fsrd – universitas sebelas maretfsrd.uns.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/sk-cuti... · created...

44
Tgl Terima: 15-01-2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENOIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET Fakultas Seni Rupa dan Desain LEMBAR DISPOSISI enda No: 043/fsrd/KP Hal :Salinan Peraluran Badan Kepegawaian Negara nomer 24 lahun 2017 langgal 22 Oesember 2017 10-01-2018 4391UN27 26tKPl2A18 EPentins I I RahasE Seqera Biasa Tgl. Sural No. Sural DISPOSISI 1. l\rohon pendapavsaran 2. Nrohon petunjuk 3. I\,,lohon kepulusan 4 Untuk perhalian 5. Siapkan konsep 6. Siapkan laporan 7 Sudah diselesaikan/ 8 Edarkan / kirimkan 9 Tik / gandakan 10. Simpan / arsip 11 Tunggu 12. Diajukan 13. Mohon paraf 14. Mohon tanda tangan 15. Selesaikan sesuai konsep 16. Seluju selesaikan 17. Telitiselesaikan 18. Unluk data 19. Mohon koreksi konsep 20_ 21 22_ 23_ 24_ 25. 26. 27_ 24. [,4ohon poriksa catatan Teliti/ikuli perkembangan Harap dicek dan lapo an Siapkan persyaratannya Sudah diketahui Sudah ditandatangani Mohon perselujuan Mohon SPPD 12 No. Oisposisi dan Catatan Tanggal Dari 1"1. - . !(t 't te/ u,tl) - ln-lC-lK. r'' - du -t IC/, I D KTIl ,,0 NV e- 41 . l.7v /t, t'l r,l 4U L I

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Tgl Terima: 15-01-2018

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENOIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SEBELAS MARETFakultas Seni Rupa dan Desain

    LEMBAR DISPOSISIenda No: 043/fsrd/KP

    Hal :Salinan Peraluran Badan Kepegawaian Negara nomer 24 lahun 2017 langgal 22Oesember 2017

    10-01-2018

    4391UN27 26tKPl2A18

    EPentinsI I RahasE

    Seqera

    Biasa

    Tgl. Sural

    No. Sural

    DISPOSISI

    1. l\rohon pendapavsaran2. Nrohon petunjuk3. I\,,lohon kepulusan4 Untuk perhalian5. Siapkan konsep6. Siapkan laporan7 Sudah diselesaikan/

    8 Edarkan / kirimkan9 Tik / gandakan

    10. Simpan / arsip11 Tunggu12. Diajukan13. Mohon paraf14. Mohon tanda tangan15. Selesaikan sesuai konsep16. Seluju selesaikan17. Telitiselesaikan18. Unluk data19. Mohon koreksi konsep

    20_

    2122_

    23_24_

    25.26.27_

    24.

    [,4ohon poriksa catatanTeliti/ikuli perkembanganHarap dicek dan lapo anSiapkan persyaratannyaSudah diketahuiSudah ditandatangani

    Mohon perselujuanMohon SPPD

    12

    No. Oisposisi dan CatatanTanggal Dari

    1"1. - . !(t 'tte/ u,tl) - ln-lC-lK. r'' - du-tIC/, I D KTIl ,,0 NV e- 41 .

    l.7v /t,t'l r,l 4U LI

  • NomorLampiranHal

    Tembusan:- Rektor

    I Ariadff;,{-ue.tss

    Nursasongko, S.H.81 '101 1985031017

    4tJ tuN27.26tKPt2o18 t 0 JAN 20t8Satu b€ndelSalinan Peraturan Badan Kepega\rvaian Negara nomor 24 tahun2017langgal 22 Dessmber 201 7

    Yth. Dokar/Kstua Lembaga/Direktur/Kopala Biro/Kepala UPT/Kepala Bagiandilingkungan Universitas Ssbelas MaretSurakarta

    Bersama ini kami sampaikan salinan Paraturan Badan Kepegawaian Negara nomor24 tahun 2011 tanggal 22 Desember 20'17 tentang Tata Cara Pemberian CutiPegawai Negeri Sipil sebagaimana terlampir untuk diketahui, diinformasikan danmenjadi acuan bersama.Pedu kami sampaikan pula bahwa Formulir Permintaan dan Pemb€rian Cuti dibuatdalam '1 (satu) format sesuai ANAK LAMPIRAN l.b hal 24. (softfile format dapatdiunduh di laman kepeg.auk.uns.ac.id.) dan disampaikan kepada Pejabat yangberwenang memberikan cuti dengan surat pengantar pimpinan unit kerja.

    . €.n. RektorKepala Biro Keuangan dan Umum

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGCIUNIVERSITAS SEBELAS MARET

    Jalan k. Sutami 36A Kentingan Surakarta 57136Telepon Rektor: 642283,KepalaBio 646655, Pembantu Reklor dan

    Bagian Lain: 646994, 6/,6642, 646761 Faksimile: 646655Laman: www.uns.ac.id.

    91d

    f,I

    \

  • -24 -

    (epada

    FORMULIR PERMINTAAN DA.I'I PEMBERIAN CUTI

    I DATA PEGAWAINIP

    2. Cuti 8..!r3 Cuti Sakit5 Curi (erene Ala.an P.nting 6. Cuti di Luar Tengungan

    III ALASAN CUTI

    IV, LAMANYA CUTIlhari/bulln/tahun)'

    V, CATATAN CUTT"I CUTI TAHUNAN 2 CUTIBESAR

    3 CUTI SAXITI-2 4. CUTI MELAHIRXANN-lN 6. CUTI DI LUAR TANOOUNOAN NEGARA

    VI AI,{MAT SEI,AMA MENJALAI'IXAN CUTITELP

    NO-DISE"lUJUI DITANCGUHXAN''' TIDAX DISETUJUI^"

    Trd. yant di&nai Nma

    VIII KEPUTUSAN PE.'ABAT YANO BERWENANC MEMBERIKAN CUTT'DISETUJUI PERUBAHAN-" DITANGGUHKAN"" TIDAX DISCTUJUI""

    Ttd- y..t di..na Nm.

    ' Corct y.n8 tid.k Frlu" Pilih xhh .rtu dcngu Dcnb..i trndr c.ntant IJ)"' diili ol.h Fjlbqt yant m.nantani bidang k.pctawailD lcbclum PNS m.ntljuk& cuti"" diDcri 6ndr ccntlnt drn alalannya..N - Cuti t hun tcrj.hnN-I - SiE cuti I tlhun !.bclumnyaN-2 . Sila cuti 2 tlhun $bclumnya

    ANAX LAMPIRAN I,bPERATURAN AADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIX INDOI{ESIANOMOR 24 TAI{UN 20 I7TEl{TANCTATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEOERI SIPIL

    Yth.di

    1!1dl

    M

    NLA

  • }

    BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

    TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

    PERATURAI{ BADAN XEPEGAWAIAN NEGARANOMOR : 24 TAHUN 2017TANGGAL : 22 DESEMBER 2017

  • PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 24 TAHUN 20I7TENTANG

    TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEOAWAI NEGERI SIPIL

    BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    KEPALA BADAN KEPECAWAIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang

    Mengingat

    bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 341 Peraturan

    Pemerintah Nomor 1l Tahun 2017 tentang ManajemenPegawai Negeri Sipil, perlu menetapkan Peraturan BadanKepegawaian Negara tentang Tata Cara Pemberian CutiPegawai Ncgcri Sipil;

    1.

    4.

    Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

    Sipil Negara (L€mbaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2ol4 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5494);

    Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2Ol7 tentangManajemen Pegawai Negeri Sipil {Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan

    Lembaran Ncgara Republik lndonesia Nomor 6037);

    Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 20 13 tentang Badan

    Kepegawaian Negara (Lembaran Negara Republiklndonesia Tahun 2013 Nomor l28l);Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19

    Tahun 2OL4 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

    Kepegawaian Negara (Bcrita Negara Republik lndonesia

  • -2-

    Tahun 2014 Nomor 998), sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara

    Nomor 3l Tahun 2015 tentang Perubahan atasPeraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19

    Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

    Kepegawaian Negara {Berita Negara Republik Indonesia

    Tahun 2015 Nomor 1282);

    Menetapkan

    MEMUTUSIGN:

    PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TEN?ANG

    TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL.

    Pasal I

    Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil tercantumdalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Badan ini.

    Pasal 2

    Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Surat EdaranKepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor01,/SEl1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti Pegawai

    Negeri Sipil, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

    Peraturan Badandiundangkan.

    Pasal 3

    ini mulai berlaku pada tanggal

  • Agar setiap orang mengetahuinya, memcrintahkanpengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannyadalam Berita Negara Republik Indoncsia.

