garis-garis besar program pengajaranfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... ·...

23
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH Desain Konstruksi Baja Disusun Oleh: Dr. Ir. Koespiadi, MT Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Narotama Tahun 2016 1

Upload: leduong

Post on 04-Jul-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)MATA KULIAH

Desain Konstruksi Baja

Disusun Oleh:Dr. Ir. Koespiadi, MT

Program Studi S1 Teknik SipilFakultas Teknik Universitas Narotama

Tahun 2016

1

Page 2: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

LEMBAR VALIDASIPROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NAROTAMASURABAYA

Diajukan oleh : Koordinator Mata Kuliah

(Dr. Ir. Koespiadi, MT)

Diperiksa oleh : Koordinator Bidang Peminatan/Konsentrasi

( )

Disetujui oleh : Ketua Program Studi

(Fredy Kurniawan, MT.,M.Eng.,Ph.D)

2

Page 3: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERPROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NAROTAMA

NAMA MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER DirevisiDesain Konstruksi Baja Kurikulum

2014Konstruksi 3 SKS 4 17 Juni 2015

VALIDASITGL. 30 Agustus 2016

Dosen Pengampu MK Dosen Pengajar Ka PRODIDr. Ir. Koespiadi, MT Dr. Ir. Koespiadi, MT Fredy Kurniawan,

MT.,M.Eng.,Ph.D

Capaian Pembelajaran(CP)lulusan yg dibebankan pada MK

CP .Program Studi Mampu menjelaskan prosedur perencanaan desain struktur baja Mampu melakukan perencanaan desain struktur baja sesuai dengan SNI 03-1729-2002

CP.Mata KuliahMahasiswa mampu menyusun Laporan perencanaan struktur baja dengan logika yang benar secara mandiri

Pustaka Utama :1.1. American Institute of Steel Construction, “Manual of Steel Construction, LRFD vol 1”, 2nd ed.1.2. American Institute of Steel Construction, “Manual of Steel Construction, LRFD vol 2”, 2nd ed.1.3. Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 20031.4. Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New

York, 1996

Pendukung :1. SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung2. Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

Media Pembelajaran Software : Hardware :1.OS:Windows; Office2.

PC & LCD Projector

Team TeachingAssessment Pre-test, post-tes, Tes Tulis,Tes Lisan,Penyusunan Makalah,Presentasi. Mata Kuliah Prasyarat -

3

Page 4: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Miggu Ke-

Capaian PembelajaranKhusus

Bahan Kajian/Pokok Bahasan

Strategi/Metode Pembelajaran

WaktuPembelajaran

Indikator Penilaian

Bobot Penilaian Referensi

1

Mahasiswa mampu mendefinisikan semua jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, menyusun konbinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD

1.1. Perencanaan Struktur

1.2. Beban1.3. Konsep Dasar

LRFD1.4. Peluang

Kegagalan1.5. Indeks

Keandalan1.6. Desain LRFD

Struktur Baja

Kuliah tutorialTM = 3x50’BT = 3x60’BM=3x60’

  150 menit

 Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

  5%

Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

2 Memahami unsur unsur penyusun material baja, sifat sifat mekanik dan perilaku matrial baja

2.1. Sejarah penggunaan material baja2.2. Material Baja2.3. Sifat sifat

mekanik Baja2.4. Keuletan

material

 Kuliah tutorialTM = 3x50’BT = 3x60’BM= 3x60’

 150 menit  Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

 5%  Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., &

4

Page 5: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

2.5. Tegangan multiaksial

2.6. Perilaku baja pada temperatur tinggi

2.7. Pengerjaan dingin

2.8. Keruntuhan Getas

2.9. Sobekan Lamela

2.10. Keruntuhan Lelah

Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

3 Mengetahui perilaku keruntuhan suatu batang tarik, melakukan proses desain penampang suatu konponen struktur tarik

3.1. Pendahuluan3.2. Tahanan

nominal3.3. Luas Netto3.4.   Efek lubang

berseling seling pada luas netto

3.5. Luas netto efektif

3.6. Geser blok3.7. Kelangsingan

struktur tarik3.8. Transfer gaya

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-1. Perhitungan dan Analisa luas neto dan batang tarik

