perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · tugas akhir perencanaan struktur gedung factory outlet 2...

212
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Upload: trannhi

Post on 28-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

 

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab I Pendahuluan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pesatnya perkembangan dunia teknik sipil menuntut bangsa Indonesia untuk dapat

menghadapi segala kemajuan dan tantangan. Hal itu dapat terpenuhi apabila sumber

daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia memiliki kualitas pendidikan yang tinggi,

Karena pendidikan merupakan sarana utama bagi kita untuk semakin siap

menghadapi perkembangan ini.

Dalam hal ini bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi

sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga Program D III Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret sebagai salah satu lembaga pendidikan

dalam merealisasikan hal tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan

gedung bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber

daya dan mampu bersaing dalam dunia kerja.

1.2. Maksud dan Tujuan

Dalam menghadapi pesatnya perkembangan jaman yang semakin modern dan

berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini, sangat diperlukan

seorang teknisi yang berkualitas. Khususnya dalam ini adalah teknik sipil, sangat

diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam bidangnya.

Program D III Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta sebagai lembaga pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik

yang berkualitas, bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta

dapat mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.

1

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab I Pendahuluan

2

Program D III Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan :

1. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana

sampai bangunan bertingkat.

2. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, pengertian dan

pengalaman dalam merencanakan struktur gedung.

3. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam

perencanaan suatu struktur gedung.

1.3. Kriteria Perencanaan

1. Spesifikasi Bangunan

a. Fungsi Bangunan : Factory Outlet

b. Luas Bangunan : 1125 m2

c. Jumlah Lantai : 2 lantai

d. Tinggi Lantai : 4,0 m

e. Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja

f. Penutup Atap : Genteng

g. Pondasi : Foot Plat

2. Spesifikasi Bahan

a. Mutu Baja Profil : BJ 37 ( σ leleh = 2400 kg/cm2 )

( σ ijin = 1600 kg/cm2 )

b. Mutu Beton (f’c) : 20 MPa

c. Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos : 240 MPa.

Ulir : 360 Mpa.

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab I Pendahuluan

3

1.4. Peraturan-Peraturan Yang Berlaku

a. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-

2002.

b. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

2002

c. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung ( PPIUG 1983).

d. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI 1984).

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori  4

BAB 2

DASAR TEORI

2.1 Dasar Perencanaan

2.1.1 Jenis Pembebanan

Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang

mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun beban khusus

yang bekerja pada struktur bangunan tersebut.

Beban-beban yang bekerja pada struktur dihitung menurut Peraturan

Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983, beban - beban tersebut adalah :

1. Beban Mati (qd)

Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap,

termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian–penyelesaian, mesin – mesin serta

peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung itu.Untuk

merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan

bangunan dan komponen gedung adalah :

a) Bahan Bangunan :

1. Beton bertulang ........................................................................... 2400 kg/m3

2. Pasir basah ........ ......................................................................... 1800 kg/m3

3. Pasir kering ................................................................................ 1600 kg/m3

4. Beton biasa .................................................................................. 2200 kg/m3

b) Komponen Gedung :

1. Dinding pasangan batu merah setengah bata ............................... 250 kg/m3

2. Langit – langit dan dinding (termasuk rusuk – rusuknya, tanpa penggantung

langit-langit atau pengaku),terdiri dari :

- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4 mm ................ 11 kg/m2

- kaca dengan tebal 3 – 4 mm ...................................................... 10 kg/m2

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

3. Penutup atap genteng dengan reng dan usuk ............................... . 50 kg/m2

4. Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan)

per cm tebal ................................................................................. 24 kg/m2

5. Adukan semen per cm tebal ......................................................... 21 kg/m2

2. Beban Hidup (ql)

Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghuni atau penggunaan

suatu gedung, termasuk beban – beban pada lantai yang berasal dari barang –

barang yang dapat berpindah, mesin – mesin serta peralatan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup

dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap

tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal

dari air hujan (PPIUG 1983).

Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi

bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan gedung toko ini terdiri dari :

Beban atap .............................................................................................. 100 kg/m2

Beban tangga dan bordes ....................................................................... 300 kg/m2

Beban lantai untuk ruang mesin, alat, dan gudang ................................ 400 kg/m2

Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua

bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung

tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari

sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan

dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung

yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel 2.1.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

Tabel 2.1 Koefisien reduksi beban hidup

Penggunaan Gedung Koefisien Beban Hidup untuk Perencanaan Balok Induk

• PERUMAHAN: Rumah sakit / Poliklinik • PENDIDIKAN: Sekolah, Ruang kuliah • PENYIMPANAN : Gudang, Perpustakaan • TANGGA : Perdagangan, penyimpanan

0,75

0,90

0,80

0,90

Sumber : PPIUG 1983

3. Beban Angin (W)

Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung

yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara (kg/m2).

Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan

negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya

tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan

mengalikan tekanan tiup dengan koefisien – koefisien angin. Tekan tiup harus

diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai

sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum

40 kg/m2. Untuk daerah didekat laut dan didaerah lain dimana terdapat kecepatan

angin lebih besar dari pada daerah tertentu,maka tekanan tiup (P) dapat dihitung

dengan menggunakan rumus :

P = 16

2V ( kg/m2 )

Di mana V adalah kecepatan angin dalam m/det, yang harus ditentukan oleh

instansi yang berwenang.

Sedangkan koefisien angin ( + berarti tekanan dan – berarti isapan ), untuk gedung

tertutup :

1. Dinding Vertikal

a) Di pihak angin ............................................................................... + 0,9

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

b) Di belakang angin .......................................................................... - 0,4

2. Atap segitiga dengan sudut kemiringan α

a) Di pihak angin : α < 65° ............................................................... 0,02 α - 0,4

65° < α < 90° ........................................................ + 0,9

b) Di belakang angin, untuk semua α ................................................ - 0,4

2.1.2. Sistem Bekerjanya Beban

Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu

elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di

bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih

besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan

lebih kecil.

Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen – elemen struktur

gedung bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut : beban pelat

lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban balok portal

didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke tanah dasar

melalui pondasi.

2.1.3. Provisi Keamanan

Dalam pedoman beton PPIUG 1983, struktur harus direncanakan untuk memiliki

cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban normal.

Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk

memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (∅), yaitu untuk

memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat

terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan

penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang

kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari

kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

Tabel 2.2 Faktor Pembebanan U

No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U

1. D 1,4 D

2. D, L, A,R 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (A atau R)

3. D,L,W, A, R 1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W + 0,5 (A atau R)

4. D, W 0,9 D ± 1,6 W

5. D,L,E 1,2 D + 1,0 L ± 1,0 E

6. D,E 0,9 D ± 1,0 E

7. D,F 1,4 ( D + F )

8. D,T,L,A,R 1,2 ( D+ T ) + 1,6 L + 0,5 ( A atau R )

Sumber : SNI 03-2847-2002

Keterangan :

D = Beban mati

L = Beban hidup

W = Beban angin

A = Beban atap

R = Beban air hujan

E = Beban gempa

T = Pengaruh kombinasi suhu, rangkak, susut dan perbedaan penurunan

F = Beban akibat berat dan tekanan fluida yang diketahui dengan baik berat

jenis dan tinggi maksimumnya yang terkontrol.

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

Tabel 2.3 Faktor Reduksi Kekuatan ∅

No Kondisi gaya Faktor reduksi (∅)

1.

2.

3.

4.

Lentur, tanpa beban aksial

Beban aksial, dan beban aksial dengan

lentur :

a. Aksial tarik dan aksial tarik dengan

lentur

b. Aksial tekan dan aksial tekan dengan

lentur :

• Komponen struktur dengan tulangan

spiral

• Komponen struktur lainnya

Geser dan torsi

Tumpuan beton

0,80

0,8

0,7

0,65

0,75

0,65

Sumber : SNI 03-2847-2002

Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat

kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan

minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi

pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Sedang untuk

melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka

diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.

Beberapa persyaratan utama pada SNI 03-2847-2002 adalah sebagai berikut :

a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db

atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.

b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan

pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan

jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:

a) Untuk pelat dan dinding = 20 mm

b) Untuk balok dan kolom = 40 mm

c) Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm

2.1 Perencanaan Atap

1. Pembebanan

Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah :

Beban mati

Beban hidup : 100 kg/m2

Beban Angin

2. Asumsi Perletakan

Tumpuan sebelah kiri adalah Sendi.

Tumpuan sebelah kanan adalah Rol.

Tumpuan sebelah atas adalah Sendi.

3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.

2.2 Perencanaan Tangga

1. Pembebanan :

Beban mati

Beban hidup : 300 kg/m2

2. Asumsi Perletakan

Tumpuan bawah adalah Jepit.

Tumpuan tengah adalah Sendi.

Tumpuan atas adalah Sendi

3. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000.

2.3 Perencanaan Plat Lantai

1. Pembebanan :

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 2 Dasar Teori

a. Beban mati

b. Beban hidup : 400 kg/m2

2. Asumsi Perletakan : jepit

3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000

2.4 Perencanaan Balok Anak

1. Pembebanan :

a. Beban mati

b. Beban hidup : 400 kg/m2

2. Asumsi Perletakan : sendi sendi

3. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000.

2.5 Perencanaan Portal

1. Pembebanan :

a. Beban mati

b. Beban hidup : 400 kg/m2

2. Asumsi Perletakan

a. Jepit pada kaki portal.

3. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000.

2.6 Perencanaan Pondasi

1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat

beban mati dan beban hidup.

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  3 Perencanaan Atap             12         

GL

JD

JL

JL

JL

JL

JD

LG N G G

L L

KUKT KU KU KU KU KT

NSK SK

TS TS TS TS

G

G

G

2000

500

500

500

500

3000375 375 375 375 375 375 375 375

KU

Plat Atap Plat Atap

BAB 3

PERENCANAAN ATAP

3.1. Rencana Atap

Gambar 3.1. Rencana Atap

Keterangan :

KU = Kuda-kuda utama G = Gording

KT = Kuda-kuda trapesium N = Nok

SK = Setengah kuda-kuda utama L = Lisplank

TS = Track Stank J = Jurai

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.1.1. Dasar Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai

berikut :

a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar.

b. Jarak antar kuda-kuda : 3,75 m

c. Kemiringan atap (α) : 30°

d. Bahan gording : baja profil lip channels ( ).

e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki (⎦⎣).

f. Bahan penutup atap : genteng.

g. Alat sambung : baut-mur.

h. Jarak antar gording : 2,165 m

i. Bentuk atap : limasan.

j. Mutu baja profil : Bj-37 ( σ ijin = 1600 kg/cm2 )

( σ leleh = 2400 kg/cm2 )

3.2. Perencanaan Gording

3.2.1. 3.2.1. Perencanaan Pembebanan

Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels/ kanal

kait ( ) 150 x 75 x 20 x 4,5 pada perencanaan kuda- kuda dengan data sebagai

berikut :

a. Berat gording = 11 kg/m.

b. Ix = 489 cm4.

c. Iy = 99,2 cm4.

d. h = 150 mm

e. b = 75 mm

f. ts = 4,5 mm

g. tb = 4,5 mm

h. Zx = 65,2 cm3.

i. Zy = 19,8 cm3.

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Kemiringan atap (α) = 30°.

Jarak antar gording (s) = 2,165 m.

Jarak antar kuda-kuda utama = 3,75 m.

Jarak antara KU dengan KT = 3,75 m.

Pembebanan berdasarkan SNI 03-1727-1989, sebagai berikut :

a. Berat penutup atap = 50 kg/m2.

b. Beban angin = 25 kg/m2.

c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg.

d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2

3.2.2 Perhitungan Pembebanan

1. Beban Mati (titik)

Berat gording = 11 kg/m

Berat penutup atap = ( 2,165 x 50 ) = 108,25 kg/m

Berat plafon = ( 1,875 x 18 ) = 33,75 kg/m

q = 153 kg/m

qx = q sin α = 153 x sin 30° = 76,5 kg/m.

qy = q cos α = 153 x cos 30° = 132,5 kg/m.

Mx1 = 1/8 . qy . L2 = 1/8 x 132,5 x (3,75)2 = 232,91 kgm.

My1 = 1/8 . qx . L2 = 1/8 x 76,5 x (3,75)2 = 134,47 kgm.

y

α

q qy

qx

x

+

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

2. Beban hidup

P diambil sebesar 100 kg.

Px = P sin α = 100 x sin 30° = 50 kg.

Py = P cos α = 100 x cos 30° = 86,603 kg.

Mx2 = 1/4 . Py . L = 1/4 x 86,603 x 3,75 = 81,19 kgm.

My2 = 1/4 . Px . L = 1/4 x 50 x 3,75 = 46,88 kgm.

3. Beban angin

TEKAN HISAP

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Koefisien kemiringan atap (α) = 30°.

1) Koefisien angin tekan = (0,02α – 0,4) = 0,2

2) Koefisien angin hisap = – 0,4

Beban angin :

1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x 1/2 x (s1+s2)

= 0,2 x 25 x ½ x (2,165+2,165) = 10,825 kg/m.

2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x 1/2 x (s1+s2)

= – 0,4 x 25 x ½ x (2,165+2,165) = -21,65 kg/m.

Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :

1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L2 = 1/8 x 10,825 x (3,75)2 = 19,03 kgm.

2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L2 = 1/8 x -21,65 x (3,75)2 = -38,06 kgm.

y

α

P Py

Px

x

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam pada Gording

Momen Beban Mati

Beban Hidup

Beban Angin Kombinasi Tekan Hisap Maksimum Minimum

Mx

My

232,91

134,47

81,19

46,88

19,03

-

-38,06

-

424,62

236,37

378,95

236,37

3.2.3. Kontrol Terhadap Tegangan

Kontrol terhadap momen Maximum

Mx = 424,62 kgm = 42462 kgcm.

My = 236,37 kgm = 23637 kgcm.

Asumsikan penampang kompak :

Mnx = Zx.fy = 65,2. 2400 = 156480 kgcm

Mny = Zy.fy = 19,8. 2400 = 47520 kgcm

Check tahanan momen lentur yang terjadi :

1..

≤+nynxb M

MyM

Mxφφ

18,04752023637

0,9.15648042462

≤=+ ……..OK

Kontrol terhadap momen Minimum

Mx = 378,95 kgm = 37895 kgcm.

My = 236,37 kgm = 23637 kgcm.

Asumsikan penampang kompak :

Mnx = Zx.fy = 65,2. 2400 = 156480 kgcm

Mny = Zy.fy = 19,8. 2400 = 47520 kgcm

Check tahanan momen lentur yang terjadi :

1..

≤+nynxb M

MyM

Mxφφ

177,04752023637

0,9.15648037895

≤=+ ……..OK

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.2.4. Kontrol Terhadap Lendutan

Di coba profil : 150 x 75 x 20 x 4,5

E = 2,1 x 106 kg/cm2 qy = 1,2665 kg/cm

Ix = 489 cm4 Px = 50 kg

Iy = 99,2 cm4 Py = 86,603 kg

qx = 0,7313 kg/cm

Zx =IyE

LPxIyE

Lqx..48

...384

..5 34

+

=2,99.10.2.48

375.502,99.10.2.384)375(7313,0.5

6

3

6

4

+ = 1,23 cm

Zy = IxE

LPyIxE

lqy..48

...384

..5 34

+

= 489.10.2.48

)375.(603,86489.102.384

)375.(2665,1.56

3

6

4

= 0,43 cm

Z = 22 ZyZx +

= =+ 22 )43,0()23,1( 1,30 cm

Z ≤ Zijin

1,30 cm ≤ 2,08 cm …………… aman !

Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 150 × 70 × 20 × 4,5 aman dan

mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.

= 2,08× = 375 180

1 ijinZ

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

1 2 3 4

15

131211

1095

6

7

8

14

3.3 Perencanaan Jurai

Gambar 3.2. Rangka Batang Jurai

`

3.3.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.2. Panjang Batang pada Jurai Nomer Batang Panjang Batang (m)

1 2,652

2 2,652

3 2,652

4 2,652

5 2,864

6 2,864

7 2,864

8 2,864

9 1,083

10 2,864

11 2,165

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

12 3,423

13 3,226

14 4,193

15 4,330

3.3.2. Perhitungan luasan jurai

Gambar 3.3. Luasan Atap Jurai

Panjang j1 = ½ . 2,165 = 1,082 m

Panjang j1 = 1-2 = 2-3 = 3-4 = 4-5 = 5-6 = 6-7 = 7-8 = 8-9 = 1,082 m

Panjang aa’ = 2,625 m Panjang a’s = 4,500 m

Panjang cc’ = 1,406 m Panjang c’q = 3,281 m

Panjang ee’ = 0,469 m Panjang e’o = 2,344 m

Panjang gg’ = g’m = 1,406 m

Panjang ii’ = i’k = 0,469 m

• Luas aa’sqc’c = (½ (aa’ + cc’) 7-9) + (½ (a’s + c’q) 7-9)

= (½(2,625+1,406 ) 2 . 1,082)+(½( 4,500 + 3,281) 2 . 1,082)

= 12,781 m2

i'h'

g'

e'd'

c'

b'a'

a

bc

de

fg

hi

j

f'

kl

mn

op

qr

s

123456789

i'h'

g'

e'd'

c'

b'a'

a

bc

de

fg

hi

j

f'

kl

mn

op

qr

s

123456789

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

• Luas cc’qoe’e = (½ (cc’ + ee’) 5-7 ) + (½ (c’q + e’o) 5-7)

= ( ½ (1,406+0,469) 2 . 1,082)+(½ (3,281+2,344) 2 . 1,082)

= 8,115 m2

• Luas ee’omg’gff’ = (½ 4-5 . ee’) + (½ (e’o + g’m) 3-5) + (½ (ff’ + gg’) 3-5)

= (½×1,082×0,469)+(½(2,344+1,406)1,082)

+(½(1,875+1,406)1,082)

= 4,058 m2

• Luas gg’mki’i = (½ (gg’ + ii’) 1-3) × 2

= (½ (1,406 + 0,469) 2 . 1,082) × 2

= 4,058 m2

• Luas jii’k = (½ × ii’ × j1) × 2

= (½ × 0,469 × 1,082) × 2

= 0,507 m2

Gambar 3.4. Luasan Plafon Jurai Panjang j1 = ½ . 1,875 = 0,9 m

Panjang j1 = 1-2 = 2-3 = 3-4 = 4-5 = 5-6 = 6-7 = 7-8 = 8-9 = 0,9 m

Panjang bb’ = 1,875 m Panjang b’r = 3,750 m

Panjang cc’ = 1,406 m Panjang c’q = 3,281 m

Panjang ee’ = 0,469 m Panjang e’o = 2,344 m

Panjang gg’ = g’m = 1,406 m

Panjang ii’ = i’k = 0,469 m

i'h'

g'

e'd'

c'

b'a'

a

bc

de

fg

hi

j

f'

kl

mn

op

qr

s

123456789

i'h'

g'

e'd'

c'

b'a'

a

bc

de

fg

hi

j

f'

kl

mn

op

qr

s

123456789

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

• Luas bb’rqc’c = (½ (bb’ + cc’) 7-8) + (½ (b’r + c’q) 7-8)

= (½ (1,875 + 1,406) 0,9) + (½ (3,750 + 3,281) 0,9)

= 4,640 m2

• Luas cc’qoe’e = (½ (cc’ + ee’) 5-7) + (½ (c’q + e’o) 5-7)

= (½ (1,406+0,469) 2 .0,9) + (½ (3,281 +2,344)2 .0,9)

= 6,751 m2

• Luas ee’omg’gff’ = (½ 4-5 . ee’) + (½ (e’o + g’m) 3-5) + (½ (ff’ + gg’) 3-5)

=(½×0,9×0,469)+(½(2,344+1,406)0,9)

+(½(1,875+1,406)0,9)

= 3,375 m2

• Luas gg’mki’i = (½ (gg’ + ii’) 1-3) × 2

= (½ (1,406+0,469) 2 . 0,9 ) × 2

= 3,375 m2

• Luas jii’k = (½ × ii’ × j1) × 2

= (½ × 0,469 × 0,9) × 2

= 0,422 m2

3.3.3. Perhitungan Pembebanan Jurai

Data-data pembebanan :

Berat gording = 11 kg/m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat plafon dan penggantung = 18 kg/m2

Berat profil kuda-kuda = 25 kg/m

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

1 2 3 4

15

131211

1095

6

7

8

14P1

P2

P3

P4

P5

P9 P8 P7 P6

Gambar 3.5. Pembebanan jurai akibat beban mati

a. Beban Mati

1) Beban P1

a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording bb’r

= 11 × (1,875+3,750) = 61,875 kg

b) Beban Atap = luasan aa’sqc’c × berat atap

= 12,781 × 50 = 639,05 kg

c) Beban Plafon = luasan bb’rqc’c’ × berat plafon

= 4,640 × 18 = 83,52 kg

d) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 5) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,652 + 2,864) × 25