    Ditetapkan di Jakarta

    pada tanggal 2l Desember 2017

    KEPALA

    BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

    ttd

    BIMA HARIA WIBISANA

    Diundangkan di Jakarta

    pada tanggal 22 Desember 2017

    DTREKTUR JENDERAL

    PERATURAN PERUNDANG.UNDANGAN

    KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSTA

    REPUBLIK INDONESIA,

    lld.

    WIDODO EKATJAHJANA

    BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 186I

    Salinan sesuai dengan aslinya

    AWAIAN NEGARA

    D rundang-undangan,

    I-eli Kurniatri

  • LAMPIRAN

    PERATURAN BADAN KEPEOAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 24 TAHUN 2017

    TENTANG

    TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

    I

    TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

    PENDAHULUAN

    A, UMUMl. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 310 Peraturan Pemerintah Nomor

    11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,dinyatakan bahwa cuti Pegawai Negeri Sipil terdiri atas cutitahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, cuti karenaalasan penting, cuti bersama, dan cuti di luar tanggungannegara.

    2. Bahwa untuk menjamin keseragaman dan tertib administrasidalam pembelian cuti Pegawai Negeri Sipil dan untukmelaksanakan ketentuan Pasal 341 Peraturan PemerintahNomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,

    tata cara pemberian cuti bagi Pegawai Negeri Sipil perluditetapkan dengan Peraturan Badan Kepegawaian Negara.

    B TUJUAN

    Peraturan Badan ini digunakan sebagai pedoman bagi PejabatPembina Kepegawaian dan Pegawai Negeri Sipil yang berkepentingan

    dalam pelaksanaan cuti Pegawai Negeri Sipil,

    PENGERTIAN

    l, Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalamjangka waktu tertentu,

    2. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalahwarga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara yangselanjutnya disingkat pegawai ASN secara tetap oleh pejabatpembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

    C

  • -2-

    Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPKadalah pejabat yanS mempunyai kewenangan menetapkanpengangkatan, pemindahan, dar pemberhentian Pegawai ASNdan pembinaan manajemen ASN di Instansi Pemerintah sesuaidengan ketentuan peraturan lrcrundang-undangan.Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti adalah PPK ataupejabat yang mendapat delcgasi sebagian wewenang dari PPKuntuk memberikan cuti.Tim Penguji Kesehatan adalah suatu tim yang dibentuk olehMcnteri yang mcnyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

    kesehatan yang beranggotakan dokter pemerintah untukmenguji kesehatan PNS.

    D. RUANG LINGKUPRuang lingkup Peraturan Badan ini tcrdiri atas:

    l. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti dan Jenis Cuti;2. Tata Cara Pcrmintaan dan Pcmberian Cuti; dan3. KetcntuanLain-lain.

    PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERIKAN CUTI DAN JENIS CUTI

    A. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cutil. Cuti dibcrikan oleh PPK.2. PPK sebagaimana di maksud pada angka I terdiri atas:

    a. menteri di kementerian, termasuk Jaksa Agung dan KepalaKepolisian Negara Republik Indonesia;

    b. pimpinan lembaga di lembaga pemerintah non kementerian,termasuk Kepala Badan Intelijen Negara dan pejabat lainyang di tentukan oleh Presiden;

    c. sekretaris jenderal di sekretariat lembaga negara danlembaga nonstruktural, termasuk Sekretaris MahkamahAgung;

    d. gubernur di provinsi; dane. bupati/walikota di kabupaten/kota.

    3. PPK dapat mendelegasikan sebagiaa wewenangnya kepadapcjabat di lingkungannya untuk memberikan cuti, kecualiditentukan lain dalam Pcraturan Badan ini.

    3

    4

    5

    II

  • 3-

    Keputusan pendelegasian we$/enang pemberian cutisebagaimana dimaksud pada angka 3 dibuat menurut contohsebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran La yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

    Cuti bagi PNS yang ditugaskan pada lembaga yang bukan bagian

    dari kementerian atau lembaga diberikan oleh pimpinan lembaga

    yang bersangkutan kecuali cuti di luar tanggungan negara.

    Jenis Cuti

    Cuti terdiri atas:

    1. Cuti tahunan;2. Cuti bcsar;3. Cuti sakit;4. Cuti melahirkan;5. Cuti karena alasan penting;6. Cuti bersama; dan7. Cuti di luar tanggungan negara

    III. TATA CARA PERMINTAAN DAN PEMBERIAN CUTIA. Cuti Tahunan

    l. PNS dan Calon PNS yang telah bekerja paling kurang I (satu)tahun secara terus mencrus berhak atas cuti tahunan.

    2. Lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud padaangka I adalah 12 (dua belas) hari kerja.

    3. Permintaan cuti tahunan dapat diberikan untuk paling kurang I(satu) hari kerja.

    4. Untuk menggunakan hak atas cuti tahunan sebagaimanadimaksud pada angka 1, PNS atau Calon PNS yangbersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepadaPejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti.

    5. Berdasarkan permintaan secara tertulis sebagaimara dimaksudpada angka 4, Pejabat Yang Berwenang Mcmberikan Cutimemberikan cuti tahunan kepada PNS atau Calon PNS yangbersangkutan,

    6, Permintaan dan pcmberian cuti sebagaimana dimaksud padaangka 4 dan angka 5 dibuat menurut contoh denganmenggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Anak

    4

    5

    B

  • 4-

    Lampiran l.b yang merupakan bagian tidak terpisahkan daliPeraturan Badan ini.

    7. Dalam hal hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud padaangka 1 yang akan digunakan di tempat yang sulitperhubungannya maka jangka waktu cuti tahunan terscbutdapat ditambah untuk paling lama 12 (dua belas) hari kalender.

    8. Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun yangbcrsangkutan, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untukpaling lama l8 (delapan belas) hari kerja termasuk cuti tahunandalam tahun berjalan,

    Contoh:

    Sdr. Heru Sudiyanto NIP. 196303121991021005 dalam tahun2018 tidak mcngajukan permintaan cuti tahunan. Pada tahun2019 yang bcrsangkutan mengajukan permintaan cuti tahunan,untuk tahun 2018 dan tahun 2019. Dalam hal demikian makaPejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti hanya dapatmemberikan cuti tahunan kepada PNS yang bersangkutanpaling lama 18 (delapan belas) hari kerja.

    9. Sisa hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahunbersangkutan dapat digunakan pada tahun berikutnya palingbanyak 6 (enam) hari kerja.

    Contoh:

    a. Sdri. Dian Sulistiowati NIP. 198609222014022001, tahun2018 menggunakan hak cuti tahunan selama 3 (tiga) harikerja, sisa hak cuti tahunan Sdri. Dian Sulistiowati pada

    tahun 2018 sebanyak 9 (sembilan) hari kerja. Dalam haldemikian hak cuti tahunan yang dapat diperhitungkanuntuk tahun 2019 sebanyak 18 (delapan bclas) hari kerja,termasuk cuti tahunan dalam tahun 20 19.

    b. Sdri. Wening wulandari NIP 197805262010052009, tahun2018 menggunakan hak cuti tahunan selama 7 (tujuh) hari

    kcrja, sisa hak cuti tahunan Sdri. Wening Wulandari padatahun 2018 sebanyak 5 (lima) hari kc{a. Dalam haldemikian hak cuti tahunan yang dapat dipcrhitungkanuntuk tahun 2019 sebanyak 17 (tujuh belas) hari keia.

    10. Hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud pada angka Iyang tidak digunakan 2 (dua) tahun atau lebih berturut-turut,dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24

  • -5-

    (dua puluh empat) hari kerja termasuk hak atas cuti tahunandalam tahun berjalan.

    Contoh:

    a. Sdr. Saputra NlP. 198009252004021004 dalam tahun 2018dan tahun 2019 tidak mengajukan permintaan cutitahunan. Pada tahun 2020 yang bersangkutan mengajukan

    permintaan cuti tahunan untuk tahun 2018, 2019, dan2020. Dalam hal demikian Pejabat Yang BerwenalgMemberikan Cuti dapat memberikan cuti tahunan kepada

    PNS bersangkutan untuk paling lama 24 (dua puluh cmpat)

    hari kerja, termasuk cuti tahunan dalam tahun 2020.

    b. Sdr. Agus wahyudi NIP. 198505142014011001, tahun 2017mcnggunakan hak cuti tahunan s€lama 5 (lima) hari kerja.

    Pada tahun 2018, cuti tahunan tidak digunakan. Dalam hal

    demikian Pcjabat Yang Berwenang Memberikan Cuti dapat

    memberikan cuti tahunan kepada PNS bersangkutan untuk

    paling lama 18 (delapan belas) hari kerja, termasuk cutitahunan dalam tahun 2019.

    c. Sdri. Fadziua NlP, l987O8ll2Ol4O2200l, tahun 2018menggunakan hak cuti tahunan selama 7 (tujuh) hari kerja.

