galian c di bugbugan sarrdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/06/bali-post-21-juni... ·...

5
Sub Bagian Humas dan Tata {-Jsaha BPI( Rl Perwal<ilan Prpvinsi Bali rw+ Bali Fost Galian C di Bugbugan Sarr Rusak Lingkungan BARU-BARU iru tim Yustisi Pemkab Tabanan melakukan penutupan terhadap galian C yang berlokasi di Bugbugan Sari Desa Senganan, Penebel. Penutupan galian yang sudah lama beroperasi ini dihnggap telah melanggar aturan yang ada, merusak Lingkungan serta berbahaya bagi pekerja. Penu- tupan ini berawal dari laporan warga yang sudah mulai ge- rah dengan aktivitas galian C di tanah berbatu di kawasan tersebut. Warga kemudian menyampaikan keluhan secar-a resmi dengan bersurat ke Kan- tor Lingkungan Hidup (KLH) Tabanan glrna menertibkan galian C di kawasan dingin tersebut. Menurut warga Banjar Bug- bugan Sari^ galian C di kam- pung tersebut mencapai dela- pan titik dan beroperasi kurang lebih sejak dua tahun lalu. Dikhawatirkan, dengan ak- tivitas galian C tersebut akan menimbulkan bencana di masa depan. Pasalnya, pengemkan tanah untuk mengambil batun- ya menyebabkan hutan bambu di lokasi tesebut terancam pr.rnah. Sehingga berdampak mengeringnya mata air. Lebih parah lagi, jika mata air Danau Tamblingan di Buleleng masuk ke hilir karena tanahnya am- bles akibat dikeruk. Ditarnbah lagi truk yang keluar masuk galian C juga menyebabkan jalan cepat rusak. Setelah dilakukan kajian oleh KLH dan terbukti telah melanggar r.rndang-undang lingkungan hidup, proyeh gal- ian C di Banjar Bugbugan Desa Senganan, Penebel akhirnya ditutup Tim Yustisi Pernkab Tabanan, Selasa (27l5) Ialu. Pe- nutupan proyek galian C yarig didr.rga bodong ini juga terkait instruksi Bupati Tabanan yang mernerintahkan untuk segera dilakukan tindakan tegas. "Ada instruksi Br"rpati untuk segera menyetop proyek galian C yang dinilai cukup berdampak nega- tif nantinya," tegas Kasatpol PP Tabanan Wayan Sarba. Sayangnya saat dilakr.rkan pe- nutupan proyek, tak satu pun ditemukan pekerja yang kerap melakukan penambangan di daerah tersebut. Hanya ada mesin ekskavator dan seirttn- Iah alat-alat rnanual di tempat tersebut. Mantan Kabag Hr"rmas Taba- nan ini rnenjelaskan, proyek gaiian C iiri telah berlangsung secara sporadis sejak larna dan akhiinya ditutup setelah keluar hasil kaji.an yang drlaku- kan Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang kernudian disam- paikan langsung kepada Btqrati Tabanan. Dalam kajian terse- but berisi bahwa proyek galian C di banjar Birgbugan Penebel melanggar r"rndang-undang ling- kungan hidup dan melanggar perda. Pasalnya, daerah itu bu- kan untuk kegiatan penamban- gan karena merupakan daerah resapan. "Sayangnya selama ini dimanfaatkan olent nasyar- akat sekitar untuk kegiatan penambangan batu. Padahal itu sangat berbahaya sekali," katanya. Setelah adanya hasil ka- jian dan dikuatkan oleh in- stmksi pimpinan agar segera melakukan penutupan terha- dap proyek tersebut, pihaknya pun tak rnau menLrnggu larna lagi. Setidaknya ada lima ti- tik yang dipasang police line BPM/kmb24 DITUTUP - Tim Yustisi Pemhab Tabanan saat menutup galian C di Bugbugan' Sari Penebel. dan pen,gumurnan dilarang menggali. "Beberapa pemiiik juga telah kita panggil untuk rnenghadap dan diintelogasi serta diberikan pembinaan," bebernya. Terkait penutupan proyeh galian C, Wayan Sarba kemba}i menegaskan agar segala bentuk usaha apapun di Tabanan harus mengikuti per- aturan perundang-undangan yang ada. Seryentara itu, Kepallllql tor Lingkungan Hidup Tabanan, , A.A. Ngurah Raka Iswara, saat' dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menge- luarkan kajian yang sebagian besar membuktikan bahwa proyek galian tersebut ber- dampak negatif. Menurutnya apa yang telah dilakukan sat- pol PP merupakan penegakan aturan berdasarkan kajian dan di-l<uatkan oleh instruksi pimpi- Edisi ' M,n{qu, zt Jun i zol, Hal :Z nan Kepala Daerah. (san)

