fz;:;.5·;; -...

97
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA (Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta) lllter:n,. dari · 1"1. : fz;:;.5·;; .... ................. . I' • • ...... , ••• •••••• ,. •••••••••••0 •.:," 1 : .O.l19 .. -.o . ... 1;;:::-al;i<a"i : ............................................. . Disusun oleh: SUBHANALLAH NIM: 503016029893 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Upload: truongliem

Post on 11-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO

TERHADAP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

(Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta)

lllter:n,. dari · 1"1. : fz;:;.5·;; .... r~··· ................. . I' • • • ...... , ••• .),.~ •••••• ,. •••••••••••0

•.:," 1 ~rruk : .O.l19 .. -.o . .3-.~ ... ~.;a;': 1;;:::-al;i<a"i : ............................................. .

Disusun oleh:

SUBHANALLAH NIM: 503016029893

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 2: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul: "Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa (Eksperimen di MTs Pembangunan UIN

Jakarta" diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian

Munaqasyah pada, 22 Januari 2009 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis

berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd) dalam bidang Pendidikan IPA

Biologi.

Jakarta, 22 Januari 2009

Panitia Ujian Munaqasyah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketuan Jurusan/Program Studi)

Ir. H. Mahmud M. Siregar, M.Si NIP. 150 222 933

tf~.>.: .. ~1 ~! Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)

Baiq Hana Susanti, M.Sc NIP. 150 299 475

Pengtiji I

Ors. Abdul Rozak, tvl.Si. NIP. 150 277 689

Penguji II

Dr. Zulfiani, tvl.Pd. S.Si NIP. 150 368 741

Mengetahui,

Dekan Fakultas llrnu Tarbiyah clan Keguruan

Prnt De. ~~2'"rl" MA

/

" ·•· ...

................ ""/"'""

Page 3: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

ABSTRACT

Subhanallah, "The Influence of Portfi!/io learning lvfodel toward !he lmprovementofStudent 's Achievement in Biology, the Seventh Grade in Madrasah Tmnawiyah Pembangunan VIN Jakarta". Skripsi, the Study Program of Biology Education, Science Department, Educational Faculty, State of Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta ..

The research is aimed to know the influence of portfolio learning model toward the improvement of student's achievement in Biology, whether there is any significant different between portfolio class and conventional class.

In this research, the writer used experimental method with the analysis of Tukey test (t-Test) to analyze the influence of variable x and variable y based on the student achievement in portfolio class and conventional class

The research is conducted in MTs Pembangunan UlN .Jakarta in academic year 2006/2007. The sample of the research is students of VII B as an experimental class wich the portfolio learning model is conducted: and the students of Vil D as a control class which the conventional learning model is applied.

The instrument of the research is an objective test in multiple choices with four answer alternatives and is tested its validity. The test consist 27 item about environmental control. The instrument is indicated to measure cognitive aspect considering aspect considering knowledge. understanding. and application.

From the result of the experiment. it can be concluded that there is the positive and significant difference in conducting portfolio learning model in improving students achievement in Biology

Keyword: portfolio.

Page 4: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

ABSTRAKSI

Subhanallah, "Pengaruh Model Pembelajaran Porlofolio Terhadap Peningkatan Hasil Be/ajar Biologi Siswa Kelas Vii Di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Vin Jakarta". Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran portofolio terhadap peningkatan hasil belajar biologi, apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran portofolio dan kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan analisis Uji Tukey yang menganalisa pengaruh yang te1jadi antara variabel X dan variabel Y berdasarkan perbedaan basil belajar antara kelompok yang menggunakan model pembelajaran portofolio clan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional.

Penelitian ini dilakukan di MTs Pembangunan UIN Jakarta tahun pelajaran 2006-2007. Sampel penelitian ini aclalah siswa kelas VII B sebagai kelompok eksperimen yang diberi pendekatan model pembelajaran portofolio clan siswa kelas VII D sebagai kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.

Instrumen yang akan cligunakan untuk basil belajar pada penelitian ini berupa tes objektif pilihan ganda dengan em pat alternatifjawaban clan terdiri dari 27 soal materi pengelolaan lingkungan yang telah cliuji kesahihannya. Instrumen yang cligunakan ini juga untuk rnengukur aspek kognitif yrn1g meliputi pengetahuan. pemaharnan. dan aplikasi.

Dari basil penelitian ini clapat disimpulkan. bahwa terdapat pengaruh yang positif clan signifikan pacla penggunaan model pernbelajaran portofolio dengan peningkatan hasil belajar biologi siswa.

Kata kunci: portofolio.

Page 5: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji alas kesabaran dan keagungan Allah SWT,

Tuhan yang telah menciplakan manusia dalam kesempurnaan. Segala syukur alas

kasih sayang dan bimbingan Allah Azza Wa Zalla, Rabb yang telah memberikan

kenikmalan dunia sebagai ladang unluk menghanlarkan kepada kehidupan akhirat.

Ampuni alas kelalaian clan keingkaran syahadah yang tidak mampu termanifestasi

dalam kehidupan.

Allahuma shalli 'ala }vfuhammad, semoga shalawal ini selalu lercurah unluk

sebaik-baik makhluk ciplaan yang mewarisi keberanian Ibrahim, longkat

penunlun Musa, kasih sayang Isya, kesabaran Daucl, dan kearifan Sulaiman yang

menemani zam;:m memapah manusia menuju rumah kebahagiaan dengan sinar a/­

Islam.

Selanjulnya, penulis menyaclari sepenuhnya bahwa lidak seclikit kesulitan

clan hambalan yang clihaclapi selama penulisan skripsi ini. Namun, atas

bimbingan-Nya dan molivasi clari berbagai pihak penulis menyaclari bahwa

keberhasilan clan kesempurnaan merupakan sebuah proses yang harus dijalani.

Oleh sebab ilu, pada kesempalan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang be1jasa clalam penulisan skripsi ini, dianlaranya:

I. Prof. Dr. Dede Rosyacla, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah clan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

2. Bapak Ir. H. Mahmud M. Siregar, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan IPA

sekaligus Dosen Penasehal Akademik clan Dosen Pembimbing I;

3. Bapak Drs. Ahmad Sofyan, M.Pd .. Dosen Pernbimbing II yang penuh

kesabaran dan keikhlasan dalam membimbing penulis selarna ini;

4. Seluruh Dosen Jurusan Pendiclikan IPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada penulis selarna

mengikuti perkuliahan, semoga ilmu yang telah Bapak clan !bu berikan

menclapatkan keberkahan dari Allah SWT;

5. lbu Dra. Hj. Faricla Hamid, MPd .. Direktur Madrasah Pembangunan UIN

Syarif 1-Iidayatullah Jakarta yang telah rnemberikan kesempatan clan molivasi

Page 6: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

6. Kepala MTs Pembangunan UIN Jakarta, Djamaludin, S.Pd. yang telah

membantu penulis melaksanakan penelitian di kelas VII MTs Pembangunan

UIN Jakarta, !bu Dra. Hj. Rini Machdarini, !bu Ir. Hj. Eha Soriha sebagai

guru mata pelajaran biologi, serta seluruh karyawan dan guru MTs

Pembangunan UIN Jakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian.

7. Teristimewa untuk ayah Alm. H. M. Sirodj, Istri dan anak-anakku tercinta

Tuti Alawiyah, Sumayah Afifah, Alm. M. Izzudin al Qassam, M. Farhan

Abu! Rahman, Vitra Fadhilah Akbar, dan saudara-saudaraku, Amrullah,

Basyir, dan Lutfi yang tak henti-hentinya mendo'akan, melimpahkan kasih

sayangnya, dan memberikan dukungan moril dan materil. Hanya Allah SWT

yang dapat membalasnya, semoga penulis dapat memberikan yang terbaik

untuk kalian.

8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella, Maryati, dan Asep.

9. Teman-teman seperjuangan Program Scholarship Jurusan Pendidikan IPA

Program Studi Pendidikan Biologi yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

terimakasih untuk kebersamaanya yang menginspirasi untuk selalu menjadi

lebih baik setiap harinya dan semua keceriaan selama kuliah, sampai jumpa

dalam kesuksesan.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, mudah­

mudahan bantuan, bimbingan, semangat, dan do' a yang telah diberikan menjadi

pintu datangnya ridho dan kasih sayang Allah SWT di dunia dan akhirat kelak.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi khazanah

ilmu pengetahuan umumnya.

Jakarta, Januari 2009

Penulis Subhanallah

Page 7: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

DAFTARISI

Halaman

LEMEAR PERSETUJUAN

ABSTRAK ............................................................................................................. .

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFT AR ISi .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... x

BABI PENDAHULUAN

A. La tar Belakang Masalah................ .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . .. . . . .. . . . . . . .. . . . . . 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah .............................................................................. 4

D. Perumusan Masalah ................................................................................ 4

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 6

I. Pengertian Model Pembelajara Portofolio ........................................ 6

2. Prinsip Dasar model Pembelajaran Porto folio .................................. 13

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Portofolio ........................... 14

Page 8: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

4. Kekuatan dan Kelemahan model Pembelajaran Portofolio .............. 16

5. Pengertian Biologi dan Hasil Belajar Biologi ................................... 17

6. Hubungan Model Pembelajaran Portofolio dengan Hasil Belajar .... 25

B. Kerangka Berpikir .................................................................................. 25

C. Pengajuan Hipotesis ............................................................................... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian .................................................................................... 29

B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 29

C. Populasi dan Sampel.. ............................................................................. 29

D. Metode Penelitian ................................................................................... 30

E. Variabel Penelitian .................................................................................. 31

F. Instrumen Penelitian ............................................................................... 32

G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 35

H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Belajar Biologi ..................................................... 40

I. Deskripsi Data Pretest Hasil Belajar Biologi ..................................... 40

2. Deskripsi Data Posttest Hasil Belajar Biologi ................................... 42

B. Pengujian Prasyarat Analisis .................................................................. 42

1. Uji Normalitas .................................................................................... 42

Page 9: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

2. Uji Homogenitas ................................................................................ 45

C. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 45

D. Pembahasan ............................................................................................ 46

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 53

B. Saran ....................................................................................................... 53

DAFT AR PUSTAKA ........................................................................................... 54

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

DAFT AR LAMP IRAN

Lampiran Ha la man

I. Tata Cara atau Prosedur Pelaksanaan Model Pembelajaran Portofolio.. 54

2. Format Wawancara Nara Sumber Tentang Pengelolaan Lingkungan .... 59

3. Format Sumber lnformasi Media Cetak ................................................. 60

4. Format Observasi Radio/Televisi ........................................................... 61

5. Ujian Konsep Pengelolaan Lingkungan.................................................. 62

6. Perhitungan Analisis Butir Soal fnstrumen Uji Coba .......................... 69

7. Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba ................................................ 70

8. Data Hasil Pretes dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .... 71

9. Perhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi .... 72

I 0. Perhitungan Uji Norrnalitas .................................................................... 77

I I. Perhitungan Uji Hornogenitas................................................................. 80

I 2. Perhitungan Uji f-lipotesis ....................................................................... 83

13. Daftar Riwayat 1-lidup ............................................................................ 84

Page 11: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Hasil Belajar ........................................................................... 21

Page 12: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

DAFT AR T ABEL

Tab el Halaman

3.1 Dafiar Sampel yanga akan diteliti ...................................................... 30

3 .2 Rancangan pre eksperirnan ... ...... ........ ..... ..... ..... .. .... ............ .. .. ....... .. 32

4.1 Distribusi Frekuensi skor Pretest kelas Eksperirnen ......................... 40

4.2 Distribusi Frekuensi Skor Prete.1·1 Kelas Kontrol .............................. 41

4.3 Distribusi Frekuensi Skor Postles/ Kelas Eksperimen ...................... 42

4.4 Distribusi Frekuensi I-Iasil Postles/ Kels Kontrol ............................. 43

4.5 Perbeclaan Mean Hasil Belajar Kelas Eksperiman clan Kelas Kontrol 44

4.6 Uji Homogenitas Skor Pretest dan Posttest........................................ 45

4.7 Uji 1-lipotesis Skor Pretestdan Posttestt ............................................. 46

Page 13: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

A. La tar Belakang Masalah

BAB I

PENDAHULUAN

Seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi tuntutan

terhadap pendidikan yang berkualitas semakin menguat, sehingga pemerintah

mclakukan berbagai upaya terrnasuk pcrubahan kurikulum. Kurikulum yang

dirurnuskan oleh pemerintah bertujuan untuk menciptakan generas; penerus yang

berkualitas dan mampu bersaing pada era global. Hal ini, sejalan dengan apa yang

tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 Bab II pasal 3 : .

"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban tangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kchiclupan bangsa yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta cliclik agar mcnjadi manusia yang heriman clan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, berahlak mulia, sehat, cakap, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."

Tujuan sistem pendidikan nasional juga berfungsi memberikan arah pada

semua kegiatan pendidikan da!am satuan-satuan pendidikan yang ada. Tujuan

pendidikan nasional tersebut, merupakan tujuan umum yang hendak dicapai o!eh

semua satuan pendidikan, selain itu setiap satuan pendidikan juga mempunyai

tujuan instruksional khusus yang ingin dicapai.

Perkembangan yang terjacli saat ini merupakan suatu tantangan bagi dunia

pendidikan untuk menata dan mengembangkan pendidikan seiring dengan

pernbahan yang terus menerus dan semakin cepat, karena pada hakikatnya

manusia akan selalu berubah dan berkembang mengikuti dinamika kehidupannya.

Pcndidikan memerlukan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan clan teknologi tanpa mengabaikan nilai-nilai manusia, baik sebagai

mahluk sosial maupun sebagai mahluk relegius.

Biologi sebagai salah satu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IP A)

cliharapkan dapat mencapai tujuan pendidikan nasional yang ada. Salah satu

langkah yang dilakukan adalah dengan melaksanakan oem>emhonoon "'~·-~ -

Page 14: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

2

pengajaran dalam pembelajaran biologi, diantaranya dengan memusatkan

pembelajaran pada kebutuhan dan minat siswa dengan melibatkan siswa secara

aktif dalam proses belajar. Sebagaimana diketahui mata pelajaran biologi

berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara

sistematis, sehingga pembelajaran biologi bukan hanya untuk penguasaan

kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip­

prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran biologi

diharapkan dapat menjadi wahana bagi anak untuk mempelajari dirinya sendiri

dan alam sekitamya.

Dengan demikian guru IP A khususnya biologi dituntut untuk

menggunakan strategi pembelajaran kontekstual dan memberikan kegiatan yang

bervariasi agar pelajaran tidak menjenuhkan. Dahulu proses pembelajaran lebih

terarah pada satu fokus yaitu guru, guru dianggap sebagai satu-satunya sumber

pengetahuan dengan begitu proses pembelajaran tidak melibatkan siswa secara

langsung dan tidak memberi kesempatan melakukan aktivitas belajar sendiri untuk

memahami bahkan menyelami bahan ajar yang disajikan. Akibatnya kegiatan

pembelajaran menjadi pasif dan kurang efektif karena lebih menekankan pada

pengajaran bukan pembelajaran.

Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan

menerapkan pembelajaran yang menitikberatkan pada keterampilan·keterampilan

tertentu seperti keterampilan dalam menyelesaikan masalah, keterampilan dalam

rnengambil keputusan, keterampilan dalam menganalisis data, berfikir secara logis

dan sistematis, keterampilan menyelesaikan masalah nyata, dan Iain-iain.

Sehingga pembelajan~n akan lebih dititikberatkan kepada siswa, karenanya siswa

dituntut untuk aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Pendidikan biologi, yang merupakan bagian dari sams, menekankan

pembelajaran yang memberikan pengalaman secara langsung, atau siswa

ditekankan untuk lebih aktif dalarn mengikuti proses pembelajaran. Pada dasarnya

pelajaran sains berupaya untuk membekali siswa dengan berbagai kemampuan

tentang "cara mengetahui" dan "cara menge1jakan" yang dapat membantu siswa

untuk n1en1ahan1i alan1 sekit::ir ~f'ri;}r~ n""Jc.t-.r!.-..1~.-- A

Page 15: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

3

gejala alam yang ada disekitarnya. Atas dasar pemikiran tersebut maka model

pembelajaran yang dikembangkan perlu penekanan pada kegiatan belajar siswa

aktif dan mempraktekannya secara langsung.

Memperhatikan dua karakteristik pembelajaran sains yang harus

menekankan belajar secara aktif dan mempraktekannya secara langsung, maka

dikembangkanlah beberapa pendekatan belajar sains, diantaranya adalah yang

bertumpu pada, (I) Empat Pilar Pendidikan, (2) Inkuiri Ilmiah, (3)

Konstruktivisme, (4) Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat, dan (5)

Pemecahan Masalah. 1

Empat pilar pendidikan yang dimaksud yaitu belajar mengetahui (learning

to know), belajar melakukan (learning to do}, belajar menjadi diri sendiri

(learning to be), dan belajar hidup dalam kebersamaan (learning to live together),

yang dicamingkan UNESC0.2 Maka dengan empat pilar ini diharapkan

prn1bclajara11 sains akan lebih mcnuntut siswa untuk kreatif memecahkan

berbagai permasalahan sehingga proses pembelajaran menjadi aktif dan efisien

sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Berdasarkan ha! di atas, maka perlu dikembangkan model pembelajaran

portofolio dalam proses pembelajaran, agar siswa mampu bekerja secara ilrniah,

yaitu memiliki sikap rasa ingin tahu, mau bekerja sarna, keterbukaan pildran,

tekun, dan tidak mudah rnenyerah. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap

aktivitas dan hasil belajar siswa, karena siswa diajak untuk lebih aktif dalarn

membahas masalah-masalah yang diberikan pada proses pernbelajaran, sedang

guru hanya bertindak sebagai fasilitator.

Penggunaan model pembelajaran portofolio pada bidang studi biologi

dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Oleh karena itu penulis merasa te1iarik untuk melakukan pengkajian secara

teoritis maupun praktis permasalahan ini dengan judul: "Pengaruh Model

Pembelajaran Portofolio terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa."

• 1

Dasim Budimansyah, Model Pembe/qjaran Berbasis Porlofolio Bio/ogi, (Bandung: Ganesmdo, 2003), hal. 4

2 Mulyasa, Kurikuhnn Berhof.'ir.o Y ,.,_ .. ,~-"--·-

Page 16: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

4

B. ldentifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah

berikut ini:

1. Apakah penggunaan model pembelajaran po1iofolio dapat

meningkatkan hasil belajar siswa?

2. Seberapa besar pengaruh model pembelajaran pmiofolio dalam

meningkatkan hasil belajar siswa?

3. Apakah penggunaan model pembelajaran portofolio dapat meajadi

salah satu alternatif model pembelajaran yang menarik bagi siswa?

