gangguan pada sistem pendingin1

Upload: riskidewa96

Post on 09-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    1/46

    ANALISIS GANGGUAN DAN CARA MENGATASI SISTEM

    PENDINGIN PADA MESIN DAIHATSU CHARADE

    PROYEK AKHIR

    Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi

    Diploma 3

    Disusun Oleh:

    Nama : Arifin

    NIM : 5250302535

    Prodi : Teknik Mesin D3 Paralel A

    Jurusan : Teknik Mesin

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2006

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    2/46

    ii

    ABSTRAK

    Arifin 2006. Analisis Gangguan Dan Cara Mengatasi Sistem Pendingin MesinDaihatsu Charade Proyek Akhir. Teknik mesin D3. Fakultas Teknik.

    Universitas Negeri Semarang.

    Perkembangan teknologi pada bidang otomotif khususnya pada mobil

    yang begitu cepat, mendorong manusia untuk selalu belajar. Untuk mengetahui

    lebih mendalam tentang sistem pendingin dan berdasarkan dari proyek akhir yang

    dibuat dalam pembuatan engine stand maka penulis mengambil judul Analisis

    Gangguan Dan Cara Mengatasinya Sustem Pendingin Mesin DaihatsuCharade .

    permasalahan yang diangkat dalam penulisan proyek akhir ini adalah ingin

    mengetahui konstruksi dan cara kerja serta analisis gangguan yang sering terjadi

    pada komponen-komponen sistem pendingin pada mesin daihatsu charade.

    Pendinginan pada motor merupakan hal yang dibutuhkan. Sistem

    pendinginan (cooling system) adalah suatu rangkaian pada mobil untuk mengatasi

    terjadinya over heating pada mesin sehingga mesin dapat tetap bekerja secara

    optimal, apabila sistem pendingin mengalami gangguan maka komponen mesin

    yang berhubungan dengan panas akibat pembakaran akan mengalami kenaikan

    temperatur yang berlebihan dan cenderung akan merubah sifat dan bentuk dari

    komponen mesin tersebut.

    Komponen-komponen utama sistem pendinginan pada mobil daihatsu

    charade adalah terdiri dari : radiator, media air pendingin (coolant), pompa air,

    kantong air pendingin (water jacket), sumbat penutup, tutup radiator, termostat,

    kipas elektrik, selang radiator dan botol pelimpah (reservoir tank).Cara kerja sistem pendingin Daihatsu Charade adalah sistem pendingin

    tekan yang memanfaatkan pompa air untuk mensirkulasikan air sebagai media

    pendingin. Air pendingin yang masih dingin ditampung didalam radiator, stelah

    mesin dihidupkan dan suhu air pendingin naik, air pendingin tersebut dipompa

    menuju ke mesin. Air pendingin yang telah panas sekitar 80o C akan membuka

    katup termostat, dan mengalirkan air pendingin yang telah panas tersebut ke

    radiator untuk didinginkan kembali. Pendinginan radiator dibantu oleh isapan

    angin dari kipas yang berputar. Proses pendinginan ini akan berlangsung pada saat

    mesin hidup.

    Proses pendinginan pada mesin dapat terganggu jika terdapat gangguan

    operasional pada komponen mesin itu sendiri. Hal ini dapat di identifikasi melaluipemeriksaan kerusakan yang terjadi. Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada

    sustem pendinginan air antara lain : kebocoran sistem pendingin, radiator

    tersumbat, selang-selang radiator rusak, termostat macet, pompa air rusak, water

    jackettersumbat, kerusakan pada kipas , terdapat bunyi pada sistem pendinginan,

    mesin terlalu panas atau mesin terlalu dingin.

    Sistem pendingin dapat berfungsi dengan baik apabila komponen-

    komponen dari sistem pendingin tidak mengalami kerusakan. Kerusakan yang

    terjadi pada sistem pendingin harus diatasi sedini mungkin agar hal-hal yang tidak

    di inginkan tidak terjadi.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    3/46

    iii

    PENGESAHAN

    Laporan proyek akhir 2005, dengan judul TA Analisis Gangguan Dan

    Cara Mengatasi Sistem Pendingin Pada Mesin Daihatsu Charade ini

    dipertahankan dihadapan sidang panitia ujian pada :

    Hari :

    Tanggal :

    Panitia Ujian

    Pembimbing

    Drs. Budiarso Eko, MPdNIP.131285577

    Mengetahui

    Ketua Jurusan Teknik Mesin

    Drs. Pramono

    NIP.131474226

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    4/46

    iv

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO

    1. Bunga yang tidak akan layu adalah kebajikan. (Coper)

    2. Orang yang berbudi luhur biasanya pandai membawa diri dan ramah.

    (menteign)

    3.

    Berangkatlah dalam keadaan berat atau ringan untuk berjuang dijalan Allah

    dengan harta dan jiwanya, itulah orang-orang yang akan mendapat

    kemenangan. (Hadits)

    4. barang siapa menempuh jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan

    baginya jalan ke Surga. (HR. Muslim)

    PERSEMBAHAN

    1.

    Kepada bapak dan ibu tercinta yang telah

    memberikan segalanya

    2. Kepada adik-adikku atas cerianya

    3. Pada Sephia tersayang yang telah

    mendukung

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    5/46

    v

    KATA PENGANTAR

    Kita panjatkan puja dan puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang

    telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya sehingga dapat menyelesaikan

    laporan Proyek Akhir ini. Laporan ini disusun guna memenuhi mata kuliah

    Proyek Akhir yang berbobot 4 SKS dan merupakan syarat kelulusan D3 Teknik

    Mesin UNNES.

    Tersusunnya laporan ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan berbagai

    pihak yang telah turut membantu penulis, untuk itu penulis dengan kerendahan

    hati menyampaikan banyak terima kasih kepada :

    1. Bapak Drs. Pramono, Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri

    Semarang

    2.

    Bapak Drs. Budiarso Eko, M.Pd , Dosen Pembimbing

    3. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Proyek Akhir

    Penulis sepenuhnya menyadari bahwa laporan Proyek Akhir ini masih

    jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Demikian pengantar yang bisa

    di paparkan, diharapkan kritik dan saran untuk menambah wawasan pengetahuan

    penulis pada masa-masa yang akan datang dan juga untuk perbaikan laporan

    Proyek Akhir ini. Semoga laporan Proyek Akhir ini dapat berguna untuk pembaca

    maupun penulis.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    6/46

    vi

    Dan penulis bisa berharap dari penyusunan laporan ini dapat dijadikan

    bahan pembelajaran

    Semarang, Febuari 2006

    Penulis

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    7/46

    vii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

    ABSTARK............................................................................................................ ii

    HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

    DAFTAR ISI.........................................................................................................vii

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

    B.

