gas berbahaya
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Gas Berbahaya
1/10
-
7/21/2019 Gas Berbahaya
2/10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. KARBON MONOKSIDA (CO)
2.1.1. SIFAT FISIK DAN KIMIA
$arbon dan ksigen dapat bergabung membentuk senja"a karbon
monoksida (C! sebagai hasil pembakaran yang tidak sempurna dan karbon
dioksida (C! sebagai hasil pembakaran sempurna, karbon monoksida
merupakan senya"a yang tidak berbau, tidak berasa dan pada suhu udara
normal berbentuk gas yang tidak ber"arna.
)roduser pembentuknya dimulai dari pembakaran karbon di oksigen pada
temperatur tinggi ketika terdapat karbon yang berlebih. C
yang pertama kalidihasilkan akan mengalami kesetimbangan dengan karbon panas,
menghasilkan akan C. *eaksi dengan karbon membentuk C disebut
sebagai kesetimbangan Boudouard. +i atas -- C, C adalah produk yang
predominan/
0 C 1 C 23 4 #5 k6'mol
$erugian dari metode ini adalah apabila dilakukan dengan udara, ia akan
menyisakan campuran yang terdiri dari nitrogen.
Gas sintetik atau gas air diproduksi 7ia reaksi endotermik uap airdan karbon/
3 0 C 1 30 C 23 4 585 k6'mol
C juga merupakan hasil sampingan dari reduksi bijih logam oksida dengan
karbon/ M 0 C 1 M 0 C 23 4 585 k6'mol
leh karena C adalah gas, proses reduksi dapat dipercepat dengan
memanaskannya. +iagram 9llinghammenunjukkan bah"a pembentukan C
lebih difa7oritkan daripada C pada temperatur tinggi.
2.1.2. SUMBER DAN DISTRIBUSI
$arbon monoksida di lingkungan dapat terbentuk secara alamiah, tetapi
sumber utamanya adalah dari kegiatan manusia, $orban monoksida yang
berasal dari alam termasuk dari lautan, oksidasi metal di atmosfir,
pegunungan, kebakaran hutan dan badai listrik alam. &umber C buatan
antara lain kendaraan bermotor, terutama yang menggunakan bahan bakarbensin. Berdasarkan estimasi, 6umlah C dari sumber buatan diperkirakan
mendekati :- juta Ton per tahun. &eparuh dari jumlah ini berasal dari
kendaraan bermotor yang menggunakan bakan bakar bensin dan sepertiganya
berasal dari sumber tidak bergerak seperti pembakaran batubara dan minyak
dari industri dan pembakaran sampah domestik.
+idalam laporan ;3 (5
-
7/21/2019 Gas Berbahaya
3/10
+alam beberapa penelitian ditemukan kadar C yang cukup tinggi didalam
kendaraan sedan maupun bus. $adar C diperkotaan cukup ber7ariasi
tergantung dari kepadatan kendaraan bermotor yang menggunakan bahanbakar bensin dan umumnya ditemukan kadar maksimum C yang bersamaan
dengan jam#jam sibuk pada pagi dan malam hari. &elain cuaca, 7ariasi dari
kadar C juga dipengaruhi oleh topografi jalan dan bangunan disekitarnya.
)emajanan C dari udara ambien dapat direfleksikan dalam bentuk kadar
karboksi#haemoglobin (3bC! dalam darah yang terbentuk dengan sangat
pelahan karena butuh "aktu >#5 jam untuk tercapainya keseimbangan antara
kadar C diudara dan 3bC dalam darah leh karena itu kadar C didalam
lingkungan, cenderung dinyatakan sebagai kadar rata#rata dalam jam
pemajanan +ata C yang dinyatakan dalam rata#rata setiap jam pengukuran
sepajang hari (mo7ing hour a7erage concentration! adalah lebih baikdibandingkan dari data C yang dinyatakan dalam rata#rata dari 8 kali
pengukuran pada periode "aktu jam yang berbeda dalam sehari.