C. Pembatasan Masalah

Dalam kegiatan pembelajaran banyak sekali model atau metode

pembelajaran yang dapat digunakan guru. Penggunaan model pembelajaran yang

tepat, diharapkan dapat menarik perhatian siswa, menumbuhkan minat serta

motivasi belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh

karena itu penulis membatasi penelitian ini hanya pada pengaruh model

pembelajaran portofolio terhadap peningkatan hasil belajar biologi siswa. Hasil

belajar yang diukur dalam penelitian ini juga dibatasi pada hasil belajar secara

kognitif yang diukur dengan menggunakan instrumen soal tes te1iulis.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, maka masalah dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: "Apakah terdapat pengaruh

penggunaan model pembelajaran portofolio terhadap peningkatan hasil belajar

siswa?"

E. Manfaat Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat mernberikan rnanfaat untuk:

I. Menjadi bahan masukan bagi guru dalam memilih model pembelajaran

yang tepat dengan menggunakan strategi pernbelajaran yang baik agar

Page 17: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

5

2. Siswa menjad1 lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di

sekolah.

3. Sebagai sumbangan data ilmiah mengenai model pembelajaran

portofolio dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

4. l'cnul is dapal rnernahami lcbih jauh tentang model pembelajaran

portofolio sebagai alternatif model pembelajaran.

Page 18: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

BAB II

DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Pengertian Model Pembelajaran Portofolio

Untuk mengatasi berbagai problematika dalam pelaksanaan

pembelajaran, diperlukan model-model mengajar yang dipandang mampu

mengatasi kesulitan guru melaksanakan tugas mengajar dan juga kesulitan

belajar peserta didik.

Model diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan

sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. 1 Komarudin dalam Kamus

lstilah Karya Tulis !lmiah yang dikutip oleh Sagala mengungkapkan,

Model dapat dipahami sebagai: (1) suatu tipe atau desain; (2) suatu

deskripsi atau analogi yang dipergunakan untuk membantu proses

visualisasi sesuatu yang tidak dapat langsung diamati; (3) suatu sistem

asumsi-asumsi, data-data, dan inferensi-inferensi yang dipakai untuk

menggambarkan secara matematis suatu obyek atau peristiwa; (4) suatu

desain yang disederhanakan dari suatu sistem kerja, suatu terjemah realitas

yang disederhanakan; (5) suatu deskripsi dari suatu sistem yang mungkin

atau imajincr; dan (6) penyajian yang diperkecil agar dapat menjelaskan

dan menunjukkan sifat bentuk aslinya.

Model dirancang untuk mewakili realitas yang sesungguhnya,

walaupun model itu sendiri bukanlah realitas dari dunia yang sebenarnya.

Atas dasar pe_ngertian tersebut, maka model mengajar dipahami sebagai

kerangka konseptual yang mendeskripsikan dan melukiskan prosedur yang

sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dan

pembelajaran untuk mencapai ttijuan belajar tertentu, dan berfungsi

sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran bagi para guru dalam

melaksanakan aktivitas pembe!ajaran.

1 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna P1Nnhp/,,;,, ... ,, ... 10"._...1 .. _ -

Page 19: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

7

Model menurut Joyce dan Weil seperti yang dikutip Sagala adalah

suatu deskriptif dari lingkungan belajar yang menggambarkan

perencanaan kurikulum, kursus-kursus, desain unit-unit pelajaran dan

pembelajaran, perlengkapan belajar, buku-buku pelajaran, buku-buku

kerja, program multimedia,

komputer.2

dan bantuan belajar melalui program

Hakikat mengajar adalah membantu para pelajar memperoleh

informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk

mengekspresikan dirinya, dan belajar bagaimana cara belajar. Hasil akhir

atau hasil jangka panjang dari mengajar adalah kemampuan siswa yang

tiggi untuk dapat belajar lebih mudah dan efektif di masa yang akan

datang. Model mengajar tidak hanya memiliki makna deskriptif dan

kekinian, akan tetapi juga bermakna prospektif dan berorientasi kemasa

de pan.

Pembelajaran berasal dari kata belajar dan ditambahi imbuhan pe­

an. Pembelajaran merupakan proses belajar. Secara harfiah seperti yang

dikemukakan oleh Degeng yang dikutip Fatimah menyebutkan bahwa

pembelajaran merupakan sebuah upaya untuk membelajarkan siswa. Dari

pengertian tersebut mengandung makna bahwa terdapat sebuah kegiatan

memilih, menetapkan dan mengembangnkan metode atau strategi yang

optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang diharapkan.3

Pembelajaran pada umumnya dilakukan di lembaga pendidikan

baik formal maupun non formal. Pembelajaran melibatkan siswa dan guru.

Setiap guru menginginkan proses pembelajaran yang dilakukan

berkualitas. Pembelajaran yang berkualitas adalah pembelajaran yang

efektif, efisien, dan rnenarik.4 Sehingga diharapkan dengan pembelajaran

berkualitas basil belajar pun dapat ideal.

' Ibid. h. 176 3 Siti Fatin1ah, Jurnal Pendidikan ;\lternatif Th. X No. I, Aienciptakan Pen1be/ajaran

yang Ai/enarik, (Malang: Universitas Muha1n1nadiyah Malang, 2002), h. 137 4 Baiduri, Jurnal Pendidikan Alternati( 1'h. XI No. I, Peningkatan Kualitas

Page 20: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

8

Seperti yang dikemukakan oleh Saparhayuningsih, bahwa

tcrcapainya hasil belajar yang ideal sangat tergantung dari kegiatan belajar

mengajar yang dikelola oleh guru dan kegiatan belajar siswa selama siswa

mengikuti pelajaran baik di dalam maupun di Iuar kelas.5

Terlepas dari kemampuan guru yang mampu atau tidak mengelola

pembelajaran yang berkualitas, kerjasama dan peran serta siswa pun

mempunyai andil yang cukup besar dalam keberhasilan belajar. Karena

tidak dapat dipungkiri bahwa komponen kehidupan tidak pemah dapat

berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari lingkungan sekitar. Oleh sebab

itu, maka interaksi yang hannonis antara siswa dan guru akan lebih

membantu tercapainya suatu tujuan pembelajaran.

Dalam lapangan pendidikan dan pengajaran, istilah portofolio

sebagai model pembelajaran relatif masih belum banyak dikenal secara

luas. Yang telah dikenal secara luas adalah portofolio sebagai suatu cara

penilaian (portofolio bossed assessment/

Menurut Popham dalam Trineke, MJ. seperti yang dikutip Lina

Listiana portofolio didefinisikan sebagai suatu koleksi yang sistemati~

dari suatu pekerjaan siswa. 7 Kumpulan ini harus mencakup partisipasi

siswa dalam seleksi inti, kriteria seleksi, kriteria penilaian, dan bukti

refleksi diri. Portofolio juga mencakup berbagai contoh pekerjaan siswa

yang bergantung kepada kcluasan tujuan. Apa yang harus tersurat,

tergantung pada subjek dan tujuan penggunaan portofolio.8 Contoh,

pekerjaan siswa ini memberikan dasar bagi pertimbangan kemajuan

belajamya dan dapat dikomunikasikan kepada siswa, orang tua serta pihak

yang tertarik.

5 Sri Saparhayuningsih, Triadik Th. VII No. 8, Prasyarat Penguasaan Materi,

Keter~111pi!an Be/ajar, Sarana Be/ajar, Keadaan Diri Pribadi, Lingkungan Be/ajar, Sosio Emoswnal, dan Hasi/ Be/ajar Mahasiswa UN!B, (Bengkulu: FKIP Universitas Bengkulu, Oktober 2002), h. 124

. " Dasim f3udi111ansyah., Model Pembelt!ioran Berbasis Portojo/io Biologi, (Bandung: Ganes1ndo, 2003) h. 9

. • 7

Lina Listiana, Portofolio Dalam Pembe/ajaran Biologi, Jurnal Didaktis (FKIP Urnvers1tas Muhamadiyah Surabaya, 2002), Vol. I, No. 2, h. 61

8 Elin Rusoni T11rn-:il p,,.,.,...1:..l:1. ___ "' ·

Page 21: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

9

Seperti yang dikatakan oleh Seldin, portofolio adalah binder

dengan semua dokumen pengajaran atau material yang membawa

tercapainya tujuan pengajaran, seperti informasi terpilih pada proses

mengajar, dan bukti padat dari aktivitas siswa. Hutchings dan Quinlan juga

menguraikan bahwa portofolio menyediakan bukti dokumentasi mengajar

yang dihubungkan pada pokok-pokok dan konteks dari apa yang akan

diajarkan kepada siswa.9 Sedang David Sweet mengungkapkan bahwa

portofolio bermanfaat sebagai pendukung pada pendekatan interaktif yang

barn yang menekankan peran siswa didalam membangun pemahaman,

dan peran guru untuk membentuk pemahaman siswa tersebut. 10

Portofolio sebenamya dapat diartikan sebagai suatu wujud benda

fisik, sebagai suatu proses sosial pedagogis, maupun sebagai adjective. 11

Sebagai suatu wujud benda fisik portofolio itu adalah bundel, yakni

kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan

dalam suatu bundel. Misalnya basil tes awal, tugas-tugas, catatan anekdot,

piagam penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes

akhir, dan lain sebagainya. Sebagai suatu proses sosial pedagogis,

portofolio adalah collection of learning experience yang terdapat dalam

pikiran peserta didik, baik yang berwujud pengetahuan (kognitif),

keterampilan (skill), maupun nilai dan sikap (afektif). Prinsip dasar dari

penilaian portofolio ini sendiri masuk kedalam empat bagian: pe1tama,

penilaian proses dan hasil. Kedua, penilaian berkala dan berkesinambung.

Ketiga, penilaian yang adil. Dan terakhir penilaian implikasi sosial belajar.

Adapun sebagai suatu adjective portofolio senng kali

disandangkan dengan konsep lain, misalnya dengan konsep pembelajaran

maka dikenal istilah pembelajaran berbasis portofolio (portofolio based

/earning), sedangkan jika disandingkan clengan konsep penilaian maka

9 The Center for "reaching Effectiveness, Preparing A Teaching Por(/'olio, Main Building 2200, The University ofl'exas as Austin.

io David S\veet, Student Por(fblios: Classroon1 Uses, Consun1er Guide Office of

Page 22: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

IO

dikenal istilah penilaian berbasis portofolio (portofolio based

assesment). 12

Menurut Burhanuddin portofolio based learning· adalah suatu

penilaian yang mengukur sejauhmana kemampuart siswa dalam

mengkonstruksi dan merefleksi suatu pekerjaan atau tugas atau karya

dengan mengoleksi atau mengumpulkan bahan-bahan yang relevan dengan

keinginan dan tujuan yang dikonstruksi o!eh siswa sehingga hasil hasil

konstruksi tersebut dapat dinilai atau dikomentari oleh guru atau penilai

dalam periode waktu tertentu. 13

Definisi lain mengungkapkan penilaian portofolio merupakan

penilaian terhadap koleksi basil ke~ja siswa yang menunjukkan kemajuan

siswa atau kelompok siswa, bukti pencapaian prestasi, keterampilan, dan

'k . 14 s1 ap s1swa.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa portofolio

merupakan kumpulan atau koleksi dari bukti-bukti kemajuan akademik,

prestasi, keterampilan dan sikap siswa.

Model pembelajaran berbasis portofolio merupakan suatu inovasi

pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami

tcori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktik-empirik. 15

Praktik belajar ini dapat menjadi program pendidikan yang mendorong

kompetensi, tanggung jawab, dan partisipasi peserta didik, belajar menilai

dan mempengaruhi kebijakan umum, memberanikan diri untuk

berperanse1ia dalam kegiatan antarsiswa, antarsekolah, dan antar anggota

masyarakat.

Portofolio oiasanya merupakan karya terpilih dari SISWa, tetapi

dapat juga berupa karya terpilih dari suatu kelas secara keseluruhan yang

12 Ibid, h. 9

" Burhanuddin Tola, Peni/aian Portofolio di Seka/ah. Bohan TOT Desain don £va!uasi 1~embelqjaran Guru MAK Tingkal Nasional, (Jakarta: FITK UJN, 2002), h. 81

Tanwey Gerson R., Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol. 2, No. J, Peni/aian Portofolio Dalam Penilaiar; Berbasis Ke/as, (Ambon: FKIP Universitas Patimura, 2003), ha!. 171

Page 23: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

11

bekerja secara kooperatif membuat kebijakan untuk menyelesaikan

masalah. lstilal1 "karya ilmiah" merupakan kata kunci dari portofolio.

Maknanya adalah bahwa yang harus menjadi akumulasi dari segala

sesuatu yang ditemukan para siswa dari topik mereka harus memuat

bahan-bahan yang menggambarkan usaha yang terbaik siswa dalam

mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru, serta mencakup

pertimbangan terbaiknya tentang bahan-bahan mana yang paling penting.

Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

portofolio berpusat pada siswa. Dengan demikian model ini menganut

prinsip belajar siswa aktif. Sebagai konsep, CBSA adalah suatu proses

kegiatan belajar mengajar yang subjek didiknya terlibat secara intelektual

dan emosional sehingga ia betul-betul berperan dan berpartisipasi aktif

dalam melakukan kegiatan belajar. 16 Pengertian tersebut menunjukkan

bahwa CBSA menempatkan siswa sebagai inti dalam kegiatan belajar

mengajar, siswa dipandang sebagai subjek dan sebagai objek.

Pada dasarnya model pembelajaran portofoliomerupakan usaha

yang dilakukan guru agar s1swa memiliki kemampuan untuk

mengungkapkan dan mengekspresikan dirinya sebagai individu maupun

kelompok. Kemampuan tersebut diperoleh siswa melalui pengalaman

belajar sehingga memiliki kemampuan mengorganisir informasi yang

ditemukan, membuat laporan dan menulis apa yang ada dalam pikirannya,

dan selanjutnya dituangkan secara penuh dalam pekerjaan atau tugas­

tugasnya.

Dalam proses pembelajaran berbasis portofolio, s1swa dituntut

untuk aktif di dalam kegiatan belajar, baik dari mulai fase perencanaan di

kelas, kegiatan lapangan, dan pelaporan atau penyajian. Dalam fase

perencanaan aktivitas siswa terlihat pada saat mengidentifikasi masalah

dengan menggunakan teknik bursa ide, setiap siswa boleh menyampaikan

masalah yang menarik baginya yang berkaitan tentang mata pelajaran

16 Abu A hn1:::irll ,-1,,,.. ni:..i - J - "

Page 24: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

12

biologi, setelah itu dilakukan voting untuk memilih satu masalah untuk

dijadikan kajian kelas.

Dalam fase kegiatan lapangan, siswa dituntut aktif untuk

mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan masalah kajian kelas,

dengan mengunakan teknik wawancara, pengamatan, kuisioner, dan lain­

lain. Selain itu siswa dapat juga melakukan kunjungan ke perpustakaan,

kantor penerbit surat kabar, biro kliping, pakar di Perguruan Tinggi, kantor

pemerintahan daerah, dan tempat-tempat lainnya yang dapat menunjang

data yang in gin mereka cari.

Pada fase pelaporan aktivitas, maka para siswa akan terfokus pada

pembuatan portofolio kelas. Segala bentuk data dan informasi yang telah

mereka terima disusun secara sistematis dan disimpan pada sebuah bundel

(portofolio seksi dokumentasi). Sedangkan informasi yang paling menarik

dan penting ditempel pada portofolio seksi penayangan, yaitu papan panel

yang terbuat dari karton, kardus bekas atau bahan lain yang tersedia. Dan

setelah portofolio dibuat, dilakukanlah public hearing dalam kegiatan

show-case di hadapan dewan juri, atau biasanya show-case ini disajikan

pada moment-moment tertentu seperti pada saat class metting di sekolah.

Da!am penerapan model pembelajaran berbasis portofolio ini, guru

sebagai fasilitator mempunyai peranan yang sangat penting dalam

menghidupkan kelas menjadi lebih aktif dan siswa mempunyai motivasi

belajar yang tinggi, guru hams menjadi guru reaktif, yang menjadikan

siswa sebagai pusat pembelajaran dan memulai pelajaran dengan hal-hal

yang sudah . diketahui dan dipahami oleh siswa serta berupaya

membangkitkan motivasi belajar siswa dengan membuat materi pelajaran

sebagai suatu ha! yang menarik dan berguna bagi kehidupan siswa. 17

Sehingga diharapkan dengan pendekatan model pembelajaran portofolio

yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada mata

pelajaran biologi dapat meningkatkan aktivitas dan minat belajar siswa,

dan memotivasi siswa untuk dapat berkreasi lebih baik dalam

Page 25: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

13

melaksanakan segala kegiatannya, sehingga akan diperoleh pula hasil

belajar yang baik.

2. Prinsip Dasar Model Pembelajaran Portofolio

Model pembelajaran portofolio mengacu pada sejumlah prinsip

dasar pembelajaran. Prinsi p -prinsip pembelajaran dimaksud adalah

prinsip belajar siswa aktit: kelompok belajar kooperatif, pembelajaran

parasipatorik, dan mengajar yang reaktif. 18

I). Prinsip Belajar Siswa Aktif

Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

portofolio berpusat pada siswa. Dengan demikian model ini menganut

prinsip belajar siswa aktif, karena hamper dari selnruh proses

pembelajaran, mulai dari fase perencanaan aktifitas di kelas,kegiatan

lapangan, dan pelaporan dilakukan oleh siswa.

2). Kclompok Belajar Kooperatif

Model pembelajaran portofolio juga menerapkan prinsip belajar

kooperatif, yaitu proses pembelajaran yang dilandasi dengan

kerjasama, baik kerjasama antarsiswa, guru, maupun pihak-pihak yang

ikut terlibat dalam pembuatan portofolio.

3). Pembelajaran Parasipatorik

Model pembelajaran ini 1uga menganut pnns1p daasar

pembelajaran parasipatorik, sebab melalui model 1111 s1swa belajar

sambil melakoni (learning by doing). Salah satu bentuk pelakonannya

yaitu siswa belajar hidup berdemokrasi, sebab tiap langkah yang

dikerjakan dalam model ini memiliki makna yang ada hubungannya

dengan praktik dan demokrasi.

4). Reactive Teaching

Dalam menerapkan model pembeJajaran portofoJio guru berperan

sangat penting, guru perJu menciptakan strategi yang tepat agar siswa

mempunyai motivasi belajar yang tinggi. SeJain itu guru juga harus

Page 26: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

14

dapat menciptakan situasi yang membuat materi pelajaran selalu

menarik bagi siswa, dan tidak membosankan. Guru juga harus

mempunyai sensitifitas yang tinggi, sehinnga apabila pembelajaran

sudah membosankan siswa, guru akan dengan cepat mengetahuinya,

dan guru harus mencari cara lain untuk membuat pembelajaran

kembali menarik dan tidak membosankan.