    Pada tahun 2019, cuti tahunan yang bersangkutan tidakdigunakan. Dalam hal dcmikian Pejabat Yang BerwenangMembcrikan Cuti dapat memberikan cuti tahunan kepadaPNS bersangkutan untuk paling lama 18 (delapan belas)hari kcrja, termaauk cuti tahunan dalam tahun 2020.

    11. Hak atas cuti tahunan dapat ditangguhkan penggunaannya olehPejabat YanS Berwenang Memberikan Cuti untuk paling lama I(satu) tahun, apabila tcrdapat kepentingan dinas mendesak.

    12. Hak atas cuti tahunan yang ditangguhkan sebagaimanadimaksud pada angka 1l dapat digunakan dalam tahunberikutnya selama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasukhak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan.

    Contoh:

    Sdri. Sri Raha).u NIP. 199OO9252O14O220O4 mengajukanpermintaan cuti tahunan untuk tahun 2018 selama 12 (duabelas) hari kerja. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cutitidak memberikan cuti karena kepentingan dinas mcndesak.

  • -6-

    B

    Dalam hal demikian maka hak atas cuti tahunan Sdri, SnRahar.u pada tahun 2019 menjadi selama 24 {dua puluh empat)

    hari kerja, termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahunberjalan.

    13. Dalam hal terdapat PNS yarg telah menggunakan Hak atas cutitahunan dan masih terdapat sisa Hak atas cuti tahunan untuk

    tahun berjalan, dapat ditangguhkan penggunaannya olehPejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti untuk tahunberikutnya, apabila terdapat kepentingan dinas mendesak,

    14. Hak atas sisa cuti tahunan yang ditangguhkan sebagaimanadimaksud pada angka 13 dihitung penuh dalam tahunberikutnya.

    Contoh:

    Sdr. Dicky Pamungkas NIP. 199009252014021004 memiliki sisa

    cuti tahunan pada tahun 2018 sebanyak 9 (sembilan) hari kerja.

    Pada akhir tahun 2018 yang bersangkutan mengajukan kembali

    permintaan cuti tahunan untuk tahun 2018 selama 9 (sembilan)

    hari kerja. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cutimenangguhkan hak atas cuti tahunan untuk tahun 2018 karenakepentingan dinas mendesak. Dalam hal demikian ma]

  • -7

    3

    Contoh:

    Sdr. Aldi NIP. 198001122014011005 telah bekerja secara terusmenerus sejak Januari 2014. Pada tanggal 10 Februari 2019

    mengajukan pcrmintaan cuti besar selama 3 (tiga) bulanterhitung mulai I Maret 2019 sampai dengan 31 Mei 2019.Kemudian pada tanggal 18 Februari 2019 Pejabat YangBerwenang Memberikan Cuti, memberikan culi besar sesuaipermintaan PNS yang bersangkutan.

    Dalam hal demikian maka Sdr. Aldi:

    a. Tidak berhak atas cuti tahunan untuk tahun 2019.b. Cuti besar berikutnya baru dapat diajukan paling cepat I

    Juni 2024,PNS yang telah menggunakan hak atas cuti tahunan pada tahun

    yang bersangkutan maka hak atas cuti besar yang bersangkutan

    dibcrikar dengan memperhitungkan hak atas cuti tahunan yang

    telah digunakan.

    Contoh:

    Sdr. Ahmad NIP. 198501122014011009 telah bekerja secara

    terus menerus sejal I Januari 2014. Pada bulan Maret 2019yang bersangkutan telah menggunakan hak atas cuti tahunan

    tahun 2019 selama 12 (dua belas) hari kerja, Pada tanSSal 4

    November 2019 mengajukan permintaan cuti besar selama 3(tiga) bulan terhitung mulai 18 November 2Ol9 sampai dengan

    18 Februari 2020. Dalam hal Pejabat Yang BerwenangMemberikan Cuti akan memberikan cuti selama 3 {tiga) bulanmaka:

    a. Pejabat Yang Bcrwenang Memberikan Cuti, saatmenetapkan pembcrian cuti bcsar tetapmempertimbangkan cuti tahunan yang sudah digunakanselama 12 (dua belas) hari kerja sebelum mengajukanpermintaan cuti besai.

    b, Hak atas cuti besar Sdr. Ahmad diberikan paling lamaterhitung mulai 18 November 2019 sampai dengan 31Januari 2020.

    c. Sdr. Ahmad masih mempunyai hak atas cuti tahunan padatahun 2020.

  • 8-

    d. Cuti besar berikutnya baru dapat diajukan paling ccpat IFebruari 2O25.

    PNS yang menggunakan hak atas cuti besar dan masihmempunyai sisa hak atas cuti tahunan tahun sebelumnya maka

    dapat menggunakan sisa hak atas cuti tahunan tersebut.

    Contoh:

    Sdr. Dion Abdul Rauf NIP. 198504032012021007 telah bckerja

    secara terus menerus sejak I Februari 2012. Pada tahun 2017,yang bersangkutan memiliki hak cuti tahunan 2017 selama I I(sebelas) hari dan sisa hak cuti tahunan tahun 2016 selama 6(enam) hari. Pada tanggal 28 Agustus 2017 mengajukanpermintaan cuti besar selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai ISeptember 2017 sampai dengan 30 November 2017. PejabatYang Berwcnang Memberikan Cuti dapat memberikan cuti besar

    secara penuh selama 3 (tiga) bulan.

    Dalam hal dcmikian, maka:

    a. Sdr. Dion tidak berhak atas cuti tahunan dalam tahun20t7.

    b. Sdr. Dion masih mempunyai hak atas sisa cuti tahunantahun 2016 selama 6 (cnam) hari.

    c. Cuti besar berikutnya baru dapat diajukan paling cepat 1Doscmber 2022.

    Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1, dikecualikan

    bagi PNS yang masa kerjanya belum 5 (tima) tahun untukkepentingan agama, yaitu menunaikan ibadah haji pertama kali

    dengan melampirkan jadwal keberangkatan/ kclompok terbang(kloter) yang dikeluarkan oleh instansi yang bertanggung jawab

    dalam penyclcnggaraan haji.

    Untuk menggunakan hak atas cuti besar sebagaimanadimaksud pada angka l, PNS yang bersangkutan mengajukanpermintaan secara tertulis kepada Pcjabat Yang BerwcnangMembcrikan Cuti.

    Berdasarkan permintaan secara tertulis sebagaimana dimaksud

    pada angka 6, Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cutimemberikan cuti besar kepada PNS yang bersangkutan.

    Permintaan dan pemberian cuti besar sebagaimana dimaksudpada angka 6 dan angka 7 dibuat menurut contoh dengan

    5

    6

    7

    8

  • -9-

    menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam AnakLampiran l.b yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Badan ini.

    9. Hak cuti besar dapat ditangguhkan pcnggunaannya oleh PejabatYang Berwenang Memberikan Cuti untuk paling lama I (satu)tahun apabila terdapat kep€ntingan dinas mendesak, kecualiuntuk kepentingan agama.

    Contoh:

    Sdr. Arman NIP l9800l122ol40ll0OS telah bekerja sccaraterus-menerus sejak Januari tahun 2014. Dalam bulan Maret2019 ia mengajukan cuti besar selama 3 (tiga) bulan, tetapi oleh

    karena kepentingan dinas mendesak, pcmhrian cuti besarditangguhkan selama 1 (satu) tahun, sehingga yangbersangkutan diberikan cuti besar mulai I Maret sampai dengan31 Mei 2020. Dalam hal demikian perhitungan hak atas cutibesar berikutnya bukan terhitung mulai bulan Juni 2025, tetapiterhitung mulai bulan Juni 2024.

    10. PNS yang mcnggunakan cuti bcsar kurang dari 3 (tiga) bulan,maka sisa cuti besar yang menjadi haknya hapus.

    Contoh:

    Sdr. Amir NIP 198101152010031005 telah bekcda secara terus

    menerus scjak 1 Maret 201.0. Pada 10 Mei 2017 yanBbersangkutan mengajukan cuti besar selama 2 (dua) bulansampai dengan 10 Juli 2O17. Dalam hal demikian maka sisa hak

    atas cuti b€sar selama I (satu) bulan menjadi hapus.Sdr. Amir baru dapat mengajukan cuti besar berikutnya setclah

    lO Juli 2O22.I L Selama menggunakan hak atas cuti besar, PNS yang

    bersangkutan menerima penghasilan PNS.

    12. PenShasilan sebagaimana dimaksud pada angka I l, terdiri atasgaji pokok, tunjangan kcluarga, dan tunjangan pangan sampai

    dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur

    gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS.

    c. cuti Sakit.1. Setiap PNS yang menderita sakit berhak atas cuti sakit.

  • - 10 -

    2. PNS yang sakit I (satu) hari menyampaikan surat keteralgansakit secara tertulis kepada atasan langsung denganmelampirkan surat keterangan dokter.

