full jobsheet pte 412

67
JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (PTE 412) Materi : Transformator Judul Percobaan: Percobaan beban nol (01) Waktu : 2 x 45 menit mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm A.Tujuan : 1. Menentukan polaritas trafo 2. Menentukan perbandingan transformasi 3. Menentukan rugi besi trafo 4. Melukis vector diagram beban nol trafo B.Dasar teori : Percobaan beban nol adalah percobaan dengan mengoperasikan trafo pada tegangan nominal sedang pada sekunder belum dipasang beban, shg I 2 = 0. Pada percobaan beban nol trafo hanya mengambil daya untuk rugi besi saja, sebab rugi tembaga pada gulungan primer amat kecil dan bisa diabaikan dan untuk pembangkitan fluxi tidak mengambil daya.Jadi penunjukan Wattmeter = rugi besi .Io terdiri dari 2 komponen, Iex untuk membangkitkan fluxi dan I h+e untuk mengatasi rugi histerisys dan edy current (arus pusar).Kedua komponen arus itu bergeser 90derajat listrik.I 1 akan sama dengan Io karena I 2 = 0.

Upload: tegar-wira-abdillah

Post on 26-Nov-2015

104 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jobsheet pte

TRANSCRIPT

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (PTE 412)Materi : TransformatorJudul Percobaan: Percobaan beban nol (01)Waktu : 2 x 45 menitmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmA.Tujuan : 1. Menentukan polaritas trafo2. Menentukan perbandingan transformasi3. Menentukan rugi besi trafo4. Melukis vector diagram beban nol trafoB.Dasar teori :Percobaan beban nol adalah percobaan dengan mengoperasikan trafo pada tegangan nominal sedang pada sekunder belum dipasang beban, shg I2 = 0. Pada percobaan beban nol trafo hanya mengambil daya untuk rugi besi saja, sebab rugi tembaga pada gulungan primer amat kecil dan bisa diabaikan dan untuk pembangkitan fluxi tidak mengambil daya.Jadi penunjukan Wattmeter = rugi besi .Io terdiri dari 2 komponen, Iex untuk membangkitkan fluxi dan Ih+e untuk mengatasi rugi histerisys dan edy current (arus pusar).Kedua komponen arus itu bergeser 90derajat listrik.I1akan sama dengan Io karena I2 = 0.Dari pengertian tersebut di atas, maka hasil pembacaan (IoxVp) adalah daya semu beban nol (Volt Amper). Sedangkan Io kwadrat r1 adalah daya efektip beban nol (watt). Karena watt/VA= CosQ, maka sudut Q adalah Arc Cos watt/VA.

C. Skema Rangkaian Percobaan

D.Alat dan Bahan Percobaan 1. Trafo 1 fasa 110/220V, 1KVA, .. 1 buah 2. AVO meter 1 buah 3. Test pen .. 1 buah 4. Ampermeter AC . 1 buah 5. Voltmeter AC 1buah 6. Wattmeter 1 fasa . 1 buah 7. Trafo regulator .. 1 buah 8. MCB . 1 buah 9. Kabel penghubung sckpnya

E. Langkah kerja Percobaan1. Periksa trafo yang akan diuji apa dalam keadaan baik denganmenggunakan AVOmeter ( ukur r1, r2, kebocoran isolasi)2. Beri tegangan nominal pada trafo, dan tentukan jenis polaritasTrafo dengan menggunakan testpen.3. Buatlah skema percobaan sesuai gambar yang tersedia.4. Atur regulator pada output 110Volt atau 220Volt sesuai input pri-mer tranformator yang anda rakit (step up atau step down)5. Catat penunjukan Vp, Vs, Io dan W (jika tersedia)6. Matikan regulator dan buatlah laporan praktikum, serta Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan: 1. r1 = ..........Ohm ; r2 = .Ohm Tahanan isolasi : primer-sekunder=Ohm Primer- inti trafo =Ohm Sekunder-inti = ...Ohm 2. Polaritas trafo:.. 3. Penunjukan : Vp = .Volt Vs = Volt Io = .Amper W = .Watt (jika tersedia)G. Tugas dan Analisa Data: 1. Tentukan jenis polaritas trafo 2. Hitung perbandingan transformasi 3. Hitung rugi besi 4. Hitung pergeseran fasa antara Io dan Ih+e 5. Gambarkan vector diagram beban nol

H. Kesimpulan: . . . . . .(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja: 1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. 2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka: 1. 2. . 3. . 4. .

