gangguan pola tidur pd lansia
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
1/16
LAPORAN KELOMPOK
MASALAH TIDUR PADA LANSIA
DISUSUN OLEH:
1. DESI FATMAWATI : P05120314 0
2. DIKA PERMATA SARI : P05120314 0
3. FAULO ROZIE : P05120314 0
4. MSY. MARTIKASARI : P05120314 025
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES
ENGKULU 2015!201"
1
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
2/16
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugrah kepada penyusun
untuk dapat menyusun makalah “MASALAH TIDU PADA LA!SIA" dengan baik#
Makalah ini disusun berdasarkan hasil data$data dari media elektr%nik berupa Internet
dan media &etak# U&apan terima kasih kepada rekan$rekan kel%mp%k yang telah memberikan
partisipasinya dalam penyusunan makalah ini#
Penyusun berharap makalah ini dapat berman'aat untuk kita semua dalam menambah
pengetahuan atau (a(asan mengenai ilmu kepera(atan # Penyusun sadar makalah ini belum
sempurna maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari pemba&a agar
makalah ini dapat menjadi lebih sempurna#
)engkulu* +ebruari ,-./
Penyusun
2
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
3/16
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................................................................ i
Daftar isi...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................................1B. Rumusan masala.................................................................................1!. "u#uan penulisan....................................................................................1
BAB II "IN$AUAN "E%RI"I&
A. Pengertian.............................................................................................2B. &iklus ti'ur............................................................................................2!. (akt)r *ang mempengarui ti'ur..........................................................+D. ,a-amma-am gangguan ti'ur............................................................./E. Penatalaksanaan gangguan ti'ur..........................................................0
BAB III PENU"UPA. Kesimpulan............................................................................................ 12B. &aran..................................................................................................... 12
DA("AR PU&"AKA...............................................................................................1+
+
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
4/16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Irin feinberg mengungkapkan baa se#ak meninggalkan masa
rema#a kebutuan ti'ur sese)rang men#a'i relatif tetap. Lu-e 'an segal
mengungkapkan baa fakt)r usia merupakan fakt)r terpenting *ang
berpengaru tera'ap kualitas ti'ur. "ela 'ikatakan baa keluan
tera'ap kualitas ti'ur seiring 'engan bertamban*a usia.Pa'a kel)mp)k lan#ut usia 3empat pulu taun4 an*a 'i #umpai 56
kasus *ang mengelu mengenai masala ti'ur 3an*a 'apat ti'ur ti'ak lebi
'ari lima #am seari4. Hal *ang sama 'i#umpai pa'a 226 kasus pa'a
kel)mp)k lan#ut usia tu#u pulu taun.Demikian pula kel)mp)k lan#ut usia lebi bban*ak mengelu terbangun
lebi aal 'ari pukul 78.77 pagi. &elain itu ter'apat +76 kel)mp)k usia
tu#u pulu taun *ang ban*ak terbangun 'i aktu malam ari. Angka ini
tern*ata tu#u kali lebi besar 'iban'ingkan 'engan kel)mp)k usia 'ua
pulu taun.
B. Rumusan masalah1. Apa *ang 'imaksu' 'engan ti'ur 92. Bagaimana siklus ti'ur 9+. Apa *ang mempengarui p)la ti'ur 9:. ;angguan ti'ur8. Penatalaksanaan gangguan ti'ur
C. Tujuan1. Untuk mengetaui Apa *ang 'imaksu' 'engan ti'ur.2. Untuk mengetaui Bagaimana siklus ti'ur.+. Untuk mengetaui Apa *ang mempengarui p)la ti'ur.
:. Untuk mengetaui ;angguan ti'ur.8. Untuk mengetaui Penatalaksanaan gangguan ti'ur.