    Rumusan Masalah. .......................................................................... 2

    C.

    Manfaat ........................................................................................... 3

    D. Tujuan ............................................................................................. 3

    BAB II. PEMBAHASAN DESKRIPSI SISTEM PENDINGIN PADA MOTOR

    A. Perpindahan Panas Pada Mesin.......................................................4

    B.

    Bentuk Pendingin Pada Mesin Daihatsu Charade...........................6

    C. Temperatur Dinding Silinder .......................................................... 6

    D. Tujuan Pendinginan.........................................................................7

    E.

    Mantel Air ( Water Jacket ).............................................................9

    F.

    Kontruksi Sistem Pendingin Daihatsu Charade .............................. 11

    1. Radiator .....................................................................................11

    2.

    Pompa Air .................................................................................12

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    8/46

    viii

    3. Tutup Radiator .......................................................................... 12

    4. Termostat( alat pengukur panas ).............................................13

    5. Kipas Elektrik ........................................................................... 14

    6. Selang karet dan penjepit/klem selang...................................... 15

    7. Botol Pelimpah.......................................................................... 16

    8. WaterTemperatur Switch .........................................................17

    G. Analisa Gangguan-Gangguan Sistem Pendingin dan cara

    mengatasinya...................................................................................18

    1. Terjadi Over Cooling .............................................................18

    2. Terjadi Over Heating ............................................................19

    H. Cara Mencegah Kerusakan Dari Sistem Pendingin ........................ 29

    1. Perawatan Preventif...............................................................29

    2. Perawatan Kuratif.................................................................. 29

    BAB III PENUTUP

    A. Simpulan .........................................................................................32

    B. Saran................................................................................................ 33

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 34

    LAMPIRAN.......................................................................................................... 36

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    9/46

    ix

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1. Variasi Temperatur Maksimum Dan Minimum.......................................7

    Gambar 2. Garis Isometris Dan Variasi Temperatur Tabung Silinder.......................7

    Gambar 3. Skema Mantel Air Pada Blok Silinder Dan Tabung Silinder...................10

    Gambar 4. Kontruksi Sistem Pendingin PadaDaihatsu Charade .............................11

    Gambar 5. Rangkaian Radiator ..................................................................................11

    Gambar 6. Pompa Air ................................................................................................12

    Gambar 7. Tutup Radiator .........................................................................................13

    Gambar 8. Termostat..................................................................................................14

    Gambar 9. Kipas Elektrik...........................................................................................14

    Gambar 10. Selang By Pass .......................................................................................16

    Gambar 11. Botol Pelimpah.......................................................................................17

    Gambar 12. Tes Tekanan Sistem Pendingin ..............................................................20

    Gambar 13. Membersihkan Inti Radiator...................................................................22

    Gambar 14. Mengetes Termostat...............................................................................25

    Gambar 15. Memeriksa Pompa Air ...........................................................................26

    Gambar 16. Pemeriksaan Tutup Radiator ..................................................................28

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    10/46

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk

    mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam dunia otomotif khususnya

    pada mobil dikenal berbagai macam sistem yang digunakan. Sistem-sistem ini

    bekerja saling berangkaian antara satu dengan yang lainnya, sehingga apabila

    salah satu dari sistem tersebut mengalami kerusakan maka mobil akan menambah

    kerusakan yang lain.

    Sistem pendingin pada mobil berfungsi untuk menurunkan temperatur

    pada mesin yang terjadi akibat dari pembakaran maupun gesekan. Proses

    pembakaran selanjutnya akan menghasilkan tenaga mekanis yang kemudian akan

    menggerakkan mesin. Akibat lain dari proses pembakaran adalah hanya panas

    yang apabila tidak didinginkan akan merusak komponen dari mesin itu sendiri.

    Sistem pendingin (cooling system) adalah suatu rangkaian untuk mengatasi

    terjadinya over heatingpada mesin.

    Alat transportasi pada zaman teknologi canggih ini bermacam-macam

    antara lain kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda

    tiga yang oleh masyarakat Indonesia banyak digunakan sebagai alat trasportasi.

    Pada sebuah kendaraan dilengkapi dengan sistem-sistem dan komponen-

    komponen lain yang menyertainya, sehingga kendaraan tersebut dapat

    dipergunakan sebagaimana mestinya secara optimal.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    11/46

    2

    Sistem yang ada pada sebuah kendaraan adalah :

    1.

    Sistem pengisian

    2. Sistem pengapian

    3. Sistem penerangan

    4. Sistem pendingin, dll

    Penulis memilih Daihatsu Charade sebagai bahan penulisan laporan

    adalah keunikan pada mesin daihatsu charade yang hanya memakai tiga (3)

    silinder. Jadi sistem pendingin hanya bersirkulasi pada 3 silinder saja. Pada sistem

    pendinginan mesin Daihatsu Charade ini sama dengan mesin-mesin lainnya yaitu

    dengan menggunakan sistem tekan untuk mensirkulasikan air pendingin (coolant).

    Adapun hal-hal yang melatar belakangi penulis dalam memilih judul

    Analisa sistem Pendingin pada Daihatsu Charade adalah :

    1.

    Kurangnya pengetahuan pemakai kendaraan dalam merawat sistem pendingin,

    sehingga kerusakan kecil akan menjadi besar dan akan menambah biaya

    perawatan.

    2. Gangguan yang sering terjadi pada Daihatsu Charade adalah kebocoran pada

    sistem pendingin dan kerusakan komponen sistem pendingin akibat kurangnya

    perawatan.

    B. Rumusan Masalah

    Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pendingin khususnya pada

    Daihatsu Charade perlu diberi pembatasan masalah agar nantinya tidak terjadi

    kerancuan dalam pembahasannya.

    Maka batasan-batasan permasalahannya adalah sebagai berikut :

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    12/46

    3

    1. Bagaimana bentuk sistem pendingin pada mesin Daihatsu Charade.

    2.

    Bagaimana cara kerja sistem pendingin.

    3. bagaimana mencari, menganalisa dan juga mengatasi suatu gangguan-

    gangguan yang sering terjadi pada sistem pendingin Daihatsu Charade.

    C. Manfaat

    Manfaat yang dapat diambil dari pembahasan sistem pendinginan ini

    adalah sebagai berikut :

    1. Dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang sistem pendingin yang

    dipakai oleh Daihatsu Charade.

    2. Dapat memperbaiki jika terjadi kerusakan pada sistem pendingin pada

    Daihatsu Charade.

    3.

    Meningkatkan pemahaman dalam hal menganalisa gangguan dan cara

    mengatasi pada Daihatsu Charade.

