fulfill order - wordpress.com...2019/08/12 · 61 tabel 4.1 penjabaran visi, misi, tujuan dan...
TRANSCRIPT
56
Gambar 4.1 Core Process SMA AL HANIF
4.4 Penentuan Tujuan/Sasaran Strategis
Dalam perencanaan tujuan strategis, strategi secara umum yang telah dirumuskan
berdasarkan kebijakan manajemen, visi, misi dan tujuan yaitu “Memberikan pelayanan
pendidikan kepada siswa Cilegon pada khususnya dan semua siswa pada umumnya
serta membantu siswa dalam proses mengenali potensi diri, sehingga dapat
dikembangkan secara optimal”, yang kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai
sasaran strategis (strategic objectives). Untuk menterjemahkan strategi ke dalam
langkah-langkah tindakan (operasional) yang komprehensif dan koheren diperlukan
Develop
product
Get
order Siswa
Proses
pelayanan
pendidikan
(KBM)
Kepuasan
Siswa
Quality
control
Sudah
ada
inovasi
1. Kualitas pelayanan
pendidikan
2. Peningkatan jumlah
siswa
Dalam pelayanan
pendidikan
memanfaatkan fasilitas
teknologi
Kegiatan KBM baik
yang bersifat
akademis naupun
non akademis
1. Siswa nyaman
2. Sedikit keluhan
Fulfill order
Support
product
Kepuasan
pelanggan
Kualitas dan
kecukupan guru dan
staff administrasi
57
pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Dengan kerangka BSC, strategi yang telah
dirumuskan yaitu peningkatan pelanggan (siswa) dan kualitas pelayanan pendidikan
guna sebagai pusat rujukan dan dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan Negara,
kemudian diterjemahkan ke dalam empat perspektif sasaran strategis yaitu: (1) financial
perspective (perspektif keuangan), (2) customer perspective (perspektif pelanggan), (3)
internal business process perspective (perspektif proses bisnis internal), dan (4)
learning growth perspective (perspektif belajar dan berkembang).
1. Perspektif Keuangan (Financial Perspective)
Perspektif ini digunakan untuk memberi ringkasan dari konsekuensi
ekonomis akibat dari kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diambil, dimana perpektif
ini berkaitan dengan kondisi keuangan sekolah. Berdasarkan visi SMA Al HAnif
yaitu : (1) Sukses Prestasi, (2) Unggul dalam Pelayanan, (3) Santun
dalam Pergaulan, (4) Terdepan dalam Pembaharuan dan sasaran strategis secara
umum yaitu “Memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa Cilegon pada
khususnya dan semua siswa pada umumnya serta membantu siswa dalam proses
mengenali potensi diri, sehingga dapat dikembangkan secara optimal”, maka
sasaran strategis pada perspektif finansial adalah sebagai berikut:
a) Sasaran strategis : Meningkatkan pendapatan sekolah
Meningkatkan efisiensi biaya operasi
b) Sasaran strategis : Tingkat kenaikan penerimaan pendanaan dari adanya
siswa baru.
c) Sasaran strategis : Sumber dana lain.
58
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective)
Perspektif pelanggan (siswa) memungkinkan perusahaan menyelaraskan
berbagai ukuran penting bagi siswa, ukuran tersebut seperti: kepuasan siswa,
loyalitas siswa, retensi, dan profitabilitas. Berdasarkan visi SMA Al HAnif
yaitu “1) Sukses Prestasi, (2) Unggul dalam Pelayanan, (3) Santun dalam
Pergaulan, (4) Terdepan dalam Pembaharuan dan sasaran strategis secara umum
yaitu “Memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa Tangerang pada khususnya
dan semua siswa pada umumnya serta membantu siswa dalam proses mengenali
potensi diri, sehingga dapat dikembangkan secara optimal”, maka sasaran strategis
pada perspektif pelanggan adalah sebagai berikut:
a) Sasaran strategis : Tingkat kepuasan pelanggan.
b) Sasaran strategis : Peningkatan jumlah siswa
Meningkatkan jumlah siswa dan menghasilkan siswa yang berkompeten
berkaitan dengan pertumbuhan pelanggan. Pertumbuhan pelanggan (siswa)
yang tinggi merupakan harapan SMAN 1 Tangerang. Untuk dapat memenuhi
harapan tersebut, maka SMAN 1 Tangerang dituntut agar secara terus-menerus
meningkatkan kemampuannya dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan
siswa.
c) Sasaran strategis : Penyelesaian studi tepat waktu.
d) Sasaran strategis :Menyediakan mutu bertaraf internasional dan
meningkatkan brand image di masyarakat
Sasaran strategis tersebut berkaitan dengan usaha SMAN 1 Tangerang untuk
memperluas penyebaran informasi dimana SMAN 1 Tangerang menjadi salah
satu Sekolah yang telah memiliki label “Rintisan Sekolah Berstandar
59
Internasional (RSBI)” dari 140 Sekolah se-Indonesia. Hal ini juga berkaitan
dengan upaya pengenalan SMAN 1 Tangerang dan peningkatan jumlah
pelanggan.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process Perspective)
Perspektif ini lebih mengedepankan pada kegiatan internal dari unit bisnis
yang dijalankan, dimana perspektif ini sebagai pendorong secara internal SMAN 1
Tangerang. Berdasarkan visi SMAN 1 Tangerang yaitu “1) Sukses Prestasi, (2)
Unggul dalam Pelayanan, (3) Santun dalam Pergaulan, (4) Terdepan dalam
Pembaharuan dan sasaran strategis secara umum yaitu “Memberikan pelayanan
pendidikan kepada siswa Tangerang pada khususnya dan semua siswa pada
umumnya serta membantu siswa dalam proses mengenali potensi diri, sehingga
dapat dikembangkan secara optimal”, maka sasaran strategis pada perspektif proses
bisnis internal adalah sebagai berikut:
a) Sasaran strategis : Calon siswa berkualitas
b) Sasaran strategis : Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan.
c) Sasaran strategis : Jumlah siswa yang melanjutkan ke tingkat Perguruan
Tinggi.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning Growth Perspective)
Perspektif ini lebih mengedepankan pada masalah eksternal SMAN 1
Tangerang sebagai pendorong kegiatan aktivitasnya. Berdasarkan visi SMAN 1
Tangerang yaitu “1) Sukses Prestasi, (2) Unggul dalam Pelayanan, (3) Santun
dalam Pergaulan, (4) Terdepan dalam Pembaharuan dan sasaran strategis secara
60
umum yaitu “Memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa Tangerang pada
khususnya dan semua siswa pada umumnya serta membantu siswa dalam proses
mengenali potensi diri, sehingga dapat dikembangkan secara optimal”, maka
sasaran strategis pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sebagai
berikut:
a) Sasaran strategis : Peningkatan kualitas SDM
Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimaksud adalah pada guru,
staff administrasi, dan karyawan SMAN 1 Tangerang dapat dilakukan antara
lain dengan melalui pengadaan seminar, pelatihan, training, dan memberi
kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan
peningkatan kualitas SDM pada SMAN 1 Tangerang diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan dan produktivitas.
b) Sasaran strategis : Kepuasan pekerja.
c) Sasaran strategis : Tingkat pendidikan guru dan staff administrasi.
Secara keseluruhan penjabaran visi, misi, tujuan dan strategi perusahaan ke dalam
sasaran-sasaran strategis SMAN 1 Tangerang dapat dilihat pada Tabel 4.1.
61
Tabel 4.1 Penjabaran Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Visi
“1) Sukses Prestasi, (2) Unggul dalam Pelayanan, (3) Santun dalam Pergaulan, (4)
Terdepan dalam Pembaharuan”
Misi
1. Mempertebal semangat keunggulan warga ..........................baik di bidang
akademik maupun non akademik.
2. Meningkatkan kualitas partisipasi seluruh unsur pendidikan secara proposional dan
professional untuk mewujudkan kinerja yang optimal.
3. Mendorong terciptanya layanan edukatif dan administratif yang komunikatif
sehingga tercapai kepuasan internal dan eksternal.
4. Menjaga keharmonisan hubungan silaturahmi antar unsur pendidikan berlandaskan
etika pergaulan yang humanis.
5. Terdepan dalam setiap perubahan dan pembaharuan dalam bidang pendidikan sejalan
dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
6. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap siswa
berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
7. Melaksanakan proses belajar mengajar dengan Bahasa Inggris.
8. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
9. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga
dapat dikembangkan secara optimal.
10. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya
bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
Tujuan
“Dalam menyelenggarakan pendidikan SMA AL HANIF berbasiskan terhadap
penguasaan IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
yang menjadi barometer keberhasilan pendidikan”
Strategi Umum
“Memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa Cilegon pada khususnya dan
semua siswa pada umumnya serta membantu siswa dalam proses mengenali potensi diri,
62
sehingga dapat dikembangkan secara optimal”
Perspektif Sasaran-sasaran strategis
1. Keuangan
Tingkat kenaikan penerimaan pendanaan dari adanya siswa
baru
Sumber dana lain
2. Pelanggan
Tingkat kepuasan pelanggan
Peningkatan jumlah siswa
Penyelesaian studi tepat waktu
Menyediakan mutu bertaraf internasional dan meningkatkan
brand image di masyarakat
3. Proses bisnis internal
Calon siswa berkualitas
Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan
Jumlah siswa yang melanjutkan ke tingkat Perguruan
Tinggi.
4. Pertumbuhan dan
pembelajaran
Peningkatan kualitas SDM
Kepuasan pekerja
Tingkat pendidikan guru dan staff administrasi
4.4.1 Penentuan Key Performa Indicator (KPI)
Langkah selanjutnya dalam pengukuran kinerja adalah dengan menentukan KPI
(Key Performance Indicator) pada setiap perspektif, dimana hal ini untuk dapat
menghubungkan pengukuran BSC dengan strategi, perolehan KPI ini dengan melalui
wawancara, diskusi dan penelusuran dokumen internal yang menjelaskan sistem
perusahaan.
