full page photo - mpr.go.id filetugas pokok dan fungsi, sasaran strategis serta pencapaian kinerja...

52

Upload: buinhu

Post on 09-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang
Page 2: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

i

KATA PENGANTAR

Penyusunan LAKIP ini merupakan perwujudan salah satu indikator

dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good

governance), dan berkaitan dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dalam memberikan pelayanan prima serta menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja kepada pemerintah dan masyarakat pada

umumnya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan

informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah

dilaksanakan selama Tahun Anggaran 2016 yang mengacu kepada Rencana

Strategis Sekretariat Jenderal MPR RI Tahun 2015-2019.

Secara yuridis formal Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun

sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (AKIP) dengan berpedoman pada

Permenpan dan RB Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan AKIP.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Keuangan ini meliputi Visi, Misi,

Tugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya.

Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-

kendala yang menjadi catatan Biro Keuangan agar di tahun anggaran yang

akan datang dapat diperbaiki dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.

Page 3: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

ii

Biro Keuangan telah berupaya secara optimal dan sebaik mungkin

dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Tingkat Eselon II ini. Namun kami

menyadari bahwa dalam penyusunan LAKIP ini masih jauh dari sempurna

dan belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu dengan tangan terbuka, masukan dan saran yang

konstruktif sangat kami harapkan untuk perbaikan serta penyempurnaan

kinerja serta penyusunan laporan Biro Keuangan di tahun yang akan

datang.

Jakarta, Januari 2017

KEPALA BIRO KEUANGAN

SURYANI, S.H.NIP. 19590126 198802 2 001

Page 4: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... ... i

DAFTAR ISI ..................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... iv

IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................... v

BAB I . PENDAHULUAN ........................................................ .......... 1

1.1.Latar Belakang ................................................................ 1

1.2.Organisasi, Tugas dan Fungsi Biro Keuangan ..................... 2

1.3.Sumber Daya Manusia ..................................................... 3

1.4.Dukungan Anggaran ........................................................ 4

BAB II. PERENCANAAN KINERJA BIRO KEUANGAN ...................... 5

2.1.Rencana Strategis 2015 – 2019 ....................................... 5

A. Visi .............................................................................. 5

B. Misi ............................................................................. 7

C. Tujuan ........................................................................ 7

D. Sasaran ....................................................................... 7

E. IKU dan IKK Tahun 2016 .............................................. 8

2.2.Perjanjian Kinerja Tahun 2016 .......................................... 9

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA BIRO KEUANGAN.................... 11

3.1.Pencapaian Kinerja Tahun 2016 ........................................ 11

A. Analisis Capaian Kinerja Biro Keuangan Tahun 2016 ...... 11

B. Capaian Realisasi Anggaran Biro Keuangan ................... 17

BAB IV. RENCANA AKKSI TINDAK LANJUT .................................... 29

BAB V. PENUTUP ............................................................................ 31

Page 5: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi Biro Keuangan

2. Penetapan Kinerja Biro Keuangan Tahun 2016

3. Dokumentasi Foto Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan

TA 2015

4. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan TA 2015

5. Piagam Penghargaan atas Kontribusi dalam Penglolaan PNBP TA 2016

6. Piagam Penghargaan Wajib Pajak Bendahara Berkinerja Baik dalam

Pelaporan Perpajakan TA 2015 untuk Satuan Kerja Majelis (000021)

7. Piagam Penghargaan Wajib Pajak Bendahara Berkinerja Baik dalam

Pelaporan Perpajakan TA 2015 untuk Satuan Kerja Sekretariat

Jenderal (000017)

8. Dokumentasi Foto Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran TA 2016

terkait Remunerasi Sekretariat Jenderal MPR RI Tahun 2016

9. Dokumentasi Foto Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran TA 2016

terkait Pembayaran BPJS PPNPN TA 2016

10. Dokumentasi Foto Menerima Kunjungan Kerja dari Setjen DPD RI

Terkait Studi Banding SOP Pelaksanaan Anggaran TA 2016 di

Setjen MPR RI

Page 6: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

v

IKHTISAR EKSEKUTIF

Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Biro Keuangan Tahun 2016 adalah merupakan suatu bentuk

pertanggungjawaban Pengukuran Kinerja di Tingkat Eselon II dalam

memberikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaganya selama kurun waktu

1 (satu) tahun berjalan.

Adapun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini

pada intinya adalah melaporkan pencapaian kinerja (Performance Result)

selama tahun 2016 yang dibandingkan dengan Rencana Kinerja

(Performance Plan) tahun 2016 yang sepenuhnya mengacu pada Rencana

Strategis (Strategic Plan) Sekretariat Jenderal MPR RI Tahun 2015-2019.

Dalam akuntabilitas keuangan Biro Keuangan menetapkan 2 (dua)

besaran kegiatan yang terdapat pada Satuan Kerja Majelis dan Satuan Kerja

Sekretariat Jenderal.

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berdasarkan

DIPA Tahun Anggaran 2016, MPR memperoleh pagu anggaran sebesar

Rp.855.830.897.000,-. (Delapan ratus lima puluh lima milyar delapan ratus

tiga puluh juta delapan ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) yang terdiri

dari:

1. Anggaran Satuan Kerja Sekretariat Jenderal Rp.122.263.395.000,-

(Seratus dua puluh dua milyar dua ratus enam puluh tiga juta tiga ratus

sembilan puluh lima ribu rupiah).

2. Anggaran Satuan Kerja Majelis Rp. 733.567.502.000,-. (Tujuh ratus tiga

puluh tiga milyar lima ratus enam puluh tujuh juta lima ratus dua ribu

rupiah).

Secara keseluruhan dapat diinformasikan bahwa pencapaian hasil

kinerja Biro Keuangan selama kurun waktu tahun 2016 telah berusaha

memenuhi /mencapai 2 (dua) kegiatan tersebut, yang pengukurannya

dengan melihat sasaran, indikator, target yang diinginkan, realisasi,

pencapaian target.

Page 7: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

vi

Salah satu tugas pokok dan fungsi Biro Keuangan adalah

melaksanakan administrasi keuangan Anggota MPR RI dan pegawai

Sekretariat Jenderal.

Biro Keuangan selalu berusaha meningkatkan kinerja secara

keseluruhan dalam rangka turut serta memberikan pelayanan bagi Anggota

MPR RI dan pegawai Sekretariat Jenderal walaupun terdapat beberapa

kendala khususnya dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia baik secara

kualitas dan kuantitas.

