gaya ekletik

3
PERKEMBANGAN Merupakan Konsep Desain Interior yang dimulai pada abad ke-20 sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Secara Estetika, Konsep Dekorasi Eklektik Untuk Trend Interior Design 2014 fokus terhadap gaya masa lampau. Konsep Desain Interior ini banyak digemari karena memiliki GAYA EKLEKTIK DEFINISI Penerapan Untuk Konsep Desain Interior Eklektik, Anda bisa memakai kembali barang-barang bekas atau tua, seperti Meja, Kursi, Almari, Bingkai Cermin Antik warisan dari nenek dan kakek Anda. Dengan Eclectic Interior Design Concepts, penggunaan Furniture dengan Material dan Desain natural juga mampu dikombinasikan dengan material modern seperti Material besi atau Metal sehingga mampu menggantikan Trend Interior Design 2014. Meskipun memadukan beragam bahan material dan konsep gaya Desain Continued on page 2 TATA LETAK Berdasarkan perkembangannya saat ini konsep desain interior ekletik dapat dimaknai sebagai penggabungan dari gaya modern dengan ciri khas tradisional. Kombinasi Untuk Trend Interior Design 2014 yang digunakan tidak hanya dari satu konsep daerah saja. Banyak yang bisa Konsep Desain Interior Eklektik yang merupakan Trend Dekorasi Tahun 2014 bahkan dapat dikombinasikan dengan bermacam konsep, seperti Etnik, Desain Interior Modern, Art Deco, dan Konsep Desain Interior Untuk tata letak perabot/furniture eklektik sebenarnya tidak berbeda dengan benda-benda lainnya. Seperti halnya saat kita menata art-work didalam rumah kita. Jumlahnya harus diperhatikan agar tidak terlalu banyak dan malah menghilangkan nilai estetikanya. Ukurannya juga dipertimbangkan, sebisa mungkin perabot/furniture tersebut menjadi pemanis dan menjadi titik pusat (vocal point) didalam ruangan. Sesuaikan bentuk, fungsi perabot/furniture dengan tema ruangan anda. Penataan perabot/furniture akan lebih menarik bila anda menghayati unsur keseimbangan, harmoni, warna, dan kesatuan dalam ruang. Dari susunan kelompok kursi misalnya, anda bisa menciptakan suasana tertentu pada ruang dengan memilih penataan berkesan resmi, akrab, santai, atau romantis. Saat ini banyak dijumpai aneka bentuk desain Motif, Pola, dan Warna Untuk dekorasi interior ruangan bergaya eklektik sebaiknya anda memastikan berbagai perabot atau barang-barang yang akan anda gunakan sebagai pengisi ruangan memiliki satu skema warna yang hampir sama, bila warnanya berbeda maka warnanya saling melengkapi (complementary). Warna-warna yang menciptakan kesan antik namun modern adalah coklat, merah marun, warna perunggu, warna tembaga, dan warna dari alam (kayu, batu, tanah). Dengan memilih warna perabot atau barang-barang yang senada, beberapa perabot/barang-barang dengan tema desain/dekorasi yang beragam tersebut bisa digabungkan dengan harmonis. Misalnya, perabotan bergaya klasik oriental dikombinasikan dengan mebel bergaya kontemporer. Kedua gaya tersebut sama-sama mempunyai garis desain yang simple dan bersih. Ada pula perabot klasik dengan garis- garis sederhana yang cocok bila dipadukan dengan perabot modern. Untuk dekorasi bergaya eklektik minimalis bisa dijumpai pada ruangan yang menggunakan perabot secukupnya, misalnya tatanan mebel yang menampilkan lebih dari satu gaya tetapi tetap dalam satu warna monokromatis. Yang paling umum kita temukan

Upload: marcella-lazuardi

Post on 19-Feb-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

membahas seputar gaya ekletik pada interior

TRANSCRIPT

Page 1: Gaya Ekletik

PERKEMBANGAN

Merupakan Konsep Desain Interior yang dimulai pada abad ke-20 sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Secara Estetika, Konsep Dekorasi Eklektik Untuk Trend Interior Design 2014 fokus terhadap gaya masa lampau. Konsep Desain Interior ini banyak digemari karena memiliki kekayaan budaya, seni dan tradisi yang bisa dipadukan.