)erhitungan tersebut akan lebih mendekati gambaran dari respons tubuh
manusia tyerhadap keracunan C dari udara. $arbon monoksida yang
bersumber dari dalam ruang (indoor! terutama berasal dari alat pemanas ruang
yang menggunakan bahan bakar fosil dan tungku masak. $adar nya akan lebih
tinggi bila ruangan tempat alat tersebut bekerja, tidak memadai 7entilasinya.
?amun umunnya pemajanan yang berasal dari dalam ruangan kadarnya lebih
kecil dibandingkan dari kadar C hasil pemajanan asap rokok. Beberapa
%ndi7idu juga dapat terpajan oleh C karena lingkungan kerjanya. $elompok
masyarakat yang paling terpajan oleh C termasuk polisi lalu lintas atau
tukang pakir, pekerja bengkel mobil, petugas industri logam, industri bahan
bakar bensin, industri gas kimia dan pemadam kebakaran. )emajanan C dari
lingkungan kerja seperti yang tersebut diatas perlu mendapat perhatian.
Misalnya kadar C di bengkel kendaraan bermotor ditemukan mencapai
setinggi :-- mg'm8 dan didalam darah para pekerja bengkel tersebut bisa
mengandung 3bC sampai lima kali lebih tinggi dari kadar nomal. )ara
petugas yang bekerja dijalan raya diketahui mengandung 3bC dengan kadar
>@A,:= (porokok! dan 5,>@8,= (bukan perokok! selama sehari bekarja.
&ebaliknya kadar 3bC pada masyarakat umum jarang yang melampaui 5=
"alaupun studi yang dilakukan di 5 kota besar di merika Utara menunjukan
bah"a > = dari masyarakat bukan perokok yang terpajan oleh C udara, di
dalam darahnya terkandung 3bC melampaui 5,=. )erlu juga diketahui
bah"a manusia sendiri dapat memproduksi C akibat proses metabolismenya
yang normal. )roduksi C didalam tubuh sendiri ini (endogenous! bisa sekitar
-,505= dari total 3bC dalam darah.
2.2. EMISI GAS BUANG DARI ALAT
Gas buang dari alat#alat yang berbahan bakar BBM ini sangat mengganggu
kesehatan. Bagian @ bagian gas buang yang sangat mengganggu kesehatan adalah /
3
-
7/21/2019 Gas Berbahaya
4/10
-
7/21/2019 Gas Berbahaya
5/10
BAB III
BAHASAN
3.1. DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
Mekanisme bagaimana karbon monoksida (C! mengakibatkan efek keracunan
belum sepenuhnya dimegerti, namun hemoglobin,mioglobin,dan sitosom oksidase
mitokondria diduga terkompromi (compromised!.
$arakteristik biologik yang paling penting dari C adalah kemampuannya
untuk berikatan dengan haemoglobin, pigmen sel darah merah yang mengakut
oksigen keseluruh tubuh. &ifat ini menghasilkan pembentukan karboksihaemoglobin
(3bC! yang -- kali lebih stabil dibandingkan oksihaemoglobin (3b!.
)enguraian 3bC yang relatif lambat menyebabkan terhambatnya kerja molekul sel
pigmen tersebut dalam fungsinya memba"a oksigen keseluruh tubuh. $ondisi
seperti ini bisa berakibat serius, bahkan fatal, karena dapat menyebabkan keracunan.
&elain itu, metabolisme otot dan fungsi enim intra#seluler juga dapat terganggu
dengan adanya ikatan C yang stabil tersebut.
+ampat keracunan C sangat berbahaya bagi orang yang telah menderita
gangguan pada otot jantung atau sirkulasi darah periferal yang parah. +ampak dari
C ber7asiasi tergangtung dari status kesehatan seseorang pada saat terpajan .)ada
beberapa orang yang berbadan gemuk dapat mentolerir pajanan C sampai kadar
3bC dalam darahnya mencapai >-= dalam "aktu singkat. Tetapi seseorang yang
menderita sakit jantung atau paru#paru akan menjadi lebih parah apabila kadar
3bC dalam darahnya sebesar @5-=. )engaruh C kadar tinggi terhadap sistem
syaraf pusat dan sistem kardio7askular telah banyak diketahui.