K.Penilaian: 1. Kebenaran langkah-langkah percobaan 2. Kebenaran rangkaian. 3. Kelengkapan data hasil percobaan.. 4. Analisa Data dan kesimpulan.. 5. Laporan praktikum

Malang,Mengetahui, Ast. Dosen,Dosen Pengampu

Drs. HARI PUTRANTO .

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (PTE 412)Materi : TransformatorJudul Percobaan: Percobaan hubung singkat (02)Waktu : 2 x 45 menitmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmA.Tujuan : 1. Menentukan rugi tembaga trafo 2. Menentukan efisiensi trafo3. Menentukan impedansi primer dan sekunder 4. Melukis vector diagram trafo berbeban B.Dasar teori :Yaitu percobaan dengan mengoperasikan trafo pada tegangan primer 2 5 % tegangan primer nominalnya, sedang pada sekunder dihubung singkat ( langsung dipasangkan Ampermeter).Tujuan : - mencari rugi tembaga - mencari efisiensi trafo - mencari nilai Re ( resistansi equivalent ) - menentukan vektor diagram trafo dalam keadaan berbeban Dengan sekunder dihubung singkat, dan primer disuplay teg 2 5% teg nominal dimana arus sekunder diperkirakan sebesar arus mak simal (arus beban penuh) pada beban resistip maka rugi2 trafo dptdianggap hanya untuk mengatasi rugi tembaga (I2 R). Rugi besidapat diabaikan karena tegangan primer dan sekunder masihkecil.Rugi tembaga primer dan sekunder biasanya sama besar, shg I2 Rprimer sama dengan I2 R sekunder. Jadi dari pembacaan I primerdan I sekunder serta penunjukan Wattmeter dapat dihitung Rprimer dan R sekunder saat trafo bekerja ( R ekivalen ). Dengan adanya I2 maka pada primer tambah komponen arus LI1yang besarnya= I2 : a I1 = Io + LI1 V1 = E1 + I1 . Z1 V2 = E2 - I2 . Z2 Jadi tergantung jenis bebannya, resistip, induktip atau kapasitip,kita dpt melukis vektor diagram trafo berbeban yang berbeda.

Gb.5.10. Vektor diagram sekunder trafo dengan beban: a)resistip b)induktip c)kapasitip

C. Skema Rangkaian Percobaan

D.Alat dan Bahan Percobaan 1. Trafo 1 fasa 110/220V, 1KVA, .. 1 buah 2. AVO meter 1 buah 3. Test pen .. 1 buah 4. Ampermeter AC . 2 buah 5. Voltmeter AC 1buah 6. Wattmeter 1 fasa . 1 buah 7. Trafo regulator .. 1 buah 8. MCB . 1 buah 9. Kabel penghubung sckpnyaE. Langkah kerja Percobaan1. Periksa trafo yang akan diuji apa dalam keadaan baik denganmenggunakan AVOmeter (kebocoran isolasi)2. Beri tegangan nominal pada trafo, dan tentukan jenis polaritasTrafo dengan menggunakan testpen.3. Buatlah rangkaian percobaan sesuai gambar yang tersedia.4. Atur regulator pada output 2 5% (110Volt atau 220Volt) sesuaiinput primer tranformator yang anda rakit (step up atau step down). Tepatkan hasil pembacaan Is= Is nominal (KVA:Vs nom)5. Catat penunjukan Vp, Vs, Ip, Is dan W (jika tersedia)6. Matikan regulator dan buatlah laporan praktikum, serta Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan: 1. Tahanan isolasi : primer-sekunder=Ohm Primer- inti trafo =Ohm Sekunder-inti = ...Ohm 2. Polaritas trafo:.. 3. Penunjukan : Vp = .Volt Vs = Volt Ip = .Amper Is = Amper W = .Watt (jika tersedia)G. Tugas dan Analisa Data 1. Hitung rugi tembaga 2. Hitung Zp dan Zs3. Gambarkan vector diagram beban penuh 4. Hitung efisiensi trafoH. Kesimpulan: . . . . . .(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja: 1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. 2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka: 1. 2. . 3. . 4. .

