frisca_universitas negeri surabaya_pkmk.pdf

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN BIJI NANGKA (Artocarpus Heteropyllus ) MENJADI

“KUSBINA” SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

1. FRISCA SYAMSIANA ( 103194059 / 2010 )

2. HIDAYATUL MUNAWAROH ( 103194211 / 2010 )

3. DIMAS IQBAL ( 113194040 / 2011)

4. RISNA PUTRI EGITASARI ( 123194212 / 2012)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

SURABAYA

2013

iii

DAFTAR ISI

HalamanJudul .............................................................................................. i

Halaman Pengesahan ................................................................................... ii

Daftar Isi ...................................................................................................... iii

Ringkasan .................................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Perumusan Masalah .................................................................... 3

C. Tujuan Program .......................................................................... 3

D. Luaran yang Diharapkan............................................................. 3

E. Kegunaan Program ...................................................................... 4

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................... 5

BAB III. METODE PELAKSANAAN ....................................................... 9

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Biaya ........................................................................................... 10

B. Jadwal kegiatan ........................................................................... 10

Daftar Pustaka ............................................................................................. 11

Lampiran

1. Biodata ketua dan Anggota Kelompok ........................................... 12

2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................................... 20

3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................ 22

4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ...................................................... 23

iv

RINGKASAN

Nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan buah yang memiliki

daging berwarna kuning dan memiliki rasa manis dan aroma yag khas.

Ternyata buah nangka juga bisa dimanfaatkan untuk makanan. Kedung losari

adalah salah satu desa di Kabupaten Jombang yang dikenal dengan pusat

oleh-oleh berbagai macam berbagai macam olahan kripik buah-buahan salah

satunya adalah kripik nangka. Dalam proses pembuatan kripik nangka yang

diperlukan hanya daging buah nangkanya saja, sedangkan biji tidak

dimanfaatkan dengan optimal atau menjadi limbah, biasanya pemilik pabrik

membuang atau menanam kembali biji nangka tersebut dilahannya. Kegiatan

ini diharapkan dapat menjadi alternatif wirausaha dibidang pangan dengan

pemanfaatan limbah bji nangka yang memiliki kandungan gizi tinggi. Target

pemasaran KUSBINA adalah masyarakat disekitar Jombang.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan buah yang memiliki

daging berwarna kuning dan memiliki rasa manis dan aroma yag khas.

Ternyata buah nangka juga bisa dimanfaatkan untuk makanan. Kedung losari

adalah salah satu desa di Kabupaten Jombang yang dikenal dengan pusat

oleh-oleh berbagai macam berbagai macam olahan kripik buah-buahan salah

satunya adalah kripik nangka. Dalam proses pembuatan kripik nangka yang

diperlukan hanya daging buah nangkanya saja, sedangkan biji tidak

dimanfaatkan dengan optimal atau menjadi limbah, biasanya pemilik pabrik

membuang atau menanam kembali biji nangka tersebut dilahannya.

Limbah buah nangka yang berupa biji menurut data Direktorat gizi,

Depkes (2009), biji nangka masih mempunyai kandungan gizi tinggi yaitu:

setiap 100 gram biji nangka terdapat, zat besi 200 mg, vitamin B1 0,20mg,

kalori 165 kal, protein 4,2 gram, lemak 0,1 mg, karbohidrat 36,7 mg, kalsium

33,0 mg, fospor 1,0 mg, vitamin C 10 mg, Air 56,7 gram. Selain itu Oleh

karena itu kami ingin memanfaatkan limbah biji nangka untuk pembuatan

olahan yang merupakan diversivikasi pangan.

Untuk mengatasi limbah biji nangka tersebut atau mengurangi limbah

biji nangka, kita dapat memanfaatkannya menjadi bahan baku pembuatan

aneka macam makanan yang mempunyai kandungan gizi yang cukup banyak.