:
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
5/16
A II
TINJAUAN TEORITIS
A. P#$%#&'()$
Menurut P%tter 0 Perry 1,--23* Tidur merupakan pr%ses 'isi%l%gis yang bersiklus bergantian dengan peri%de yang lebih lama dari keterjagaan# Tidur merupakan k%ndisi tidak
sadar dimana indi4idu dapat dibangunkan %leh stimulasi atau sens%ri yang sesuai 15uyt%n dalam
A6i6 Alimul H3 atau juga dapat dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relati'* bukan
hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan* tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus
yang berulang* dengan &iri adanya akti'itas yang minim* memiliki kesadaran yang ber4ariasi
terhadap perubahan 'isi%l%gis dan terjadi penurunan resp%n terhadap rangsangan dari luar#
Menurut j%hns%n tidur dianggap sebagai salah satu kebutuhan 'isi%l%gis dasar manusia*
tidur terjadi se&ara alami* dengan 'ungsi 'isi%l%gis dan 'ungsi psik%l%gis yang melekat dan
merupakan suatu pr%ses perbaikan tubuh# Se&ara 'isi%l%gis* apabila sese%rang tidak mendapatkan
tidur yang &ukup dapat terjadi e'ek$e'ek seperti pelupa* k%n'usi dan dis%rientasi# Se&ara
psik%l%gis*tidur memungkinkan sese%rang untuk mengalami perasaan sejahtera serta energi
psikis dan ke(aspadaan untuk menyelesaikan tugas$tugas#
. S(*+,- T(,&
Tidur terbagi menjadi beberapa 'ase* yang berulang dan membentuk sebuah siklus selama
tidur# 7eadaannya sangat berbeda dengan yang tampak dari luar dimana tidur tampak seperti
akti'itas yang pasi' dan lurus# Mulai dari transisi dari terjaga menjadi tertidur* tidur lelap hingga
mimpi* semuanya memegang pengaruh penting terhadap tubuh dan pikiran##
Terdapat dua 'ase utama tidur* yaitu !%n$apid 8ye M%e4ement 1!8M3 dan apid 8ye
M%4ement 18M3# 7eterangan serta tahapan$tahapan yang terjadi di dalamnya adalah sebagai
berikut#
a# +ase Tidur9 !%n$8M 1!8M3
!%n$rapid eye m%4ement terbagi menjadi : tahap9 !. ; !:* yang masing$masingnya lebih
dalam dari yang lainnya#
!. dimulai saat kita mulai tertidur dan berlangsung dalam (aktu yang sangat singkat*
sekitar 2 menit# Mata bergerak sangat lambat di ba(ah kel%pak* akti'itas %t%t
menurun* dan pada tahap ini kita sangat mudah terbangun# )anyak %rang yang
8
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
6/16
merasakan sensasi seperti - menit# Pada tahap ini %t%t tubuh menjadi sangat rileks*
akti'itas %tak lebih lambat* gerakan mata berhenti* detak jantung melambat dan
temperatur tubuh menurun# Sese%rang agak susah terbangun di tahap ini#
!> 0 !: kedua tahap ini merupakan tahap paling dalam dari tidur !8M# Sangat sulit untuk
terbangun pada tahap ini* dan jika terbangun kita akan mengalami dis%rientasi serta
membutuhkan penyesuaian selama beberapa menit# Pada bagian terdalam dari tahap
ini* akti'itas %tak sangat lambat* dan aliran darah lebih banyak diarahkan ke %t%t*
mengisi energi 'isik tubuh#
Selama tahap tidur lelap 1deep sleep3 pada 'ase !8M* tubuh akan meregenerasi dan
memperbaiki sel$sel tubuh* serta memperkuat sistem imun tubuh#
b# +ase Tidur9 8M
+ase 8M biasanya terjadi ?- ; @- menit setelah kita tertidur# +ase tidur ini lebih dalam