K.Penilaian: 1. Kebenaran langkah-langkah percobaan 2. Kebenaran rangkaian. 3. Kelengkapan data hasil percobaan.. 4. Analisa Data dan kesimpulan.. 5. Laporan praktikum

Malang,Mengetahui, Ast. Dosen,Dosen Pengampu

Drs. HARI PUTRANTO .JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (PTE 412)Materi : TransformatorJudul Percobaan: Percobaan Paralel Trafo (03)Waktu : 2 x 45 menitmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmA.Tujuan :1. Menentukan trafo-trafo yang bisa diparalel 2. Menghitung daya masing-masing trafo yang diparalel 3. Menentukan efisiensi total paralel trafo B.Dasar teori : Untuk melayani beban listrik yang besar, sering tidak cukup jikakita hanya menggunakan 1 buah transformator. Solusi yang dipa-pakai adalah dengan kerja bareng (paralel) beberapa buah trafo. Untuk keperluan ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Syarat paralel dua transformator atau lebih : Perbandingan transformasi (a) harus sama Polaritas trafo harus sama Tegangan kerja per fasa harus sama Frekuensi kerja harus sama Perbandingan antara tahanan dan reaktansi bocor harus sama Pada transformator tiga fasa urutan fasa harus sama

C. Skema Rangkaian Percobaan

D.Alat dan Bahan Percobaan 1. Trafo 1 fasa 110/220V, 500VA, .. 3 buah 2. AVO meter 1 buah 3. Test pen .. 1 buah 4. Ampermeter AC . 3 buah 5. Voltmeter AC 3buah 6. Wattmeter 1 fasa . 3 buah 7. Motor 1fasa 1PK 1 buah 8. Trafo regulator .. 1 buah 9. MCB . 1 buah10 . Kabel penghubung sckpnya

E. Langkah kerja Percobaan1. Periksa trafo yang akan diparalel apa dalam keadaan baikdenganmenggunakan AVOmeter (kebocoran isolasi)2. Beri tegangan nominal pada trafo, dan tentukan jenis polaritasMasing-masing Trafo dengan menggunakan testpen.3. Tentukan perbandingan transformasi masing-masing trafo4. Tentukan R dan X masing-masing trafo untuk primer dan sekun-dernya5. Buatlah rangkaian percobaan parallel trafo jika persyaratanparallel sudah terpenuhi6. Catat penunjukan A1, A2, A3, V1, V2 dan V37. Matikan regulator dan buatlah laporan praktikum, serta Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan: 1. Tahanan isolasi dari 3 trafo yang akan diparalel: primer-sekunder=OhmPrimer- inti trafo =OhmSekunder-inti = ...Ohm2.Polaritas masing-masing trafo: 3. R1 dan R2 masing-masing trafo..ohm 4. Perbandingan transformasi masing-masing trafo 5. X dan Z masing-masing trafo primer dan sekunder 3. Penunjukan : V1, V2, V3 = .Volt A1, A2, A3 = Amper

G. Tugas dan Analisa Data: 1. Tentukan apakah 3 trafo tersebut memenuhi syarat untukdiparalel? 2. Berapa kontribusi masing-masing trafo dalam mensuplayDaya terhadap beban? 3. Berapa efisiensi total dari parallel 3trafo di atas?

H. Kesimpulan: . . . . . .(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja: 1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. 2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka: 1. 2. . 3. . 4. .

K.Penilaian: 1. Kebenaran langkah-langkah percobaan 2. Kebenaran rangkaian. 3. Kelengkapan data hasil percobaan.. 4. Analisa Data dan kesimpulan.. 5. Laporan praktikum

Malang,Mengetahui, Ast. Dosen,Dosen Pengampu,

Drs. HARI PUTRANTO ..

