fungsi kebudayaan bagi manusia

9
Tugas IBD : Fungsi Kebudayaan bagi Manusia BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sudah mengenal dan memiliki kebudayaan sejak ribuan tahun yang lalu. Kebudayaan yang diturunkan ke anak cucu mereka sampai saat ini. Seriring berjalannya waktu, kebudayaan terus berkembang, mulai dari jenis hingga fungsi dari kebudayaan tersebut. Tetapi apakah kita semua memahami fungsi-fungsi dari keudayaan yang selalu kita saksikan, bagi manusia? Sebagian orang mungkin sudah memahami fungsi dari kebudayaan, dan sebagian lagi belum memahami fungsi dari kebudayaan. Makalah ini akan menerangkan dan membantu untuk dapat memahami fungsi dari kebudayaan. Sehingga kita bisa lebih menggembangkan kebudayaan sesuai dengan fungsinya. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang pengertian dari manusia dan kebudayaan?

Upload: iga-nadya-putri

Post on 13-Jul-2016

16 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

humaniora

TRANSCRIPT

Tugas IBD : Fungsi Kebudayaan bagi Manusia

BAB 1PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Manusia sudah mengenal dan memiliki kebudayaan sejak ribuan tahun yang

lalu. Kebudayaan yang diturunkan ke anak cucu mereka sampai saat ini. Seriring

berjalannya waktu, kebudayaan terus berkembang, mulai dari jenis hingga fungsi

dari kebudayaan tersebut.

Tetapi apakah kita semua memahami fungsi-fungsi dari keudayaan yang selalu

kita saksikan, bagi manusia? Sebagian orang mungkin sudah memahami fungsi

dari kebudayaan, dan sebagian lagi belum memahami fungsi dari kebudayaan.

Makalah ini akan menerangkan dan membantu untuk dapat memahami fungsi

dari kebudayaan. Sehingga kita bisa lebih menggembangkan kebudayaan sesuai

dengan fungsinya.

B.   Rumusan Masalah

1.     Apa yang pengertian dari manusia dan kebudayaan?

2.     Apa hubungan antara manusia dengan kebudayaan?

3.     Apakah fungsi dari kebudayaan bagi manusia?

 BAB II

PEMBAHASANA.   Pengertian manusia dan kebudayaan

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin),

yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu

menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep

atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau

seorang individu.

Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin

yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia

yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka

dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama,

dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup;

dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam

antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya,

organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya,

dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan

lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata

culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata

colera.      Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama

oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya

terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat

istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan

meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga

dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan

perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai

makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,

misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni,

dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam

melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

B.   Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

Budaya sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam

bersikap dan berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa

“Budaya berupa rancangan hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan

prima yang kita warisi melalui proses belajar dan menjadi sikap perilaku manusia

berikutnya yang kita sebut sebagai nilai budaya.

Berdasarkan penjelasan di atas hubungan manusia dengan kebudayaan adalah

kebudayaan merupakann hasil dari ide, gagasan dan pemikiran baik nyata ataupun

abstrak dan juga rancangan hidup masa depan. Sehingga dapat diartikan pula

bahwa semakin tinggi tingkat kebudayaan manusia, semakin tinggi pula tinggkat

pemikirian setiap manusia. Kebudayaan itu sendiri  digunakan untuk

melangsungkan kehidupan bermasyarakat  antar manusia karena sifat manusia

yaitu makhluk social yaitu manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan harus

hidup dengan manusia lainnya.

Sehingga bisa dikatakan bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya.

Manusia sebagai Makhluk Berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang

memiliki kelebihan dari makhluk – makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini

yaitu manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan

gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena

itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan

kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus

dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab

agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan

akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan di muka

bumi ini.

C.   Fungsi Kebudayaan Bagi Manusia

Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan

masyarakat. Masyarakat memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi

dalam menjalani kehidupannya. Kebutuhan- kebutuhan masyarakat tersebut

sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaanyang bersumber pada masyarakat itu

sendiri. Mengapa sebagian besar? ..... Karena kemampuan manusia terbatas

sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptaannya juga terbatas

di dalam memenuhi segala kebutuhan.

Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi ataukebudayaan kebendaan yang

mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan

dalamnya. Teknologi pada hakikatnya meliputi paling sedikit tujuh unsur, yaitu:

1. Alat-alat produktif.

2. Senjata.

3. Wadah.

4. Makanan dan minuman.

5. Pakaian dan perhiasan.

6. Tempat berlindung dan perumahan.

7. Alat-alat transport.

Dalam rangka melindungi diri terhadap lingkungan alam, pada taraf permulaan

manusia bersikap menyerah dan semata-mata bertindak di dalam batas-batas untuk

melindungi dirinya. Taraf seperti ini masih dijumpai pada masyarakat yang sampai

sekarang ini masih rendah taraf kebudayaannya. Taraf teknologi mereka belum

mencapai tingkatan kemungkinan- kemungkinan untuk memanfaatkan dan

menguasai lingkungan alamnya.

Masyarakat yang sudah kompleks yang tarafkebudayaannya lebih tinggi,

kondisinya sudah berlainan dengan taraf permulaan. Hasil karya manusia yaitu

teknologi, memberikan kemungkinan- kemungkinan yang sangat luas untuk

memanfaatkan hasil-hasil alam dan apabila memungkinkan ---- akan menguasai

alam. Perkembangan teknologi di negara- negara besar seperti Amerika Serikat,

Jerman dan sebagainya, merupakan contoh di manamasyarakatnya tidak lagi pasif

menghadapi tantangan alam sekitarnya.

Karsa masyarakat mewujudkan norma dan nilai- nilai sosial yang sangat perlu

untuk mengadakan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan. Karsa merupakan

daya upaya manusia untuk melindungi diri terhadap kekuatan-kekuatan lain yang

ada di dalammasyarakat. Untuk menghadapi kekuatan- kekuatan yang buruk,

manusia terpaksa melindungi diri dengan cara menciptakan kaidah-kaidah yang

pada hakikatnya merupakan petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus

bertindak dan berlaku di dalam pergaulan hidup.

Kebudayaan mengatur supaya manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya

bertindak, berbuat menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang

lain. Setiap orang --- bagaimanapun hidupnya, akan selalu menciptakan kebiasaan

bagi dirinya sendiri. --- Kebiasaan (habit) merupakan suatu perilaku pribadi ---

yang berarti kebiasaan orang seorang itu berbeda dari kebiasaan orang lain,

walaupun mereka hidup dalam satu rumah. Kebiasaan menunjuk pada suatu gejala

bahwa seseorang di dalam tindakan-tindakannya selalu ingin melakukan hal-hal

yang teratur baginya

BAB III

PENUTUPAN

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa manusia dan budaya tidak

dapat dipisahkan. Budaya merupakan perwujudan dari ide dan gagasan manusia.

Sedangkan kebudayaan adalah kristalisasi dari berbagai pemikiran manusia.

Sehingga perkembangan kebudayaan suatu bangsa akan berbanding lurus dengan

tingkat peradaban dan pemikiran bangsa tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

-        http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia-        http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya-        http://ridwan202.wordpress.com/2008/10/16/manusia-

sebagai-makhluk-budaya/