Adapun KPI dari tiap perspektif adalah sebagai berikut :
1. Perspektif Keuangan (Financial Perspective)
Perspektif ini digunakan untuk memberi ringkasan dari konsekuensi
ekonomis akibat dari kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diambil, dimana perpektif
63
ini berkaitan dengan kondisi keuangan sekolah. Berdasarkan visi SMAN 1
Tangerang yaitu : (1) Sukses Prestasi, (2) Unggul dalam Pelayanan, (3) Santun
dalam Pergaulan, (4) Terdepan dalam Pembaharuan dan sasaran strategis secara
umum yaitu “Memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa Tangerang pada
khususnya dan semua siswa pada umumnya serta membantu siswa dalam proses
mengenali potensi diri, sehingga dapat dikembangkan secara optimal”, maka
sasaran strategis dan KPI pada perspektif finansial adalah sebagai berikut:
a) Sasaran strategis : Meningkatkan pendapatan sekolah
Meningkatkan efisiensi biaya operasi
KPI : Jumlah pendapatan per tahun
: Rasio operasi
b) Sasaran strategis : Tingkat kenaikan penerimaan pendanaan dari adanya
siswa baru.
KPI : Persentase kenaikan penerimaan pendanaan dari adanya
siswa baru.
=𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑡𝑡−1
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑡𝑡−1× 100%
c) Sasaran strategis : Sumber dana lain.
KPI : Sumber dana lain selain dari siswa.
=𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1
𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1× 100%
64
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective)
Perspektif pelanggan (siswa) memungkinkan perusahaan menyelaraskan
berbagai ukuran penting bagi siswa, ukuran tersebut seperti: kepuasan siswa,
loyalitas siswa, retensi, dan profitabilitas. Berdasarkan visi SMAN 1 Tangerang
yaitu “1) Sukses Prestasi, (2) Unggul dalam Pelayanan, (3) Santun dalam
Pergaulan, (4) Terdepan dalam Pembaharuan dan sasaran strategis secara umum
yaitu “Memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa Tangerang pada khususnya
dan semua siswa pada umumnya serta membantu siswa dalam proses mengenali
potensi diri, sehingga dapat dikembangkan secara optimal”, maka sasaran strategis
dan KPI pada perspektif pelanggan adalah sebagai berikut:
a) Sasaran strategis : Tingkat kepuasan pelanggan.
KPI : Tingkat kepuasan pelanggan diperoleh dari survey atau
penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa/siswi SMAN 1
Tangerang.
b) Sasaran strategis : Peningkatan jumlah siswa
KPI : Pertumbuhan pelanggan.
=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1× 100%
c) Sasaran strategis : Penyelesaian studi tepat waktu.
KPI : Persentase kelulusan.
=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑈𝐴𝑁
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑈𝐴𝑁× 100%
d) Sasaran strategis : Menyediakan mutu bertaraf internasional dan
meningkatkan brand image di masyarakat
65
Sasaran strategis tersebut berkaitan dengan usaha SMAN 1 Tangerang untuk
memperluas penyebaran informasi dimana SMA Negeri 1 Tangerang menjadi
salah satu Sekolah yang telah memiliki label “Rintisan Sekolah Berstandar
Internasional (RSBI)” dari 140 Sekolah se-Indonesia. Hal ini juga berkaitan
dengan upaya pengenalan SMAN 1 Tangerang dan peningkatan jumlah
pelanggan.
KPI : Adanya jalinan kerja sama dengan beberapa pihak
Universitas dan SMA lainnya, serta beberapa mitra belajar lainnya.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process Perspective)
Perspektif ini lebih mengedepankan pada kegiatan internal dari unit bisnis
yang dijalankan, dimana perspektif ini sebagai pendorong secara internal SMAN 1
Tangerang. Berdasarkan visi SMAN 1 Tangerang yaitu “1) Sukses Prestasi, (2)
Unggul dalam Pelayanan, (3) Santun dalam Pergaulan, (4) Terdepan dalam
Pembaharuan dan sasaran strategis secara umum yaitu “Memberikan pelayanan
pendidikan kepada siswa Tangerang pada khususnya dan semua siswa pada
umumnya serta membantu siswa dalam proses mengenali potensi diri, sehingga
dapat dikembangkan secara optimal”, maka sasaran strategis dan KPI pada
perspektif proses bisnis internal adalah sebagai berikut:
a) Sasaran strategis : Calon siswa berkualitas
KPI : Jumlah siswa yang diterima
=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑓𝑡𝑎𝑟× 100%
b) Sasaran strategis : Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan.
KPI : Perbaikan dalam proses belajar mengajar.
66
c) Sasaran strategis : Jumlah siswa yang melanjutkan ke tingkat Perguruan
Tinggi.
KPI : Persentase siswa yang melanjutkan ke tingkat Perguruan
Tinggi.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning Growth Perspective)
Perspektif ini lebih mengedepankan pada masalah eksternal SMAN 1
Tangerang sebagai pendorong kegiatan aktivitasnya. Berdasarkan visi SMAN 1
Tangerang yaitu “1) Sukses Prestasi, (2) Unggul dalam Pelayanan, (3) Santun
dalam Pergaulan, (4) Terdepan dalam Pembaharuan dan sasaran strategis secara
umum yaitu “Memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa Tangerang pada
khususnya dan semua siswa pada umumnya serta membantu siswa dalam proses
mengenali potensi diri, sehingga dapat dikembangkan secara optimal”, maka
sasaran strategis dan KPI pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah
sebagai berikut:
a) Sasaran strategis : Peningkatan kualitas SDM
Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimaksud adalah pada guru,
staff administrasi, dan karyawan SMAN 1 Tangerang dapat dilakukan antara
lain dengan melalui pengadaan seminar, pelatihan, training, dan memberi
kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan
peningkatan kualitas SDM pada SMAN 1 Tangerang diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan dan produktivitas.
KPI : Jumlah pelatihan
67
b) Sasaran strategis : Kepuasan pekerja.
KPI : Melakukan survey melalui kuesioner terhadap kepuasan
pekerja pada guru, staff administrasi, dan karyawan SMAN 1 Tangerang.
c) Sasaran strategis : Tingkat pendidikan guru dan staff administrasi.
KPI : Jumlah tenaga pengajar yang minimal bergelar S1
4.4.2 Penetapan Target
Setelah masing-masing perspektif dan KPI sudah teridentifikasi, langkah
selanjutnya adalah menentukan target dan inisiatif strategik (aksi) dari SMAN 1
Tangerang. Berikut adalah target-target yang dimaksud :
1. Perspektif Keuangan (Financial Perspective)
a) Sasaran strategis : Meningkatkan pendapatan sekolah
Meningkatkan efisiensi biaya operasi
KPI : Jumlah pendapatan per tahun
: Rasio operasi
Target : Peningkatan pendapatan
: Penurunan biaya operasi
b) Sasaran strategis : Tingkat kenaikan penerimaan pendanaan dari adanya
siswa baru.
KPI : Persentase kenaikan penerimaan pendanaan dari adanya
siswa baru.
=𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑡𝑡−1
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑡𝑡−1× 100%
68
Target : Pada tahun ajaran 2011/2012 ditargetkan terjadi
kenaikan penerimaan pendanaan yang signifikan dari hasil penerimaan rata-rata
tahun ajaran 2010/2011.
c) Sasaran strategis : Sumber dana lain.
KPI : Sumber dana lain selain dari siswa.
=𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1
𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1× 100%
Target : sumber dana lain selain dari siswa adalah dari
pemerintah diharapkan konstan atau tidak berubah setiap tahunnya.
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective)
a) Sasaran strategis : Tingkat kepuasan pelanggan.
KPI : Tingkat kepuasan pelanggan diperoleh dari survey atau
penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa/siswi SMAN 1
Tangerang.
Target : siswa/siswi SMAN 1 Tangerang menyatakan kepuasan
mereka pada skor kuesioner 3 yaitu Puas terhadap pelayanan pendididkan di
SMAN 1 Tangerang.
b) Sasaran strategis : Peningkatan jumlah siswa
KPI : Pertumbuhan pelanggan.
=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1× 100%
Target : Pada tahun ajaran ditargetkan terjadi peningkatan jumlah
siswa yang signifikan.
69
c) Sasaran strategis : Penyelesaian studi tepat waktu.
KPI : Persentase kelulusan.
=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑈𝐴𝑁
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑈𝐴𝑁× 100%
Target : SMAN 1 Tangerang menetapkan target kelulusan 100%.
d) Sasaran strategis : Menyediakan mutu bertaraf internasional dan
meningkatkan brand image di masyarakat
Sasaran strategis tersebut berkaitan dengan usaha SMAN 1 Tangerang untuk
memperluas penyebaran informasi dimana SMA Negeri 1 Tangerang menjadi
salah satu Sekolah yang telah memiliki label “Rintisan Sekolah Berstandar
Internasional (RSBI)” dari 140 Sekolah se-Indonesia. Hal ini juga berkaitan
dengan upaya pengenalan SMAN 1 Tangerang dan peningkatan jumlah
pelanggan.
KPI : Sekolah yang telah memiliki label “Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional (RSBI)” dari 140 Sekolah se-Indonesia.
Target : Adanya jalinan kerja sama dengan beberapa pihak
Universitas dan SMA lainnya, serta beberapa mitra belajar lainnya baik
nasional maupun iternasional.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process Perspective)
a) Sasaran strategis : Calon siswa berkualitas
KPI : Jumlah siswa yang diterima
=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑓𝑡𝑎𝑟× 100%
70
Target : SMAN 1 Tangerang melakukan seleksi atau tes masuk
terhadap calon siswa yang mendaftar, dengan syarat pertama nilai NEM hasil
UN SMP harus lebih dari 35 ( >35 ).
b) Sasaran strategis : Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan.
KPI : Perbaikan dalam proses belajar mengajar.
Target : Peningkatan mutu pendidikan baik akademik maupun
non akademik. Misal rata-rata nilai siswa yang tinggi tiap tahun, rata-rata nilai
UAN lebih dari 45, dan prestasi sejumlah siswa yang bisa membawa nama baik
sekolah dalam bentuk perlombaan maupun program pertukaran pelajar serta
kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa.
c) Sasaran strategis : Jumlah siswa yang melanjutkan ke tingkat Perguruan
Tinggi.
KPI : Persentase siswa yang melanjutkan ke tingkat Perguruan
Tinggi.
Target : Tingkat persentase yang ditargetkan yaitu 95% - 96%.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning Growth Perspective)
a) Sasaran strategis : Peningkatan kualitas SDM
Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimaksud adalah pada guru,
staff administrasi, dan karyawan SMAN 1 Tangerang dapat dilakukan antara
lain dengan melalui pengadaan seminar, pelatihan, training, dan member
kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan
peningkatan kualitas SDM pada SMAN 1 Tangerang diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan dan produktivitas.