dari !8M# Selama 'ase 8M ini* biasanya mata bergerak$gerakberkedut 1itulah mengapa 'ase
ini disebut rapid eye m%4ement3 dan napas menjadi lebih tidak teratur* akti'itas %tak dan ritme
detak jantung juga meningkat#
Umumnya mimpi terjadi saat 'ase tidur 8M# !amun %tak tahapan dalam !8M sebelum
masuk ke 'ase 8M# Siklus atau perputaran antara dua 'ase ini akan terus berulang selama tidur*
yang masing$masingya membutuhkan (aktu antara . ; , jam# Dan siklus ini dapat berulang
sekitar > hingga : kali dalam satu malam#
/. F)*'&F)*'& Y)$% M##$%)&,( T(,&
Sejumlah 'akt%r dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur# Seringkali 'akt%r tunggal tidak
hanya menhadi penyebab masalah tidur# +akt%r 'isi%l%gis* psik%l%gis dan lingkungan dapat
mengubah kualitas dan kuantitas tidur#
.# Penyakit 'isik
/
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
7/16
Setiap penyakit yang menyebabkan nyeri* ketidaknyamanan 'isik 1mis# 7esulitan
bernapas3* atau masalah suasana hati* seperti ke&emasan atau depresi* dapat menyebabkan
masalah tidur# Sese%rang dengan perubahan seperti itu mempunyai masalah kesulitan tidur
atau tetap tidru# Penyakit juga dapat memaksa klien untuk tidur dalam p%sisi yang tidak
biasa# Sebagai &%nt%h* memper%leh p%sisi yang aneh saat tangan atau lengan dim%bilisasi
pada traksi dapat mengganggu tidur#
Penyekit pernapasan seringkali mempengaruhi tidur# 7lien yang berpenyakit paru kr%nik
seperti em'isema dengan napas pendek dan seringkali tidak dapat tidur tanpa dua atau tiga
bantal untuk meninggikan kepala mereka# Asma* br%n&hitis* dan rhinitis alergi mengubah
irama pernapasan dan mengganggu tidur# Se%rang yang pilek mengalami k%ngesti nasal*
drainase sinus* dan sakit tengg%r%k* yang mengganggu pernapasan dan kemampuan
beristirahat#Penyakit jantung k%r%ner sring dikarakteristikkan dengan epis%de nyeri dada yang tiba$
tiba dan denyut jantung tidka teratur# 7lien yang berpenyakit ini seringkali mengalami
'rekuensi terbangun yang sering dan perubahan tahapan selama tidur 1mis# Sering berpindah
dari tahap > dan : ke tidur tahap , yang dangkal3 seperti perubahan yang bermakna dalam
semua tahap tidur* sebagai &%nt%h* supresi tidur 8M dan tahap > dan : 1Landis* .@BB3#
Hipertensi seringkali menyebabkan terbangun pada pagi hari dan kelemahan#
Hip%tir%idisme menurunkan tidur tahap :* sebaliknya hipertir%idisme menyebabkan se%rang
perlu (aktu yang banya untuk tertidur#
!ikturia* atau berkemih pada malam hari* mengganggu tidur dan siklus tidur# 7%ndisi ini
yang paling umum pada lansia dengan penurunan t%nus kandung kemih atau %rang yang
berpenyakit jantung* diabetes* uretritis* atau penyakit pr%stat# Setelah sese%rang berulang
kali terbangun untuk berkemih* menyebabkan sulit untuk kembal% tertidur kembali#
Lansia sering juga mengalami “sindr%m kaki tak berdaya" yang terjadi pada saat
sebelum tidur# Mereka mengalami berulang kali kambuh* gerakan berirama pada kaki dan
tungkai# Sensasi gatal sangat dirasakan di %t%t# )erkurang hanya dengan menggerakkan
kaki* yang men&egah relaksasi dan tidur selanjutnya# Tergantung pada sebsrapa berat tidur
terganggu* maka sindr%m kaki yang tak berdaya menjadi suatu k%ndisi yang relati4e#
