gangguan kesadaran

5
Kesadaran adalah keadaan dimana suatu individu yang sadar akan diri dan lingkungannya dalam menghadapi stimulus yang adekuat. Kesadaran mengacu pada kesadaran subjektif mengenai pikiran, persepsi, mimpi dsb. Gangguan Kesadaran (koma) adalah kertidakmampuan total seseorang yang masih hidup terhadap rangsangan eksternal yang disebabkan oleh kerusakan batang otak yang mengganggu RAS/oleh depresi luas korteks serebri. Penyebab koma/gangguan kesadaran secara garis besar dapat disingkat/dibuat jembatankeledai menjadi kalimat“SEMENITE ”. Selain itu ada juga beberapa buku yangmenggunakan jembatan keledai yang berbeda tetapi memiliki pengertianyang sama. Dari jembatan keledai ini kita juga dapat membedakan manakahyang termasuk ke dalam koma bihemisferik ataupun koma diensefalik. S ; Sirkulasi– gangguan pembuluh darah otak (perdarahan maupun infark) E ; Ensefalitis– akibat infeksi baik oleh bakteri, virus, jamur, dll M ; Metabolik – akibat gangguan metabolic yang menekan/mengganggukinerjaotak. (gangguan hepar, uremia, hipoglikemia, koma diabetikum, dsb). E ; Elektrolit – gangguan keseimbangan elektrolit (seperti kalium, natrium).

Upload: dyana-pastria-utami

Post on 12-Nov-2015

249 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

word

TRANSCRIPT

Kesadaran adalah keadaan dimana suatu individu yang sadar akan diri dan lingkungannya dalam menghadapi stimulus yang adekuat. Kesadaran mengacu pada kesadaran subjektif mengenai pikiran, persepsi, mimpi dsb.

Gangguan Kesadaran (koma) adalah kertidakmampuan total seseorang yang masih hidup terhadap rangsangan eksternal yang disebabkan oleh kerusakan batang otak yang mengganggu RAS/oleh depresi luas korteks serebri.

Penyebab koma/gangguan kesadaran secara garis besar dapat disingkat/dibuat jembatankeledai menjadi kalimatSEMENITE. Selain itu ada juga beberapa buku yangmenggunakan jembatan keledai yang berbeda tetapi memiliki pengertianyang sama. Dari jembatan keledai ini kita juga dapat membedakan manakahyang termasuk ke dalam koma bihemisferik ataupun koma diensefalik.S ; Sirkulasi gangguan pembuluh darah otak (perdarahan maupun infark)E ; Ensefalitis akibat infeksi baik oleh bakteri, virus, jamur, dllM ; Metabolik akibat gangguan metabolic yang menekan/mengganggukinerjaotak. (gangguan hepar, uremia, hipoglikemia, koma diabetikum, dsb).E ; Elektrolit gangguan keseimbangan elektrolit (seperti kalium, natrium).N ; Neoplasma tumor baik primer ataupun sekunder yang menyebabkanpenekanan intracranial. Biasanya dengan gejala TIK meningkat(papiledema, bradikardi, muntah).I ; Intoksikasi keracunan.T ; Trauma kecelakaan.E ; Epilepsi

Pemeriksaan GCSKesadaran dapat dinilai dengan menggunakanGlasgow ComaScale (GCS) yang meliputi pemeriksaan untuk Penglihatan/ Mata (E), PemeriksaanMotorik (M) dan Verbal (V). Pemeriksaan ini mempunyai nilai terendah3 dan nilaitertinggi15.Pemeriksaan derajat kesadaran GCS untuk penglihatan/ mata:E1 tidak membuka mata dengan rangsang nyeriE2membuka mata dengan rangsang nyeriE3membuka mata dengan rangsang suaraE4 membuka mata spontanMotorik:M1 tidak melakukan reaksi motorik dengan rangsang nyeriM2 reaksi deserebrasi dengan rangsang nyeriM3 reaksi dekortikasi dengan rangsang nyeriM4 reaksi menghampiri rangsang nyeri tetapi tidak mencapai sasaranM5 reaksi menghampiri rangsang nyeri tetapi mencapai sasaranM6 reaksi motorik sesuai perintahVerbal:V1 tidak menimbulkan respon verbal dengan rangsang nyeri (none)V2 respon mengerang dengan rangsang nyeri (sounds)V3 respon kata dengan rangsang nyeri (words)V4 bicara dengan kalimat tetapi disorientasi waktu dan tempat (confused)V5 bicara dengan kalimat dengan orientasi baik (orientated)Nilai GCSa. Skor 14-15 : compos mentis b. Skor 12-13 : apatisc. Skor 11-12 : somnolentd. Skor 8-10 : stupore. Skor < 5 : koma

Tatalaksana secara umumPenatalaksanaan penderita koma secara umum harus dikelola menurut prinsip 5 B yaitu1. BreathingJalan napas harus bebas dari obstruksi.Posisi penderita miring agar lidah tidak jatuh kebelakang,serta bilamuntah tidak terjadi aspirasi. Bila pernapasanberhenti segera lakukan resusitasi.2. BloodDiusahakan tekanan darah cukup tinggi untukmengalirkan darah ke otak. Tekanan darah yang rendahberbahaya untuk susunan saraf pusat. Komposisi kimiawidarah dipertahankan semaksimal mungkin, karenaperubahan-perubahan tersebut akan mengganggu perfusidan metabolisme otak.3. BrainUsahakan untuk mengurangi edema otak yangtimbul. Bila penderita kejang sebaiknya diberikandifenilhidantoin 3 dd 100 mg atau karbamezepin 3 dd 200 mgper os atau nasogastric. Bila perlu difenilhidantoin diberikanintravena secara perlahan.4. BladderHarus diperhatikan fungsi ginjal, cairan,elektrolit, dan miksi. Kateter harus dipasang kecuali terdapat inkontinensia urin ataupun infeksi.5. BowelMakanan penderita harus cukup mengandungkalori dan vitamin. Pada penderita tua sering terjadikekurangan albumin yang memperburuk edema otak, hal iniharus cepat dikoreksi. Bila terdapat kesukaran menelandipasang sonde hidung. Perhatikan defekasinya dan hindariterjadi obstipasi