Ciri-ciri guru reaktif diantaranya sebagai berikut:

a) Menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan belajar

b) Pembelajaran dimulai dengan hal-hal yang sud ah diketahui dan

dipahami siswa

c) Selalu berupaya membangkitkan motivasi belajar siswa dengan

mebuat materi pelajaran sebagai suatu ha! yang menarik dan

berguna bagi siswa.

d) Segera mengenali materi atau metode pembelajaran yang membuat

siswa bosan.

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Portofolio

a. Langkah I. Mengidentifikasi Masalah

Pada langkah ini guru dan siswa mencari masalah yang ada

dilingkungan sekitar berkenaan dengan "Pengelolaan

Lingkungan ". Kemudian guru memberikan tugas pekerjaan rumah

kepada siswa tentang masalah-masalah yang ada di lingkungan

masyarakat berkaitan dengan masalah yang akan dikaji yang

dianggap penting.

b. Langkah II. Memilih Masalah Untuk Kajian Kelas

Pada tahapan ini guru dan siswa bersama-sama mengkaji kembali

informasi-informasi yang telah dikumpulkan oleh siswa. Masalah

yang telah didapat oleh siswa ditulis kembali oleh guru di papan

tulis untuk kemudian siswa menentukan satu masalah yang akan

dikaji menjadi portofolio. Kemudian dilakukan pemilihan masalah

Page 27: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

15

satu masalah yang ingin mereka bahas dalam selembar kertas,

masalah yang paling banyak dipilih oleh siswa maka akan dikaji

lebih lanjut.

c. Langkah Ill. Mengumpulkan lnformasi Tentang Masalah Yang

Akan Dikaji di Kelas

Pada tahap ini guru memberikan contoh kepada siswa tentang

panduan alau format tentang konsep wawancara. Juga menjelaskan

kepada siswa panduan untuk mencari informasi dari media cetak,

yang diantaranya berisi tentang: nama siswa pencari informasi,

tanggal pelaksanaan, nama media yang menjadi sumber informasi,

waktu penerbitan, pokok masalah berita, di!.

d. Langkah IV. Membuat Portofolio Kelas

Pada tahap ini siswa sudah selesai melaksanakan penelitian dan

memperoleh informasi-informasi dari berbagai sumber yang

dibutuhkan untuk membuat portofolio kelas, selanjutnya jumlah

siswa di kelas dibagi menjadi 2 kelompok besar, kemudian dari

kelompok besar tersebut dibagi lagi menjadi empat kelompok kecil

dan setiap kelompok akan bertanggung jawab untuk membuat satu

bagian portofolio.

Keempat kelompok tersebut yaitu:

Kelompok 1 bertugas menjelaskan masalah yang dikaji

Kelompok 2 bertugas menjelaskan berbagai kebijakan

alternatif atau masukan untuk mengatasi

masalah.

Kelompok 3 bertugas

Kelompok 4 bertugas

mengusulkan kebijakan kelas untuk

mengatasi masalah

membuat rencana tindakan yang

dilakukan untuk pemecahan rriasalah

e. Langkah V. Penyajian Portofolio Kelas (Show Case) Setelah

portofolio penayangan telah selesai dibuat, maka setiap kelompok

Page 28: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

16

akan mempresentasikan hasil karyanya dihadapan guru dan peserta

lainnya.

4. Kekuatan dan Kelemahan Model Pembelajaran Portofolio

Penggunaan portofolio sebagai pembelajaran memiliki kekuatan dan

kelemahan. Kekuatannya antara lain: 19

a. Dapat mengembangkan keterampilan atau kecakapan s1swa,

diantaranya keterampilan memecahkan masalah, mengemukakan

pendapat, berdebat, menggunakan berbagai sumber informasi,

mengumpulkan data, membuat laporan, dan sebagainya.

b. Mendorong adanya kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antar

siswa dan antar siswa dan guru.

c. Memungkinkan guru mengakses kemampuan siswa

d. Meningkatkan dan mengembangkan wawasan siswa mengenai

masalah-masalah kemasyarakatan atau lingkungannya, dan dapat

memotivasi adanya rasa peduli atau peka terhadap lingkungan

masyarakat disekitarnya.

e. Mendidik siswa memiliki kemampuan merefleksi pengalaman

belajarnya, sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih baik.

f. Pengalaman belajar yang tersimpan dalam memorinya akan lebih

lama, karena telah melakukan serangkaian proses belajar dari

mengetahui, memahami, melakukan aktivitas dan bekerjasama

dengan teman-ternannya dalam kebersamaan hidup di masyarakat.

Adapun kelemahan dari model pembelajaran portofolio, antara lain:

a. Memerlukan ketekunan, kesabaran dan keterarnpilan guru.

b. Memerlukan biaya.

c. Memerlukan adanya .1anngan kornukasi yang erat antar s1swa,

guru. sekolah. keluarga. dan rnasyarakat.

Page 29: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

18

yang berlainan, seperti pengetahuan, sikap, keterampilan, kemampuan,

informasi dan nilai.23

Sementara Witting seperti dikutip oleh Muhibbin Syah

mengemukakan bahwa belajar merupakan perubahan yang relatif menetap

yang terjadi dalam segala macam atau keseluruhan tingkah !aku suatu

organisme sebagai hasil pengalaman. 24 Pada definisi yang di kemukakan

oleh Witting menekankan pada perubahan yang menyangkut seluruh aspek

psiko-fisik organisme yang didasarkan pada kepercayaan bahwa tingkah

laku lahiriyah organisme itu sendiri bukan indikator adanya peristiwa

belajar, karena proses belajar itu tidak dapat diobservasi langsung. 25

Sedangkan menurut Witrock, belajar ada!ah suatu terminology

yang menggiunbarkan proses perubahan melalui pengalaman. Proses

tersebut mempersyaratkan perubahan yang relatif permanen berupa sikap,

pengetahuan, informasi, kemampuan, dan keterampilan melalui

pengalaman.26

Keempat definisi belajar yang diungkapkan oleh Hilgrad, Gagne,

Witting, dan Witrock menekankan bahwa proses belajar mengahruskan

perubahan pada individu. Gagne menggunakan istilah perubahan dalam

disposisi manusia. Sementara tiga ahli lainnya menekankan pada

perubahan tingkah laku individu melaui pengalaman.

Belajar juga dapat diartikan sebagai aktivitas pengembangan diri

melalui pengalaman, dan proses belajar telah terjadi di dalam diri anak

setelah te1jadi perubahan. Perubahan dalam diri anak yang dikatakan

sebagai hasil ·proses belajar, jika perubahan tersebut diperoleh dari

pengalaman sebagai hasil interaksi dengan Jingkungan. Jadi belajar

ditandai oleh dua faktor yaitu adanya pengalan1an dan perubahan.

23 Nurdin Ibrahim, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.031, Tahun ke-7, Hasi/

Be/ajar Fisika SLTP Terbuka Tarljungsari Sumedang Jawa Baral, (Jakarta: Depdiknas, September 200 I), h. 487

'.; Muhibbin Syah, Psiko/ogi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002) h. 90 - Muh1bbin Syah, Psiko/ogi Be/aiar_ !nr ri1 h h~ 26 ... ' "

Page 30: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

19

Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh seseorang melalui

proses latihan atau pengalaman sehingga terjadi perubahan yang lebih baik

sebelunmya. Perubahan itu meliputi pengetahuan, kebiasaan, sikap dan

tingkah laku.

Proses belajar mengajar dipengaruhi oleh dua factor, yaitu:

I. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa (Internal), diantaranya

rncliputi:

a. Intelegensi

b. Bakat

c Minat dan perhatian

d. Motivasi

e. Kesehatan jasmani

f. Cara belaj ar

2. Faktor (Eksternal) yang berasal dari luar diri siswa, yaitu lingkungan,

baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah ataupun lingkungan

masyarakat.

b. Pengertian Biologi dan Hasil Belajar Biologi

Biologi merupakan cabang Ilmu Pengetahun Alam, yang

mempelajari tentang alam dan rnahluk hidup. Di lihat dari definisi

etimologi biologi berasal dari kata bias dan logos. Bias artinya hidup dan

logos adalah .ilmu. Sehingga dapat dikatakan bahwa biologi adalah ilmu

yang mempelajari tentang hidup, mahluk hidup, dan kehidupan. Maka,

konsep dasar biologi merupakan abstrak dari fenomena visual, sehingga

biologi sebagai ilmu dapat dilihat sebagai gambar yang merupakan hakikat

utama.27

17 Tim Penulis PEKERTI bidang MIPA, Hakikat Pembelajaran M!PA dan Kial Pe1nbelt{/aran Biologi di Pereuruan Tinoai r1"'t,..,.,,.~,.,. n A

1' ,..,. ..... • • • • •

Page 31: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

20

Berdasarkan hakikat tersebut, terdapat tiga aspek biologi yang dikenal,

yaitu:

a. Biologi untuk mengenal diri

Pemahaman ini meliputi pemahaman tentang proses-proses yang

berlaku di dalam diri, menyadari potensi dan kemampuan diri serta

peranan manusia sebagai pengurus alam.

b. Biologi untuk mengenal alam sekitar

Karena manusia berada dan hidup dalam suatu komunitas, merupakan

hal yang wajar jika ia memahami tentang benda-benda hidup dan

proses yang berada di sekelilingnya. Hal ini menjadikan manusia

rnenghargai peranannya dalam kehidupan

c. Biologi untuk memahami interaksi diantara diri dengan alam

sekitarnya.

Ini berarti bahwa manusia dan alam sekitarnya mempunyai hubungan

yang berarti antara satu clengan yang lainnya demi kekekalan

keseimbang211 alam

Sebagaimana halnya IPA, biologi dapat dipandang sebagai:

a. Semua pengetahuan tentang mahluk hidup (sebagai bangunan ilmu)

b. Metode ilmuah/logik yang clipergunakan oleh biologi untuk menambah

pengetahuannya.

Mengingat ha! tersebut, biologi bukanlah ilmu pengetahuan yang

statis, tetapi sebagai ilmu pengetahuan yang clinamis. Biologi merupakan

pengetahuan fisik yang tidak dapat secara utuh dipindahkan dari pikiran

guru ke pikiran siswa dengan kata lain tidak dapat diteruskan dalam

bentuk jadi. Seti:ip siswa harus membangun sendiri pengetahuan­

poengetahuan itu dan mengalaminya secara langsung.

Pada proses belajar biologi harus dikembangkan keterampilan

proses IP A, ha! 1111 dikarenakan biologi merupakan bagian dari IP A.

Sehingga proses celajar lebih berfokus pada keterampilan intekktual.

Keterampilan proses merupakan sejumlah keterampilan vanrr

Page 32: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

21

seperti observasi, klasifikasi, interpretasi, merancang percobaan, dan

aplikasi.

Suatu aktivitas pembelajaran dapat dikatakan efektif bila proses

pembelajaran tersebut dapat mewujudkan sasaran atau hasil belajar

tertentu. Sebagaimana te!ah disebutkan bahwa belajar pada dasarnya

adalah proses perubahan tingkah laku tersebut meliputi berbagai bentuk

kemampuan.

Hasil belajar merupakan suatu hasil yang dicapai oleh siswa secara

optimal selama ber!angsungnya proses belajar atau perubahan tingkah laku

dalam jangka waktu te1ientu. Hasil belajar didefinisikan sebagai hasil yang

telah dicapai seseorang sete!ah menga!ami proses be!ajar ter!ebih dahulu

mengadakan evaluasi dari proses belajar yang dilakukan, dan hasil belajar

yang dicapai itu berupa nilai atau angka. 28

Hasil be!ajar merupakan peristiwa yang bersifat internal dalam arti

sesuatu yang terjadi di diri seseorang. Peristiwa tersebut dimulai dari

adanya perubahan kognitif atau pengetahuan untuk kemudian berpengaruh

pada perilaku. Dan perilaku belajar seseorang didasarkan pada tingkat

pengetahuan terhadap sesuatu yang dipelajari dapat diketahui melalui tes

yang pada akhirnya memunculkan nilai belajar dalam bentuk riil atau non

riil. Lihat bagan. 2.1

Pengetahuan

Perilaku ~-B-el-aj_ar__, Y ~ Y

Bagan. 2.1

Bagan Hasil Belajar

28 I Dewa Putu Nyeneh, Jurnal Pendidikan dan Kebudavaan

Be/aiar di R11n~nl. r~··'- ~ .1 • •

Hasil Belaj ar ~

'7

Nilai

Page 33: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

22

Dari gambar di atas mencerminkan, bahwa hasil belajar diakibatkan oleh

adanya kegiatan evaluasi belajar (tes) dan evaluasi belajar dilakukan

karena adanya kegiatan belajar. Baik bururknya hasil belajar sangat

tergantung dari pengetahuan dan perubahan prilaku dari individu yang

bersangkutan terhadap apa yang dipelajarinya.

Hasil belajar menurut Gagne seperti dikutip Slameto, dapat

dikaitkan dengan terjadinya perubahan kepandaian, atau kemampuan

seseorang dimana proses kepandaian itu terjadi tahap demi tahap dan hasil

belajar yang bertahap itu diwajudkan dalam lima kemampuan, yaitu:

kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, kemampuan

motorik, dan sikap.29 Lima kemampuan tersebut lebih lanjut dijelaskan

sebagai beriklit:

l) Informasi Verbal (Verbal Information)

Yaitu kemampuan seseorang untuk menuangkan dalam bentuk bahasa

baik lisan maupun tertulis.

2) Kemampuan Intelektual (Intelectual Skills)

Yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membedakan,

mengabstraksikan suatu objek, menghubung-hubungkan konscp dan

dapat menghasilkan suatu pengertian, serta memecahkan suatu

persoalan.

3) Strategi Kognitif (Cognitive Strategies)

Y aitu kemampuan seseorang untuk mengatur dan mengarahkan

aktifitas mentalnya sendiri dalam memecahkan persoalan yang

dihadapinya.

4) Sikap (Attitude)

Yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang berupa kecenderungan

untuk menerima dan menolak suatu objek berdasarkan penilaian atas

objek itu.

5) Keterampilan Motorik

Page 34: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

23

Yaitu kemampuan seseorang untuk melakukan serangkaian gerakan

jasmani dari anggota badan secara terpadu dan terkoordinasi.

Selanjutnya menurut Gronlund seperti yang dikutip Veithzal

Rifa'i, hasil belajar adalah suatu hasil yang diharapkan dari pembelajaran

yang telah ditetapkan dalam rumusan perilaku tertentu sebagai akibat dari

proses belajarnya.30

Sementara itu menurut Crowl, et.al, dalam kutipan yang sama,

mengemukakan tentang perlunya cm-cm perilaku seseorang yang

diperoleh dari hasil belajar, yaitu: perilaku berupa kemampuan aktual

maupun potensial, kamampuan baru tersebur berlaku dalam waktu yang

relatif lama, dan kemampuan baru itu diperoleh melalui usaha. Sependapat

dengan uraian di atas, Gagne dan Briggs mengemukakan bahwa hasil

belajar merupakan kemampuan internal (capability) yang meliputi

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah menjadi milik pribadi

seseorang dan memungkinkan orang itu melakukan sesuatu.31

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas mengenai definisi

hasil belajar dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar adalah hasil

yang dicapai o!eh siswa, setelah mengalami proses be!ajar mengajar dan

ditandai dengan adanya perubahan kepandaian, kecakapan, dan tingkah

laku pada diri siswa itu sendiri.

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor

yang secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua faktor utama, yaitu

faktor intern, yaitu faktor yang datang dari dalan1 diri siswa itu sendiri, dan

faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa.32

I) Faktor yang berasal dari dalam diri siswa (Faktor Intern)

. 30

Veithzal Rifa'i, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.40, Tahun ke-9, Upaya Memngkaikan Hasi/ Be!cy·ar Kepemimpinan Peserla Dik/a/ Spama Survei Di Dik/a/ Depkes (2000), (Jakarla:Depdiknas, Januari 2003), h. 130

JI !bid., h. 130 32

. Wayan Koster, Mimbar Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 2/XIX, Faktor-jaktor yans.; Beroenf!aruh Trn·hnrl,..,., LJ~-:J 0 - 1 ~ -

Page 35: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

24

Faktor ini terdiri dari dua macam kondisi, yaitu kondisi

fisiologis siswa yang terdiri dari kondisi kesehatan dan

kebugaran fisik, kondisi panca indera, terutama penglihatan dan

pendengaran. Dan kondisi psikologis s1swa yang

mempengaruhi hasil belajar, seperti intelegensi, minat, bakat,

motivasi, sifat dan kebiasaan belajar, ketekunan, kemampuan

kognitif, dan kondisi sosial ekonomi siswa.

2) Faktor yang berasal dari Juar diri siswa (Faktor°Ekstern)

Faktor ini berasal dari I uar diri siswa yang dapat menentukan

atau mempengaruhi hasil belajar antara lain adalah faktor

lingkungan.

Hasil · belajar pada dasarnya tersirat pada tujuan pengajaran,

sehingga hasil belajar siswa dipengaruhi baik oleh kemampuan siswa

maupun mutu pengajaran itu sendiri. Hasil belajar akan membentuk

kemampuan seseorang. Pengatahuan yang dimiliki seseorang akan

mempengaruhi caranya bertindak dalam kehidupan sehari-hari, baik

tindakan yang bentuknya intelek maupun yang bentuknya fisik. Oleh

karena itu basil belajar dapat diamati dan diukur dari tindakan seseorang

yang merupakan wujud dari kemampuannya dalam menyerap sejumlah

informasi dan pengetahuan dalam proses belajar mengajar. Hasil belajar

j uga akan menumbuhkan pengetahuan seseorang sehingga ia dapat

mempunyai kemampuan berupa keterampilan dan membentuk kebiasaan

sikap, dan cita-cita hidupnya. Seseorang yang telah berhasil dalam belajar

akan menjadi orang yang mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraan

hidupnya, serta dapat menentukan arah hidupnya.

Berdasarkan uraian tersebut atas, rnaka dalam penelitian ini yang

dirnaksud hasil belajar biologi siswa yaitu pengetahuan yang dicapai siswa

pada mata pelajaran biologi setelah mengalami proses pengajaran di

sekolah dari hasil tes atau ujian yang diberikan setelah melewati proses

belajar pada akhir pokok bahasan. Asumsinya adalah pengetahuan yang

Page 36: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

26

belajar sebagai bentuk respon siswa terhadap stimulus yang diberikan

guru.

Penerapan suatu strategi, model, atau metode dalam pembelajaran

biologi, merupakan ha! yang sangat penting dalam meningkatkan

kemampuan siswa secara konstruktif dan mengarah kepada penguasaan

materi, karena itu dalam proses belajar mengajar, guru hams memiliki

strategi dan metode pembelajaran yang tepat, efektif, efisien dan mengena

pada tujuan yang diharapkan. Salah satunya dapat melibatkan siswa secara

aktif, menarik minat dan perhatian siswa, mengembangkan motivasi siswa,

sehingga tentunya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Penciptaan situasi belajar yang kondusif dan efektif dapat dicapai

dengan penggunaan metode-metode belajar yang menyenangkan schingga

siswa menjadi aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Salah

satunya yaitu dengan penggunaan model pembelajaran portofolio yang

memusatkan pembelajaran pada siswa.