= 68,95 kg

e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 68,95 = 20,685 kg

f) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 68,95 = 6,895 kg

2) Beban P2

a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording dd’p

= 11 × (0,938+2,813) = 41.261 kg

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b) Beban Atap = luasan cc’qoe’e × berat atap

= 8,115× 50 = 405,75 kg

c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (5 + 9 + 10 + 6) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,864 + 1,083 + 2,864 + 2,864 ) × 25

= 120,937 kg

d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 120,937 = 36,281 kg

e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 120,937 = 12,094 kg

3) Beban P3

a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording ff’n

= 11 × (1,875+1,875) = 41,25 kg

b) Beban Atap = luasan ee’omg’gff’ × berat atap

= 4,058 × 50 = 202,9 kg

c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (6 + 11 + 12 + 7) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,864 + 2,165 + 3,423 + 2,864) × 25

= 141,45 kg

d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 141,45 = 42,435 kg

e) Beban Bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 141,45 = 14,145 kg

4) Beban P4

a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording hh’l

= 11 × (0,938+0,938) = 20,636 kg

b) Beban Atap = luasan gg’mki’i × berat atap

= 4,058 × 50 = 202,9 kg

c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (7 + 13 + 15 + 8) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,864 + 3,226 + 4,193 + 2,864) × 25

= 164,338 kg

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 164,338 = 49,301 kg

e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 164,338 = 16,434 kg

5) Beban P5

a) Beban Atap = luasan jii’k × berat atap

= 0,507 × 50 = 25,35 kg

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (8+15) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,864 + 4,33) × 25

= 89,925 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 89,925 = 26,977 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 89,925 = 8,992 kg

6) Beban P6

a) Beban Plafon = luasan jii’k × berat plafon

= 0,422 × 18 = 7,596 kg

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (15 + 14 + 4) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (4,33 + 4,193 + 2,652) × 25

= 139,687 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 139,687 = 41,906 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 139,687 = 13,969 kg

7) Beban P7

a) Beban Plafon = luasan gg’mki’i × berat plafon

= 3,375 × 18 = 60,75 kg

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (4 + 12 + 13 + 3) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,652 + 3,226 + 3,423 + 2,652) × 25

= 149,412 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 149,412 = 44,824 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 149,412 = 14,941 kg

8) Beban P8

a) Beban Plafon = luasan ee’omg’gff’ × berat plafon

= 3,375 × 18 = 60,75 kg

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (3 + 11 + 4 + 10) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,652+2,652 + 3,423 + 2,864) × 25

= 144,887 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 144,887= 43,466 kg

d) Beban Bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 144,887 = 14,489 kg

9) Beban P9

a) Beban Plafon = luasan cc’qoe’e × berat plafon

= 6,751 × 18 = 121,518 kg

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 9 + 1) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,652 + 1,083 + 2,652) × 25

= 79,837 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 79,837 = 23,951 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 79,837 = 7,984 kg

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.3. Rekapitulasi Pembebanan Jurai

Beban Beban Atap (kg)

Beban gording

(kg)

Beban Kuda-kuda (kg)

Beban Bracing

(kg)

Beban Plat Penyambung

(kg)

Beban Plafon (kg)

Jumlah Beban (kg)

Input SAP 2000 ( kg )

P1 639,05 61,875 68,95 6,895 20,685 83,52 880,975 881

P2 405,75 41,261 120,937 12,094 36,281 - 616,323 617

P3 202,9 41,25 141,45 14,145 42,435 - 442,18 443

P4 202,9 20,636 164,338 16,434 49,301 - 453,609 454

P5 25,35 - 89,925 8,992 26,977 - 151,244 152

P6 - - 139,687 13,969 41,906 7,596 203,158 204

P7 - - 149,412 14,941 44,824 60,75 269,927 270

P8 - - 144,887 14,489 43,466 60,75 263,592 264

P9 - - 79,837 7,984 23,951 121,518 233,29 234

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1 = P2 = P3 = P4 = P5 = 100 kg

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

c. Beban Angin

Perhitungan beban angin :

Gambar 3.6. Pembebanan Jurai akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40

= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2

a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 12,781 × 0,2 × 25 = 63,905 kg

b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 8,115 × 0,2 × 25 = 40,575 kg

c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 4,058 × 0,2 × 25 = 20,29 kg

d) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 4,058 × 0,2 × 25 = 20,29 kg

e) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 0,507 × 0,2 × 25 = 2,535 kg

8

1 2 3 4

15

131211

1095

6

7

14

W1

W2

W3

W4

W5

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.4. Perhitungan Beban Angin Jurai Beban Angin Beban (kg) Wx

W.Cos α (kg) (Untuk Input

SAP2000) Wy

W.Sin α (kg) (Untuk Input

SAP2000) W1 63,905 59,252 60 23,939 24

W2 40,575 37,620 38 15,200 16

W3 20,29 18,813 19 7,601 8

W4 20,29 18,813 19 7,601 8

W5 2,535 2,350 3 0,950 1

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang setengah kuda-kuda sebagai berikut :

Tabel 3.5. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai

Batang kombinasi

Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg)

1 752,69

2 731,04

3 277,07

4 277,07

5 875,77

6 944,05

7 333,66

8 895,09

9 360,05

10 1816,44

11 1544,62

12 737,38

13 41,72

14 886,01

15 50,39

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.3.4. Perencanaan Profil Jurai

a. Perhitungan profil batang tarik

Pmaks. = 944,05 kg

Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)

Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)

Ag perlu = Fy

Pmak = 2400

05,944 = 0,39 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 50.50.5

Dari tabel baja didapat data-data =

Ag = 4,80 cm2

x = 1,51 cm

An = 2.Ag-dt

= 960-14.5 = 945,5 mm2

L =Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 =38,1 mm

1,15=x mm

LxU −=1

= 1- 1,38

15,1 = 0,604

Ae = U.An

= 0,604. 945,5

= 571,082 mm2

Check kekuatan nominal FuAePn ..75,0=φ

= 0,75. 571,082 .370

= 158475,255 N

= 15847,5255 kg > 944,05 kg……OK

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 1816,44 kg

lk = 2,864 m = 286,4 cm

Ag perlu = Fy

Pmak =2400

1816,44 = 0,76 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 50.50.5 (Ag = 4,80 cm2)

Periksa kelangsingan penampang :

Fytb 200

< =240

2005

50<

= 10 < 12,9

rLK.

=λ = 51,1

4,286.1

= 189,66

EFyc

πλλ =

= 200000

24014,3

189,66

= 2,09 …… λc ≥ 1,2 ω 2c1,25. λ=

ω 2c1,25. λ= = 1,25. (2,092)

= 5,46

ωFyFcr = =

5,462400 = 439,56

FcrAgPn ..2=

= 2.4,80.439,56

= 4219,776

776,4219.85,01795,09

=PnP

φ

= 0,50 < 1……………OK

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.3.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)

Diameter lubang = 14 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = m.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

=7834,2 kg/baut

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)

= 0,75 (2,4.370.12,7.9)

= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

238,0 7612,381816,44

PP

n tumpu

maks. === ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 3. 12,7

= 3,175 mm

= 30 mm

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d

Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7

= 6,35 mm

= 6 mm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )

Diameter lubang = 14,7 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = n.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

=7834,2 kg/baut

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)

= 0,75 (2,4.370.12,7.9)

= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7406,64 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

0,124 7612,38

944,05 PP

n geser

maks. === ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7

= 3,175 mm

= 30 mm

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d

Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7

= 6,35 mm

= 60 mm

Tabel 3.6. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

3 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

4 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

5 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

6 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

7 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

8 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

9 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

10 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

11 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

12 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

14 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

15 ⎦⎣50 . 50 .5 2 ∅ 12,7

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.4. Perencanaan Setengah Kuda-kuda

Gambar 3.7. Rangka Batang Setengah Kuda-kuda

3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.7. Perhitungan Panjang Batang pada Setengah Kuda-kuda Nomer Batang Panjang Batang

1 1,875

2 1,875

3 1,875

4 1,875

5 2,165

6 2,165

7 2,165

8 2,165

9 1,083

10 2,165

11 2,165

1 2 3 4

5

6

7

8

15

910

13

14

1211

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

12 2,864

13 3,248

14 3,750

15 4,330

3.4.2. Perhitungan luasan Setengah Kuda-kuda

Gambar 3.8. Luasan Atap Setengah Kuda-kuda

Panjang ak = 9 m

Panjang bj = 6,6 m

Panjang ci = 4,7 m

Panjang dh = 2,8 m

Panjang eg = 0,9 m

Panjang atap ab = jk = 2,725 m

Panjang b’c’ = c’d’ = d’e’ = 1,875 m

Panjang e’f = ½ × 1,875 = 0,937 m

Panjang atap a’b’ = 2,438 m

Panjang atap bc = cd = de = gh = hi = ij = 2,096 m

ab

c

j k

a'b'

de

f

ih

gc'd'e'

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

• Luas atap abjk = ½ x (ak + bj) x a’b’

= ½ x (9 + 6,6) x 2,438

= 19,016 m2

• Luas atap bcij = ½ x (bj + ci) x b’c’

= ½ x (6,6 + 4,7) x 1,875

= 10,594 m2

• Luas atap cdhi = ½ x (ci + dh) x c’d’

= ½ x (4,7 + 2,8) x 1,875

= 7,031 m2

• Luas atap degh = ½ x (dh + eg) x d’e’

= ½ x (2,8 + 0,9) x 1,875

= 3,469 m2

• Luas atap efg = ½ x eg x e’f

= ½ x 0,9 x 0,937

= 0,422 m2

Gambar 3.9. Luasan Plafon

ab

c

jk

a'b'

de

f

ih

gc'd'e'

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Panjang ak = 7,5 m Panjang atap a’b’ = 0,937 m

Panjang atap b’c’ = c’d’ = d’e’ = 1,875 m

Panjang atap e’f’ = 0,937 m

Panjang bj = 6,6 m

Panjang ci = 4,7 m

Panjang dh = 2,8 m

Panjang eg = 0,9 m

Panjang atap ab = jk = 1,048 m

Panjang atap bc = cd = de = gh = hi = ij = 2,096 m

• Luas atap abjk = ½ x (ak + bj) x a’b’

= ½ x (7,5 + 6,6) x 0,937

= 6,606 m2

• Luas atap bcij = ½ x (bj + ci) x b’c’

= ½ x (6,6 + 4,7) x 1,875

= 10,594 m2

• Luas atap cdhi = ½ x (ci + dh) x c’d’

= ½ x (4,7 + 2,8) x 1,875

= 7,031 m2

• Luas atap degh = ½ x (dh + eg) x d’e’

= ½ x (2,8 + 0,9) x 1,875

= 3,469 m2

• Luas atap efg = ½ x eg x e’f

= ½ x 0,9 x 0,937

= 0,422 m2

3.4.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda

Data-data pembebanan :

Berat gording = 11 kg/m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil kuda - kuda = 25 kg/m

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

a. Beban Mati

Gambar 3.10. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Mati

1) Beban P1

a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording

= 11 × 7,5 = 82,5 kg

b) Beban Atap = luasan abjk × berat atap

= 19,016× 50 = 950,8 kg

c) Beban Plafon = luasan abjk × berat plafon

= 6,606× 18 = 118,91 kg

d) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (1 + 5) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (1,875 + 2,165) × 25

= 50,5 kg

e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 50,5 = 15,15 kg

f) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 50,5 = 5,05 kg

1 2 3 4

5

6

7

8

15

910

13

14

1211P1

P2

P3

P4

P5

P9 P8 P7 P6

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

2) Beban P2

a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording

= 11 x 5,625 = 61,875 kg

b) Beban Atap = luasan bcij × berat atap

= 10,594 × 50 = 529,7 kg

c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (5 + 9 + 10 + 6) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,165+1,083+2,165+2,165) × 25

= 94,725 kg

d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 94,725 = 28,418 kg

e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 94,725 = 9,472 kg

3) Beban P3

a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording

= 11 x 3,75 = 41,25 kg

b) Beban Atap = luasan cdhi × berat atap

= 7,031 × 50 = 351,55 kg

c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (6 + 11 + 13 + 7) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,165 + 2,165 + 2,864 + 2,165) × 25

= 116,988 kg

d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 116,988 = 35,096 kg

e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 116,988 = 11,699 kg

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

4) Beban P4

a) Beban Gording = berat profil gording × panjang gording

= 11 × 1,875 = 20,625 kg

b) Beban Atap = luasan degh × berat atap

= 3,469 × 50 = 173,45 kg

c) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (7 + 13 + 14 + 8) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,165+3,248+3,750+2,165) × 25

= 141,6 kg

d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 141,6 = 42,48 kg

e) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 141,6 = 14,16 kg

5) Beban P5

a) Beban Atap = luasan efg × berat atap

= 0,422 × 50 = 21,1 kg

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (8 + 15) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,165 + 4,33) × 25

= 81,187 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 81,187 = 24,356 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 81,187 = 8,119 kg

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

6) Beban P6

a) Beban Plafon = luasan efg × berat plafon

= 0,422 × 18 = 7,596 kg

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (15 + 14 + 4) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (4,33 + 3,75 + 1,875) × 25

= 124,437 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 124,437 = 37,331 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 124,437 = 12,444 kg

7) Beban P7

a) Beban Plafon = luasan degh × berat plafon

= 3,469 × 18 = 62,442 kg

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (4 + 12 + 13 + 3) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (1,875 +3,248 + 2,864 + 1,875) × 25

= 123,275 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 123,275 = 36,982 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 123,275 = 12,328 kg

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

8) Beban P8

a) Beban Plafon = luasan cdhi × berat plafon

= 7,031 × 18 = 126,558 kg

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 3 + 10 + 11) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (2,165 + 2,165 + 1,875 + 1,875) × 25

= 101,000 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 101,000 = 30,300 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 101,000 = 10,100 kg

9) Beban P9

a) Beban Plafon = luasan bcij × berat plafon

= 10,594 × 18 = 190,692 kg

b) Beban Kuda-kuda = ½ × btg (2 + 9 + 1) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (1,875 + 1,083 + 1,875) × 25

= 60,412 kg

c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 60,412 = 18,124 kg

d) Beban Bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10 % × 60,412 = 6,041 kg

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.8. Rekapitulasi Pembebanan Setengah Kuda-kuda

Beban Beban Atap (kg)

Beban gording

(kg)

Beban Kuda-kuda

(kg)

Beban Bracing

(kg)

Beban Plat Penyambung

(kg)

Beban Plafon (kg)

Jumlah Beban (kg)

Input SAP 2000 ( kg )

P1 950,8 82,5 50,5 5,05 15,15 118,91 1222,91 1223

P2 529,7 61,875 94,725 9,472 28,418 - 724,19 725

P3 351,55 41,25 116,988 11,699 35,096 - 556,583 557

P4 173,45 20,625 141,6 14,16 42,48 - 392,315 393

P5 21,1 - 81,187 8,119 24,356 - 134,762 135

P6 - - 124,437 12,444 37,331 7,596 181,808 182

P7 - - 123,275 12,328 36,982 62,442 235,027 236

P8 - - 101,00 10,10 30,30 126,558 267,958 268

P9 - - 60,412 6,041 18,124 190,692 275,269 276

a. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, = 100 kg

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b. Beban Angin

Perhitungan beban angin :

Gambar 3.11. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40

= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2

a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 19,016 × 0,2 × 25 = 95,08 kg

b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 10,594 × 0,2 × 25 = 52,97 kg

c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 7,031 × 0,2 × 25 = 35,155 kg

d) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 3,469 × 0,2 × 25 = 17,345 kg

e) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 0,422 × 0,2 × 25 = 2,11 kg

1 2 3 4

5

6

7

8

15

910

13

14

1211

W1

W2

W3

W4

W5

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.9. Perhitungan Beban Angin Setengah Kuda-kuda

Beban Angin

Beban (kg)

Wx W.Cos α

(kg)

Untuk Input

SAP2000

Wy W.Sin α

(kg)

Untuk Input

SAP2000 W1 95,08 82,342 83 47,54 48

W2 52,97 45,873 46 26,485 27

W3 35,155 30,445 31 17,577 18

W4 17,345 15,021 16 8,672 9

W5 2,110 1,827 2 1,055 2

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.10. Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-kuda

Batang Kombinasi Tarik (+) ( kg ) Tekan (-) ( kg )

1 648,94 -

2 634,42 -

3 - 120,89

4 120,89 -

5 - 837,45

6 670,79 -

7 364,35 -

8 790,04 -

9 381,57 -

10 - 1521,86

11 - 1412,91

12 391,82 -

13 140,10 -

14 - 799,37

15 - 50,39

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.4.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda- kuda

a. Perhitungan profil batang tarik

Pmaks. = 790,04 kg

Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)

Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)

Ag perlu = Fy

Pmak = 2400

04,790 = 0,33 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 50.50.5

Dari tabel baja didapat data-data =

Ag = 4,80 cm2

x = 1,51 cm

An = 2.Ag-dt

= 960 -14.5 = 945,5 mm2

L =Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 =38,1 mm

1,15=x mm

LxU −= 1

= 1- 1,38

15,1 = 0,604

Ae = U.An

= 0,604. 945,5

= 571,082 mm2

Check kekuatan nominal FuAePn ..75,0=φ

= 0,75. 571,082.370

= 158475,255 N

= 15847,5255 kg > 790,04 kg……OK

b. Perhitungan profil batang tekan

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Pmaks. = 1521,86 kg

lk = 2,165 m = 216,5 cm

Ag perlu = Fy

Pmak =2400

1521,86 = 0,63 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 50.50.5 (Ag = 4,80 cm2)

Periksa kelangsingan penampang :

Fytb 200

< =240

2005

50<

= 10 < 12,9

rLK.