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (PTE 412)Materi : Generator Arus SearahJudul Percobaan: Percobaan beban nol dan berbeban (04 & 05)Waktu : 4 x 45 menitmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmA.Tujuan : 1. Menentukan jenis generator DC dengan membaca Plat number dan mencermati konstruksi 2. Menentukan besaran-besaran standar generator DCi 3. Menggambar sifat beban nol dan sifat berbeban 4. Menyimpulkan gambaran umum generator dari sifat-Sifat beban nol dan berbebannya.B.Dasar teori :Rumus pembangkitan GGL pada generator dapat disederhanakan sebagai berikut: GGL = c. n Volt.Dimana : c = konstanta, n = putaran poros dan = garis gaya magnetGaris gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang dialirkan pada gulungan magnet ( Im ).Oleh karena itu jika kita mengatur Im, berarti kita mengatur GGL yang dihasilkan generator tersebut.Saat generator bekerja tanpa beban kita dapatkan sifat beban nol, dan saat generator dalam keadaan berbeban kita dapatkan sifat berbeban dari generator tersebut

Gbr. Sifat/karakteristik berbeban generator

Gbr: Percobaan mengatur tegangan pada generatot penguat terpisah.

C. Skema Rangkaian Percobaan

D.Alat dan Bahan Percobaan 1. Generatir DC 110/220V, 1KVA, .. 1 buah 2. AVO meter 1 buah 3. Test pen .. 1 buah 4. Ampermeter DC . 1 buah 5. Voltmeter DC 1buah 6. Taxometer 1 fasa . 1 buah 7. Trafo regulator .. 1 buah 8. MCB . 1 buah 9. Kabel penghubung sckpnya

E. Langkah kerja Percobaan1. Siapkan peralatan, periksa kelayakannya2. Amati dan lakukan pengukuran pada generator yang akandicoba.3. Buat rangkaian percobaan beban nol.4. Atur putsran generator 1000 rpm, catat penunjukan V step by step Mulai A1 = 0 s/d V jenuh. Catat pula penunjukan A2.5. Lakukan langkah 4 untuk n = 750 dan 1500 rpm6. Lakukan langkah 4 dan 5 jika generator dibebani dgn beban Tertentu.( Rangkaian percobaan berbeban).7.Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan:1. Jenis generator adalah., dgn spesifikasi sbb. (E, P, n, Ra, Rm dst)2. Tabelkan hasil langkah 4, 5 dan 63. Gambar grafik dari table diatas.

G. Tugas dan Analisa Data: 1. Tentukan jenis generator 2. Hitung nilai Rm dan Ra 3. Jelaskan pengaruh Im, dan IL pada GGL generator 4. Pada n , Im dan beban berapa generator tsb idealdioperasikan

H. Kesimpulan: . . . . . (Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja: 1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. 2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka: 1. 2. . 3. . 4. .

K.Penilaian: 1. Kebenaran langkah-langkah percobaan 2. Kebenaran rangkaian. 3. Kelengkapan data hasil percobaan.. 4. Analisa Data dan kesimpulan.. 5. Laporan praktikum

Malang,Mengetahui, Ast. Dosen,Dosen Pengampu

Drs. HARI PUTRANTO .

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (PTE412)Materi : Generator Arus Bolak Balik (AC)Judul Percobaan: Percobaan beban nol dan berbeban (06& 07)Waktu : 4 x 45 menitmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmA.Tujuan : 1. Menentukan jenis generator AC dengan membaca Plat number dan mencermati konstruksi 2. Menentukan besaran-besaran standar generator AC 3. Menggambar sifat beban nol dan sifat berbeban 4. Menyimpulkan gambaran umum generator dari sifat-Sifat beban nol dan berbebannya.B.Dasar teori :Rumus pembangkitan GGL pada generator dapat disederhanakan sebagai berikut: GGL = 4,44. f.N. Volt.Dimana :f = frekwensi = (p.n):60 N= jumlah lilitan yang terhubung seri = garis gaya magnetGaris gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang dialirkan pada gulungan magnet ( Im ). N adalah suatu yang tetap jika tidak mengubah konstruksi belitan. Sedangkan f dari generator abb diharapkan konstan.Oleh karena itu jika kita mengatur Im, berarti kita mengatur GGL yang dihasilkan generator tersebut.Saat generator bekerja tanpa beban kita dapatkan sifat beban nol, dan saat generator dalam keadaan berbeban kita dapatkan sifat berbeban dari generator tersebut

Gbr. Sifat/karakteristik berbeban generator

Gbr: Percobaan mengatur tegangan pada generatot penguat terpisah.