Keberhasilan guru dalam menerapkan model pembelajaran

portofolio bergantung kepada kemampuan guru dalam

mentransformasikan pesan kepada siswa. Faktor ini sangat penting, karena

bila ha! ini terpenuhi, maka minat siswa akan semakin baik dan suasana

belajar menjadi kodusif dan efektif dengan indikasi yaitu kecenderungan,

meningkatkan perhatian, dan perilaku siswa terhadap model pembelajaran

portofolio, sehingga akan tercipta hasil belajar yang diinginkan.

Hasil belajar siswa merupakan seluruh hasil yang dijalankan oleh

siswa dalam proses belajar mengajar, baik dalam pemahaman materi yang

diberikan oleh guru, nilai-nilai tugas, dan juga nilai raport. Minat siswa

terhadap terhadap mata pelajaran dan metode yang diberikan oleh guru

selama proses belajar mengajar berlangsung akan tampak dalam hasil

belajar mereka.

Penggunaan model pembelajaran portofolio berpusat pada siswa,

sehingga diharapkan dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif _J - I

Page 37: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

27

dasar portofolio yaitu prinsip belajar siswa aktif, berajar kooperatif,

pembelajaran poarasiptorik, dan reaktif teaching. Selain itu adanya minat

dan motivasi siswa dalam belajar akan sangat membantu · siswa dalam

memahami materi pelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan

hasil belajar yang baik pula.

Jadi dapat diartikan bahwa penggunaan model pembelajaran

portofolio dapat mempengaruhi minat, aktivitas, dan pemahaman siswa

terhadap materi yang telah diajarkan sehingga siswa diharapkan mendapat

basil bclajar yang diharapkan. Artinya, diduga bahwa siswa yang diberi

rengajaran dengan pendekatan model pembelajaran portofolio, memiliki

minat, aktivitas, dan pemahaman materi yang lebih baik dan dapat

meningkatkan hasil belajarnya sesuai dengan yang diharapkan dari materi

pelajaran yang diberikan, atau dapat dikatakan terdapat pengaruh metode

pembelajaran yang digunakan guru, dalam ha! ini model pembelajaran

portofolio terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi.

C. Pcngajuan Hipotcsis

Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka pikir, serta terdapatnya

berbagai macam model pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi melatar

beakangi penelitian ini, maka hipotesis statistic penelitian dirumuskan

sebagai berikut:

H0 , µA= ~tB

H.,, ~tA > ~tB

Keterangan:

Ho : Hipotesis yang akan ditiji kebenarannya

Ha : Hipotesis al ternatif

Ho :Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran portofolio yang r1;,..,,,,..,.~l----

Page 38: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

28 r-·-~·-····--

1 pc;:~1sr:..~=~~~11 !, 1 1 __ ~,~-JA~;:~TI\ I

artinya bahwa hasil belajar biologi siswa yang diajarKan.Ltengan model

pembelajaran portofolio sama dengan peningkatan hasil belajar biologi

siswa yang diajarkan dengan model konvensional.

Ha :Terdapat pengaruh positip model pembelajaran portofolio yang

digunakan guru terhadap peningkatan hasil belajar biologi siswa,

artinya bahwa hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan

pembelajaran portofolio lebih tinggi dari pada peningkatan hasil

belajar biologi siswa yang diajarkan dengan konvensional.

Page 39: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

A. Tujuan Penelitian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh penggunaan model

pembelajaran portofolio terhadap peningkatan hasil belajar biologi, apakah

terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara kelas yang

diajarkan dengan model pembelajaran portofolio dan kelas yang diajarkan dengan

model pembelajaran konvensional.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2007 yang

berlokasi di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Kegiatan dimulai dengan uji coba instrumen di madrasah yang sama

dengan kelas berbeda, kemudian dilanjutkan clengan pemberian perlakuan kepada

kelas eksperimen yang diawali dengan pretest, dan diakhiri clengan pemberian

post test untuk menclapatkan skor hasil belajar terhadap materi yang diberikan.

C. Populasi dan Sampel

Populasi target dalam penelitian ini aclalah sel uruh siswa di Madrasah

Tsanawiyah Pembangunan UIN Syarif Hiclayatullah Jakarta, dan populasi

terjangkaunya adalah siswa kelas VII yang memperoleh pelajaran biologi dengan

jumlah seluruhnya sebanyak 7 kelas.

Pengambilan sampel dilaksanakan secara clus/er sampling, clan pemilihan

kelas diambil secara random artinya setiap kelas dalam populasi mempunyai

kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel.

Setelah sampel cliambil secara random, maka terpilihlah dua kelas clari

tujuh kelas yang acla clikelas I Madrasab Tsanawiyah Pembangunan UIN Syarif

1-lidayatullah Jakarta., kelas tersebut adalah kelas VII-B sebagai kelas eksperimen

clengan jumlah sebanyak 36 siswa yang diberi penclekatan model pembelajaran

Page 40: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

30

pmiofolio, dan kelas VII-D sebagai kelas kontrol berjumlah 36 siswa yang diberi

pendekatan konvensional.

Tabet 3.1

Daftar Sarnpel yang Akan Diteliti

Kelas Eksperimen Jumlah Kelas Kontrol Jumlah

VII-B 36 siswa VII-D 36 siswa

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen,

dengan analisis Uji Tukey yang menganalisa pengaruh yang terjadi antara variabel

X dan variabel Y berdasarkan perbedaan hasil belajar antara kelompok yang

menggunakan model pembelajaran portofolio dan kelompok kontrol yang

menggunakan metode konvensional. Eksperimen merupakan kegiatan yang

direncanakan dan dilaksanakan oleh peneliti untuk mengumpulkan bukti-bukti

yang ada hubungannya dengan hipotesis yang diajukan yang meneliti adanya

akibat setelah subyek dikenai perlakuan pada variabel bebasnya. 1

Tujuan dari penelitian eksperimen yaitu untuk mengetahui hubungan

sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok

eksperimental kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu atau

lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan. 2 Pada penelitian ini

rancangan yang digunakan adalah Pretest-Posttest Eqiuvalent Group Design,

yaitu kelompok eksperimen dan control sebelum dilakukan perlakuan diobservasi

untuk menjamin bahwa kedua kelompok tersebut sebelum mendapat perlakuan

adalah sama dan j ika berbeda itu dapat dikendalikan. 3 Pada akhir penelitian

subyek diberikan post test. Subyek diambil dari kelompok tertentu yang terbagi

menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tujuan dari metode ini

yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh antara satu variabel dengan variabel

1 M. Subana & Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Jlmiah (Bandung: Pustaka Setia, 2001) h. 39

Page 41: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

31

yang Iain yang menjadi objek penelitian melalui pengumpulan data, pengolahan

data, dan analisa serta pengambilan kesimpulan.

Adapun rancangan pre eksperimen dilakukan dengan pola sebagai berikut :

Kelompok

01

02

Dimana:

Tabel 3.2

Rancangan Pre Eksperimen

Perlakuan

(Metode Belajar)

x y

Posttest

T1

T1

01 = Kelompok eksperimen

Kelompok kontrol 02 =

x = Pengajaran pada kelompok eksperimen dengan model

pembelajaran portofolio

Y = Pengajaran dengan menggunakan metode konvensional

T1 = Hasil belajar pada kelompok eksperimen

T 2 = Hasil belajar pada kelompok kontrol

E. Variabel Penelitian

I. Variabel X (Model Pembelajaran Portofolio)

a. Definisi Konseptual

Portofolio diartikan sebagai wujud benda fisik, sebagai suatu proses

sosial pedagogis, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu benda fisik

portofolio adalah bundel, yakni kumpulan data dokumentasi hasil

pekerjaan siswa yang disimpan pada suatu bendel. Sedang sebagai suatu

proses sosial pedagogis. Portofolio adalah collection of learning

experience yang terdapat dalam pikiran siswa baik yang berwujud

pengetahuan, (kognitif), keterampilan (skill), maupun nilai dan sikap

Page 42: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

32

b. Definisi Operasional

Model pembelajaran portofolio merupakan suatu bentuk proses belajar

mengajar yang membentuk siswa menjadi mandiri dan kreatif dalam

memecahkan suatu permasalahan sehingga siswa dituntut aktif dalam

mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dan merupakan suatu inovasi

pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa memahami teori

secara mendalam melalui pengalaman belajar praktik-empirik. Praktik

belajar di sini dapat menjadi program pendidikan yang mendorong

kompetensi, tanggung jawab, dan partisipasi para siswa, belajar menilai

dan mempengaruhi kebijakan umum, dan memberanikan diri untuk

berperan serta dalam kegiatan anatrsiswa, antarsekolah, maupun

antaranggota masyarakat.

2. V ariabel Y (Hasil Belajar Biologi)

a. Definisi Konseptual

Hasil belajar adalah terjadinya perubahan perilaku, kepandaian, atau

kemampuan seseorang dimana proses kepandaian itu terjadi tahap demi

tahap. Hasil belajar biologi adalah terjadinya perubahan perilaku

kepandaian atau kemampuan seseorang pada mata pelajaran biologi.

b. Definisi Operasional

Hasil belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah

mengalami proses belajar mengajar, ditandai dengan adanya perubahan

kepandaian dan tingkah laku dari siswa itu sendiri. Sehingga hasil

belajar biologi merupakan hasil yang dicapai siswa pada mata pelajaran

biologi setelah mengalami proses belajar mengajar, ditandai dengan

adanya perubahan-perubahan.

F. Instrumen Penelitian

I. Sumber Data

Instrumen merupakan alat ukur untuk mendapatkan informasi kuantitatif

Page 43: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

33

awalnya kedua kelompok tidak ada perbedaan hasil belajar, maka dilakukan

observasi dengan pretest, sedangkan untuk mengetahui terdapat perbedaan

hasil belajar setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen, maka

kedua kelompok diuji dengan posttest. Instrumen yang akan digunakan untuk

hasil belajar pada penelitian ini berupa tes objektif pilihan ganda dengan

empat altematif jawaban dan terdiri dari 27 soal materi pengelolaan

lingkungan yang telah diuji kesahihannya. Instrumen yang digunakan ini juga

untuk mengukur aspek kognitif yang meliputi pengetahuan, pemahaman, dan

aplikasi.

2. Kalibrasi Instrumen

Untuk mengetahui bahwa tes yang diberikan berkategori baik, maka soal

tes terlebih dahulu diujicobakan kepada siswa kelas I Madrasah Tsanawiyah

Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di luar kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

1) Validitas Instrumen

Suatu instrumen baru dapat dipergunakan dalam penelitian bilamana telah

dinyatakan valid. Instrumen dikatakan valid jika memiliki validitas yang

tinggi, yaitu bila instrumen tersebut telah dapat mengukur apa yang

diukur.4 Untuk pengujian validitas tes biologi dilakukan dengan uji point

biserial dengan menggunakan rumus sebagai berikut ,5

r b. =Mp-Mt H p' s

I q

Keterangan:

r,,.; " koefisien korelasi point biserial

4 S11h:ir~imi Arik-11ntf\ n,..,,.,..,,._,,,., .. ,., .. c .. ~J~,~h: D-·~,,J:..J:J ____ ,,_,__ -L-

Page 44: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Mp =mean skor dari tester yang menjawab benar item yang

dicari korelasinya dengan tes

Mt =mean skor total

St = standar deviasi dari skor total

p = proporsi testee yang menjawab benar terhadap butir

item yang sedang diuji valididas itemnya

q = proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir

item yang sedang diuji validitas itemnya

34

Suatu instrumen dikatakan valid jika rpbi > ft. Dalam penelitian ini, butir

soal yang diujicobakan sebanyak 35 soal materi pengelolaan lingkungan.

Dengan taraf signifikansi 5% diperoleh r, 0,304, dengan demikian didapat

27 soal dengan validitas baik dan 8 so al dengan validitas buruk. 6

2) Reliabilitas Instrumen

Persyaratan lain yang perlu dipenuhi oleh suatu instrumen adalah

reliabilitas. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut

konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur dan hasil tes

menunjukkan ketepatan. Dengan kata lain, Jika hasil penilaian yang

diberikan oleh instmmen tersebut konsisten memberikan jaminan bahwa

intrumen tersebut dapat dipercaya7 dan jika kepada siswa diberikan tes

yang sama pada waktu berlainan, maka setiap siswa akan tetap berada

dalam urutan (rangking) yang sama dalam kelompoknya.8

Untuk mengetahui reliabilitas instrumen tes hasil belajar siswa

digunakan rumus Kuder-Richardson (K-R 20) dengan rumus sebagai

berikut:9

6 Lampiran, h. 76 7 Ronny Kountur, Metode Penelitian unluk penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: Penerbit

PPM, 2003), h.152 8 Suharsimi Arikunto_ Dn1<nr-rln~nr ~\111/,,,.., .. ; p,,.,,A;A;i,.,,,, 11 .... 1~ .... -~ ..... o .. - .. A. 1. _____ "''"'""'"

Page 45: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

35

Keterangan:

r11 ~ reliabilitas tes secara keseluruhan

p ~proporsi subjek yang menjawab item benar

q = proporsi subjek yang menjawab item salah

2: pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q

n ~ jumlah butir soal dalam perangkat tes

S ~ standar deviasi skor-skor tes

Berdasarkan perhitungan reliabilitas tes didapat nilai reliabilitas sebesar

0, 78, sehingga ke-27 tes hasil belajar biologi dapat dinyatakan memiliki

reliabilitas yang cukup tinggi dan selanjutnya dapat digunakan sebagai

penelitian 10.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam ha! ini penulis mengadakan penelitian langsung ke objek yang

diteliti dengan menggunakan beberapa teknik, yaitu:

I. Tes objektif, digunakan untuk mengambil data mengenai peningkatan

hasil belajar siswa, yang melalui tahapan perlakuan sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan

Persiapan yang dilakukan berupa penyesuaian waktu belajar di

sekolah dengan satuan pelajaran dan alokasi waktu yang telah

ditetapkan. Juga berupa penyusunan materi mengajar dengan

menggunakan model pembelajaran portofolio dan tahap-tahap

pembuatannya serta pengujian instrumen penelitian pada kelas berbeda

berupa tes objektif.

Page 46: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

36

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan dimulai dengan memberikan pretest pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Kemudian dilanjutkan dengan

memberikan perlakuan dengan tahapan-tahapan penggunaan model

pembelajaran portofolio di kelas eksperimen, yang di!akukan oleh guru

bidang studi sekolah dengan menggunakan konsep, model, dan

skenario pembelajaran po1iofolio yang dibuat oleh peneliti. Setelah

pokok bahasan selesai diajarkan dan portofolio telah selesai dibuat dan

siap ditan1pilkan, maka diadakan tes hasil belajar berupa post test,

dengan instrumen berupa soal objektif sebanyak 27 butir, dengan

rentangan skor I jika benar, dan 0 jika salah. Tes yang serupa juga

dilakukan pada kelas kontrol yang diajarkan dengan metode

konvensional, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Data yang didapat kemudian dianalisis

dan ditarik kesimpulan.

c. Tahap Pelaporan

Tahap pelaporan merupakan tahap akhir dari penelitian. Pada tahap ini

dikemukakan proses berlangsungnya penelitian dan hasil penelitian.

2. Observasi atau pengamatan, digunakan untuk mendapatkan data yang

sifatnya fisik. Penulis mengadakan pengamatan langsung ke sekolah untuk

mendapatkan gambaran konkrit tentang penggunaan model pembelajaran

portofolio disekolah. Teknik ini dilakukan hanya untuk memperkaya data

yang telah didapat.

G. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisis data, yaitu peneliti

berusaha untuk memberikan uraian mengenai hasil penelitiannya. Dalam analisis

data dilakukan beberapa tahapan yang meliputi: uji normalitas, uji homegenitas,

dan dilanjutkan dengan pengujian hipotesis.

a) Uji Normalitas

Page 47: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

38

S 1 : varian yang besar

S2 : varian yang kecil

c) Pengujian Hipotesis

Setelah diketahui hasil uji persyaratan analisis, maka dapat dilakukan

pengujian hipotesis, untuk menguji ada tidaknya perbedaan hasil belajar

biologi diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran portofolio

dan dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran portofolio.

Maka data yang telah diperoleh (berupa skor) dianalisis dengan teknik

analisis komparasional bivarian melalui analisis "t" dengan langkah­

langkah sebagai berikut:

I. Mencari mean kelompok eksperimen maupun kelompok

kontrol

2. Mencari deviasi kelompok eksperimen maupun kelompok

kontrol

3. mencari standar error mean kelompok eksperimen maupun

kelompok kontrol

l~-S-EM_=_.J_~D_-_I ~11 SEMe - Mk = .J SEMe 2

+ SEMk 2

Keterangan:

SD : Standar Deviasi

SE : Standar Error

Hasil analisis tersebut akan menunjukkan apakah hipotesis diterima atau

ditolak dengan rumus:

Me-Mk I=----

0 SEMe -Mk

Page 48: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

39

dengan interpretasi

dk = (N 1 + N1 - 2) untuk hasil dikonfirmasikan ke label "t" (t1) dengan

taraf signifikansi 5 %.

Jika t0 > t., maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika t0 <ti, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Page 49: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Pembelajaran Portofolio di MTs Pcmbangunan UIN

Jakarta

1. Deskripsi Data Pretes Hasil Belajar Biologi

a. Deskripsi skor prere.1· siswa kelas eksperimen

No

1

2 , .)

Skar pretest yang clidapatkan pacla kelas eksperimen sebelum diberikan

perlakuan diclapat nilai maksimum 74 clan nilai minimum 33, clengan rata­

rata hitung (mean) sebesar 53,6, nilai tengah (median) sebesar 56,5, nilai

modus 55. clan standar cleviasi sebesar l 0.39. 1 Lebih jelasnya cleskripsi

skor pretest clapat clilihat clalam tabel distribusi frekuensi di bawah ini:

Tabel 4.1

Distribusi Frelrnensi Skor Pretest Kclas Ekspcrimcn .

Interval Nilai Frekuensi

Ke las Teng ah Batas Nyata

Absolut Relatif

33 - 39 36 32.5 - 39.5 4 11.1% .

40- 46 43 39.5 - 46.5 5 13.9%

47 - 53 50 46.5 - 53.5 7 19.4% f--- --··

4 54-60 57 53,5 - 60.5 11 30.6% >--·

5 61· -67 64 60.5 - 67.5 6 16.7% . . ..

6 68 - 74 71 67.5 - 74.5 ,

8.3% .)

. -

Skar pada interval 54 - 60 merupakan skor yang paling banyak

cliperoleh siswa sebanyak 30.6%. Berdasarkan perhitungan. rata-rata skor

pre/es pada kelas eksperi111en yaitu sebesar 53.6 dcngan demikian nilai ini

111asih jauh dari rnta-rata standar nilai baik.