=λ = 51,1

4,286.1

= 189,66

EFyc

πλλ =

= 200000

24014,3

189,66

= 2,09 …… λc ≥ 1,2 ω 2c1,25. λ=

ω 2c1,25. λ= = 1,25. (2,092)

= 5,46

ωFyFcr = =

5,462400 = 439,56

FcrAgPn ..2=

= 2.4,80.439,56

= 4219,77

4219,77.85,086,1521

=PnP

φ

= 0,424 < 1……………OK

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.3.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)

Diameter lubang = 14 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = m.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

= 7834,2 kg/baut

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)

= 0,75 (2,4.370.12,7.9)

= 7612,38kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

199,0 7612,381521,86

PP

n tumpu

maks. === ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7

= 3,175 mm

= 30 mm

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d

Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7

= 6,35 mm

= 60 mm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )

Diameter lubang = 14,7 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = n.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

= 7834,2 kg/baut

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)

= 0,75 (2,4.300.12,7.9)

= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

0,103 7612,38790,04

PP

n geser

maks. === ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7

= 3,175 mm

= 30 mm

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d

Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7

= 6,35 mm

= 60 mm

Tabel 3.11. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

2 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

3 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

4 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

5 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

6 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

7 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

8 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

9 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

10 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

11 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

12 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

13 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

14 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

15 ⎦⎣ 50. 50. 5 2 ∅ 12,7

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

9

10

11 12 13 14

15

16

1 2 3 4 5 6 7 8

292827

2625

242322

21

2019

1817

3.5 Perencanaan Kuda-kuda Trapesium

Gambar 3.12. Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium

3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.12. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Trapesium Nomer Batang Panjang Batang (m)

1 1,875

2 1,875

3 1,875

4 1,875

5 1,875

6 1,875

7 1,875

8 1,875

9 2,165

10 2,165

11 1,875

12 1,875

13 1,875

14 1,875

15 2,165

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.5.2. Perhitungan luasan kuda-kuda trapesium

Gambar 3.13. Luasan Atap Kuda-kuda Trapesium

16 2,165

17 1,083

18 2,165

19 2,165

20 2,864

21 2,165

22 2,864

23 2,165

24 2,864

25 2,165

26 2,864

27 2,165

28 2,165

29 1,083

a

d

b

cef

g

h

a

d

b

cef

g

h

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Panjang ah = 4,496 m

Panjang bg = 3,279 m

Panjang cf = 2,343 m

Panjang de = 1,875 m

Panjang ab = 2,438 m

Panjang bc = 1,875 m

Panjang cd = 0,937 m

• Luas abgh = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2bgah × ab

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2279,3496,4 × 2,438

= 9,478 m2

• Luas bcfg = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2cfbg × bc

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2343,2279,3 × 1,875

= 5,271 m2

• Luas cdef = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2decf × cd

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2875,1343,2 × 0,937

= 1,976 m2

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Gambar 3.14. Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium

Panjang ah = 3,747 m

Panjang bg = 3,279 m

Panjang cf = 2,343 m

Panjang de = 1,875 m

Panjang ab = 0,937 m

Panjang bc = 1,875 m

Panjang cd = 0,937 m

• Luas abgh = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2bgah × ab

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2279,3747,3 × 0,937

= 3,292 m2

• Luas bcfg = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2cfbg × bc

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2343,2279,3 × 1,875

= 5,271 m2

a

d

b

cef

gh

a

d

b

cef

gh

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

9

10

11 12 13 14

15

16

1 2 3 4 5 6 7 8

292827

2625

242322

21

2019

1817

P1

P2

P3 P4 P5 P6 P7

P8

P9

P16 P15 P14 P13 P12 P11 P10

• Luas cdef = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2decf × cd

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2875,1343,2 × 0,937

= 1,976 m2

3.5.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium

Data-data pembebanan :

Berat gording = 11 kg/m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 25 kg/m

Gambar 3.15. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Mati

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

a. Beban Mati

1) Beban P1 = P9

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 3,75 = 41,25 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 9,478 × 50 = 473,9 kg

c) Beban plafon = Luasan × berat plafon

= 3,292 × 18 = 59,26 kg

d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 9) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 2,165) × 25

= 50,5 kg

e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 50,5 = 15,15 kg

f) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 50,5 = 5,05 kg

2) Beban P2 = P8

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 2,820 = 31,02 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 5,271 × 50 = 263,6 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+17+18+10) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,165 + 1,083 + 2,165 + 2,165) × 25

= 94,725 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 94,725 = 28,417 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 94,725 = 9,472 kg

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3) Beban P3 = P7

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 1,875 = 20,625 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 1,976 × 50 = 98,8 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (10+19+20+11) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,165 + 2,165 + 2,864 + 1,875) × 25

= 113,362 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 113,362 = 34,009 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 113,362 = 11,336 kg

f) Beban reaksi = reaksi jurai

= 2630,62 kg

4) Beban P4 = P6

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+21+22+12) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 2,165 + 2,864 + 1,875) × 25

= 109,737 kg

b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 109,737 = 32,921 kg

c) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 109,737 = 10,974 kg

5) Beban P5

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12 + 23 + 13) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 2,165 + 1,875) × 25

= 73,937 kg

b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 73,937 = 22,181 kg

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

c) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 73,937 = 7,394 kg

d) Beban reaksi = reaksi ½ kuda-kuda

= 2599,35 kg

6) Beban P10 = P16

a) Beban plafon = Luasan × berat plafon

= 5,271 × 18 = 94,88 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8 + 29 + 7) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 1,083 + 1,875) × 25

= 60,412 kg

c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 60,412 = 18,124 kg

d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 60,412 = 6,041 kg

7) Beban P11 = P15

a) Beban plafon = Luasan × berat plafon

= 1,976 × 18 = 35,57 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (7+28+27+6) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 2,165 + 2,165 + 1,875) × 25

= 101 kg

c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 101 = 30,3 kg

d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 101 = 10,1 kg

e) Beban reaksi = reaksi jurai

= 2630,62 kg

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

8) Beban P12 = P14

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+26+25+5) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 2,864 + 2,165 + 1,875) × 25

= 109,737 kg

b) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda

= 30% × 109,737 = 32,921 kg

c) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10% × 109,737 = 10,974 kg

9) Beban P13

a) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+22+23+24+5) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 2,864 + 2,165+2,864 + 1,875)× 25

= 145,537 kg

b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 145,537 = 43,661 kg

c) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 145,537 = 14,554 kg

d) Beban reaksi = reaksi ½ kuda-kuda

= 2599,35 kg

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.13. Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Trapesium

Beban Beban Atap (kg)

Beban gording

(kg)

Beban Kuda - kuda (kg)

Beban Bracing

(kg)

Beban Plat Penyambung

(kg)

Beban Plafon (kg)

Beban Reaksi

(kg)

Jumlah Beban (kg)

Input SAP (kg)

P1=P9 473,9 41,25 50,5 5,05 15,15 59,26 - 645,11 646

P2=P8 263,6 31,02 94,725 9,472 28,417 - - 427,234 428

P3=P7 98,8 20,625 113,362 11,336 34,009 - 2630,62 2908,752 2909

P4=P6 - - 109,737 10,974 39,921 - - 160,632 161

P5 - - 73,937 7,394 22,181 - 2599,35 2702,86 2703

P10=P16 - - 60,412 6,041 18,124 94,88 - 179,467 180

P11=P15 - - 101 10,1 30,3 35,57 2630,62 2807,58 2808

P12=P14 - - 109,737 10,974 32,921 - - 153,632 154

P13 - - 145,537 14,554 43,661 - 2599,35 2803,102 2804

Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P4, P5, P6, P8, P9 = 100 kg

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

9

10

11 12 13 14

15

16

1 2 3 4 5 6 7 8

292827

2625

242322

21

2019

1817

W1

W2

W3 W4

W5

W6

Beban Angin

Perhitungan beban angin :

Gambar 3.16. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

1) Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40

= (0,02 × 35) – 0,40 = 0,2

a) W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 9,478× 0,2 × 25 = 47,39 kg

b) W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 5,271× 0,2 × 25 = 26,36 kg

c) W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 1,976 × 0,2 × 25 = 9,88 kg

2) Koefisien angin hisap = - 0,40

a) W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 1,976 × -0,4 × 25 = -19,76 kg

b) W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 5,271 × -0,4 × 25 = -52,71 kg

c) W6 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 9,478 × -0,4 × 25 = -94,78 kg

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.14. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Trapesium Beban Angin Beban (kg) Wx

W.Cos α (kg) (Untuk Input

SAP2000) Wy

W.Sin α (kg) (Untuk Input

SAP2000) W1 47,39 41,041 42 23,695 24

W2 26,36 22,828 23 13,18 14

W3 9,88 8,556 9 4,94 5

W4 -19,76 -17,113 -18 -9,88 -10

W5 -52,71 -45,648 -46 -26,36 -27

W6 -94,78 -82,082 -83 -47,39 -48

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut :

Tabel 3.15. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Trapesium

Batang kombinasi Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg)

1 20914,80

2 20989,02

3 20413,11

4 24036,47

5 24012,06

6 20364,09

7 20886,12

8 20811,10

9 24250,37

10 23588,31

11 24044,36

12 27009,71

13 27009,57

14 24019,66

15 23556,48

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

16 24219,07

17 68,86

18 688,64

19 3930,51

20 5487,32

21 3820,95

22 4474,33

23 3394,45

24 4511,32

25 3848,81

26 5524,34

27 3898,97

28 626,84

29 69,97

3.5.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium

a. Perhitungan Profil Batang Tarik

Pmaks. = 24036,47 kg

Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)

Fu = 3600 kg/cm2 (370 MPa)

Ag perlu = Fy

Pmak = 2400

24036,47 = 10,02 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 90 . 90 . 9

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Dari tabel baja didapat data-data =

Ag = 15,5 cm2

x = 2,54 cm

An = 2.Ag-dt

= 3100 -23.9 = 2893 mm2

L =Sambungan dengan Diameter

= 4.12,7 = 50,8 mm

4,25=x mm

LxU −=1

= 1- 8,50

25,4 = 0,5

Ae = U.An

= 0,5.2893

= 1446,5 mm2

Check kekuatan nominal FuAePn ..75,0=φ

= 0,75. 1446,5 .370

= 401403,75 N

= 40140,375 kg > 24036,47 kg……OK

a. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 27009,71 kg

lk = 2,165 m = 216,5 cm

Ag perlu = Fy

Pmak =2400

27009,71 = 11,25 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 90 . 90 . 9 (Ag = 15,5 cm2)

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Periksa kelangsingan penampang :

Fytb

w

200.2

< =240

2001890

<

= 5 < 12,9

rLK.

=λ = 54,2

5,216.1

= 85,23

EFyc

πλλ =

= 200000

24014,3

85,23

= 0,940….. 0,25 < λc < 1,2 ω 0,67λ-1,6

1,43 c

=

ω = 0,67λ-1,6

1,43 c

= = 940,0.67,06,1

43,1−

= 1,474 FcrAgPn ..2=

= 2.15,5.1,4742400

= 50474,9

50474,9.85,027009,71

=PnP

φ

= 0,63 < 1……………OK 3.5.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)

Diameter lubang = 14 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = m.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

=7833,9 kg/baut

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)

= 0,75 (2,4.370.12,7.9)

= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

54,3 7612,23

27009,71 PP

n tumpu

maks. === ~ 4 buah baut

Digunakan : 4 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 5d ≤ S ≤ 15t atau 200 mm

Diambil, S1 = 4.db = 4. 12,7

= 50,8 mm

= 55 mm

b) 1,5 d ≤ S2 ≤ (4t +100) atau 200 mm

Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 12,7

= 19,05 mm

= 20 mm

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )

Diameter lubang = 14,7 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = n.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

=7833,9 kg/baut

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)

= 0,75 (2,4.370.12,7.9)

= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

3,15 7612,38

24036,47 PP

n tumpu

maks. === ~ 4 buah baut

Digunakan : 4 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5d ≤ S1 ≤ 4d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7

= 3,175 mm

= 30 mm

b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d

Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7

= 6,35 mm

= 60 mm

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.16. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

2 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

3 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

4 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

5 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

6 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

7 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

8 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

9 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

10 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

11 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

12 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

13 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

14 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

15 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

16 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

17 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

18 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

19 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

20 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

21 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

22 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

23 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

24 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

25 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

26 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

1 2 3 4 5 6 7 8

9

10

11

12 13

14

15

162928

2726

2524

23

2221

2019

1817

27 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

28 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

29 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

3.6. Perencanaan Kuda-kuda Utama A (KKA)

3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda A

Gambar 3.17. Rangka Batang Kuda-kuda Utama A

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.17. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama A No batang Panjang batang

1 1,875

2 1,875

3 1,875

4 1,875

5 1,875

6 1,875

7 1,875

8 1,875

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

9 2,165

10 2,165

11 2,165

12 2,165

13 2,165

14 2,165

15 2,165

16 2,165

17 1,083

18 2,165

19 2,165

20 2,864

21 3,248

22 3,750

23 4,330

24 3,750

25 3,248

26 2,864

27 2,165

28 2,165

29 1,083

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.6.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama A

Gambar 3.18. Luasan Atap Kuda-kuda Utama A

Panjang al = Panjang bk = Panjang cj = 3,75 m

Panjang di = 3,281 m

Panjang eh = 2,344 m

Panjang fg = 1,875 m

Panjang ab = 2,438 m , bc = cd = de = 1,875 m

Panjang ef = ½ . 1,875 = 0,937 m

• Luas abkl = al × ab

= 3,75 × 2,438 = 9,143 m2

• Luas bcjk = bk × bc

= 3,75 × 1,875 = 7,031 m2

• Luas cdij = (cj × ½ cd ) + ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ×

+ .cd2

dicj2

1

a

b

c

def g

h

i

j

k

l a

b

c

def g

h

i

j

k

l

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

= (3,75 × ½ . 1,875) + ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ×

+ 875,1.23,2813,75

21

= 6,811 m2

• Luas dehi = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2ehdi × de

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

22,3443,281 × 1,875

= 5,273 m2

• Luas efgh = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2fgeh × ef

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

21,8752,344 × 0,937

= 1,977 m2

Gambar 3.19. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama A

a

b

c

def g

h

i

j

k

l a

b

c

def g

h

i

j

k

l

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Panjang al = Panjang bk = Panjang cj = 3,75 m

Panjang di = 3,281 m

Panjang eh = 2,344 m

Panjang fg = 1,875 m

Panjang ab = 0,937 m

Panjang bc = cd = de = 1,875 m

Panjang ef = 0,937 m

• Luas abkl = al × ab

= 3,75 × 0,937 = 3,514 m2

• Luas bcjk = bk × bc

= 3,75 × 1,875 = 7,031 m2

• Luas cdij = (cj × ½ cd ) + ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ×

+ .cd2

dicj2

1

= (3,75 × ½ 1,875) + ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ×

+ 1,875.23,2813,75

21

= 6,811 m2

• Luas dehi = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2ehdi × de

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

22,3443,281 × 1,875

= 5,273 m2

• Luas efgh = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

2fgeh × ef

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

21,8752,344 × 0,937

= 1,977 m2

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

1 2 3 4 5 6 7 8

9

10

11

12 13

14

15

162928

2726

2524

23

2221

2019

1817

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

P9

P10P11P12P13P14P15P16

3.6.2. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama A

Data-data pembebanan :

Berat gording = 11 kg/m

Jarak antar kuda-kuda utama = 3 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 15 kg/m

Gambar 3.20. Pembebanan Kuda- kuda Utama A akibat Beban Mati

a. Beban Mati

1) Beban P1 = P9

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 3,75 = 41,25 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 9,143 × 50 = 457,15 kg

c) Beban plafon = Luasan × berat plafon

= 3,514 × 18 = 63,252 kg

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

d) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 9) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 2,165) × 25

= 50,5 kg

e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 50,5 = 15,15 kg

f) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 50,5 = 5,05 kg

2) Beban P2 = P8

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 3,75 = 41,25 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 7,031 × 50 = 351,55 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (9+17+18+10) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,165 + 1,083 + 2,165 + 2,165) × 25

= 94,725 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 94,725 = 28,417 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 94,725 = 9,472 kg

3) Beban P3 = P7

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 3,75 = 41,25 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 6,811 × 50 = 340,55 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (10+19+20+11) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,165 + 2,165 + 2,864 + 2,165) × 25

= 116,987 kg

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 116,987 = 35,096 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 116,987 = 11,699 kg

4) Beban P4 = P6

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 2,813 = 30,943 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 5,273 × 50 = 263,65 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (11+21+22+12) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,165 + 3,248 +3,75 + 2,165) × 25

= 141,6 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 141,6 = 42,48 kg

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 141,6 = 14,16 kg

5) Beban P5

a) Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 11 × 1,875 = 20,625 kg

b) Beban atap = Luasan × Berat atap

= 1,977 × 50 = 98,85 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (12 + 23 + 13) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,165 + 4,330 + 2,165) × 25

= 108,25 kg

d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 108,25 = 32,475 kg

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

e) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 108,25 = 10,825 kg

f) Beban reaksi = reaksi jurai + reaksi ½ kuda-kuda

= 2630,62 + 2599,35 = 5229,97 kg

6) Beban P10 = P16

a) Beban plafon = Luasan × berat plafon

= 7,031 × 18 = 126,56 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (8 + 29 + 7) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 1,083 + 1,875) × 25

= 60,412 kg

c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 60,412 = 18,124 kg

d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 60,412 = 6,041 kg

7) Beban P11 = P15

a) Beban plafon = Luasan × berat plafon

= 6,811 × 18 = 122,60 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (7+28+27+6) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 2,165 + 2,165 + 1,875) × 25

= 101 kg

c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 101 = 30,3 kg

d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 101 = 10,1 kg

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

8) Beban P12 = P14

a) Beban plafon = Luasan × berat plafon

= 5,273 × 18 = 94,914 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+26+25+5) × berat profil kuda kuda

= ½ × (1,875 + 2,864 + 3,248 + 1,875) × 25

= 123,275 kg

c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda

= 30% × 123,275 = 36,982 kg

d) Beban bracing = 10% × beban kuda-kuda

= 10% × 123,275 = 12,327 kg

9) Beban P13

a) Beban plafon = (2 × Luasan) × berat plafon

= 2 × 1,977 × 18 = 71,172 kg

b) Beban kuda-kuda =½ × Btg (4+22+23+24+5) × berat profil kuda-kuda

= ½ × (1,875 + 3,750 + 4,330 + 3,750 + 1,875) × 25

= 194,75 kg

c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda

= 30 % × 194,75 = 58,425 kg

d) Beban bracing = 10 % × beban kuda-kuda

= 10 % × 194,75 = 19,475 kg

e) Beban reaksi = (2 × reaksi jurai) + reaksi ½ kuda-kuda

= (2 × 2630,62 kg) + 2599,35 kg = 7860,59 kg

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.18. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama A

Beban Beban Atap (kg)

Beban gording

(kg)

Beban Kuda - kuda (kg)

Beban Bracing

(kg)

Beban Plat Penyambung

(kg)

Beban Plafon (kg)

Beban Reaksi

(kg)

Jumlah Beban (kg)

Input SAP (kg)

P1=P9 457,15 41,25 50,5 5,05 15,5 63,252 - 632,702 633

P2=P8 351,55 41,25 94,725 9,472 28,417 - - 525,414 526

P3=P7 340,55 41,25 116,987 11,699 35,096 - - 545,582 546

P4=P6 263,65 30,943 141,60 14,16 42,48 - - 492,833 493

P5 98,85 20,625 108,25 10,825 32,475 - 5229,97 5500,995 5501

P10=P16 - - 60,412 6,041 18,124 126,56 - 211,137 212

P11=P15 - - 101 10,1 30,3 122,60 - 264 264

P12=P14 - - 123,275 12,327 36,982 94,914 - 267,498 268

P13 - - 194,75 19,475 58,425 71,172 7860,59 8204,412 8205

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P6, P7, P8, P9 = 100 kg

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

1 2 3 4 5 6 7 8

9

10

11

12 13

14

15

162928

2726

2524

23

2221

2019

1817W

1

W2

W3

W4

W5 W

6

W7

W8

W9

W10

c. Beban Angin

Perhitungan beban angin :

Gambar 3.21. Pembebanan Kuda-kuda Utama A akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

1) Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40

= (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2

a. W1 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 9,143 × 0,2 × 25 = 45,715 kg

b. W2 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 7,031 × 0,2 × 25 = 35,155 kg

c. W3 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 6,811 × 0,2 × 25 = 34,055 kg

d. W4 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 5,273 × 0,2 × 25 = 26,365 kg

e. W5 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 1,977 × 0,2 × 25 = 9,885 kg

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

2) Koefisien angin hisap = - 0,40

a. W6 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 1,977 × -0,4 × 25 = -19,77 kg

b. W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 5,273 × -0,4 × 25 = -52,73 kg

c. W8 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 6,811 × -0,4 × 25 = -68,11 kg

d. W9 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 7,031 × -0,4 × 25 = -70,31 kg

e. W10 = luasan × koef. angin tekan × beban angin

= 9,143 × -0,4 × 25 = -91,43 kg

Tabel 3.19. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama Beban Angin Beban (kg) Wx

W.Cos α (kg) (Untuk Input

SAP2000) Wy

W.Sin α (kg) (Untuk Input

SAP2000) W1 45,715 39,6 40 22,858 23

W2 35,155 30,45 31 17,578 18

W3 34,055 29,5 30 17,028 18

W4 26,365 22,833 23 13,183 14

W5 9,885 8,561 9 4,943 5

W6 -19,77 -17,121 -18 -9,885 -10

W7 -52,73 -45,666 -46 -26,365 -27

W8 -68,11 -58,985 -59 -34,055 -35

W9 -70,31 -60,890 -61 -35,155 -36

W10 -91,43 -79,181 -80 -45,715 -46

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama A

Batang kombinasi Tarik (+) kg Tekan(-) kg

1 20685,16

2 20771,81

3 19982,22

4 18836,55

5 18772,47

6 19845,38

7 20563,92

8 20475,78

9 23980,73

10 23148,35

11 21884,70

12 20546,56

13 20563,23

14 21891,00

15 23152,27

16 23986,15

17 111,49

18 900,66

19 945,41

20 1724,89

21 1755,13

22 2154,91

23 13651,89

24 2027,49

25 1672,86

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

26 1614,79

27 903,68

28 819,51

29 113,19

3.6.5. Perencanaan Profil Kuda- kuda Utama A

a. Perhitungan Profil Batang Tarik

Pmaks. = 20771,81 kg

Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)

Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)

Ag perlu = Fy

Pmak = 2400

20771,81 = 8,65 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7

Dari tabel baja didapat data-data =

Ag = 9,40 cm2

x = 2,12 cm

An = 2.Ag-dt

= 1880 -20.7 = 1740 mm2

L =Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 =38,1 mm

2,21=x mm

LxU −=1

= 1- 1,38

21,2 = 0,444

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Ae = U.An

= 0,444.1740

= 772,56 mm2

Check kekuatan nominal FuAePn ..75,0=φ

= 0,75. 772,56 .370

= 214385,4 N

= 21438,54 kg > 20771,81 kg……OK

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 23986,15 kg

lk = 2,165 m = 216,5 cm

Ag perlu = Fy

Pmak =2400

23986,15 = 9,99 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70 .70 . 7 (Ag = 9,40 cm2)

Periksa kelangsingan penampang :

Fytb

w

200.2

< =240

2001890

<

= 5 < 12,9

rLK.