    D. Tujuan

    Tujuan yang dapat diambil dalam penulisan proyek akhir ini adalah

    sebagai berikut :

    1. Mahasiswa dapat mengetahui lebih dalam tentang sistem pendingin yang

    digunakan pada mesin Daihatsu Charade.

    2. Mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen yang terkait pada sistem

    pendingin mesin Daihatsu Charade.

    3. Mahasiswa dapat menganalisis gangguan-gangguan yang ada pada sistem

    pendingin mesin Daihatsu Charade.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    13/46

    4

    BAB II

    PEMBAHASAN

    DESKRIPSI SISTEM PENDINGIN PADA MOTOR

    A. Perpindahan Panas Pada Mesin

    Panas adalah bentuk tenaga yang dapat berpindah atau mengalir dari suatu

    zat ke zat yang lainnya, bila kedua benda tersebut memiliki perbedaan temperatur.

    Panas mengalir dari temperatur tinggi ke temperatur rendah. Perpindahan panas

    gas melalui dinding atau bagian yang disinggung oleh gas, berlangsung dalam dua

    arah. Selama pembakaran expansi awal pembakaran pembuangan dan akhir

    kompresi, temperatur gas lebih tinggi dari temperatur silinder. Sebab itu panas

    mengalir ke dinding kemudian dilanjutkan sampai ke zat pendingin. Panas yang di

    terima oleh zat pendingin itu selanjutnya dikeluarkan dari sistem pendingin.

    Pada langkah pengisian dan pada awal kompresi, sebagian dari panas

    dinding tadi di kembalikan pada gas sampai temperatur mencapai keseimbangan.

    Perpindahan panas selama proses pembakaran dan expansi tadi merupakan salah

    satu aspek kerugian panas. Kerugian panas yang diserap oleh dinding silinder

    swlama langkah kompresi yang pertama, secara praktis sama dengan jumlah

    panas yang diserap pada panas yang diserap pada langkah kompresi berikutya.

    Atau dengan kata lain, panas yang diterima sama dengan panas yang dipindahkan.

    Faktor-faktor penting yang mempengaruhi besar kerugian panas ke

    dinding silinder terutama tergantung pada :

    1.

    Lama waktu pembakaran berlangsung

    2. Bentuk ruang bakar dan ukuran silinder

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    14/46

    5

    3. Temperatur pembakaran yang terantung pada jenis pembakaran, perbandingan

    kompresi dan beban motor

    4. Kecepatan motor dan pada saat penyalaan muatan

    Perpindahan panas secara konveksi terjadi oleh adanya perpindahan massa

    yang panas dari tempat yang bertemperatur tinggi. Perpindahan panas tersebut

    dapat berlangsung secara paksa (dengan menggunakan pompa) atau secara bebas

    (oleh adanya perbedaan berat jenis). Sistem pendingin motor khususnya mobil

    menggunakan gabungan dari ketiga cara perpindahan panas tersebut, yaitu :

    1. Radiasi

    Contoh : Panas dari mesin akan memancar disekeliling ruang mesin, jadi

    perambatan panas secara langsung walaupun tanpa media panas bisa

    merambat.

    2.

    Konduksi

    Contoh : Perpindahan panas dari dinding silinder bagian dalam ke dinding

    silinder bagian luar.

    3. Konveksi

    Contoh : Perpindahan panas dari gas pembakaran ke dinding silinder bagian

    dalam dan perpindahan panas dari dinding silinder bagian luar ke air

    dalam mantel air.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    15/46

    6

    B. Bentuk Pendingin Pada Mesin Daihatsu Charade

    Bentuk pendinginan terdiri dari dua macam, yaitu;

    1. Pendinginan Udara.

    Pendinginan udara digunakan jika panas dari mesin yang bekerja atau

    berputar dilewatkan sirip ke udara luar. Sirip-sirip ini akan memperluas bidang

    yang didinginkan. Pendingin udara biasanya digunakan pada mesin bersilinder

    tunggal atau berkapasitas kecil. Juga biasa dipakai untuk kendaraan-kendaraan

    perang.

    2. Pendinginan Air.

    Sistem pendinginan ini digunakan pada mesin Daihatsu Charade. Pada

    mesin Daihatsu Charade tidak memungkinkan untuk memakai sistem pendingin

    udara. Selain memerlukan komponen yang lebih besar juga panas dari mesin tidak

    dapat diredam dengan baik karena mesin terdapat didalam sebuah mobil. Pada

    mesin daihatsu charade menggunakan sistem pendingin air karena selain

    memerlukan komponen yang relatif kecil juga dapat meredam panas dengan baik.

    C. Temperatur Dinding Silinder

    Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa temperatur gas didalam silinder

    berubah-ubah. Perubahan tersebut dialami juga oleh dinding silinder. Perubahan

    temperatur maksimum rata-rata selama satu siklus pada berbagai tempat pada

    dinding silinder suatu motor ditujukan pada gambar 1. Dari gambar ternyata

    bahwa temperatur rata-rata turun ke arah zat pendingin. Garis-garis isometrispada

    dinding silinderpada tabung silinder dan puncak torak suatu motor ditujukan pada

    gambar 2. Dari percobaan terbukti bahwa bagian terbesar dari panas yang

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    16/46

    7

    berpindah dari puncak torak ke dinding silinder disalurkan melalui cincin-cincin

    torak.

    Gambar 1. Variasi Temperatur Maksimum Dan Minimum

    ( Sumber:BM Surbhakty, 1997: 157-1 )

    Gambar 2. Garis Isothermis Dan Variasi Temperatur Tabung Silinder

    ( sumber: BM Surbhakty, 1997: 157-2 )

    D. Tujuan Pendinginan

    Perubahan temperatur gas dalam silinder itu berlangsung secara tepat,

    sebab temperatur permukaan dinding silinder tidak pernah dapat menyamai

    temperatur tertinggi gas. Gas yang bergerak menyinggung dinding silinder

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    17/46

    8

    tersebut membentuk suatu kabut gas yang diam, kabut ini bekerja sebagai isolator

    panas. Misalnya temperatur gas 15000 C, temperatur permukaan dinding silinder

    1500C. Walaupun tempertur ini rendah, namun berdasarkan struktural, pendingin

    perlu diadakan. Tujuan utama pendinginan adalah untuk mengurangi panas dari

    mesin dan untuk mencegah berkurangnya kekuatan mekanik pada komponen,

    terutama komponen logam. Yaitu pada saat komponen mencapai suhu yang panas,

    maka kekuatan tarik, kekuatan tekan akan mengalami kelemahan/berkurang.