Upload: hanhu

Post on 17-Mar-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Galian C di Bugbugan Sarrdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Bali-Post-21-Juni... · penutupan terhadap galian C ... Karangasem. Lihan- eks galian C yang ada di Ka-bupaten

Sub Bagian Humas dan Tata {-Jsaha BPI( Rl Perwal<ilan Prpvinsi Bali

rw+ Bali Fost

Galian C di Bugbugan SarrRusak Lingkungan

BARU-BARU iru tim YustisiPemkab Tabanan melakukanpenutupan terhadap galian Cyang berlokasi di BugbuganSari Desa Senganan, Penebel.Penutupan galian yang sudahlama beroperasi ini dihnggaptelah melanggar aturan yangada, merusak Lingkungan sertaberbahaya bagi pekerja. Penu-tupan ini berawal dari laporanwarga yang sudah mulai ge-rah dengan aktivitas galian Cdi tanah berbatu di kawasantersebut. Warga kemudianmenyampaikan keluhan secar-aresmi dengan bersurat ke Kan-tor Lingkungan Hidup (KLH)Tabanan glrna menertibkangalian C di kawasan dingintersebut.

Menurut warga Banjar Bug-bugan Sari^ galian C di kam-pung tersebut mencapai dela-pan titik dan beroperasi kuranglebih sejak dua tahun lalu.Dikhawatirkan, dengan ak-tivitas galian C tersebut akanmenimbulkan bencana di masadepan. Pasalnya, pengemkantanah untuk mengambil batun-ya menyebabkan hutan bambudi lokasi tesebut terancam

pr.rnah. Sehingga berdampakmengeringnya mata air. Lebihparah lagi, jika mata air DanauTamblingan di Buleleng masukke hilir karena tanahnya am-bles akibat dikeruk. Ditarnbahlagi truk yang keluar masukgalian C juga menyebabkanjalan cepat rusak.

Setelah dilakukan kajianoleh KLH dan terbukti telahmelanggar r.rndang-undanglingkungan hidup, proyeh gal-ian C di Banjar Bugbugan DesaSenganan, Penebel akhirnyaditutup Tim Yustisi PernkabTabanan, Selasa (27l5) Ialu. Pe-nutupan proyek galian C yarigdidr.rga bodong ini juga terkaitinstruksi Bupati Tabanan yangmernerintahkan untuk segeradilakukan tindakan tegas. "Adainstruksi Br"rpati untuk segeramenyetop proyek galian C yangdinilai cukup berdampak nega-tif nantinya," tegas KasatpolPP Tabanan Wayan Sarba.Sayangnya saat dilakr.rkan pe-nutupan proyek, tak satu punditemukan pekerja yang kerapmelakukan penambangan didaerah tersebut. Hanya adamesin ekskavator dan seirttn-

Iah alat-alat rnanual di tempattersebut.