?amun respon dari masyarakat berbadan sehat terhadap pemajanan C kadar
rendah dan dalam jangka "aktu panjang, masih sedikit diketahui. Misalnya kinerja
para petugas jaga, yang harus mempunyai kemampuan untuk mendeteksi adanya
perubahan kecil dalam lingkungannya yang terjadi pada saat yang tidak dapat
diperkirakan sebelumnya dan membutuhkan ke"aspadaan tinggi dan terus menerus,
dapat terganggu' terhambat pada kadar 3bC yang berada diba"ah 5-= dan bahkan
sampai = (hal ini secara kasar eki7alen dengan kadar C di udara masing#masing
sebesar - dan 8 mg'm8! )engaruh ini terlalu terlihat pada perokok, karena
kemungkinan sudah terbiasa terpajan dengan kadar yang sama dari asap rokok.Beberapa studi yang dilakukan terhadap sejumlah sukarela"an berbadan sehat yang
melakukan latihan berat (studi untuk melihat penyerapan oksigen maksimal!
menunjukkan bah"a kesadaran hilang pada kadar 3bC -= dengan latihan yang
lebih ringan, kesadaran hilang pada 3bCo A-= selama #:- menit.
Gangguan tidak dirasakan pada 3bC 88=, tetapi denyut jantung meningkat
cepat dan tidak proporsional. &tudi dalam jangka "aktu yang lebih panjang terhadap
pekerja yang bekerja selama > jam dengan kadar 3bC #:= menunjukkan
pengaruh yang serupa terhadap denyut jantung, tetapi agak berbeda. 3asil studi
diatas menunjukkan bah"a paling sedikit untuk para bukan perokok, ternyata ada
hubungan yang linier antara 3bC dan menurunnya kapasitas maksimum oksigen.
5
http://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mioglobin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mioglobin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitosom_oksidase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mioglobin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitosom_oksidase&action=edit&redlink=1 -
7/21/2019 Gas Berbahaya
6/10
;alaupun kadar C yang tinggi dapat menyebabkan perubahan tekanan darah,
meningkatkan denyut jantung, ritme jantung menjadi abnormal gagal jantung, dan
kerusakan pembuluh darah periferal, tidak banyak didapatkan data tentang pengaruhpemajanan C kadar rendah terhadap sistim kardio7askular. 3ubungan yang telah
diketahui tentang merokok dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner
menunjukkan bah"a C kemungkinan mempunyai peran dalam memicu timbulnya
penyakit tersebut (perokok berat tidak jarang mengandung kadar 3bC sampai 5
=!.
?amun tidak cukup bukti yang menyatakan bah"a karbon monoksida
menyebabkan penyakit jantung atau paru#paru, tetapi jelas bah"a C mampu untuk
mengganggu transpor oksigen ke seluruh tubuh yang dapat berakibat serius pada
seseorang yang telah menderita sakit jantung atau paru#paru. &tudi epidemiologi
tentang kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung dan kadar C di udara yangdibagi berdasarkan "ilayah, sangat sulit untuk ditafsirkan. ?amun dada terasa sakit
pada saat melakukan gerakan fisik, terlihat jelas akan timbul pada pasien yang
terpajan C dengan kadar :- mg'm8, yang menghasilkan kadar 3bC mendekati
=. ;alaupun "anita hamil dan janin yang dikandungnya akan menghasilkan C
dari dalam tubuh (endogenous! dengan kadar yang lebih tinggi, pajanan tambahan
dari luar dapat mengurangi fungsi oksigenasi jaringan dan plasental, yang
menyebabkan bayi dengan berat badan rendah. $ondisi seperti ini menjelaskan
mengapa "anita merokok melahirkan bayi dengan berat badan lebih rendah dari
normal. Masih ada dua aspek lain dari pengaruh C terhadap kesehatan yang perlu
dicatat.
)ertama, tampaknya binatang percobaan dapat beradaptasi terhadap pemajanan
C karena mampu mentolerir dengan mudah pemajanan akut pada kadar tinggi,
"alaupun masih memerlukan penjelasan lebih lanjut. $edua, dalam kaitannya
dengan C di lingkungan kerja yang dapat menggangggu pertubuhan janin pada
pekerja "anita, adalah kenyataan bah"a paling sedikit satu jenis senya"a
hidrokarbon#halogen yaitu metilen khlorida (dikhlorometan!, dapat menyebabkan
meningkatnya kadar 3bC karena ada metobolisme di dalam tubuh setelah absorpsi
terjadi.