    Maka dengan adanya sistem pendingin air pada komponen utama pada bagian

    silinder, kepala silinder dan katup buang akan dapat mengurangi panas yang dapat

    mengurangi kekuatan mekanik pada komponen tersebut. Panas dari komponen

    tersebut akan diserap air pendingin dan akan didinginkan oleh radiator dengan

    bantuan tiupan angin dari kipas elektrik atau tiupan angin dari luar.

    Pada mesin efisiensi kerja mesin yang baik suhunya sekitar 80o C, karena

    pada suhu itu mesin dapat bekerja dengan optimal. Apabila mesin suhunya sekitar

    70o C, maka mesin tidak bekerja dengan optimal dan tidak efisien. Apabila mesin

    suhunya 90o C atau lebih maka mesin akan mengalami over heating. Untuk

    menghindari hal demikian maka mesin perlu didinginkan untuk mempertahankan

    pada suhu kerja mesin dan agar mesin dalam kondisi stabil.

    Sistem pendingin yang terdapat pada mobil Daihatsu Charade merupakan

    bagian dari keseluruhan yang terdapat pada mobil Daihatsu Charade. Sistem

    pendingin mempunyai peranan yang sangat penting untuk menurunkan panas

    pada mesin akibat dari proses pembakaran. Sirkulasi air pendingin Daihatsu

    Charade berawal dari radiator kemudian air diserap oleh pompa air dan dikirim ke

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    18/46

    9

    kantong-kantong water jacket pada silinder mesin, pompa ini dipasang pada

    bagian depan dari mesin dan digerakkan oleh poros engkol dengan perantara V

    belt. Air yang berada di water jacket berfungsi untuk mendinginkan motor

    tersebut. Setelah air digunakan untuk mendinginkan suhunya naik, dan sebelum

    air masuk ke radiator terlebih dahulu masuk kesaluran simpangan yang dilengkapi

    dengan termostat yang akan mengatur aliran yang menuju ke radiator atau ke by

    pass ke kantong-kantong air. Termostat akan mem by pass air apabila suhu air

    kurang dari suhu kerja mesin sekitar 800 C. Air yang masuk ke radiator dengan

    melalui selang akan didinginkan dengan persinggungan udara yang diserap oleh

    sirip-sirip yang menyelubungi pipa air. Apabila tekanan pada sistem pendingin

    mesin berlebihan maka tutup radiator akan mengalirkan air ke botol melimpah

    atau reservoir.

    E. Mantel air ( water jacket )

    Mantel air dibuat dengan cara dituang sebagai bagian dari blok dan tutup

    silinder. Melalui mantel tersebut air dapat mengalir bebas ke dalam rongga yang

    terdapat di sekeliling silinder, ruang bakar, tutup silinder dan dudukan katup.

    Perpindahan panas dari gas ke dinding silinder berlansung secara konveksi dan

    konduksi. Bila dipakai udara sebagai zat pendingin maka sekeliling silinder itu

    dipasang sirip-sirip pendingin. Sirip-sirip itu memperluas bidang perpindahan

    panas.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    19/46

    10

    Gambar 3. Skema Mantel Air Pada Blok Silinder Dan Tutup Silinder

    ( Sumber :BM Subhakty, 1997 : 158-3 )

    Saluran katup-katup

    Busi

    Mantel air

    Saluran air

    Blok silinder

    Torak

    Tutup silinder

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    20/46

    11

    F. Kontruksi sistem pendingin Daihatsu Charade

    Gambar 4. Kontruksi Sistem Pendingin Pada Daihatsu Charade

    (Sumber : Astra Daihatsu Motor, 2001: 32)

    1. Radiator

    Radiator menerima air yang telah menjadi panas dari mesin. Air panas

    mengalir melalui pipa dan menyembnurkan panasnya ke udara luar melalui sirip-

    sirip. Posisi radiator pada kendaraan tergantung pada posisi mesin, tetapi dalam

    beberapa hal aliran udara keluar perlu untuk efisiensi kerja.

    Gambar 5. Rangkaian Radiator

    (Sumber: Toyota Astra Motor, 1995: 36)

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    21/46

    12

    Pada kendaraan bermesin depan, biasanya raditor diletakkan didepan

    mesin dalam posisi terbuka untuk sirkulasi udara melalui kisi-kisi didepan

    kendaraan. Bentuk radiator bisa merupakan jenis tegak.

    Untuk mesin daihatsu charade kapasitas air pada radiator dibatasi dengan

    spesifikasi tertentu. Yaitu untuk spesifikasi umum 5,2 liter dan untuk spesifikasi

    daerah tropik 5,5 liter. Sebaiknya isi radiator dan botol pelimpah dengan larutan

    anti freezsesuai pabrik pembuatnya.

    2. Pompa Air

    Pompa air mengedarkan air dari mesin ke radiator dan kembali lagi ke

    radiator untuk memastikan aliran yang positif. Pompa jenis sentrifugal digunakan

    untuk membuat air mengalir secara teratur tanpa memerlukan tenaga yang

    berlebihan untuk mengendalikannya.

    Gambar 6. Pompa Air

    (Sumber: PT Astra Daihatsu Motor, 1993: 4)

    3.

    Tutup Radiator

    Semua kendaraan bermotor dipasang dengan menggunakan tutup radiator

    bertekanan. Sehingga mengakibatkan beberapa hal berikut ini :

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    22/46

    13

    a. Radiator yang lebih kecil bisa digunakan

    b.

    Pompa air lebih efisien

    c. Pemanasan ditempat dapat dikurangi

    d. Kehilangan air melalui evaporasi dapat dikurangi

    e. Gelombang air dapat ditekan

    Gambar 7. Tutup Radiator

    (Sumber: Toyota Astra Motor, 1995: 38)

    Pada tutup radiator yang dipakai mesin daihatsu Charade mempunyai

    spesifikasi pembukaan katup relief pada tekanan 0,6 1,05 kg/cm2 ( 8,53 14,9

    psi). Pada tekanan lebih dari angka tersebut maka katup relief akan membuka dan

    mengalirkan uap air ke botol pelimpah.

    4. Termostat(Alat Pengatur Panas)

    Termostat mengijinkan mesin untuk memanaskan dengan cepat dan

    mengaturnya dalam temperatur yang sesuai. Hal ini dapat mencapai bentuk mesin

    yang lebih baik dan hidup mesin lebih lama. Termostatterletak dalam ruang aliran

    keluar air mesin. Ketika katup ditutup sirkulasi air melalui radiator dibatasi.

    Kepala katup dihubungkan ke elemen yang mudah panas yang dipanasi oleh air.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    23/46

    14

    Bila elemen panas ia akan memuai dan membuka katup, bila elemen dingin ia

    mengerut dan menutup katup. Selama katup menutup sirkulasi air berjalan terus.