=λ = 54,2

5,216.1

= 85,23

EFyc

πλλ =

= 200000

24014,3

85,23

= 0,940….. 0,25 < λc < 1,2 ω 0,67λ-1,6

1,43 c

=

ω = 0,67λ-1,6

1,43 c

= = 940,0.67,06,1

43,1−

= 1,473

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

FcrAgPn ..2=

= 2.9,40.1,4732400

= 30631,3646

3646,30631.85,023986,15

=PnP

φ

= 0,92 < 1……………OK

3.6.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)

Diameter lubang = 14 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = m.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

=7833,9 kg/baut

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)

= 0,75 (2,4.360.12,7.9)

= 7612,38 kg/baut

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

15,3 7612,3823986,15

PP

n tumpu

maks. === ~ 4 buah baut

Digunakan : 4 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7

= 3,175 mm

= 30 mm

b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d

Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7

= 6,35 mm

= 60 mm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )

Diameter lubang = 13,7 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = n.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

=7833,9 kg/baut

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)

= 0,75 (2,4.360.12,7.9)

= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

2,72 7612,3820771,81

PP

n geser

maks. === ~ 3 buah baut

Digunakan : 3 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7

= 3,175 mm

= 30 mm

b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d

Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7

= 6,35 mm

= 60 mm

Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama A

Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm) 1 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

2 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

3 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

4 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

5 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

6 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

7 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

8 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

9 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

10 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

11 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

12 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

13 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

14 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

15 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

16 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

17 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

18 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

19 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

20 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

21 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

22 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

23 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

24 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

25 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

26 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

27 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

28 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 12,7

29 ⎦⎣ 70. 70. 7 4 ∅ 12,7

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.7. Perencanaan Kuda-kuda Utama B (KKB) 3.7.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama B

Gambar 3.22. Panjang batang kuda-kuda B

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.22. Perhitungan Panjang Batang Pada Kuda-kuda Utama B

No batang Panjang batang (m)

1 1,875

2 1,875

3 1,875

4 1,875

5 2,165

6 2,165

7 2,165

8 2,165

9 1,083

10 2,165

11 2,165

12 2,165

13 1,083

1 2 3 4

5

6 7

89

1011

1213

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.7.2. Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Utama B

Gambar 3.23. Luasan Atap Kuda-kuda Utama B

Panjang de,cf,bg = 2,50 m Panjang a’h = 2,250 m

Panjang ef = 0,937 m Panjang a’a = 0,354 m

Panjang fg = 1,875 m

Panjang gh = 2,438 m

Panjang ab = 2,187 m

Luas efcd = ef x cf = 0,937 x 2,50 = 2,343 m2

Luas fgbc = fg x bg

= 1,875 x 2,50 = 4,688 m2

Luas gha’ab = (gh x bg) – (½ x 0,25 x 0,25) = (2,438 x 2,50) – (½ x 0,25 x 0,25) = 6,064 m2

a'abcd

e f g h

a'abcd

e f g h

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Gambar 3.24. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama B Panjang de,cf,bg = 2,50 m

Panjang ef = 0,937 m

Panjang fg = 1,875 m

Panjang gh = 0,937 m

Luas efcd = ef x cf = 0,937 x 2,50 = 2,343 m2

Luas fgbc = fg x bg

= 1,875 x 2,50 = 4,688 m2

Luas ghab = gh x bg = 0,937 x 2,50 = 2,343 m2

abcd

e f g h

abcd

e f g h

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.7.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama B

Data-data pembebanan :

Berat gording = 11 kg/m

Jarak antar kuda-kuda utama = 3,00 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 25 kg/m

Gambar 3.25. Pembebanan Kuda - Kuda utama B akibat beban mati

Perhitungan Beban

a. Beban Mati

1) Beban P1 = P5

a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording

= 11 x 2,5 = 27,5 kg

b) Beban atap = Luasan atap gha’ab x Berat atap

= 6,064 x 50 = 303,2 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5 + 1) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,165 + 1,875) x 25 = 50,5 kg

d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 0,3 x 50,5 = 15,15 kg

1 2 3 4

5

6 7

89

1011

1213

P1

P2

P3

P4

P5

P8 P7 P6

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 0,1 x 50,5 = 5,05 kg

f) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 2,343 x 18 = 42,174 kg

2) Beban P2 = P4

a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording

= 11 x 2,5 = 27,5 kg

b) Beban atap = Luasan atap fgbc x berat atap

= 4,688 x 50 = 234,4 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6 + 10 + 9 + 5) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,165 + 2,165 + 1,083 + 2,165) x 25

= 94,72 kg

d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 0,3 x 94,72 = 28,42 kg

e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 0,1 x 94,72 = 9,47 kg

3) Beban P3

f) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording

= 11 x 2,5 = 27,5 kg

g) Beban atap = Luasan atap efcd x berat atap

= 2,343 x 50 = 117,15 kg

h) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6 + 7 + 11) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,165 + 2,165 + 2,165) x 25

= 81,188 kg

i) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 0,3 x 81,188 = 24,356 kg

j) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 0,1 x 81,188 = 8,119 kg

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

4) Beban P6 = P8

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3 + 13 + 4) x berat profil kuda kuda

= ½ x (1,875 + 1,083 + 1,875) x 25

= 60,41 kg

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 0,3 x 60,41 = 18,12 kg

c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 0,1 x 60,41 = 6,04 kg

d) Beban Plafon = Luasan plafon x berat plafon

= 4,688 x 18 = 84,384 kg

5) Beban P7

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+10+11+12+3) x berat profil kuda kuda

= ½ x (1,875+2,165+2,165 +2,165+1,875) x 25

= 128,06 kg

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda

= 0,3 x 128,06 = 38,418 kg

c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda

= 0,1 x 128,06 = 12,806 kg

d) Beban Plafon = Luasan plafon x berat plafon

= 2,343 x 18 = 42,174 kg

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.23. Rekapitulasi Beban Mati Kuda – kuda Utama B

Beban

Beban Atap

(kg)

Beban gording

(kg)

Beban Kuda - kuda

(kg)

Beban Bracing

(kg)

Beban Plat Penyambung

(kg)

Beban Plafon

(kg)

Jumlah Beban

(kg)

Input SAP

(kg)

P1=P5 303,2 27,5 50,5 5,05 15,15 42,174 443,574 444

P2=P4 234,4 27,5 94,72 9,47 28,42 - 394,51 395

P3 117,15 27,5 81,188 8,12 24,356 - 258,314 259

P6=P8 - - 60,41 6,04 18,12 84,384 168,954 169

P7 - - 128,06 12,81 38,418 42,174 221,462 222

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5 = 100 kg

c. Beban Angin

Perhitungan beban angin :

Gambar 3.26. Pembebanan kuda-kuda utama B akibat beban angin

W1

W2

W3

W6

W5

W4

1 2 3 4

5

6 7

89

1011

1213

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

a. Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40 = (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2

a) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 6,064 x 0,2 x 25

= 30,32 kg

b) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 4,688 x 0,2 x 25

= 23,44 kg

c) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 2,343 x 0,2 x 25

= 11,715 kg

b. Koefisien angin hisap = - 0,40

a) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 2,343 x -0,4 x 25

= -23,43 kg

b) W5 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 4,688 x -0,4 x 25

= -46,88 kg

c) W6 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 6,064 x -0,4 x 25

= -60,64 kg

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

Tabel 3.24. Perhitungan Beban Angin Kuda – kuda Utama B

Beban

Angin Beban (kg)

Wx

W.Cos α (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

Wy

W.Sin α (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

W1 30,32 26,258 27 15,16 16

W2 23,44 20,300 21 11,72 12

W3 11,715 10,145 11 5,858 6

W4 -23,43 -20,291 -21 -11,715 -12

W5 -46,88 -40,600 -41 -23,44 -24

W6 -60,64 -52,516 -53 -30,32 -31

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut : Tabel 3.25. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama B

Batang kombinasi

Tarik (+)

kg

Tekan(-)

Kg

1 2426,11 -

2 2421,60 -

3 2373,18 -

4 2376,86 -

5 - 2842,91

6 - 1908,75

7 - 1928,08

8 - 2862,62

9 242,60 -

10 - 948,27

11 1360,44 -

12 - 892,52

13 243,15 -

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.7.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda Utama B

a. Perhitungan profil batang tarik

Pmaks. = 2426,11 kg

Fy = 2400 kg/cm2 (240 MPa)

Fu = 3700 kg/cm2 (370 MPa)

Ag perlu = Fy

Pmak = 2400

2426,11 = 1,011 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 55 . 55 . 8

Dari tabel baja didapat data-data =

Ag = 8,23 cm2

x = 1,64 cm

An = 2.Ag-dt

= 1646 -17.8 = 1510 mm2

L =Sambungan dengan Diameter

= 3.12,7 =38,1 mm

4,16=x mm

LxU −=1

= 1- 1,38

16,4 = 0,569

Ae = U.An

= 0,569.1510

= 859,19 mm2

Check kekuatan nominal FuAePn ..75,0=φ

= 0,75. 859,19 .370

= 238425,255 N

= 23842,5255 kg > 5031,07 kg……OK

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

c. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 2862,62 kg

lk = 2,31 m = 231 cm

Ag perlu = Fy

Pmak =2400

2862,62 = 1,19 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 55 . 55 . 8 (Ag = 8,23 cm2)

Periksa kelangsingan penampang :

Fytb

w

200.2

< =240

200855

<

= 6,87 < 12,9

rLK.

=λ = 64,1231.1

= 140,85

EFyc

πλλ =

= 200000

24014,3

140,85

= 1,55 …… λc ≥ 1,2 ω 2c1,25. λ=

ω 2c1,25. λ= = 1,25. (1,552)

= 3

FcrAgPn ..2=

= 2.8,23.3

2400

= 13168

13168.85,02862,62

=PnP

φ

= 0,26 < 1……………OK

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

3.7.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)

Diameter lubang = 14 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = m.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

=7833,9 kg/baut

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu.db.t)

= 0,75 (2,4.370.12,7.9)

= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

37,0 7612,382862,62

PP

n tumpu

maks. === ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 1,5d ≤ S1 ≤ 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5. 12,7

= 3,175 mm

= 30 mm

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7d

Diambil, S2 = 5 db = 1,5 . 12,7

= 6,35 mm

= 60 mm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )

Diameter lubang = 13,7 mm.

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . db

= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tahanan geser baut

Pn = n.(0,4.fub).An

= 2.(0,4.825) .¼ . π . 12,72 = 8356,43 kg/baut

Tahanan tarik penyambung

Pn = 0,75.fub.An

=7833,9 kg/baut

Tahanan Tumpu baut :

Pn = 0,75 (2,4.fu. db t)

= 0,75 (2,4.370.12,7.9)

= 7612,38 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

0,31 7612,382426,11

PP

n tumpu

maks. === ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :

a) 3d ≤ S ≤ 15t atau 200 mm

Diambil, S1 = 3 db = 3. 12,7

= 38,1 mm

= 40 mm

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

 

Bab  3 Perencanaan Atap

b) 1,5 d ≤ S2 ≤ (4t +100) atau 200 mm

Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 12,7

= 19,05 mm

= 20 mm

Tabel 3.26. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama B

Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 4 Perencanaan Tangga                  103  

Naik

Bordess

BAB 4

PERENCANAAN TANGGA

4.1 Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting

untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat

atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan

dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .

Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak

strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga

harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran

hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

Gambar 4.1 Perencanaan Tangga

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

0.30

0.18

2.003.00

2.00

2.00

±2,00

±4,00

±0,00

Gambar 4.2 Potongan Tangga

Data-data perencanaan tangga:

Tebal plat tangga = 12 cm

Tebal bordes tangga = 15 cm

Lebar datar = 500 cm

Lebar tangga rencana = 240 cm

Dimensi bordes = 200 x 500 cm

Menentukan lebar antrede dan tinggi optrede

Lebar antrede = 30 cm

Jumlah antrede = 300 / 30 = 10 buah

Jumlah optrede = 10 + 1 = 11 buah

Tinggi optrede = 200 / 11 = 18 cm

Menentukan kemiringan tangga

α = Arc.tg ( 200/500) = 21,80o < 35o ……(ok)

Page 107: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

y

t'

BC

ht=12

teqAD

30

18

4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan

4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen

Gambar 4.3 Tebal Equivalen

ABBD =

ACBC

BD = AC

BCAB×

=( ) ( )22 3018

3018+

×

= 15,43 cm

t eq = 2/3 x BD

= 2/3 x 15,43

= 10,29 cm

Jadi total equivalent plat tangga :

Y = t eq + ht

= 10,29 + 12

= 22,29 cm

= 0,23 m

Page 108: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

4.3.2. Perhitungan Beban

a. Pembebanan tangga ( tabel 2 . 1 PPIUG 1983 )

1. Akibat beban mati (qD )

Berat tegel keramik(1 cm) = 0,01 x 2,4 x 2400 = 57,6 kg/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 2,4 x 2100 = 100,8 kg/m

Berat plat tangga = 0,23 x 2,4 x 2400 = 1324,8 kg/m

Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x1 = 70 kg/m qD = 1553,2 kg/m

2. Akibat beban hidup (qL)

qL= 2,40 x 300 kg/m2

= 720 kg/m

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL

= 1,2 . 1553,2 + 1,6 . 720

= 3015,84 kg/m

b. Pembebanan pada bordes ( tabel 2 . 1 PPIUG 1983 )

1. Akibat beban mati (qD)

Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 5 x 2400 = 120 kg/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 5 x 2100 = 210 kg/m

Berat plat bordes = 0,15 x 5 x 2400 = 1800 kg/m

Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x 2 = 140 kg/m + qD = 2270 kg/m

2. Akibat beban hidup (qL)

qL = 5 x 300 kg/ m2

= 1500 kg/m

+

Page 109: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . q D + 1.6 . q L

= 1,2 . 2270 + 1,6 .1500

= 5124 kg/m

Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di asumsikan jepit, sendi, jepit seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.4 Rencana Tumpuan Tangga

4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes

4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan

b = 2400 mm

h = 150 mm (tebal bordes)

p (selimut beton) = 40 mm

Tulangan Ø 12 mm

d = h – p – ½ Ø tul

= 150 – 40 – 6

= 104 mm

Page 110: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh Mu :

Mu = 3467,88 kgm = 3,4679 .107 Nmm

Mn = 77

10.33,48,0

10.4678,3==

φMu Nmm

m = 29,1125.85,0

240.85,0

==fc

fy

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fyfy

fc600

600...85,0 β

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 240600600..

24025.85,0 β

= 0,053

ρmax = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,053

= 0,04

ρmin = 0,0025

Rn = =2.dbMn

( )=2

7

104.240010.33,4 1,66 N/mm

ρ ada = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24066,1.29,11.211.

29,111

= 0,007

ρ ada < ρmax

ρ ada > ρmin

di pakai ρ ada = 0,007

As = ρ ada . b . d

= 0,007 x 2400 x 104

= 1747,2 mm2

Dipakai tulangan ∅ 12 mm = ¼ . π x 122 = 113,04 mm2

Page 111: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

Jumlah tulangan = =04,113

2,1747 15,45 ≈ 16 buah

Jarak tulangan =16

2400 = 150 mm

Dipakai tulangan ∅ 12 mm – 150 mm

As yang timbul = 16. ¼ .π. d2

= 1808,64mm2 > As ( 1747,2 ) .....Aman !

4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan

Mu = 1658,76 kgm = 1,6587 .107 Nmm

Mn = ==8,0

10.6587,1 7

φMu 2,07.10 7 Nmm

m = 29,1125.85,0

240.85,0

==fc

fy

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fyfy

fc600

600...85,0 β

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 240600600..

24025.85,0 β

= 0,053

ρmax = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,053

= 0,04

ρmin = 0,0025

Rn = =2.dbMn

( )=2

7

104.240010.07,2 0,79 N/mm2

ρ ada = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24079,0.29,11.211.

29,111

= 0,003

Page 112: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

ρ ada < ρmin

ρmin < ρmax

di pakai ρ min = 0,0025

As = ρmin . b . d

= 0,0025 x 2400 x 104

= 624 mm2

Dipakai tulangan ∅ 12 mm = ¼ . π x 122 = 113,04 mm2

Jumlah tulangan dalam 1 m = 04,113

624 = 5,52 ≈ 6 tulangan

Jarak tulangan =6

2400 = 400 mm

Jarak maksimal tulangan = 2 x h = 2 x 120 = 240

Dipakai tulangan ∅ 12 mm – 215 mm

As yang timbul = 6 . ¼ x π x d2

= 678,24 mm2 > As ( 624 ) ........aman!

4.5. Perencanaan Balok Bordes 20 qu balok 260

20

5 m 150

Data perencanaan:

h = 300 mm

b = 150 mm

d`= 40 mm

d = h – d` = 300 – 40 = 260 mm

Page 113: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

4.5.1. Pembebanan Balok Bordes

Beban mati (qD)

Berat sendiri = 0,15 x 0,30 x 2400 = 108 kg/m

Berat dinding = 0,15 x 2 x 1700 = 510 kg/m

Berat plat bordes = 0,15 x 2400 = 360 kg/m

qD = 978 kg/m

Akibat beban hidup (qL)

qL = 300 kg/m

Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1,6. qL

= 1,2 . 978 + 1,6.300

= 1653,6 kg/m

Beban reaksi bordes

qu = bordeslebarbordesaksiRe

= 5

6,1653.21

= 82,68 Kg/m

qu Total = 82,68 + 1653,6

= 1736,28 kg/m

4.5.2. Perhitungan tulangan lentur

Mu = .111 qu.L 2 =

111 .1736,28 .5 2 = 3946,09 kgm = 3,9461.10 7 Nmm

Mn = φ

Mu = =8,0

10.9461,3 7

4,93 . 107 Nmm

m = 29,1125.85,0

240.85,0

==fc

fy

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

βfy600

600..fy

fc.85,0

Page 114: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 240600600.85,0.

24025.85,0

= 0,053

ρmax = 0,75 . ρb

= 0,75 x 0.053 = 0,04

ρmin = 0058,0240

4,14,1==

fy

Rn = =2.dbMn

( )=2

7

260.15010.93,4 4,86 N/mm

ρ ada = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= .29,11

1⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24086,4.29,11.211

= 0,02

ρ ada < ρmax

ρ ada > ρmin

di pakai ρ ada = 0,02

As = ρ ada . b . d

= 0,02 x 150 x 260

= 780 mm2

Dipakai tulangan ∅ 12 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2

Jumlah tulangan =96,200

780 = 3,88 ≈ 4 buah

As yang timbul = 4. ¼ .π. d2 = 803,84 mm2 > As ( 780 )....... Aman !

Dipakai tulangan ∅ 16 mm 4.5.3. Perhitungan Tulangan Geser Balok Bordes

Vu = ½ . (qU . L )

= ½.1736,28 5,00 = 4340,7 kg = 43407 N

Vc = . cf'b.d. . 6/1

Page 115: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

= 1/6 . 150 . 260. 25 .

= 32500 N

∅ Vc = 0,75 . Vc

= 24375 N

3 ∅ Vc = 3. 0,75 . Vc

= 73125 N

Vu > ∅ Vc

Jadi di perlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 43407 – 24375 = 19032 N

Vs perlu = 75,0Vsφ =

75,019032 = 25376 N

Av = 2 . ¼ π (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

s = 08,24725376

26024048,100perlu Vs

d .fy . Av=

××= mm

S max = d/2 = 2

260 = 130 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan ∅ 8 – 100 mm

4.6. Perhitungan Pondasi Tangga

Gambar 4.3 Pondasi Tangga

115

205

80

Cor Rabat t=5 cmUrugan Pasir t=5 cm

120

240

PU

MU

30 45 45

Page 116: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1,15 m dan panjang 2,4 m dan 1,20 m.

- Tebal = 20+(25 ) = 22,5 cm

- Ukuran alas = 1200 x 2400 mm

- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3

- σ tanah = 2,0 kg/cm2 = 20000 kg/m 2

- Pu = 17798,07 kg

- Mu = 3467,88 kg

- Ø tulangan = 12 mm

- Ø sengkang = 8 mm

4.6.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

a. Perhitungan kapasitas dukung pondasi

Pembebanan pondasi

Berat telapak pondasi = 1,2 x 2,4 x 0,225 x 2400 = 1555,2 kg

Berat tanah = 2 (0,45 x 1,75 x 0,825) x 1700 = 2208,9 kg

Berat kolom pondasi tangga = (0,3 x 1,75 x 0,825) x 2400 = 1039,5 kg

Pu =19583,45 kg

V tot = 24387,05 kg

e = =∑∑

PM

05,243873467,88

= 0,14 kg <1/6.B = 0,233

σ yang terjadi = 2.b.L

61Mtot

AVtot

+

σ yang terjadi = +4,2.2,105,24387

( )24,2.2,1.6/188,3467 = 11478,04 kg/m2

σ yang terjadi < σ ijin tanah…...............Ok!