G~

C. Skema Rangkaian Percobaan

G~

D.Alat dan Bahan Percobaan 1. Generatir DC 110/220V, 1KVA, .. 1 buah 2. AVO meter 1 buah 3. Test pen .. 1 buah 4. Ampermeter DC . 1 buah 5. Voltmeter DC 1buah 6. Taxometer 1 fasa . 1 buah 7. Trafo regulator .. 1 buah 8. MCB . 1 buah 9. Kabel penghubung sckpnya

E. Langkah kerja Percobaan1. Siapkan peralatan, periksa kelayakannya2. Amati dan lakukan pengukuran pada generator yang akandicoba.3. Buat rangkaian percobaan beban nol.4. Atur putaran generator 1000 rpm, catat penunjukan V step by step Mulai A1 = 0 s/d V jenuh. Catat pula penunjukan A2.5. Lakukan langkah 4 untuk n = 750 dan 1500 rpm6. Lakukan langkah 4 dan 5 jika generator dibebani dgn beban tertentu. ( Rangkaian percobaan berbeban).7.Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan:1. Jenis generator adalah., dgn spesifikasi sbb. (E, P, n, Ra, Rm dst)2. Tabelkan hasil langkah 4, 5 dan 63. Gambar grafik dari table diatas.

G. Tugas dan Analisa Data: 1. Tentukan jenis generator 2. Hitung nilai Rm dan Ra 3. Jelaskan pengaruh Im, dan IL pada GGL generator 4. Pada n , Im dan beban berapa generator tsb idealdioperasikan

H. Kesimpulan: . . . . .(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja: 1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. 2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka: 1. 2. . 3. . 4. .

K.Penilaian: 1. Kebenaran langkah-langkah percobaan 2. Kebenaran rangkaian. 3. Kelengkapan data hasil percobaan.. 4. Analisa Data dan kesimpulan.. 5. Laporan praktikum

Malang,Mengetahui, Ast. Dosen,Dosen Pengampu

Drs. HARI PUTRANTO .

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (PTE412)Materi :MotorInduksi 3 Fasa Judul Percobaan: Medan putar dan arah putaran (08)Waktu :2 x 45 menitmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmA.Tujuan :1. Dapat menjelaskan prinsip kerja motor induksi tiga fasa dan parameter-parameternya.2. Memahamimedan putar stator motor induksi.3. Memahami prinsip dasar pengaturan kecepatan motor induksi motor sangkar dan arus lilitan.4. Memahami cara membalik arah putaran motor induksi.

B.Dasar teori :Motor induksi tiga fasa banyak digunakan oleh dunia industri karena memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan yang dapat diperoleh dalam pengendalian motormotor induksi tiga fasa yaitu, struktur motor induksi tiga fasa lebih ringan (20% hingga 40%) dibandingkan motor arus searah (DC) untuk daya yang sama, harga satuan relatif lebih murah, dan perawatan motor induksi tiga fasa lebih hemat.Pada motor induksi arus rotor bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar yang dihasilkan oleh stator.Apabila sumber tegangan 3 fase dipasang pada kumparan stator, akan timbul medan putar dengan kecepatan ns = 120 f/P,sehingga Medan putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor. Akibatnya pada batang konduktor dari rotor akan timbul GGL induksi. Karena batang konduktor merupakan rangkaian yang tertutup maka GGL akan menghasilkan arus (I). Adanya arus (I) di dalam medan magnet akan menimbulkan gaya (F) pada rotor. Bila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban, rotor akan berputar searah dengan medan putar stator. GGL induksi timbul karena terpotongnya batang konduktor (rotor) oleh medan putar stator. Artinya agar GGL induksi tersebut timbul, diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (ns) dengan kecepatan berputar rotor (nr).