    Gambar 8. Termostat

    (Sumber: Astra Daihatsu Motor, 2001: 32)

    5. Kipas Elektrik

    Untuk memastikan aliran udara yang benar melalui core/inti radiator dan

    sekitar mesin, kipas dipasang tepat didepan radiator dengan menggunakan motor

    listrik untuk penggerak oleh sebuah tombol yang peka temperatur dalam sistem

    pendinginan.

    Gambar 9. Kipas Elektrik

    (Sumber: Astra Daihatsu Motor, 1993: 14)

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    24/46

    15

    Keuntungan kipas elektrik :

    a.

    Pengoperasiannya hanya ketika diperlukan

    b. Bunyi gaduh dapat dikurangi karena tidak beroperasi terus menerus

    c. Tenaga tidak terus-menerus mengalir dari mesin

    d. Kipas elektrik sering di pasang sebagai pengerak tambahan pada mesin ketika

    kendaraan digunakan secara ekstensif dalam kondisi panas.

    6. Selang-Selang Karet Dan Penjepit/Klem Selang

    Selang karet membuat hubungan yang fleksibel antara mesin dan radiator

    atau komponen lainnya,seperti pemanas dan AC. Penguat penjepit selang karet

    digunakan untuk hal-hal berikut ini :

    a.

    Membalut permukaan

    b.

    Menjaga tekanan dalam sistem dengan menahan kelenturannya

    c. Menjadi peredam suhu dalam ustem pendinginan

    Penggunaan selang ini terdapat pada :

    a. Selang Radiator Bagian Atas

    1. Menghubungkan bagian teratas dari radiator ke pengeluar (outlet) ruang

    pengukur panas

    2. Menyalurkan air panas dari mesin ke radiator

    b. Selang Radiator Bawah

    1. Menghubungkan bagian radiator terbawah ke saluran masuk pompa air

    2. Menyalurkan air hangat dari radiator ke mesin

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    25/46

    16

    c. SelangBy Pass (Ketika Dipasang)

    1.

    Menghubungkan bagian lebih rendah pada ruang termostat ke sisi jalan

    masuk pompa air

    2. Menyediakan siskulasi ke pompa ketika termostat tertutup

    Gambar 10. Selang by pass

    (Sumber: Toyota Astra Motor, 1995: 36)

    7.

    Botol Pelimpah

    Botol pelimpah di pasang dalam unit mesin didekat radiator, dihubungkan

    ke radiator dialirkan oleh selang karet, sering disebut sistem pemulihan pendingin.

    Botol atau tabung biasanya terbungkus plastik dan mempunyai tanda ADD &

    Full, untuk mengatasi kelebihan atau panas, seperti sistem pendinginan zat

    pendingin di transfer kembali ke radiator melalui selang.

    Kegunaan botol pelimpah ini adalah untuk memelihara zat pendingin dan

    membuatnya lebih mudah untuk memeriksa tingkat derajat panas.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    26/46

    17

    Gambar 11. Botol Pelimpah

    (Sumber:Drs Daryanto, Reparasi Sistem Pendingin Mesin Mobil, 1999: 1)

    Untuk botol pelimpah pada mesin daihatsu Charade dibatasi atau

    mempunyai spesifikasi umum dengan kapasitas 0,6 liter.

    8.

    Water Temperatur Switch

    water temperatur switch ini, pada Daihatsu Charade dipasangkan pada

    saluran inlet yaitu sebelum melewati termostat

    cara kerja :

    pada saat coolant mencapai temperatur tertentu yaitu diatas 93o C water

    temperatur switch ini akan menjadi isolator atau titik kontaknya akan terbuka

    sehingga kipas akan berputar pada temperatur ini, yaitu untuk membantu

    pendinginan dari coolant dan setelah coolant tersebut menjadi turun

    temperaturnya water temperatur switchtersebut akan kembali menjadi konduktor

    atau menutup sehingga akan menghantarkan arus langsung menuju ke massa.

    Pengetesan water temperatur switch :

    1. Pada kondisi coolant dingin jika water temperatur switch connectordicabut,

    dan kunci kontak di ON kan, maka kipas akan berputar. Jika hal ini terjadi

    berarti kerja dari water temperatur switchmasih bagus.

    Botol Pelimpah

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    27/46

    18

    2. Pengetesan juga dapat dilakukan dengan melepas water temperatur switch

    kemudian dimasukkan dalam air yang panasnya mencapai temperatur diatas

    93o C. Kemudian dengan ohm metercek ada tidaknya hubungan berarti water

    temperatur switchtersebut rusak dan harus diganti.

    G.Analisa Gangguan-Gangguan Sistem Pendingin Dan Cara Mengatasinya

    1. Terjadi Overcooling(mesin dingin)

    Terjadinya Overcoolingdapat diamati pada temperatur air pendingin yang

    selalu rendah (jauh di bawah temperatur kerja idelnya). Jika hal ini terjadi berarti

    Overcooling. Dari neraca panas hal ini berarti terjadi kenaikan kerugian karena

    pendinginan (cooling loos). Dengan adanya kenaikan cooling loosini berarti daya

    mekanis yang dihasilkan sudah pasti berkurang.

    Tetapi pada mesin tidak terasa betul, yang lebih terasa adalah adanya

    kenaikan pamakaian bahan bakarnya. Jadi over coolingsepertinya tidak berakibat

    menurunnya daya mekanis mesin yang dihasilkan melainkan menaiknya konsumsi

    bahan bakar yang diperlukan mesin.

    Gejala dan kemungkinan yang terjadi:

    a. Termostat rusak.

    Termostat yang berfungsi untuk mengatur masuknya air pendingin yang

    masuk ke dalam mantel air supaya didapatkan suhu mesin yang sesuai dan apabila

    pada alat ini terjadi kerusakan akan mengakibatkan mesin manjadi dingin atau

    sebaliknya.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    28/46

    19

    Cara mengatasinya:

    Tes bagaimana kerja termostat tersebut masih bisa bekerja dengan baik

    apa tidak apabila termostat membuka terus ini karena alat tersebut tidak bisa

    menutup saat mesin dingin, salah satu yang dapat dilakukan adalah menggantinya.

    b. Jika udara terlalu dingin, radiator harus ditutup.

    Udara luar yang terlalu dingin akan menjadikan mesin itu menjadi dingin.

    Cara mengatasinya:

    Dengan menghindarkan radiator dengan udara luar dan radiator dalam

    keadaan tertutup.

    2. Terjadi Over heating

    Terjadinya over heatingdapat diamati pada temperatur air pendingin yang

    selalu tinggi (jauh diatas temperatur kerjanya). Jika hal ini terjadi berarti over

    heating. Dari neraca panas hal ini sebetulnya akan menurunkan kerugian panas

    karena pendinginan (cooling loss). Tetapi dengan kenaikan temperatur mesin yang

    diamati pada air pendingin ini selanjutnya akan menyebabkan beberapa

    komponen mesin mangalami perubahan bentuk yang berlebihan akibat

    pemuaiannya seperti piston pada silinder. Akibat lanjutan yang dapat dirasakan

    adalah adanya kenaikan kerugian akibat gesekan.