Realisasi anggaran tahun 2016 secara keseluruhan yang dikelola

Sekretariat Jenderal melalui Biro Keuangan adalah sebagai berikut :

No Program / Kegiatan / SubKegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp)

ProsentaseRealisasiAnggaran

SATKER MAJELIS1 Program :

Pelaksanaan Tugas KonstitusionalMPR dan Alat Kelengkapannya

733.567.502.000 639.404.857.044 87.16%

SATKER SETJEN1 Program :

Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas TeknisLainnya MPR

86.179.447.000 75.268.120.186 87.34%

2 Program :Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur MPR

36.083.948.000 34.579.163.950 95.83%

Realisasi anggaran Tahun 2016 yang dikelola oleh internal Biro

Keuangan adalah sebagai berikut:

No Program / Kegiatan / SubKegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp)

ProsentaseRealisasiAnggaran

1 Program :Pelaksanaan TugasKonstitusional MPR dan AlatKelengkapannyaKegiatan :Layanan Perkantoran

31.149.500.000 27.610.071.424 88.64%

Page 8: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

vii

No Program / Kegiatan / SubKegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp)

ProsentaseRealisasiAnggaran

2 Program :Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas TeknisLainnya MPRKegiatan :Pengelolaan AdministrasiKeuangan Sekretariat Jenderal

62.847.435.000 56.837.888.298 90.44%

LAKIP Biro Keuangan Tahun 2016 ini juga membandingkan capaian

kinerja dan capaian realisasi keuangan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut

yaitu dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 berikut alasan

peningkatan dan penurunannya, sehingga LAKIP tahun 2016 ini diharapkan

dapat menyampaikan data yang lengkap guna pengambilan keputusan dan

perbaikan kinerja di tahun-tahun berikutnya.

Page 9: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang
Page 10: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan

bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi/lembaga pemerintah dalam

satu tahun anggaran. Penyusunan LAKIP sebagai alat kendali dan penilaian

kualitas kinerja organisasi perlu dilakukan secara berkala agar dapat

dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu lembaga/instansi pemerintah dalam

mewujudkan capaian kinerja sesuai yang direncanakan. LAKIP disusun tidak

hanya sebagai alat pendorong terwujudnya good governance tetapi juga

sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan anggaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Biro Keuangan sebagai salah satu

unit kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR, mempunyai kewajiban

untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja di tingkat Eselon II. Laporan

Akuntabilitas Kinerja yang disusun oleh Biro Keuangan ini akan menjadi

bagian integral dari penyusunan LAKIP Sekretariat Jenderal MPR RI

bersama-sama dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja dari biro-biro

dilingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disampaikan Biro Keuangan guna

memberikan gambaran pelaksanaan dan capaian kegiatan yang telah

dilaksanakan pada tahun anggaran 2016, sehingga tingkat keberhasilan

kegiatan tersebut dapat diketahui dan dijadikan bahan evaluasi untuk

kegiatan tahun anggaran yang akan datang.

Pada tahun anggaran 2016, Biro Keuangansebagai unit pendukung

dari Biro-biro lain dilingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI, masih

menitikberatkan pada kegiatan penyediaan, penyiapan, verifikasi,

pembukuan dan pelayanan pembayaran terhadap hak-hak bagi Pimpinan

MPR RI, Alat kelengkapan Majelis, Anggota MPR RI dan Pegawai Sekretariat

Page 11: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

2

Jenderal MPR RI serta penyiapan dan penyediaan data untuk mendukung

kegiatan-kegiatan Majelis yang telah dianggarkan.

Selain kegiatan tersebut, dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya, Biro Keuangan juga melakukan koordinasi dengan Mitra kerja

antara lain KPPN, Dirjen Anggaran, Dirjen Perbendaharaan dan Dirjen Pajak

berkaitan dengan pengelolaan anggaran agar terjadi harmonisasi dan

menghindari penyimpangan penggunaan anggaran.

1.2 Organisasi, Tugas dan Fungsi Biro Keuangan

Organisasi, tugas pokok dan fungsi Biro Keuangan seperti diatur dalam

Keputusan Sekretaris Jenderal MPR RI No 2 Tahun 2013 sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Sekretaris Jenderal MPR RI No 1 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Majelis

Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Organisasi

Biro Keuangan adalah unit kerja yang kedudukannya dibawah

Sekretaris Jenderal.

Biro Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Biro Keuangan yang

berada di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI dan

bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal.

2. Tugas

Biro Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana, pengelolaan perbendaharaan Majelis dan Sekretariat Jenderal

MPR, perumusan pengelolaan administrasi keuangansatuan kerja Majelis

dan Sekretariat Jenderal, serta tugas kedinasan lain yang diperintahkan

oleh Sekretaris Jenderal MPR RI;

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Keuangan mempunyai fungsi:

a. Menyusun rencana pengelolaan anggaran perbendaharaan Majelis dan

Sekretariat Jenderal MPR;

b. Pengelolaan administrasi gaji dan tunjangan serta perjalanan dinas;

Page 12: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

3

c. Pengelolaan akuntansi, pelaporan dan verifikasi dan;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Sekretaris

Jenderal MPR.

1.3 Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Biro Keuangan didukung

oleh unit kerja setingkat Eselon III, Unit Kerja Biro Keuangan terdiri atas:

1. Bagian Perbendaharaan;

2. Bagian Akuntansi dan Verifikasi;

3. Bagian Administrasi Gaji, Tunjangan dan Perjalanan Dinas.

Gambaran mengenai Struktur Organisasi Biro Keuangan Sekretariat

Jenderal Majelis Permusyaratan Rakyat Republik Indonesia sebagaimana

dalam Lampiran 2.

Biro Keuangan didukung oleh 36 (tiga puluh enam) Aparatur Sipil

Negara dengan berbagai macam latar belakang pendidikan dan keahlian.

Saat ini komposisi di Biro Keuangan terdiri dari 1 (satu) orang pimpinan

tinggi pratama, 3 (tiga) orang administrator, 6 (enam) orang pengawas dan

sebanyak 26 (dua puluh enam) orang tenaga fungsional dan pelaksana

(non struktural).

Sedangkan komposisi ASN di Biro Keuangan berdasarkan jenjang

pendidikan adalah sebagai berikut:

Page 13: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

4

1.4 Dukungan Anggaran

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berdasarkan

DIPA Tahun Anggaran 2016 memperoleh pagu anggaran sebesar Rp.