Sehingga limbah biji nangka yang tadinya belum dimanfaatkan dapat diubah

menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Berdasarkan kondisi bahwa banyaknya limbah biji nangka yang tidak

dimanfaatkan secara optimal padahal masih bernilai gizi, muncullah ide untuk

membuat kue kukus yang kemudian kami namai “KUSBINA”, yaitu limbah

biji nangka yang kami olah menjadi tepung dan dimanfaatkan sebagai bahan

utama pembuatan kue kukus, dimana cara pengolahan produk ini dimulai dari

buah nangka yang di ambil bijinya lalu dicuci bersih dan di rebus hingga

2

matang untuk membuang getahnya dan dipotong tipis-tipis lalu dikeringkan

dan digiling, lalu jadilah tepung nangka, untuk mendapatkan tepung yang

halus maka tepung yang sudah digiling tadi harus diayak terlebih dahulu agar

terpisah dari serat-serat yang masih kasar. Cara pembuatan KUSBINA sebagai

berikut: Langkah pertama yang dilakukan yaitu merebus 1 kg gula merah

dengan 4 gelas air disertai dengan 3 buah nangka yang berfungsi sebagai

penambah aroma yang khas. Langkah yang kedua yaitu mencairkan 250 gram

margarin. Selanjutnya mencampurkan 1 kg tepung biji nangka, 4 butir telur

dan 2 buah vaneli dengan cara di mixer + 10 menit. Selama proses

pencampuran memasukkan sisa bahan sedikit demi sedikit seperti soda kue,

susu cair, gula merah dan margarin. Jika semua bahan telah tercampur maka

langkah selanjutnya adalah mencetak adonan pada cetakan yang telah

tersedia. Kemudian dikukus selama + 20 menit. Setelah matang angkat lalu

dinginkan. Proses selanjutnya adalah pengemasan yang dilakukan secara

higienis, dan mengunakan sarung tangan pada saat pengemasan, kemudian

kue kukus dimasukkan kedalam plastik yang ditutup rapat. Dalam proses

pembuatan “KUSBINA” tidak menggunakan bahan pengawet jadi aman dan

sehat untuk dikomsumsi. “KUSBINA” mempunyai rasa serta aroma nangka

yang khas.

Diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan

ketahanan pangan. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya sebagai upaya

mengurangi ketergantungan pada gandum atau tepung terigu tetapi juga

upaya peningkatan perbaikan gizi untuk mendapatkan manusia yang

berkualitas dan mampu berdaya saing dalam percaturan globalisasi. Upaya

diversifikasi pangan sebetulnya sudah dilakukan oleh pemerintah sejak awal

tahuan 50-an. Namun sampai sekarang upaya tersebut masih sulit terwujud.

Belajar dari pengalaman, Kebijakan diversifikasi pangan kedepan harus

mengacu pada aturan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 68

tentang Ketahanan Pangan, yaitu dengan memperhatikan sumberdaya,

kelembagaan dan budaya lokal serta ditetapkan oleh Menteri atau kepala

Lembaga pemerintah Non Departemen yang bertanggung jawab sesuai

dengan tugas dan kewenangannya masing-masing. Ini berarti keberhasilan

3

diversifikasi pangan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya

pemerintah (Amin, 2007).

Berangkat dari wacana dan peluang tersebut maka disusunlah PKMK

ini. Pemilihan biji nangka sebagai komoditas untuk dijadikan usaha dalam

bentuk Kue Kukus, Kue Kukus ini selain juga karena kandungan zat besi dan

vitamin B1 yang tinggi, pemanfaatan biji nangka ini juga dimaksudkan

sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku tepung

terigu.

Usaha ini dinamakan”KUSBINA” yang merupakan padanan dari kata

Kue Kukus yang berasal dari biji nangka, usaha ini diharapkan mampu

menumbuhkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa. Sebagai alternatif pengganti

ketergantungan akan bahan baku terigu dan juga menciptakan lapangan kerja

yang baru bagi masyarakat.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka

permasahan yang dibahas dalam program ini adalah:

1. Bagaimana mengembangkan wirausaha diversifikasi pangan dengan

pemanfaatan limbah biji nangka yang masih belum dimanfaatkan?