GAYA EKLEKTIKDEFINISI

PenerapanUntuk Konsep Desain Interior Eklektik, Anda bisa memakai kembali barang-barang bekas atau tua, seperti Meja, Kursi, Almari, Bingkai Cermin Antik warisan dari nenek dan kakek Anda. Dengan Eclectic Interior Design Concepts, penggunaan Furniture dengan Material dan Desain natural juga mampu dikombinasikan dengan material modern seperti Material besi atau Metal sehingga mampu menggantikan Trend Interior Design 2014.

Meskipun memadukan beragam bahan material dan konsep gaya Desain Interior, penerapan Konsep Desain Interior Eclectic harus memperhatikan Tata Letak yang Tepat, Luas ruangan dan Besar Ruangan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan Dimensi Ruangan Rumah yang Harmonis.

Continued on page 2

TATA LETAKELEMEN GAYA EKLEKTIK

Berdasarkan perkembangannya saat ini konsep desain interior ekletik dapat dimaknai sebagai penggabungan dari gaya modern dengan ciri khas tradisional. Kombinasi Untuk Trend Interior Design 2014 yang digunakan tidak hanya dari satu konsep daerah saja. Banyak yang bisa kombinasikan dengan beragam Konsep Desain Interior yang lain baik itu Konsep Desain Modern, Klasik, Meriterenia maupun Minimalis.

Konsep Desain Interior Eklektik yang merupakan Trend Dekorasi Tahun 2014 bahkan dapat dikombinasikan dengan bermacam konsep, seperti Etnik, Desain Interior Modern, Art Deco, dan Konsep Desain Interior Lainnya.

Untuk tata letak perabot/furniture eklektik sebenarnya tidak berbeda dengan benda-benda lainnya. Seperti halnya saat kita menata art-work didalam rumah kita. Jumlahnya harus diperhatikan agar tidak terlalu banyak dan malah menghilangkan nilai estetikanya. Ukurannya juga dipertimbangkan, sebisa mungkin perabot/furniture tersebut menjadi pemanis dan menjadi titik pusat (vocal point) didalam ruangan.

Sesuaikan bentuk, fungsi perabot/furniture dengan tema ruangan anda. Penataan perabot/furniture akan lebih menarik bila anda menghayati unsur keseimbangan, harmoni, warna, dan kesatuan dalam ruang. Dari susunan kelompok kursi misalnya, anda bisa menciptakan suasana tertentu pada ruang dengan memilih penataan berkesan resmi, akrab, santai, atau romantis. Saat ini banyak dijumpai aneka bentuk desain perabot/furniture yang inovatif dan nyaman bila digunakan. Banyaknya pilihan material diwilayah kita juga memacu kreativitas desainer dalam membuat perabot/furniture yang menarik desainnya. Namun sesungguhnya, hal yang membuat anda betah di rumah bukanlah perabot/furniture pengisi ruangan anda, tetapi suasana yang tercipta lewat tatanannya.

Motif, Pola, dan WarnaUntuk dekorasi interior ruangan bergaya eklektik sebaiknya anda memastikan berbagai perabot atau barang-barang yang akan anda gunakan sebagai pengisi ruangan memiliki satu skema warna yang hampir sama, bila warnanya berbeda maka warnanya saling melengkapi (complementary). Warna-warna yang menciptakan kesan antik namun modern adalah coklat, merah marun, warna perunggu, warna tembaga, dan warna dari alam (kayu, batu, tanah).