Page 117: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

b. Perhitungan Tulangan Lentur

Mu = ½ . σ . t2 = ½ . 11478,04.(0,45)2 = 1162,15 kg/m

Mn = 8,0

10.16215,1 7

= 1,4526.10 7 Nmm

m = 29,1125.85,0

24025.85,0

==fy

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

βfy600

600fy

cf' . 85,0

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 240600600.85,0.

24025.85,0 = 0,053

Rn = =2.dbMn

( )2

7

154.120010.4526,1 = 0,51

ρ max = 0,75 . ρb

= 0,03975

ρ min = =fy4,1

=240

4,1 0,0058

ρ perlu = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fyRn . m211

m1

= .29,11

1⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24051,0.29,11.211

= 0,0024

ρ perlu < ρ max

ρ perlu < ρ min

Untuk Arah Sumbu Pendek

As perlu = ρmin. b . d

= 0,0058. 1200 . 154

= 1071,84 mm2

digunakan tul ∅ 12 = ¼ . π . d2

= ¼ . 3,14 . (12)2

= 113,04 mm2

Page 118: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

Jumlah tulangan (n) = 04,11384,1071 =9,48~10 buah

Jarak tulangan 1 m = 10

1000 = 120 mm = 100 mm

Sehingga dipakai tulangan ∅ 12 - 100 mm

As yang timbul = 10 x 113,04

= 1130,04 > As………..ok!

Untuk Arah Sumbu Panjang

As perlu =ρmin b . d

= 0,0058 . 2400 . 154

= 2143,68 mm2

Digunakan tulangan ∅ 12 = ¼ . π . d2

= ¼ . 3,14 . (12)2

= 113,04 mm2

Jumlah tulangan (n) = 04,11368,2143 = 18,96 ~19 buah

Jarak tulangan 1 m = 19

1000 = 52,63 mm

Sehingga dipakai tulangan ∅ 12 - 50 mm

As yang timbul = 19 x 113,04

= 2147,76 > As ………….ok!

c. Perhitungan Tulangan Geser

Vu = σ x A efektif

= 11478,04 x (0,3 x 2,4)

= 8264,1888 N

Vc = .cf' . 6/1 b. d

= .25 . 6/1 2400. 154

= 308000 N

∅ Vc = 0,75 . Vc

Page 119: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  4 Perencanaan Tangga   

= 231000 N

Vc∅21 = 0,5 . ∅Vc

= 0,5 . 231000 = 115500 N

VcVu ∅<21 tidak perlu tulangan geser

Jadi dipakai tulangan geser minimumzz ∅ 8 mm – 200 mm

Page 120: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat  117

BAB 5

PERENCANAAN PLAT

5.1. Perencanaan Plat Lantai

Gambar 5.1. Denah Plat lantai 5.2. Perhitungan Pembebanan Plat Lantai

I. Plat Lantai

a. Beban Hidup ( qL )

Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :

Beban hidup fungsi gedung untuk ruang alat, gudang tiap 1 m = 400 kg/m2

C

A

A

A

A

A

D

B

B

B

B

375 375 375 375

250

250

250

250

250

250

500

500

500

375375

C

A

A

AB

B

B

500

250

250

D D

375 375 375375

375375 375375 375375

C C

A A AAB

C C

D D D

A

A

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

D D D D

Page 121: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

b. Beban Mati ( qD ) tiap 1 m

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x 1 = 288 kg/m

Berat keramik ( 1 cm ) = 0.01 x 2400 x 1 = 24 kg/m

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x 1 = 42 kg/m

Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1,6 x 1 = 32 kg/m

qD = 411 kg/m

c. Beban Ultimate ( qU )

Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :

qU = 1,2 qD + 1,6 qL

= 1,2 .411 + 1,6 . 400

= 1133,2 kg/m2

5.2.1. Perhitungan Momen

a. Tipe pelat A

Gambar 5.2. Plat tipe A

1,5 2,5

3,75LxLy

==

Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1133,2 . (2,5)2 .38 = 269,13 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1133,2 . (2,5)2 .15 = 106,23 kgm

Mtx = - 0,001.qu .Lx2 .x = - 0.001. 1133,2. (2,5)2 .79 = - 559,52 kgm

Mty = - 0,001.qu .Lx2 .x = - 0.001. 1133,2. (2,5)2 .57 = - 403,70 kgm

A2,50

3,75

Lx

Ly

Page 122: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

C2,50

3,75

Lx

Ly

b. Tipe pelat B

Gambar 5.3. Plat tipe B

1,5 2,5

3,75LxLy

==

Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1133,2 . (2,5)2 .36 = 254,97 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1133,2. (2,5)2 .17 = 120,4 kgm

Mtx = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001. 1133,2. (2,5)2 .76 = - 538,27 kgm

Mty = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001. 1133,2. (2,5)2 .57 = - 403,70 kgm

c. Tipe pelat C

Gambar 5.4. Plat tipe C

1,5 2,5

3,75LxLy

==

B2,50

3,75

Lx

Ly

Page 123: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

D2,50

3,75

Lx

Ly

Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1133,2. (2,5)2 .43 = 304,55 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1133,2. (2,5)2 .25 = 177,06 kgm

Mtx = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001 . 1133,2. (2,5)2 .103 = - 729,50 kgm

Mty = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001 . 1133,2. (2,5)2 .77 = - 545,35 kgm

d. Tipe pelat D

Gambar 5.5. Plat tipe D

1,5 2,5

3,75LxLy

==

Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1133,2. (2,5)2 .43 = 304,55 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 1133,2. (2,5)2 .26 = 184,15 kgm

Mtx = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001 . 1133,2. (2,5)2 .96 = - 679,92 kgm

Mty = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001 . 1133,2. (2,5)2 .76 = - 538,27 kgm

Page 124: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

5.2.2. Penulangan Plat Lantai

Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai

Tipe Plat Ly/Lx (m) Mlx (kgm) Mly (kgm) Mtx (kgm) Mty (kgm)

A 3,75/2,5=1,5 296,13 106,23 559,52 403,70

B 3,75/2,5=1,5 254,97 120,4 538,27 403,70

C 3,75/2,5=1,5 304,55 177,06 729,5 545,35

D 3,75/2,5=1,5 304,55 184,15 679,92 538,27

Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:

Mlx = 304,55 kgm

Mly = 184,15 kgm

Mtx = - 729,5 kgm

Mty = - 545,35 kgm

Perhitungan Tebal minimum plat hmin, untuk fy = 240 Mpa, Ly terpanjang 3,75 m :

- Pelat tipe satu ujung menerus, tebal minimum :

→ hmin = L32

= 3275,3 = 0,117 m = 11,7 mm

- Pelat tipe kedua ujung menerus, tebal minimum :

→ hmin = L37

= 3775,3 = 0,101 m = 10,1 mm

Tebal pelat ditentukan h = 0,12 m (= 120 mm)

Data : Tebal plat ( h ) = 12 cm = 120 mm

Tebal penutup ( d’) = 20 mm

Diameter tulangan ( ∅ ) = 10 mm

b = 1000

fy = 240 Mpa

f’c = 25 Mpa

Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 120 – 20 = 100 m

Page 125: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

Tinggi efektif

Gambar 5.6. Perencanaan Tinggi Efektif

dx = h – d’ - ½ Ø

= 120 – 20 – 5 = 95 mm

dy = h – d’ – Ø - ½ Ø

= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm

untuk plat digunakan

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fyfy

fc600

600...85,0 β

= ⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛+ 240600

600.85,0.240

25.85,0

= 0,0538

ρmax = 0,75 . ρb

= 0,0403

ρmin = 0,0025 ( untuk pelat )

5.2.3. Penulangan lapangan arah x

Mu =304,55 kgm = 3,04.106 Nmm

Mn = φ

Mu = 66

80.38,010.04,3

= Nmm

Rn = =2.dbMn

( )=2

6

95.100080.3 0,42 N/mm2

m = 29,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

hd y

d x

d '

Page 126: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

ρperlu = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fyRn.m211.

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24042,0.29,11.211.

29,111

= 0,0017

ρ < ρmax

ρ < ρmin, di pakai ρmin = 0,0025

As = ρmin. b . d

= 0,0025. 1000 . 95

= 237,5 mm2

Digunakan tulangan D 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2

Jumlah tulangan = 02,35,785,237= ~ 4 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 2504

1000= mm ~ 240 mm

Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm

As yang timbul = 4. ¼ .π.(10)2 = 314 > 237,5 (As) …OK!

Dipakai tulangan ∅ 10 – 240 mm

5.2.4. Penulangan lapangan arah y

Mu = 184,15 kgm = 1,8415.106 Nmm

Mn = φ

Mu = 66

10.301875,28,0

10.8415,1= Nmm

Rn = =2.dbMn

( )=2

6

85.100010.301875,2 0,318 N/mm2

Page 127: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

m = 29,1125.85,0

240.85,0

==cf

fyi

ρperlu = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−×

fyRnm

m..2111

= .29,11

1⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

240318,0.29,11.211

= 0,0013

ρ < ρmax

ρ < ρmin, di pakai ρmin = 0,0025

As = ρmin b . d

= 0,0025 . 1000 . 85

= 212,51 mm2

Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2

Jumlah tulangan = 71,25,785,212= ~ 4 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 2504

1000= mm ~ 240 mm.

Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm

As yang timbul = 4. ¼.π.(10)2 = 314 > 212,51 (As)….OK!

Dipakai tulangan ∅ 10 – 240 mm

5.2.5. Penulangan tumpuan arah x

Mu = 729,5 kgm = 7,29.106 Nmm

Mn = φ

Mu = =8,010.29,7 6

9,1125.106 Nmm

Rn = =2.dbMn

( )=2

6

85.100010.1125,9 1,26 N/mm2

Page 128: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

m = 29,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

ρperlu = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fyRn.m211.

m1

= .29,11

1⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24026,1.29,11.211

= 0,0054

ρ < ρmax

ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0054

As = ρperlu . b . d

= 0,0054 . 1000 . 85

= 459 mm2

Digunakan tulangan D 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2

Jumlah tulangan = 84,55,78

459= ~ 6 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 66,1666

1000= mm ~ 120 mm

Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm

As yang timbul = 6. ¼.π.(10)2 = 392,5 > 459 (As) ….OK!

Dipakai tulangan ∅ 10 – 120 mm

5.2.6. Penulangan tumpuan arah y

Mu = 545,35 kgm = 5,4535.106 Nmm

Mn = φ

Mu = =8,0

10.4535,5 6

6,816875.106 Nmm

Rn = =2.dbMn

( )=2

6

95.100010.816875,6 0,75 N/mm2

Page 129: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

M = 29,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

ρperlu = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fyRn.m211.

m1

= .29,11

1⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24075,0.29,11.211

= 0,0031

ρ < ρmax

ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0031

As = ρperlu . b . d

= 0,0031 . 1000 . 95

= 294,5 mm2

Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2

Jumlah tulangan = 75,35,785,294= ~ 4 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 2504

1000= mm ~ 120 mm.

Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm

As yang timbul = 4. ¼.π.(10)2 = 314 > 237,5 (As) ….OK!

Dipakai tulangan ∅ 10 – 120 mm

5.2.7. Rekapitulasi Tulangan

Dari perhitungan diatas diperoleh :

Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm

Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm

Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 120 mm

Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 120 mm

Page 130: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai

TIPE

PLAT

Berdasarkan hitungan Tulangan lapangan Tulangan tumpuan Arah x (mm)

Arah y (mm)

Arah x (mm)

Arah y (mm)

A ∅10–240 ∅10–240 ∅10–120 ∅10–120

B ∅10–240 ∅10–240 ∅10–120 ∅10–120

C ∅10–240 ∅10–240 ∅10–120 ∅10–120

D ∅10–240 ∅10–240 ∅10–120 ∅10–120

5.3. Perencanaan Plat Atap

Gambar 5.7. Denah Plat Atap

375 375 375 375

250

250

250

250

250

250

500

500

500

375375

500

250

250

375 375 375375

375375 375375 375375

A' A' A'A'

A' A' A' A'

Page 131: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

A'2,50

3,75

Lx

Ly

5.3.1. Perhitungan Pembebanan Plat Atap

a. Beban Hidup ( qL )

Berdasarkan PPIUG 1989 yaitu :

Beban hidup Atap Kanopi = 100 kg/m2

b. Beban Mati ( qD )

Berat plat sendiri = 0,10 x 2400 x 1 = 240 kg/m2

Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m2 +

qD = 265 kg/m2

c. Beban Ultimate ( qU )

Untuk tinjauan lebar 1 m plat maka :

qU = 1,2 qD + 1,6 qL

= 1,2 . 265 + 1,6 . 100

= 478 kg/m2

5.3.2. Perhitungan Momen

a. Tipe pelat A’

Gambar 5.8. Plat tipe A’

1,5 2,5

3,75LxLy

==

Page 132: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 478 . (2,5)2 .43 = 128,46 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 478 . (2,5)2 .25 = 74,68 kgm

Mtx = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001 . 478 . (2,5)2 .103 = - 307,71 kgm

Mty = - 0,001.qu . Lx2 . x = - 0.001 . 478 . (2,5)2 .77 = - 230,03 kgm

Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:

Mlx = 128,46 kgm

Mly = 74,68 kgm

Mtx = 307,71 kgm

Mty = 230,03 kgm

5.3.3. Penulangan Plat Atap

Data – data plat :

Tebal plat ( h ) = 10 cm = 100 mm

Diameter tulangan ( ∅ ) = 8 mm

fy = 240 MPa

f’c = 25 MPa

Tebal penutup ( d’) = 20 mm

Tingi efektif

d xd y

d '

h

t u la n g a n a t a s

t u la n g a n b a w a h

Gambar 5.9 Perencanaan Tinggi Efektif

dx = h – d’ - ½Øtulangan bawah

= 100 – 20 – 4 = 76 mm

dy = h – d’ – Øtulangan atas - ½ Øtulangan bawah

= 100 – 20 - 8 - ½ . 8 = 68 mm

Page 133: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fyfy

fc600

600...85,0 β

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 240600600.85,0.

24025.85,0

= 0,05376

ρmax = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,05376

= 0,04032

ρmin = 0,0025

5.3.4. Penulangan Lapangan Arah X

Mu = 128,46 kgm = 1,2846.106 Nmm

Mn = φ

Mu = 66

10.605,18,0

10.2846,1= Nmm

Rn = =2.dxbMn

( )=2

6

76.100010.605,1 0,27 N/mm2

m = 294,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

ρperlu = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fyRn.m211.

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24027,0.294,11.211.

294,111

= 0,0011

ρ < ρmax

ρ < ρmin, di pakai ρmin

Asperlu = ρ . b . dx

= 0,0025 . 1000 . 76

= 190 mm2

Page 134: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

Digunakan tulangan ∅ 8

As = ¼ . π . (8)2

= 50,24 mm2

S = perluAsbAs. =

1901000.24,50

= 264,42 ~ 200 mm (Smax = 2h)

n = sb

= 42,264

1000

= 3,8 buah ~ 4 buah

As yang timbul = 4. ¼ . π . (8)2

= 200,9 mm2> Asperlu…..…ok!

Dipakai tulangan ∅8 – 200 mm

5.3.5. Penulangan Lapangan Arah Y

Mu = 74,68 kgm = 0,7468.106 Nmm

Mn = φ

Mu = 66

10.9335,08,0

10.7468,0= Nmm

Rn = =2.dxbMn

( )=2

6

76.100010.9335,0 0,16 N/mm2

m = 294,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

ρperlu = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fyRn.m211.

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24016,0.294,11.211.

294,111

= 0,0006

Page 135: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

ρ < ρmax

ρ < ρmin, di pakai ρmin

Asperlu = ρmin . b . dx

= 0,0025 . 1000 . 76

= 190 mm2

Digunakan tulangan ∅ 8

As = ¼ . π . (8)2

= 50,24 mm2

S = perluAsbAs. =

1901000.24,50

= 264,42 ~ 200 mm (Smax = 2h)

n = sb

= 42,264

1000

= 3,8 buah ~ 4 buah

As yang timbul = 4. ¼ . π . (8)2

= 200,9 mm2> Asperlu…..…ok!

Dipakai tulangan ∅8 – 200 mm

5.3.6. Penulangan Tumpuan Arah X

Mu = 307,71 kgm = 3,0771.106 Nmm

Mn = φ

Mu = =8,0

10.3,0771 6

3,8463.106 Nmm

Rn = =2.dxbMn

( )=2

6

76.100010.8463,3 0,66 N/mm2

m = 2942,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

Page 136: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

ρperlu = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fyRn.m211.

m1

= .2942,111

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24066,0.2942,11.211

= 0,0027

ρ < ρmax

ρ < ρmin, di pakai ρperlu

Asperlu = ρmin . b . dx

= 0,0027 . 1000 . 76

= 205,2 mm2

Digunakan tulangan ∅ 8

As = ¼ . π . (8)2

= 50,24 mm2

S = perluAsbAs. =

2,2051000.24,50

= 244,83 ~ 200 mm (Smax = 2h)

n = sb

= 42,244

1000

= 4,09 buah ~ 5 buah

As yang timbul = 5. ¼ . π . (8)2

= 251,2 mm2> Asperlu…..…ok!

Dipakai tulangan ∅8 – 200 mm

5.3.7. Penulangan Tumpuan Arah Y

Mu = 230,03 kgm =2,3003.106 Nmm

Mn = φ

Mu = =8,0

10.3003,2 6

2,8753.106 Nmm

Page 137: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

Rn = =2.dxbMn

( )=2

6

76.100010.8753,2 0,49 N/mm2

m = 2942,1125.85,0

240'.85,0

==cf

fy

ρperlu = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fyRn.m211.

m1

= .2942,111

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

24049,0.2942,11.211

= 0,0020

ρ < ρmax

ρ < ρmin, di pakai ρmin

Asperlu = ρmin . b . dx

= 0,0025 . 1000 . 76

= 190 mm2

Digunakan tulangan ∅ 8

As = ¼ . π . (8)2

= 50,24 mm2

S = perluAsbAs. =

1901000.24,50

= 264,42 ~ 200 mm (Smax = 2h)

n = sb

= 200

1000 = 5 buah

As yang timbul = 5. ¼ . π . (8)2

= 251,2 mm2> Asperlu…..…ok!

Dipakai tulangan ∅8 – 200 mm

Page 138: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135 Tugas Akhir                                                                                                         Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  5  Perencanaan Plat

5.3.8. Rekapitulasi Tulangan

Dari perhitungan diatas diperoleh :

Tulangan lapangan arah x ∅ 8 – 200 mm

Tulangan lapangan arah y ∅ 8 – 200 mm

Tulangan tumpuan arah x ∅ 8 – 200 mm

Tulangan tumpuan arah y ∅ 8 – 200 mm

Page 139: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak  136

BAB 6

PERENCANAAN BALOK ANAK

6.1 . Perencanaan Balok Anak

Gambar 6.1 Area Pembebanan Balok Anak Keterangan:

Balok anak : as A’- A’

Balok anak : as B‘- B’

375.0 375.0 375.0 375.0

500.

050

0.0

500.

0

1 2 3 4

A

B

C

D

E

A'

B'

375.0 375.0 375.0 375.0

500.

0

5 6 7 8 9

A'

B'

Page 140: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

6.1.1. Perhitungan Lebar Equivalen

Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban

merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban

equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :

Lebar Equivalen Tipe Trapesium

Leq = 1/6 Lx

6.1.2. Lebar Equivalen Balok Anak

a. Balok anak (A-A’)

Lebar Equivalent Trapesium

Dimana Lx = 2,5 m, Ly = 3,75 m

Leq = 1/6 Lx

Leq = ⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−

2

75,3.25,243.5,2.