Sebaliknya* %rang yang mengalami kram kaki pada malam hari bermasalah pada siklus
arteri#
5
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
8/16
Sese%rang yang berpenyakit tukak pepti& seringkali terbangun pada tengah malam#
7adar asam lambung men&apai pun&ak sekitar pukul . sampai > 1M&!eil dkk* .@B/3*
menyebabkan nyeri lambung#
,# Cbat$%batan dan substansiDari da'tar %bat di PD .@@-*dengan 2B: %bat resep atau %bat beas menyliskan
mengantuk sebagai salah satu e'ek samping* :B/ menulis ins%mnia* ,B. m(ny(babkan
kelelahan 1)uysse* .@@.3# Mengantuk dan depri4asi tidur dalah e'ek samping medikasi yang
umum 1lihat k%tak3# Medikasi yang dirsepkan untuk tidur seringkali memberib anyak
masalah daripada keuntungan# Crang de(asa muda dan de(asa tengah dapat tergantung
pada %bat tidur untuk mengatasi stes%r agaya hidupnya# Lansia seringkali menngunakan
4ariasi %bat untuk meng%ntr%l atau mengatasi penyakit kr%niknya* dan e'ek k%mbinasi dari
bebrapa %bat$%batantersebut dapat mengganggu tidur se&ara serius# L$tript%'an* suatu
pr%tein alami yang ditemukan dalam makanan seperti susu* keju* dan daging* dapat
membantu %rang untuk tertidur#
N)) )' P#$%)&, )) '(,&
Hipn%tik Mengganggu dengan men&apai tahap tidur
yamh lebih dalam Memberikan hanya peningkatan kualitas
tidur sementara 1 minggu3 Seringkali menyebabkan “rasa
mengambang" sepanjang siang hari
perasaan mengantuk berlabihan* bingung
dan prnurunan energy# Memperburuk apnea tidur pada lansia
Diuretik Menyebabkan n%kturia
Antidepresan dan stimulant Menekan tidur 8M Menurunkan t%tal (aktu tidur
Al&%h%l Memper&epat tidur 8M
Mengganggu tidur 8M Membangunkan sese%rang pada malam
hari menyebabkan kesulitan untuk kembali
tidur
7a'ein Men&egah sese%rang tertidur Dpaat menyebabkan sese%rang terbangun
0
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
9/16
malam hari
Penyekat ;beta Menyebabkan mimpi buruk Menyebabkan ins%mnia Menyebabkan terbangun dari tidur
)en6%dia6epine Meningkatkan (aktu tidur
Meingkatkan kantuk di siang hari !ark%tika 1m%r'inDemer%l3 Menekan tidur 8M
Menyebabkan peningkatn perasaan kantuk
pada siang hari
># 5aya Hiduputinitas harian sese%rang mempengaruhi p%la tidur# Indi4idu yangbekerja bergantian
berputar 1mis# , minggu siang dan diikuti %leh . minggu malam3 seringkali mempunyai
kesulitan menyesuaikan perubahan jad(al tidur# Fam internal tubuh diatur pukul ,,*
tetapi sebaliknya jad(al kerja memaksa untuk tidur pada pukul @ pagi# Indi4idu mampu
untuk tidur hanya selam > sampai : jam karean jam tubuh mempersepsikan bah(a ini
adalah (aktu terbangun dan akti'# 7esulitan mempertahankan kesadaran selama (aktu
kerja menyebabkan %enurunan dan bahkan penampilan yang berbahaya# Setelah beberapa
minggu kerja pada dinas malam hari* jam bil%gis sese%rang biasanya dapat
menyesuaikan# Perubahan lain dalam rutinitas yang mengganggu p%la tidur meliputi kerja
berat yang tidak biasanya* terlibat dalam akti4itas s%&ial pada larut$malam* dan
perubahan (aktu makan malam#
D. M)6)M)6) G)$%%,)$ T(,&
.# Ins%mnia
Ins%mnia adalah ketidak mampuan untuk tidur (alaupun ada keinginan untuk
melalukannya# Lansia rentan terhadap ins%mnia karena adanya perubahan p%la