71
KPI : Jumlah pelatihan
Target : Jumlah program pelatihan yang diberikan tiap tahunnya.
b) Sasaran strategis : Kepuasan pekerja.
KPI : Melakukan survey melalui kuesioner terhadap kepuasan
pekerja pada guru, staff administrasi, dan karyawan SMAN 1 Tangerang.
Target : Pada hasil penskoran kuesioner angka yang diharapkan
muncul adalah skor 3 yaitu pada tingkat Puas.
c) Sasaran strategis : Tingkat pendidikan guru dan staff administrasi.
KPI : Jumlah tenaga pengajar yang minimal bergelar S1
Jumlah staf administrasi dan keuangan minimal D1
Target : Tenaga pengajar / guru minimal bergelar S1
Staff administrasi dan keuangan minimal D1
Ada dua ukuran yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran
strategik, yaitu:
a. Ukuran hasil (outcome measure) sebagai lag indicators.
b. Ukuran pemacu kinerja (performance driver measure) sebagai lead indicators.
Berikut ini ukuran hasil dan ukuran pemacu kinerja untuk setiap perspektif Balanced
Scorecard :
72
Tabel 4.2 Key Performance Indicator (KPI)
Sasaran Strategis
KPI
Ukuran Hasil
(Lag Indicator)
Ukuran Pemacu Kinerja
(Lead Indicator)
1. Perspektif Finansial (Financial Perspective)
a.Meningkatkan
pendapatan sekolah dan
Meningkatkan efisiensi
biaya operasi
Jumlah pendapatan per
tahun dan Rasio operasi
Peningkatan penerimaan per
tahun b. Tingkat kenaikan
penerimaan pendanaan
dari adanya siswa baru
Persentase kenaikan
penerimaan pendanaan
dari adanya siswa baru
c. Sumber dana lain Sumber dana lain selain
dari siswa
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective)
a. Tingkat kepuasan
pelanggan
Tingkat kepuasan
pelanggan diperoleh dari
survey atau penyebaran
kuesioner yang
dilakukan oleh peneliti
kepada siswa/siswi
SMAN 1 Tangerang
Jumlah siswa yang
melanjutkan ke Perguruan
Tinggi
b. Peningkatan jumlah
siswa
Pertumbuhan pelanggan
(siswa)
a. sistem pengajaran (KBM)
yang baik
b. Sarana dan prasarana
tersedia secara lengkap
c. Penyelesaian studi
tepat waktu Persentase kelulusan Tingkat kelulusan tinggi
d. Menyediakan mutu
bertaraf internasional dan
meningkatkan brand
image di masyarakat
Sekolah yang telah
memiliki label “Rintisan
Sekolah Berstandar
Internasional (RSBI)”
a. Jalinan kerja sama dengan
pihak Universitas dan SMA
baik nasional maupun
internasional, serta mitra
belajar lainnya.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process Perspective)
a.Calon siswa berkualitas Jumlah siswa yang
diterima
SMAN 1 Tangerang
melakukan seleksi atau tes
masuk terhadap calon
siswa yang mendaftar,
dengan syarat pertama nilai
NEM hasil UN SMP harus
lebih dari 35 ( >35 )
73
b. Peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan
Perbaikan dalam proses
belajar mengajar
Peningkatan mutu
pendidikan baik akademik
maupun non akademik
c. Jumlah siswa yang
melanjutkan ke tingkat
Perguruan Tinggi
Persentase siswa yang
melanjutkan ke tingkat
Perguruan Tinggi
Tingkat persentase yang
ditargetkan yaitu 95% -
96%
4. Perspektif Pertumbuhan dan Pelanggan (Learning Growth Perspective)
a. Peningkatan kualitas
SDM
Intensitas pelatihan dan
training
Pemerataan jumlah
training/pelatihan/studi
b. Kepuasan pekerja
Melakukan survey
melalui kuesioner
terhadap kepuasan
pekerja pada guru, staff
administrasi, dan
karyawan SMAN 1
Tangerang
Pada hasil penskoran
kuesioner angka yang
diharapkan muncul adalah
skor 3 yaitu pada tingkat
Puas
c. Tingkat pendidikan
guru dan staff
administrasi
a. Jumlah tenaga
pengajar yang minimal
bergelar S1
b. Jumlah staf
administrasi dan
keuangan minimal D1
a. Tenaga pengajar / guru
minimal bergelar S1
b. Staff administrasi dan
keuangan minimal D1
Setelah target ditentukan maka langkah selanjutnya adalah membangun inisiatif
strategis (aksi) /pemacu pelaksanaan target. Aksi-aksi tersebut adalah :
a) Efektifitas pemakaian total sumber daya, yaitu memaksimalkan dan
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dalam melakukan perbaikan kualitas
pelayaan, sehingga adanya peningkatan pendapatan serta penurunan biaya
operasional.
b) Efisiensi biaya operasional, yaitu biaya operasional harus ditekan semaksimal
mungkin tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan.
c) Biaya SPP yang relatif terjangkau.
74
d) Sarana dan prasarana tersedia secara lengkap, yaitu semakin baik dan lengkap
fasilitas yang dimiliki dalam pelayanan pendidikan maka siswa akan merasa puas.
e) Sensitivitas manajemen/komite sekolah terhadap persaingan dengan SMA lain,
dengan mewujudkan SMAN 1 Tangerang sebagai Rintisan Sekolah Berstandar
Internasional (RSBI), maka pihak manajemen/komite sekolah harus lebih sensitif
melihat kebutuhan siswa agar lebih berkompeten.
f) Kecepatan dalam mengakses informasi, merupakan salah satu pendukung untuk
meningkatkan pelayanan pendidikan, semakin cepat siswa menerima informasi
yang diinginkan semakin baik dan puas para siswa tersebut.
g) Jumlah siswa dan staff yang tersedia, merupakan salah satu bentuk pengabdian
SMAN 1 Tangerang terhadap siswa.
h) Presentasi dan anggapan siswa, masayarakat dan pemerintah, membangun anggapan ini
tidak mudah, ingin dikatakan sebagai SMA Negeri yang unggul maka pelayanan
pendidikan terhadap siswa harus diutamakan sehingga anggapan siswa, masyarakat dan
pemerintah akan baik tentang SMAN 1 Tangerang tersebut.
i) Pemerataan jumlah training/pelatihan/studi, merupakan salah satu aspek yang perlu
dilakukan untuk memperbaiki pelayanan pendidikan kepada siswa. Semakin banyak
dan pengalaman guru dan staff dalam memberikan pelayanan kepada siswa maka
semakin meningkat persepsi siswa, dan masyarakat terhadap SMAN 1 Tangerang
dimasa mendatang. Sedangkan dengan training/pelatihan dapat meningkatkan
profesionalisme para guru dan staff dalam mengabdi kepada siswa.
75
4.5 Mengukur Kinerja Masing-Masing Perspektif
4.5.1 Mengukur Kinerja Perspektif Keuangan (Financial Perspective)
Dalam pengukuran perspektif keuangan yang digunakan dalam perhitungan
adalah berdasarkan masing-masing sasaran strategis yang telah ditetapkan yaitu:
a) Sasaran strategis : Meningkatkan pendapatan sekolah
Meningkatkan efisiensi biaya operasi
KPI : Jumlah pendapatan per tahun
: Rasio operasi
Target : Peningkatan pendapatan
: Penurunan biaya operasi
Pada Tabel 4.3 dan Grafik 4.1 disajikan sejumlah total perbulan yang diperoleh
oleh SMAN 1 Tangerang selama tahun ajaran 2011/2012. Terlihat bahwa pada tahun
ajaran 2011/2012 penerimaan total per bulan yang diperoleh SMAN 1 Tangerang
berkisar antara Rp 256 juta pada bulan Desember 2012 dan Rp 280 juta pada bulan Juli
2011. Namun dikarenakan pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan pada 7 Mei
s.d 6 Juni 2012 data penerimaan total belum dapat diperoleh.
76
Tabel 4.3 Jumlah penerimaan dan pengeluaran total per bulan yang diterima oleh
SMAN 1 Tangerang selama Tahun Ajaran 2011/2012
No. Bulan Jumlah Penerimaan
(dalam Rupiah)
Jumlah Pengeluaran
(dalam Rupiah)
1. Juli Rp 280.620.000 Rp 181.646.700
2. Agustus Rp 204.870.000 Rp 219.549.800
3. September Rp 236.720.000 Rp 164.846.100
4. Oktober Rp 210.640.000 Rp 204.033.700
5. November Rp 222.900.000 Rp 201.708.700
6. Desember Rp 256.030.000 Rp 274.187.600
7. Januari Rp 232.530.000 Rp 144.410.800
8. Februari Rp 183.100.000 Rp 208.188.300
9. Maret Rp 198.370.000 Rp 172.657.500
10. April Rp 254.600.000 Rp 180.585.500
11. Mei Rp 234.500.000 Rp 321.676.100
12. Juni - -
Total Rp 2.514.880.000 Rp 2.273.490.800
Grafik 4.1 Jumlah Penerimaan per Bulan SMAN 1 Tangerang Tahun Ajaran
2011/2012
0
50000000
10000000
15000000
20000000
25000000
30000000
Juli
Agu
stu
s
Sep
tem
ber
Ok
tob
er
No
vem
ber
Des
emb
er
Jan
uar
i
Feb
ruar
i
Mar
et
Ap
ril
Mei
Jun
i
Jum
lah
Pe
ne
rim
aa
n (
Rp
)
Bulan
Jumlah Penerimaan per Bulan SMAN 1 Tangerang Tahun Ajaran 2011/2012
Bulan
Jumlah Penerimaan (dalam Rupiah)
77
Grafik 4.2 Jumlah Pengeluaran per Bulan SMAN 1 Tangerang Tahun Ajaran
2011/2012
Berdasarkan tabel dan grafik dalam hal pengeluaran operasional, terlihat bahwa
selama tahun ajaran 2011/2012 pengeluaran operasional per bulan SMAN 1 Tangerang
berkisar antara Rp 144 juta pada Januari 2012 dan Rp 321 juta pada Mei 2012.