Page 50: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

41

b. Deskripsi skor pretes kelas kontrol

Skor pretest pada I<.elas Kontrol sebelurn diajarkan dengan model

pernbelajaran konvensional diclapat nilai maksimum 74 dan nilai minimum

33, dengan rata-rata hitung (mean) sebesar 52,55, nilai tengah (median)

sebesar 54,5, nilai modus 55. clan standar cleviasi sebesar l 0,3 2. Lebih jelasnya

cleskripsi skor pretest dapat dilihat dalam tabel distribusi frekuensi di bawah

1111:

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kelas Kontrol

Interval Nilai Frekuensi No Batas Nyata

Ke las Tengah Absolut Relatif

l 33 - 39 36 32.5 - 39.5 5 13,9%

2 40-46 43 39.5 - 46.5 4 11, l %

' 47 - 53 50 46.5 - 53.5 9 25% .)

4 54-60 57 53.5 - 60.5 11 30.6%

5 61 - 67 64 60.5 - 67,5 5 13.9% -- -~"-

6 68 - 74 71 67.5 - 74.5 2 5.5% ~.

Bila cliinterpretasikan maka skor yang beracla pada interval kelas 54 -- 60

rnerupakan skor yang paling banyak cliperoleh pacla kelas kontrol yaitu

sebanyak 30.6% clengan rata-rata hitung (mean) sebesar 52.55. dengan

demikian rata-rata ini rnasih di bawah stanclar nilai baik. clan skor siswa

terendah berada pada rentangan nilai 68-74 sebesar 5%. Dari data pre/es kelas

eksperimen maupun kelas kontrol di alas tidak rnenunjukkan adanya

perbedaan yang berarti. nilai terbanyak san1a-san1a didapatkan pada rentangan

54-68 clan rentangan 68-74 rnerupakan nilai yang paling sedikit yang

diperoleh siswa. Hal ini rnenandakan bahwa kedua kelompok dapat cliteliti

lebih lanjut. clengan rnernberikan perlakuan pacla kelornpok eksperirnen

berupa pengajaran c\engan rnoclel pembelajaran portofolio.

Page 51: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

42

2. Deskripsi Data Hasil Belajar (Pos/lesr) Biologi Siswa Kelas Eksperimen

a. Deskripsi skor post/es/ kelas eksperimen

Setelah diberikan perlakuan pada kelas ekperimen yaitu diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran portofolio, maka hasil belajar diambil

dengan cara memberikan posl/esl dan diperoleh nilai maksimum 92 dan nilai

minimum 55, dengan rata-rata nilai (mean) sebesar 74,78, median 74, modus

74 dan standar deviasi sebesar 9,84.3

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kelas Eksperimen --

Interval Nilai Frekuensi No Batas Nyata

Ke las Tengah Absolut Relatif ··---

1 51 - 61 56 50.5-61.5 1 8.3% ~

-2 62 - 68 65 61.5 - 68.5 5 13.9%

1 69- 75 72 68,5 - 75,5 14 38,9% ~

4 76-82 79 75.5 - 82.5 5 13.9%

5 83 - 89 86 82.5 - 89.5 6 16.7%

6 90-96 93 90.5 - 96.5 1 8.3% ~

"----- '------·----~'----·- -·------

Skor yang berada pada interval 69 - 75 rnerupakan skor yang paling

banyak diperoleh siswa yaitu sebanyak 38.9 %. Berdasarkan perhitunga11

rata-rata skor basil belajar yang diclapat yaitu sebesar 74. ha! ini rnenunjukkan

adanya peningkatan basil belajar dari nilai sebelun1nya.

Data ini rnenunjukkan aclanya peningkatan basil belajar yang tinggi dari

ni Jai sebelurnnya (pre/es) yaitu peningkatan angka sebesar 21.18. Dengan

clernikian dapal clikatakan hasil belajar yang diperoleh siswa kelas eksperirnen

setelah cliberikan perlakuan yaitu cliajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran portol'olio aclalah baik. dengan rata-rata nilai yang eukup tinggi

yaitu 74.85.

Page 52: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

43

b. Deskripsi skor pastiest kelas kontrol

Setelah cliajarkan clengan model pembelajaran konvensional pacla kelas

kontrol, maka basil belajar cliambil clengan cara memberikan posttest clan

cliperoleh nilai maksimum 81 clan nilai minimum 44, clengan rata-rata nilai

(mean) sebesar 61,86. median 62,75, modus 63 clan stanclar cleviasi sebesar

9,02.4

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Skor Pastiest Kelas Kontrol

Interval Nilai Frekuensi No Batas Nyata

Ke las Tengah Absolut Relatif

1 44- 50 47 43,5 - 50,5 4 l l ,1 %

2 51 - 57 54 50.5 - 57.5 7 19,4%

0 58- 64 61 57.5 - 64.5 13 36,1% ~

4 65 - 71 68 64.5 - 71.5 6 16.7%

5 72- 78 75 71,5 - 78,5 4 11,1 %

6 79- 85 82 78.5 - 85.5 2 5.5%

Skor yang beracla pada interval 58 - 64 merupakan skor yang paling

banyak diperoleh siswa yaitu sebanyak 36.1 %. Berclasarkan perhitungan rata­

rata skor basil belajar yang clidapat yaitu sebesar 61.86. clan hal ini

menunjukkan aclanya peningkatan hasil belajar clari nilai sebelumnya

(pre/es!) yaitu peningkatan angka sebesar I 0.2. namun masih jauh clari

peningkatan nilai yang cliperoieh kelas eksperimen yaitu sebesar 21.18.

Dengan clemikian dapat clikatakan basil belajar yang diperoleh siswa kelas

eksperimen setelah diberikan perlakuan yaitu cliaimkan clengan menggunakan

model pembelajaran portolC.1lio lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang

diajarkan dengan model pembclajaran konvensional. clcngan kata lain

n1engalan1i peningkatan, dengan ratn-rata nilai yang cukup tinggi yaitu 74,78.

Page 53: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

44

Lebih jelasnya perbedaan basil belajar antara kelas eksperimen yaitu yang

diajarkan dengan model pembelajaran portofolio dan kelas yang diajarkan

dengan model pembelajaran konvensional, dapat dilihat pada tabel Gain

Score di bawah ini.

Tabel 4.5

Perbedaan Mean Hasil Bela,iar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..

Kelas Pretest

Eksperimen 53.60

Kontrol 52,55

B. Pcngujian Persyaratau Analisis

I. Uji Normalitas

Posttest /'..has ii

74,78 21, 18

61,86 10,20

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti

berclistribusi normal atau tidak. Pada penelitian 1111 UJI normalitas

menggunakan uji Liliefors. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jaka L0 < L1• maka data be1·distribusi normal

Jika L0 > L1• maka data tidak berdistribusi normal.

Pada pengujian norrnalitas pre/es/ Kelas Eksperirnen diclapatkan L0 =

0,0378. dan normalitas pos//es/ Kelas Eksperimen didapatkan L0 sebesar

0,0098, sedangkan nilai L yang diperoleh clari label stanclar pada taraf

signifikan 95% dan n = 36 ad a I ah sebesar 0.14 7. Maka dapat disimpulkan

bahwa kedua data pada Kelas Eksperimen yaitu pre/es/ clan pos//e.1·1 adalah

berdistribusi normal.

Pengujian normalitas yang dilakukan pada kolompok kontrol didapatkan

Ln sebesar - 0.0131 untuk data pre/es/ dan L., = 0.0091 untuk data posilesl.

dengan nilai L, pada taraf signilikan 95% dan n = 36 aclalah sebesar 0.147.

maka clapat clisimpulkan bahwa kedua data yaitu pre/es/ clan po.1·11es/ yang

clilakukan pada Kelas Kontrol juga berclistribusi norrnal. 5

Page 54: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

45

2. Uji Homogenitas

Setelah diketahui data hasil penelitian berdistribusi normal, maka

selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas. Pengujian homogenitas dalam

penelitian ini dilakukan berdasarkan uji kesamaan varian kedua kelornpok

yang dilakukan dengan uji Fisher pada taraf signifikan 95%, dengan kriteria

pengujian:

Bila Fhit < Fiah, rnaka H0 diterirna. berarti kedua data homogen.

Bila F11;1 > F1ab. maka H0 ditolak, berarti kedua data tidak homogen.

Uji homogenitas kedua varian terlarnpir, dengan basil sebagai berikut:

Tabel 4.6

Uji Homogenitas Skor Pretest dan Posttest

Varian Varian Nilai F1ii1 F1ab Kesimpulan Data

Terbesar Terkecil

Data berasal dari Pretest 111,2046 103.5683 1.07 L74

distribusi homogen ·---····------·--~-

Data berasal dari Postles/ 99.6035 83.78016 1.19 1.74

distribusi homogen . --~-·'----·

Dari tabel uji hornogenitas di atas. didapat F1111 = 1.07 untuk skor pretest

dan Fhit sebesar l .19 untuk skor po.1·1tesl. sedang didapat Fw 11 sebesar 1,74

pada taraf nyata 0.05 dan n = 36. Dari kedua data di atas didapatkan bahwa F1111

< Fw 11. sehingga dapat clisirnpulkan bahwa kedua populasi data tet·sebut . . l 6 n1en1punya1 var1ans yang san1a atau 1on1ogen.

C. Pcngu,jian 1-lipotcsis

Setelah diketabui babwa data dari kedua kelornpok pada pcnelitian ini

berdistribusi normal dan bornogen. rnaka perbedaan nilai rala-rata kedua

kelompok kcrnudian clianalisis dcngan uji "t" untuk rncngctabui sejaub rnana

perbedaan basil belajar biologi siswa. Dari basil perbitungan didapal t11 ;,

Page 55: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

46

sebesar 0,45 untuk nilai pre/es/ dan t1111 = 5,74 untuk nilai po.\'/les/ dan nilai l1ab

2,00 pada tarafsignifikansi 5% dan dk =(NJ+ N2 -2), maka dk = (36+36-2)

= 70. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa sebelum diberikan

perlakuan tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dengan

kelas eksperimen karena t1>;1 < t,,,b (0,45 < 2,00), namun setelah diberi

perlakuan pada kelas eksperimen terlihat perbedaan hasil belajar yang sangat

signifikan, dan didapatkan nilai t11;1 > ltab (5,74 > 2,00). 7 Hal ini menunjukkan

bahwa siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran portofolio

mempunyai basil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajarkan

dengan model pembelajaran konvensional.

Tabel 4.7

Uji Hipotesis Skor Pretest dan Posttest

Nilai DK th11 ttab Kesimpulan Data

Pretest 70 0,45 2,00 l-1 0 diteri111a/H 11 ditolak -

Posl/esr 70 5,74 2,00 Ha diterima/l-10 ditolak

D. Pembahasan

l. Model Pembelajaran Portofolio di MTs Pcmbangunan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Model pembelajaran portofolio 111erupakan pe111belajaran yang

berlandaskan pada teori belajar konstruktivis111e, yang pacla prinsipnya siswa

akan 111e111bentuk atau 111e111bangun pengetahuannya 111elalui interaksi cli

lingkungan sekitarnya. Selain itu 111odel pe111belajaran ini juga 111enganut

prinsip belajar siswa aktif (CBSA). karena pada proses pe111belajarannya

segala kegiatan akan berpusat langsung pada sis\va.

MTs Pe111bangunan UIN Jakarta dipilih oleh peneliti sebagai tempat untuk

menerapkan 111odel pernbelajaran portof'olio pada bidang studi biologi. karena

di sekolah ini sebelurnnya tidak cliterapkan model pembelajaran tersebut.

sehingga ha! ini akan memudahkan peneliti untuk 111engukur hasil belajar yang

Page 56: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

47

akan diperoleh s1swa setelah peneliti memberikan perlakuan pada kelas

eksperimen. Dan diharapkan bisa digunakan oleh guru di sekolah tersebut

sebagai salah satu metode belajar pada kurikulum berbasis kompetensi.

Peneliti melihat dalam pelaksanaan model pembelajaran portofolio, siswa

di samping memperoleh pengalaman fisik terhadap objek dalam pembelajaran,

juga memperoleh pengalaman atau terlibat secara mental. Pengalaman fisik

dalam artian mempertemukan siswa dengan objek pembelajaran. Dan

pengalaman mental dalam arti siswa diberi kebebasan untuk menyusun atau

merekonstruksi sendiri informasi-informasi yang telah diperoleh.

Dalam penerapannya model pembelajaran portofolio akan menuntut siswa

untuk lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, karena siswa akan

melewati banyak fase dalam menyelesaikan tugas portofolionya, dari mulai

fase perencanaan di kelas, kegiatan lapangan, dan pelaporan atau penyajian.

Pada waktu penelitian, peneliti memilih kelas VII-D yang berjumlah 36

siswa untuk dijadikan sampel penelitian yang akan diajarkan dengan model

pembelajaran p01iofolio bidang studi biologi pada materi pengelolaan

lingkungan.

Pada awal pembelajaran guru mengajak siswa berdiskusi dengan

menanyakan masalah-masalah yang diketahui siswa atau dilihat siswa di

sekitar tempat tinggal mereka yang berkenaan dengan konsep pengelolaan

lingkungan untuk kemudian masalah tersebut dijadikan tema dalam

pembuatan portofolio.

Setelah didapatkan tema untuk pembuatan portofolio kelas maka guru

menugaskan kepada siswa untuk mencari informasi atau data-data sesuai yang

diperlukan untuk pembuatan portofolio lebih lanjut. Informasi atau data-data

tersebut dapat diperoleh siswa dengan membaca buku, majalah, dan Koran

yang berhubungan dengan tema, ataupun dapat diperoleh dari sumber media

elektronik seperti televisi, radio, dan internet.

Tugas-tugas portofolio yang diberikan oleh guru kepada siswa merupakan

tugas di luar kelas sehingga setelah guru memberikan atau menanyakan tugas

Page 57: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

48

pelajaran seperti minggu-minggu sebelumnya. Menurut pengamatan peneliti

selama pembelajaran guru bertindak menjadi guru yang sangat reaktif, yaitu

guru yang cepat tanggap terhadap situasi pembelajaran dan akan menjadikan

siswa sebagai pusat kegiatan belajar sehingga guru selalu berupaya

membangkitkan motivasi dan membuat materi pelajaran menjadi suatu yang

sangat menarik dan berguna bagi kehidupan siswa. Hal ini sangat penting

karena siswa akan sangat terpacu untuk lebih giat dalam belajar sehingga

nantinya akan diperoleh hasil belajar yang baik.

Setelah data atau informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan portofolio

diperoleh siswa, maka guru akan membagi kelas meajadi 2 kelompok besar,

yang kemudian kelompok besar ini akan dibagi kembali menjadi 4 kelompok

kecil sehingga setiap kelompok akan beranggotakan 5 siswa, ha! ini di!akukan

agar kerjasama antar kelompok menjadi !ebih efektif karena jumlahnya yang

tidak terlalu banyak. Sehingga tidak ada siswa yang saling mengandalkan

temannya. Kemudian keempat kelompok kecil ini akan membuat portofolio

penayangan dari data-data yang telah mereka peroleh. Kelompok satu akan

membahasa tentang latar belakang masalah, kelompok kedua menjelaskan

usulan-usulan untuk mengatasi masalah yang bersumber dari masyarakat,

kelompok ketiga akan menjelaskan usulan yang bersumber dari siswa-siswa di

kelas, sedang kelompok keempat akan membuat rencana tindakan yang

dilakukan untuk pemecahan masalah.

Selama proses pembuatannya peneliti melihat bahwa siswa dituntut untuk

lebih aktif dan dapat bekerjasama dengan anggota kelompok lainnya agar

portofolio kelompok yang mereka kerjakan mendapatkan hasil yang

maksimal. Selama proses diskusi kelompok kecil berlangsung guru selalu

mendatangi setiap kelompok memberikan arahan dan menanyakan hal-hal

yang belum dimengerti oleh siswa dan membantu siswa bila siswa

menemukan kesulitan dalam proses pembuatan portofolio. Dalam pembuatan

portofolio penanyangan data-data yang telah diperoleh siswa ditempelkan pda

karton hitam, data tersebut dapat berupa gambar, maupun ulasan dari

Page 58: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

49

Selain kerjasama yang sangat baik antar anggota kelompok, peneliti juga

melihat bahwa dalam pembuatan portofolio penanyangan siswa akan dituntut

untuk mempunyai kreativitas yang tinggi sehingga portofolio penanyangan

yang mereka buat memiliki daya tarik yang tinggi bagi siapa saj a yang

melihatnya.

Setelah semua tahapan dari proses pembuatan portofolio selesai maka

portofolio kelas siap ditayangkan atau dipresentasikan oleh masing-masing

kelompok di hadapan guru dan siswa lainnya. Dalam penyajian portofolio ini

siswa harus bisa mempertanggungjawabkan hasil karya yang telah mereka

buat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan baik pertanyaaan dari guru

maupun dari siswa lain.

Rangkaian proses pembuatan portofolio dari mulai mencari masalah,

mencari informasi atau data-data dari berbagai sumber, sampai pembuatannya

menjadi portofolio penanyakan akan sangat menuntut siswa untuk lebih aktif

melakukan segala pembelajaran baik saat di kelas maupun di luar kelas.

Siswa juga akan belajar bekerjasama antar teman, karena selama

pembuatannya siswa selalu melakukan diskusi dengan teman kelompoknya.

Selain itu pembelajaran p01tofolio juga akan sangat memungkinkan siswa

membuat suatu keputusan yang berkaitan dengan konsep yang telah

dipelajarinya dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang ada di masyarakat.

Dalam ha! ini peneliti melihat banyak sekali hal-hal positif yang diperoleh

siswa selama mengikuti pembelajaran dengan model portofolio, di antaranya

yaitu rasa ingin tahu yang tinggi, kerjasama, juga pengalaman-pengalaman

baru yang mereka peroleh di luar kelas yang tidak mereka dapatkan pada saat

guru mengajar di kelas, dan ha! ini semua dapat membawa hasil belajar yang

baik pula bagi siswa.

2. Hasil Belajar Biologi dengan Model Pembelajaran Portofolio

Setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen yaitu siswa diberikan

pengajaran dengan model pembelajaran portofolio pada materi Pengelolaan

Page 59: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

50

belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran portofolio lebih

tinggi dari yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Seperti

telah dijelaskan sebelumnya, ha! ini disebabkan karena siswa yang belajar

dengan model pembelajaran p01iofolio mempunyai kesempatan lebih aktif

dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan terjun langsung dalam

masalah yang ada di masyarakat untuk dibahas dan dicari jalan keluarnya.

Dalam mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kajian portofolio

siswa diberi kesempatan untuk mencari informasi di luar kelas, baik informasi

yang sifatnya benda atau bacaan, pengelihatan atau objek langsung, seperti

yang didapat dari televisi, radio, maupun internet. Selain itu siswa juga dapat

melakukan wawancara langsung dengan tokoh atau sumber yang menguasi

masalah kajian untuk lebih memperkuat data yang telah didapat.

