gangguan pada sistem ekskresi

24
Gangguan pada Sistem Ekskresi Oleh: Eka Wuri Handayani

Upload: eka-wuri-handayani

Post on 18-Dec-2014

533 views

Category:

Documents


175 download

DESCRIPTION

this is a ppt file about sickness in our body

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

Gangguan pada Sistem Ekskresi

Oleh: Eka Wuri Handayani

Page 2: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

A. Kelainan pada Ginjal

Page 3: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

1. Batu Ginjal

Batu ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri. Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan sinar laser.

Page 4: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

2. Radang Ginjal (Nefritis) Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal

terjadi karena adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin.

Page 5: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

3. Gagal Ginjal Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak

berfungsi. Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat tinggi. Karena menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan kematian. Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali berfungsi.

Page 6: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

4. Albuminuria Albuminuria adalah penyakit pada sistem

ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyakit ini menyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine.

Page 7: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

5. Hematuria

Hematuria (kencing darah) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung darah. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh peradangan ginjal, batu ginjal, dan kanker kandung kemih.

Page 8: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

6. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah urine sampai 20-30 kali lipat karena kekurangan hormon antidiuretika (ADH). Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian ADH sintetik.

Page 9: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

7. Diabetes Melitus Diabetes melitus (kencing manis) adalah

penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal karena kekurangean hormon insulin. Kelebihan glukosa darah akan dikeluarkan bersama urine. Diabetes melitus pada anak diatasi dengan penyuntikan insulin secara rutin. Diabetes melitus pada orang dewasa dapat diatasi dengan mengatur diet, olahlaga dan pemberian obat-obatan penurun kadar glukosa darah.

Page 10: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

8. Polyuria

Urine yang dikeluarkan sangat banyak dan encer, disebabkan kemampuan nefron untuk mengadakan reabsorbsi sangat rendah atau gagal.

Page 11: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

9. Gangren

Gangren adalah kematian jaringan lunak yang disebabkan oleh gangguan pengaliran darah ke jaringan tersebut. Gangren sering terjadi di tangan dan kaki karena gangguan aliran darah. Gangren banyak terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis yang sudah lanjut. Jaringan yang terkena mula-mula menjadi kebiruan dan terasa dingin jika disentuh. kemudian menghitam dan berbau busuk. Pada keadaan yang tidak tertolong bagian tubuh yang terkena gangren harus diamputasi.

Page 12: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

10. Anuria 11. Uremia

Tidak terjadinya pembentukan urin dikarenakan kerusakan pada ginjal.

Gangguan sistem ekskresi yang disebabkan oleh masuknya urea dan asam urine ke dalam darah.

Page 13: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

B. Kelainan pada Kulit

Page 14: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

1. Biduran

Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.

Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari. Jika penyakit ini disebabkan oleh alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.

Page 15: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

2. Ringworm

Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti jamur.

Page 16: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

3. Psoriasis

Psoriasis belum dapat disembuhkan secara total, tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak. Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut. Penyebab pasti dari penyakit ini belum bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Page 17: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

4. Kanker Kulit Penyakit kanker kulit disebabkan oleh

penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.

Page 18: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

C. Kelainan pada Hati

Page 19: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

1. Hepatitis

Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Hepatitis dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi.

Page 20: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

2. Penyakit Kuning

Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.

Page 21: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

D. Kelainan pada Paru-Paru

Page 22: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

1. Asma Asma dikenal dengan bengek yang

disebabkan oleh bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma.

Page 23: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

2. Tuberculosis (TBC)

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. TBC dapat di atasi dengan terapi.

Page 24: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

3. Pneumonia

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.