855.830.897.000,-. (Delapan ratus lima puluh lima milyar delapan ratus tiga

puluh juta delapan ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) yang terdiri dari:

3. Anggaran Satuan Kerja Sekretariat Jenderal Rp.122.263.395.000,-

(Seratus dua puluh dua milyar dua ratus enam puluh tiga juta tiga ratus

sembilan puluh lima ribu rupiah).

4. Anggaran Satuan Kerja Majelis Rp. 733.567.502.000,- (Tujuh ratus tiga

puluh tiga milyar lima ratus enam puluh tujuh juta lima ratus dua ribu

rupiah).

Realisasi anggaran Tahun 2016 yang dikelola oleh internal Biro

Keuangan adalah sebagai berikut:

No Program / Kegiatan / Sub Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp)ProsentaseRealisasiAnggaran

1 Program :Pelaksanaan Tugas KonstitusionalMPR dan Alat KelengkapannyaKegiatan :Layanan Perkantoran 31.149.500.000 27.610.071.424 88.64%

2 Program :Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis LainnyaMPRKegiatan :Pengelolaan Administrasi KeuanganSekretariat Jenderal

62.847.435.000 56.837.888.298 90.44%

Page 14: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

5

BAB II

PERENCANAAN KINERJA BIRO KEUANGAN

2.1 Rencana Strategis 2015 – 2019

Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5

(lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang

mungkin timbul dan selanjutnya dirumuskan ke dalam visi, misi, tujuan,

sasaran, kebijakan dan program.

Penyusunan perencanaan strategis tahun 2015 – 2019 Biro Keuangan

ini merupakan langkah awal dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) yang disusun berdasarkan perencanaan masing-masing

unit kerja Biro Keuangan yang dikemas dan dipadukan menjadi sebuah

perencanaan yang komprehensif dan strategis sebagai komitmen bersama

dalam mewujudkan tujuan masa depan yang diinginkan.

Rencana Strategis Biro Keuangan Tahun 2015– 2019 tidak terlepas

dari Visi Sekretriat Jenderal MPR “Terwujudnya Sekretariat Jenderal

yang Profesional dan Akuntabel dalam melayani MPR”. Sehingga

Profesional dan akuntabilitas Biro Keuangan dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya terkait profesional dalam memberikan pelayanan penyediaan

anggaran, pembiayaan rutin, penyusunan pertanggungjawaban keuangan

serta pembayaran, pembukuan dan administrasi perjalanan dinas Pimpinan

MPR dan pegawai Sekretariat Jenderal mutlak diperlukan.

A. Visi

Visi berkaitan dengan pandangan kedepan mengenai kemana

instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya

secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan

masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi

Page 15: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

6

pemerintah. Rumusan visi mencerminkan apa yang ingin dicapai sebuah

organisasi, memberikan arah dan fokus stratejik yang jelas, mampu

menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan stratejik yang

terdapat dalam sebuah organisasi, memiliki orientasi terhadap masa

depan sehingga segenap jajaran harus berperan dalam mendefinisikan

dan membentuk masa depan organisasinya, mampu menumbuhkan

komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi, dan mampu

menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta menjawab

tantangan masa depan, Biro Keungan Sekretariat Jenderal MPR

mempunyai visi yang harus dicapai sampai tahun 2016 adalah:

Profesional adalah setiap pegawai memiliki kemampuan yang

handal, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan pekerjaan sesuai

dengan bidang tugasnya secara cepat, tepat, dan akurat.

Akuntabel adalah semua kegiatan dilakukan secara tranparan

dapat dipertanggungjawab.

Pelayanan adalah dukungan dibidang teknis dan administratif

kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Sekretariat Jenderal MPR.

Tata kelola administrasi keuangan adalah pengelolaan administrasi

keuangan dilakukan secara tertib dan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

PROFESIONAL DAN AKUNTABEL DALAM PELAYANAN, TATA KELOLAADMINISTRASI KEUANGAN KEPADA MAJELIS

DAN SEKRETARIAT JENDERAL

Page 16: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

7

B. Misi

Sejalan dengan visi tersebut di atas, maka misi Biro Keuangan

Sekretariat Jenderal MPR adalah:

Kejelasan misi organisasi merupakan prasyarat bagi keberhasilan

suatu organisasi. Aspek pengelolaaan administrasi keuangan

menunjukkan bahwa perhatian Biro Keuangan terfokus pada

pengelolaan administrasi yang tertib dan tentunya harus didukung

dengan penerapan teknologi informasi sehingga Laporan Keuangan

yang Akuntabel dapat tersaji sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP).

C. Tujuan

Sesuai dengan visi dan misi Sekretariat Jenderal MPR, maka tujuan

yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun (2015-2019) adalah :

D. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan strategis

yang teridentifikasi dengan jelas dan terukur mengenai sesuatu yang

ingin dicapai. Sasaran hendaknya terfokus pada penyusunan kegiatan

yang bersifat lebih spesifik, rinci/detail, terukur dan dapat dicapai.

Pengelolaan Administrasi Keuangan sesuai Peraturan YangBerlaku

Menerapkan Teknologi Informasi pada PengelolaanAdministrasi Keuangan dan Pelayanan Hak – hak KeuanganPimpinan, Anggota serta Pegawai

Menyajikan Laporan Keuangan yang Akuntabel SesuaiStandar Akuntansi Pemerintahan

Mewujudkan tata kelola keuangan dan administrasi keuanganyang tertib sesuai peraturan yang berlaku

Page 17: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

8

Sejalan dengan tujuan strategis biro keuangan maka sasaran biro

keuangan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya dukungan pelayanan keuangan kepada Pimpinan dan

Anggota Majelis

2. Meningkatnya tata kelola organisasi Sekretariat Jenderal

3. Meningkatnya dukungan pelayanan keuangan kepada pegawai

E. Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun

2016

Pentingnya indikator kinerja adalah sebagai tolok ukur kinerja bagi

pelaksana maupun pihak lain yang berkepentingan untuk melakukan

penilaian terhadap sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

Biro Keuangan mengidentifikasi Indikator Kinerja Utama (IKU) dan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) adalah sebagai berikut :

No.Indikator Kinerja

Utama (IKU)

Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK)

Komponen

Kegiatan Target

a. Tingkat kepuasanPimpinan dan Anggotaterhadap dukunganteknis, administrasi dansubstantif

- Tingkat kecepatan danketepatan waktupembayaran gaji dantunjangan Pimpinan danAnggota Majelis sesuaidengan aturan yangberlaku

PembayaranGaji danTunjangan

Memuaskan

(12 bulan)