Model pembelajaran portofolio juga melatih siswa memadukan antara

konsep yang telah diperoleh dari penjelasan guru di kelas atau dari buku-buku

bacaan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ha! ini

siswa juga diajarkan untuk dapat bekerjasama secara berkelompok untuk

dapat memecahkan masalah dan membuat alternatif untuk mengatasi topik

atau objek yang dikaji.

Hal-ha! di atas sejalan dengan yang dikemukakan Arnie Fajar yang

menyatakan model pembelajaran portofolio memberikan keragaman sumber

belajar, dan memberikan keleluasaan kepada siswa untuk memilih sumber

belajar yang sesuai untuk menyusun fenomena alam atau masyarakat pada

masing-masing siswa. 8

Di samping itu, model pembelajaran portofolio juga memungkinkan siswa

untuk melaksanakan empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh

UNESCO, yaitu: "learning to know, learning to do, learning to be, and

learning to live together".9 Dalam proses pembelajaran siswa seharusnya

tidak diposisikan sebagai pendengar ceramah dari guru, laksana botol kosong

'Arnie Fajar, Portofolio dalam Pembelajaran /PS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005)

Page 60: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

51

yang diisi dengan ilmu pengetahuan. Siswa hams diberdayakan agar mampu

dan mau berbuat untuk memperkaya pengalaman belajarnya (learning to do)

dengan meningkatkan interaksi dengan Iingkunga fisik dan sosialnya,

sehingga mampu membangun pemahaman dan pengetahuannya terhadap

dunia di sekitarnya (learning to know), diharapkan hasil interaksi dari

Iingkungan dapat membangun kepercayaan diri (learning to be), dan

kesempatan berinteraksi dengan berbagai individu atau kelompok individu

yang bervariasi akan membentuk kepribadiannya untuk memahami

kemajemukan dan melahirkan sikap-sikap positif dan toleran terhadap

keanekaragaman dan perbedaan hid up (learning to live together), dan ha! ini

dilakukan selama siswa melaksanakan proses pembelajaran portofolio.

Di samping itu model pembelajaran portofolio juga memiliki beberapa

kelebihan yang berpengaruh positif bagi siswa dalam mengikuti kegiatan

belajar mengajar diantaranya yaitu mendorong adanya komunikasi dan

hubungan antara guru dengan siswa dan antar siswa, meningkatkan dan

mengembangkan wawasan siswa mengenai masalah-maslah kemasyarakatan

atau Iingkungannya, mendidik siswa memiliki kemampuan merefleksi

pengalaman belajarnya sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih baik

dari yang sudah mereka lakukan, dan pengalaman belajar yang tersimpan

dalam memorinya akan bertahan lebih lama kerena telah melakukan

serangkaian proses belajar dari mengetahui, memahamidiri sendiri, melakukan

dan belajar bekerjasama dengan teman-temannya dalam kebersamaan hidup di

masyarakat. 10 Dan ha! ini akan membuat siswa memiliki hasil belajar yang

baik setelah siswa mengalami proses pembelajaran dengan model portofolio.

Pada penelitian ini didapatkan hasil mean sebesar 74,78 untuk kelas

eksperimen dan 61,86 untuk kelas kontrol. Hasil belajar biologi yang

didapatkan pada kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran portofolio

pada penelitian ini jauh lebih tinggi dibandingkan kelas yang diajarkan dengan

model pembelajaran konvensional, ha! ini diperkuat dengan data yang telah

dianalisis dengan uji t, didapat t-hitung (th) sebesar 5,74 dan t-tabel (t1) sebesar

Page 61: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

52

2,00 pada taraf nyata 0,05 dan dk = 70. data ini menunjukkan bahwa t11 > t1

sehingga Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dalam

penerapan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar biologi

dibandingkan yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional.

Page 62: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

A. KESIMPULAN

BABY

PENUTUP

Portofolio dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran

yang cocok pada pembelajaran biologi, ha! ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang

diperoleh dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada

penggunaan model pembelajaran portofolio dengan peningkatan hasil belajar biologi

s1swa.

Pengaruh ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata hasil belajar yang diperoleh

antara kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran portofolio

dengan kelas kontrol yang diajarkan dengan motode konvensional dan hasil

pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Rata-rata skor hasil belajar yang diperoleh

kelas eksperimen sebesar 74,78 lebih tinggi dari kelas kontrol sebesar 61,86. Dari

data tersebut terdapat selisih rata-rata hasil belajar sebesar 12,92. dan berdasarkan

hasil pengujian hipotesis dengan uji "t" diperoleh !11;1 sebesar 5,74 dan trn1i sebesar 2,00

pada taraf nyata 0,05 dan dk = 70. Dengan demikian hipotesis yang diajukan pada

penelitian ini yaitu Ho ditolak dan Ha diterima. A11inya terdapat pengaruh

penggunaan model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar biologi siswa kelas

VII Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullab Jakarta.

B. SARAN

Berdasarkan basil penelitian di atas, maka penulis mengajukan beberapa saran

agar menjadi masukan yang berguna, diantaranya:

I. Diharapkan pada guru mata pelajaran biologi Madrasab Tsanawiyah

Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk dapat menerapkan

model pembelajaran portofolio pada materi-materi yang dianggap sesuai

Page 63: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

53

untuk menggunakan model tersebut karena dapat meningkatkan aktivitas,

minat, dan hasil belajar siswa.

2. Diharapkan pada para pendidik dapat memilih metode atau cara mengapr

yang tepaL agar dapat memicu semangat dan aktivitas belajar siswa, serta

menumbuhkan minat dan motivasi dalam mengikuti pelajaran, sehingga pada

akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Hendaknya diadakan penelitian lebih lanjut yang terkait dengan masalah ini.

Page 64: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 1

TATA CARA ATAU PROSEDUR PELAKSANAAN

MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO

Pendahuluan {Sebelum)

54

Pada tahap pertama ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan guru bersama

siswa. diantaranya yaitu:

- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dengan menggunakan portofolio.

Dengan portofolio diharapkan siswa banyak mendapatkan informasi atau

pengetahuan belajar dari lingkungan sekitar dan menjadikan s1swa

menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

- Mencari masalah yang ada dilingkungan sekitar berkenaan dengan

"Pengelolaan Lingkungan ''.

- Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada siswa tentang masalah­

masalah yang ada di lingkungan masyarakat bcrkaitan dcngan masalah

yang akan dikaji yang dianggap penting.

Dalam melakukan pekerjaan rumah siswa diharapkan mencari informasi tentang

masalah yang akan dikaji dengan cara:

- Bcrtanya kepada orang tua/keluarga, teman,dan orang lain yang dianggap

mcnguasai masalah yang dikaji.

Membaca dan mencatat berita yang berkaitan yang bersumber dari media

cetak (majalah, Koran, tabloid), maupun media elektronik (radio, televisi,

dan internet).

Page 65: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

55

Proses (Kcgiatan Inti)

Mcmilih Masalah Untuk Kajian Kelas

Guru dan siswa bersama-sama mengkaji kembali informasi-informasi yang

telah dikumpulkan oleh siswa.

Masalah yang tclah didapal olch siswa ditulis kcmbali oleh guru di papan

tulis untuk kemudian siswa menentukan satu masalah yang akan dikaji

menjadi portofolio.

Pemilihan masalah dilakukan secara musyawarah atau voting. Masing­

masing siswa menentukat~ satu masalah yang ingin mereka bairns dalam

selembar kertas, masalah yang paling banyak dipilih oleh siswa maka akan

dikaji lebih lanjut. •

Siswa melakuakan penelitian Janjutan tentang masalah yang terpilih untuk

dikaji dengan mengumpulkan informasi dari berbagai macam sumber di

luar jam pelajaran. Sedang guru mencruskan kembali pclajaran minggu

kemarin.

Mcngumpulkan lnformasi Tentang Masalah Yang Akan Dikaji di Kclas

Pada tahap ini guru membimbing siswa dalam mendiskusikan sumbcr-sumber

informasi berkenaan dengan masalah yang dikaji, seperti:

Guru memberikan contoh kepada siswa tentang panduan atau format

tentang konsep wawancara.

Guru menjelaskan kepada siswa panduan untuk mencari infonnasi dari

media cetak, yang diantaranya berisi tentang: nama siswa pencan

informasi, tanggal pelaksanaan, nama media yang menjadi sumber

informasi, waktu penerbitan, pokok masalah berita, dll.

Page 66: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

56

Mcrnbuat Portofolio Kelas

Pacla lahap ini siswa suclah selesai rnelaksanakan penelitian clan memperoleh

inforrnasi-informasi clari berbagai sumber y<ing dibutuhkan unluk rncrnbual

portofolio kelas, yang selanjutnya akan dilakukan tahap sebagai berikut:

- Jurnlah siswa di kelas clibagi menjadi 2 kelompok besar, kemudian clari

kelompok besar tersebut clibagi lagi menjadi empat kelompok kecil dan

setiap kelompok akan bertanggung jawab untuk membuat satu bagian

porlofolio.

Keempat kelompok tersebut yaitu:

• Kelompok I bertugas menjelaskan masalah yang dikaj i,

diantaranya membahas:

./ Macam-macam kerusakan lingkungan

./ Apa penyebab kerusakan lingkungan

./ Masalah yang dilumbulkan dari kerusakan lingkungan

./ Mengapa rnasalah itu harus ditangani?

./ Siapa yang bertanggungjawab atas terhadap masalah yang ditumbulkan oleh kerusakan lingkungan

• Kelompok 2 bertugas : menjelaskan berbagai kebijakan alternative

atau masukan untuk mengatasi masalah, diantaranya membahas:

./ Mengumpulkan kebijakan alternatif dari berbagai sumber informasi mengenai kerusakan lingkungan

./ Mengajukan kebijakan-kebijakan yang diusulkan

./ Apakah keuntungan clan kerugian dari kebijakan tersebut

Kelompok 3 bertugas : mengusulkan kebijakan kelas untuk

mengatasi masalah, meliputi antaranya:

./ Kebijakan apa yang diyakini oleh kelas akan dapat mengatasi masalah tersebut

./ Menurut pandangan kelas kalian mengapa kebijakan tersebut tidak melanggar peraturan perudangan negara

./ TingkaUlembaga pemerintah mana yang berlanggung jawab untuk menjalankan kebujakan yang kalian usulkan? Mcngapa?

Page 67: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

57

• Kelompok 4 be1iugas: membuat rencana tindakan yang dilakukan

untuk pemecahan masalah, mernbahas antara lain:

./ Penjelasan tertulis bagaimana kelas dapat menumbuhkan dukungan pada individu dan kclompok dalarn rnasyarakat tcrhadap rcncana tindakan yang diusulkan

./ Mendeteksi i11dividu dan kelompok yang berperngaruh dalam masyarakat yang mungkin hendak mendukung rcncana tindakan kelas. Menggambarkan secara ringkas bagaiman kelas dapat memperoleh dukungan dari mereka

./ Mengidentifikasai kelompok di masyarakat yang rnungkin menentang rencana tindakan kelas. Menjelaskan bagaimana siswa dapat meyakini mereka untuk mendukung rencana tindakan kelas

Guru menjelaskan bahwa informasi yang dikumpulkan oleh tim-tim

peneliti akan sangat bermanfaat bagi kelompok yang lainya, karena

masalah tiap kelompok akan sating berkaitan. Jadi diharapkan tiap

kelompok saling mernbantu apabila ada tcman kelompoknya yang

kckurangan inforn1asi.

Guru menjelaskan Jebih rinci lagi kepada s1swa tentang pcrnbuatan

portofolio penayangan. Bentuk penayangan portofolio ditempatkan pada

lembar panel/poster yang terbuat dari papan busa, kardus atau papan

sejcnisnya dengan ukuran kurang lebih satu meter persegi atau bentuyk

lainnya sesuai dengan aaya kreatifitas siswa. Informasi yang telah di dapat

ditulis ulang di atas karton dengan tulisan dan penyajian yang sekrcatif

mungkin kemudian di tempelkan pada papan panel. Tayangan yang

ditampilkan berupa pernyataan-pernyataan tertulis, daftar surnber. photo,

karya seni, dan gambar-gambar lain yang diperoleh dari hasil penelitian

berkaitan dengan masalah kelompok yang dibahas.

Page 68: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

58

Tahap Akhir

Penyajian Portofolio Kelas (Slww Case)

Setclah portofolio penayangan telah selesai dibuat, maka setiap kelornpok akan

1rn;111prcscntasikan hasil karyanya dihadapan guru atau dewan juri. Dcngan

tahapan sebagai berikut:

Guru menentukan jadwal pelaksanaan penyaJian portofolio dan s1swa

menyiapkan diri untuk rnempresentasikan hasil karyanya.

Siswa diberikan waktu masing-masing tiap kelompok 15 mcnit untuk

mepresentasikan hasil karyanya dihadapan guru dan murid-murid lainnya.

Setelah mempresentasikan atau menyajikan hasil karyanya, guru atau juri

dan murid-murid lainnya dibcrikan waktu untuk bertanya atau

memberikan komentar terhadap portofolio yang sudah dipresentasikan.

Guru atau juri memberikan p"!nilaian atau evaluasi dan komentar-komentar

terhadap penyajian portofolio, diantara penilaiannya yaitu:

./ Kesesuaian materi

./ Cara penyampaian materi

./ Kreativitas dalam penyajian, dan

./ Kekompakan anggota kelompok. Memberikan motivasi dengan hadiah kepaada kolompok portofolio yang

terbaik

Page 69: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 2

FORMAT WA WAN CARA NARA SUMBER

TENT ANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Nama Pewawancara

Tanggal

Masai ah

5'!

I. Nama yang diwawancarai ........................................................ ..

(misalnya pengusaha, pensiunan, orang tua siswa, pakar, birokrat, anak

sekolah, mahasiswa,dll).

Catatan: apabila yang diwawancarai tidak mau dicataT namanya. maka

cukup dituliskanjenis pekerjaannya saja.

2. je!askan permasalahan yang akan diteliti. Kemudian aj ukan beberapa

pertannyaan, dan catat informasi yang didapat.

a. Apakah Bpk/lbu/Anda menganggap masalah ini penting? Mengapa'> b. Apakah menurut Bpk/lbu/Anda warga masyarakat yang lain juga

menganggap masalah ini adalah masalah penting? Mengapa'! c. Apabila ada, kebijakan apakah yang harus dipakai untuk menangani

masalah tersebut?

Apabila kebijakan atau solusi untuk mengatasi masalah itu sudah dibuat,

jawablah pertanyaan berikut:

./ Apakah keuntungan dari kebijakan atau solusi masalah tersebut

./ Apakah kerugiannya

./ Adakan kemungkinan kebijakan atau solusi tersebut diperbharui? Bagaimana caranya?

./ Apakah kebijakan itu perlu diganti? Mengapa?

./ Apakah di masyarakat ditemukan adanya pcrbcdaan-pcrbcdaan pendapat berkenaan tentang dibuatnya kebijakan tersebut'? Sebutkan beberapa silang pendapat tersebut?

d. Dimanakah saya/kami atau kelas saya/kami dapat memperoleh lebih banyak informasi tentang masalah ini serta beberapa iangkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi masalah ini?

Page 70: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 3

FORMAT

SUMBER INFORMASI MEDIA CETAK

Nama J>engobscrvasi

Tanggal

Masai ah

Nama/tgl terbit

Tema/artikel/berita

60

I. apakah langkah-langkah yang diambil (yang ditulis dalam artikel)

berkaitan dengan masalah yang menjadi bahan kajian kelas?

2. Apakah langkah-langkah pokok yang ditulis dalam artikel/berita itu''

3. Menurut artikel itu, dari kebijakan yang sudah ada, kebijakan rnanakah

yang hams digunakan dalam menangani masalah tersebut?

Apabila kebijakan atau solusi untuk mengatasi masalah itu sudah dibuat,

jawablah pertanyaan berikut:

,/ Apakah keuntungan dari kebijakan atau solusi rnasalah terscbut ,/ Apakah kerugiannya ,/ Adakan kcmungkinan kcbijakan atau solusi tcrschut dipcrbharui 9

Bagaimana caranya? ,/ Apakah kebijakan itu perlu diganti? Mengapa? ,/ Apakah di masyarakat ditemukan adanya perbedaan-perbedaan

pendapat berkenaan tentang dibuatnya kebijakan tersebut'' Scbutkan beberapa silang pendapat tersebut?

Page 71: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 4

Nama Pengobservasi

Tanggal/waktu

Masai ah

FORMAT

OBSERVASI RADIOffELEVISI

Na ma radio/televisiss : ...................................... .

Terna artikel/berita

61

I. Tuliskan nama -nama sumber informasi (informasi dapat diperolch dari

program berita radio/televisi, rekaman berbagai kejadian, dokumentasi.

Talk-show, dialog intcraktif, atau program lainnya yang berkaitrn1 dengan

masalah yang dikaji).

Pakailah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk mendapatkan informasi

yang diinginkan dari radio/televisi.

2. Apakah masalah yang kalian teliti dianggap sebagai masalah yang

penting?

3. Menurut. sumber informasi tersebut, kebijakan apakah yang harus

digunakan dalam menangani masalah tersebut? Apabila memang

kebijakan untuk mengatasi permasalahan sudah dibuat, jawablah

pertanyaan berikut:

./ Apakah keuntungan dari kebijakan atau solusi masalah tersebut

./ Apakah kerugiannya

./ Adakan kemungkinan kebijakan atau solusi tersebut diperbharui? Bagaimana caranya?

./ Apakah kebijakan itu perlu diganti? Mengapa?

./ Apakah di masyarakat ditemukan adanya perbedaan-perbedaan pendapat berkenaan tentang dibuatnya kebijakan tersebut? Sebutkan beberapa silang pendapat tersebut?

Page 72: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

N "Cl

Lampiran 4

Mateti ... . •.· Standar Pelajaran ·· Kompetensi

.

Pengelolaan Memahami Lingkungan saling

ketergantungan dalam ekosistem

KISI-KISI TES HASIL BELAJAR

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kurikulum

: SMP/MTs : IP A Biologi : KTSP

Kelas : VII IPA Semester Genap

Kompetensi Indikator

Dasar C1

Mengaplikasikan Menyebutkan penyebab 1, 11,27,28, peran manusia kerusakan lingkungan 32* dalam Menentukan penyebab pengelolaan kerusakan lingkungan lingkungan Menjelaskan sumber/bahan untuk mengatasi penyebab kerusakan lingkungan pencemaran dan Menyebutkan ciri ciri 22*,33 kerusakan lingkungan yang masih baik dan lingkungan yang sudah mengalami

kerusakan Menjelaskan akibat kerusakan lingkungan Menentukan akibat kerusakan lingkungan Mennerapkan strategi pengelolaan lingkungan Menjelaskan manfaat 8 -pengelolaan lingkungan Menentukan manfaat pengelolaan lingkungan

Keterangan: *Soal yang tidak digunakan dalam penelitian

Tingkatan

C2 C3

12, 15*, 18, 29

13, 14, 34, 9

2, 1 O*, 20, 23*

3, 16*, 19,2:

17*,21*,24, 30,26,31*

4, 5

6, 7,35

Page 73: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 5

Ujian konsep

Pengclolaan lingkungan

Pilihlah Salah Satu Jawaban yang Paling Tepat!!!