$arena senya"a diatas termasuk kelompok pelarut (&oll7ent! yang banyak
digunakan dalam industri untuk menggantikan karbon tetrakhlorida yang beracun,
maka keamanan lingkungan kerja mereka perlu ditinjau lebih lanjut.
3.2. GEJALA KERACUNAN
$eracunan gas karbon monoksida gejala didahului dengan sakit kepala, mual,
muntah, rasa lelah, berkeringat banyak, pyreHia, pernafasan meningkat, confusion,
gangguan penglihatan, kebingungan, hipotensi, takikardi, kehilangan kesadaran dan
sakit dada mendadak juga dapat muncul pada orang yang menderita nyeri dada.
$ematian kemungkinan disebabkan karena sukar bernafas dan edema paru.
$ematian akibat keracunan karbon monoksida disebabkan oleh kurangnya oksigen
pada tingkat seluler (seluler hypoHia!.
6
-
7/21/2019 Gas Berbahaya
7/10
&el darah tidak hanya mengikat oksigen melainkan juga gas lain. $emampuan
atau daya ikat ini berbeda untuk satu gas dengan gas lain. &el darah merah
mempunyai ikatan yang lebih kuat terhadap karbon monoksida (C! dari padaoksigen (!. &ehingga kalau terdapat C dan , sel darah merah akan cenderung
berikatan dengan C. Bila terhirup, karbon monoksida akan berikatan dengan
3aemoglobin (3b! dalam darah membentuk $arboksihaemoglobin sehingga oksigen
tidak dapat terba"a. %ni disebabkan karbon monoksida dapat mengikat - kali lebih
cepat dari oksigen.
Gas ini juga dapat mengganggu aktifitas seluler lainnya yaitu dengan
mengganggu fungsi organ yang menggunakan sejumlah besar oksigen seperti otak
dan jantung. 9fek paling serius adalah terjadi keracunan secara langsung terhadap
sel#sel otot jantung, juga menyebabkan gangguan pada sistem saraf. Gejala#gejala
klinis dari saturasi darah oleh karbon monoksida dapat dilihat pada tabel.
$onsentrasi C dalam darah Gejala#gejala
$urang dari -= Tidak ada gejala
-= ?afas menjadi sesak
8-= &akit kepala, lesu, mual, nadi dan
pernafasan sedikit meningkat
8-= # >-= &akit kepala berat, kebingungan hilang
daya ingat, lemah, hilang daya
kordinasi gerakan
>-= # -= $ebingungan makin meningkat,
setengah sadar
:-= # A-= Tidak sadar, kehilangan daya
mengontrol faeces dan urin
A-= #
-
7/21/2019 Gas Berbahaya
8/10
dibutuhkan agar dapat mengatur pertukaran udara didalam ruang seperti
mengunakan eHhaust#fan.
3.4. PERTOLONGAN PERTAMA
Bila terjadi keracunan gas karbon monoksida, maka untuk pertolongan pertama
adalah segera ba"a korban ke tempat yang jauh dari sumber karbon monoksida,
longgarkan pakaian korban supaya mudah bernafas.
)astikan korban masih bernafas dan segera berikan oksigen murni. $orban
harus istirahat dan usahakan tenang. Meningkatnya gerakan otot menyebabkan
meningkatnya kebutuhan oksigen, sehingga persediaan oksigen untuk otak dapat
berkurang. &egera ba"a ke rumah sakit terdekat.
8
-
7/21/2019 Gas Berbahaya
9/10
-
7/21/2019 Gas Berbahaya
10/10
DAFTAR PUSTAKA
rtiketEmisi Gas buang kendaraan bermotor dan dampaknya terhadap Kesehatan
leh/ . Tri Tugas"ati
+*.).I. Chadha, Karbon Monoksida, %lmu Jorensik dan Toksikologi, 9disi
,)enerbit ;idya Medika 6akarta, 5.
;ebsite. Blog rtikel )engetahuan karbon#monoksida#ancaman#di#tambang.html
)osting 55 6anuari -5-.
10