    Secara prinsip penyebab dari over heating adalah aliran dari air pendingin

    dan udara pada radiator yang mengalami ganguan. Kemungkinan penyebab dari

    terganggunya sistem pendinginan dapat diuraikan sebagai berikut:

    a. Sistem Pendinginan Bocor

    Penyebab terjadinya sistem pendingin bocor:

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    29/46

    20

    Pemakaian yang lama dan perawatan sistem pendinginan ynag kurang

    teratur dapat menyebabkan kebocoran. Kebocoran ini akan menggangu sirkulasi

    air pendingin. Untuk mengetahui bocor atau tidaknya sistem pendinginan yaitu

    dengan menggunakan tes tekanan sistem pendingin.

    Cara mengatasinya:

    Tes tekanan sistem pendingin ini untuk menemukan tempat yang

    mengalami kebocoran. Alat yang digunakan adalah radiator tester. Bagian-bagian

    yang rawan bocor adalah pada sambungan pipa air dan bak penampung air.

    Pemompaan ke dalam tidak boleh melebihi tekanan kerja (1,2 kg/cm2atau

    118 kpa) dari sistem pendingin karena dapat merusakkan bagianbagian sistem

    pendingin.

    Setelah sistem diberi tekanan (1,2 kg/cm2atau 118 kpa) dengan radiator

    testerdapat diketahui tempat kebocoran yang alan diperbaiki.

    Gambar 12. Tes Tekanan Sistem Pendinginan

    (Sumber: Astra Daihatsu Motor, 1993: 10)

    1

    2

    3

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    30/46

    21

    Keterangan:

    1. Radiator

    2.

    Tutup radiator

    3.Radiator tester

    b. Radiator Tersumbat

    Penyebab radiator tersumbat:

    Di dalam radiator terdapat komponen yaitu pipa air. Pemakaian yang lama

    menyebabkan banyak kotoran atau kerak yang mengendap dan menyumbat

    saluran air, sehingga kemampuan membuang panas menjadi menurun. Temperatur

    yang tinggi akan merusak komponen-komponen mesin yang lainnya.

    Bagian-bagian dari radiator yang bisa terjadi kemungkinan kerusakan

    yaitu:

    1. Mulut Pipa-pipa Air

    Pada bagian mulut pipa-pipa air sering terjadi adanya kerak-kerak yang

    menempel pada setiap bagian lubang sehingga air tidak dapat masuk malalui pipa

    yang tersumbat kotoran tadi.

    Cara mengatasinya yaitu:

    Untuk membersihkan kotoran tersebut pada bagian ujung pipa dapat

    dibersihkan dengan alat penggores besi atau baja yang dibentuk seperti skrap.

    2. Pipa-pipa Air

    Cara mengatasinya:

    Gangguan pada pipa-pipa yang tersumbat oleh kotoran air atau kerak-

    kerak dengan menggunakan alat korok ke dalam pipa-pipa tersebut, sehingga

    kerak-kerak yang menempel bisa dikeluarkan. Perlu diperhatikan bahwa pipa-pipa

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    31/46

    22

    tersebut dari bahan yang mudah rusak, maka di dalam membersihkan perlu hati-

    hati jangan sampai terjadi kebocoran.

    3.

    Inti Radiator

    Bentuk sirip-sirip pada radiator ada dua jenis, yaitu berbentuk plat dan

    berbentukzig-zag. Pada Daihatsu Charade menggunakan sirip jenis zig-zag, sirip-

    sirip inilah yang mudah terkena kotoran.

    Cara mengatasinya:

    Untuk membersihkan kotoran pada sirip-sirip radiator ini dengan cara

    menyemprotkan udara dari kompresor ke dalam sirip sampai kotoran keluar.

    Gambar 13. Membersihkan Inti Radiator(Sumber:Drs Daryanto, Reparasi Sistem Pendingin Mesin Mobil, 1999: 1)

    Keterangan:

    1. Udara tekan

    2. Mulut pipa air

    3. pipa air

    4. Inti radiator

    5.

    Bak air atas

    6. Bak air bawah

    1

    2

    5

    3

    4

    6

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    32/46

    23

    4. Bak Air Atas

    Bak bagian atas berfungsi sebagai penapung air panas yang masuk dari

    selang, penampung atas ini dilengkapi dengan tutup radiator.

    Kotoran yang menempel pada dinding bak penampung atas dapat

    dihilangkan dengan cara menguras radiator. Mesin dihidupkan, pipa bagian bawah

    dibuka dan dialirkan air dari tutup radiator. Setelah bersih radiator dipasang

    kembali, diisi air pendigin, dan bila perlu ditambah zat anti karat.

    5. Bak Air Bawah

    Bak ini berfungsi menampung air yang telah didinginkan oleh sirip-sirip

    yang menyerupai pipa-pipa kecil sebagai alat pendingin. Padahal penampung

    bawah ini dilengkapi kran pembuangan air dan lubang aliran menuju pompa air.

    Agar pada bak tetap penuh, maka sauran-saluran pipa-pipa kecil pada

    sitem pendinginan air harus selalu baik dan tidak ada endapan kotoran yang dapat

    menyebabkan terjadi kerusakan pada bagian lainnya. Pipa-pipa kecil sangat

    mudah ditempeli kotoran yang makin lama makin tebal sehingga fungsi

    pendinginnya berkurang.

    c. Termostat Tidak Bekerja/Macet

    Penyebab termostat tidak bekerja:

    Termostat berfungsi mengatur sirkulasi air agar kerja mesin maksimal

    pada temperatur yang sesuai. Termostat yang macet pada saat tertutup dapat

    menyebabkan mesin menjadi overheating dan termostat yang macet pada saat

    terbuka dapat menyebabkan mesin menjadi overcooling. Penyebabnya karena

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    33/46

    24

    termostat sudah lama dan tidak mampu bekerja dengan baik jadi pegas-pegasnya

    sudah tidak mampu untuk membuka termostat itu.

    Cara mengatasinya:

    Kedua gejala tersebut dapat merusakkan bagian dari mesin dan tenaga

    yang dihasilkan menjadi turun.