    3. PNS yang sakit lebih dari I (satu) hari sampai dengan 14 (empatbelas) hari berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa PNSyang bersangkutan harus mengajukan permintaan secaratertulis kepada Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cutidengan melampirkan surat keterangan dokter.

    4. PNS yang menderita sakit lebih dari 14 (empat belas) hari berhakatas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa PNS yangbersangkutan harus mcngajuka-n permintaan secara tertuliskepada Pcjabat Yang Berwenang Memberikan Cuti denganmelampirkan surat keterangan dokter pemcrintah,

    5. Dokter pemerintah sebagaimana dimaksud dalam angka 4merupakan dokter yang berstatus PNS atau dokter yang bekelja

    pada unit pelayanan kesehatan pemerintah.

    6. Surat Keterangan dokter sebagaimana dimaksud pada an8ka 3dan 4 paling sedikit memuat pernyataan tentang perlunyadibcrikan cuti, lamanya cuti dan keterangan lain yangdiperlukan.

    7. Hak atas cuti sakit diberikan untuk waktu paling lama I (satu)tahun.

    8. Jangka waktu cuti sakit sebagaimana dimaksud pada angka 7dapat ditambah untuk paling lama 6 (cnam) bulan apabiladiperlukan, berdasarkan surat keterangan tim pengujikesehatan yang ditetapkan oleh ment€ri yang menyeleng8arakan

    urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

    9. PNS yang tidak sembuh dari p€nyakitnya dalam jangka waktusebagaimana dimaksud pada angka 8, harus diuji kembalikesehatannya olch tim penguji kesehatan yang ditetapkan olehmenteri yang menyelcnggarakan urusan pemcrintahan di bidang

    kcschatan.

    10. Apabila berdasarkan hasil pengujian kesehatan sebagaimanadimaksud pada angka 9 PNS belum sembuh dari penyakitnya,

    PNS yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat darijabatannya karena sakit dengan mendapat uang tunggu sesuai

    dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  • - 11-

    D

    11. PNS yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakituntuk paling lama I 1/2 (satu setengah) bulan.

    12. Untuk menggunakan hak atas cuti sakit sebagaimana dimaksudpada angka 1, PNS yang bersangkutan mengajukan pcrmintaan

    secara tertulis kepada Pejabat Yang Berwenang MemberikanCuti.

    13. Berdasarkan permintaan secara tertulis sebagaimana dimaksudpada angka 12, Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cutimemberikan cuti sakit kepada PNS yang bersangkutan.

    14, Permintaan dan pemberian cuti sakit sebagaimana dimaksudpada angka 12 dan angka 13 dibuat menurut contoh denganmenggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam AnakLampiran l,b yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Badan ini.

    15. PNS yang mengalami kccclalaan dalam da! oleh karcnamenjalankan tugas kewajibannya sehingga yang bersangkutan

    perlu mendapat pcrawatan berhal atas cuti sakit sampai yang

    bersangkutan scmbuh dari pcnyakitnya.

    16. Selama menjalankan cuti sakit, PNS yang bersangkutanmenerima penghasilan PNS.

    17. Penghasilan sebagaimana dimaksud pada angka 16, terdiri atasgaji pokok, tunjanBan keluarga, tunjangan pangan dantunjangar jabatan sampai dengan dit€tapkannya PeraturanPemerintah yang mengatur gaji, tunjangan, dan fasititas PNS.

    Cuti Mclahirkan

    1. Untuk kelahiran anak pertama sampai dcngan kelahiran anakketiga pada saat menjadi PNS berhak atas cuti melahirkan,

    2. Untuk kelahiran anak keempat dan setcrusnya kepada PNSdiberikan cuti besar.

    3. Cuti besar untuk kelahiran anak keempat dan seterusnyaberlal

  • 4. Lamanya cuti melahirkan scbagaimana dimaksud pada angka 1adalah 3 (tiga) bulan.

    5. Untuk menggunakan hak atas cuti melahirkan sebagaimanadimaksud pada angka l, PNS yang bersangkutan mcngajukanpermintaan secara tertulis kepada Pejabat Yang BerwenangMemberikan Cuti.

    6. Berdasarkan permintaan sccara tertulis sebagaimana dimaksudpada angka 5, Pcjabat Yang Berwenang Memberikan Cutimcmberikan cuti melahirkan kepada PNS yang bersangkutan.

    7. Permintaan dan pembcrian cuti melahirkan sebagaimanadimaksud pada angka 6 dan angka 7 dibuat menurut contohdengan menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam

    Anak Lampiran l b yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Pcraturan Badan ini.

    8. Dalam hal tertentu PNS dapat mengajukan permintaan cutimclahirkan kurang dari 3 (tiga) bulan.

    9. Selama menggunakan hak cuti melahirkan, PNS yangbersangkutan menerima penghasilan PNS.

    10, Penghasilan sebagaimana dimaksud pada angka 9, terdiri atasgaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dantunjangan jabatan sampai dcngan ditetapkannya PeraturanPemcrintah yang mengatur gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS.

    E. Cuti Karena Alasan Penting.1. PNS bcrhak atas cuti karena alasan penting, apabila:

    a. ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik, kakak, mcrtua,atau menantu sakit keras atau meninggal dunia;

    b. salah seorang anggota keluarga yang dimaksud pada hurufa meninggal dunia, dan mcnumt peraturan perundang-undangan PNS yang bersangkutan harus mengurus hak-hak dari anggota keluarganya yang meninggal dunia; atau

    c. melangsungkanperkawinan.2. Sakit keras sebagaimana dimaksud pada angka t huruf a

    dibuktikan dengan melampirkan surat keterangarr rawat inapdari Unit Pelayanan Kesehatan,

  • - 13 -

    3. PNS laki-laki yang istcrinya mclahirkan/operasi caesar dapatdiberikan cuti karena alasan penting dengan melampirkan surat

    keterangan rawat inap dari Unit Pelayanan Kesehatan.

    4. Dalam hal PNS mcngalami musibah kebakaran rumah ataubencana alam, dapat diberikan cuti karcna alasan pentingdengan melampirkan surat ketcrangan paling rendah dari Ketua

    Rukun Tetangga.

    5. PNS yang ditempatkan pada perwakilan Repubtik Indonesia yangrawan dan/atau bcrbahaya dapat mengajukan cuti kalenaalasan penting guna memulihkan kondisi kejiwaan PNS yang

    bersangkutan.

    6, Lamanya cuti karena alasan penting ditentukan oleh PejabatYang Ben,enang Membcrikan Cuti paling lama I (satu) bulan.

    7, Untuk menggunakan hak atas cuti karena alasan pentingsebagaimana dimaksud pada angka 1, PNS yang bersangkutan

    mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat YangBerwenanS Memberikan Cuti.

    8. Berdasarkan permintaan secara tertulis scbagaimana dimaksudpada angka 7, Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cutimemberikan cuti karcna alasan pentinB kepada PNS yangbersan gku tan ,

    9. Permintaan dan pemberian cuti karena alasan pentingsebagaimana dimaksud pada angka 7 dan angka 8 dibuatmenurut contoh dcngan menggunakan formulir sebagaimanatercantum dalam Anak Lampiran l.b yang merupatan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

    lO. Dalam hal yang mendesak, schingga PNS yang bersangkutantidak dapat menunggu keputusan dari Pejabat Yang Berwenang

    Memberikan Cuti, pejabat yang tertinggi di tempat PNS yangbersangkutan bekcrja dapat memberikan izin sementara secaratertulis untuk menggunakan hak atas cuti karena alasanpenting.

    11. Pejabat sebagaimana yang dimaksud pada angka 10 dapatmemberikan izin semcntara secara tertulis menurut contohsebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran l c yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

  • -t4-

    12. Pemberian izin sementara sebagaimana dimaksud pada angka10 harus segera diberitahukan kepada Pejabat Yang BerwenangMcmberikan Cuti.

    13. Pejabat Yang Berwenan8 Memberikan Cuti setelah menerimapemberitahuan sebagaimana dimaksud pada angka 12memberikan hak atas cuti karena alasan penting kepada PNSyang bersangkutan.

    14. Selama menggunakan hak atas cuti karena alasan penting, PNSyan8 bersangkutan mcnerima pcnghasilan PNS.

    15. Penghasilan sebagaimana dimaksud pada angka 14, terdiri atasgaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dantunjangan jabatan sampai denSan ditetapkannya PeraturanPemerintah yang mcngatur gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS.

    F Cuti

    1.

    2.

    Bercama.

    Presiden dapat menetapkan cuti bersama.

    Cuti bersama sebagaimana dimaksud pada angka 1 tidakmengurangi hak cuti tahunan.

    Cuti bersama sebagaimana dimaksud pada angka I ditetapkandengan Keputusan Presiden.

    PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cutibersama, hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah

    cuti bersama yanS tidak diberikan.

    Contoh:

    Sdri. Filda Rista, NIP. 19A4lOO42OlOl22O0l PNS yangmenduduki jabatan fungsional perawat pada Rumah SakitUmum Daerah Brebes. Pada bulan Juni tahun 2017 yangbersangkutan tidak diberikan hak cuti bersama dalam rargkaHari Raya Idul Fitri selama 5 (lima) hari kerja karena harustugas jaga/piket. Dalam hal demikian, maka hak atas cutitahunan tahun 2017 ditambah 5 (lima) hari kerja.

    Penambahan hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksudpada angka 4 hanya dapat digunakan dalam tahun betjalan.

    3

    4

    )

  • - t5 -

    G Cuti di Luar Tanggungan Negara.

    l. PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secaraterus-menerus karena alasan pribadi dan mendesak dapatdibcrikan cuti di luar tanggungan negara.

    2. Alasan pribadi dan mendesak scbagaimana dimaksud padaangka I antara Iain sebagai berikut:a. mengikuti atau mendampingi suami/isteri tugas

    negara/tugas belajar di dalam/luar negeri;

    b, mendampingi suami/istcri bckerja di dalam/luar negeri;c. menjalani program untuk mendapatkan kcturunan;d. mendampingi anak yan8 berkebutuhan khusus;e. mcndampingi suami/isteri/ anak yang memcrlukan

    perawatan khusus; dan/ atau

    i mcndampingi/merawat orang tua/mertua yang sakit/uzur.3. Untuk mcngajukan cuti di luar tanggungan negara karena

    alasan sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a harusmelampirkan surat penugasan atau surat pcrintah tugasnegara/tugas belajar dari pejabat yang berwenang.

    4. Untuk mengajukan cuti di luar tanggungan negara karenaalasan sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b harusmelampirkan surat keputusan atau surat penugasan/pengangkatan dalam jabatan.

    5. Untuk mengajukan cuti di luar tanggungan negara karenaalasan sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf c, huruf d,

    dan huruf e harus melampirkan surat keterangan doktcrspesialis.

    6. Untuk mcngajukan cuti di luar tanggun8an negara karenaalasan sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf f harusmelampirkan surat ketcrangan dokter.

    7. Cuti di luar tanggun8an negara dapat diberikan untuk PalingIama 3 (tiga) tahun.

    8. Jangka waktu cuti di luar tanggungan negara sebagaimanadimaksud pada angka 7 dapat diperpanjang paling lama I (satu)tahun apabita ada alasan-alasan yang penting untukmemperpanjangnya.

    9. Cuti di luar tanggungan negara mengakibatkan PNS yangbersangkutan diberhentikan dari jabatannya.

  • - 16 -

    10. Jabatan yang menjadi lowong karena pemberian cuti di luartanggungan negara harus diisi,

    11. Untuk mendapatkan cuti di luar tanggungan negara, pNS yangbersangkutan mengajukan permintaan/pcrmohonan secaratertulis kepada PPK disertai dengan alasan yang dibuat menurut

    contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1.b yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Pcraturan Badan ini.

    12. Berdasarkan permintaan/pcrmohonan secara tertulissebagaimana dimaksud pada angka 11, PPK atau pejabat tainyang ditunjuk mengajukan pcrmintaan persetujuan kcpadaKepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor RegionalBadan Kepegawaian Negara yang dibuat rangkap 3 (tiga)menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran

    l.d yang merupakan bagian tidak terpisahkar dari PeraturanBadan ini.

    I3. Dalam hal permintaan/permohonan cuti disetujui, KepalaBadan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional BadanKepegawaian Negara menandatangani persetujuan sebagaimana

    dimaksud pada angka 12.

    14. Dalam hal pcrmintaan/permohonan cuti ditolak, Kepala BadanKepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional BadanKepegawaian Negara mengembalikan secara tertulis usulpersctujuan disertai alasan penolakan.

    15. Persetujuan Kepala Badan Kepcgawaian Negara/Kcpala KantorRegional Badan Kepegawaian Ncgara scbagaimana dimaksudpada angka l2 diperuntukkan kepada:a. Pimpinan Instansi yang bersangkutan;b. Kepala Kantor Perbendaharaan Negara/Kepala Badan dan

    atau Dinas Pengclolaan Keuangan Daerah; danc. Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian.

    16. Cuti di luar tanggungan negara, hanya dapat diberikan dengankeputusan PPK setelah mendapat persetujuan dari KepalaBadan Kepegawaian Negara yang dibuat mcnurut contohsebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1.e yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

  • 17

    l819

    20.

    2t

    22

    24

    25

    PPK sebagaimana dimaksud pada angka 12 tidak dapatmendelegasikan kewenangan pemberian cuti di luar tanggunganneSara.

    Pcrmohonan cuti di luar tanggungan negara dapat ditolak.

    Selama menjalankan cuti di luar tanggungan negara, PNS yang

    bersangkutan tidak berhak menerima penghasilan PNS.

    Selama menjalankan cuti di luar tanggungan negam tidakdiperhitungkan sebagai masa kerja PNS.

    PNS yang tclah menjalankan cuti di luar tanggungat negarauntuk paling tama 3 (tiga) tahun tetapi ingin memperpanjang,maka yang bersangkutan harus mengajukan permintaan/permohonan perpanjangan cuti di luar tanggungan negara,disertai dcngan alasan-alasan yan8 penting untukmemperpanjangnya yang dibuat menurut contoh sebagaimana

    tcrcantum dalam Anak Lampiran 1.f yang merupakan bagian

    tidak terpisahkan dari Pcraturan Badan ini.

    Pcrmintaan/permohonan perpanjangan cuti di luar tanggunganncgara harus sudah diajukan paling lambat 3 (tiga) bulansebelum cuti di luar tanggungan negara brakhir.Permintaan/permohonan perpanjangan cuti di luar tanggungannegara dapat dikabulkan atau ditolak berdasarkanpertimbangan Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti di luar

    tanggungan ncgara,

    Berdasarkaa permintaan / permohonan secara tertulissebagaimana dimaksud pada angka 23, PPK atau pejabat lainyang ditunjuk mengajukan permintaan/ permohonanpersetujuan perpanjangan cuti kepada Kepala BadanKcpcgawaian Negara/Kepala Kantor Regional BadanKepegawaian Negara yarg dibuat rangkap 3 (tiga) menurutcontoh sebagaimana tercantum dalam Anak l,ampiran l g yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini,

    Dalam hal permintaan/ permohonan pcrpanjangan cuti disetujui,

    Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional

    Badan Kepegawaian Negara menandatangani persetujuansebagaimana dimaksud pada angka 24.

    -t7-

  • - 18-

    26. Perpanjangan cuti di luar tanggungan negara diberikan dengankeputusan PPK setelah mendapat persetujuan Kepala BadanKepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional BadanKepe8awaian Negara yang dibuat menurut contoh sebagaimana

    tercartum dalam Anak Lampiran l.h yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

    27. PNS yang telah selesai menjalankan cuti di luar tanggungannegara wajib melaporkan diri sccara tertulis kepada instansiinduknya yang dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum

    dalam Anak Lampiran 1.i yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Badan ini.

    28. Batas waktu melaporkan diri secara tertulis sebagaimanadimaksud pada angka 27, paling lama 1 (satu) bulan setelahselesai menjalankan cuti di luar tanggungan negara.

    29. PPK dalam jangka waktu paling lama I (satu) bulan setelahmenerima laporan sebagaimana dimaksud pada angka 27 , wajib

    mengusulkan persetujuan pengaktifan kembali PNS yangbersangkutan kepada Kepala Badan KepegawaianNegara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negaradengan formulir yang dibuat menurut contoh sebagaimanatercantum dalam Anak Lampiran l.j yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

    30. Dalam hal permohonan pengaktifan kcmbali PNS sebagaimanadimaksud pada angka 29 disetujui, Kepala Badan Kepegawaian

    Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negaramenandatangani persetujuan tersebut.

    31. PPK berdasarkan persetujuan Kepala Badan KepegawaianNcgara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negarasebagaimana dimaksud pada angka 30 menetapkan keputusanpengaktifan kembali PNS dalam jabatan yang dibuat menurut

    contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran l.k yangmerupakan bagian tidak tcrpisahkan dari Peraturan Badan ini.

    32. Dalam hal PNS yang melaporkan diri sebagaimana dimaksudpada angka 27, tetapi tidak dapat diangkat dalam jabatan pada

    instansi induknya, disalurkan pada instansi lain.

  • -t9-

    33. Penyaluran pada instansi lain sebagaimana dimaksud padaangka 32, dilakukan oleh PPK sctelah berkoordinasi dengarKepala Badan Kepegawaian Negara,

    34. Koordinasi PPK dengan Kepala Badan Kepegawaian Negaradisampaikan dengan mengajukan permintaan penyaluranpegawai yang dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum

    dalam Anak Lampiran l l yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Badan ini.

