gardu trafo tiang

3
GARDU TRAFO TIANG 1. Pengertian Gardu Trafo Tiang (GTT) merupakan salah satu komponen instalasi tenaga listrik yang terpasang di jaringan distribusi. Berfungsi sebagai trafo daya penurun tegangan dari tegangan menengah ke tegangan rendah, dan selanjutnya tegangan tersebut disalurkan ke konsumen. Mengingat fungsi dan harga trafo tersebut cukup mahal bila dibandingkan dengan peralatan distribusi lainnya, maka pemeliharaan preventif yang dilakukan secara intensif, dengan kriteria pemeliharaan yang jelas untuk setiap komponen GTT dan ditangani oleh tenaga yang terampil dengan peralatan yang memadai agar pemeliharaan tersebut berjalan dengan efektif. Gardu Tiang Trafo (GTT) berlokasi dekat dengan konsumen, trafo dipasang pada tiang listrik dan menyatu dengan jaringan listrik. Untuk mengamankan trafo dan sistemnya, GTT dilengkapi dengan unit-unit pengaman yang ditempatkan pada Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) Trafo daya step down berfungsi untuk menurunkan dari tegangan menengah 20kV ke tegangan rendah 380/200 V(referensi tegangan trafo 400/231 V). 2. Komponen-Komponen pada Gardu Trafo Tiang (GTT)

Upload: teguhwinasatria

Post on 08-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: Gardu Trafo Tiang

GARDU TRAFO TIANG

1. Pengertian

Gardu Trafo Tiang (GTT) merupakan salah satu komponen instalasi tenaga

listrik yang terpasang di jaringan distribusi. Berfungsi sebagai trafo daya penurun

tegangan dari tegangan menengah ke tegangan rendah, dan selanjutnya tegangan

tersebut disalurkan ke konsumen. Mengingat fungsi dan harga trafo tersebut

cukup mahal bila dibandingkan dengan peralatan distribusi lainnya, maka

pemeliharaan preventif yang dilakukan secara intensif, dengan kriteria

pemeliharaan yang jelas untuk setiap komponen GTT dan ditangani oleh tenaga

yang terampil dengan peralatan yang memadai agar pemeliharaan tersebut

berjalan dengan efektif.

Gardu Tiang Trafo (GTT) berlokasi dekat dengan konsumen, trafo dipasang

pada tiang listrik dan menyatu dengan jaringan listrik. Untuk mengamankan trafo

dan sistemnya, GTT dilengkapi dengan unit-unit pengaman yang ditempatkan

pada Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) Trafo daya step down

berfungsi untuk menurunkan dari tegangan menengah 20kV ke tegangan rendah

380/200 V(referensi tegangan trafo 400/231 V).

2. Komponen-Komponen pada Gardu Trafo Tiang (GTT)

a. Transformator : berfungsi sebagai trafo daya merubah tegangan

menengah (20kV) menjadi tegangan rendah (380/200)Volt.

b. Fuse Cut Out (CO) : Sebagai pengaman penyulang, bila terjadi

gangguan di gardu (trafo) dan melokalisir gangguan di trafo agar

peralatan tersebut tidak rusak. CO dipasang pada sisi tegangan menengah

(20kV)

c. Arrester : sebagai pengaman trafo terhadap tegangan lebih yang

disebabkan oleh sambaran petir dan switching (SPLN se.022/PTS/73)

d. NH Fuse : sebagai pengaman trafo terhadap arus lebih yang terpasang

pada sisi tegangan rendah (20kV), maupun karena beban lebih.

Page 2: Gardu Trafo Tiang

e. Grounding Arrester : Untuk menyalurkan arus ketanah yang disebabkan

oleh tegangan lebih karena sambaran petir dan switching.

f.Grounding Trafo : Untuk menghindari tegangan lebih pada phasa yang

sehat bila terjadi gangguan satu phasa ke tanah maupun yang disebabkan

oleh beban tidak seimbang.

g. Grounding LV Panel : sebagai pengaman apabila terjadi arus bocor yang

mengalir pada LV Panel.

h. Isolasi : sebagai penyekat antara bagian bertegangan dengan tidak

bertegangan. Digunakan sebagai isolasi tegangan listrik antara kawat

dengan tiang.

3.