Maka berdasarkan data jumlah penerimaan dan pengeluaran per bulan di SMAN 1
Tangerang selama tahun ajaran 2011/2012 di atas sehingga diperoleh:
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑡𝑎𝑢𝑛 𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛 2011/2012 =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
=𝑅𝑝 2.514.880.000
𝑅𝑝 2.273.490.800
= 1,106
Hal tersebut menandakan bahwa penerimaan total per bulan SMAN 1 Tangerang
selama tahun ajaran 2011/2012 adalah sebesar 1,1 kali pengeluaran operasional total
perbulannya. Hal ini menunjukkan lag indicator atau ukuran hasil dari perspektif
0
50000000
10000000
15000000
20000000
25000000
30000000
35000000
Juli
Agu
stu
s
Sep
tem
ber
Ok
tob
er
No
vem
ber
Des
emb
er
Jan
uar
i
Feb
ruar
i
Mar
et
Ap
ril
Mei
Jun
i
Jum
lah
Pe
ng
elu
ara
n (
Rp
)
Bulan
Jumlah Pengeluaran per Bulan SMAN 1 Tangerang Tahun Ajaran 2011/2012
Bulan
Jumlah Pengeluaran (dalam Rupiah)
78
keuangan (financial perspective). Sedangkan untuk lead indicator atau ukuran pemacu
kinerja mengenai penurunan biaya operasional hanya bisa dilihat dari grafik
pengeluaran biaya operasional dan juga perencanaan untuk tahun kedepannya.
b) Sasaran strategis : Tingkat penerimaan dana dari penerimaan siswa baru.
KPI : Persentase kenaikan jumlah siswa
=𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑡−1
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑡−1× 100%
Target : Pada tahun ajaran 2011/2012 ditargetkan terjadi
kenaikan penerimaan pendanaan yang signifikan dari hasil penerimaan rata-rata
tahun ajaran 2010/2011.
Tabel 4.4 Tingkat Penerimaan Dana Dari Penerimaan Siswa Baru
Tahun Ajaran 2010/2011 dan 2011/2012
Tahun
Ajaran
Tingkat
Penerimaan Dana
tht
Tingkat
Penerimaan Dana
tht-1
Rasio Kenaikan
penerimaan dana
dari siswa baru
2010/2011 Rp 2.712.120.000 Rp 2.468.640.000 9,86%
2011/2012 Rp 2.734.440.000 Rp 2.712.120.000 0,82% Target
Rp 2.514.880.000 Rp 2.712.120.000 -7,27% Kenyataan
Keterangan : - Tingkat penerimaan dana diperoleh dari Laporan Keuangan SMAN 1 Tangerang
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa rasio kenaikan penerimaan dana dari siswa
baru tahun ajaran 2010/2011 cukup tinggi yaitu mencapai 9,86%. Namun pada tahun
ajaran 2011/2012 mengalami penurunan dari target yang telah ditetapkan, hal tersebut
terjadi karena adanya sejumlah tunggakan yang belum terbayarkan karena beberapa
sebab yang tidak bisa disebutkan. Maka untuk mencegah hal tersebut diharapkan pihak
manajemen sekolah dapat menentukan langkah-langkah terbaik untuk menyelesaikan
79
masalah tersebut. Misal dengan memberikan keringanan kepada orang tua siswa untuk
mengangsur biaya sekolah dengan diberikan tenggang waktu tertentu.
c) Sasaran strategis : Sumber dana lain.
KPI : Sumber dana lain selain dari siswa.
=𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1
𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1× 100%
Target : sumber dana lain selain dari siswa yaitu dari pemerintah
diharapkan konstan atau tidak berubah setiap tahunnya.
Tabel 4.5 Tingkat Penerimaan Sumber Dana Non Siswa
Tahun Ajaran 2010/2011 dan 2011/2012
Tahun Ajaran Sumber Dana Non
Siswa tht
Sumber Dana Non
Siswa tht-1
Rasio Sumber
Dana Non Siswa
2010/2011 Rp 599.853.000 Rp 862.463.000 -30,45%
2011/2012
Keterangan : - Data diperoleh dari Laporan Keuangan SMAN 1 Tangerang
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa perolehan bantuan dana dari pemerintah
setiap tahunnya berbeda yaitu pada tahun ajaran 2009/2010 sebesar Rp 862.463.000
sedangkan pada tahun ajaran 2010/2011 hanya sebesar Rp 599.853.000 dan pada tahun
ajaran 2011/2012 berdasarkan Laporan Keuangan Tahunan belum adanya perolehan
bantuan dana dari pemerintah sehingga pada Rasio sumber dana non siswa pada tahun
tersebut tidak bisa dihitung.
Maka untuk menanggulangi hal tersebut pihak manajemen sekolah diharapkan
dapat mencari sumber dana lain selain dari dana bantuan dari pemerintah.
80
4.5.2 Mengukur Kinerja Perspektif Pelanggan (Customer Perspective)
Dalam pengukuran perspektif pelanggan ini indikator/ukuran yang bisa menjadi
indeks kepuasan pelanggan berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah
tingkat kepuasan pelanggan (siswa), peningkatan jumlah siswa, penyelesaian studi tepat
waktu, dan menyediakan mutu bertaraf internasional dan meningkatkan brand image di
masyarakat.
a) Sasaran strategis : Tingkat kepuasan pelanggan.
KPI : Tingkat kepuasan pelanggan diperoleh dari survey atau
penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa/siswi SMAN 1
Tangerang.
Target : siswa/siswi SMAN 1 Tangerang menyatakan kepuasan
mereka pada skor kuesioner 3 yaitu Puas terhadap pelayanan pendididkan di
SMAN 1 Tangerang.
Hasil survey diperoleh dari penyebaran kueisioner yang dilakukan oleh peneliti,
dimana pada saat proses penyebaran kuesioner pengambilan sampel dilakukan hanya
kepada kelas X hal tersebut dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner kelas XII
sudah tidak aktif lagi dalam KBM karena telah selesai melakukan Ujian Akhir Nasional
(UAN).
81
Tabel 4.6 Hasil Kuesioner Kepuasan Siswa
Product Skor
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
4 3 2 1
1. Materi yang diberikan berbobot. 9 54 5 0
Bobot 36 162 10 0
2. Kurikulum yang ditawarkan bermanfaat untuk proses
pengembangan diri. 7 53 7 1
Bobot 28 159 14 1
3. Komposisi antara teori dengan kasus-kasus / penerapan ke dunia
nyata seimbang. 9 47 12 0
Bobot 36 141 24 0
4. Soal-soal / kasus-kasus yang diberikan mendekati dunia nyata. 6 52 10 0
Bobot 24 156 20 0
5. Banyaknya universitas yang menjalin hubungan timbal balik dengan
sekolah. 37 30 1 0
Bobot 148 90 2 0
Total Bobot 272 708 70 1
Place Skor
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
4 3 2 1
1. Lokasi sekolah mudah dijangkau. 19 40 9 0
Bobot 76 120 18 0
2. Tersedianya sarana umum untuk menjangkau lokasi sekolah. 24 42 2 0
Bobot 96 126 4 0
Total Bobot 172 246 22 0
Promotion Skor
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
4 3 2 1
1. Disediakan informasi lengkap di internet yang dapat diakses
dengan mudah. 11 36 20 1
Bobot 44 108 40 1
2. Adanya customer service yang dapat dimintai keterangan tentang
sekolah secara langsung. 3 45 16 4
Bobot 12 135 32 4
Total Bobot 56 243 72 5
People
GURU Skor
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
4 3 2 1
1. Guru memberikan materi yang bersangkutan sesuai dengan
bidangya. 15 51 2 0
Bobot 60 153 4 0
2. Guru berpakaian rapi saat menyampaikan materi di kelas. 14 53 1 0
Bobot 56 159 2 0
3. Guru dapat memberikan materi dengan baik dan jelas. 3 33 32 0
Bobot 12 99 64 0
4. Guru mengajar sesuai waktu yang telah dijadwalkan. 0 22 45 1
Bobot 0 66 90 1
82
5. Guru memberikan soal ujian sesuai dengan materi yang telah
diberikan. 7 53 8 0
Bobot 28 159 16 0
6. Guru memberikan penilaian secara objektif. 4 55 8 1
Bobot 16 165 16 1
TATA USAHA
7. Staff tata usaha menguasai informasi yang dibutuhkan oleh
siswa. 1 60 7 0
Bobot 4 120 14 0
8. Staff tata usaha cepat dalam menanggapi siswa/calon siswa yang
membutuhkan bantuan. 3 54 11 0
Bobot 12 162 22 0
9. Staff tata usaha berpakaian rapih saat bekerja. 7 61 0 0
Bobot 28 183 0 0
10. Staff tata usaha memberikan informasi dengan ramah. 4 53 11 0
Bobot 16 159 22 0
Total Bobot 232 1425 250 2
Facility Skor
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
4 3 2 1
1. Tersedianya perpustakaan yang memiliki sistem yang baik. 7 53 7 1
Bobot 28 159 14 1
2. Tersedianya ruang kelas yang bersih dan nyaman untuk proses
belajar. 1 47 20 0
Bobot 4 141 40 0
3. Tersedianya fasilitas laboratorium yang lengkap 3 50 15 0
Bobot 12 150 30 0
4. Tersedianya lahan parkir kendaraan yang nyaman. 0 23 41 4
Bobot 0 69 82 4
5. Tersedianya toilet yang bersih. 14 53 1 0
56 159 2 0
6. Tersedianya aula yang luas. 4 55 8 1
Bobot 16 165 16 1
7. Tersedianya sarana olahraga (GOR) yang lengkap. 9 54 5 0
Bobot 36 162 10 0
8. Tersedianya masjid / mushola untuk ibadah. 7 53 7 1
Bobot 28 159 14 1
Total Bobot 180 1164 208 7
Word of Mouth Skor
No. Pertanyaan (SS) (S) (TS) (STS)
4 3 2 1
1. Anda akan memberikan info positif kepada teman lain tentang
SMAN 1 TANGERANG. 15 51 2 0
Bobot 60 153 4 0
2. Anda akan mengarahkan teman-teman anda untuk lebih memilih
SMAN 1 TANGERANG dibanding SMA lainnya. 27 34 7 0
Bobot 108 102 14 0
Total Bobot 168 255 18 0
Sumber : - Data hasil penyebaran kuesioner terhadap siswa
83
Keterangan:
STP : Sangat Tidak Puas diberi bobot 1
TP : Tidak Puas diberi bobot 2
P : Puas diberi bobot 3
SP : Sangat Puas diberi bobot 4
Tabel diatas berdasarkan hasil survey yang dilakukan kepada siswa/siswi SMAN
1 Tangerang menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan (siswa) sudah mencapai
kepuasan pada tingkat 3 yaitu puas. Hal ini menunjukkan ukuran hasil atau lag indicator
pada Product, Place, Promotion, People, dan Word of Mouth sudah menunjukkan hasil
yang ingin dicapai yaitu indeks kepuasan siswa yang cukup tinggi. Tetapi pada faktor
kepuasan Facility sejumlah siswa merasa tidak puas terhadap beberapa fasilitas di
SMAN 1 Tangerang antaranya dikarenakan lahan parkir yang kurang luas, tidak
tersedianya aula yang cukup luas, sarana olahraga yang kurang lengkap, dan area
olahraga/ lapangan yang kurang luas.