61

= 1,06 m

6.2. Perhitungan Pembebanan Balok Anak

Data : Pembebanan Balok Anak

h = 1/12 . Ly

= 1/12 . 3750

= 312,5 ~ 350 mm

b = 2/3 . h

= 2/3 . 350

= 233,33 mm (h dipakai = 350 mm, b = 250 mm )

½ Lx

Ly

Leq ⎪⎭

⎪⎬⎫

⎪⎩

⎪⎨⎧

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

2

2.LyLx4.3

⎪⎭

⎪⎬⎫

⎪⎩

⎪⎨⎧

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

2

2.LyLx4.3

Page 141: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

6.2.1 Pembebanan Balok Anak as A -A'

Gambar 6.2 Lebar Equivalen Balok Anak as A-A’

1. Beban Mati (qD)

Pembebanan balok elemen A’-A’,9

Berat sendiri = 0,25 x (0,35 – 0,10) x 2400 kg/m3 = 150 kg/m

Beban Plat = (0,55 x 2) x 356 kg/m2 = 391,6 kg/m +

qD = 541,6 kg/m

2. Beban hidup (qL)

Beban hidup lantai untuk ruang alat, gudang digunakan 400 kg/m2

qL = (0,55 x 2) x 400 kg/m2 = 440 kg/m

3. Beban berfaktor (qU)

qU = 1,2. qD + 1,6. qL

= 1,2 x 541,6+ 1,6 x 440

= 1353,92 kg/m

6.2.2 Pembebanan Balok Anak as B -B'

Gambar 6.3 Lebar Equivalen Balok Anak as B-B’

A' A'

B' B'

Page 142: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

1. Beban Mati (qD)

Pembebanan balok elemen B’-B’,2

Berat sendiri = 0,25 x (0,35 – 0,10) x 2400 kg/m3 = 150 kg/m

Beban Plat = (0,55 x 2) x 356 kg/m2 = 391,6 kg/m +

qD = 541,6 kg/m

2. Beban hidup (qL)

Beban hidup lantai untuk ruang alat, gudang digunakan 400 kg/m2

qL = (0,55 x 2) x 400 kg/m2 = 440 kg/m

3. Beban berfaktor (qU)

qU = 1,2. qD + 1,6. qL

= 1,2 x 541,6+ 1,6 x 440

= 1353,92 kg/m

6.3 Perhitungan Tulangan Balok Anak 6.3.1 Perhitungan Tulangan Balok Anak as A - A’ 2. Tulangan Lentur Balok Anak

Data Perencanaan :

h = 350 mm Øt = 16mm

b = 250 mm` Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 320 Mpa = 350 – 40 – ½ . 16 – 8

f’c = 25 MPa = 294 mm

fys = 240 Mpa

Page 143: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

Daerah Tumpuan

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fyfy

fc600

600...85,0 β

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 320600600.

32085,0.25.85,0

= 0,036

ρ max = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,036

= 0,027

ρ min = 320

4,1 = 0,0043

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada join nomor 2 & 8:

Mu = 2041,31 kgm = 2,041 .107Nmm

Mn = φ

Mu = 8,010.041,2 7

= 2,551 .107 Nmm

Rn = 2.dbMn =

( )2

7

294.25010.551,2 = 1,18

m = cf

fy,.85,0

=25.85,0

320 = 15,05

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

32018,1.05,15.211.

05,151

= 0,0037

ρ < ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ min = 0,0043

As perlu = ρ min . b . d

= 0,0043. 250 . 294

= 316,05 mm2

Page 144: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

n = 216 . . 1/4perlu Asπ

= 96,20005,316 = 1,57 ~2 tulangan

Dipakai tulangan 2 D 16mm

As ada = 2 . ¼ . π . 162

= 2 . ¼ . 3,14 . 162

= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!

a = =bcf

fyAsada.',85,0

.250.25.85,0320.92,401 = 24,209

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 401,92. 320 (294 – 24,209/2)

= 3,6255 . 107 Nmm

Mn ada > Mn → Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ

= 12

8.216.240.2250−

−−− = 122 > 25 mm…..ok !

Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm

Daerah Lapangan

m = 05,1525.85,0

320.85,0

==fc

fy

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

βfy600

600..fy

fc.85,0

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 320600600.85,0.

32025.85,0

= 0,036

ρmax = 0,75 . ρb

Page 145: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

142 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

= 0,75 . 0,036

= 0,027

ρ min = 0043,0320

4,14,1==

fy

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang 1 & 8 :

Mu = 1504,05 kgm = 1,50405.107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

1,50405.107

= 1,88.107 Nmm

Rn = 87,0294.250

1,88.10d . b

Mn2

7

2 ==

m = 05,1525.85,0

320.85,0

==fc

fy

ρ ada = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

32087,005,15211

05,151 xx

= 0,0027

ρ < ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ min = 0,0043

As perlu = ρ min. b . d

= 0,0043. 250 . 294

= 316,05 mm2

n = 216 π.

41

perlu As

= tulangan2 573,196,20005,316

≈=

Dipakai tulangan 2 D 16 mm

Page 146: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

143 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

As ada = 2 . ¼ . π . 162

= 2. ¼ . 3,14 . 162

= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!

a = =bcf

fyAsada.',85,0

. 209,242502585,0

32092,401=

xxx

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 401,92. 320 (294 – 24,209/2)

= 3,62.107 Nmm

Mn ada > Mn → Aman..!!

Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm

3. Tulangan Geser Balok anak

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 3126,59 kg = 31265,9 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = 294 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d = 1/ 6 . 25 .250.294

= 61250 N

Ø Vc = 0,6 . 61250 N = 36750 N

3 Ø Vc = 3 . 36750 = 110250 N

Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc tidak perlu tulangan geserDipakai tulangan

geser minimum ∅ 8 – 200 mm

Page 147: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

144 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

6.3.2 Perhitungan Tulangan Balok Anak as B - B’ 1. Tulangan Lentur Balok Anak

Data Perencanaan :

h = 350 mm Øt = 16 mm

b = 250 mm` Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 320 Mpa = 350 – 40 – ½ . 16 – 8

f’c = 25 MPa = 294 mm

fys = 240 Mpa

Daerah Tumpuan

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fyfy

fc600

600...85,0 β

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 320600600.

32085,0.25.85,0

= 0,036

ρ max = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,036

= 0,027

ρ min = 320

4,1 = 0,0043

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada join nomor 2 :

Mu = 2412,47 kgm = 2,41247 .107Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

10.41247,2 7

= 3,0155 .107 Nmm

Rn = 2.dbMn =

( )2

7

294.25010.0155,3 = 1,39

m = cf

fy,.85,0

=25.85,0

320 = 15,05

Page 148: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

145 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

32039,1.05,15.211.

05,151

= 0,0045

ρ > ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ = 0,0045

As perlu = ρ min . b . d

= 0,0045. 250 . 294

= 330,75 mm2

n = 216 . . 1/4perlu Asπ

= 96,20075,330 = 1,64 ~2 tulangan

Dipakai tulangan 2 D 16mm

As ada = 2 . ¼ . π . 162

= 2 . ¼ . 3,14 . 162

= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!

a = =bcf

fyAsada.',85,0

.250.25.85,0320.92,401 = 24,209

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 401,92. 320 (294 – 24,209/2)

= 36,255 . 107 Nmm

Mn ada > Mn → Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b φφ

= 12

8.216.240.2250−

−−− = 122 > 25 mm…..oke!!

Page 149: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

146 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm

Daerah Lapangan

m = 05,1525.85,0

320.85,0

==fc

fy

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

βfy600

600..fy

fc.85,0

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 320600600.85,0.

32025.85,0

= 0,036

ρmax = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,036

= 0,027

ρ min = 0043,0325

4,14,1==

fy

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang 2 :

Mu = 1364,87 kgm = 1,36487.107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

1,36487.107

= 1,706.107 Nmm

Rn = 78,0294.250

1,706.10d . b

Mn2

7

2 ==

m = 05,1525.85,0

320.85,0

==fc

fy

ρ ada = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

32078,0.05,15.211

05,151

= 0,0025

ρ < ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Page 150: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

147 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

Digunakan ρ min = 0,0043

As perlu = ρ min. b . d

= 0,0043. 250 . 294

= 316,05 mm2

n = 216 π.

41

perlu As

= tulangan2 573,196,20005,316

≈=

Dipakai tulangan 2 D 16 mm

As ada = 2 . ¼ . π . 162

= 2. ¼ . 3,14 . 162

= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!

a = =bcf

fyAsada.',85,0

. 209,24250.25.85,0320.92,401

=

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 401,92. 320 (294 – 24,209/2)

= 3,6255.107 Nmm

Mn ada > Mn → Aman..!!

Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm

2. Tulangan Geser Balok anak

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 3225,56 kg = 32255,6 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = 294 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d = 1/ 6 . 25 .250.294

= 61250 N

Page 151: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

148 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  6  Perencanaan Balok Anak

Ø Vc = 0,6 . 61250 N = 36750 N

3 Ø Vc = 3 . 36750 = 110250 N

Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc tidak perlu tulangan geserDipakai tulangan

geser minimum ∅ 8 – 200 mm

Page 152: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal  149

BAB 7

PERENCANAAN PORTAL

7.1. Perencanaan Portal

Gambar 7.1. Gambar Denah Portal

Keterangan:

Balok Portal : As A, As B, As C, As D, As E, As F, As G.

Balok Portal Melintang : As 1, As 2, As 3, As 4, As 5, As 6, As 7, As 8, As 9.

375.0 375.0 375.0 375.0

500.

050

0.0

500.

0

1 2 3 4

A

B

C

D

E

375.0 375.0 375.0 375.0

5 6 7 8 9

500.

0

Page 153: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

150               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

7.1.1. Dasar Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana portal adalah

sebagai berikut :

a. Bentuk denah portal : Seperti pada gambar

b. Model perhitungan : SAP 2000 ( 3 D )

c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) x h (mm)

Dimensi kolom : 400 mm x 400 mm

Dimensi sloof : 200 mm x 300 mm

Dimensi balok : 300 mm x 400 mm

Dimensi ring balk : 200 mm x 250 mm

d. Kedalaman pondasi : 2 m

e. Mutu baja tulangan : U32 (fy = 320 MPa)

f. Mutu baja sengkang : U24 (fy = 240 MPa)

7.1.2 Perencanaan Pembebanan

Secara umum data pembebanan portal adalah sebagai berikut:

a. Beban Mati (qD)

Plat Lantai

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x1 = 288 kg/m

Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1 = 24 kg/m

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m

Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x1 = 32 kg/m

qD = 411 kg/m

Dinding

Berat sendiri dinding = 0,15 ( 4 - 0,4 ) x 1700 = 918 kg/m

Atap

Kuda-kuda Utama A = 13170,38 Kg ( SAP 2000 )

Kuda-kuda Utama B = 2185,43 Kg ( SAP 2000 )

Setengah kuda-kuda = 2600,80 Kg ( SAP 2000 )

Jurai = 2669,65 Kg ( SAP 2000 )

Kuda Kuda Trapesium = 13325,07 kg ( SAP 2000 )

Page 154: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

151               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

b. Beban hidup untuk ruang alat, mesin dan gudang (qL)

Beban hidup = 400 kg/m2

7.2. Perhitungan Luas Equivalen untuk Plat Lantai

Luas equivalent segitiga : lx.31

Luas equivalent trapezium : ⎟⎟

⎜⎜

⎛⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

2

.243.

61

lylxlx

Tabel 7.1. Hitungan Lebar Equivalen

No Ukuran Pelat (m2) Ly (m) Lx (m) Leq

(trapezium) Leq

(segitiga)

1 3,75 x 2,5 3,75 2,5 1,06 0,83

375.0 375.0 375.0 375.0

500.

050

0.0

500.

0

1 2 3 4

A

B

C

D

E

375.0 375.0 375.0 375.0

5 6 7 8 9

500.

0

F G

Page 155: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

152               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

7.3. Perhitungan Pembebanan Balok

7.3.1. Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang

a. As A Bentang 1 - 9

Pembebanan balok induk As A Bentang 1-9

Beban Mati (qd) :

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . 1,06 = 435,66 kg/m

Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1555,26 kg/m

Beban hidup (ql) : 400 .(1,06 ) = 424 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1555,26 ) + (1,6 .424)

= 2544,712 kg/m

b. As B Bentang 1-9

Pembebanan balok induk As B Bentang 1-2

Beban mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . ( 2 x 1,06 ) = 871,32 kg/m

Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1990,92 kg/m

Beban hidup (ql) : 400 . (1,06 ) = 424 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1990,92 ) + (1,6 . 424)

= 3067,504 kg/m

Page 156: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

153               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Pembebanan balok induk As B Bentang 2-9

Beban mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . ( 2 x 1,06 ) = 871,32 kg/m

Jumlah = 1072,92 kg/m

Beban hidup (ql) : 400 . (1,06 ) = 424 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1072,92 ) + (1,6 . 424)

= 1965,904 kg/m

c. As C Bentang 1-9

Pembebanan balok induk As C Bentang 1-9

Beban mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . ( 2.1,06 ) = 871,32 kg/m

Jumlah = 1072,92 kg/m

Beban hidup (ql) : 400 . (1,06 ) = 424 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1072,92 ) + (1,6 . 424)

= 1965,904 kg/m

d. As D Bentang 1-9

Pembebanan balok induk D Bentang 1-3 & 7-9

Beban mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Page 157: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

154               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Berat plat lantai = 411 . ( 2 x 1,06 ) = 871,32 kg/m

Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1990,92 kg/m

Beban hidup (ql) : 400. (1,06) = 424 kg/m

Beban berfaktor (qU2)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1990,92) + (1,6 .424)

= 2814,704 kg/m

Pembebanan balok induk D Bentang 3-4 & 6-7

Beban mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . 1,06 = 435,66 kg/m

Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1555,26 kg/m

Beban hidup (ql) : 400. (1,06) = 424 kg/m

Beban berfaktor (qU2)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1555,26) + (1,6 .424)

= 2544,712 kg/m

Pembebanan balok induk D Bentang 4-6

Beban mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . 1,06 = 435,66 kg/m

Jumlah = 637,26 kg/m

Page 158: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

155               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Beban hidup (ql) : 400. (1,06) = 424 kg/m

Beban berfaktor (qU2)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 637,26) + (1,6 .424)

= 1443,112 kg/m

e. As E Bentang 1-3 = As E Bentang 7-9

Pembebanan balok induk As E Bentang 1-3 & As E Bentang 7-9

Beban mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . 1,06 = 411,106 kg/m

Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1530,706 kg/m

Beban hidup (ql) : 400 . (1,06 ) = 424 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1530,706 ) + (1,6 . 424)

= 2515,2472 kg/m

Pembebanan balok induk As E Bentang 4-6

Beban mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat dinding = 0,15 ( 4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1119,6 kg/m

Beban hidup (ql) : 400 . (1,06 ) = 424 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1119,6 ) + (1,6 . 424)

Page 159: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

156               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

= 2021,92 kg/m

Table7.2. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Balok Portal Memanjang

BALOK INDUK PEMBEBANAN

BEBAN MATI (kg/m’) BEBAN HIDUP (kg/m’) Balok

As Bentang Berat sendiri

Plat lantai Berat dinding

Jumlah total Beban Leq Jumlah

Beban Leq Jumlah

A

1-2 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 2-3 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 3-4 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 4-5 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 5-6 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 6-7 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 7-8 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 8-9 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424

B

1-2 201,6 411 2. 1,06 871,32 918 1990,92 400 1,06 424 2-3 201,6 411 2 .1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 3-4 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 4-5 201,6 411 2 .1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 5-6 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 6-7 201,6 411 2 .1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 7-8 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 8-9 201,6 411 2 .1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424

C

1-2 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 2-3 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 3-4 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 4-5 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 5-6 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 6-7 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 7-8 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424 8-9 201,6 411 2. 1,06 871,32 - 1072,92 400 1,06 424

D

1-2 201,6 411 2. 1,06 871,32 918 1990,92 400 1,06 424 2-3 201,6 411 2. 1,06 871,32 918 1990,92 400 1,06 424 3-4 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 4-5 201,6 411 1,06 435,66 - 637,26 400 1,06 424 5-6 201,6 411 1,06 435,66 - 637,26 400 1,06 424 6-7 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 7-8 201,6 411 2. 1,06 871,32 918 1990,92 400 1,06 424 8-9 201,6 411 2. 1,06 871,32 918 1990,92 400 1,06 424

E

1-2 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 2-3 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 3-4 - - - - - - - - - 4-5 201,6 - - - 918 1119,6 400 1,06 424 5-6 201,6 - - - 918 1119,6 400 1,06 424 6-7 - - - - - - - - - 7-8 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424 8-9 201,6 411 1,06 435,66 918 1555,26 400 1,06 424

Page 160: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

157               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

7.3.2. Perhitungan Pembebanan Balok Melintang

a. As 1 Bentang A-E = As 9 Bentang A-E

Pembebanan balok induk As 1 Bentang A-E & As 9 Bentang A-E

Beban Mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . 0,83 = 341,13 kg/m

Berat dinding = 0,15 (4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1460,73 kg/m

Beban hidup (ql) = 400 . 0,83 = 332 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1460,73 ) + (1,6 . 332)

= 2284,076 kg/m

b. As 2 Bentang A-E = As 8 Bentang A-E

Pembebanan balok induk As 2 Bentang A-B,D-E &As 8 Bentang A-B,D-E

Beban Mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 0,83 ) = 682,26 kg/m

Berat dinding = 0,15 (4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1801,86 kg/m

Beban hidup (ql) = 400 . 0,83 = 332 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1801,86 ) + (1,6 . 332)

= 2693,432 kg/m

Page 161: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

158               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Pembebanan balok induk As 2 Bentang B-D & As 8 Bentang B-D

Beban Mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m

Jumlah = 883,86 kg/m

Beban hidup (ql) = 400 . 0,83 = 332 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 883,86 ) + (1,6 . 332)

= 1591,832 kg/m

c. As 3 Bentang A-E = As 7 Bentang A-E

Pembebanan balok induk As 3 Bentang A-D & As 7 Bentang A-D

Beban Mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m

Jumlah = 883,86 kg/m

Beban hidup (ql) = 400 . 0,83 = 332 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 883,86 ) + (1,6 . 332)

= 1591,832 kg/m

Pembebanan balok induk As 3 Bentang D-E &As 7 Bentang D-E

Beban Mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . 0,83 = 341,13 kg/m

Page 162: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

159               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Berat dinding = 0,15 (4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1460,73 kg/m

Beban hidup (ql) = 400 . 0,83 = 332 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1460,73 ) + (1,6 . 332)

= 2284,076 kg/m

Pembebanan balok induk 3 (D-E)

Beban mati (qd):

Berat plat lantai = 411 x 1,33 = 546,63 kg/m

Berat dinding = 0,15 (4 - 0,35) x 1700 = 892,5 kg/m

Jumlah = 1439,13 kg/m

Beban hidup (ql) : 250 x 1,33 = 332,5 kg/m

d. As 4 Bentang A-E = As 6 Bentang A-E

Pembebanan balok induk As 4 Bentang A-D & As 6 Bentang A-D

Beban Mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m

Jumlah = 883,86 kg/m

Beban hidup (ql) = 400 . 0,83 = 332 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 883,86 ) + (1,6 . 332)

= 1591,832 kg/m

Page 163: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

160               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Pembebanan balok induk As 4 Bentang D-E &As 6 Bentang D-E

Beban Mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat dinding = 0,15 (4 - 0,4 ) . 1700 = 918 kg/m

Jumlah = 1119,6 kg/m

Beban hidup (ql) = 400 . 0,83 = 332 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1119,6 ) + (1,6 . 332)

= 1874,72 kg/m

e. As 5 Bentang A-D

Pembebanan balok induk As 4 Bentang A-D & As 6 Bentang A-D

Beban Mati (qd):

Berat sendiri = 0,3 . (0,4 - 0,12) . 2400 = 201,6 kg/m

Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m

Jumlah = 883,86 kg/m

Beban hidup (ql) = 400 . 0,83 = 332 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 883,86 ) + (1,6 . 332)

= 1591,832 kg/m

Page 164: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

161               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Table7.3. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Portal Melintang

BALOK INDUK

PEMBEBANAN

BEBAN MATI (kg/m)

Jumlah total

BEBAN HIDUP (kg/m)

Balok As bentang Berat

sendiri

plat lantai berat dinding beban No.

