gas x sebanyak 0.docx

2
1. Gas X sebanyak 0,20 g menempati volume 440 mL, jika 0,10 g gas CO 2 , pada T dan P yang sama, menempati volume 320 mL, maka gas X tersebut adalah.... ( Ar C=12, N=14, O=16,S=32) a. O 2 b. SO 2 c. SO 3 d. NO 2 e. NO 2. Data percobaan untuk reaksi A + B → AB adalah sebagai berikut: [A] M [B] M u (M s−1) 0,1 0,05 20 0,3 0,05 180 0,1 0,20 320 Orde reaksi terhadap A dan B berturut-turut adalah a. 2 dan 4 b. 2 dan 2 c. 2 dan 1 d. 1 dan 2 e. 1 dan 1 3. Untuk reaksi H 2 (g) + I 2 (g) ↔ 2HI (g) diketahui konsentrasi awal H 2 = 0,20 mol/L dan I 2 = 0,15 mol/L. Jika pada saat kesetimbangan masih tersisa I 2 = 0,05 mol/L, maka harga tetapan kesetimbangan a. 2 b. 4 c. 8 d. 16 e. 32 4. Logam alumunium larut dalam larutan KOH pekat berdasarkan reaksi: 2 Al(s) + 2 KOH (aq)+6 H 2 O (l) → 2 K [Al (OH) 4 ] (aq) + 3 H 2 (g) Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada pelarutan 2,7 g alumunium (Ar = 27) ialah ... a. 1,12 liter b. 2,24 liter c. 3,36 liter d. 4,48 liter e. 5,60 liter 5. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20°C. Bila pada setiap kenaikan 10°C kecepatan reaksi meningkat 2 kali, maka kecepatan reaksi pada suhu 60°C dibanding dengan 20°C akan menjadi a. 2 kali b. 8 kali c. 16 kali d. 32 kali e. 64 kali

Upload: fadly-ar

Post on 01-Dec-2015

56 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

Page 1: Gas X sebanyak 0.docx

1. Gas X sebanyak 0,20 g menempati volume 440 mL, jika 0,10 g gas CO2, pada T dan P yang sama, menempati volume 320 mL, maka gas X tersebut adalah.... ( Ar C=12, N=14, O=16,S=32)

a. O2

b. SO2

c. SO3

d. NO2

e. NO

2. Data percobaan untuk reaksi A + B → AB adalah sebagai berikut:

[A] M [B] M u (M s−1)

0,1 0,05 200,3 0,05 1800,1 0,20 320

Orde reaksi terhadap A dan B berturut-turut adalah

a. 2 dan 4b. 2 dan 2c. 2 dan 1d. 1 dan 2e. 1 dan 1

3. Untuk reaksi H2 (g) + I2 (g) ↔ 2HI (g) diketahui konsentrasi awal H2 = 0,20 mol/L dan I2 = 0,15 mol/L. Jika pada saat kesetimbangan masih tersisa I2 = 0,05 mol/L, maka harga tetapan kesetimbangan

a. 2b. 4c. 8d. 16e. 32

4. Logam alumunium larut dalam larutan KOH pekat berdasarkan reaksi:2 Al(s) + 2 KOH (aq)+6 H2O (l) →2 K [Al (OH)4] (aq) + 3 H2 (g)

Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada pelarutan 2,7 g alumunium (Ar = 27) ialah ...

a. 1,12 literb. 2,24 literc. 3,36 literd. 4,48 litere. 5,60 liter

5. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20°C. Bila pada setiap kenaikan 10°C kecepatan reaksi meningkat 2 kali, maka kecepatan reaksi pada suhu 60°C dibanding dengan 20°C akan menjadia. 2 kalib. 8 kalic. 16 kalid. 32 kalie. 64 kali

6. Di antar reaksi-reaksi di bawah ini, yang bukan reaksi redoks ialah ....a. SnCI2 + I2 + 2HCl → SnCl4 + 2HIb. H2 + Cl2 → 2HClc. Cu2O + C → 2Cu + COd. CuO + 2HCl → CuCl2 + H2O e. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O +

Cl2