FUNGSI METOLISMEMetabolisme merupakan semua reaksi kimiawi yang terjadi di dalam sel yang menghasilkan energi dan menggunakan energi untuk sintesis komponen-komponen sel dan untuk kegiatan-kegiatan seluler yang menghasilkan zat sisa (Tarigan: 1998). Metabolisme juga diartikan sebagai proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Setelah rekasi berlangsung enzim tidak mengalami perubahan karena enzim hanya mempercepat terjadinya reakasi tanpa ikut terlibat dalam rekasi kimiawi yang terjadi. Berdasarkan prosesnya, metabolisme dibagi menjadi 2 macam yaitu anabolisme dan katabolisme (Kusnadi: 2010). Anabolisme merupakan proses pembentukan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi. Sedangkan katabolisme merupakan proses penguraian zat untuk membebaskan energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik tersebut. Metabolisme juga memiliki beberapa fungsi, antara lain:1. Untuk memperoleh energi kimia dari degradasi zat-zat makanan yang kaya energi dari lingkungan atau dari energi matahari2. Untuk mengubah molekul nutrien menjadi prekursor unit pembangun bagi makromolekul sel3. Untuk menggabungkan unit-unit pembangun tersebut menjadi protein, asam nukleat, lipida, polisakarida, dan komponen sel lain4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang diperlukan di dalam fungsi khusus sel (Palczar: 2008)B. SUMBER ENERGI