gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi...

Upload: sella-vietha

Post on 10-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pato fisiologi

TRANSCRIPT

Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan. Ciri-ciri yang penting dari defenisi ini adalah pertama defenisi gagal adalah relatif terhadap kebtuhan metabolic tubuh, kedua penekanan arti gagal ditujukan pada fungsi pompa jantung secara keseluruhan. Istilah gagal miokardium ditujukan spesifik pada fungsi miokardium ; gagal miokardium umumnya mengakibatkan gagal jantung, tetapi mekanisme kompensatorik sirkulai dapat menunda atau bahkan mencegah perkembangan menjadi gagal jantung dalam fungsi pompanya.Istilah gagal sirkulasi lebih bersifat umum dari pada gagal jantung. Gagal sirkulasi menunjukkan ketidakmampuan dari sistem kardiovaskuler untuk melakukan perfusi jaringan dengan memadai. Defenisi ini mencakup segal kelainan dari sirkulasi yang mengakibatkan perfusi jaringan yang tidak memadai, termasuk perubahan dalam volume darah, tonus vaskuler dan jantung.

Saat ini Congestive Hearth Failure (CHF) atau yang biasa disebut gagal jantung kongestif merupakan satu-satunya penyakit kardiovaskuler yang terus meningkat insiden dan prevalensinya. Risiko kematian akibat gagal jantung berkisar antara 5-10% pertahun pada gagal jantung ringan yang akan meningkat menjadi 30-40% pada gagal jantung berat. Selain itu, gagal jantung merupakan penyakit yang paling sering memerlukan perawatan ulang di rumah sakit (readmission) meskipun pengobatan rawat jalan telah diberikan secara optimal.Ada beberapa pengertian CHF menurut beberapa ahli:a) Gagal jantung kongestif (CHF) adalah kongestif sirkulasi akibat disfungsi miokardium, tempat kongestif tergantung ventrikel yang terlibat.(menurut Price dan Wilson, 2006)b) Gagal jantung kongestif (CHF) adalah ketidakmampuan jantung memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. (menurut Brunner dan Suddarth, 2002) c) Gagal jantung kongestif adalah gagal serambi kiri/kanan dari jantung yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk memberikan keluaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan menyebabkan terjadinya kongestif pulmonal dan sistemik. (menurut Doenges, Moorhouse, dan geissler, 2000)d) Gagal jantung kongestif adalah kombinasi gagal jantung sisi kanan dan sisi kiri(menurut Brooker, 2009)

Gagal jantung terbagi atas 3 yakni (dikutip dari: http://keperawatan-gun.blogspot.com)1. Gagal jantung akut dan kronik a)Gagal jantung akut terjadinya secara tiba-tiba, ditandai dengan penurunan kardiak output dan tidak adekuatnya perfusi jaringan. Ini dapat mengakibatkan edema paru dan kolaps pembuluh darah.b) Gagal jantung kronik terjadinya secara perlahan ditandai dengan penyakit jantung iskemik, penyakit paru kronis. Pada gagal jantung kronik terjadi retensi air dan sodium pada ventrikel sehingga menyebabkan hipervolemia, akibatnya ventrikel .dilatasi dan hipertrofi.

2. Gagal Jantung Kanan dan Kiria) Gagal jantung kiri terjadi karena ventrikel gagal untuk memompa darah secara adekuat sehingga menyebabkan kongesti pulmonal, hipertensi dan kelainan pada katub aorta/mitral.b) Gagal jantung kanan, disebabkan peningkatan tekanan pulmo akibat gagal jantung kiri yang berlangsung cukup lama sehingga cairan yang terbendung akan berakumulasi secara sistemik di kaki, asites, hepatomegali, efusi pleura, dll.3. Gagal Jantung Sistolik dan Diastolika) Sistolik terjadi karena penurunan kontraktilitas ventrikel kiri sehingga ventrikel kiri tidak mampu memompa darah akibatnya kardiak output menurun dan ventrikel hipertrofib) Diastolik karena ketidakmampuan ventrikel dalam pengisian darah akibatnya stroke volume cardiac output turun.2. EtiologiBerdasarkan penyebab kegagalan jantung yaitu :1) Disritmia, seperti: Bradikardi, takikardi, dan kontraksi premature yang seringdapat menurunkan curah jantung.2) Malfungsi katup, dapat menimbulkan kegagalan pompa baik oleh kelebihanbeban tekanan (obstruksi pada pengaliran keluar dari pompa ruang , sepertistenosis katup aortik atau stenosis pulmonal), atau dengan kelebihan bebanvolume yang menunjukan peningkatan volume darah ke ventrikel kiri.3) Abnormalitas otot jantung, menyebabkan kegagalan ventrikel meliputi infarkmiokard, aneurisme ventrikel, fibrosis miokard luas (biasanya dariaterosklerosis koroner jantung atau hipertensi lama), fibrosis endokardium,penyakit miokard primer (kardiomiopati), atau hipertrofi l uas karena hipertensipulmonal, stenosis aorta, atau hipertensi sistemik.4) Ruptur miokard, terjadi sebagai awitan dramatik dan sering membahayakankegagalan pompa dan dihubungkan dengan mortalitas tinggi. Ini biasa terjadiselama 8 hari pertama setelah infark.