    35, Kepala Badan Kepegawaian Negara berdasarkan pengajuarpcnyaluran pegawai sebagaimana dimaksud pada angka 34,

    menyampaikan ada atau tidak adanya jabatan yang lowongkepada PPK.

    36. Dalam hal tcrdapat jabatan yanS lowong, PPK mcngajukanpernohonan persetujuan pengaktifan kembali kepada Kepala

    Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional BadanKcpegawaian Negara dengan formulir yang dibuat menurutcontoh scbagaimana tercantum dalam Anak l,ampiran ].j yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Pcraturan Badan ini.

    37. PPK berdasarkan persetujuan Kcpala Badan KepegawaianNegara/Kepala Kantor Regional Badan Kepcgawaian Negara

    sebagaimana dimaksud pada angka 36 menetapkan keputusan

    pengaktifan kembali PNS sebagaimana dimaksud pada angka 27

    dan angka 32 scsuai jabatan yang tersedia.

    38. Keputusan pengaktifan kembali sebagaimana dimaksud padaangka 37 dibuat menurut contoh sebagaimana tcrcantum dalam

    Anak Lampiran l.k yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Badan ini.

    39. PNS yang tidak dapat disalurkan dalam waktu paling lama I(satu) tahun diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.

    40. PNS yang tidak melaporkar diri secara tertulis dalam jangkawaktu paling lama 1 {satu) bulan sebaSaimana dimaksud pada

    angka 27 dan angka 28, diberhentikan dengan hormat sesuai

    dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    41. PNS yang diberhentikan dengan hormat scbagaimana dimaksudpada angka 39 dan angka 40 diberikan hak kepegawaian sesuai

    peraturan perundang-undangan.

  • -20-

    IV, KETENTUAN I,AIN-LAIN1. PNS yang sedang menggunakan hak atas cuti tahunan, cuti besar,

    cuti karena alasan penting, dan cuti bersama dapat dipanggil kembali

    bekerja apabila kepentinBan dinas mendesak.

    2. Dalam hal PNS dipanggil kembali bekerja, jangka waktu cuti yangbelum dijalankan tetap menjadi hak PNS yang bersangkutan.

    3. Hak atas cuti taiunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, dancuti karcna alasan penting yang akan dijalankan di luar negeri,hanya dapat diberikan oleh PPK.

    4. Dalam hal yang mendesal, sehingga PNS yang bersangkutan tidakdapat menunggu keputusan dari PPK sebagaimana dimaksud pada

    angka 3, pejabat yang tertinggi di tempat PNS yang bersangkutanbekeda dapat mcmberikan izin semcntara sccara tertulis untukmenggunakan hak atas cuti.

    5. Pemb€rian izin semcntara harus segera diberitahukan kepada PPK,6, PPK setclah menerima pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada

    angka 5 memberikan hak atas cuti kepada PNS yang bersangkutar.

    7. Ketentuan mengcnai cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti karenaalasan penting berlaku secara mutatis mutandis tcrhadap Calon PNS.

    8. PNS yang sedang menjalankan cuti di luar tanggungan negara padasaat diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017

    tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, setelah selesai menjalankan

    cuti di luar tanggungan negara wajib mclaporkan diri sccara tertuliskepada instansi induknya paling lama I (satu) bulan setelah selesaimenjalankan cuti di luar tanggungan negara.

    9. PNS yang telah selesai menjalankan cuti di luar tanggungan negaradan telah diaktilkan kembali sebagai PNS, dapat mengajukan cutitahunan apabila telah bekerja secara terus-menerus paling singkat I(satu) tahun sejak diaktifkan kcmbali sebagai PNS.

    10. Penghasilan lain yang antara lain berupa tunjangan kinerja,tunjangan perbaikan penghasilan dibayarkan kcpada PNS yangsedang menjalankan cuti sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

  • -21 -

    PENL]TUP

    ]. Apabila dalam melaksanakan Peraturan Badan ini dijumpaikesulitan, agar dikonsultasikan kepada Kepala Badan Kepegawaian

    Negara atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mendapatpenyelesaian.

    2. Dcmikian untuk dilaksanakan dengar sebaik-baiknya.

    KEPALA

    BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

    BIMA HARIA WIBISANA

    Salinan sesuai dengan aslinya

    WA]AN NEGARA

    Perundang-undangan,

    Leli Kurniatri

    ttd,

  • _ac _

    CONTOH KEPUTUSANPENDELEGASIAN WEWENANG PEMBERIAN CUTI

    KEPUTUSAN MENTERI/ PIMPINAN LEMBAGA/GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA'

    NOMOR..................

    TENTANG

    PENDELEGASIAN WEWENANG PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

    MENTEzu/ PIMPINAN LEMBAGA/ GUBERI.IUR/BUPATI/WALIKOTA-

    MenimbanB bahwa untuk mcmpcrlancar pelalsanaan pemberian cutiPegawai Ncgeri Sipil, perlu mcnunjuk pejabat yangdibcrikan wewcnang untuk menetapkan pemberian cutibagi Pegawai Negeri Sipil dalain lingkungannya masing-maaing;

    b

    IMengingat

    Menetapkan

    KESATU

    2

    3

    Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentanS AparatutSipil Negara {Lembaran Negara Republik Indoncsia Tahun2OI4 Nomor 6, Tambaian Lembaran Ncgara RepublikIndonesia Nomor 5494);Peraturan Peme ntah Nomor 1l Taltun 2017 tentangManajerlen Pegawai Negeri Sipil (kmbaran NegaraRepublik Indonesia Taiun 2017 Nomor 63, TambahanLcmbaran Neg6r'a Republik lndonesia Nomor 6037);Peraturan Badan Kepcgawaian Negara Nomor .. Tahun2017 tentan8 Tata Cara Pemberian Cuti Pcgawai NegeriSipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017Nomor....);

    MEMUTUSKAN

    KEPUTUSAN MENTERI/PIMPINAN LEMBACA/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA TENTANO PENDELECASIANWEWENANG PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPILDAI,AM LINOKUNOAN KEMENTERIAN/LEMBAGA/PROVINSI/KABUPATEN/KOTA-

    Memberikan dclegasi wewenang kepada PNS yang mendudukijabatan . .untuk memberikan/menangguhkan/menolal permintaancuti Pegawai Negeri Sipil yang berada da]am lingkungannyamasing-masing, sepanjang yang menyangkut: '*

    a. Cuti Tahunanib. Cuti Besar;c. Cuti Sakit;

    ANAK LAMPIRAN I,APERATURAN BADAN KEPECAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 2017TENTANGTATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

  • KEDUA

    KETIGA

    d. Cuti Melahirkan; dan/ataue. Cuti Karcna Alasan PentinS.

    Keputusan ini disampaika, kepada pejabat yangberkepentingan untuk dilaksanakan sebagairnana mestioya.

    Ditetapkan dipada tanggal

    MENTERI/ PIMPINAN LEMBACA/ CUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA

    1

    3

    TEMBUSAN:

    CATATAN :* Corct yang tidak pellu" Tulis jenis cut yang akan didelcgasikan

    Keputusan ini mulai berla-ku pada tanggal ditctapkan.

  • -24 -

    ANA( LAMPIRAN I.bPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 20I7TENTANGTATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

    Yth.di

    FORMULIR PERMINTAAN DAN PEMBERIAN CUTI

    I. DATA PEGAWAINama NIPJabatan Masa KcaaUnit Keria

    II, JENIS CUTI YANG DIAMBIL"1. Cuti Tahunan 2 Cuti Besar3. Cuti Sakit 4. Cuti Mclahirkan5 Cuti Karena Alasan PentinS 6. Cuti di Luar Tenggun8an

    NcEara

    III,ALASAN CUTI

    TV.LAMANYA CUTISelama lhari/bulan/ tahunl' mulai tancral s/d

    V, CATATAN CUTI'"I, CUTI TAHUNAN 2, CUTI BESAR

    Sisa Kateranflan 3, CUTI SAKITN-2 4, CUTI MELAHIRKANN-l 5 CUTI KARENA ALASAN PENTINGN 6, CUTI DI LUAR TANCGUNCAN NEGARA

    Tahun

    VI. ALAMAT SEI,AMA MENJALANXAN CUTITELP

    Horrnat saya,

    NIP,

    VII, PERTIMBANCAN ATASAN LANGSUNC"DISETUJUI PERUBAHAN"'' DITANGGUHXAN'"' TIDAK DISETUJUI''"

    Ttd. yang discrtai Namadan NIP Pcjabat

    VIII, KEPUTUSAN PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERIKAN CUTTTDISE"TUJUI PERUBAHANNT' DITANOCUHKAN"'' TIDAK DISETUJUI-''