    Bila pada saat suhu mesin masih dingin sudah ada sirkulasi air, maka

    kemungkinan termostat macet dalam keadaan terbuka. Tetapi bila pada saat

    temperatur mesin sudah mencapai suhu kerja tetapi tidak ada sirkulasi air, ada

    kemungkinan termostat macet dalam posisi tertutup. Saat temperatur air mencapai

    820C, maka katup termostat akan mulai membuka dan pada 880C katup tersebut

    terbuka penuh dan memugkinkan air pendingin bersirkulasi ke radiator dalam

    keadaan baik.

    Apabila termostat tidak dapat membuka atau tidak dapat bekerja pada

    waktunya, sudah waktunya termostat tersebut harus diganti.

    Pengujian termostat perlu dilakukan untuk mengetahui kondisinya dengan

    cara:

    1. Rendam termostat ke dalam air

    2.

    Panaskan air, biarkan panas airkonstan, dan hindari pemanasan langsung ke

    termostat.

    3. Periksa pertama terbukanya katup pada temperatur 820C.

    4.

    Periksa saat terbukanya pada temperatur 880C.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    34/46

    25

    Gambar 14. Mengetes Termostat

    (Sumber:Drs Daryanto, Reparasi Sistem Pendingin Mesin Mobil, 1999: 2)

    Keterangan:

    1. Sumber panas

    2. Kawat penggantung

    3. Termostat

    4.

    Batang pengaduk

    5. Thermometer

    d. Pompa Air Rusak

    Penyebab terjadinya pompa air rusak:

    Pompa air berfungsi mensirkulasikan air ke dalam sstem pendinginan.

    Apabila pompa air macet atau tidak berfungsi, maka sirkulasi pendinginan akan

    terganggu, sehungga air yang mengalir dari radiator ke mesin tidak dapat

    bersirkulasi dengan sempurna. Adanya karat di dalam sistem pendinginan dapat

    merusakkan seal pompa yang akhirnya dapat menimbulkan kerusakan pada poros

    dan bantalan.

    1

    4

    5

    2

    3

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    35/46

    26

    Pemasangan tali ipas yang terlalu kencang juga menyebabkan kerusakan

    pada bantalan dari pompa air pendingin karena akan timbul beban ynag terlalu

    berat penekanan kesatu sisi. Seal dari poros pompa yang rusak dapat

    menimbulkan kebocoran.

    Cara mengatasinya:

    Dengan memeriksa dimana letak kerusakan itu dengan mengetesnya

    apabila ditemukan kerusakan pada seal yang bocor maka diperbaiki seal yang

    bocor itu apabila tidak dapat diperbaiki maka ganti pompa itu.

    Gambar 15. Memeriksa Pompa Air

    (Sumber: Toyota Astra Motor, 1995: 38)

    e. Water JacketTersumbat

    Penyebab terjadinya mantel air tersumbat:

    Water jacket (mantel pendingin) terdapat disekeliling silinder-silinder

    mesin dan kepala silinder. Fungsi water jacket ini adalah untuk mendinginkan

    bagian-bagian dinding silinder dan ruang bakar. Mantel pendingin pada kepala

    Poros penghubungRumah pompa

    Poros

    Daun kipas

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    36/46

    27

    silinder berhubungan langsung dengan bak penampung atas radiator dan bagian

    blok silinder berhubungan dengan bak penampung bawah radiator.

    Aliran air yang melewati mantel pendingin akan meningggalkan

    kotoran/karat yang akan mengendap dan menghambat sirkulasi pendingain di

    dalam matel pendingin, jadi akibat dari water jacket tersumbat karena adanya

    kotoran-kotoran di dalamnya seperti kotoran yang dibawa oleh air atau kotoran

    dari akibat terjadinya korosi atau karat.

    Cara mengatasinya:

    Endapan kotoran harus dibersihkan dengan cara meniupkan udara yang

    bertekanan dari kompresor ke lubang-lubang yang tersmbat sehingga kotoran

    diharapkan keluar dari water jacket.

    f.

    Tutup Radiator Bocor

    Penyebab terjadinya tutup radiator bocor:

    Salah satu fungsi tutup radiator adalah untuk mengurangi tekanan apabila

    tekanan di dalam sistem berlebihan sehingga dapat mencegah kerusakan bagian-

    bagian sistem, apabila tidak ada kebocoran di dalam sistem pendinginan dan

    radiator tidak terganggu, tetapi motor mengalami gejala overheating, maka dapat

    juga disebabkan karena tutup radiator yang kurang baik sehingga sistem terlalu

    tinggi.

    Terjadinya tutup radiator bocor diakibatkan karena tekanan air pada

    radiator yang sangat tinggi dan tutup radiator tidak mampu menahannya maka

    komponen pada tutup radiator itu rusak dan akibatnya bocor.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    37/46

    28

    Cara mengatasinya:

    Pemeriksaan tutup radiator untuk mengetahui keadaan katup tekan dan

    katup isapnya dengan menggunakan pompa seperti terlihat dalam gambar 16.

    Gambar 16. Pemeriksaan Tutup Radiator

    (Sumber: Astra Daihatsu Motor, 1993: 9)

    Dengan alat tersebut dapat diketahui tekanan pembukaan katup tekan dan

    katup vakumnya, serta dapat diketahui apakah ada kebocoran pada tutup radiator

    atau tidak. Apabila tutup rusak maka harus diganti.

    g. Terdapat Bunyi Pada Sistem Pendingin

    Penyebab terjadinya bunyi pada sistem pendingin:

    Gesekan-gesekan dari komponen-komponen mesin diantaranya komponen

    sistem pendingin dapat menimbulkan suara. Apabila bunyi tersebut tidak lazim

    dari biasanya, hal ini yang harus kita periksa sumber dari bunyi tersebut.

    Cara mengatasinya:

    a. Bantalan pompa yang rusak dapat diatasi dengan mengganti rakitan bantalan.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    38/46

    29

    b. Daun kipas pompa yang longgar atau bengkok dapat diatasi dengan cara daun

    kipas diperbaiki atau diganti.

    c. Tali kipas yang aus atau retak dapat diatasi dengan cara mengganti tali kipas.

    H.Cara Mencegah Kerusakan Dari Sistem Pendingin

    Cara mengatasi gangguan-gangguan pada sistem pendingin air dapat

    dilakukan dengan cara sebagai berikut:

    1. Perawatan Preventif

    Perawatan preventif merupakan perawatan sistem pendinginan secara

    ringan. Pada perawatan ini juga bertujuan untuk mencegah atau menanggulangi

    secara dini sebelum komponen sistem pendingin mengalami kerusakan. Kegiatan

    yang dilakukan pada perawatan preventif meliputi: penyetelan, pemeriksaan dan

    membersihkan komponen-komponen sistem pendingin saja. Perawatan ini

    membutukan biaya yang relatif kecil dan biasanya dilakukan secara berkala.