tidur*sering terbangun * ketidakmampuan kembali tidur dan terbangun pada dini hari#
7arena ins%mnia merupakan gejala *maka perhatian harus diberikan pada 'a&t%r$'akt%r
bi%l%gis*em%si%nal*dan medis yang berperan* juga pada kebiasaan tidur yang buruk#Ims%mnia terdiri dari tiga jenis9
a# Fangka pendek#berakhir beberapa minggu dan mun&ul akibat pengalaman stress yang
bersi'at sementara seperti kehilangan %rang yang di&intai* tekanan di tempat kerja*
atau takut kehilangan pekerjaan# )iasanya k%ndisi ini dapat hilang tanpa inter4ensi
medis setelah %rang tersebut beradaptasi dengan stress%r#
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
10/16
b# Sementara9 epis%de malam gelisah yang tidak sering terjadi akibat perubahan ;
perubahan lingkungan seperti jet lag* k%ntruksi bangunan yang bising* atau
pengalaman yang menimbulkan ansietas#
7r%nis9 berlangsung selama > minggu atau seumur hidup# 7%ndisi ini dapat
disebabkan %leh kebiasaan tidur yang buruk* masalah psik%l%gis*penggunaan %bat
tidur berlebihan*gangguan jad(al tidur$bangun dan masalah kesehatan lainnya# :-G
ins%mnia kr%nis disebabkan %leh masalh 'isik seperti apnea tidur*sindr%m kaki
gelisah* atau nyeri kr%nis atau atritis# Ins%mnia kr%nis biasanya memerlukan
inter4ensi psikiatrik atau medis#
,# Hypers%mnia
Hypers%mnia di&irikan dengan tidur lebih dari B atau @ jam peri%de ,: jam*dengan
keluhan tidur berlebihan# Penyebab hypers%mnia masih bersi'at spekulati' terapi dapat
berhubungan dengan ketidak akti'an*gaya hidup yang memb%san kan*atau depresi#%rang
tersebut dapat menunjukan mengantuk di siang hari dan persisten*mengalami “serangan
tidur"*tampak mabuk atau k%mat%se*atau mengalami mengantuk pas&aense'alitik#
7eluhan keletihan *kelemahan*dan kesulitan mengingat atau belajar merupakan hal yang
sering terjadi#
># Apnea tidur
Apnea tidur adalah berhentinya pernapasan selama tidur#gangguan ini diidenti'ikasi
dengan gejala “mendengkur*berhentinya perna'asan selama .- detik*dan rasa kantuk
disiang hari yang luar biasa#"selama tidur perna'asan dapat berhenti sebanyak
>--kali*dan epis%de apnea dapat berakhir dari .-$@- detik# Pria de(asa dengan ri(ayat
mendengkur yang keras dan intermiten* yang juga %besitas dengan leher yang pendek dan
besar biasanya berisik% mengalami apnea tidur# 5ejala apnea tidur antara lain9
a# Dengkuran yang keras dan peri%di&
b# Akti4itas malam hari yang tidak biasa*seperti duduk tegak*berjalan dalm tidur*terjatuh
dari tempat tidur
5angguan tidur dengan seringnya terbangun di malam hari 1n%&turnal (aking3d# Perubahan mem%ri
e# Deperisi
'# asa kantuk yang berlebihan disiang hari
g# !%kturia
17
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
11/16
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
12/16
h# 7a'ein dimalam hari dapat mengganggu tidur*meskipun pada %rang$%rang ber'ikir
demikian#i# Al&%h%l membantu %rang$%rang yang tegang untuk tertidur lebih mudah*tetapi
tidur tersebut kemudian akan terputus$putus#
j# Crang$%rang yang merasa marah dan 'rustasi karena tidak dapat tidur tidak b%leh berusaha terlalu keras untuk tertidur tetapi harus menyalakan lampu dan