    Ttd. yanS dia€rtai Namadan NIP Pejabar

    Catatan:' Corctyang tidak pcrlu" Pilih salah satu dcngan mcmhri tanda ccntang {l)"' diisi olch pcjebat yang meoangani bidang kcpcgawaian sebelum PNS mengajukan cuti"" dibcri tanda ccntang darl alasannya,.N - Cuti tahun bcdalanN-l = Sisa cuti I tahua lebelumnyaN-2 - Sisa cuti 2 tahun sebclumnya

    Kepada

  • ANAK LAMPIRAN l.cPERATURAN BADAN I{EPEOAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 2017TENTANCTATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NECERI SIPIL

    CONTOH IZIN SEMENTARA PELAKSANAANCUTI KARENA ALASAN PENTING

    IZIN SEMENTARA PELAKSANAAN CUTI KARENA ALASAN PENTING

    NOMOR

    1. Dibcrikan izin sementara untuk helaksanakan cuti ka.rena alasan pcntingkcpeda Pcgawai Negeri Sipil:Nama .NIP :Pan gkat / golon gan ruang :JabatanUnit Kerja :

    Selama haJi, terhitung mulaj tangga.l ....... sampai dengantan99a1 .................,, dengan ketentuan sebagai beiikut:a. Seb.lum menjalankan cuti karena alasan penting, wajib menyerahkan

    pekerjaannya kepada atasan langsungnya atau pejabat lain yang dituajuk.b. Setelah selesai menjalankan cutr karena alasan penting, wajib melaporksn

    diri kepada atasan lan8sungnya dan bekeda kemba.li sebagaimana biasa.

    2. Demikian izin semcntara mclaksana-len cuti karena alasan pcnting ini dibuatuntuk dapat digunakan scbagaimana mestinya.

    NIP

    TEMBUSAN:

    dan seterusnya.

    Catatan:* Tulis nama jabata'r de.ri pcjebat yeng bcn*lnang memberikan izin sementara.

    I23

  • -26-

    A.n KEPALABADAN KEPEGAWAIAN NEOARA

    PERSETUJUANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

    TENTANGPEMBERIAN CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA-

    MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA ..,..,,,,.,,,'T

    NAMA

    NIP

    PANCKAT/ GOLONGAN RUANG

    JABATAN

    UNIT KERJA

    MASA KERJA GOLONGAN PADA TANCGAL TAHUN BULAN

    GAJI POKOKTELAH BEKER.JA SECARA TERUSMENERUS SEBAGAI PEGAWAI NEGER]SIPIL SE.IAK

    TANGGAL ..,.,., BULAN ,,,-,, TAHUN

    ALASAN PERMINTAAN CUTI

    LAMAI.IYA CUTI

    NOMOR PERSETUJUAN KEPAL,A BKN

    WILAYAH PEMBAYARAN

    DITEIAPKAN TANGGAL TANGGAL

    MEMERI/PIMPINAN LEMBAGA/GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA

    NIP

    Catatan:* Dibuat A8LI ranSkap 3 (tiga)" Cor.t yang tidak pcrlu

    ANAK LAMPIRAN l.dPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 2017TENTANGTATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

    COI.ITOH PERMINTAAN PERSETUJUANCUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA

    1........,,,................................1 {.. .)

  • -27 -

    CONTOH KEPUTUSANCUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEOARA

    KEPUTUSANNOMOR,,.,

    MENTERI / PIMPINAN LEMBAGA/ GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA

    Menimbang

    Mengingat

    McnetapkanKESATU

    a. ba}lwa bcrdasarkan permintaan/permohonan cuti di luartanggunganncSalaSdr, NIP....................tan99a.1

    dan persetujuan Kepala Badan KepegawaianNegara/Kepa.la Kantor Rcgional Badan Kepegawaian Negaranomo!.... tanSSal ..... yang bcrsangkutan telah EeEenuhipelsyatatan yang ditentukan dalam peraturan perundangundangan;

    b. bahwa bcrdasarkan pertimb8Jrgan scbagaimana dimalsudda.lam huruf a, perlu mcnetapkan keputusan cuti di luartanggungan negara;

    I. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara (L.mbaran Negara RepubLik Indonesia Tahun 20t4Nomor 6, Tamba}ran Lcmbaran Republik Indonesia NegaraRepublik lndonesia Nomor 5494);

    2. Peratulan Pemerintah Nomor ll Tahun 2017 tentangManajemcn Pcgawai Ncgeri Sipil (t.mbaran Nega-ra RepublikIndonesia Ta}ru'l 2017 Nomor 63, Tambala, Lambaran NcgaraRepublik Indonesia Nomor 6037)i

    3. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor ................ Tahun.............. tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pcgawai Negeri Sipil{Be ta Negara Republik lndonesia Ta}tun 2017 Nomor.......);

    MEMUTUSKAN:

    Memberikan cuti di luar tanggungan negara kepada Pegawai NegeriSipil:

    bulan

    Nama :NIP :Pangkat/GolonganRuang :Jabatan :Unit Kerja :Masa Kerja Golonta,pada tanggal .................. : .......... tahuaMasa Kcrja GolonganUntuk Kcnaikar OajiBcrka.la Bcrikutnya : .......... tahunSelulra .......... terhitung mulai tanggaldentan tangga.l

    bulansarnPar

    ANAK LAMPIRAN I.€PERA?URAN BADAN KEPEGAWAIAN NEOARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 20I7TENTANGTATA CARA PEMBERIAN CUTI PECAWAI NECERI SIPIL

  • -28-

    KEDUA Selama menjalankan cuti di lua.r tanggunSan ncgara, yangbcrsangkutan tidal berhak meneima penghasilan PNS dan tidakdiperhitungkan sebagai masa kcrja PNS.

    KETIGA S€telah jangka wa-lftu cuti di luar tangSungan ncgara berakhir PNSyang bers€ngkutan wajib melaporkan din secara tettulis kePadapimpinan instarsi paling lambat I (satul bulan.

    KEEMPAT Apabila tidak r[elaporkan diri tepat pada wa-ktunya PNS yangbcrsalgkutan dibcrhcutikan dengar hormat sebagai PNS-

    ASLI Keputusan ini diberikan kepada PNS yang ber8angkutanuntuk diketahui dan dipergunakan sebaSajrnaia mestinya.

    Ditetapkan dipada tanSgal

    MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA/GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA"

    Catatan:' Coret yang tidal perlu

    Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada:1. Ketua Baden Pemeriksa Keuangan.2. Dircktur Jendcral Anggaran Kemente an Keuangan3. Direktur Jenderal Pelbeltdahs-raan Ne8ara Kementelian Keuangan4. Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara5. Dcputi BidanS Sistcm Informasi Kepegawaian Badan Kcpegawaiar Negara6. Kepala Kantor PelayaJran Perbendaiaraan Negara/Kepa-la Badan/Dinas Pengelolaan

    Keuangan dan Aset Daerai di ........... ..........

  • -29 -

    ANAK LAMPIRAN I,fPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2OI7TENTANGTATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NECERI SIPIL

    CONTOH PERMINTAAN/PERMOHONAN PERPANJANGANCUTI DI LUAR TANGCUNCAN NECARA

    Kepada

    di

    Yang be anda tangan di bawah ini

    NamaNIPPangkat/GolonganRuang :JabatanUnit Kerja '.

    Memberitahukan dengan hormat, balwa cuti di luar tangguntan negara yang sedangsaya jalankan berdasarkan Keputusan .......... Nomor ........,. tanggal .......... akanberakhir tal)ggal.......Sehubungan dengan

    mal

  • 30

    CONTOH PERMIMTAAN/PERMOHONAN PERSBTUJUAN PERPANJANGANCUTI DI LUAR TANGCUNGAN NEGARA

    ANAK LAMPIRAN 1,9PERATURAN BADAN KEPECAWAIAN NECARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 2017TENTANGTATA CARA PEMBERIAN CUTI PECAWAI NEGERI SIPIL

    PERSETUJUANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

    TENTANGPERPANJANGAN CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA'

    MENTERI /PIMPINAN LEMBAGA/ CUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA

    DITETAPKAN TANCGAL TANGGAL

    NAMA

    KEPUTUSAN PEMBERIAN CUTI DI LUARTANCGUNGAN NEGARAA, NOMORb, TANOGAL

    LAMAI{YA CLITI YANG TELAHDIBERIKAN

    d, BERDASARKANPERSETUJUANKEPALA BKN

    NOMOR

    TANGGALLAMANYA PERPANJANGAN CUTI YANGDIMINTAALASAN PERMINTAAN PERPANJANGANCUTINOMOR PERSETUJUAN KEPAI.A BKNWILAYAH PEMBAYARAN

    A.n KEPAIA BADANBADAN KEPECAWAIAN NEGARA

    MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA/GUBERNUR/BUPATI /WALIKOTA

    NIP

    Catatan:* Dibuat ASLI rangkap 3 (tiga)'* Coret yang tidal pcrlu.