- Ketepatan penggunaanuang operasionalpimpinan

Penyelenggaraan OperasionaldanPemeliharaanPerkantoran

Memuaskan

(12 bulan)

b. Opini BPK atas LaporanKeuangan

- Laporan pengelolaanadministrasi keuanganyang tepat, cepat danakurat

Penatausahaan,verifikasi,pembukuan danpelaporananggaran

68 laporan

Pelaksanaananggaran danmonitoringrealisasianggaran

50 laporan

Page 18: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

9

No.Indikator Kinerja

Utama (IKU)

Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK)

Komponen

Kegiatan Target

Pelaksanaan unitimplementasiSAI Pemerintah

2 laporan

- Tingkat kecepatan danketepatan waktupembayaran gaji dantunjangan pegawaisesuai dengan aturanyang berlaku

Pembayaran gajidan tunjangan

12 bulan

- Tingkat kecepatan danketepatan waktupembayaran hak-hakkeuangan pengelolaAPBN

Penyelenggaraan operasionaldanpemeliharaanperkantoran

12 bulan

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Ini tertuang dalam

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Berdasarkan ketentuan Undang – undang Nomor 17 Tahun 2014

tentang Susunan dan kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD RI pada pasal

6 ayat (3), disebutkan bahwa Anggaran MPR dikelola oleh Sekretariat

Jenderal MPR sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Biro Keuangan telah membuat Perjanjian Kinerja tahun 2016 secara

hierarki sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang menjadi tolok

ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2016.

Ringkasan penetapan kinerja tahun 2016 Biro Keungan dapat dilihat

pada pada lampiran 2.

Page 19: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang
Page 20: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

11

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

BIRO KEUANGAN

3.1 Pencapaian Kinerja Tahun 2016

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Sekretariat Jenderal MPR

khususnya Biro Keuangan. Proses ini dimaksudkan untuk menilai

pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang

keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya

dilakukan analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan

pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka

mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam

rencana strategis.Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi

dan misi.

Pada umumnya, capaian kinerja pada masing-masing sasaran dapat

dikatakan mencapai tingkat keberhasilan.Namun juga ada beberapa

kegiatan yang kurang optimal tingkat berhasilannya atau kurang

diwujudkan secara optimal pada tahun 2016. Untuk dapat merealisasikan

dan memperbaiki kinerja tersebut, Biro Keuangan telah melakukan analisis

dan evaluasi agar dapat dilakukan perbaikan untuk masa yang akan datang.

A. Analisis Capaian Kinerja Biro Keuangan Tahun 2016

Analisis capaian kinerja dimaksudkan untuk mengetahui tingkat

capaian dari kegiatan-kegiatan yang sudah ditetapkan pada awal tahun

Page 21: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

12

anggaran 2016. Adapun analisis capaian kinerja Biro Keuangan Tahun

2016 yang digambarkan berdasarkan program sebagai berikut :

1. Program Pelaksanaan Tugas Konstitusional MPR dan Alat

Kelengkapannya. Pada pelaksanaan program ini, biro keuangan

memiliki 2 (dua) komponen kegiatan yaitu:

a. Pembayaran gaji dan tunjangan

Meningkatnya DukunganPelayanan Keuangankepada Pimpinan,Anggota, Badan-Badandan Alat KelengakapanMajelis

Tingkat kecepatan danketepatan pembayarangaji dan tunjanganPimpinan, Anggota,Badan-Badan dan AlatkelengkapanMajelissesuai aturan yangberlaku

Bulan 12 12 100

Capaian kinerja Tahun 2016untuk komponen kegiatan

pembayaran gaji dan tunjangan telah terealisasi seluruhnya yaitu

terbayarnya 12 bulan gaji, honor dan tunjangan, serta2 bulan gaji

ke-13 dan gaji ke-14 sehingga capaian kinerjanya 100%.

Adapun perbandingan capain kinerja selama 3 (tiga) tahun

terakhir 2014-2016 untuk komponen kegiatan ini adalah sebagai

berikut:

TAHUN TARGET (Bulan)REALISASI

(Bulan)CAPAIAN (%)

2014 12 12 100

2015 12 12 100

2016 12 12 100

b. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

SASARAN STRATEGIS INDIKATORKINERJA KEGIATAN SATUAN TARGET

REALISASI CAPAIAN(%)

Meningkatnya DukunganPelayanan Keuangankepada Pimpinan Majelis

Ketepatanpenggunaan uangoperasional pimpinan

Bulan 12 12 100

Page 22: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

13

Capaian kinerja Tahun 2016 untuk komponen kegiatan

penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran telah

dibayarkan tepat pada waktunya dan terealisasi seluruhnya yaitu

terbayarnya 12 bulan operasional pimpinan dengan capaian 100%.

Adapun perbandingan capain kinerja selama 3 (tiga) tahun

terakhir 2014-2016 untuk komponen kegiatan ini adalah sebagai

berikut:

TAHUN TARGET (Bulan)REALISASI

(Bulan)CAPAIAN (%)

2014 12 12 100

2015 12 12 100

2016 12 12 100

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya MPR. Program ini memiliki 2 (dua) kegiatan yaitu:

a. Pengelolaan administrasi keuangan MPR dan Sekretariat

Jenderal

SASARAN STRATEGIS INDIKATORKINERJA KEGIATAN

SATUAN TARGET REALISASICAPAIAN

(%)

Meningkatnya TataKelola OrganisasiSekretariat Jenderal

Laporan pengelolaanadministrasi keuanganSekretariat Jenderalyang cepat, tepat danakurat

Laporan 120 120 100

Komponen kegiatan pengelolaan administrasi keuangan MPR

dan Sekretariat Jenderal terdiri dari:

1) Pelaksanaan Anggaran dan Monitoring Realisasi Anggaran

Pada tahun 2016 telah terealisasi sebanyak 50 laporan

yang terdiri dari:

Laporan Pertanggungjawaban Bendahara (12 laporan x 2

satker= 24 laporan)

Laporan Monitoring Realisasi Anggaran (12 laporan x 2 satker

= 24 laporan)

Page 23: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

14

Buku Kas Umum (BKU) Satker Majelis sebanyak 1 buku

Buku Kas Umum (BKU) Satker Setjen sebanyak 1 buku

2) Penatausahaan, Verifikasi, Pembukuan dan Pelaporan

Anggaran.