1. Berikut ini yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan hutan adalah .... a. melakukan reboisasi pada hutan yang gundul b. melakukan penebangan hutan yang tidak terkendali c. memberi sangsi kepada para penebang liar d. melakukan sistem tebang pilih

2. Apabila hutan habis ditebang, maka yang akan terjadi adalah .... a. mcningkatkan kclcmbaban udara b. meningkatnya suhu di bumi c. menipisnya lapisan ozon d. menurunnya tekanan pada udara

J. l'erhatikan pernyataan berikut! I. tanah kurus dan tandus 2. lapisan tanah subur tergerus terbawa aliran sungai 3. jika terjadi hujan tidak ada yang menahanjatuhnya air hujan 4. tanah menjadi jenuh tidak mampu menahan air 5. pada lahan miring tanah yang sudahjenuh tidak mampu mcnahan air

Urutan yang paling tepat terjadinya longsor akibat penebangan hutan secara liar adalah .... a. 1-2-3-4-5 b. 3 - 1 - 2 - 4 - 5 c. 3 - 2 - I - 4 - 5 d. 4 - 2 - 3 - I - 5

4. Manfaat hutan hujan tropis bagi lingkungan yaitu .... a. meningkatkan kadar C02 b. mencegah terjadinya erosi c. sumber kebutuhan manusia d. mcnghasilkan kayu

5. Sal ah satu ciri hutan hujan tropis adalah .... a. permukaan terkena matahari langsung b. sangat tandus c. menyimpan sedikit air d. keanekaragaman hayati tinggi

Page 74: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

63

6. Jen is tumbuhan di bawah ini yang paling efektif mencegah erosi adalah .... a. rum put b. meranti c. jati d. beringin

7. Berikut ini pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan hutan 1. dapat menceg:ih terjadinya banjir dan tanah longsor 2. mcnycrap panas cahaya matahari 3. menurunkan konsentrasi oksigen di atmosfir 4. mempengaruhi persediaan air

Pernyataan mengenai fungsi hutan yang tepat adalah .... a. I dan 2 b. 1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 3 dan 4

8. Lingkungan yang mengandung sumber daya alam sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk melakukan aktivitas dengan sempurna. disebut lingkungan yang bernilai .... a. produktif b. alami c. ekonomis d. budaya

9. Gas buangan kendaraan bermotor sangat berbahaya bagi keschatan karena banyak mengandung .... a. nitrogen dan karbon dioksida b. CFC dan karbon dioksida c. CFC dan natrium oksida d. karbon dioksida dan karbon monoksida

I 0. Pol utan asap dan debu dapat menghambat proses fotosintesis pada tumbuhan ha! tersebut disebabkan karena .... a. menghilangkan klorofil dalam daun b. memantulkan cahaya matahari c. menyebabkan gugurnya daun d. menyumbat stomata pada daun

11. Zat atau bahan yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan discbut. ... a. kimia b. polutan c. radioaktif d. emisi

Page 75: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

12. Zat yang menyebabkan terjadinya polusi udara antara lain .... a. debu, abu dan zat hasil pembakaran kendaraan bermotor b. karbondioksida, mikroorganisme, dan 1-hO c. debu, air dan zat pestisida d. H20, kertas-kertas, dan hewan

13. Karbon monoksida CO yang berada di udara berasal dari .... a. minuman kaleng b. basil pembakaran batu bara c. buangan AC d. hasil pernapasan hewan

14. S02 yang berasal dari hasil pembakaran minyak atau batu barn 111udah terdeteksi oleh manusia sebab .... a. mudah terbakar b. berwarna hitam c. menimbulkan karat d. bau yang tajam

15. l3erikut ini adalah bahan-bahan penyebab pencemaran I. amonia II. metana Ill. nitrogen oksida IV. sulfur dioksida

Di antara bahan kimia di alas yang dapat menyebabkan hujan asam adalah ..... a. I dan II b. I, II, dan III c. I, II, dan IV d. Ill dan IV

16. Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang disebabkan pencemaran P : Kanker kulit Q : Katarak R : 13ronkitis S : Sakit kepala

Penyakit yang disebabkan karena menipisnya lapisan ozon adalah .... a. l' dan Q b. P dan R c. Q dan R d. Rdan S

Page 76: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

65

17. Salah satu cara mcngalasi nrnsalah sampah aualah dcngan mcngubah sa111pah yang busuk menjadi pupuk.. .. a. kompos b. buatan c. anorganik d. kandang

18. S : Lim bah rumah tangga T : Limbah pertanian U : Limbah industri V : Limbah minyak Limbah-limbah di atas yang dapat menyebabkan pencemaran air adalah .... a. S, T, U, dan T b. S, U, dan V c. T dan U d. T, U, dan V

19. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas menunjukkan pencemaran air yang disebabkan karena tumpahan tumpahan minyak. Berikut ini yang bukan akibat dari pencemaran tersebut adalah .... a. mengurangi gas oksigen terlarut

· b. mengurangi penembusan cahaya matahari c. meningkatnya konsentrasi karbon dioksida d. matinya berbagai organisme akuatik

20. Bcrikut ini yang bukan disebabkan pencemaran limbah rumah a. mempengaruhi organisme di darat secara langsung b. mematikan organisme perairan c. menurunnya kandungan oksigen di laut d. cahaya matahari tidak dapat menembus perairan

21. Gas buangan dari pabrik

Page 77: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

66

Gamhar di atas menunjukkan gas huangan dari rahrik yang rncnydx1hkan polusi udaru. Langkah bcrikul yang dapal dilakukan unluk 1rn:11gurungi pencemaran udara dari gas buangan pabrik adalah .... a. memindahkan cerobong h. menutur ccrohong c. memasang saringan pa<la cerobong d. memendekkan cerobong

22. Ciri-ciri air bersih yang layak dipakai adalah .... a. berwarna putih, tidak mengandung kapur, dan bersih b. bcning, rasanya manis, dan beraroma harum c. bening, tidak berwarna, dan tidak mengandung bakteri d. bening, beraroma harum, dan tidak mengandung bakteri

23. Berikut ini yang bukan merupakan efek rumah kaca adalah .... a. terjadinya perubahan iklim b. meningkatnya suhu bumi c. naiknya perrnukaan laut d. mcningkalnya radiasi ultra violet

24. Berikut ini tindakan-tindakan yang dapat mengurangi masalah pencemaran I. mendaur ulang kerlas !I. menggunakan kembali plastik yang sudah tida digunakan III. menggunakan pestidida untuk membasmi tikus !V. menggunakan sumber daya alam yang dapat di perbaharui

Ti11daka11-tindakan untuk mengurangi masalah pencemaran yang tepat adalah .... a. [ dan JI b. II, I dan IV c. Ill, 11, I, dan IV d. Ill dan IV

25. lkrikul ini yang bukan akibat dari lrnjan asam adalah .... a. merusak bangunan b. mcnghancurkan jaringan tumbuhan c. menipiskan lapisan ozon d. mencemarkan sumber air

26. Pernyataan berikut ini yang bukan merupakan cara menanggulangi pencernaran tanah adalah .... a. rnemisahkan sampah antara organik dan anorganik b. rnembuang sarnpah pada tempatnya c. pemanfaatan ulang dan pendaur ulangan d. rnendaur ulang freon dari mobil yang ber- AC

Page 78: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

27. Data l. sampah 2. kekurangan pangan 3. penenbangan hutan 4. gas C02 5. kekurangan perumahan 6. air mengandung merkuri 7. gas oksigen

Pencemaran lingkungan disebabkan oleh nomor .... a. l, 2, dan 3 b. l, 4, dan 6 c. 2, 5, dan 7 d. 3,5,dan7

28. Kelompok sampah anorganik adalah .... a. plastik, sisa makanan, dan kertas bekas b. daun, bangkai, dan kulit buah c. sisa makanan, kaleng bekas, dan daun d. kalcng bekas, plastik, dan kertas

29. Berikut ini adalah bahan-bahan yang menyebabkan pencemaran P : bahan buangan rumah tangga Q : bahan buangan pertanian R : bahan buangan perindustrian S : bahan buangan minyak 13ahan-bahan di alas yang bukan pcnycbab pcnccmaran tanah adalah .... a. P, Q, dan R b. P, R, dan S c. P, Q, dan S d. Q, R, dan S

30. Perlakuan yang positif terhadap sampah plastik adalah dengan melakukan .... a. daur ulang b. pembakaran c. peny1mpanan d. penimbunan

3 l. Reboisasi adalah .... a. menggunakan kembali lahan gundul b. membuat lahan agar tidak miring c. memberi pupuk pada lahan yang tidak suhur d. membiarkan lahan agar ditumbuhi alang-alang

67

Page 79: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

32. Bahan berikut yang tidak dapat didaur ulang adalah .... a. plastik b. kertas c. botol kaca d. streofom

33. Berikut ini merupakan ciri-ciri suatu perairan I. pH sungai berubah II. suhu air sangat meningkat III. konsentrasi oksigen dal;am air menurun IV. populasi ikan meningkat

Keadaan air bila mengalami eutrofiksasi adalah .... a. I dan II b. I, II, dan II c. 1, lll, dan IV d. II dan IV

68

34. Green house effect atau efek rumah kaca disebabkan karena meningkatnya gas .... a. sulfur dioksida b. karbon dioksida c. karbon monoksida d. nitrogen dioksida

35. Penanaman pohon di sekitar lingkungan kica dapat meningkatkan .... a. karbon diosida di udara b. suhu udara c. kelembaban udara d. konscntrasi oksigcn di udura

Page 80: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 6

NO 1

L-__?. __

Tabel 3 Perhitungan Analisis Butir Soal, Tingkat Kcsukaran, dan

Daya Pcmbcda lnstrumcn Uji Coba

u L U+L TK Kriteria p, Pa DB 17 8 25 0,6 sedano 0,81 0,381 0,429 18 13 31 0,74 mudah 0,86 0,619 0,23§ __

Kriteria baik

f-..@kup __ 3 19 " __ _1l_ 32 Q,76 mudah 0,9 0,619 0,282_ _ _c::uk_LP_

. ·- -4 15 10 25 0,6 sedana 0,71 0,476 0,238 cukup

L 5 18 10 28 0,67 mudah 0,86 0,476 0,381 cukup L._§__ 8 3 11 0,26 sukar 0,38 0,143 0,238 _CUk[J_p __

7 14 7 21 0,5 sedana 0,67 0,333 0,333 cukuo 8 8 3 11 0,26 sukar 0,38 0, 143 0,238 cukup 9 15 10 25 0,6 sedan a 0,71 0,476 0,238 cukuo

10 11 14 25 0,6 sedana 0,52 0,667 -0, 143 ielek 11 13 6 19 0,45 sedann 0,62 0,286 0,333 cukup 12 16 5 21 0,5 sedann 0,76 0,238 0,524 baik 13 13 7 20 0,48 sedana 0,62 0,333 0,286 cukuo 14 19 13 32 0,76 mudah 0,9 0,619 0,286 cukue 15 16 18 34 0,81 mudah 0,76 0,857 -0,095 ielek 16 14 12 26 0,6'.' sedana 0,67 0,571 0,095 ielek

L-1.! 16 14 30 0,71 mudah 0,76 0,667 0,095 ielek 18 13 7 20 0,48 sedana 0,62 0,333 0,286 cukuo 19 14 8 22 0,52 sedan a 0,67 0,381 0,286 cukup 20 12 7 19 0,45 sedana 0,57 0,333 0,23il_ _C[JkLif'___

1-?.:I.. _ ___:ll_ 9 22 0,52 sedan a 0,62 0,429 ____ Q,1~ jelek 22 18 14 32 0,76 mudah 0,86 0,667 0, 19 jelek 23 7 4 11 0,26 sukar 0,33 0, 19 0,143 ielek

'-~ 17 10 27 0,64 sedana 0,81 0,476 0,333 cuku12 25 9 3 12 0,29 sukar 0,43 0,143 0,286 cukuo 26 13 10 23 0,55 sedan a 0,62 0,476 0, 143 cukuo 27 17 3 20 0,48 sedann 0,81 0,143 0,667 baik 28 9 1 10 0,24 sukar 0,43 0,048 0,381 cukup 29 14 6 20 0,48 sedana 0,67 0,286 0,381. . cu)< up __ . 30 14 6 20 0,48 sedan a 0,67 0,286 0,381 ,_g1,1_'5_tp ___

,-21_ - 14 10 24 0,57 sedana 0,67 0,476 0, 19 .iele_k_ 32 19 15 34 0,81 mudah 0,9 0,714 0, 19 ielek 33 15 10 25 0,6 sedann 0,71 0,476 0,238 cukuo 34 17 9 26 0,62 sedan a 0,81 0,429 0,381 cukuo 35 3 5 8 0,19 sukar 0,14 0,238 -0,095 ielek

Page 81: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 7

Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba

Diketahui sd = 5,65

Sd2 =3!,9

L,pq = 7,73

rii = _n_[_Sd_'_--=L,=-p_q] n-1 Sd 2

a a nz = -- -----'----'---Mk .. 42 [31,9-7,73] , 42-1 31,9

= 1,024 x 0,76

= 0,78

70

Page 82: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 8

Data Basil Test

19 15 18 17

17 19 17 17

21 20 25 20

20 15 13 15

18 18 16 13

14 JO 13 12

23 21 16 18

22 13 16 18

16 13 10 15

20 15 18 16

Data Pretest Kclas ckspcrimcn

14 15 12 15 16 14 19 15 13 11 10 15 11 18 16

Data Pretest Kelas kontrol

16 15 14 12

13 16 10 11

15 14 15 9

10 12 13

Data Post/est Kclas ckspcrimcn

20 25 19 17 19 17 23 19 20 19 18 20 19 20 20 20 19 15 18

Data Post/est Kclas kontrol

14 17 15 17 20 17 16 18 17 14 18 15 17 12 17 16 17 15 16

10 12 17

15 16 18

24 21 15

18 21 13

20 15 9

18 14 9

22 23 24

19 16 20

11 14 14

16 15 14

25 21 23

22 18 17

71

Page 83: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 9

Perhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi

a. Perhitungan Mean dengan menggunakan rumus:

M = 2,.fX N

b. Perhitungan Median dengan menggunakan rumus:

(iN-jkb) Mdn = l + ~---~

fl c. Perhitungan Modus

Mo = Nilai yang sering muncul

cl. Perhitungan Standar Deviasi

s" =~I:" e. Perhitungan Range

R = Xmax-Xmin+ 1

f. Banyaknya Kelas

K = 1 + 3,3 log n

= I + 3,3 log 40

= 6,28-6

g. Interval

R i=-

K

72

Page 84: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

73

Tabel 4 Perhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frckuensi Skor

Pretest Kelas ekspcrimcn

x f fX fkb x x' fx2

74 1 74 36 20.4 416.16 416.16

70 2 140 35 16.4 268.96 537.92

66 4 264 33 12.4 153.76 615.04

63 2 126 29 9.4 88.36 176.72

59 4 236 27 5.4 29.16 116.64

55 7 385 23 1.4 1.96 13.72

52 4 208 '16 -1.6 2.56 10.24 48 3 144 12 -5.6 31.36 94.08 44 2 88 9 -9.6 92.16 184.32 41 3 123 7 -12.6 158.76 476.28 37 3 111 4 -16.6 275.56 826.68 33 1 33 1 -20.6 424.36 424.36

1932 3892.16

I. Mean 4. Range

M = 1932 ' 36

R = 74-33+ I

= 53,6 =42

2. Median 5, Standar Deviasi

(I ) -36-16 3892,16

Mdn = 54 5+ 2

SJ= ' 7 36

= 54,5 + 2 = 10,39

= 56,5

3. Modus 6. Interval

Mo= 55 42

i=-6

=7

Page 85: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

74

Tabcl 5 Pcrhitungan Data dan Pcrhitungan Pcmbuatan Distribusi Frckucnsi Skor

Pretest Kclas kontrol ·- .-- --

x f tX fkb x x' fx2

74 1 74 36 21.45 460.10 460.10

70 1 70 35 17.45 304.50 304.50

66 2 132 34 13.45 180.90 361.81

63 3 189 32 10.45 109.20 327.61

59 5 295 29 6.45 41.60 208.01

55 6 330 24 2.45 6.00 36.02 -52 5 260 18 -0.55 0.30 1.51

48 4 192 13 -4.55 20.70 82.81

44 3 132 9 -8.55 73.10 219.31

41 1 41 6 -11.55 133.40 133.40

37 3 111 5 -15.55 241.80 725.41

33 2 66 2 -19.55 382.20 764.41 ·-·

1892 3624.89

l. Mean 4. Range

M = 1892 R = 74-33+ I 36

= 52,55 =42

2. Median 5. Standar Deviasi

Mdn = 54 5 + (l 8 - l 8) sd = 3624,89

. ' 6 36

= 54,5 + 0 = 10,03

= 54,5

3. Modus 6. Interval

Mo=55 42

i=-6

=7

Page 86: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Tabel 6 Pcrhitungan Data dan Pcrhitungan Pcmbuatan Distribusi Frckucnsi

Skor Posttest Kclas cksperimcn

x f fX fkb x x2 fx2

92 3 276 36 17.22 296.53 889.59

89 2 178 33 14.22 202.21 404.42

85 4 340 31 10.22 104.45 417.79

81 2 162 27 6.22 38.69 77.38

77 3 231 25 2.22 4.93 14.79 74 8 592 22 -0.78 0.61 4.87 70 6 420 14 -4.78 22.85 137.09 66 3 198 8 -8.78 77.09 231.27_ 63 2 126 5 -11. 78 138.77 277.54 59 1 59 3 -15.78 249.01 249.01

55 2 110 2 -19.78 391.25 782.50 36 2692 3486.22

1. Mean 4. Range

M = 2692 R = 92-55+ 1 36

= 74,78 = 38

2. Median 5. Standar Dcviasi

Mdn=735+(! 3-l 4) ' 8

s = ~3486.22 d 36

= 73,5 + 0,5 = 9,84

=· 74

3. Modus 6. Interval

Mo=74 38

i=-6

=6,33-7

75

Page 87: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Tabel 7 Pcrhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frekucnsi

Skor Posttest Kclas kontrol

----- -·~-· .

x f fX fkb x x2 fx2

81 2 162 36 19.14 366.34 732.68

77 1 77 34 15.14 229.22 229.22

74 3 222 33 12.14 147.38 442.14

70 1 70 30 8.14 66.26 66.26 ----66 5 330 29 4.14 17.14 85.70

63 8 504 24 1.14 1.30 10.40

59 5 295 16 -2.86 8.18 40.90

55 5 275 11 -6.86 47.06 235.30

52 2 104 6 -9.86 97.22 194.44

48 3 144 4 -13.86 192.10 576.30

44 1 44 1 -17.86 318.98 318.98

36 2227 2932.31 --

l. Mean 4. Range

M ='!:_227 R = 81-44+1 36

= 61, 86 = 38

2. Median 5. Standar Deviasi

Mdn = 62 5 + (l 3 - 16) s" = 2932,3 l

' 8 36

= 62,5 + 0,25 = 9, 02

= 62,75

3. Modus 6. Interval

Mo=63 38

i=-6

= 6,33 - 7

76

Page 88: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 10

Pcrhitungan Uji Normalitas

Langkah-langkah Perhitungan Uji Normalitas

I. KolomX

Data diurntkan dari data terkecil hingga terbesar

2. Kolom f

Data yang sama dikumulatifkan

3. Kolom Z

Diisi dengan angka-angka melaui perhitungan rumus: -

Z= X-x Sd

4. Kolom f (Z)

Kolom ini diisi dcngan mcngacu pada ketentuan:

.lika Z bernilai positif (+) maka F (Z) = 0,5 + Zt

Jika Z bernilai negative(-) maka F (Z) = 0,5 - Zt

5. Kolom S (Z)

Pada kolom ini dicantumkan nilai yang diperoleh dari perhitungan:

{kb S(Z) =-· -

n

6. Kolom f(Z)- S (Z)

Pada kolom ini dicantumkan harga mutlak da~i selisih F(Z) - S (Z)

7. Penentuan Nilai Zhitung (Lo)

77

Sete!ah data didapat maka diambil nilai terbesar dari kolom F (Z) - S (Z)

lalu dikonsultasikan pada Ztabel Liliefors.

