fund fact sheet, april 2020 mandiri investa atraktif syariah...chandra asri petrochemical tbk. saham...

1
powered by Fund Fact Sheet, April 2020 Mandiri Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Saham NAV/Unit Rp. 868.98 Tujuan Investasi Memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi jangka panjang yang menarik melalui investasi pada Efek Syariah Bersifat Ekuitas yang sesuai dengan Syariah Islam. Kebijakan Investasi Komposisi Portfolio Pasar Uang Syariah : 2% - 20% Pasar Uang Syariah : 10.19% Saham Syariah : 80% - 98% Saham Syariah : 89.81% Sukuk : 0% - 18% Sukuk : 0.00% Kinerja Portfolio MITRAS Benchmark* Jan-08 Jan-09 Dec-09 Dec-10 Nov-11 Oct-12 Oct-13 Sep-14 Aug-15 Aug-16 Jul-17 Jun-18 Jun-19 -40% -20% 0% 20% 40% 60% 80% Kepemilikan Terbesar Berdasarkan Abjad Astra International Tbk. Saham Barito Pacific Tbk. Saham Chandra Asri Petrochemical Tbk. Saham Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Saham Unilever Indonesia Tbk. Saham Alokasi Sektor 5 Sektor Terbesar Consumer, 24.58% Infrastructure, 18.66% Basic Industry, 15.18% Trading, 8.59% Others, 22.80% Kinerja - 30 April 2020 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun 3 Tahun 5 Tahun Dari Awal Tahun Sejak Pembentukan MITRAS : 12.48% -22.89% -30.10% -31.06% -33.26% -32.55% -29.96% -13.10% Benchmark* : 8.12% -16.33% -23.55% -23.12% -23.01% -12.07% -22.83% 23.43% * Sejak bulan Oktober 2017 berubah menjadi ISSI **Benchmark September 2017 berubah menjadi JII **Benchmark sebelumnya adalah ISSI dari Januari 2008 - Juni 2017 Tanggal Laporan 30-April-2020 Bank Kustodian Deutsche Bank, Jakarta Tanggal Peluncuran 25-Jan-2008 Total AUM Rp. 48.42 Miliar Mata Uang Indonesian rupiah (Rp.) Imbal Jasa Manajer Investasi Maks. 3.00% p.a Imbal Jasa Bank Kustodian Min. 0.15% & Maks. 0.25% p.a Biaya Pembelian Maks. 1.00% Biaya Penjualan Kembali Maks. 1.00% (< 1 tahun*) * holding period Biaya Pengalihan Maks. 1.00% Kode ISIN IDN000054301 Bloomberg MANISYA : IJ Faktor Risiko Utama - Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik - Risiko Wanprestasi - Risiko Likuiditas - Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan Periode Investasi Tingkat Risiko <3 3-5 >5 > 5 : jangka panjang Tinggi Ulasan Pasar Pada bulan April IHSG mengalami kenaikan 3.91% mom dan menjadi bulan pertama IHSG mencatatkan return positif. Di tengah tekanan jual dari investor asing yang masih berlanjut (asing tercatat keluar sebesar Rp8.1tn di bulan April), kinerja positif IHSG mengindikasikan bahwa investor domestik menjadi penopang kinerja pasar dalam negeri. Valuasi yang cukup murah, dukungan stimulus dari pemerintah dan Bank Indonesia, hingga meredanya tekanan pada nilai tukar Rupiah menjadi beberapa faktor positif bagi pergerakan pasar. Ke depannya sentimen positif akan datang dari harapan puncak pandemi di bulan Mei – Juni sehingga aktivitas ekonomi di masyarakat diharapkan akan berangsur pulih memasuki kuartal ketiga. Tentang Mandiri Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004. PT MandirI Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank terbesar milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 54.53 Triliun (per 30 April 2020).