Selama tahun 2016 telah terealisasi sebanyak 68 laporan

yang terdiri dari:

Laporan Realisasi Belanja (LRB) bulanan (12 bulan x 2 satker

= 24 laporan)

Laporan Realisasi Belanja (LRB) triwulanan ( 4 laporan x 2

satker = 8 laporan)

Laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) (4 laporan x

2satker = 8 laporan)

Berita Acara Rekonsiliasi Bulanan (12 bulan x 2 satker = 24

laporan)

Berita Acara Rekonsiliasi Semesteran 2 laporan

Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Semesteran 1

laporan

Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahunan 1 Laporan.

3) Pelaksanaan Unit Implementasi SAI Pemerintah

Pada tahun 2016 terealisasi sebanyak 2 (dua) laporan

yaitu:

Laporan Keuangan K/L Tahun 2015Auditied sebanyak 1

laporan

Laporan Keuangan K/L Tahun 2015 merupakan

pertanggungjawaban terhadap pengelolaan anggaran dan

belanja selama tahun anggaran 2015. Laporan Keuangan K/L

Tahun 2015 dibuat setelah tahun anggaran berakhir yang

kemudian dilakukan audit atau pemeriksaan oleh BPK untuk

menghasilkan Laporan Keuangan Auditied.

Page 24: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

15

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)/Opini BPK atas kewajaran

penyajian Laporan Keuangan K/L Tahun 2015

Opini BPK atas laporan keuangan Sekretariat Jenderal

MPR adalah salah satu indikator untuk mengukur bahwa

pengelolaan keuangan dilaksanakan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan tidak merugikan keuangan negara.

Capaian opini WTP menjadi target utama karena ini

merupakan predikat tertinggi yang diberikan BPK terhadap

pengelolaan keuangan MPR.

Untuk Laporan Keuangan K/L Tahun 2015, MPR

mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Predikat WTP menunjukkan bahwa laporan keuangan MPR

telah memenuhi kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan, kesesuaian dengan Standar Akuntansi

Pemerintah, kecukupan pengungkapan, dan efektivitas

sistem pengendalian internal telah terpenuhi.

Adapun perbandingan capain kinerja selama 3 (tiga)

tahun terakhir 2012-2016 untuk komponen kegiatan ini

adalah sebagai berikut:

TAHUNTARGET

(Laporan)

REALISASI

(Laporan)

CAPAIAN

(%)

2014 120 120 100

2015 120 120 100

2016 120 120 100

Page 25: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

16

b. Layanan Perkantoran

Kegiatan layanan perkantoran memiliki 2 (dua) komponen

kegiatan yaitu:

1) Pembayaran gaji dan tunjangan

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA SATUAN TARGET

REALISASI CAPAIAN(%)

Meningkatnyadukungan pelayanankeuangan kepadaPegawai

Tingkat kecepatandan ketepatanwaktu pembayarangaji dan tunjanganpegawai sesuaidengan peraturanyang berlaku

Bulan 12 12 100

Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Sekretariat Jenderal

MPR tahun 2016 telah terlaksana 100% yaitu terbayarnya 12 bulan

dan 2 bulan gaji ke-13 dan gaji ke-14 sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Adapun perbandingan capain kinerja selama 3 (tiga) tahun

terakhir 2014-2016 untuk komponen kegiatan ini adalah sebagai

berikut:

TAHUNTARGET

(Bulan)

REALISASI

(Bulan)CAPAIAN (%)

2014 12 12 100

2015 12 12 100

2016 12 12 100

Page 26: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

17

2) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA SATUAN TARGET

REALISASI CAPAIAN(%)

Meningkatnyadukungan pelayanankeuangan kepadaPegawai

Tingkat kecepatandan ketepatanpembayaran hak-hak keuanganpengelola APBN

Bulan 12 12 100

Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

telah terlaksana 100%, yaitu pembayaran honor pengelola APBN

telah dilaksanakan tepat waktu selama 12 bulan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun perbandingan capain kinerja selama 3 (tiga) tahun

terakhir 2014-2016 untuk komponen kegiatan ini adalah sebagai

berikut:

TAHUNTARGET

(Bulan)

REALISASI

(Bulan)CAPAIAN (%)

2014 12 12 100

2015 12 12 100

2016 12 12 100

B. Capaian Realisasi Anggaran Biro Keuangan Tahun 2016

Capaian kinerja dalam penganggaran Biro Keuangan Sekretariat

Jenderal MPR RI pada Tahun Anggaran 2016 adalah menyiapkan,

menyediakan dan membayarkan Anggaran yang dikelola Oleh Majelis

Permusyawaratan Rakyat yang terbagi dalam dua Satuan Kerja (Satker)

yaitu :

1. Satker Majelis (000021)

Satker Majelis dengan pagu anggaran sebesar Rp.

733.567.502.000,- (Tujuh ratus tiga puluh tiga milyar lima ratus

enam puluh tujuh juta lima ratus dua ribu rupiah). Yaitu untuk

Page 27: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

18

melaksanakan Program Pelaksanaan tugas konstitusional MPR dan

Alat Kelengkapannya dengan melaksanakan kegiatan sebagai

berikut :

a. Pelaksanaan Tugas Pimpinan MPR;

b. Pelaksanaan Sosialisasi Melalui Media Masa/Kegiatan Publikasi

Peliputan;

c. Pelaksanaan Sosialisasi dengan berbagai Metode/Sosialisasi 4

Pilar MPR;

d. Pengkajian Kemajelisan;

e. Penganggaran MPR;

f. Pengelolaan Administrasi Keuangan MPR

2. Satker Sekretariat Jenderal (000017)

Satker Sekretariat Jenderal dengan Pagu Anggaran sebesar

Rp.122.263.395.000,- (Seratus dua puluh dua milyar dua ratus

enam puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu rupiah).

Untuk melaksanakan 2 (dua) yaitu: Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya MPR dengan Pagu anggaran

sebesar Rp. 86.179.447.000,- (Delapan puluh enam milyar seratus

tujuh puluh sembilan juta empat ratus empat puluh tujuh ribu

rupiah) untuk melaksanakan 6 (enam) kegiatan sebagai berikut :

a. Pengelolaan Administrasi MPR dan Sekretariat Jenderal;

b. Penyelenggaraan kehumasan;

c. Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekretariat Jenderal;

d. Dukungan Teknis dan administrasi Persidangan MPR dan Alat

Kelengkapannya;

e. Pelaksanaan tugas Kesekretariatan Pimpinan;

f. Dukungan Pengkajian Kemajelisan.

Dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

MPR dengan pagu anggaran sebesar Rp. 36.083.948.000,- (Tiga

puluh enam milyar delapan puluh tiga juta sembilan ratus empat

Page 28: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

19

puluh delapan ribu rupiah) untuk melaksanakan kegiatan

Pembangunan, Pengadaan, peningkatan dan pengelolaan Sarana

dan Prasarana MPR.

Sedangkan Capaian Kinerja pada alokasi pagu dan realisasi

anggaran yang dikelola secara langsung Biro Keuangan pada tahun

2016 berdasarkan komponen kegiatan adalah sebagai berikut:

No Indikator KinerjaKegiatan

KomponenKegiatan

Pagu RealisasiProsentaseRealisasiAnggaran

1 Tingkat kecepatandan ketepatanpembayaran gaji dantunjangan Pimpinan,Anggota, Badan-Badan dan AlatkelengkapanMajelissesuai aturan yangberlaku

Pembayaran gajidan tunjanganPimpinan MPR

22.869.500.000 19.504.893.528 85.29%

2. Tingkat kecepatandan ketepatanpembayaranoperasional pimpinan

Penyelenggaraanoperasional danpemeliharaanperkantoran(OperasionalPimpinan MPR)

8.280.000.000 8.105.177.896 97.89%

3. Laporan pengelolaanadministrasikeuangan yang cepat,tepat dan akurat

Pengelolaanadministrasi keuanganSekretariat Jenderal

893.380.000 870.658.592 97.46%

Pelaksanaananggaran danmonitoring realisasianggaran

271.260.000 264.556.250 97.53%

Penatausahaan,verifikasi, pembukuandan pelaporananggaran

322.560.000 310.803.867 96.36%

Pelaksanaan unitimplementasi SAIPemerintah

299.560.000 295.298.475 98.58%

4. Tingkat kecepatandan ketepatan waktupembayaran gaji dantunjangan pegawaisesuai dengan aturanyang berlaku

Pembayaran gaji dantunjangan Pegawai

55.364.775.000 50.213.495.581 90.70%

5. Tingkat kecepatandan ketepatanpembayaran hak-hakkeuangan pengelolaAPBN

Penyelenggaraanoperasional danpemeliharaanperkantoran

6.589.280.000 5.753.734.125 87.32%

Page 29: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

20

Dari tabel diatas dapat kami jelaskan capaian realisasi

anggarantahun 2016 Biro Keuangan sebagai berikut :

a. Program pelaksanaan tugas konstitusional MPR dan alat

kelengkapannya

1) Pembayaran gaji dan tunjangan

Pelaksanaan pembayaran gaji dan tunjangan Pimpinan MPR

tahun 2016 telah terlaksana 100% yaitu terbayarnya 12 bulan

dan 2 bulan gaji ke-13 dan gaji ke-14.Adapun capaian realisasi

anggaran sebesar Rp19.504.893.258,- atau 85,29% dari pagu

sebesar Rp 22.869.500.000,-hal ini antara lain karena adanya

belanja yang tidak terealisasi (Realisasi 0%) yaitu belanja

tunjangan lain uang duka pejabat Negara dan belanja pegawai

transito.

Capaian kinerja anggaran dari kegiatan ini pada tahun 2016

dapat dilihat pada grafik berikut:

-

5,000,000,000

10,000,000,000

15,000,000,000

20,000,000,000

25,000,000,000

PAGU REALISASI SISA

22,869,500,00019,504,893,258

3,364,606,742

Page 30: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

21

Capaian anggaran 3 (tiga) tahun terakhir dari tahun 2014

sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

TahunProgram/

KegiatanPagu Realisasi

Capaian

(%)

2014 Pembayaran Gaji

dan Tunjangan

Pimpinan MPR

10.073.957.000 8.928.053.826 88.63

2015 Pembayaran Gaji

dan Tunjangan

Pimpinan MPR

13.433.051.000 12.335.759.246 91.83

2016 Pembayaran Gaji

dan Tunjangan

Pimpinan MPR

22.869.500.000 19.504.893.258 85.29

Dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016, terdapat

peningkatan pagu anggaran dan realisasi anggaran seiring

dengan meningkatnya kegiatan Pimpinan MPR.

2) Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan

perkantoran pada program ini diperuntukkan untuk pembayaran

operasional pimpinan. Pada tahun 2016, komponen kegiatan ini

terealisasi sebesar 97,89% atau Rp. 8.105.177.896,- dari pagu

anggaran sebesar Rp 8.280.000.000,-. Sisa anggaran dari

kompenen kegiatan ini sebesar Rp 174.822.104,- atau 2,11%

dikarenakan ada beberapa kegiatan pimpinan yang biayanya

sudah tertampung pada kegiatan lainnya.

Capaian kinerja anggaran dari kegiatan ini dapat dilihat

pada grafik berikut ini:

Page 31: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

22

-

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

5,000,000,000

6,000,000,000

7,000,000,000

8,000,000,000

9,000,000,000

PAGU REALISASI SISA

8,280,000,000 8,105,177,896

174,822,104

Capaian anggaran 3 (tiga) tahun terakhir dari tahun 2014

sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

TahunProgram/

KegiatanPagu Realisasi

Capaian

(%)

2014 Penyelenggaraan

Operasional dan

Pemeliharaan

Perkantoran

8.280.000.000 6.881.312.391 83.11

2015 Penyelenggaraan

Operasional dan

Pemeliharaan

Perkantoran

8.280.000.000 7.307.841.350 88.26

2016 Penyelenggaraan

Operasional dan

Pemeliharaan

Perkantoran

8.280.000.000 8.105.177.896 97.89

Dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016, terdapat

peningkatan realisasi anggaran seiring dengan meningkatnya

kegiatan operasional Pimpinan MPR.

Page 32: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

23

b. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

1) Pengelolaan administrasi keuangan Sekretariat Jenderal

Komponen dari kegiatan ini adalah:

a) Pelaksanaan Anggaran dan Monitoring Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran dari komponen ini adalah sebesar Rp.

264.556.250,- atau sebesar 97,53% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 271.260.000,-. Sisa anggaran sebesar Rp.

6.703.750,- atau 2,47 % tidak terealisasi antara lain

dikarenakan honor output kegiatan yang tidak terealisasi

sepenuhnya.