Namun berdasarkan hasil wawancara terhadap pihak manajemen sekolah, aula
yang selama ini dikeluhkan oleh siswa akan segera terealisasi dimana pembanguan aula
sedang dalam tahap perencanaan pembangunan.
b) Sasaran strategis : Peningkatan jumlah siswa
KPI : Pertumbuhan pelanggan.
=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑡−1× 100%
Target : Pada setiap tahun ajaran ditargetkan terjadi peningkatan
jumlah siswa yang signifikan.
84
. Berdasarkan data jumlah siswa yang diperoleh dari SMAN 1 Tangerang maka
dapat dilihat tingkat pertumbuhan pelanggan pada Tabel 4.4.
𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡 − 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡−1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑛𝑡−1× 100%
Tahun
Ajaran Kelas Jumlah
2010/2011
X 222
XI 222
XII 279
Total 723
2011/2012
X 224
XI 224
XII 222
Total 670
Namun yang dimaksud dengan pertumbuhan pelanggan disini adalah jumlah
siswa yang mendaftar di awal tahun ajaran baru, yaitu berarti data yang digunakan
hanyalah jumlah siswa kelas X yang baru mendaftar di SMAN 1 Tangerang.
Tabel 4.7 Pertumbuhan Pelanggan (Siswa) SMAN 1 Tangerang pada Tahun
Ajaran 2010/2011 dan 2011/2012
Tahun
Ajaran
Jumlah Siswa
Thn ke-t
Jumlah Siswa
Thn ke-t-1 Pertumbuhan
2010/2011 222 275 -19,27%
2011/2012 224 222 0,90%
Keterangan : - Jumlah siswa yang mendaftar tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 275. Data
diperoleh dari pihak manajemen SMAN 1 Tangerang.
Dari hasil pengukuran diatas dapat kita lihat dari persentase Pertumbuhan
Pelanggan (siswa) bahwa pada tahun ajaran 2010/2011 terjadi penurunan yang cukup
signifikan yaitu sebesar 19,27% namun pada tahun ajaran 2011/2012 terjadi kenaikan
sebesar 0,90%. Penurunan tersebut terjadi akibat hasil penyeleksian siswa yang akan
85
masuk pada tahun ajaran tersebut menurun dari segi hasil nilai UN SMP maupun pada
saat tahap tes masuk yang dilakukan oleh SMAN 1 Tangerang.
Penyeleksian terhadap siswa yang mendaftar dimaksudkan untuk menjaga tingkat
kualitas dari SMAN 1 Tangerang maupun dari calon siswa itu sendiri.
c) Sasaran strategis : Penyelesaian studi tepat waktu.
KPI : Persentase kelulusan.
=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑈𝐴𝑁
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑈𝐴𝑁× 100%
Target : SMAN 1 Tangerang menetapkan target kelulusan 100%.
Berikut adalah tabel hasil persentase tingkat kelulusan siswa SMAN 1 Tangerang:
Tabel 4.8 Persentase Tingkat Kelulusan Siswa SMAN 1 Tangerang
Lulusan Rata - Rata NEM
Tahun
Pelajaran Jumlah Target Jumlah Target
(%) (%)
2007/2008 99 100 52,76 50.00
2008/2009 100 100 49,51 60,00
2009/2010 100 100 60,51 80,00
Sumber : - Data sekunder yang diperoleh langsung dari pihak menejemen SMAN 1 Tangerang
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kelulusan siswa sudah
memenuhi target yang ditetapkan oleh SMAN 1 Tangerang. Hal tersebut menandakan
bahwa tingkat kualitas pendidikan sudah sangat baik yang sesuai dengan visi, misi, dan
strategi yang telah ditetapkan.
d) Sasaran strategis : Menyediakan mutu bertaraf internasional dan
meningkatkan brand image di masyarakat
Sasaran strategis tersebut berkaitan dengan usaha SMAN 1 Tangerang untuk
memperluas penyebaran informasi dimana SMA Negeri 1 Tangerang menjadi
86
salah satu Sekolah yang telah memiliki label “Rintisan Sekolah Berstandar
Internasional (RSBI)” dari 140 Sekolah se-Indonesia. Hal ini juga berkaitan
dengan upaya pengenalan SMAN 1 Tangerang dan peningkatan jumlah
pelanggan.
KPI : Sekolah yang telah memiliki label “Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional (RSBI)” dari 140 Sekolah se-Indonesia.
Target : Adanya jalinan kerja sama dengan beberapa pihak
Universitas dan SMA lainnya, serta beberapa mitra belajar lainnya baik
nasional maupun iternasional.
Berikut sejumlah intansi atau lembaga terkait yang menjalin kerjasama dengan
SMAN 1 Tangerang dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Intansi Atau Lembaga Terkait Yang Menjalin Kerjasama Dengan
SMAN 1 Tangerang
Jenis Instansi atau Lembaga Nama Instansi atau Lembaga
Jejaring Internasional Maxsville High School NSW, Evan Head High
School NSW, South Grafton High School
Jejaring Nasional SMA Negeri 2 Makasar
Jejaring Provinsi SMAN 2 KS Cilegon, SMA Al- Azhar BSD,
SMAN 1 Serang, SMAN 1 Cisauk, SMAN 1
Pamulang
Jejaring Lokal SMAN 8 Tangerang
Mitra Belajar SMAN 70 Jakarta, SMAN 8 Jakarta, SMA
Pembangunan Jaya, SMAN 4 Pandeglang
Mitra Belajar Lainnya Japan Foundation, Sampoerna Foundation, NIE
Singapura
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa SMAN 1 Tangerang telah
mampu menjalin kerjasama dengan sejumlah instansi atau lembaga terkait baik nasional
maupun internasional. Hal tersebut sesuai dengan pencapaian yang telah dihasilkan
87
dimana saat ini SMAN 1 Tangerang telah mampu menjadi salah satu Sekolah yang telah
memiliki label “Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI)” dari 140 Sekolah se-
Indonesia. Selain itu hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah prestasi yang telah diraih
oleh siswa siswi SMAN 1 Tangerang antara lain:
1. Meraih medali perunggu Olimpiade Teknologi tahun 2008 di Mesir, dan tahun
2009 di Hongaria.
2. Pertukaran pelajar ke Amerika Serikat selama satu tahun pada tahun 2008.
3. Duta Belia dari pelajar Indonesia ke Australia tahun 2009.
4. Beasiswa NTU Singapura.
4.5.3 Mengukur Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process
Perspective)
Dalam pengukuran perspektif proses bisnis internal ini indikator/ukuran yang bisa
menjadi indeks kepuasan pelanggan berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan
antara lain:
a) Sasaran strategis : Calon siswa berkualitas
KPI : Jumlah siswa yang diterima
=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑓𝑡𝑎𝑟× 100%
Target : SMAN 1 Tangerang melakukan seleksi atau tes masuk
terhadap calon siswa yang mendaftar, dengan syarat pertama nilai NEM hasil
UN SMP harus lebih dari 35 ( >35 ).
Berikut adalah tabel hasil persentase dari jumlah siswa yang diterima dengan
jumlah siswa yang mendaftar untuk mengetahui sasaran strategis dari calon siswa yang
berkualitas :
88
Tabel 4.10 Persentase Dari Jumlah Siswa Yang Diterima Dengan Jumlah Siswa
Yang Mendaftar Tahun Ajaran 2008/2009, 2009/2010, dan 2010/2011
Tahun
Ajaran
Jumlah
Siswa
Yang
Mendaftar
Jumlah
Siswa
Yang
Diterima
Persentase
Jumlah Siswa
Yang Diterima
Nilai UN SMP
Terendah Tertinggi Rata-
rata
2008/2009 918 280 30,50% 35,35 38,15 36,75
2009/2010 916 224 24,45% 37,15 37,30 37,23
2010/2011 810 224 27,65% 36,3 39,35 37,83
Keterangan : - Data sekunder yang diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa SMAN 1 Tangerang merupakan
SMA Negeri favorit yang menjadi incaran para siswa, sehingga untuk mempertahankan
kualitas baik untuk siswa itu sendiri maupun untuk menjaga brand image di mata
masyarakat dan pemerintah maka pihak SMAN 1 Tangerang melakukan seleksi atau tes
masuk terhadap calon siswa yang mendaftar, dengan syarat pertama nilai NEM hasil
UN SMP harus lebih dari 35 ( >35 ) dan dapat dilihat berdasarkan tabel bahwa nilai
NEM hasil UN SMP meningkat dari tahun ke tahun.
b) Sasaran strategis : Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan.
KPI : Perbaikan dalam proses belajar mengajar.
Target : Peningkatan mutu pendidikan baik akademik maupun
non akademik. Misal rata-rata nilai siswa yang tinggi tiap tahun, rata-rata nilai
UAN lebih dari 45, dan prestasi sejumlah siswa yang bisa membawa nama baik
sekolah dalam bentuk perlombaan maupun program pertukaran pelajar serta
kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa.
89
Dibawah ini merupakan tabel yang berkaitan dengan target yang akan dicapai
dalam rangka sasaran strategis yang harus dipenuhi dalam peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan antara lain:
Tabel 4.11 Rata-rata Nilai UAN Yang Telah Dicapai Oleh Siswa/Siswi
SMAN 1 Tangerang
Tahun
Jumlah Nilai UN SMA
Peserta Lulus Tertinggi Terendah Rata-rata
IPA IPS IPA IPS IPA IPS IPA IPS IPA IPS
2008 207 29 207 29 53,55 53,95 38,15 40,75 49,51 46,86
2009 235 40 235 40 55.70 52.60 38.95 44.00 50.58 49.73
2010 246 34 246 34 54,05 51,60 35,80 42,05 48,78 47,71 Sumber : - Data sekunder yang diperoleh dari pihak manajemen SMAN 1 Tangerang
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil nilai rata-rata nilai UN siswa
cukup tinggi hal tersebut menandakan bahwa tingkat kualitas pelayanan pendidikan
dalam proses KBM sudah sangat baik.