 150 menit  Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan luas netto batang tarik

Kebenaran perhitungan tegangan pada batang tarik

  5%  Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

5

Page 6: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

4

Memahami kondisi kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, memahami pengaruh tegangan sisa, panjang tekuk dan tekuk lokal dalam merencanakan komponen struktur tekan, melakukan analisis dan desain akibat beban tekan

4.1. Pendahuluan4.2. Batang tekan4.3. Kekuatan

Kolom4.4. Pengaruh

Tegangan Sisa4.5. Kurva

Kekuatan Kolom Akibat Tegangan Sisa

4.6. Tahanan Tekan Nominal

4.7. Panjang Tekuk4.8. Masalah Tekuk

Lokal4.9. Komponen

Struktur Tekan Tersusu

4.10. Tekuk Torsi dan Tekuk Lentur Torsi

 Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-2. Perhitungan dan Analisa faktor tekuk dan batang tekan

 150 menit

 Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan faktor tekuk

Kebenaran perhitungan tegangan pada batang tekan

   5%

Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

5 Melakukan analisa dan desain komponen struktur lentur yang memiliki kekangan lateral secara terus menerus pada bagian sayap tekan, memahami perilaku balok akibat

5.1. Pendahuluan5.2. Lentur

sederhana profil simetris

5.3. Perilaku balok terkekang lateral

5.4. Desain balok terkekang lateral

  Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

 150 menit  Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan desain

 10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel

6

Page 7: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

lentur dua arah

5.5. Lendutan Balok

5.6. Geser pada penapang gilas

5.7. Beban Terpusat pada balok

5.8. Teori Umum Lentur

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-3. Perhitungan dan Analisa komponen lentur

balok terkekang lateral

Kebenaran perhitungan tegangan komponen struktur lentur

Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

6 Menghitung kapasitas baut sebagai alat sambung dalam suatu konstruksi baja, melakukan proses analisis dan desain sambungan baja yang menggunakan baut sebagai alat sambungannya

6.1. Pendahuluan6.2. Tahanan

nominal baut6.3. Geser eksentris6.4. Kombinasi

Geser dan Tarik6.5. Sambungan

yang mengalami beban tarik aksial

6.6. Geser dan Tarik akibat beban eksentris

 Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-4. Perhitungan dan Analisa baut sebagai sambungan

 150 menit  Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan kapasitas baut

Kebenaran dalam desain sambungan baut

  10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur

7

Page 8: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

7

Mampu membedakan jenis jenis sambungan las, menghitung kapasitas las, melakukan proses analisis dan desain sambungan konstruksi baja dengan menggunakan berbagai jenis las yang ada

.1. Pendahuluan

.2. Jenis jenis sambungan

.3. Jenis jenis las

.4. Pembatasan ukuran las sudut

.5. Luas efektif las

.6. Tahanan nominal sambungan las

.7. Geser eksentris metode elastik

.8. Geser eksentris metode plastis

.9. Beban eksentris normal pada bidang las

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-5. Perhitungan dan Analisa sambungan las

 150 menit

 Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan kapasitas las

Kebenaran dalam desain sambungan las

 10%

Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

Evaluasi Komprehensif CP 1

8 Mempelajari perilaku balok yang memikul beban momen torsi, menentukan besarnya tegangan dan regangan yang terjadi pada penampang profil, melakukan desain

.1. Pendahuluan

.2. Torsi murni

.3. Pusat Geser

.4. Tegangan puntir

.5. Analogi torsi dengan lentur

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

 150 menit  Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan torsi

10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., &

8

Page 9: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

penampang berdasarkan momen torsi yang bekerja

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-6. Perhitungan dan Analisa balok yang terkena momen