Leq jumlah beban Leq jumlah

1

A-B 201,6 411 0,83 341,13 918 1460,73 400 0,83 332

B-C 201,6 411 0,83 341,13 918 1460,73 400 0,83 332

C-D 201,6 411 0,83 341,13 918 1460,73 400 0,83 332

D-E 201,6 411 0,83 341,13 918 1460,73 400 0,83 332

2

A-B 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

B-C 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

C-D 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

D-E 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

3

A-B 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

B-C 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

C-D 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

D-E 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

4

A-B 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

B-C 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

C-D 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

D-E 201,6 - - - 918 1119,6 400 0,83 332

5

A-B 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

B-C 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

C-D 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

6

A-B 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

B-C 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

C-D 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

D-E 201,6 - - - 918 1119,6 400 0,83 332

7

A-B 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

B-C 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

C-D 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

Page 165: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

162               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

D-E 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

8

A-B 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

B-C 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

C-D 201,6 411 2. 0,83 682,26 - 883,86 400 0,83 332

D-E 201,6 411 2. 0,83 682,26 918 1801,86 400 0,83 332

9

A-B 201,6 411 0,83 341,13 918 1460,73 400 0,83 332

B-C 201,6 411 0,83 341,13 918 1460,73 400 0,83 332

C-D 201,6 411 0,83 341,13 918 1460,73 400 0,83 332

D-E 201,6 411 0,83 341,13 918 1460,73 400 0,83 332

7.4. Perhitungan Pembebanan Ring Balk

Beban ring balk

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . 0,25 . 2400

= 120 kg/m

Beban berfaktor (qU)

= 1,2 . qD + 1,6 . qL

= 1,2 . 120 + 1,6 . 0

= 144 kg/m

7.5. Perhitungan Pembebanan Sloof

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . 0,3 . 2400 = 144 kg/m

Berat dinding = 0,15 × (4 – 0,3 ) . 1700 = 943,5 kg/m

qD = 1087,5 kg/m

Beban hidup (qL)

qL = 400 kg/m

Page 166: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

163               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Beban berfaktor (qU)

qU = 1,2 qD + 1,6 qL

= (1,2 . 1087,5) + (1,6 . 250)

= 1705 kg/m 7.6. Perhitungan Tulangan Lentur Ring Balk

Data perencanaan :

h = 250 mm

b = 200 mm

p = 40 mm

fy = 320 Mpa

f’c = 25 Mpa

Øt = 16 mm

Øs = 8 mm

d = h - p - Øs - ½.Øt

= 250 – 40 – 8 - ½.16

= 194 mm

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 32060060085,0

32025.85,0

= 0,036

ρ max = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,036

= 0,027

ρ min = 0043,0320

4,14,1==

fy

Page 167: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

164               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 208.

Mu = 2148,09 kgm = 21,4809 × 106 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

104809,21 6× = 26,851 × 106 Nmm

Rn = 56,3194 200

10 26,851d . b

Mn2

6

2 =××

=

m = 05,15250,85

320c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

32056,305,15211

05,151

= 0,012

ρ > ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ = 0,012

As perlu = ρ . b . d

= 0,012 × 200 × 194

= 465,6 mm2

Digunakan tulangan D 16

n = 96,2006,465

16.41

perlu As2=

π

= 2,31 ≈ 3 tulangan

As’ = 216.41π = 216.14,3

41

= 200,96

As ada = 3 × 200,96 = 602,88 mm2

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 3 D 16

Page 168: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

165               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 208.

Mu = 2199,73 kgm = 21,9973 × 106 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,01055,5 6× = 6,94 × 106 Nmm

Rn = 922,0194 20010 6,94

d . bMn

2

6

2 =××

=

m = 17250,85

360c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

360922,017211

171

= 0,0026

ρ < ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ min = 0,0038

As perlu = ρ min. b . d

= 0,0038 × 200 × 194

= 147,44 mm2

Digunakan tulangan D 16

n = 96,20044,147

16.41

perlu As2=

π

= 0,733 ≈ 2 tulangan

As’ = 216.41π = 216.14,3

41

= 200,96

As ada = 2 × 200,96 = 401,92 mm2

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 D 16

Page 169: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

166               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

7.6.1. Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 208:

Vu = 1921,38,63 kg = 19213,8 N

f’c = 25 Mpa

fy = 320 Mpa

d = 194 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200. 194

= 32333,33 N

φ Vc = 0,75 . 32333,33 = 24250 N

½ Ø Vc = ½ . 24250 N = 12125 N

3 φ Vc = 3 . 24250 = 72750 N

Syarat tulangan geser : ½ Ø Vc < Vu < Ø Vc

: 12125 N < 19213,8 N < 24250 N

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu – ½Ø Vc

= 19213,8 - 12125 = 7088,8 N

Vs perlu =75,0

7088,875,0

=Vsφ = 9451,73 N

Av = 2 . ¼ π (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

s = 5,3559451,73

194.240.48,100perlu Vs

d .fy . Av== mm

s max = d/2 = 2

194 = 73 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 50 mm

Page 170: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

167               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

250

200

3 D 16

Ø8-50

3 D 16

250

200

3 D 16

Ø8 -50

3 D 16

Tul. Tumpuan Tul. Lapangan

Potongan balok ring balk

7.7. Penulangan Balok Portal

7.7.1. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang

Data perencanaan :

h = 400 mm

b = 300 mm

p = 40 mm

fy = 320 Mpa

f’c = 25 MPa

Øt = 19 mm

Øs = 10 mm

d = h - p - Øs - ½.Øt

= 400 – 40 – 10 - ½.19

= 340,5 mm

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 32060060085,0

32025.85,0

= 0,036

ρ max = 0,75 . ρb

Page 171: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

168               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

= 0,75 . 0,036

= 0,027

ρ min = 0043,0320

4,14,1==

fy

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 173 :

Mu = 3761,02 kgm = 3,761 × 107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

10761,3 7× = 4,70125 × 107 Nmm

Rn = 35,1340,5 300

10 4,70125d . b

Mn2

7

2 =×

×=

m = 05,15250,85

320c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

32035,105,15211

05,151

= 0,0043

ρ = ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ min = 0,0043

As perlu = ρ. b . d

= 0,0043× 300 × 340,5

= 439,245 mm2

Digunakan tulangan D 19

n = 528,283245,439

19.41

perlu As2=

π

= 1,55 ≈ 2 tulangan

Page 172: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

169               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

As’ = 219.41π = 283,528 mm

As ada = 2 × 283,528 = 567,05 mm2

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 D 19

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 173 :

Mu = 2356,29 kgm = 2,356 × 107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

10356,2 7× = 2,945 × 107 Nmm

Rn = 846,0340,5 300

10 2,945d . b

Mn2

7

2 =××

=

m = 05,15250,85

320c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

320846,005,15211

05,151

= 0,0026

ρ < ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ min = 0,0043

As perlu = ρ. b . d

= 0,0043 × 300 × 340,5

= 439,245 mm2

Digunakan tulangan D 19

n = 385,283245,439

19.41

perlu As2=

π

= 1,55 ≈ 2 tulangan

Page 173: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

170               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

As’ = 219.41π = 283,528 mm

As ada = 2 × 283,385 = 567,05 mm2

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 D 19

7.7.2. Perhitungan Tulangan Geser Portal Memanjang

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 173:

Vu = 6138,35 kg = 61383,5 N

f’c = 25 Mpa

fy = 320 Mpa

d = 340,5

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .300.340,5

= 85125 N

φ Vc = 0,75 .85125 = 63843,75 N

½ Ø Vc = 0,5 . 63843,75 = 31921,875 N

3 φ Vc = 3 . 63843,75 = 191531,25 N

Syarat tulangan geser : ½ Ø Vc < Vu < Ø Vc

: 31921,875 N < 61383,5 N < 63843,75 N

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu – ½ Ø Vc

= 61383,5 - 31921,878

= 29461,622 N

Vs perlu =75,0

29461,62275,0

=Vsφ = 39282,163 N

Av = 2 . ¼ π (8)2

= 100,48 mm2

S = 71,27839282,163

5,340.320.4,100perlu Vs

d .fy . Av== mm

Page 174: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

171               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

300

2 D19

Ø8 -150

2 D19

300

2 D19

Ø8 -150

2 D19

Tul. Tumpuan Tul. Lapangan

400

400

S max = d/2 = 2

5,340 = 175,25 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm

Potongan balok portal memanjang

7.7.3. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang

Data perencanaan :

h = 400 mm

b = 300 mm

p = 40 mm

fy = 320 Mpa

f’c = 25 MPa

Øt = 19 mm

Øs = 10 mm

d = h - p - Øs - ½.Øt

= 400 – 40 – 10 - ½.19

= 340,5 mm

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

Page 175: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

172               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 32060060085,0

32025.85,0

= 0,036

ρ max = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,036

= 0,027

ρ min = 0043,0320

4,14,1==

fy

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 211.

Mu = 11230,86 kgm = 11,23 × 107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

1023,11 7× = 14,0375 × 107 Nmm

Rn = 03,4340,5 300

10 14,0375d . b

Mn2

7

2 =×

×=

m = 05,15250,85

320c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

32003,405,15211

05,151

= 0,014

ρ > ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ = 0,014

As perlu = ρ. b . d

= 0,014 × 300 × 340,5

= 1430,1 mm2

Digunakan tulangan D 19

Page 176: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

173               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

n = 385,283

1,1430

19.41

perlu As2=

π

= 5,043 ≈ 6 tulangan

As’ = 219.41π = 219.14,3

41 = 283,385 mm

As = 6 × 283,385 = 1700,31 mm2

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 6 D 19

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 211.

Mu = 8589,3 = 8,5893 × 107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

105893,8 7× = 10,74 × 107 Nmm

Rn = 08,3340,5 300

10 10,74d . b

Mn2

7

2 =××

=

m = 05,15250,85

320c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

32008,305,15211

05,151

= 0,01

ρ > ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρperlu = 0,01

As perlu = ρ. b . d

= 0,01 × 300 × 340,5

= 1021,5 mm2

Digunakan tulangan D 19

Page 177: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

174               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

n = 385,283

5,1021

19.41

perlu As2=

π

= 3,6 ≈ 4 tulangan

As’ = 219.41π = 219.14,3

41 = 283,385 mm

As ada = 4 × 283,385 = 1133,54 mm2

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 4 D 19

7.7.4. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 211:

Vu = 11276,86 kg = 112768,6 N

f’c = 25 Mpa

fy = 320 Mpa

d = 340,5

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .300.340,5

= 85125 N

φ Vc = 0,75 . 85125 = 63843,75 N

½ Ø Vc = 0,5 . 63843,75 = 31921,875 N

3 φ Vc = 3 . 63843,75 = 191531,25 N

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc

: 63843,75 N < 112768,6 N < 191531,25 N

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu – Ø Vc

= 112768,6 - 63843,75

= 48924,85 N

Vs perlu =75,0

48924,8575,0

=Vsφ = 65233,13 N

Av = 2 . ¼ π (8)2

Page 178: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

175               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

300

6 D19

Ø8-150

2 D19

300

2 D19

Ø8 -150

4 D19

Tul. Tumpuan Tul. Lapangan

400

400

= 2 . ¼ . 3,14 .64 = 100,48 mm2

S = 83,16765233,13

5,340.320.48,100perlu Vs

d .fy . Av== mm

S max = d/2 = 2

5,340 = 170,25 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm

Potongan portal melintang

7.8. Penulangan Kolom 7.8.1. Perhitungan Tulangan Lentur Kolom

Data perencanaan :

b = 400 mm

h = 400 mm

f’c = 25 MPa

fy = 320 MPa

Ø tulangan = 16 mm

Ø sengkang = 8 mm

s (tebal selimut) = 40 mm

Page 179: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

176               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya terbesar pada batang nomor 85,

Pu = 45911,91 kg = 459119,1 N

Mu = 1759,94 kgm = 1,76 × 107 Nmm

d = h–s–ø sengkang–½ ø tulangan

=400 – 40 – 8 - ½ .16

= 344 mm

d’ = h–d

= 400 – 344

= 56 mm

e = 33,381,459119

10.76,1 7

==PuMu mm

e min = 0,1.h = 0,1. 400 = 40 mm

cb = 347,224344.320600

600.600

600=

+=

+d

fy

ab = β1 x cb

= 0,85 x 224,347

= 190,7

Pnb = 0,85.f’c.ab.b

= 0,85. 25. 190,7 . 400

= 1620950 N

Pnperlu = φPu ; 510.4400.400.25.1,0.'.1,0 ==Agcf N

→ karena Pu = 459119,1 N > Agcf .'.1,0 , maka ø : 0,65

Pnperlu = 08,70633765,0

459119,1==

φPu N

Pnperlu < Pnb → analisis keruntuhan tarik

a = 1,83400.25.85,008,706337

.'.85,0==

bcfPn

As = mm2

Luasan memanjang minimum

Page 180: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

177               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

( ) ( ) 83,90756344320

21,8340

2400.08,706337

'22 =

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −−

=−

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −−

ddfy

aehPnperlu

Ast = 1 % Ag =0,01 . 400. 400 = 1600 mm2

Sehingga, As = As’

As = 2

Ast = 2

1600 = 800 mm2

Menghitung jumlah tulangan

n = 51,4)16.(.4

183,907

2=

π ≈ 5 tulangan

As ada = 5 . ¼ . π . 162

= 1004,8 mm2 > 907,83 mm2

As ada > As perlu………….. Ok!

Jadi dipakai tulangan 5 D 16

7.8.2. Perhitungan Tulangan Geser Kolom

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya terbesar pada batang nomor 62

Vu = 557,42 kg = 5,5742 × 104 N

Pu = 45911,91 kg = 459119,1 N

Vc = dbcfAg

Pu ..6'

.141 ⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛+

= 41058,33344400625

400400141,4591191 ×=××⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

××+ N

Ø Vc = 0,75 × Vc

= 0,75 x 33,58 x104 = 25,19×104 N

½ Ø Vc = 12,6 × 104 N

Vu < ½ Ø Vc => tidak diperlukan tulangan geser.

5,5742 × 104 N < 12,42 × 104

Dipakai sengkang praktis untuk penghubung tulangan memanjang : ∅8 – 200 mm

Page 181: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

178               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

400

400

4 D16

Ø8-200

5 D16

5 D16

Penulangan Kolom

7.9. Penulangan Sloof

7.9.1. Hitungan Tulangan Lentur Sloof Melintang

Data perencanaan :

h = 300 mm

b = 200 mm

p = 40 mm

fy = 320 Mpa

f’c = 25 MPa

Øt = 16 mm

Øs = 8 mm

d = h - p - Øs - ½.Øt

= 300 – 40 – 8 - ½.16

= 244 mm

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 32060060085,0

32025.85,0

= 0,036

ρ max = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,036

Page 182: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

179               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

= 0,027

ρ min = 0043,0320

4,14,1==

fy

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 220.

Mu = 2897,29 kgm = 2,89729 × 107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

1089729,2 7× = 3,6216 × 107 Nmm

Rn = 04,3244 200

10 3,6216d . b

Mn2

7

2 =××

=

m = 05,15250,85

320c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

32004,305,15211

05,151

= 0,01

ρ > ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ = 0,01

As perlu = ρ. b . d

= 0,01 × 200 × 244

= 488 mm2

Digunakan tulangan D 16

n = 96,200

488

16.41

perlu As2=

π

= 2,42 ≈ 3 tulangan

As’ = 216.41π = 216.14,3.

41 = 200,96 mm

Page 183: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

180               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

As ada = 3 × 200,96 = 602,88 mm2

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 3 D 16

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 220.

Mu = 1462,86 kgm = 1,46286 × 107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

1046286,1 7× = 1,8285 × 107 Nmm

Rn = 53,1244 200

10 1,8285d . b

Mn2

7

2 =××

=

m = 05,15250,85

320c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

32053,105,15211

05,151

= 0,0049

ρ > ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ = 0,0049

As perlu = ρ. b . d

= 0,0049 × 200 × 244

= 239,12 mm2

Digunakan tulangan D 16

n = 96,20012,239

16.41

perlu As2=

π

= 1,18 ≈ 2 tulangan

As’ = 216.41π = 216.14,3.

41 = 200,96

Page 184: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

181               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

As ada = 2 × 200,96 = 401,92 mm2

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 D 16

7.9.2. Perhitungan Tulangan Geser Sloof

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 220:

Vu = 3375,32 kg = 33753,2 N

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.244

= 40666,67 N

φ Vc = 0,75 . 40666,67

= 30500 N

½ Ø Vc = 0.5 . 30500

= 15250 N

3 φ Vc = 3 . 30500

= 91500 N

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

: 30500 N < 33753,2 N < 91500 N

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu – Ø Vc

= 33753,2 - 30500 = 3253,2 N

Vs perlu = 75,0

3253,275,0

=Vsφ = 4337,6 N

Av = 2 . ¼ π (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

S = 535,13564337,6

244.240.48,100perlu Vs

d .fy . Av== mm

S max = d/2 = 2

244 = 122 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm

Page 185: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

182               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

300

200

3 D16

Ø8-100

2 D16

300

200

2 D16

Ø8-100

2 D16

Tul. Tumpuan Tul. Lapangan

Potongan tulangan Sloof

7.9.3. Hitungan Tulangan Lentur Sloof Memanjang

Data perencanaan :

h = 300 mm

b = 200 mm

p = 40 mm

fy = 320 Mpa

f’c = 25 MPa

Øt = 16 mm

Øs = 8 mm

d = h - p - Øs - ½.Øt

= 300 – 40 – 8 - ½.16

= 244 mm

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 32060060085,0

32025.85,0

= 0,036

ρ max = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,036

= 0,027

Page 186: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

183               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

ρ min = 0043,0320

4,14,1==

fy

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 140.

Mu = 1612,15 kgm = 1,61215 × 107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

1061215,1 7× = 2,015 × 107 Nmm

Rn = 69,1244 200

10 2,015d . b

Mn2

7

2 =××

=

m = 05,15250,85

320c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

32069,105,15211

05,151

= 0,0055

ρ > ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ = 0,0055

As perlu = ρ. b . d

= 0,0055 × 200 × 244

= 268,4 mm2

Digunakan tulangan D 16

n = 96,2004,268

16.41

perlu As2=

π

= 1,33 ≈ 2 tulangan

As’ = 216.41π = 216.14,3.

41 = 200,96 mm

As ada = 2 × 200,96 = 401,92 mm2

Page 187: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

184               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 D 16

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 140.

Mu = 796,45 kgm = 0,79645 × 107 Nmm

Mn = φ

Mu = 8,0

1079645,0 7× = 0,996 × 107 Nmm

Rn = 83,0244 200

10 0,996d . b

Mn2

7

2 =××

=

m = 05,15250,85

320c0,85.f'

fy=

×=

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

32083,005,15211

05,151

= 0,0026

ρ < ρ min

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ min = 0,0043

As perlu = ρ. b . d

= 0,0043 × 200 × 244

= 209,84 mm2

Digunakan tulangan D 16

n = 96,20084,209

16.41

perlu As2=

π

= 1,04 ≈ 2 tulangan

As’ = 216.41π = 216.14,3.

41 = 200,96

As ada = 2× 200,96 = 401,92 mm2

Page 188: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

185               Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab  7  Perencanaan Portal

300

200

2 D16

Ø8-200

2 D16

300

200

2 D16

Ø8-200

2 D16

Tul. Tumpuan Tul. Lapangan

As’ > As………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 D 16

7.9.4 Perhitungan Tulangan Geser Sloof

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 147:

Vu = 2508,03 kg = 25080,3 N

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.244

= 40666,67 N

φ Vc = 0,75 . 40666,67

= 30500 N

½ Ø Vc = 0.5 . 30500

= 15250 N

3 φ Vc = 3 . 30500

= 91500 N

Syarat tulangan geser : ØVc > Vu < 3 Ø Vc

: 30500 N > 25080,3 N < 91500 N

Tidak diperlukan tulangan geser. Jadi dipakai tulangan geser minimum dengan

sengkang tulangan Ø 8 – 200 mm

Potongan tulangan Sloof memanjang

Page 189: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 8 Perencanaan Pondasi  186 

BAB 8

PERENCANAAN PONDASI

8.1. Data Perencanaan

Gambar 8.1. Perencanaan Pondasi Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame 84 diperoleh :

- Pu = 51461 kg/m

- Mu = 824,62 kg/m

2030

Tanah Urug

Pasir t= 5 cmlantai kerja t= 10 cm

190

190

40

40

200

75

75

Page 190: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

187 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 8 Perencanaan Pondasi 

Dimensi Pondasi :

σtanah = APu

A = tanah

Puσ

=20000

51461

= 2,57 m2

B = L = A = 57,2

= 1,6 m ~ 1,8 m

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2,0 m ukuran 1,9 m × 1,9 m

- cf , = 25 Mpa

- fy = 320 Mpa

- σtanah = 2 kg/cm2 = 20000 kg/m2

- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3

- γ beton = 2,4 t/m3

d = h – p – ½ ∅tul.utama

= 300 – 50 – 8

= 242 mm

8.2. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi

8.2.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi

Pembebanan pondasi

Berat telapak pondasi = 1,92 × 0,30 × 2400 = 2599,2 kg

Berat kolom pondasi = 0,42 ×1,5 × 2400 = 576 kg

Berat tanah = (1,92 x 1,7) - (0,42 x1,7) x 1700 = 9970,5 kg

Pu = 51461 kg

∑P = 64606,7 kg

e = =∑∑

PMu

64606,7824,62

Page 191: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

188 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 8 Perencanaan Pondasi 

= 0,012 kg < 1/6. B = 0,31

σ yang terjadi = 2.b.L

61

MuA

P+∑

= ( )21,9 1,9

61

824,629,19,1

64606,7

××+

×

= 18617,93 kg/m2 < 20000 kg/m2

= σ tanah yang terjadi < σ ijin tanah…...............Ok!