Capaian kinerja anggaran dari kegiatan ini dapat dilihat

pada grafik berikut:

-

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

300,000,000

PAGU REALISASI SISA

271,260,000 264,556,250

6,703,750

Capaian anggaran 3 (tiga) tahun terakhir dari tahun 2014

sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tahun Program/Kegiatan Pagu RealisasiCapaian

(%)

2014 Pelaksanaan

Anggaran dan

Monitoring Realisasi

Anggaran

503.520.000 471.662.760 93.67

2015 Pelaksanaan

Anggaran dan

Monitoring Realisasi

497.389.000 461.225.500 92.73

Page 33: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

24

Anggaran

2016 Pelaksanaan

Anggaran dan

Monitoring Realisasi

Anggaran

271.260.000 264.556.250 97.46

Pagu anggaran untuk kegiatan ini mengalami penurunan

dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya

pengurangan belanja honor dan belanja perjalanan dinas

dalam kota, secara realisasi anggaran, terjadi kenaikan

penyerapan anggaran di tahun 2016.

b) Penatausahaan, Verifikasi, Pembukuan dan Pelaporan

Anggaran

Realisasi anggaran dari komponen ini adalah sebesar Rp.

310.803.867,- atau sebesar 96,36% dari pagu yang

dianggarkan sebesar Rp. 322.560.000,-. Sisa anggaran

sebesar Rp. 11.756.133 atau 4,64% tidak terealisasi antara

lain karena anggaran honor output kegiatan yang tidak

terealisasi sepenuhnya.

Capaian kinerja anggaran dari kegiatan ini dapat dilihat

pada grafik berikut :

-

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

300,000,000

350,000,000

PAGU REALISASI SISA

322,560,000 310,803,867

11,756,133

Page 34: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

25

Capaian anggaran 3 (tiga) tahun terakhir dari tahun 2014

sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tahun Program/Kegiatan Pagu RealisasiCapaian

(%)

2014 Penatausahaan,

verifikasi,

pembukuan dan

pelaporan anggaran

413.420.000 324.640.100 78.53

2015 Penatausahaan,

verifikasi,

pembukuan dan

pelaporan anggaran

383.460.000 318.729.600 83.12

2016 Penatausahaan,

verifikasi,

pembukuan dan

pelaporan anggaran

322.560.000 310.803.867 96.36

Pagu anggaran dari tahun 2014 sampai dengan tahun

2016 mengalami penurunan dikarenakan adanya penurunan

honor output kegiatan dan belanja perjalanan dinas dalam

kota. Capaianrealisasi anggaran untuk kegiatan ini mengalami

kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya.

c) Pelaksanaan Unit Implementasi SAI Pemerintah

Komponen ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.

299.560.000,-. Realisasi pada tahun 2016 adalah sebesar Rp.

295.298.475,- atau sebesar 98,58%. Sisa anggaran sebesar

Rp. 4.261.525,- tidak terealisasi dikarenakan antara lain

karena belanja jasa profesi dan honor output kegiatan yang

tidak terealisasi sepenuhnya.

Capaian kinerja dari komponen kegiatan ini dapat dilihat

pada grafik berikut.

Page 35: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

26

-

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

300,000,000

PAGU REALISASI SISA

299,560,000

295,298,475

4,261,525

Capaian anggaran 3 (tiga) tahun terakhir dari tahun 2014

sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tahun Program/Kegiatan Pagu RealisasiCapaian

(%)

2014 Pelaksanaan Unit

Implementasi SAI

Pemerintahan

299.600.000 242.736.938 81.02

2015 Pelaksanaan Unit

Implementasi SAI

Pemerintahan

378.460.000 273.132.855 72.18

2016 Pelaksanaan Unit

Implementasi SAI

Pemerintahan

299.560.000 295.298.475 98.58

Capaian anggaran untuk kegiatan ini mengalami

kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya.

2) Layanan Perkantoran

Komponen dari kegiatan ini adalah:

a) Pembayaran gaji dan tunjangan

Anggaran pembayaran gaji dan tunjangan untuk tahun

2016 adalah sebesar Rp. 55.364.775.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 50.213.495.581,- atau 90,70%. Anggaran ini

diperuntukkan untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai

pada tahun 2016. Sisa anggaran sebesar Rp. 5.151.279.419,-

Page 36: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

27

atau sebesar 9,30% dikarenakan belanja transito yang

digunakan sebagai cadangan jika terjadi kenaikan gaji pegawai

atau penambahan jumlah pegawai tidak terealisasi dan juga

belanja uang duka yang tidak terealisasi dikarenakan pada

tahun 2016 tidak ada pegawai yang meninggal dunia.

Capaian kinerja dari komponen ini dapat dilihat pada

grafik berikut:

-

10,000,000,000

20,000,000,000

30,000,000,000

40,000,000,000

50,000,000,000

60,000,000,000

PAGU REALISASI SISA

55,364,775,00050,213,495,581

5,151,279,419

Capaian anggaran 3 (tiga) tahun terakhir dari tahun 2014

sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

TahunProgram/

KegiatanPagu Realisasi

Capaian

(%)

2014 Pembayaran Gaji dan

Tunjangan

16.354.156.000 14.880.362.815 90.99

2015 Pembayaran Gaji dan

Tunjangan

19.878.851.000 17.453.285.627 87.80

2016 Pembayaran Gaji dan

Tunjangan

55.364.775.000 50.213.495.581 90.70

Dari tahun 2014, pagu anggaran untuk kegiatan

pembayaran gaji dan tunjangan mengalami kenaikan

dikarenakan bertambahnya jumlah pegawai dan adanya

pembayaran tunjangan kinerja pegawai dan tambahan gaji ke-

14 di tahun 2016.

Page 37: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

28

b) Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

(Pengelola APBN)

Tahun 2016, kegiatan ini mendapatkan anggaran sebesar

Rp. 6.589.280.000,- dengan realisasi anggaran Rp.

5.753.734.125,- atau sebesar 87,32%. Sisa anggaran sebesar

Rp. 835.545.875,- atau 13,68% antara lain dikarenakan

belanja barang operasional lainnya tidak terealisasi

sepenuhnya.

Capaian kinerja anggaran dari kegiatan ini dapat dilihat

dalam grafik berikut ini:

-

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

5,000,000,000

6,000,000,000

7,000,000,000

PAGU REALISASI SISA

6,589,280,000

5,753,734,125

835,545,875

Capaian anggaran 3 (tiga) tahun terakhir dari tahun 2014

sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tahun Program/Kegiatan Pagu RealisasiCapaian

(%)

2014 Penyelenggaraan operasional

dan pemeliharaan perkantoran

5.608.450.000 4.395.780.050 78.38

2015 Penyelenggaraan operasional

dan pemeliharaan perkantoran

6.366.719.000 4.923.662.005 77.33

2016 Penyelenggaraan operasional

dan pemeliharaan perkantoran

6.589.280.000 5.753.734.125 87.32

Pagu anggaran untuk kegiatan ini dari tahun anggaran

2014 mengalami kenaikan disertai kenaikan realisasi dan

capaian kegiatan.

