angka, tanpa garis vertikal dan horisontal di dalam, catatan di luar (jika dibuthkan), dll

231

Page 24: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Contoh tidak dibenarkan

Contoh dibenarkan

No. Program Studi Subjek Penelitian JumlahWawancara Angket

1. Pend. Bhs & Str Ind. 9 12 21

2. Pend. Bhs Inggris 4 6 10

.. .. .. .. ..

n. .. .. .. ..

Jumlh 37 49 86

No. Program Studi Subjek Penelitian JumlahWawancara Angket

1.2...n.

Pend. Bhs & Str Ind. 9 12 21Pend. Bhs Inggris 4 6 10 .. .. .. .. .. .. .. ..

Jumlah 37 49 86

241

Page 25: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Pembahasan Pembahasan (1)(1)

Pembahasan: leluasa, relevan, terkait, objektif, terkendali Pembahasan: leluasa, relevan, terkait, objektif, terkendali terhadap hasil terhadap hasil

Lazimnya dikaitkan dengan simpulan, pendapat, teori Lazimnya dikaitkan dengan simpulan, pendapat, teori mutakhir (dimuat dalam jurnal mutakhir) untuk kemudian mutakhir (dimuat dalam jurnal mutakhir) untuk kemudian dismpulkan menjadi perampatan atau teori umum yang baru dismpulkan menjadi perampatan atau teori umum yang baru dan luasdan luas

Maka, dapat dipahami jika pustaka yang diacu (juga: untuk Maka, dapat dipahami jika pustaka yang diacu (juga: untuk pembandingan) itu untuk menunjukkan makna pembandingan) itu untuk menunjukkan makna kecendekiaan simpulan penelitian yang diperolehkecendekiaan simpulan penelitian yang diperoleh

Tujuannya: kontribusi temuan bagi pemajuan keilmuan jelasTujuannya: kontribusi temuan bagi pemajuan keilmuan jelas Tidak jarang penulis asyik membahas hasil penelitiannya Tidak jarang penulis asyik membahas hasil penelitiannya

sehingga lupa membandingkannya dengan khasanah sehingga lupa membandingkannya dengan khasanah keilmuan yang telah adakeilmuan yang telah ada

252511

Page 26: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Pembahasan Pembahasan (2)(2)

Pembahasan berkaitan dan berurutan sesuai dengan Pembahasan berkaitan dan berurutan sesuai dengan semua tujuansemua tujuan

Semua yang dibahas saling terkait, relevan, bermakna, Semua yang dibahas saling terkait, relevan, bermakna, tidak ada yang muncul tiba-tiba atau hal-hal yang tidak tidak ada yang muncul tiba-tiba atau hal-hal yang tidak perlu (mengulang-ulang)perlu (mengulang-ulang)

Ada implikasi hasil penelitian baik secara teoretis Ada implikasi hasil penelitian baik secara teoretis maupun penerapan (implikasi untuk penelitian maupun penerapan (implikasi untuk penelitian selanjutnya)selanjutnya)

Pembahasa mencerminkan kecendekiaan penelitiPembahasa mencerminkan kecendekiaan peneliti Yang jelas jangan sampai peneliti sendiri bingung dan Yang jelas jangan sampai peneliti sendiri bingung dan

bertanya: so what?bertanya: so what?262611

Page 27: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran Tim DP2M dikti menggunakan: Tim DP2M dikti menggunakan: SimpulanSimpulan Dibuat berdasarkan temuan penelitian; generalisasi hati-Dibuat berdasarkan temuan penelitian; generalisasi hati-

hatihati Kesimpulan tidak hanya mengulang data temuan Kesimpulan tidak hanya mengulang data temuan

penelitianpenelitian Kalau ada saran harus dibuat berdasarkan pelaksanaan Kalau ada saran harus dibuat berdasarkan pelaksanaan

atau hasil penelitianatau hasil penelitian Kebanyakan jurnal internasional tidak mengharuskan Kebanyakan jurnal internasional tidak mengharuskan

adanya bab adanya bab KesimpulanKesimpulan secara tersendiri; apalagi secara tersendiri; apalagi SaranSaran Saran merupakan khas Indonesia, mungkin karena Saran merupakan khas Indonesia, mungkin karena

terpengaruh asas manfaatterpengaruh asas manfaat

272711

Page 28: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Daftar PustakaDaftar Pustaka Penulisan Penulisan karya karya ilmiah harus menyertakan daftar pustakailmiah harus menyertakan daftar pustaka Daftar pustaka pasti dibaca oleh penyunting dan asesor Daftar pustaka pasti dibaca oleh penyunting dan asesor

akreditasi jurnalakreditasi jurnal Semua yang dirujuk Semua yang dirujuk di dalam naskah di dalam naskah harus ada dalam daftar harus ada dalam daftar

pustaka, dan yang di daftar pustaka harus benar-benar dirujuk pustaka, dan yang di daftar pustaka harus benar-benar dirujuk (tidak sekadar untuk gagah-gagahan)(tidak sekadar untuk gagah-gagahan)

Penulisan daftar pustaka harus konsisten sesuai dengan Penulisan daftar pustaka harus konsisten sesuai dengan ketentuan pketentuan pada tiap jurnal yang bersangkutanada tiap jurnal yang bersangkutan

Contoh yang lazim dipakai:Contoh yang lazim dipakai:

Edward, Patricia A. 2008. Edward, Patricia A. 2008. Children’s LiteraryChildren’s Literary DevelopmentDevelopment, , Boston: Pearson.Boston: Pearson.