Jika Zh < Zt, maka data berdistribusi normal.

Page 89: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

78

Tabel 8 Pcrhitungan Uji Normalitas Skor Pretest Kch1s ckspcrimcn

---

x f 74 1 70 2 66 4

>---63 2 59 4 55 7 52 4 48 3 44 2 41 3 37 3 33 1

Ket: Lo= 0,0378 Lt=0,147

fX z 74 1.96

140 1.58 264 1. 19 126 0.90 236 0.52 385 0.13 208 -0. 15 144 -0.54 88 -0.92

123 -1.21 111 -1.60

33 -1.98 1932

[F(Z)-Zt f(Z) fkb S(Z) S(Z)]

0.4750 0.9750 36 1.000 -0.0250 0.4429 0.9429 35 0.972 -0.0293 0.4545 0.9545 33 0.917 0.0378 0.3159 0.8159 30 0.833 -0.0174 0. 1985 0.6985 27 0.750 -0.0515 0.0517 0.5517 23 0.639 -0.0872 0.5960 0.0960 16 0.444 -0.3484 -- -----··-----··--0.2054 -0.2946 14 0.389 -0.6835 0.3212 -0. 1788 11 0.306 -0.4844 0.3869 -0.1131 9 0.250 -0.3631 0.4452. -0.0548 6 0.167 -0.2215 0.4761 -0.0239 2 0.056 -0.0795

Lo <Lt 0,0378 < 0,147 =Data berdistribusi normal

Tabcl 9 Pcrhitungan Uji Normalitas Skor Pretest Kclas kontrol

-

x F 74 1 70 1 ------ ----·---66 63 59 ---55 52 48 44 41 37 33

Ket: Lo= -0,0131 Lt = 0,147

2 3 5 6 5 4 3 1 3 2

36

fX 74 70 e·---- --·

132 189 295 330 260 192 132

41 111 66

1892

---·-~---·-

[F(Z)-z Zt F(Z) fkb . S(Z)._ r-·S(ZlL 2.14 0.4838 0.9838 36 1.0000 -0.0162 1.74 0.4591 0.9591 35 0.9722 -0.0131 ------1.34 0.4099 0.9099 34 0.9444 -0.0345 1.04 0.3508 0.8508 32 0.8889 -0.0381 0.64 0.2339 0.7339 29 0.8056 -0.0717 0.24 0.0948 0.5948 24 0.6667 -0.0719

-0.05 0.0199 -0.4801 18 0.5000 -0.9801 -0.45 0. 1736 -0.3264 13 0.3611 -0.6875

·--0.85 0.3023 -0. 1977 9 0.2500 -0.4477 -1. 15 0.3749 -0.1251 6 0. 1667 -0.2918 -1.55 0.4394 -0.0606 5 0. 1389 -0. 1995 -1.95 0.4744 -0.0256 2 0.0556 -0.0812 ·-·

Lo<Lt -0,0131<0,147 =Data berdistribusi normal

Page 90: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

79

Tabcl 10 I . Per 11tum,an II orma 1tas or ost est I' Sk P I Kl c as c (Spcr1mcn

! x f fX x z Zt f(Zl fkb S!Zl fF(Zl-S!Zll

92 3 276 74.78 1.75 0.4599 0.9599 36 1.0000 -0.0401 89 2 178 74.78 1.45 0.4265 0.9265 33 0.9167 0.0098 85 4 340 74.78 1.04 0.3508 0.8508 31 0.8611 -0.0103

-81 2 162 74.78 0.63 0.2357 0.7357 27 0.7500 -0.0143 77 3 231 74.78 0.0910 >---- 0.23 0.5910 25 0.6944 -0.1034 74 8 70 6 66 3 63 2 59 1 55 2

36

Ket: Lo= o.0098 Lt '= 0,147

592 74.78 -0.08 420 74.78 -0.49 198 74.78 -0.89 126 74.78 -1.20 59 74.78 -1.60 110 74.78 -2.01

2692

0.0319 -0.4681 22 0.6111 -1.0792 0.1879 -0.3121 14 0.3889 -0.7010 0.3133 -0.1867 8 0.2222 -0.4089 0.3849 -0.1151 5 0.1389 -0.2540 0.4452 -0.0548 3 0.0833 -0.1381 0.4778 -0.0222 2 0.0556 -0.0778

-~--

Lo< Lt 0.0098 < 0,147 =Data berdistribusi normal

Tabcl 11 Perhitungan Uji Normalitas Skor Posttest Kclas kontrol

x F 81 2 77 1 -----74 3 70 1 66 5 63 8 59 5 55 5 52 2 --48 3

- ·----·--··---. 44 1 ·---------

Ket: Lo== 0,0091 Ll''0,147

36

fX z 162

77 222

70 330 504 295 275 104 144

44 -----·-- ...

2227

·--- --1 [F(Z)-

Zt F(Z) fkb S(Z) S!Zll 2.12 0.4830 0.9830 36 1.0000 -0.0170 1.68 0.4535 0.9535 34 0.9444 0.0091 I

1.35 0.4115 0.9115 33 0.9167 -0.0052 0.90 0.3159 0.8159 30 0.8333 -0.0174 0.46 0.1772 0.6772 29 0.8056 -0 1284_J 0.13 0.3708 0 0517 24 0 6667 -0.6150 I - . -- .. I

-0.32 0.1255 -0.3745 16 0.4444 -0.8189 I -0.76 0.2764 -0.2236 11 0.3056 -0.5292 -1.09 0.3621 -0.1379 6 0.1667 -0.3046 -1.54 0.4382 -0.0618 4 0.1111 -0.1729

-~---·--- ------··--1.98 0.4761 _:0.023lL 1 0.0278 -0.0517 ------- ----· -

Lo< Lt 0,0091 < 0, 14 7 = Dula berdislribusi normal

'

-1 I I

I --

: I .,

.1

Page 91: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 11

Pcrhitungan Uji Homogenitas

Tabel 12 Varian Data Pretest Kelas Ekspe.-imcn

x f 74 ---70 66 63 59 55 52 48 44 41 37 33

v = :LI(x-x)' n-1

3892.16 =--

35 = I 11,2046

x 74 70 66 63 59 55 52 48 44 41

__'17

f

x-x (x-x)2 1 20.4 416.16 -2 16.4 268.96 4 12.4 153.76 2 9.4 88.36 4 5.4 29.16 7 1.4 1.96 4 -1.6 2.56 3 -5.6 31.36 2 -9.6 92.16 3 -12.6 158.76 3 -16.6 275.56 1 -20.6 424.36

Tabel 13 Varian Data Pretest Kelas Kontrol

x-x (x-x)2 1 21.45 460.10 1 17.45 304.50 2 13.45 180.90 3 10.45 109.20 5 6.45 41.60 6 2.45 6.00 5 -0.55 0.30 4 -4.55 20.70 3 -8.55 73.10 1 -11.55 133.40 3 -15.55 24180

f(x-x)2

416.16 ----- --···-·-·---537.92 -·-615.04

_____ ! 76.J1. 116.64 --

13.72 -----·-·-10.24 94.08

184.32 476.28 826.68 424.36 --

3892.16

f(x-x)2 I 460.10 304.50 361.81 327.61 208.01

36.02 1.51

82.81 219.31 133.40 --7?~ 41

80

Page 92: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

v = I1(x-~)'

=

n-1 3624,89

35 = I 03,5683

Vterbesar }~ =---

' Vterkeci/ 111,2046

= I 03,5683

= 1,07

x 92 89 85 --· 81 77 74 70 66 63 59 55

v = I1(x-x)'

=

II - J 3486,22

35 = 99,6035

81

dk pembilang = 36 - I = 35

dk penyebut = 36 - I = 3 5

Ft=l,74

Tabel 14 Varian Data Posttest Kelas Eksperimen

··--·---

f ><-X lx-x)2 f(x-x)2

3 17.22 296.53 889.59 2 14.22 202.21 404.42 4 10.22 104.45 417.79 2 6.22 38.69 77.38 3 2.22 4.93 14.79 ·--8 -0.78 0.61 4.87 6 -4.78 22.85 137.09 3 -8.78 77.09 231.27 2 -11. 78 138.77 277.54

··-1 -15.78 249.01 249.01 2 -19.78 391.25 782.50

36 3486.22

Page 93: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Tabel 15 Varian Data Posttest Kclas kontrol

x f 81 2 -·--·---·----77 1 74 3 70 1 66 5 63 8 59 5 55 5 52 2 48 3 44 1

36

V= I1(x-x)2

n-1 2932,3 I

= 35

"83,78016

F _ Vterbesar " - Vterkecil

99,6035 =

83,78016 = 1.19

x-x (x-x)2 f(x-x)2

19.14 366.34 732 68 -i------------ -··------15.14 229.22 229.22 12.14 147.38 442.14

-·· ------ -------8.14 66.26 66.26 4.14 17.14 85.70 1.14 1.30 10.40 --

-2.86 8.18 40.90 ----6.86 47.06 235.30 ---9.86 97.22 194.44

-13.86 192.10 576.30 ---·---17.86 318.98 318.98 --

2932.31

dk pembilang = 36 - l = 35

dk penyebut = 36 - I = 35

Ft=l,74

82

Page 94: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

Lampiran 12

Pcrhitungan Uji Hipotcsis

I. Perhitungan Uji Hipotesis Skor Pretest

Diketahui Me= 53,6

Mk= 52,5

Me-Mk I = " SEMe-Mk

Sd SEm = ,-----:;

vn-1

Sde = 10,39

Sdk = 10,03

SEMe - Mk = .J SEMe 2 + SEMk2

10 39 Maka, SEMe = ~

v36-l

= 1,75

SEMk 10,03 ~i

= 1,69

SEMe -Mk= ~1,75 2 +1,69 2

= 2,43

53,6-52,5 !{} =

2,43

= 0,45 (terima Ho, tolak Ha)

8, ·'

Page 95: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

84

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SUBHANALLAH. Anak ke tiga clari pasangan Iv!. Siraclj clan Eny Maryam.

Lahir di Jakarta pad a tanggal 2 I Mei I 97 J. Saat ini bersama seorang istri clan tiga

putra putri tercinta bertempat tinggal di JI. Palapa Parung Benying, Kelurahan

Sarua Kecarnatan Ciputat,

Riwayat Pendidikan. Me111ulai pendidikan di MI Manbaul Hidayah Kebayoran

Lama Jakarta Selatan . lulus tahun I 986. Melanjutkan sekolah di MTs Negeri I

.Jakarta. lulus tahun 1989. Kemudian melanjutkan ke SMAN 85 .Jakarta, lulus

tahun I 992. Penulis kemudian melanjutkan ke Akademi Kimia Analisis Bogor,

Saat ini penulis melanjutkan ke Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah clan Keguruan .Jurusan Pendiclikan Ilmu

Pengetahuan Alam Program Stucli Penclidikan Biologi.

Sejak tahun I 999 sampai saat 1n1. penulis bertugas rnengajar di Maclrasah

Tsanawiyah Pembangunan UIN Syarif Hiclayatullah .Jakarta. mengajar di STAI Al

Hikmah Jakarta Selatan. rnenjadi Guru Madrasah Tsanawiyah Berprestasi tingkat

Jakarta Selatan tahun 2005. Guru Maclrasah Tsanawiyah Berprestasi tingkat OKI

Jakarta tahun 2005. Guru SLTP/MTs Berprestasi tingkat Provinsi OKI .Jakarta.

Final is Pernilihan Guru Berprestasi tingkat Nasional tahun 2005.

Saat ini penulis juga aktif menjadi motivator clan pernberi rnateri khusus

pembinaan mental di beberapa SMA Negeri di Jakarta antara lain MTsN I 3

Jakarta. SMP Islamn Al Azhar Pejaten . SMPN 75 .Jakarta. SMAN 29 .Jakarta.

SMAN 34 Jakarta. SMAN 74 Jakarta. SMAN 47 Jakarta. SrvIAN I Cisauk.

SMAN I Ciputat. SMAN 2 Ciputat. di!.

Page 96: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

LEMBAR UJI REFERENSI SKRIPSI "Pcngaruh Model Pcmbclajaran Portofolio Terhadap Prcstasi Bclajar Biologi

Siswa Kelas VII di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta"

Nama : Subhanallah Fakultas

Jurusan

:FITK

NIM : 503016029893 : Pendidikan Biologi ~"""'"""'="'""~~7C"'7~~

Model Pembelajaran Berbasis Bandung: Dasim Portofolio Bio/a i, hal. 4 Ganesindo, Budimansyah

2 Kurikulum Berbasis Kompetensi Bandung: Mulyasa µ Konsep, Karakteristik, dan Remaja Im /ementasinya, ha/. 5 Rosdakarya

3 Konsep dan Makna Bandung: Syaiful Saga/a )f Pembe/a'aran, eel. ke-2, h. 175 A/fabeta 4 Altematif Jumal Pendidikan Th. Malang: Siti Fatinah ;,! X No. I, Menciptakan Pembel- Univ.Muh.

·aanyan Menarik, h. 137 Malang 5 Jumal Pendidikan Alternatif, Th. Malang: Baiduri

f XI No. I, Peningkatan Kualitas Universitas /1 Pembe/ajaran dengan Prinsip Muhammadi ua/i Assurance, h. 111 ·ah Malan

6 Triadik Th. VII No. 8, Prasyarat Sri Penguasaan Materi, Saparhayuning

f Keterampi/an Be/ajar, Sarana Universitas sih Be/ajar, Keadaan Diri Pribadi, Bengkulu, Lingkungan Be/ajar, Sosio Emosiona/, dan Hasil Be/ajar Mahasiswa UNIB, h. 124

7 Model Pembelajaran Berbasis Bandung: Dasim Portofolio Bio/o i, h. 9 Ganesindo Budimansyah

8 Portofolio Dalam Pembelajaran Surabaya: Lina Listiana Biologi, Jumal Didaktis, Vol. I, FKIP µ No. 2, h. 61 Universitas

Muhamadiah Surabaya.

9 Jumal Pendidikan Nasional Jakarta: ElinRusoni )r Portofo/io Dan Paradigma Baru Depdiknas Da/am Peni/aian Matematika

10 Preparing A Teaching Portfolio. The The Center for University of Teaching /! Texas as Effectiveness Austin. Main Building

11 Student Portfolios: Classroom Consumer David Sweet Uses, h. I Guide Office

of Research, 12 Penilaian Portofolio di Sekolah, Bahan Jakarta: FITK Burhanuddin

TOT Guru MAK Tingkat Nasional, h. 81 UIN Jakarta Tola

Hal. I

Page 97: fz;:;.5·;; - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28788/1/SUBHAN... · untuk kalian. 8. Teman-teman terbaik di program Scholarship IPA, Ella,

LEMEAR UJI REFERENSI SKRIPSI "Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Prcstasi Bclajar Biologi

Siswa Kelas VII di Madrasah Pcmbangunan UIN Jakarta"

Nama : Subhanallah Fakultas : FITK

NIM :503016029893 Jurusan : Pendidikan Biologi .

13 Ambon: Tanwey Humaniora Vol. 2, No. I, FKIP Gerson R ;1 Penilaian Porto folio Dalam Universitas Penilaian Berbasis Ke/as, hol. 111 Patimura

14 Model Pembelajaran dan Peni- Bandung: Dasim aian Berbasis Porto olio, h. 3 Ganesindo Budimansyah

15 Psikologi Be/ajar, h. 196 Jakarta: Abu Ahmadi }( Rineka Cipta dan Widodo • Su riyono

16 Portofo/io dalam Pembelajaran Bandung: Ami Fajar JPS, h. 98 Remaja ;r

Rosdakarya 17 Psiko/ogi Be/ajar, h. 64 Jakarta: Muhibbin Syah

Raja )A Grafindo Persada

18 Psiko/ogi Pendidikan, h.84. Bandung: Ngalim )1 Remaja Pur\vantu rosda Karya

19 Jumal Pendidikan dan Jakarta : Nurdin Ibrahim

t Kebudayaan No.031, Tahun ke- Depdiknas /1 7, Hasil Be/ajar Fisika SLTP Terbuka Tanjungsari Sun1edang Jmra Baral, h. 487

20 Psiko/ogi Pendidikan, h. 90 Bandung: Muhibbin Syah !1 Remaja Rosdakarya

21 Jumal Pendidikan dan Jakarta : Nurdin Ibrahim

t Kebudayaan, No.044, Tahun ke- Depdiknas µ 9, Pemanfaatan Tutorial Audio Interaktif, h. 94

22 Hakikat Pembelajaran MIPA Jakarta : Tim Penulis

}! dan Kial Pembe/ajaran Bio/ogi Universitas PEKERTI di Perguruan Tin i, h. 11 Terbuka bidang MIPA

23 Jumal Pendidikan dan Jakarta : I Dewa Putu

;A Kebudayaan, Pengaruh Fasilitas Depdiknas Nyeneh Belajar di Rumah Terhadap Hasil Bela· ar Fisika Siswa

24 Psiko/ogi Pengajaran, h. 97 Jakarta: W .S Wingkel Gramedia

Hal. 2