Mantan Kabag Hr"rmas Taba-nan ini rnenjelaskan, proyekgaiian C iiri telah berlangsungsecara sporadis sejak larnadan akhiinya ditutup setelahkeluar hasil kaji.an yang drlaku-kan Badan Lingkungan Hidup(BLH) yang kernudian disam-paikan langsung kepada BtqratiTabanan. Dalam kajian terse-but berisi bahwa proyek galianC di banjar Birgbugan Penebelmelanggar r"rndang-undang ling-kungan hidup dan melanggarperda. Pasalnya, daerah itu bu-kan untuk kegiatan penamban-gan karena merupakan daerahresapan. "Sayangnya selamaini dimanfaatkan olent nasyar-akat sekitar untuk kegiatanpenambangan batu. Padahalitu sangat berbahaya sekali,"katanya.

Setelah adanya hasil ka-jian dan dikuatkan oleh in-stmksi pimpinan agar segeramelakukan penutupan terha-dap proyek tersebut, pihaknyapun tak rnau menLrnggu larnalagi. Setidaknya ada lima ti-tik yang dipasang police line

BPM/kmb24

DITUTUP - Tim Yustisi Pemhab Tabanan saat menutupgalian C di Bugbugan' Sari Penebel.

dan pen,gumurnan dilarangmenggali. "Beberapa pemiiikjuga telah kita panggil untukrnenghadap dan diintelogasiserta diberikan pembinaan,"bebernya. Terkait penutupanproyeh galian C, Wayan Sarbakemba}i menegaskan agarsegala bentuk usaha apapun diTabanan harus mengikuti per-aturan perundang-undanganyang ada.

Seryentara itu, Kepallllql

tor Lingkungan Hidup Tabanan, ,

A.A. Ngurah Raka Iswara, saat'dikonfirmasi membenarkanbahwa pihaknya telah menge-luarkan kajian yang sebagianbesar membuktikan bahwaproyek galian tersebut ber-dampak negatif. Menurutnyaapa yang telah dilakukan sat-pol PP merupakan penegakanaturan berdasarkan kajian dandi-l<uatkan oleh instruksi pimpi-

Edisi ' M,n{qu, zt Jun i zol,Hal :Z

nan Kepala Daerah. (san)

Page 2: Galian C di Bugbugan Sarrdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Bali-Post-21-Juni... · penutupan terhadap galian C ... Karangasem. Lihan- eks galian C yang ada di Ka-bupaten

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rt Perwal<ilarrr Provinsi Bali\r r.lt 1,,.,, I

L',"{^'l I\ jrrj. t'{.'-kll' Ba[ i Pcst

rLtr)

"1:i1;-it

(11;;

,ri,ttlti;1"'toiii,r,

ii{,,.tjii\,,/'

Hutan Ikut Dikaplingdaratan hijau di Baii. Dari totalluas hutan di Bali 130 ribuhektar, sejatinya belum me-menfi 30 persen luasan hijau.'Namun sayangnya, kepedulianterhadap hutan tidak setaradengan fungsi hutan itu.

Kawasan hutan lindungyang semestinya tidak bolehdijamah, kini berubah menja-di kebun-kebun masvarakat.Bukan tanah pertanian sajayang di-kapling, hutan sebagaipenyangga kehidupan punikut dikapling untuk keper-luan kebun.

Kondisi ini sudah menjadirahasia umum, bahkan te{aditransaksi jual-beli lahan dihutan lindung.Hal.23Gundul

KAWASAN hutan BaliBamt ibarat sudah tak per-awan lagi. Pembabatan pohondan perambahan acap terjaditanpa memikirkan dampak dihilir. Dari data yang dihim-pun, luas kawasan hutan BaIiBarat sebanyak 66.000 hektar(Jembrana dan Tabanan),sekitar 22.000 hektar atau 30persen merupakan lahan kri-tis. Sebagian besar lahan kritisitu berada di Jembrana.

Selain hutan lindung yarrgdikelola UPT Bali Barat, diujung barat Bali ini juga ter-dapat hutan konservasi dibawah perlindungan TamanNasional Bali Barat seluas 19ribu hektar.

Hutan BaIi Barat penyum-bang paling dominan untuk

GLINDUL - S alah satu hautasan huton di Jembrana yonggund,ul saat perabasan massal.