Tabel 4.12 Sejumlah Prestasi Yang Dicapai oleh SMAN 1 Tangerang di Bidang
Akademik
Tahun Peringkat Uraian Kegiatan Tingkat
2011 II Story Telling Kab/Kota
2011 I Debate Bahasa Inggris Jabodetabek
2011 II Simulasi Bursa Saham Kab/Kota
2011 Harapan II Lcttkb Jabodetabek
2011 I Mengarang 3 Bahasa Propinsi
2011 III Ctm-Mat Propinsi
2011 I Scrabble Competition Kab/Kota
2011 III Cc Bunkasai Tk Sma Propinsi
2011 III Kompetisi Mipa Xi 2011 Se Banten Propinsi
2011 II Bercerita Tk Slta Kab/Kota
2011 II Siswa/I Teladan Putra Kab/Kota
2011 I Cc Lalu Lintas Nasional
2011 II Uu Dan Tap Mpr Propinsi
2011 I,III Osn Matematika Tk Kota Kab/Kota
2011 I,III Osn Biologi Tk Kota Kab/Kota
2011 I,III Osn Ekonomi Tk Kota Kab/Kota
2011 I, II , III Osn Komputer Tk Kota Kab/Kota
2011 I Osn Kebumian Tk Kota Kab/Kota
2011 Lolos Tk Nasional Osn Tk Prov Propinsi
2011 Lolos Tk Nasional Osn Tk Prov Propinsi
90
2011 II Simulasi Sidang Asean Propinsi
2010 II Teladan Putra Kota Tangerang
2010 I Teladan Putri Kota Tangerang
2010 1 Olimpiade Sains Komputer Kota Tangerang
2010 1 Olimpiade Sains Matematika Kota Tangerang
2010 2 Olimpiade Sains Matematika Kota Tangerang
2010 2 Olimpiade Sains Komputer Kota Tangerang
2010 1 Olimpiade Sains Biologi Kota Tangerang
2010 2 Olimpiade Sains Biologi Kota Tangerang
2010 3 Olimpiade Sains Biologi Kota Tangerang
2010 1 Olimpiade Kimia Kota Tangerang
2010 1 Olimpiade Ekonomi Kota Tangerang
2010 1 Olimpiade Kebumian Kota Tangerang
2010 2 Olimpiade Kebumian Kota Tangerang
2010 3 Olimpiade Sains Komputer Nasional
2009 III Mewakili Indonesia IOI di Bulgaria Internasional
2009 I Teladan Putra Kota Tangerang
2009 1 Teladan Putri Kota Tangerang
2009 1 Olimpiade Sains Komputer Kota Tangerang
2009 1 Olimpiade Sains Matematika Kota Tangerang
2009 2 Olimpiade Sains Komputer Kota Tangerang
2009 1 Olimpiade Sains Biologi Kota Tangerang
2009 3 Olimpiade Astronomi Kota Tangerang
2008 I Olimpiade Sains Komputer Se-Banten
2008 I Olimpiade Sains Matematika Se-Banten
2008 II Olimpiade Sains Komputer Se-Banten
2008 I Olimpiade Sains Biologi Se-Banten
2008 I Olimpiade Sian Komputer Nasional
2008 III Mewakili Indonesia IOI di Kairo Internasional
2007 Umum Debat English SMA Cipocok Se-Banten
2007 I Guru Berprestasi Kota Tangerang
2007 I Siswa Teladan Putri Kota Tangerang
2007 I Debat English SMA AL Azhar Jabodetabek
2007 I IC Linguistik (Speech) Jabodetabek
2007 II IC Linguistik (Speech) Jabodetabek
2007 II Newscasting Universitas
Tarumanegara Jabodetabek
2007 II Storytelling Universitas Tarumanegara Jabodetabek
2007 III Newcasting Universitas Tarumanegara Jabodetabek
2007 I Olimpiade Sains Fisika Kota Tangerang
2007 I Olimpiade Sains Biologi Kota Tangerang
2007 I Olimpiade Sains Komputer Kota Tangerang
2007 II Olimpiade Sains Matematika Kota Tangerang
2007 II Olimpiade Sains Biologi Kota Tangerang
2006 I Debate English di UNTIRTA Se- Banten
2006 I Story Telling di UNTIRTA Se- Banten
2006 Umum Englis Competition SMA Al Azhar Jabodetabek
2006 I Newscasting Competition Se- Banten
2006 I Debate English Se- Banten
2005 I MIPA UI Se-Indonesia
2005 I / II MIPA Al Azhar Jabotabek
2005 II MIPA Untirta Se-Banten
2005 I / II MIPA Pembangunan Jaya Jabotabek
91
2005 I / II MIPA SMAN 2 Se-Banten
2005 I ISDC Se-Banten
2004 I Debating Contest (SMA Cipocok) Se-Banten
2004 II English Debating Contest Jabotabek
Tabel 4.13 Sejumlah Prestasi Yang Dicapai oleh SMAN 1 Tangerang di Bidang
Non Akademik
Tahun Peringkat Uraian Kegiatan Tingkat
2011 I Cerdas Cermat Kab/Kota
2011 I Baca Puisi Berkelompok Kab/Kota
2011 I Ceramah Propinsi
2011 II Tari Kreasi Daerah Kab/Kota
2011 II Pentas Theater Kab/Kota
2011 III Baca Puisi Religi Kab/Kota
2011 I Cerdas Cermat Lalu Lintas Nasonal
2011 I Tari Tradisional Kab/Kota
2011 I Ceramah Nasonal
2011 I Vocal Group Kab/Kota
2011 I Basket Kab/Kota
2011 II Badminton Kab/Kota
2011 II Vokal Group Kab/Kota
2011 I Paduan Suara Propinsi
2011 9 emas Briged Propinsi
2011 II Gonzaga Festival Jabodetabek
2011 II The Expention Of Sportmanship Kab/Kota
2011 III Futsal Tk Sma Se Jabodetabek Propinsi
2011 III Siswa/I Teladan Putri Kab/Kota
2011 IV Lantang Sma N 9 Tng Kab/Kota
2011 III Turnamen Alseace Kab/Kota
2011 III Brige Gubernur Cup Propinsi
2010 1 Basket Putra BSD Competition Jabodetabek
2010 2 Strory Telling UI Jabodetabek
2010 1 Futsal Competition Putri Jabodetabek
2010 3 Futsal Competition Putra Jabodetabek
2010 1 Futsal Competition Putri Yadika 3 Jabodetabek
2009 I Komite Bebas Putra Se-Banten
2009 I Juara I LBB Putra Kota
2009 II Juara I LBB Putri Kota
2009
The Best Putri Karate Se-Banten
2009 III Futsal Putri Kota
2009 I Basket 3 on 3 Kota
2009 III Lukis Jabodetabek
2009 II Cerdas Cermat Jabodetabek
2009 I Lomba Paduan suara Kota
2008 I Paduan suara Tangerang
2008 I Basket Putra Tangerang
2008 II Futsal Tangerang
2008 I Debat Bahasa Inggris Propinsi
2008 I Debat Bahasa Inggris Jabodetabek
92
2008 I Debat Bahasa Inggris Nasional
2008 I Paduan suara Tangerang
2008 I Paduan suara Tangerang
2007 I Basket Al Azhar Cup Jabodetabek
2007 II Untirta Cup Se-Banten
2006 I Komite 55 kg Se-Banten
2006 I Komite 65 kg Se-Banten
2006 II Komite 70 kg Se-Banten
2006 I Komite 70 kg Universitas Esa Unggul Jabodetabek
2006 I Komite 55 kg Universitas Esa Unggul Jabodetabek
2006 III Komite 75 kg Universitas Esa Unggul Jabodetabek
2006 III Karate beregu putra Jabodetabek
2006 III Karate beregu putri Jabodetabek
2006 I Kejuaraan Pencak Silat POPDA Se-Banten
2006 I Kejuaraan Pencak Silat K. Tangerang
2006 3 Kejuaraan Pencak Silat di Sulteng Nasional
2006 2 Kejuaraan Pencak Silat di Lombok Nasional
2006 II Kejuaraan Pencak Silat POPWIL Nasional
2006 I Softball Putri Banten
2006 III Softball Putra Banten
2006 II Paduan suara Tangerang
c) Sasaran strategis : Jumlah siswa yang melanjutkan ke tingkat Perguruan
Tinggi.
KPI : Persentase siswa yang melanjutkan ke tingkat Perguruan
Tinggi.
Target : Tingkat persentase yang ditargetkan yaitu 95% - 96%.
Berikut adalah tabel hasil persentase siswa SMAN 1 Tangerang yang melanjutkan
ke Perguruan Tinggi beserta jumlah siswa yang terdaftar di PTN (Perguruan Tinggi
Negeri) maupun PTS (Perguruan Tinggi Swasta) :
Tabel 4.14 Persentase Siswa yang Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Tahun
Ajaran
Siswa yg. Melanjutkan
ke Perg. Tinggi PTN PTS Lain
Jumlah
(%)
Target
(%)
2008/2009 93.00 95,00 178 81 13
2009/2010 96.00 96,00 144 122 15
2010/2011 96.00 96,00 120 94 22
Sumber : - Data sekunder yang diperoleh dari pihak manajemen SMAN 1 Tangerang
93
Bedasarkan data diatas maka dapat diketahui bahwa persentase siswa yang
melanjutkan ke tingkat Perguruan Tinggi sudah memenuhi target yaitu 95% - 96%
dimana terjadi peningkatan yaitu pada tahun ajaran 2009/2010. Hal tersebut
menandakan bahwa tingkat kualitas pengajaran/pelayanan pendidikan di SMAN 1
Tangerang sudah sangat baik.
4.5.4 Mengukur Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning
Growth Perspective)
Dalam pengukuran perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ini indikator/ukuran
yang bisa menjadi indeks kepuasan pelanggan berdasarkan sasaran strategis yang telah
ditetapkan antara lain:
a) Sasaran strategis : Peningkatan kualitas SDM
Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimaksud adalah pada guru,
staff administrasi, dan karyawan SMAN 1 Tangerang dapat dilakukan antara
lain dengan melalui pengadaan seminar, pelatihan, training, dan memberi
kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan
peningkatan kualitas SDM pada SMAN 1 Tangerang diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan dan produktivitas.