Upload: others

Post on 05-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • powered by

    Fund Fact Sheet, April 2020

    Mandiri Investa Atraktif SyariahReksa Dana Saham

    NAV/Unit Rp. 868.98Tujuan InvestasiMemberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi jangka panjang yang menarik melalui investasi pada Efek Syariah Bersifat Ekuitas yang sesuai dengan Syariah Islam.

    Kebijakan Investasi Komposisi PortfolioPasar Uang Syariah : 2% - 20% Pasar Uang Syariah : 10.19%Saham Syariah : 80% - 98% Saham Syariah : 89.81%Sukuk : 0% - 18% Sukuk : 0.00%

    Kinerja PortfolioMITRAS Benchmark*

    Jan-08 Jan-09 Dec-09 Dec-10 Nov-11 Oct-12 Oct-13 Sep-14 Aug-15 Aug-16 Jul-17 Jun-18 Jun-19

    -40%

    -20%

    0%

    20%

    40%

    60%

    80%

    Kepemilikan TerbesarBerdasarkan Abjad

    Astra International Tbk. SahamBarito Pacific Tbk. SahamChandra Asri Petrochemical Tbk. SahamTelekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. SahamUnilever Indonesia Tbk. Saham

    Alokasi Sektor5 Sektor Terbesar

    Consumer, 24.58%Infrastructure, 18.66%Basic Industry, 15.18%Trading, 8.59%Others, 22.80%

    Kinerja - 30 April 2020

    1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun 3 Tahun 5 TahunDari Awal

    TahunSejak

    Pembentukan

    MITRAS : 12.48% -22.89% -30.10% -31.06% -33.26% -32.55% -29.96% -13.10%Benchmark* : 8.12% -16.33% -23.55% -23.12% -23.01% -12.07% -22.83% 23.43%

    * Sejak bulan Oktober 2017 berubah menjadi ISSI**Benchmark September 2017 berubah menjadi JII**Benchmark sebelumnya adalah ISSI dari Januari 2008 - Juni 2017

    Tanggal Laporan30-April-2020

    Bank KustodianDeutsche Bank, Jakarta

    Tanggal Peluncuran25-Jan-2008

    Total AUMRp. 48.42 Miliar

    Mata UangIndonesian rupiah (Rp.)

    Imbal Jasa Manajer InvestasiMaks. 3.00% p.a

    Imbal Jasa Bank KustodianMin. 0.15% & Maks. 0.25% p.a

    Biaya PembelianMaks. 1.00%

    Biaya Penjualan KembaliMaks. 1.00% (< 1 tahun*) * holding period

    Biaya PengalihanMaks. 1.00%

    Kode ISINIDN000054301

    BloombergMANISYA : IJ

    Faktor Risiko Utama- Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan

    Politik- Risiko Wanprestasi- Risiko Likuiditas- Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih

    setiap Unit Penyertaan

    Periode Investasi

    Tingkat Risiko

    5

    > 5 : jangka panjang

    Tinggi

    Ulasan PasarPada bulan April IHSG mengalami kenaikan 3.91% mom dan menjadi bulan pertama IHSG mencatatkan return positif. Di tengah tekanan jual dari investor asing yang masih berlanjut (asing tercatat keluar sebesar Rp8.1tn di bulan April), kinerja positif IHSG mengindikasikan bahwa investor domestik menjadi penopang kinerja pasar dalam negeri. Valuasi yang cukup murah, dukungan stimulus dari pemerintah dan Bank Indonesia, hingga meredanya tekanan pada nilai tukar Rupiah menjadi beberapa faktor positif bagi pergerakan pasar. Ke depannya sentimen positif akan datang dari harapan puncak pandemi di bulan Mei – Juni sehingga aktivitas ekonomi di masyarakat diharapkan akan berangsur pulih memasuki kuartal ketiga.

    Tentang Mandiri InvestasiPT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004. PT MandirI Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank terbesar milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 54.53 Triliun (per 30 April 2020).