melakukan hal lain yang berbeda#k# Penggunaan tembakau se&ara kr%nis dapat mengganggu tidur#
Tindakan pen&egahan primer lainnya antara lain adalah9
• 7asur yang baik memungkinkan kesejajaran tubuh yang tepat
• Suhu kamar harus &ukup dingin 1kurang dari ,: -3sehingga &ukup nyaman
• Asupan kal%ri minimal pada saat menjelang tidur#
•Latihan sedang disiang hari atau s%re hari merupakan hal yang di anjurkan#
,# Pen&egahan Sekunder
Pengkajian %leh pera(at harus men&akup 'a&t%r$'akt%r berikut ini9
a# Seberapa baik lansia tersebut tidur dirumah
b# )erapa kali lansia tersebut terbangun di malam hari
7apan lansia tersebut pergi ketempat tidur dan terbangund# itual apa saja yang terjadi menjelang tidur 1kudapan menjelang tidur* n%nt%n* dengar
musik* memba&a3
e# )erapa jumlah dan jenis latihan yang dilakukan setiap hari
'# Apakah p%sisi yang paling di sukai saat berada di atas tempat tidurg# Apa k%ndisi yang di senangi saat tidur 1tenang* musik lembut* terang gelap t%tal*
kamar tertutup3h# )erapa suhu yang di sukai
i# )erapa 4entilasi yang di inginkan
j# Akti4itas apa yang biasanya di lakukan beberapa jam menjelang tidurk# Apa saja %bat tidur atau %bat lain yang di ingesti sebelum tidur se&ara rutin
l# )erapa banyak (aktu yang di habiskan %rang tersebut dalam h%binya
m# Persepsi %rang tersebut tentang kepuasan hidup dan status kesehatannya
Seperti biasa* 4alidasi ri(ayat pengkajian dengan angg%ta keluarga ialah hal penting
untuk memastikan keakuratan data pengkajian jika pasien kurang k%%perati' dalam
memerikan data#
atatan harian tentang tidur ialah &ara pengkajian yang sangat bagus bagi lansia di
rumahnya sendiri# In'%rmasi ini memberikan &atatan yang akurat mengenai masalah gangguan
12
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
13/16
tidur dalam kurun (aktu selama > sampai : minggu# atatan tersebut harus men&akup 'akt%r$
'akt%r berikut ini 9
• Seberapa sering bantuan di perlukan untuk memberikan %bat nyeri* tidak dapat tidur*
menggunakan kamar mandi#
• 7apan lansia terseebut turun dari tempat tidur
• )erapa kali lansia tersebut terbangun atau tertidur saat di %bser4asi %leh pera(at atau
pemberi bantuan#
• Terjadinya di'usi atau dis%rientasi#
• Penggunaan %bat tidur#
• Perkiraan lansia tersebut bangun di pagi hari#
a# Penatalaksanaan Terapeutik
)%%t6in dan !i&asi% menganjurakn aturan$aturan berikut untuk mempertahankan
ken%rmalan p%la tidur 9
• Pergi tidur jika hanya mengantuk saja#
• 5unakan tempat tidur hanya untuk tidur#
• Fika tidak bisa tidur* &%ba lakukan bangun dari tempat tidur lalu pindah ke ruangan lain*
dan rasakan sampai mengantuk baru tidur lagi ke kamar* apabila belum juga bisa tidur
lakukan hal tersebut sesering mungkin#
• Stel alarm dengan (aktu yang sama di setiap harinya untuk men&iptakan irama tidur
yang k%nstan tanpa menghiraukan berapa lama rentang tidur malam hari#
• Fangan tidur siang#
b# Inter4ensi 7epera(atan
Ini adalah inter4ensi kepera(atan yang di anjurkan 9
• Pertahankan k%ndisi yang k%ndusi' saat ingin tidur*yang termasuk perhatian pada 'akt%r$
'akt%r lingkungan dan kegiatan ritual sebelum tidur#