Page 38: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

29

BAB IV

RENCANA AKSI TINDAK LANJUT

Biro Keuangan mengharapkan penilaian atas akuntabilitas ini dapat

lebih disempurnakan. Selain itu juga perlu adanya pengendalian atas setiap

pelaksanaan kegiatan tidak hanya kegiatan yang ada di Biro Keuangan juga

kegiatan yang dilaksanakan oleh unit kerja lain yang ada di lingkungan

Sekretariat Jenderal MPR RI. Biro Keuangan setelah menganalisis hal yang

berkaitan peningkatan akuntabiltas ke depan, maka merekomendasikan hal-

hal sebagai berikut :

1. Perlu ditingkatkannya pengawasan pelaksanaan kegiatan yang menjadi

tanggung jawab masing-masing PPK kepada para pegawai yang

diberikan tugas agar segera membuat pertanggungjawaban sebelum

melaksanakan tugas berikut, hal ini guna kelancaran arus penggunaan

uang persediaan;

2. Guna kesiapan penyediaan anggaran untuk membiayai kegiatan, maka

diharapkan kepada pelaksana kegiatan terlebih dahulu mengajukan

permohonan 5 (lima hari) kerja sebelum pelaksanaan;

3. Perlu ditingkatkannya koordinasi yang intensif antara PPK selaku

penanggung jawab kegiatan dengan Biro Keuangan terutama terkait

dengan realisasi anggaran terutama untuk menghindari adanya

anggaran yang minus.

4. Perlu dioptimalkan Staf PPK sebagaimana amanat dari UU No 17 Tahun

2013 tentang Keuangan Negara karena telah diberlakukan pencatatan

realisasi anggaran berbasis akrual, sehingga Staf PPK agar lebih

profesional dalam sistem pencatatan realisasi berbasis akrual.

5. Perlu adanya alat ukur untuk mengetahui tingkat kepuasan sebagai

pemberi dukungan layanan keuangan para Pimpinan MPR RI, Anggota

MPR dan Pegawai Setjen MPR serta dari mitra kerja para instansi

terkait;

Page 39: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

30

6. Perlu dibuatkan Aplikasi yang berbasis jaringan android untuk

mempermudah pemantauan para penggunaan anggaran yaitu PPK

selaku pengelola anggaran dan kegiatan yang tidak terhalang dengan

tempat (di luar kantor).

Page 40: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

31

BAB V

PENUTUP

Laporan akuntabilitas kinerja Biro Keuangan Tahun 2016 ini,

diharapkan dapat memberikan gambaran tentang capaian kinerja.Laporan

ini merupakan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas Biro Keuangan

dalam melaksanakan berbagai kewajiban dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsi.

Adapun apabila masih terdapat kegiatan yang dianggap belum

tercapai secara optimal pada tahun anggaran 2016, ini menjadi bahan

evaluasi dan sebagai pekerjaan rumah agenda kedepan pada tahun

anggaran 2016untuk ditingkatkan dan dioptimalkan, sehingga dapat

menjadi pemberi dukungan pelayanan yang diharapkan oleh para Pimpinan

MPR RI, Anggota MPR dan Pegawai Setjen MPR.

Page 41: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang
Page 42: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

STRUKTUR ORGANISASI

Page 43: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

Lam

pira

n 1.

ST

RU

KT

UR

OR

GA

NIS

AS

I B

IRO

KE

UA

NG

AN

Page 44: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

PK TINGKAT K/L TAHUN 2016

Page 45: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

Lampiran 2. Penetapan Kinerja Biro Keuangan Tahun 2016

PENETAPAN KINERJATINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA

TAHUN 2016

UNIT ORGANISASI :BIRO KEUANGAN

SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET(1) (2) (3)Mencapai tata kelolaSekretariat Jenderalyang baik melaluiReformasi Birokrasibidang kelembagaan,ketatalaksanaan dansumber dayaaparatur

1.1Tercapainya hasil opini BPK WTP1.2Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 60 %

PAGU : Rp.31.149.500.000,-PROGRAM : Pelaksanaan Tugas Konstitusional MPR dan AlatKelengkapannyaKEGIATAN : Pengelolaan Administrasi Keuangan MPR

PAGU : Rp. 62.847.435.000,-PROGRAM : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaMPRKEGIATAN :Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekretariat Jenderal

Sekretaris Jenderal,

MA’RUF CAHYONO,S.H., M.H.NIP. 19670429 199503 1 001

Jakarta, Desember 2015Kepala Biro Keuangan,

SURYANI, S.H.NIP. 19590126 198802 2 001

Page 46: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

FOTO – FOTO KEGIATANDAN

PIAGAM PENGHARGAAN

Page 47: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

Lampiran 3. Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan TA 2015

Sekretaris Jenderal MPR RI pada tanggal 29 Juni 2016 menerima LaporanHasil Pemeriksaan Laporan Keuangan TA 2015

Page 48: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

Lampiran 4. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan TA2015

Lampiran 5. Penghargaan atas Kontribusi dalam Penglolaan PNBP TA 2016

Page 49: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

Lampiran 6. Piagam Penghargaan Wajib Pajak Bendahara Berkinerja Baikdalam Pelaporan Perpajakan TA 2015 untuk Satuan KerjaMajelis (000021)

Lampiran 7. Piagam Penghargaan Wajib Pajak Bendahara Berkinerja Baikdalam Pelaporan Perpajakan TA 2015 untuk Satuan KerjaSekretariat Jenderal (000017)

Page 50: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

Lampiran 8. Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran TA 2016 terkaitRemunerasi Sekretariat Jenderal MPR RI Tahun 2016

Lampiran 10. Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran TA 2016 terkaitPembayaran BPJS PPNPN TA 2016

Page 51: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang

Lampiran 11. Menerima Kunjungan Kerja dari Setjen DPD RI Terkait StudiBanding SOP Pelaksanaan Anggaran TA 2016 di Setjen MPR RI

Page 52: Full page photo - mpr.go.id fileTugas Pokok dan Fungsi, Sasaran Strategis serta Pencapaian Kinerja nya. Selain itu, dalam LAKIP Biro Keuangan ini juga diungkapkan kendala-kendala yang