Kebenaran analisa desain dengan beban torsi

Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

9 Melakukan analisis dan desain komponen struktur lentur, memahami pengaruh tekuk torsi lateral akibat tidak adanya kekangan lateral menerus pada sisi sayap tekan

.1. Pendahuluan

.2. Perilaku balok I akibat beban momen seragam

.3. Tekuk Torsi lateral elastis

.4. Tekuk torsi inelastis

.5. Desain LRFD balok I

.6. Lentur dua arah

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-7. Perhitungan dan Analisa komponen tekuk torsi

 150 menit  Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan torsi

Kebenaran analisa desain dengan beban torsi

10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., 9

Page 10: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

10

Memahami perilaku suatu balok pelat berdinding penuh, termasuk perilaku lentur, geser, aksi medan tarik serta pengaku vertikalnya, melakukan desain dan desain suatu komponen struktur lentur bentang panjang dengan menggunakan balok pelat berdinding penuh

10.1. Pendahuluan10.2. Persyaratan balok pelat berdinding penuh10.3. Kuat momen nominal balok pelat berdinding penug10.4. Kuat geser nominal10.5. Kuat geser nominal dengan pengaruh aksi medan tarik10.6. Interaksi geser dan lentur10.7. Pengaku vertikal10.8. Pengaku penahan gaya tumpu10.9. Desain balok pelat berdinding penuh

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-8. Perhitungan dan Analisa balok pelat penuh

 150 menit

 Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan balok pelat berdinding penuh

Kebenaran analisa desain balok pelat berdinding penuh

10%

Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

11 Memahami perilaku suatu balok pelat berdinding penuh, termasuk perilaku lentur, geser, aksi medan tarik serta pengaku vertikalnya, melakukan desain dan desain suatu komponen struktur

10.1. Pendahuluan10.2. Persyaratan balok pelat berdinding penuh10.3. Kuat momen nominal balok pelat berdinding penug10.4. Kuat geser nominal10.5. Kuat geser

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

 150 menit  Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan balok pelat berdinding

10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and

10

Page 11: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

lentur bentang panjang dengan menggunakan balok pelat berdinding penuh

nominal dengan pengaruh aksi medan tarik10.6. Interaksi geser dan lentur10.7. Pengaku vertikal10.8. Pengaku penahan gaya tumpu10.9. Desain balok pelat berdinding penuh

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-9. Perhitungan dan Analisa balok pelat penuh

penuh Kebenaran analisa

desain balok pelat berdinding penuh

Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

12 Memahami pengaruh kombinasi antara beban aksial tekan serta momen lentur yang bekerja secara bersamaan pada suatu komponen struktur balok kolom, menganalisa dan mendesain suatu komponen struktur balok kolom

12.1. Persamaan diferensial untuk kombinasi gaya aksial dan lentur12.2. Faktor pembesaran momen12.3. Desain LRFD komponen struktur balok kolom12.4. Perbesaran momen untuk struktur tak bergoyang12.5. Perbesaran momen untuk struktur bergoyang12.6. Tekuk lokal web pada komponen struktur balok kolom

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-10. Perhitungan dan Analisa balok kolom

 150 menit  Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan balok kolom

Kebenaran analisa desain balok kolom

10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode

11

Page 12: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

LRFD. Penerbit Erlangga

13

Memahami pengaruh kombinasi antara beban aksial tekan serta momen lentur yang bekerja secara bersamaan pada suatu komponen struktur balok kolom, menganalisa dan mendesain suatu komponen struktur balok kolom

13.1. Persamaan diferensial untuk kombinasi gaya aksial dan lentur13.2. Faktor pembesaran momen13.3. Desain LRFD komponen struktur balok kolom13.4. Perbesaran momen untuk struktur tak bergoyang13.5. Perbesaran momen untuk struktur bergoyang13.6. Tekuk lokal web pada komponen struktur balok kolom