Bila nr = ns, GGL induksi tidak akan timbul dan arus tidak mengalir pada batang konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Dilihat dari cara kerjanya, motor induksi disebut juga sebagai motor tak serempak atau asinkron.Motor induksi jenis ini mempunyai rotor dengan kumparan yang terdiri atas beberapa batang konduktor yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai sangkar tupai.Jika ingin membalik putaran motor balik pada R-S-T nya dengan cara menukar salah satu fasa, misal : R-S-T menjadi S-R-T.

C.Rangkaian Percobaan

D.Alat dan Bahan Percobaan1. Motor AC 3 fasaa buah2. AVO meter1 buah3. Tespen1 buah4. Ampere meter AC1 buah5. Clamp meter1 buah6. Tacho meter1 buah7. Inverter1 buah8. Kabel penghubungSecukupnya

E. Langkah kerja Percobaana. Siapkan alat dan bahan.b. Cek perlengkapan yang akan digunakanc. Lepas rotor motor induksi dan letakkan sebutir pelor/gotri dalam ruangan rotor tadi.d. Susun rangkaian percobaan.e. Sambungkan Inverter ke Motor.f. Atur output PLC sehingga keluaranya 20% dari tegangan kerja mesin.g. Catat arah putaran peluru untuk hubungan stator sbb:1.) R US VT W2.) R VS UT W3.) R US WT V4.) R VS WT Uh. Perhatikan peluru yang berputar di ruangan rotor motor.F. Data Hasil Percobaan:................................................................. ...................................................................................................... ......................................................................................................G. Tugas dan Analisa Data:

H. Kesimpulan: . . . . .(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja: 1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. 2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka: 1. 2. . 3. . 4. .

K.Penilaian: 1. Kebenaran langkah-langkah percobaan 2. Kebenaran rangkaian. 3. Kelengkapan data hasil percobaan.. 4. Analisa Data dan kesimpulan.. 5. Laporan praktikum

Malang,Mengetahui, Ast. Dosen,Dosen Pengampu

Drs. HARI PUTRANTO .

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (PTE412)Materi :MotorInduksi 3 Fasa Judul Percobaan:Slip motor induksi 3 fasa (09)Waktu :2 x 45 menitmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

A.Tujuan1.Mengetahui pengertian slip motor induksi tiga fasa dan pengaruhnya terhadap putaran rotor.2.Mengetahui hubungan slip dengan tegangan input motor induksi tiga fasa.B Alat dan Bahan1.Motor AC 3 fasaa buah2.AVO meter1 buah3.Tespen1 buah4.Ampere meter AC1 buah5.Clamp meter1 buah6.Tacho meter1 buah 7.Inverter1 buah8.Kabel penghubungSecukupnya

C.Dasar TeoriMotor induksi merupakan sebuah alat pengkonversi energi yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Prinsip kerja motor induksi yaitu apabila pada kumparan stator dipotong energi listrik tiga fasa maka akan timbul medan putar dengan kecepatanNs : 120.f/pDimana, Ns = kecepatan medan putar statorf = frekuensi sumberp = jumlah kutubkarena rangkaian motor merupakan rangkaian tertutup, maka GGL tersebut akan menghasilkan arus. Adanya arus dalam medan magnet menghasilkan gaya ( F ) pada motor.Bila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya pada motor cukup besar maka induksi rotor akan berputar searah dengan medan putar rotor.Pada motor induksi tiga fasa, agar dapat berputar diperlukan adanya perbedaan kecepatan medan putar stator ( Ns) dan rotor ( Nr).Perbedaan ini disebut slip dengan persamaanS : Ns- NrApabila Ns =Nr maka tegangan tak akan terinduksi dan arus tidak mengalir pada kumparan rotor, dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Kopel akan timbul bila Nr < Ns digunakan untuk menggerakkan rotor sehingga rotor mengalirkan arus.Jadi apabila suatu konduktor memotong fluks magnet maka pada konduktor tersebut akan dibangkitkan GGL.Berdasarkan jenis rotor yang digunakan, motor induksi tiga fasa dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu rotor belitan dan sangkar tupai.1. Jenis rotor belitanMotor induksi jenis ini mempunyai rotor belitan kumparan tiga fasa sama seperti stator rotor yang mempunyai tiga belitan mirip stator.2. Jenis rotor sangkar tupaiMotor induksi jenis ini mempunyai rotor dengan kumparan yang terdiri atas beberapa batang konduktor yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai sangkar tupai.