Edisi : fVtnqrl; )t )t[^\ ,olrHal I

Page 3: Galian C di Bugbugan Sarrdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Bali-Post-21-Juni... · penutupan terhadap galian C ... Karangasem. Lihan- eks galian C yang ada di Ka-bupaten

Perw;rl<ilarr Provirrsi BaliSub Bagian Humas ,

'i l.'' l'r ,i

tffii" Bati

dan Tata Usaha BPI( Rl

PoSt

Edisi

Hai

l: [r,[nqaful !-r atuh r roltt3

(.ltj),,1;'11'(:'l;,.-tliffi\*4lu

Gundul Pola pembabatan hutanjuga sudah modern. Dengan

,|,,i,i't.:',.,, 64fi',.. !g 1 'Pada tahun 2008 lalu,

, pemerintah daerah bersama. TNI, polisi, dan masyarakatmencoba melakukan gerakanperabasan tanaman produk-

. si di dalam hutan. Hasilnva' cukup mencengangkan. Ka-wasan hutan lindung terlihatasri di pinggir, namun gun-

:dul di dalam. Bahkan lebihmirip perkebunan dengantanaman produksi. Pohon-pohon penyangga ditebangberganti tanaman produksiseperti pisang, durian danlainnya. Bahkan, ditemui

- gubuk-gubuk tempat tinggalpara pengctuLen yang berja-rak belasan kilometer daribatas hutan. Gubuk-gubukitu untuk tempat tinggal se-

terjangkaunya lokasi per-ambahan oleh sinyal tele-pon seluler, mereka denganleluasa kabur setiap idaoperasi. Tak jarang, polisihutan hanya mendapatigelondongan kayu yang su-dah ditebang tanpa pelaku.Selain itu ulah oknum wargayang memanfaatkan hu-tan lindung ataupirn hu-tan produksi untuk mat:rpencaharian mereka. Sepertidengan mencari kayu-kayubakar, namun sayangnya,dengan menebang batangpohon yang masih muda.

, LSM Forkot, I.B. Ary-anto, mengatakan aktivitasperambahan hutan memanqtidak terlihat nyata tetapiselalu ada. Aksi pengawenctru.'juga sudah menjadi rahasiaumum, bahkan hingga tran-saksi jual-beli lahan. "Hutandikapling, yang merasakandampak yang di hilir. Jan-gan heran kalau nanti jadiwisata banjir, karena hutan

_4en!4rq p ar a p engcilLe n.

sudah gundul," terangnya.

Page 4: Galian C di Bugbugan Sarrdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Bali-Post-21-Juni... · penutupan terhadap galian C ... Karangasem. Lihan- eks galian C yang ada di Ka-bupaten

Sub Bagian Humas dan Tata l.Jsaha BPI( Rl Perwal<ilan Pnovinsi Bali

Bali Pcst

Edisi :

Hal :

urnri zots

W

LingkunganBali Rusok,Dana Reklamasi Tak JelasAgama Hindu kaya akan ajaran yang mengamanat-kan umatnya untuk selalu menjaga ietestarianlingkungan. Makna Tumpek Wariga atau TumpekB_-ubuh yang dirayakan, Sabtu (20/6) kemarin, perludirevitalisasi di tengah rusaknya alam Bali.

dijadikan momentum umatuntuk lebih menyadari danmenghargai lingkungan.Selain diwujudkan denganmenggelar tituaU ntab an te npengotag. masyarakat di-harapkan dapat mengaktu-alisasikan Tumpek Warigadengan menanam pohon ser-ta menghentikan tindakanyang merusak lingkungan.- Yurg paling paiah terjadidi Gunaksa Klungkung danKarangasem. Lihan- eksgalian C yang ada di Ka-bupaten Klungkuns belumdapat dimanfaitkanLHal.23Lubang Menganga

DESAKAN sosial ekonomimenjadi salah satu Demicumasyarakat mengabaikankelestarian alam. Sepertiyang selama ini terjadi diBangli. Karena tuntufan,,pe.rut" masyarakat, kerusakanlingkungan yang diakibat-kan oleh aktivitas salian Cdi Desa Songan Kintamanimeniadi kian tak terkendali.Hal yang sama teriadi diKlungkung.