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-11. Perhitungan dan Analisa balok kolom

 150 menit

 Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan balok kolom

Kebenaran analisa desain balok kolom

10%

Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

14 Memahami perilaku beton dan baja yang digabungkan menjadi suatu komponen struktur komposit menggunakan penghubung geser, melakukan proses analisis dan desain suatu balok atau balok komposit

14.1. Struktur komposit14.2. Tegangan elastis dalam balok komposit14.3. Lebar efektif balok komposit14.4. Sistem pelaksanaan komponen struktur komposit14.5. Kuat lentur nominal14.6. Penghubung geser

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’

 150 menit  Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan balok kolom

Kebenaran analisa desain balok kolom

10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College

12

Page 13: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

14.7. Balok komposit pada daerah momen negatif14.8. Lendutan14.9. Dek baja gelombang14.10. Kolom komposit

BM =3x60’Tugas-12. Perhitungan dan Analisa balok komposit

Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

15

Memahami perilaku beton dan baja yang digabungkan menjadi suatu komponen struktur komposit menggunakan penghubung geser, melakukan proses analisis dan desain suatu balok atau balok komposit

15.1. Struktur komposit15.2. Tegangan elastis dalam balok komposit15.3. Lebar efektif balok komposit15.4. Sistem pelaksanaan komponen struktur komposit15.5. Kuat lentur nominal15.6. Penghubung geser15.7. Balok komposit pada daerah momen negatif15.8. Lendutan15.9. Dek baja gelombang15.10. Kolom komposit

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-13. Perhitungan dan Analisa balok komposit

 150 menit

 Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

Ketepatan perhitungan balok kolom

Kebenaran analisa desain balok kolom

10%

Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

13

Page 14: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

16 Evaluasi KomprehensifCP 2

14

Page 15: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/... · Web viewSNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

RANCANGAN TUGAS

MATA KULIAH : Koonstruksi BajaSEMESTER : IV SKS : 3 SKSMINGGU KE : 3 - 15 TUGAS CP ke : 3 - 15

1. TUJUAN TUGAS :

Mahasiswa mempraktikkan hasil analisa dan desain yang diberikan pada minggu ke 3 sampai minggu ke 15

2. RINCIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan : Melakukan desain struktur baja sesuai dengan pembahasan yang tekah dilakukan pada tiap minggunya.

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : mahasiswa diminta melakukan analisa dan desain terhadap konstruksi baja sesuai dengan pembahasan yang dilakukan pada tiap minggunya.

c. Metode/cara mengerjakan, acuan yang digunakan: di awal perkuliahan dosen akan menyampaikan materi secara tutorial dan kemudian mahasiswa melakukan simulasi perhitungan dan melakukan analisis perilaku lalu lintas sesuai dengan materi sub pokok bahasan tiap minggunya.

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan : indikator keberhasilan terukur pada kemampuan softskill dan hardskill. Kemampuan softskill terlihat pada keberanian bertanya maupun menjawab. Kemampuan hardskill akan terukur pada penyelesaian tugas yang tersedia dalam modul konstruksi baja serta hasil akhir mata kuliah ini berupa penyusunan laporan konstruksi baja yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat tiap-tia mahasiswa/kelompok.

3. KRITERIA PENILAIAN :

Tes Tulis Tanya Jawab Tugas Mandiria. Kejelasan/kebenaran

jawabanb. Ketepatan waktu

pengerjaanc. Kerapian hasil

pengerjaan

60%

20%

20%

a. Keaktifan bertanyab. Kejelasan/kebenaran

jawabanc. Keberanian

menjawab

20%

60%

20%

a. Kejelasan/kebenaran penyelesaian Tugas

b. Ketepatan waktu pengerjaan

c. Presentasi

40%

20%

40%

15