Catatan: Catatan: sering dijumpai penulis sering dijumpai penulis yang tidak yang tidak teliti tidak teliti tidak mencantumkan semua pengarang yang dirujuk, atau tidak mencantumkan semua pengarang yang dirujuk, atau tidak dirujuk tetapi ada daftar pustakanyadirujuk tetapi ada daftar pustakanya

282811

Page 29: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Ucapan terima kasih selalu ada dan disampaikan secara wajar

Ia disampaikan kepada:Lembaga/sponsor penelitian pemberi danaLembaga/sponsor/perorangan yang

memberikan bantuan, saranUntuk penulisan bukan hasil penelitian

ditujukan kepada pihak yang telah membantu

291

Page 30: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Pembenahan Aspek BentukUnsur Bahasa

Bahasa apa pun yang dipakai dalam karya ilmiah (Indonesia, Inggris) harus benar secara kaidah dan tepat kosakataKetepatan kaidah dan kosakata merupakan prasyarat yang harus terpenuhiKriteria keindahan bahasa karya tulis ilmiah, artinya bukan karya fiksi, pertama-tama adalah ketundukan pada kaidah, benar secara kaidahBahasa yang gramatikal dan runtut menunjukkan kualitas berpikir; bahasa cermin logikaBahasa yang kacau menunjukkan kekacauan logika penulisJika penulisan telah selesai, sebaiknya sekali lagi dibaca, siapa tahu masih butuh pembenahan bahasa di sana-sini

Catatan: banyak artikel, buku, laporan penelitian, tesis, disertasi yang harus direvisi semata-mata faktor bahasa; kualitas karya ilmiah juga dilihat dari kualitas bahasanya

301

Page 31: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Bahasa apa pun yang dipakai dalam artikel (Indonesia, Inggris) harus benar ejaannyaEjaan menunjukkan kerapian, kedisiplinan, dan apresiasi terhadap aturan bahasaEjaan meliputi semua aturan cara menulis dalam suatu bahasaSecara sederhana ejaan dapat dikelompokkan ke dalam: penulisan huruf (kecil-kapital), kata (gandeng-pisah, tegak-miring), dan angka (angka-huruf), dan tanda baca (titik-koma, dll)Gagasan baik dan bahasa benar, tetapi jika ejaan kacau, itu tetap saja mengganggu

Catatan: sering dijumpai penulisan artikel, buku, laporan penelitian, tesis, disertasi dalam bahasa Indonesia yang ejaannya kacau, tetapi penulisnya tidak merasa bersalah

311

Page 32: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Catatan Penutup Kegiatan meneliti dan menulis itu sebenarnya mudah dilakukan

jika kita mau melakukannya Tanggung jawab itu berkaitan dengan fungsi sekolah (PT) yang

sebagai agent of changing Dosen, peneliti, dan ilmuwan berkewajiban mengembangkan dan

kemudian menransformasikan ilmunya kepada khalayak Itu motivasi diri idealnya; kita wajib menumbuhkan motivasi diri Motivasi yang lain: karena alasan nama, popularitas, eksistensi

diri, uang, naik pangkat, dll (Banyak DOSEN yang mandeg tidak dapat naik pangkat

semata-mata karena terkendala tidak mempunyai karya tulis) Jadi, mengapa kita tidak mau dan mampu memotivasi diri kita

sendiri untuk menulis dan menulis Mulai sekarang juga diputuskan untuk segera menulis, topik apa

pun yang ditulis ITU BISA DIMULAI DENGAN SEGERA MENEMUKAN JUDUL

PENELITIAN, BUAT PROPOSAL, SEGERA MULAI BEKERJA SEKARANG JUGA

321

Page 33: Gaya Selingkung Artikel.ppt

Achmadi,Suminar Setiati. 2009. Teknik Penyuntingan Artikel. Power Point Bahan Penataran dan Lokakarya Manajemen Jurnal Ilmiah. Jakarta: DP2M Dikti.

Rifai, Mien A. 2009. Gaya dan Format Berkala Ilmiah Idaman. Makalah Penataran dan Lokakarya Manajemen Jurnal Ilmiah. Jakarta: DP2M Dikti.

Rifai, Mien A. 2009. Pengembangan dan Pemapanan Gaya Selingkung Berkala Ilmiah. Power Point Bahan Penataran dan Lokakarya Manajemen Jurnal Ilmiah. Jakarta: DP2M Dikti.

331

Page 34: Gaya Selingkung Artikel.ppt

TERIMA KASIH

SELAMAT MENULIS

SEMOGA MENJADI

PENULIS YANG ANDAL

34