D.Rangkaian Percobaan

E.Langkah Kerja1. Siapkan alat dan bahan.2.Cek perlengkaan yang akan digunakan. 3.Susun rangkaian percobaan.4.Sambungkan Inverter ke Motor.5.Atur masukan AC 3 Fasa berturut-turut sebesar: 100V, 150V, 200V, 250V dan 300V6. Mencatat hasilpengukuran ampermeter, voltmeter, tachometer, berturut-turut seperti langkah 5.F.Data Hasil Percobaan Tabulasikan hasil percobaan pada langkah 5 dan 6

G.Analisis Data .......................................................................................................... .......................................................................................................... ...........................................................................................................H. Kesimpulan: . . . . .(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja: 1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. 2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka: 1. 2. . 3. . 4. .

K.Penilaian: 1. Kebenaran langkah-langkah percobaan 2. Kebenaran rangkaian. 3. Kelengkapan data hasil percobaan.. 4. Analisa Data dan kesimpulan.. 5. Laporan praktikum

Malang,Mengetahui, Ast. Dosen,Dosen Pengampu

Drs. HARI PUTRANTO .

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (PTE412)Materi :MotorInduksi 3 Fasa Judul Percobaan:Rugi dan Efisiensi motor induksi 3 fasa (10)Waktu :2 x 45 menitmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

A.Tujuan1.Mengukur rugi besi motor induksi 3 fasa dengan percobaan beban nol.2.Mengukur rugi tembaga motor induksi tiga fasa dengan percobaan rotor block.3.Mengukur rugi total motor induksi tiga fasa dengan percobaan berbeban.4.Menghitung efisiensi motor induksi 3 fasa.B Alat dan Bahan1.Motor AC 3 fasa1 buah2.AVO meter1 buah3.Tespen1 buah4.Ampere meter AC1 buah5.Clamp meter1 buah6.Tacho meter1 buah 7.Inverter1 buah8.Kabel penghubungSecukupnya

C.Dasar Teori Kerugian pada motor induksi 3 fasa sama dengan kerugian pada motor2 listrik yang lain.1. Rugi besi dapat diukur dengan percobaan beban nol2. Rugi tembaga diukur dengan percobaan rotor block pada tegangan input 5% teg nominalnya3. Rugi gesekEfisiensi motor dihitung dari perbandingan output dan input motor pada beban tertentu. Jadi dengan membebani motor, dan membaca daya output dan inputnya, dapat ditentukan eff motor pada beban tersebut.

D.Rangkaian Percobaan

E.Langkah Kerja1.Siapkan alat dan bahan.2.Cek perlengkaan yang akan digunakan. 3.Susun rangkaian percobaan.4.Sambungkan Inverter ke Motor.5.Operasikan motor dgn beban kosong pada teg nom, catat daya inputnya 6.Pasang beban pada motor tersebut, operasikan pada teg nom, catat daya input dan outputnya. 7.Tahan poros rotor, suplay input motor 5% teg nom, catat daya inputnya.F.Data Hasil Percobaan Catat dan analisa hasil percobaan pada langkah 5 , 6 dan 7

G.Analisis Data .......................................................................................................... .......................................................................................................... ...........................................................................................................H. Kesimpulan: . . . . . (Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja: 1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. 2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka: 1. 2. . 3. . 4. .

K.Penilaian: 1. Kebenaran langkah-langkah percobaan 2. Kebenaran rangkaian. 3. Kelengkapan data hasil percobaan.. 4. Analisa Data dan kesimpulan.. 5. Laporan praktikum

Malang,Mengetahui, Ast. Dosen,Dosen Pengampu

Drs. HARI PUTRANTO