    NIP

    {...............,,........................1 (.. ,')

  • ANAX LAMPIRAN l.hPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 2017TENTANOTATA CARA PEMBERIAN CUTI PEOAWAI NEGERI SIPIL

    CONTOH KEPUTUSAN PERPANJANGANCUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA

    MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA .

    Menimbang

    Mengingat

    MenetapkanKESATU

    a. bahwa berdasalkan permintaan/permohonan perpanjangancuti di luar tanggungan nega.ra Sdr, NIP... . . .tangga.l ..................... dan persetujuan Kepala BadanKepcgawaian Negata/Kcpala Kantor Regional BadanKepcgawaian Negara nomor ....... tan88d ...... yangbersBngkuton telah memenuhi persyaratan yang ditcntukandalam peratulan perundang-undangan;

    b. bahwa berdasarkan pertimbsngan sebagairnala dima.ksuddatam huruf a, perlu menctapkan keputusan perpanjangancuti di luar tanggungan !!egara;

    1. Undarg-Undang Nomor 5 Taiun 2014 tcntang Aparatur SipilNegara (Lmba-ran Ncgara Rcpublik Indonesia Tahun 2014Nomor 6, Tambalan Lembaran Republik Indonesia NegaraRepublik Indoncsia Nomor 5494);

    2. Peraturan Pemerintal Nomo! ll Talun 2017 tentangMaiajemen Pcgawai Negcri Sipil {l,embaral Negara RepublikIndonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambehan Lembaran NegaraRepublik Indoncsia Nomor 6037);

    3. Pelatulan Badan Kcpegawaian Negara Nomo. ................ Tahun.............. tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor .......):

    MEMUTUSKAN:

    dibe kan.... tanggal

    berdasarkanCuti di luar tanggungan Negara yangKeputusan Nomor.. ... .... ..,,,,.Kepada Pegawai Negeri Sipil:

    NamaNIPPangkat/ golonganruangJabatan terakhirUnit KerjaMasa Kcrja Colonganpada tantSa-l .........,.. ta}lun bulan

  • -32 -

    Masa Keda GolonganUntuk Kenaikan GajiBerkala BcrikutnyaDipcrpanjang selama ..sempsi dengan tanggaj

    KEDUA

    KETICA

    KEEMPAT

    terhitung mulai tarlggal

    Selama menjalankan cuti di luar tanggungan negara, yangbersangkutan tidak berhak mencrima pcnghasilan PNS dan tida-kdiperhitungkan sebagai masa kerja PNS.

    Setelai jangka wa.ktu cuti di luat tanggungan negara berakhi! PNSyarg bersangkutan wajib mclaporkan diri secara tertulis kepadapimpiJlan instaJrsi paling larnbat I lsatu) butan.

    Apabila tidak melaporkan diri tcpat peda wal

  • 33-

    ANAK LAMPIRAN I.iPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 20 17TENTANOTATA CARA PEMBERIAN CUTI PECAWAI NECERI SIPIL

    CONTOH LAPORAN TERTULIS TELAH SELESAI MENJAI-ANKANCUTI DI LUAR TANGCUNOAN NECARA

    Kepada

    di

    Yang bertanda tangan di bawai ioi

    NafiaNIPPangkat/ golongan ruangUnit Kerja

    dentan ini melaporkan balwa saya pada tanggal .......... tclal selesai Erenjalankancuti di luar tanggungan Negara berdasaikan Keputusan .......... Nomor......... tengga.l

    Berkenaan denga! hal terscbut saya mcngajukan permohonan untuk dapat diangkatdan diaktilkan kembali.

    Demikian laporan ini saya buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

    Hormat saya,

    NIP

    Yth

  • -34-

    ANAK L.AMPIRAN IJPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 2017TENTANCTATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGEzu SIPIL

    CONTOH PERMOHONAN PERSETUJUAN PENGAKTIFAN KEMBALISETELAH SELESAI MENJALANKAN CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA

    PERSETUJUANKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

    UNTUKMENCAKTIFKAN KEMBALI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG TELAH SELESAI

    MENJAI"{NKAN CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA*

    MENTERI/PIMPINAN LEMBACA/CUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA

    NAMATEMPAT, TANGGAL LAHIRNIP

    1, PANGKAT2. COLONGAN RUANC3. TMT4. MASA KERJA GOLONCAN ..... tahun ..... bulan5. GAJI POKOK RP6 PERSETUJUAN KEPALA BKN

    TENTANG PEMBERIAN CUTI DI LUARTANGGUNGAN NEGARA

    NOMOR

    TANGOAL

    7 KEPUTUSAN CUTI DI LUARTANCCUNGAN NEGARA

    NOMORTANGGAL

    8 PERSETUJUAN KEPALA BKNTENTANO PERPANJANGAN CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA

    NOMOR

    9 KEPUTUSAN PERPANJANCAN CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA

    NOMORTANGGAL

    tO. TANGGAL SELESAI MENJALANKANCUTI DI LUAR TANGOUNGAN NEGARA

    I PANGKAT2 GOLONGAN RUANG3 MASA KERJA GOLONGAN tahun ..... bulan

    GAJI POKOKBERLAKU MULAI

    NOMOR PERSETUJUAN KEPALA BKNWILAYAH PEMBAYARAN

    DITETAPKAN TANGCAL -.................taD89d

    MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA/GUBERNUR/ BUPATI /WAUKOTA

    A.n KEPAI"\ BADANBADAN KEPECAWAIAN NECARA

    Catatan:* Dibuat ASLI rangkap 3 (tiga)** Coret yang tidak perlu.

    L

    M

    TANGGAL

    B

    RU 4. RD.

    5.

    NIP,

    (..... ..)

  • ANAK LAMPIRAN I.KPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 2017TENTANOTATA CARA PEMBERIAN CUTI PECAWAI NEGERI SIPIL

    CONTOH KEPUTUSANPENCAKflFAN KEMBALI

    MENTERI/ PIMPINAN LEMBACA/OUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA

    Menimbang

    Mengingat

    a. baiwa bcrdasarkan surat Sdr. NIP .........,.,........t4n88al..................., dan persetujuan Kep6-la BadanKepcgawaian Negara/Kepala lGnto! Rcgional BadanKepegawaien Negara nomor .... tanSgal ....... yang bersangkutantalah rncmenuhi persyaratan untuk dialtifkan kcmba.li sebaSaiPegawai NeSeri Sipil scsuai dengan peraturan perundang-undsngan;

    b. bahwa bcrdasarkan pcrtimbangan scbagaimana dimaksuddalam huruf a, pcrlu menetapksn kcputusan penga.ldifarkembali sebaSai Pegawai Negeri Sipil;

    l. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara (L€mbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 6, Tambahan t cmbaral Negara Republik IndonesiaNorror 54941;

    2. Peraturan Pemerintah Nomor l1 Tahun 2017 tentangManajemen Pcgawai Negeri Sipit (lJmbarar N.gara Republiklndoncsia Tahun 2017 Nomor 63, Tarlbahan LcmbaJan Nega.aRepublik Indonesia Nomor 6037);

    3. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor ................ Tahun.............. tentang Tata Cara Pcmbcrian Cuti Pegawai Negeri Sipil(Berita Ncgara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor.......);

    MEMUTUSKAN

    Mengakti&an kemba.li PeSawai Negeri Sipil

    NamaNIPPangkat/ golonganruanSJabatanMasa ketja golonganpada ta'r99a1 ...............Gaji pokokTcrhitung mulai tanggal diaktifkan kcrnbali scbagai Pegawaj

    MenetapkanKESATU

    : .......... ta}tun ,.,....., bulan.: Rp.

  • JO-

    NeSeri Sipil

    KEDUA Kcputusan ini mulai berlal

  • ANAK LAMPIRAN ].IPERATURAN BADAN KEPECAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESTANOMOR 24 TAHUN 2017TENTANGTATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

    CONTOH PERMINTA,AN PEI{YALURAN PECAWAIPENEMPATAN PADA INSTANSI I-AIN

    I(cpadaYth. Kepala Bada.n Kepegawaian Ne8ara

    di

    JAKARTA

    Nomor :Pcrihal : Permintaan Pcnya.luran Pegawail. Bersama itli dibcritahukan bahwa :

    a. Namab. NIPc. Pangkat / golongan ruang tera.khird. Unit Kerja tera.khir

    Telah selesai menjalankan cuti di luar tanggungan Negara selamaberdasarkan Keputusan ....,..... Nomo! .......... tanggal ...,...,.

    2. Beldasa-rkan surat Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tanggalmelaporkan diri dan meminta untuk dapat dial