7/23/2019 Gangguan Getaran Pemancangan - Lauw Tjun Nji

1/2

10/9/2015 Gangguan Getaran Pemancangan - Lauw Tjun Nji

data:text/htmlcharset=utf-8,%3Cdiv%20style%3D%22color%3A%20rgb(70%2C%2078%2C%2084)%3B%20font-famil y%3A%20Arial%2C%20Helvetica%2C

Pada bagian ini dibahas sekilas mengenai baku mutu atau standar ambang getaran yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri N

Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Getaran

Gangguan Getaran Pemancangan

Pekerjaan pemancangan, terutama dengan drop hammer maupun diesel hammer a

hydraulic hammer, umumnya menimbulkan permasalahan getaran yang terkadang

mengganggu lingkungan sekitar, selain polusi dan kebisingan. Untuk itu perlu diper

pemilihan alat pancang yang sesuai dengan lingkungan di sekitar lokasi proyek.

alat micro-tremo-meter untuk pengukur getaran

Baku tingkat getaran mekanik dan getaran kejut adalah batas maksimal tingkat getaran mekanik yang

diperbolehkan dari usaha atau kegiatan pada media padat sehingga tidak menimbulkan gangguan

terhadap kenyamanan dan kesehatan serta keutuhan bangunan

Kategori A = tidak mengganggu

Kategori B = mengganggu

Kategori C = tidak nyaman

Kategori D = menyakitkan

Kategori A = tidak menimbulkan kerusakan

Kategori B = memungkinkan kerusakan pada plesteran di

bangunan

Kategori C = kemungkinan kerusakan pada struktur & dind

pemikul beban

Kategori D = kerusakan pada dinding pemikul beban

http://lauwtjunnji.weebly.com/uploads/1/0/1/7/10171621/1557701_orig.jpghttp://lauwtjunnji.weebly.com/uploads/1/0/1/7/10171621/1557701_orig.jpg

7/23/2019 Gangguan Getaran Pemancangan - Lauw Tjun Nji

2/2

10/9/2015 Gangguan Getaran Pemancangan - Lauw Tjun Nji

data:text/htmlcharset=utf-8,%3Cdiv%20style%3D%22color%3A%20rgb(70%2C%2078%2C%2084)%3B%20font-famil y%3A%20Arial%2C%20Helvetica%2C

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada beberapa lokasi

(Cikarang, Bandung, Indramayu, Surabaya)

yang dilakukan oleh Puslitbang Pemukiman,

secara empirik dampak getaran tiang pancang sampai jarak 200 m adalah

kategori B dan C terhadap kenyamanan manusia

kategori B terhadap kerusakan bangunan

Efek getaran pada tubuh manusia

Getaran seluruh tubuh biasanya dalam rentang 0,5 4,0 Hz dan tangan-lengan 8-1000 Hz.

Sedangkan efek getaran terhadap tubuh tergantung besar kecilnya frekuensi yang mengenai tubuh.

3 9 Hz, akan timbul resonansi pada dada dan perut.

6 10 Hz, dengan intensitas 0,6 gram, tekanan darah, denyut jantung, pemakaian O2 dan volume perdenyut sedikit berub

Pada intensitas 1,2 gram terlihat banyak perubahan sistem peredaran darah.

10 Hz, leher, kepala, pinggul, kesatuan otot dan tulang akan beresonansi.13 15 Hz, tenggorokan akan mengalami resonansi

20-30 Hz berpengaruh pada bagian kepala

100-150 Hz untuk berpengaruh pada rahang

>20 Hz, tonus otot akan meningkat, akibat kontraksi statis ini otot menjadi lemah, rasa tidak enak dan kurang ada perhatian

http://lauwtjunnji.weebly.com/uploads/1/0/1/7/10171621/1601903_orig.jpg