• )erikan terapi pada lansia tersebut menjelang tidur seperti usapan punggung* masase kaki
untuk menimbulkan e'ek mengantuk#
• )erikan p%sisi yang nyaman* menghilangkan yeri* serta berikan kehangatan dengan
selimut$selimut k%n4ensi%nal atau selimut listrik#
• Fangan biarkan pasien meminum ka'ein seperti k%'i di malam dan s%re hari#
• Lakukan tindakan$tindakat masuk akal seperti stel musik$musik dengan irama pelan* atau
ta(arkan susu hangat dan minuman hangat tanpa menggunakan met%de hipn%tik#
1+
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
14/16
• Tidur siang di anjurkan tapi tidak lebih dari , jam#
• Latihan setiap hari juga di anjurkan untuk meningkatkan tidur*latihan di lakukan di pagi
hari#
• Mandi air hangat 1berendam3 juga dapat menimbulkan e'ek relaJ pada lansia tp tidak
semua menyukainya karna banyak yang beranggapan akan pusing saat bangun dari tub#
Fika tindakan ini gagal untuk memperbaiki kualitas tidur maka %bat$%batan dapat menjadi
pilihan untuk sementara tapi hanya b%leh untuk upaya terakhir# Pera(at yang terampil
haruslah paham betul dengan %bat$%batan yang di berikan kepada lansia tersebut sebab bila
di dapati rasa kantuk di siang hari atau dis%rientasi dan k%n'usi maka pemberian %batan$
%batan harus di hentikan se&ara berhap dan di lakukan tindakan n%n 'armak%l%gi#
># Pen&egahan tersier
Fika terdapat gangguan tidur seperti apnea tidur yang mengan&am kehidupan* k%ndisi
pasien memerlukan rehabilitasi melalui tindakan$tindakan seperti pengangkatan jaringan
yang menyumbat di mulut dan mengaruhi jalan napas# 7arna perkembangan 6aman jadi
sekarang sudah banyak bisa di termukan tempat$tempat untuk membantu menge4aluasi
gangguan tidur yang di lengkapi alat$alat yang &anggih untuk merekam listrik di %tak dan
%bstruksi pernapasan# Data$data tersebut membantu untuk menentukan peng%batan yang
tepat bagi gangguan tidur#
1:
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
15/16
A III
PENUTUP
A. K#-(,+)$
Pa'a kel)mp)k lan#ut usia 3empat pulu taun4 an*a 'i #umpai 56
kasus *ang mengelu mengenai masala ti'ur 3an*a 'apat ti'ur
ti'ak lebi 'ari lima #am seari4. Hal *ang sama 'i#umpai pa'a 226
kasus pa'a kel)mp)k lan#ut usia tu#u pulu taun.Demikian pula kel)mp)k lan#ut usia lebi bban*ak mengelu
terbangun lebi aal 'ari pukul 78.77 pagi. &elain itu ter'apat +76
kel)mp)k usia tu#u pulu taun *ang ban*ak terbangun 'i aktu
malam ari. Angka ini tern*ata tu#u kali lebi besar 'iban'ingkan
'engan kel)mp)k usia 'ua pulu taun.
B. &aranHen'akn*a keluargakeluarga *ang i'up 'engan lansia lebi
memperatikan siklus ti'ur 'ari lansia tersebut. Apabila 'itemukan
gangguan bias berk)nsultasi 'engan tenaga keseatan ter'ekat agar
-epat 'itemukan s)lusin*a.
18
-
8/15/2019 gangguan pola tidur pd lansia
16/16
D)7')& ,-')*)
Mi&key stanley 0 Patri&ia* 5#) 1,--/3# )uku ajar kepera(atan ger%ntik# Terjemahan# Fakarta#
85
P%tter* Patri&ia#A 1,--23# )uku ajar 'undamental kepera(atanE k%nsep* pr%ses* dan praktik#
Fakarta# 85
Wahjudi * !ugr%h% 1,---3# 7epera(atan ger%ntik #Fakarta# 85
'':!!8#*#-#)')$.6!7)-#-(*+,-'(,&')))$'(,&!
1/
http://webkesehatan.com/fase-siklus-tidur-tahapan-tidur/http://webkesehatan.com/fase-siklus-tidur-tahapan-tidur/