Fejak puluhan tahun lalu,wilayah Songan yang kayaakan material muntahanGunung Batur berupa pasirdan bebatuan dan hik-erukhingga bopeng. Parahnya.aktrvltas pengerukan terse-but tidak dibarengi dengangerakan reboisasi dan re[la-pasi. Oleh para penambang.lubang bekas galian dibiai-kan menganga begitu saja.

Menurut Ketua PHDIBangli Nyoman Sukra. keru-sakan lingkungan yang sela-ma ini terjadi di Baneli mer-upakan salah satu dampaknegatif kemajuan pembin-gunan. Selain itu, dia jugamenyebutkan bahwa kerusa-kan lingkungan terjadi tidak

terlepas dari masih reri-dahnya masyarakat dalammema\nai Tumpek Wariga.Pemaknaan masyaraliatterhadap Tumpek- Warigamasih sebatas wacana. Be-lum sepenuhnya dilakukansecara riil.

Menurut Sukra, seharus-nya-Tumpek Wariga yangjatuh setiap ZS hariiebeludhari raya Galungan dapat

GALIAN Cgalian C d.i

- Beginilah herusahanKintamani. ahibat

Page 5: Galian C di Bugbugan Sarrdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Bali-Post-21-Juni... · penutupan terhadap galian C ... Karangasem. Lihan- eks galian C yang ada di Ka-bupaten

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

\r. Y j-rt J1r/ .i

ffi+ Bali Fost

Edisi

Hal

{9.P}.r.ii) (i.',:...

\W

2

Lubang MengangaDari Hal. I jawab terhadap kerusakan'

yang disebabkan aktifitas-4ya. Di sisi lain, peryreriqtahpun belum melakukanlEi-baikan terhadap kerusakanalam yang terjadi ini.

Saat ini rencana untukmendatangkan investoryang mau menggarap lahangalian C tersebut masihterkendala kepemilikanlahan. Mengingat pemiliklahan saat ini sudah tidakbisa memastikan bataslahan pasca kerusakanakibat terjadi pengerukan.Untuk itu. Pemkab Klung-kung masih melakukaninventarisasi kepemilikanlahan.

Plt Sekda Klungkung. IdaBagus Sudarsani didimp-ingi Asisten Sekda BidanePemerintahan dan KesriKa_bupaten Klungkung,I Wayan Tika mengung-kapkan, setelah melalrit_ahapan sosialisasi, pen-dataan lahan eks ealian Csudah memasuki [ahapanrnventarisasi mengingatmasih banyak pemilili lalianyang belum menyertifikat-kan kepemilikan lahan.(ina/dwa)

Sayangnya, pascalqh4ngalian C ditutup, dana re-. boisasi dan reklamaslnvatak jelas. Jadilah bermun-

'?ntl'rn g ruen-gang4 bekas kerukan yangmasih menjadi pemand6rr-gan di lahan seluas 800hektar itu.

Asisten II Bidang Ekono-mi Pembangunan dan Ad-ministrasi Umum KetutSuayadnya yang juga plt.Kepala Dinas PekeriaanUmum Kabupaten Klune-kung mengaku tidak rnetts"-tahui keberadaan dana in-tuk reklamasi yang sehar-us_nya dipungut dari pengu-saha galian saat ealian Cberoperasi.

Hal serupa juga disam-paikan Plt. Kepala KantorLingkungan Hidup Klung-kung_-Wayan Wasta yangjuga Kabag Perekonomian.Ia mengaku tidak menseta-h uiterkait adanya anggiranreklamasi. Itu artinya saatgalian C beroperasi tidakada niat dari Pemkab Klune-kung untuk membuat pei-gusaha galian bertanggung