KPI : Jumlah pelatihan
Target : Jumlah program pelatihan yang diberikan tiap tahunnya.
Berikut adalah beberapa pelatihan yang rutin dilakukan oleh para guru, staff
administrasi, dan karyawan SMAN 1 Tangerang antara lain :
1. Mengembangkan program ESP bagi guru dan karyawan.
2. Mengembangkan program peningkatan penguasaan IT untuk mempermudah
pekerjaan dan E-Learning.
94
3. Secara berkala melakukan TOEFL.
Sedangkan jumlah guru, staff administrasi, dan karyawan yang berkesempatan
melanjutkan pendidikan (studi) ke jenjang yang lebih tinggi berjumlah 4 orang yaitu 1
orang melanjutkan ke S3 dan 3 orang melanjutkan ke S2.
b) Sasaran strategis : Kepuasan pekerja.
KPI : Melakukan survey melalui kuesioner terhadap kepuasan
pekerja pada guru, staff administrasi, dan karyawan SMAN 1 Tangerang.
Target : Pada hasil penskoran kuesioner angka yang diharapkan
muncul adalah skor 3 yaitu pada tingkat Puas.
Tabel 4.15 Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan
Kuesioner Proses Bisnis Internal Skor
No Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
4 3 2 1
1. Puaskah Bapak/Ibu terhadap gaya kepemimpinan yang
sekarang? 2 29 11 0
Bobot 8 87 22 0
2. Puaskah Bapak/Ibu terhadap perhatian yang diberikan
pimpinan? 2 28 12 0
Bobot 8 84 24 0
3.
Puaskah Bapak/Ibu terhadap keputusan pimpinan dalam
mempromosikan salah satu karyawan untuk menduduki
jabatan tertentu?
1 15 26 0
Bobot 4 45 52 0
Total Bobot (Kepemimpinan) 20 216 98 0
4. Puaskah Bapak/Ibu terhadap insentif/tunjangan yang
diberikan? 0 31 11 0
Bobot 0 93 22 0
5. Puaskah Bapak/Ibu terhadap gaji/upah yang diberikan? 1 35 6 0
Bobot 4 105 12 0
Total Bobot (Beban Kerja Dengan Gaji) 4 198 34 0
6.
Puaskah Bapak/Ibu mengenai pengembangan pelayanan
pendidikan dapat diandalkan sebagai sasaran strategis dalam
proses bisnis internal?
0 31 11 0
Bobot 0 93 22 0
7. Apakah Bapak/Ibu puas terhadap inovasi pelayanan
pendidikan yang diberikan? 2 29 11 0
Bobot 8 87 22 0
8. Sejauh mana tingkat kepuasan Bapak/Ibu terhadap
pengembangan pelayanan pendidikan kepada siswa? 1 35 6 0
Bobot 4 105 12 0
Total Bobot (Pengembangan Pelayanan Pendidikan) 12 285 56 0
95
Kuesioner Pertumbuhan dan Pembelajaran Skor
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
4 3 2 1
1. Puaskah Bapak/Ibu terhadap pelatihan yang diberikan sekolah
dalam meningkatkan pendidikan? 0 29 13 0
Bobot 0 87 26 0
2. Puaskah Bapak/Ibu terhadap seminar-seminar yang diadakan
sekolah? 0 33 9 0
Bobot 0 99 18 0
Total Bobot (Pelatihan dan Seminar yang Diberikan) 0 186 44 0
3. Puaskah Bapak/Ibu terhadap penghargaan yang diberikan
sekolah karena telah melakukan pekerjaan dengan baik? 0 27 15 0
Bobot 0 81 30 0
4.
Bagaimana tingkat kepuasan Bapak/Ibu terhadap
profesionalisme yang dituntut oleh sekolah terhadap
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan?
0 29 13 0
Bobot 0 87 26 0
5. Puaskah Bapak/Ibu terhadap pengembangan karir yang
diberikan sekolah? 0 20 22 0
Bobot 0 60 44 0
6. Puaskah Bapak/Ibu terhadap fasilitas yang diberikan sekolah? 1 35 6 0
Bobot 4 105 12 0
Total Bobot (Kebijakan Sekolah) 4 333 112 0
7. Bagaimana Bapak/Ibu menyikapi terhadap pencapaian target
sekolah? 0 33 9 0
Bobot 0 99 18 0
Total Bobot (Kondisi Pencapaian Target Sekolah) 0 99 18 0
Sumber : - Data hasil penyebaran kuesioner terhadap guru, staff administrasi dan karyawan
Keterangan:
STP : Sangat Tidak Puas diberi bobot 1
TP : Tidak Puas diberi bobot 2
P : Puas diberi bobot 3
SP : Sangat Puas diberi bobot 4
Tabel diatas berdasarkan hasil survey yang dilakukan kepada guru, staff
administrasi, dan karyawan SMAN 1 Tangerang menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
sudah mencapai pada tingkat 3 yaitu puas. Hal ini menunjukkan ukuran hasil atau lag
indicator pada faktor kepuasan kepemimpinan, beban kerja dengan gaji, pengembangan
pelayanan pendidikan, jumlah pelatihan yang diberikan, kebijakan sekolah, dan kondisi
96
pencapaian target sekolah sudah menunjukkan hasil yang ingin dicapai yaitu indeks
kepuasan yang cukup tinggi.
c) Sasaran strategis : Tingkat pendidikan guru dan staff administrasi.
KPI : Jumlah tenaga pengajar yang minimal bergelar S1
Jumlah staf administrasi dan keuangan minimal D1
Target : Tenaga pengajar / guru minimal bergelar S1
Staff administrasi dan keuangan minimal D1
Tabel 4.16 Jumlah Tenaga Pengajar dan Tingkat Studi yang Telah Diperoleh
Ijazah Tertinggi Guru Tetap Guru Tidak Tetap
S2/S3 6 orang -
S1 37 orang 14 orang
D3 - -
D2/D1/SLTA - - Sumber : - Data sekunder yang diperoleh dari pihak manajemen SMAN 1 Tangerang
Tabel diatas menunjukkan bahwa tenaga pengajar/pendidik SMAN 1 Tangerang
memiliki tingkat kompetensi yang baik dikarenakan jenjang studi yang telah dimiliki
adalah rata-rata S1.
4.6 Keterkaitan Antar Indikator
Hubungan sebab akibat ke empat perspektif balanced scorecard SMAN 1
Tangerang dimulai dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, dimana
penyelenggaraan pendidikan tinggi terbaik akan diberikan kalau staf, guru, dan
karyawan merasa puas. Dengan kepuasan karyawan tentunya mereka juga akan
berusaha untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik, dalam hal ini dicapai
melalui pespektif bisnis internal. Terjaminnya kepuasan pelanggan (siswa) dan
meningkatnya jumlah penerimaan siswa baru maka akan meningkatkan pula
penerimaan pendanaan.
97
Indikator terpilih melalui matriks prioritas seharusnya dapat menggambarkan
hubungan sebab akibat antara indikator yang satu dengan yang lainnya. Diagram
gambar berikut menunjukkan hubungan sebab akibat antar indikator untuk SMAN 1
Tangerang.
Perspektif Keuangan
Perspektif Pelanggan
Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Belajar dan Tumbuh
Gambar 4.2 Keterkaitan Antar Indikator Terpilih SMAN 1 Tangerang
Pendanaan yang bersumber
dari pemerintah dan
komite/orang tua siswa
Peningkatan jumlah siswa dan
lulusan
Kepuasan siswa dan lulusan
Proses inovasi
pendidikan
Proses
pendidikan
Proses
pelayanan
Kepuasan
karyawan
Retensi
karyawan
Produktivitas
karyawan
Kepuasan
karyawan
Keahlian &
kompetensi
karyawan
Kemampuan
sistem
informasi
Penghargaan
98
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan konsep
Balanced Scorecard yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Hasil pengukuran untuk perspektif keuangan, yaitu jumlah pendapatan per
tahun, rasio operasi, persentase penerimaan dana dari penerimaan siswa baru,
dan sumber dana lain selain dari siswa, diperoleh hasil bahwa kinerja sekolah
bisa dikatakan baik karena telah mencapai penerimaan sesuai dengan target
yang ditetapkan dalam anggaran, memaksimalkan nilai unit kegiatan / jasa
yang diberikan pada biaya tertentu, dan melakukan perbaikan dengan membuat
rencana anggaran dalam bentuk perbaikan fasilitas dan operasional.
2. Hasil pengukuran kinerja untuk perspektif pelanggan terhadap tingkat
kepuasan pelanggan yang diperoleh dari survey atau penyebaran kuesioner,
pertumbuhan pelanggan, persentase kelulusan, dan menyediakan mutu bertaraf
internasional serta meningkatkan brand image di masyarakat, telah
menunjukkan kinerja yang baik. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan
jumlah kelulusan tiap tahunnya, dan perolehan label SMAN 1 Tangerang
99
sebagai salah satu Sekolah yang telah memiliki label “Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional (RSBI)” dari 140 Sekolah se-Indonesia serta telah
mendapatkan Standar Mutu Internasional Sertifikasi ISO 9001:2000
3. Hasil pengukuran kinerja untuk perspektif proses bisnis internal yaitu jumlah
siswa yang diterima sebagai acuan untuk mendapatkan calon siswa berkualitas,
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, dan persentase siswa yang
melanjutkan ke tingkat Perguruan Tinggi, telah menunjukkan hasil yang baik.
Hal tersebut ditandai dengan adanya seleksi atau tes masuk terhadap calon
siswa yang mendaftar sebagai acuan untuk mendapatkan calon siswa yang
berkualitas, dan adanya perbaikan jasa pendidikan yang ditawarkan / inovasi
dalam jasa pendidikan, serta tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
untuk mendukung kegiatan belajar mengajar guru dan siswa.
4. Hasil pengukuran kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mengenai
peningkatan kualitas SDM, kepuasan pekerja, dan tingkat pendidikan guru dan
staff administrasi juga menunjukkan hasil yang baik, bisa dikatakan demikian
karena loyalitas guru dan karyawannya selama ini sudah baik dan usaha
peningkatan kompetensi juga selalu dilakukan sekolah atau dilakukan masing-
masing guru secara individu.
5. Tujuan strategis berdasarkan visi dan misi SMA Negeri 1 Tangerang pada
setiap perpektif diketahui bahwa untuk perspektif pelanggan (siswa) menjadi
prioritas utama bagi manajemen SMAN 1 Tangerang. Sedangkan prioritas
kedua adalah perspektif proses bisnis internal, ketiga perspektif keuangan
(financial), dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menjadi prioritas
terakhir (keempat).