    2. Perawatan Kuratif

    Perawatan kuratif merupakan perawatan yang dilakukan untuk

    menanggulangi komponen sistem pendingin setelah terjadi kerusakan. Perawatan

    ini membutuhkan biaya yang besar dan perawatan ini dilakukan secara tiba-tiba

    tanpa adanya suatu perencanaan. Kegiatan yang biasa dilakukan pada perawatan

    ini adalah penggantian komponen yang mengalami kerusakan.

    Gejala dan kemungkinan yang terjadi pada sistem pendingin mesin

    Daihatsu Charade adalah sebagai berikut:

    a. Mesin Terlalu Panas

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    39/46

    30

    1. Kekurangan air, dapat diatasi dengan menambah air pendingin dan

    memeriksa kebocorannya.

    2.Tali kipas yang kendor, dapat diatasi dengan menyetel kembali tali kipas

    sesuai prosedur dan batas kekencangannya.

    3.Tali kipas basah karena minyak atau rusak, dapat diatasi dengan

    mengganti tali kipas.

    4.Termostat yang rusak harus diganti.

    5.Pompa air yang tidak bekerja, dapat diatasi dengan memperbaiki pompa

    air atau diganti.

    6.

    Saluran pendingin radiator, mantel air yang tersumbat harus dibersihkan.

    7.Watertemperatur switchrusak, dapat diatasi dengan menggantinya.

    b.

    Mesin Terlalu Dingin

    a.Termostat rusak, dapat diatasi dengan menggantinya.

    b.Jika udara terlalu dingin, radiator harus ditutup.

    c.

    Kehabisan air, diakibatkan karena tutup radiator rusak akibatnya terjadi

    penguapan yang berlebihan.

    d.Kebocoran pada radiator, dapat diatasi dengan memperbaiki radiator.

    e.Selang yang longgar atau rusak, dapat diatasi dengan penghubung selang

    dipererat atau diganti.

    f. Pompa air yang bocor, dapat diatasi dengan memperbaiki atau

    menggantinya.

    g.Gasket kepala silinder yang bocor, dapat diatasi dengan mengencangkan

    baut atau mengganti gasket.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    40/46

    31

    h.Kepala silinder yang retak harus diganti.

    i.

    Mesin bekerja dengan suhu yang terlalu tinggi, dapat diatasi dengan

    menyelidiki sebab terjadinya panas yang berlebih.

    c. Terdapat Bunyi Pada Sistem Pendinginan

    Adapun terdapat bunyi atau suara pada sistem pendingin yang dapat

    mengganggu sistem pendingin itu sendiri antara lain :

    a. Bantalan pompa yang longgar atau bengkok, dapat diatasi dengan mengganti

    rakitan bantalan.

    b. Daun kipas yang longgar atau bengkok, dapat diatasi dengan cara

    mengencangkan daun kipas, diperbaiki atau diganti.

    c. Fan Beltsudah aus atau retak, dapat diatasi dengan menggantifan belt.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    41/46

    32

    BAB III

    PENUTUP

    A. SIMPULAN

    Sistem pendinginan pada motor bakar berfungsi untuk menurunkan

    temperatur dari mesin sehingga mesin dapat bekerja secara optimal. Pada sistem

    pendingin mesin Daihatsu Charade terdapat beberapa komponen yang bekerja

    antara lain: radiator, pompa air, sumbat penutup, tutup radiator, termostat, kipas

    elektrik, selang-selang karet dan penjepit, serta botol pelimpah (reservoir tank).

    Komponen-komponen pada sistem pendingin mesin Daihatsu Charade

    akan bekerja sesuai dengan fungsi dari masing-maing komponen. Proses dari

    sistem pendinginan lama kelamaan akan menyebabkan komponen-komponen dari

    sistem pendingin akan menurun fungsinya atau akan mengalami kerusakan.

    Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada sistem pendingin mesin Daihatsu

    Charade antara lain: rusaknya termostat, kerusakan pada kipas elektrik, kerusakan

    pada pompa air, kerusakan pada radiator, kerusakan pada selang-selang radiator,

    dan kerusakan pada bantalan pompa.

    Gangguan-gangguan pada sistem pendingin mesin Daihatsu Charade

    diantaranya adalah mesin terlalu dingin (over cooling) disebabkan karena

    termostat rusak. Cara mengatasinya dengan memeriksa termostat, jika terdapat

    kerusakan maka ganti dengan yang baru. Ini disebabkan karena udara di luar

    dingin, dapat diatasi dengan menutup radiator. Mesin terlalu panas (over heating),

    penyebabnya adalah kekurangan air pendingin. Cara mengatasinya yaitu dengan

    menambah air pendingin, electric fan mengalami kerusakan caranya dengan

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    42/46

    33

    memperbaikinya, termostat rusak maka ganti termostat yang rusak sebelumnya

    dites terlebih dahulu, pompa air rusak cari kerusakan yang terjadi pada pompa,

    kemudian perbaiki apabila tidak bisa ganti pompa air, radiator tersumbat

    bersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada pipa-pipa air radiator, inti

    radiator dan kemungkinan sirip-sirip pendingin sudah banyak yang rusak.

    B.SARAN

    1. Melakukan pengecekan sistem pendingin pada mobil secara berkala, karena

    sistem pendinginan mempunyai peranan yang sangat penting untuk

    mempertahankan temperatur mesin. Antara lain: (a) Periksa air pendingin, (b)

    Periksa saluran sistem pendingin, (c) Periksa komponen sistem pendingin, dan

    lain-lain.

    2.

    Melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen sistem pendinginan

    pada mobil terhadap gejala kerusakan sedini mungkin.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    43/46

    34

    DAFTAR PUSTAKA

    Daryanto. 1999.Reparasi Sistem Pendingin Mesin Mobil. Jakarta : Bumi Aksara

    Surbhakty, BM.1978. Motor Bakar I. Jakarta : Departemen Pendidikan dan

    Kebudayaan.

    Toyota Astra Motor. 1996.New Step I Training Manual. Jakarta : Astra Motor.

    Anonim. 1996.New Step I Manual, Jakarta: Astra Motor.

    ---------. 1993. Pedoman Perbaikan Daihatsu Charade Mesin Type HC. Jakarta.PT.Astra Daihatsu Motor.

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    44/46

    35

    LAMPIRAN

    Gambar Radiator

    Gambar Saluran Air Keluar Menuju Ke Radiator

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    45/46

    36

    Gambar Saluran Air Masuk Dari Radiator Menuju Pompa Air

    Gambar Pompa Air

  • 5/19/2018 Gangguan Pada Sistem Pendingin1

    46/46

    37

    Gambar Engine Stand Daihatsu Charade

    (Gambar Tampak Samping)

    Gambar engine stand daihatsu charade

    (gambar tampak depan)