Dengan memilih warna perabot atau barang-barang yang senada, beberapa perabot/barang-barang dengan tema desain/dekorasi yang beragam tersebut bisa digabungkan dengan harmonis. Misalnya, perabotan bergaya klasik oriental dikombinasikan dengan mebel bergaya kontemporer. Kedua gaya tersebut sama-sama mempunyai garis desain yang simple dan bersih. Ada pula perabot klasik dengan garis-garis sederhana yang cocok bila dipadukan dengan perabot modern. Untuk dekorasi bergaya eklektik minimalis bisa dijumpai pada ruangan yang menggunakan perabot secukupnya, misalnya tatanan mebel yang menampilkan lebih dari satu gaya tetapi tetap dalam satu warna monokromatis.

Yang paling umum kita temukan adalah pernak-pernik interior seperti art work, lampu keramik dan perabot dalam beberapa masa, dipadu menjadi satu kesatuan yang harmonis. Misalnya sepeda ontel, mesin jahit antik atau credensa dan lemari kuno yang tetap terlihat cantik mengisi interior ruangan dengan konsep modern tropis atau minimalis. Ingat, konsep eklektik tidak terpaku pada satu konsep desain tertentu.

Gaya eklektik lebih mencerminkan gaya di masa lampau daripada masa depan. Maka tidak heran kalau di dalam gaya ini Anda akan menemukan unsur gothic, rococo, dan victorian.

Gaya eklektik juga sering dijadikan simbol romantisme dalam dunia arsitektur karena mengandung detail mengenai cerita sejarah. Gaya yang sering disebut-sebut sebagai maksimalis ini memiliki 3 elemen pernak-pernik utama, yaitu eksotik-hippy, romantik-feminim dan penuh seni.

sekaligus hippy, gunakan dipan dan lengkapi dengan bantal yang dibordir atau disulam. Tambahkan dekorasi berupa kain sari atau kain yang memiliki banyak motif dengan hiasan manik-manik. Sedangkan kain yang digunakan untuk melapisi sofa, pilihlah kain yang berwarna fuchshia atau indigo.

Warna dominan yang bisa Anda pilih adalah warna bumi ala Maroko atau motif China yang identik dengan warna merah cabai atau hijau dilengkapi dengan aken hitam.

Guna menghadirkan nuansa yang eksotik

Jika Anda menginginkan nuansa yang romantis sekaligus feminim, gunakan motif bunga, sulur, atau tanaman. Untuk kain pelapis yang digunakan, pilihlah kain berenda atau kain halus seperti sutra dan bulu angsa.

Sebagai warna dominasi, gunakan warna pink pastel kebiruan yang dikombinasikan dengan warna ungu lavender, merah stroberi atau turkoise.

Eksotik-Hippy

Romantik-Feminim

Anda yang mencintai seni dan ingin menerapkan gaya eklektik bisa menggabungkannya dengan menggunakan furnitur antik dengan desain yang beraliran dekonstruksi atau asimetris. Hiasi dinding dengan menggantungkan lukisan yang berseni tinggi.

Berikan sedikit tekstur pada bagian permukaan dinding. Untuk kain pelapis yang digunakan, pilihlah karya patchwork atau seni menggabungkan beberapa motif kain atau kain perca menjadi satu kain yang utuh.

Penuh Seni

Page 2: Gaya Ekletik

Issue #: [Date] Dolor Sit Amet

Gaya Eklektik di Indonesia

Integer tempus. Pellentesque in velit. Ut mauris. Vivamus vel tellus. Nunc fermentum tortor. Praesent

purus. Donec scelerisque condimentum ante

"Gaya ini banyak digemari karena Indonesia memiliki kekayaan budaya, seni dan tradisi, bisa dipadukan," menurut desainer interior Patricia Herdita dari RuangkaRya.

Menurut Patrice, paduan yang dituangkan tak hanya dari satu konsep daerah saja.

"Banyak yang memadukannya dengan Bali. Banyak yang bisa dipadukan, misalnya dari Sumatera, Kalimantan, dan daerah-daerah lain berciri khas unik dengan detail menarik," ujarnya.