100
6. Dari hasil perhitungan dan analisa, menyatakan bahwa hasil kinerja manajemen
SMAN 1 Tangerang telah sesuai dengan visi dan misi serta tujuan strategis
yang ditetapkan manajemen yaitu sukses prestasi, unggul dalam pelayanan,
santun dalam pergaulan, serta terdepan dalam pembaharuan.
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan demi kemajuan SMAN 1 Tangerang
adalah:
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi suatu bahan pertimbangan dalam
mewujudkan sasaran strategis yang ingin dicapai.
2. Manajemen lebih fokus lagi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan
(siswa), sehingga tujuan yang hendak dicapai dapat mudah terwujud.
3. Kualitas sarana dan prasarana untuk selalu dijaga dan terus-menerus dilakukan
perbaikan.
4. Masih menggunakan data yang terbatas, sehingga untuk penelitian berikutnya,
diharapkan dapat menggunakan data yang lebih lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
Hanafi, M. Mamduh dan Halim, Abdul. Analisis Laporan Keuangan. 2005. AMP
YKPN. Yogyakarta. (E-book).
Kaplan. Robert. S. dan Norton, David. P. (Terjh. Peter. R Yosi Pasla). 1996. Balanced
Scorcard “Menerapkan Strategi Menjadi Aksi”. Penerbit Erlangga, Jakarta. (E-
book).
Mulyadi. 2005. Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balanced Scorecard. Jakarta.
Salemba Empat. (E-book).
Puspitasari, Diah Ayu. 2008. Perancangan Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan
Metode Balanced Scorecard Pada SMA Ta’miriyah Surabaya. Tugas Akhir.
Sekolah Tinggi Ilmu Perbanas, Surabaya. (Diakses 1 Agustus 2012)
Putra, Romy Igor Prakasih. 2005. Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Husada Dengan
Menggunakan Metode Balanced Scorecard. Program Studi Teknik Industri,
Universitas Indonesia, Depok.
Rai, I Gusti Agung. 2008. Audit Kinerja pada Sektor Publik. Jakarta. Salemba Empat.
(E-book).
Rusman. 2009. Perancangan Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Balanced
Scorecard (BSC) Pada SMA NEGERI 10 PADANG. Tugas Akhir. Program Studi
Akutansi, Politeknik Universitas Andalas, Padang. (Diakses 31 Juli 2012)
Susanto, Erwan. 2008. Evaluasi Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen
Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Tugas Akhir. Jurusan Teknik
Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah, Surakarta. (Diakses 22
Maret 2012)
LAMPIRAN
Kuesioner Siswa
Responden yang terhormat,
Bersama ini penulis sampaikan, bahwa penulis sedang melakukan penelitian
dalam mengukur tingkat kepuasan siswa/I SMAN 1 TANGERANG terhadap kinerja
guru, fasilitas yang ada di SMAN 1 TANGERANG beserta tingkat pelayanannya.
Besar harapan penulis bila para siswa/i SMAN 1 TANGERANG bersedia untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah tersedia di dalam kuesioner ini, yang
hasilnya sangat berguna untuk meningkatkan kualitas di segala bidang di SMAN 1
TANGERANG.
Atas perhatian dan kerja samanya, penulis ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Penulis
I. Profil Responden
Berilah tanda cheklist () untuk setiap jawaban yang menurut anda paling sesuai.
1. Jenis Kelamin
(1) Pria (2) Wanita
2. Kelas
(1) X (2) XI (3) XII
3. Anda mengetahui SMAN 1 TANGERANG dari:
(1) Teman/keluarga
(2) Brosur
(3) Surat kabar
(4) Lainnya …………………………(sebutkan)
4. SMA yang diambil saat pertama kali mendaftar:
(1) Lainnya …………………………(sebutkan)
5. Sumber dana untuk sekolah:
(1) Orang tua
(2) Sendiri
(3) Beasiswa
(4) Lainnya …………………………(sebutkan)
6. Daerah asal:
(1) Tangerang
(2) Luar Tangerang……………………..(sebutkan)
Petunjuk pengisian kuesioner ini, yaitu sebagai berikut:
1. Isilah kuesioner ini sesuai dengan kondisi yang terjadi pada SMAN 1
TANGERANG.
2. Berilah tanda cheklist () pada jawaban yang anda anggap paling mewakili diri
anda, di kolom yang telah disediakan.
3. Keterangan:
SP : Sangat Puas
P : Puas
TP : Tidak Puas
STP : Sangat Tidak Puas
Product Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
1. Materi yang diberikan berbobot.
2. Kurikulum yang ditawarkan bermanfaat untuk proses
pengembangan diri.
3. Komposisi antara teori dengan kasus-kasus / penerapan ke
dunia nyata seimbang.
4. Soal-soal / kasus-kasus yang diberikan mendekati dunia
nyata.
5. Banyaknya universitas yang menjalin hubungan timbal balik
dengan sekolah.
Place Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
1. Lokasi sekolah mudah dijangkau.
2. Tersedianya sarana umum untuk menjangkau lokasi
sekolah.
Promotion Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
1. Disediakan informasi lengkap di internet yang dapat diakses
dengan mudah.
2. Adanya customer service yang dapat dimintai keterangan
tentang sekolah secara langsung.
People
GURU Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
1. Guru memberikan materi yang bersangkutan sesuai dengan
bidangnya.
2. Guru berpakaian rapi saat menyampaikan materi di kelas.
3. Guru dapat memberikan materi dengan baik dan jelas.
4. Guru mengajar sesuai waktu yang telah dijadwalkan.
5. Guru memberikan soal ujian sesuai dengan materi yang
telah diberikan.
6. Guru memberikan penilaian secara objektif.
TATA USAHA
7. Staff tata usaha menguasai informasi yang dibutuhkan oleh
siswa.
8. Staff tata usaha cepat dalam menanggapi siswa/calon siswa
yang membutuhkan bantuan.
9. Staff tata usaha berpakaian rapih saat bekerja.
10. Staff tata usaha memberikan informasi dengan ramah.
Facility Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
1. Tersedianya perpustakaan yang memiliki sistem yang baik.
2. Tersedianya ruang kelas yang bersih dan nyaman untuk
proses belajar.
3. Tersedianya fasilitas laboratorium yang lengkap
4. Tersedianya lahan parkir kendaraan yang nyaman.
5. Tersedianya toilet yang bersih.
6. Tersedianya aula yang luas.
7. Tersedianya sarana olahraga (GOR) yang lengkap.
8. Tersedianya masjid / mushola untuk ibadah.
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Word of Mouth Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan (SS) (S) (TS) (STS)
1. Anda akan memberikan info positif kepada teman lain
tentang SMAN 1 TANGERANG.
2. Anda akan mengarahkan teman-teman anda untuk lebih
memilih SMAN 1 TANGERANG dibanding SMA
lainnya.
Kuesioner Karyawan
Kepada Yth:
Bapak/ Ibu/ Sdr/ i SMAN 1 TANGERANG
Dengan hormat,
Bersama ini penulis sampaikan, bahwa penulis sedang melakukan penelitian
dalam mengukur tingkat kepuasan karyawan terkait dengan pengukuran kinerja di
SMAN 1 TANGERANG. Untuk itu kami mohon kesediaan Bapak/ Ibu/ Sdr/ I untuk
berperan serta memberikan penilaian dalam bentuk kuesioner yang diberikan ini.
Demikian permohonan dari penulis, atas masukan dan kesediaan Bapak/ Ibu/
Sdr/ I meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, penulis ucapkan banyak terima
kasih.
Petunjuk pengisian kuesioner ini, yaitu sebagai berikut:
1. Isilah kuesioner ini sesuai dengan kondisi yang terjadi pada SMAN 1
TANGERANG.
2. Berilah tanda cheklist () pada pilihan jawaban sesuai dengan kondisi yang
terjadi pada SMAN 1 TANGERANG.
3. Keterangan:
STP : Sangat Tidak Puas
TP : Tidak Puas
P : Puas
SP : Sangat Puas
Mohon isi identitas responden ini dengan kondisi responden yang sebenarnya.
1. Nama : ……………………………………………..(boleh tidak diisi)
2. Umur : ………………………………………………….
3. Jenis Kelamin : (1) Pria (2) Wanita
4. Agama : ………………………………………………….
5. Alamat : ………………………………………………….
6. Pekerjaan : ………………………………………………….
7. Jabatan : ………………………………………………….
Kuesioner Proses Bisnis Internal Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
1. Puaskah Bapak/Ibu terhadap gaya kepemimpinan yang
sekarang?
2. Puaskah Bapak/Ibu terhadap perhatian yang diberikan
pimpinan?
3. Puaskah Bapak/Ibu terhadap keputusan pimpinan dalam
mempromosikan salah satu karyawan untuk menduduki
jabatan tertentu?
4. Puaskah Bapak/Ibu terhadap insentif/tunjangan yang
diberikan?
5. Puaskah Bapak/Ibu terhadap gaji/upah yang diberikan?
6. Puaskah Bapak/Ibu mengenai pengembangan pelayanan
pendidikan dapat diandalkan sebagai sasaran strategis
dalam proses bisnis internal?
7. Apakah Bapak/Ibu puas terhadap inovasi pelayanan
pendidikan yang diberikan?
8. Sejauh mana tingkat kepuasan Bapak/Ibu terhadap
pengembangan pelayanan pendidikan kepada siswa?
Kuesioner Pertumbuhan dan Pembelajaran Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan (SP) (P) (TP) (STP)
1. Puaskah Bapak/Ibu terhadap pelatihan yang diberikan
sekolah dalam meningkatkan pendidikan?
2. Puaskah Bapak/Ibu terhadap seminar-seminar yang
diadakan sekolah?
3. Puaskah Bapak/Ibu terhadap penghargaan yang
diberikan sekolah karena telah melakukan pekerjaan
dengan baik?
4. Bagaimana tingkat kepuasan Bapak/Ibu terhadap
profesionalisme yang dituntut oleh sekolah terhadap
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan?
5. Puaskah Bapak/Ibu terhadap pengembangan karir yang
diberikan sekolah?
6. Puaskah Bapak/Ibu terhadap fasilitas yang diberikan
sekolah?
7. Bagaimana Bapak/Ibu menyikapi terhadap pencapaian
target sekolah?