8.2.2. Perhitungan Tulangan Lentur

Mu = ½ . σ . t2 = ½ × (18617,93) × (0,75)2

= 5236,29 kgm = 5,23629 × 10 7 Nmm

Mn = 8,0

1023629,5 7× = 6,545 × 10 7 Nmm

m = 250,85

320c0,85.f'

fy×

= = 15,05

ρb = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ fy600

600fy

c.β0,85.f'

= ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 32060060085,0

32025.85,0 = 0,036

ρ max = 0,75 . ρb

= 0,75 . 0,036

= 0,027

ρ min = 0043,0320

4,14,1==

fy

Rn = =2d . b

Mn( )2

7

242 009110545,6

×× = 0,588

ρ = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

fy2.m.Rn11

m1

Page 192: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

189 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 8 Perencanaan Pondasi 

= ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ××−−

3200,588 05,15211

05,151

ρ = 0,0018

ρ < ρ max

ρ < ρ min → dipakai tulangan tunggal

Digunakan ρ min = 0,0043

As perlu = ρ min . b . d

= 0,0043 × 1900 × 242

= 1977,14 mm2

Digunakan tul D 16 = ¼ . π . d2

= ¼ × 3,14 × (16)2

= 200,96 mm2

Jumlah tulangan (n) = 96,20014,1977 = 9,83 ≈ 10 buah

Jarak tulangan = 10

1900= 190 mm

Dipakai tulangan D 16 - 100

As yang timbul = 10 × 200,96 = 2009,6 > As………..Ok!

Maka, digunakan tulangan D 16 – 190

8.2.3.Perhitungan Tulangan Geser

Vu = σ × A efektif

= 186179,3 × (0,50 × 1,9)

= 17,6870 × 10 4 N

Vc = 1/6 . .cf' b. d

= 1/6 × 25 × 1900 × 242

= 38,3166 × 10 4 N

∅ Vc = 0,6 . Vc

= 0,6 × 38,3166 × 10 4 N

Page 193: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

190 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 8 Perencanaan Pondasi 

= 22,9899× 10 4 N

0,5∅ Vc = 0,5 × 22,9899 × 10 4 N

= 11,4949× 10 4 N

0,5∅ Vc < Vu < ∅ Vc tulangan geser minimum.

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 12 – 200 mm

Page 194: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya             191      

BAB 9

RENCANA ANGGARAN BIAYA

9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolak ukur dalam perencanaan

pembangunan,baik rumah tinggal,ruko,swalayan,maupun gedung lainya. Dengan

RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis material

dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih terarah dan sesuai

dengan yang telah direncanakan.

9.2. Data Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana anggaran biaya

(RAB) adalah sebagai berikut :

a. Analisa pekerjaan : Daftar analisa pekerjaan proyek kota Surakarta

b. Harga upah & bahan : Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta

c. Harga satuan : terlampir

9.3. Perhitungan Volume

9.3.1 Pekerjaan Pendahuluan

A. Pekerjaan pembersihan lokasi Volume = panjang x lebar = 34 x 24 = 816 m2

B. Pekerjaan pembuatan pagar setinggi 2m Volume = ∑panjang = 2.(34 + 24) = 116 m

C. Pekerjaan pembuatan bedeng dan gudang Volume = panjang x lebar = (3x4) + (3x3) = 21 m2

Page 195: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

192 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 

D. Pekejaan bouwplank Volume = (panjang x 2) x (lebar x 2) = (30x2) + (20x2) = 100 m2

9.3.2 Pekerjaan Pondasi

A. Galian pondasi

Footplat

Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n

= (1,9 x 1,9 x 2) x 45 = 324,9 m3

Pondasi batu kali

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (0,8 x 0,7) x 137,5 = 77 m3

Pondasi tangga

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1,2 x 1,15) x 2,4 = 3,312 m3

B. Urugan Pasir bawah Pondasi dan bawah lantai (t= 5cm)

Footplat

Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n

= (1,9 x 1,9 x 0,05) x 45 = 8,1225 m3

Pondasi batu kali

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (0,8 x 0,05) x 137,5 = 5,5 m3

Pondasi tangga

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1,2 x 0,05) x 2,4 = 0,144 m3

Lantai

Volume = tinggi x luas lantai

= 0,05 x 562,5 = 28,125 m2

C. Lantai kerja (t=10 cm)

Footplat

Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n

Page 196: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

193 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 

= (1,9x1,9x0,10) x 45 = 16,245 m3

Pondasi batu kali

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (0,8 x 0,10)x 137,5 = 11 m3

D. Pasangan pondasi batu kosong (1pc:3psr:10kpr)

Volume = ∑panjang xlebar x tinggi

= 130 x0,8x0,15 = 15,6 m3

E. Pasangn pondasi batu kali (1pc:3psr:10kpr)

Volume = ½ (a+b) x tinggi x panjang

= ½ ( 0,8+0,3 ) x 0,8 x 137,5 = 60,5 m3

F. Urugan Tanah Galian

Volume = V.tanah galian- batukali-lantai kerja- pasir urug

= (324,9+72,8+3,312) – 60,5 - (16,245+11+15,6) -

(8,11+5,5+0,144)

= 284,043 m3

G. Pondasi telapak(footplat)

Footplat

Volume = (panjang xlebar x tinggi) x ∑n

= { (1,9.1,9.0,3)+(0,4.0,4.1,5) }x 45

= 59,535 m3

Footplat tangga

Volume = panjang xlebar x tinggi

= { (1,2.2,4.0,25)+(0,3.2,4.1) }

= 1,44 m3

9.3.3 Pekerjaan Beton

A. Beton Sloof

sloof

Volume = (panjang xlebar) x ∑panjang

= (0,2 x 0,3) x 130 = 7,8 m3

Page 197: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

194 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 

B. Balok induk 30/40

Volume = (tinggi x lebar x panjang)

= (0,4 x 0,3 x 342,5) = 41,1 m3

C. Balok anak 25/35

Volume = (tinggi xlebar x panjang)

= (0,35 x 0,25 x 120) = 10,5 m3

D. Kolom utama

Kolom40/40

Volume = (panjang x lebar x tinggi)

= (0,4 x 0,4 x4) x 76 = 48,64 m3

E. Kolom Praktis

Volume = (panjang x lebar x tinggi)

= (0,11 x 0,11 x4) x 23 = 1,1132 m3

F. Ringbalk

Volume = (tinggi x lebar) x ∑panjang

= (0,2 x 0,25) x 87,5 = 4,375 m3

G. Plat lantai (t=12cm)

Volume = luas lantai 2 x tebal

= 525 x 0,12 = 63 m3

H. Plat kanopi (t= 10 cm)

Volume = (luas plat kanopi x tebal)x ∑n

= (75 x0,10) = 7,5 m3

I. Tangga

Volume = ((luas plat tangga x tebal) x 2) + plat bordes

= (8,784 x 0,12) x 2) + (5 x 2 x 0,15)

= 3,61 m3

9.3.4 Pekerjaan pemasangan Bata merah dan Plesteran

A. Pasangan dinding bata merah

Luas jendela = J1 + J2 + BV1 + BV2

= 41,6 + 70 +20,6064+ 5,724

Page 198: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

195 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 

= 137,9304 m2

Luas Pintu = P1 +P2+P3+Pwc

= 8+9,936+5,2416+29,088

= 52,2656 m2

Volume = tinggi x ∑panjang –(L.pintu+ L.jendela)

= (1723) –(52,2656+137,9304)

= 1532,804m2

B. Pemlesteran dan pengacian

Volume = volume dinding bata merah x 2sisi

= 1532,804 x 2 = 3065,608 m2

9.3.5. Pekerjaan Pemasangan Kusen dan Pintu Alumunium

A. Pemasangan kusen dan Pintu alumunium

Jumlah panjang = J1 + J2 + P1+P2+P3+BV1+BV2

= 117,36 + 110 +12 + 26,2 +17,44 + 11,6 + 42,4

= 337 m

B. Pemasangan daun pintu dan jendela

Luas daun pintu = Pintu + daun jendela

= 82,88 + 161,772

= 244,652 m2

C. Pasang kaca polos (t=8mm)

Luas tipe : P1 = (2 x 2) x 2= 8 m2

J1 = ((0,8 x 1,44) x 16) + ((0,7x1.88)x8) = 28,96 m2

J2 = (2 x 3,5) x 10 = 70 m2

Total = 8 + 28,96 + 70 = 106,96 m2

D. Pasang kaca es (t=5 mm)

Luas tipe : BV1 = (0,53 x 1,08) x 36 = 20,6064 m2

BV2 = (0,53 x 0,53) x 10= 2,809 m2

Total = 20,6064 + 2,809 = 23,4154 m2

Page 199: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

196 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 

E. Pekerjaan Perlengkapan pintu

Kunci Putar = 9 bh

Engsel Pintu = 128 bh

Engsel Jendela = 32 bh

Door closer = 9 bh

Pegangan Pintu= 18 bh

Kunci selot = 21 bh

9.3.6. Pekerjaan Atap

A. Pekerjaan kuda kuda

Setengah kuda-kuda (doble siku 50.50.5)

∑panjang profil under = 7,5 m

∑panjang profil tarik = 8,66 m

∑panjang profil kaki kuda-kuda = 10,83 m

∑panjang profil sokong = 8,78 m

Volume = 35,76 x 2 = 71,52 m

Jurai kuda-kuda (doble siku 50.50.5)

∑panjang profil under = 10,61 m

∑panjang profil tarik = 11,46 m

∑panjang profil kaki kuda-kuda = 10,804 m

∑panjang profil sokong = 10,48 m

Volume = ∑panjang x ∑n

= 43,35 x 6 = 260,1 m

Kuda – kuda Trapesium (doble siku 90.90.9)

∑panjang profil under = 15 m

∑panjang profil tarik = 16,6 m

∑panjang profil kaki kuda-kuda = 13 m

∑panjang profil sokong = 15,79 m

Volume = ∑panjang x ∑n

= 60,39 x 2 = 120,78 m

Kuda-kuda utama A (doble siku 70.70.7 & 90.90.7)

Page 200: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

197 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 

∑panjang profil under = 15 m

∑panjang profil tarik = 17,32 m

∑panjang profil kaki kuda-kuda = 17,32 m

∑panjang profil sokong = 17,56 m

Volume = ∑panjang x ∑n

= 67,2 x 5 = 336 m

Kuda-kuda utama B (doble siku 55.55.5)

∑panjang profil under = 7,5 m

∑panjang profil tarik = 8,66 m

∑panjang profil kaki kuda-kuda = 4,33 m

∑panjang profil sokong = 4,33 m

Volume = ∑panjang x ∑n

= 24,82 x 1 = 24,82 m

Gording (150.75.20.4,5)

∑panjang profil gording = 263,75 m

B. Pekerjaan pasang kaso 5/7 dan reng ¾

Volume = luas atap

= 680,23 m2

C. Pekerjaan pasang Listplank

Volume = ∑keliling atap

= 126 m

D. Pekerjaan pasang genting

Volume = luas atap

= 680,23 m2

E. Pasang kerpus

Volume = ∑panjang

= 78,47 m

Page 201: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

198 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 

9.3.7. Pekerjaan Plafon

A. Pembuatan dan pemasangan rangka plafon

Volume = (panjang x lebar) x 2

= (30 x 20) - (7,5 x 5) = 562,5 m2

B. Pasang plafon

Volume = luas rangka plafon

= 562,5 m2

9.3.8. Pekerjaan keramik

A. Pasang keramik 40/40

Volume = luas lantai

= 1125 – (37,5 +37,5)

= 1117,5 m2

B. Pasang keramik 20/20

Volume = luas lantai

= (3,75 x 5) x 2

= 37,5 m2

9.3.9. Pekerjaan sanitasi

A. Pasang kloset duduk

Volume = ∑n

= 8 unit

B. Pasang wastafel

Volume = ∑n

= 8 unit

C. Pasang floordrain

Volume = ∑n

= 8 unit

9.3.10. Pekerjaan instalasi air

A. Pekerjaan pengeboran titik air

Page 202: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

199 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 

Volume = ∑n

= 1unit

B. Pekerjaan saluran pembuangan

Volume = ∑panjang pipa

= 22,75 m

C. Pekerjaan saluran air bersih

Volume = ∑panjang pipa

= 34 m

D. Pekerjaan pembuatan septictank dan rembesan

Galian tanah = septictank + rembesan

= (2,35 x 1,85) x 2 + (0,3 x 1,5 x 1,25)

= 9,2575 m3

Pemasangan bata merah

Volume = ∑panjang x tinggi

= 8,4 x 2 = 1,68 m2

9.3.11. Pekerjaan instalasi Listrik

A. Instalasi stop kontak

Volume = ∑n = 33 unit

B. Titik lampu

TL 36 watt

Volume = ∑n = 34 unit

pijar 13 watt

Volume = ∑n = 36 unit

C. Instalasi saklar

Saklar single

Volume = ∑n = 7 unit

Saklar double

Volume = ∑n = 7 unit

Page 203: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

200 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 

9.3.12. Pekerjaan pengecatan dan lain-lain

A. Pengecatan dinding

Volume = Luas dinding x 2

= 1532,804 x 2 = 3065,608  m2

volume plafon = luas plafon Lt. 1&2

= 1087,5 m2

B. Pengecatan menggunakan Cat minyak (pada listplank)

Volume = 126 x 0,2 = 14,6 m2

C. Pasang railing tangga besi minimalis

Volume = ∑ Panjang x tinggi

= 15 x 1

= 15 m2

9.4. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA Rp

I PEKERJAAN PERSIAPAN, GALIAN DAN URUGAN 39.954.740,77

II PEKERJAAN PONDASI DAN BETON 1.069.586.293,74

III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN 210.644.578,05

IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA 147.995.554,05

V PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA 27.829.656,39

VI PEKERJAAN ATAP 219.164.085,38

VII PEKERJAAN PLAFOND 75.078.281,25

VIII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING 180.251.811,75

IX PEKERJAAN SANITASI 10.228.957,00

X PEKERJAAN INSTALASI AIR 6.245.870,06

XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 38.896.335,00

XII PEKERJAAN PENGECATAN 54.599.292,31

JUMLAH Rp 2.080.475.455,76

PPn 10 % Rp 208.047.545,58

Jumlah Total Rp 2.288.523.001,33

Dibulatkan Rp 2.288.523.000,00

Page 204: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 10 Rekapitulasi                           201

BAB 10

REKAPITULASI

10.1. Perencanaan Atap

Hasil dari perencanaan atap adalah sebagai berikut :

a. Jarak antar kuda-kuda : 3,75 m

b. Kemiringan atap (α) : 30°

c. Bahan gording : lip channels ( ) 175 x 75 x 20 x 4,5

d. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama sisi

e. Bahan penutup atap : genteng

f. Alat sambung : baut diameter 12,7 mm ( ½ inches)-mur

g. Pelat pengaku : 8 mm

h. Jarak antar gording : 2,165 m

i. Bentuk atap : limasan

j. Mutu baja profil : Bj-37 (σijin = 1600 kg/cm2)

(σLeleh = 2400 kg/cm2)

Berikut adalah hasil rekapitulasi profil baja yang direncanakan

1. Setengah Kuda-kuda

1 2 3 4

5

6

7

8

15

910

13

14

1211

Page 205: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

202 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 10 Rekapitulasi 

1 2 3 4

15

131211

1095

6

7

8

14

Tabel 10.1. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 14 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7 15 ⎦⎣ 50 50 . 5 2 ∅ 12,7

2. Jurai

Page 206: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

203 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 10 Rekapitulasi 

9

10

11 12 13 14

15

16

1 2 3 4 5 6 7 8

292827

2625

242322

21

2019

1817

Tabel 10.2. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai

3. Perencanaan Kuda-kuda Trapesium

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 14 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7 15 ⎦⎣ 50 . 50 . 5 2 ∅ 12,7

Page 207: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

204 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 10 Rekapitulasi 

Tabel 10.3. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

2 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

3 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

4 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

5 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

6 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

7 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

8 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

9 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

10 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

11 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

12 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

13 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

14 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

15 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

16 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

17 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

18 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

19 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

20 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

21 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

22 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

23 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

24 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

25 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

26 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

27 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

Page 208: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

205 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 10 Rekapitulasi 

1 2 3 4 5 6 7 8

9

10

11

12 13

14

15

162928

2726

2524

23

2221

2019

1817

28 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

29 ⎦⎣ 90.90. 9 4 ∅ 12,7

4. Kuda-kuda Utama A

Tabel 10.4. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama

NomorBatang

Dimensi Profil

Baut (mm)

Nomor Batang

Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 16 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 17 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 18 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 19 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 20 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 21 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 22 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 23 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 24 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 25 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 26 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 27 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 28 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 14 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 29 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 4 ∅ 12,7 15 ⎦⎣ 70 . 70 . 7 3 ∅ 12,7 - - -

Page 209: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

206 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 10 Rekapitulasi 

5. Perencanaan Kuda-kuda Utama B

Tabel 10.5. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama B

Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 2 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 3 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 4 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 5 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 6 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 7 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 8 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 9 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 10 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 11 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 12 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7 13 ⎦⎣ 55 . 55 . 8 2 ∅ 12,7

1 2 3 4

5

6 7

89

1011

1213

Page 210: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

207 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 10 Rekapitulasi 

10.2. Perencanaan Tangga

Tebal plat tangga = 12 cm

Tebal bordes tangga = 15 cm

Panjang datar = 500 cm

Lebar tangga rencana = 240 cm

Dimensi bordes = 200 x 500 cm

Kemiringan tangga α = 33,69 0

Jumlah antrede = 10 buah

Jumlah optrede = 11 buah

10.2.1. Penulangan Tangga a. Penulangan tangga dan bordes

Tumpuan = ∅ 12 – 150 mm

Lapangan = ∅ 12 – 215 mm

b. Penulangan balok bordes

Dimensi balok 15/30

Lentur = 4 ∅ 16 mm

Geser = ∅ 8 – 100 mm

10.3. Penulangan Plat Lantai

Rekapitulasi penulangan plat lantai

Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm

Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm

Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 120 mm

Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 120 mm

10.4. Penulangan Plat Atap Rekapitulasi penulangan plat atap

Tulangan lapangan arah x ∅ 8 – 200 mm

Page 211: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

208 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 10 Rekapitulasi 

Tulangan lapangan arah y ∅ 8 – 200 mm

Tulangan tumpuan arah x ∅ 8 – 200 mm

Tulangan tumpuan arah y ∅ 8 – 200 mm

10.5. Perencanaan Balok Anak

Penulangan balok anak

a. Tulangan balok anak as A’- 9

Tumpuan = 2 D 16 mm

Lapangan = 2 D 16 mm

Geser = Ø 8 – 200 mm

b. Tulangan balok anak as B’- 3

Tumpuan = 2 D 16 mm

Lapangan = 2 D 16 mm

Geser = Ø 8 – 200 mm

10.6. Perencanaan Portal

a. Dimensi ring balok : 200 mm x 250 mm

Lapangan = 2 D 16 mm

Tumpuan = 2 D 16 mm

Geser = ∅ 8 – 100 mm

b. Dimensi balok portal : 300 mm x 400 mm

♦ Balok portal memanjang :

Lapangan = 2 D 19 mm

Tumpuan = 2 D 19 mm

Geser = ∅ 8 – 150 mm

♦ Balok portal melintang :

Lapangan = 4 D 19 mm

Tumpuan = 6 D 19 mm

Geser = ∅ 8– 150 mm

Page 212: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai ... Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

209 Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Factory Outlet 2 Lantai

Bab 10 Rekapitulasi 

c. Dimensi kolom : 400 x 400 mm

Tulangan = 5 D 16 mm

Geser = ∅ 8 – 200 mm

d. Dimensi sloof : 200 mm x 300 mm

♦ Sloof memanjang :

Lapangan = 2 D 16 mm

Tumpuan = 2 D 16 mm

Geser = ∅ 8 – 200 mm

♦ Sloof melintang :

Lapangan = 3 D 16 mm

Tumpuan = 2 D 16 mm

Geser = ∅ 8 – 100 mm

10.7. Perencanaan Pondasi Footplat

- Kedalaman = 2,0 m

- Ukuran alas = 1900 x 1900 mm

- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3

- σ tanah = 2 kg/cm2 = 2000 kg/m3

- Tebal = 30 cm

- Penulangan pondasi

Tul. Lentur = D 16 –100 mm