C. TUJUAN PROGRAM

Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

1. Alternatif wirausaha dibidang pangan dengan pemanfaatan limbah bji

nangka yang memiliki kandungan gizi tinggi.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari adanya usaha “KUSBINA” ini adalah:

1. Produk diversivikasi pangan

2. Kewirausahaan pangan dengan memanfaatkan limbah dari pengolah biji

nangka menjadi “KUSBINA”

4

E. KEGUNAAN PROGRAM

Usaha ini memiliki berbagai macam kegunaan diantaranya :

1. Aspek ekonomis

1. Membuka peluang wirausaha baru.

2. Dapat memberikan alternative panganan yang bergizi tinggi dan variasi

baru kepada masyarakat.

3. Dapat memberikan peluang kewirausahaan baru.

2. Aspek akademi

Mengaplikasikan teori-teori pengolahan pangan dan ilmu gizi kedalam

kegiatan kewirausahan dibidang pangan.

3. Aspek ketenagakerjaan

Membuka lapangan dibidang kewirausahaan diversifikasi pangan dengan

memanfaatkan limbah biji nangka.

5

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Membuka peluang kewirausahaan diversivikasi pangan dengan memanfaatkan

limbah biji nangka menjadi “KUSBINA” yaitu kue kukus biji nangka.

1. Gambaran umum kondisi masyarakat

Kurangnya lapangan kerja di Indonesia salah satunya di sebabkan oleh

kurang variatifnya jenis usaha yang ada di Jombang, oleh karena itu

diharapkan dengan adanya “Kusbina” ini dapat menciptakan kreasi baru dan

memperkaya jenis jajanan di Indonesia sehingga dapat membuka lapangan

usaha baru yang diharapkan diterima baik oleh masyarakat luas. Biji nangka

mempunyai kandungan zat besi dan vitamin B1 yang lebih tinggi di banding

dengan beras giling, jagung segar, singkong .

2. Gambaran Umum Biji Nangka

Jenis Penyebaran

Nangka adalah nama jenis pohon, termasuk ke dalam suku Maraceae,

yang memiliki nama ilmiah Artocarpus Heteropyllus. Pohon ini adalah salah

satu jenis buah yang paling banyak ditanam di daerah tropis. Buah ini cukup

terkenal di seluruh dunia, apalagi di pedesaan. Dalam bahasa inggris, nangka

dikenal sebagai jack fruit. Tanaman ini berasal dari India bagian selatan yang

kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia. Di

Indonesia pohon nangka dapat tumbuh hampir di setiap daerah. Biji

berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm,

berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokarp

yang liat keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak

setangkup.

Untuk mendapatkan biji nangka tidaklah sulit karena pohon nangka

hampir tumbuh di setiap daerah dan merupakan tumbuhan tahunan. Selain itu

karena beton merupakan limbah dari buah nangka yang masih jarang

6

dimanfaatkan masyarakat, maka untuk mendapatkannya relatif mudah dan

dengan harga yang murah.

Potensi Biji Nangka

Biji nangka ternyata tidak selalu harus dianggap limbah dan dibuang

begitu saja. Selama ini biji nangka dimanfaatkan hanya dengan merebus dan

memakannya. Namun biji itu ternyata bisa dibuat menjadi tepung yang

kemudian diolah lagi menjadi aneka panganan bergizi tinggi.

Kandungan karbohidrat biji nangka, memang lebih rendah dibanding

beras. Kandungan karbohidrat 100 gr beras sebesar 78,9 gr. Jika

dibandingkan, maka 2 kg nangka sebanding dengan 1 kg beras, meski begitu

biji nangka dapat di manfaatkan sebagai alternative bahan pangan yang cukup

bergizi karena masih adany kandungan zat lain yang lebih tinggi di banding

makanan penghasil karbohidarat lainnya seperti zat besi dan vitamin B1

(Tabel 2.1).

Jika dibandingkan dengan berbagai jenis tanaman yang umum dipakai

sebagai penghasil karbohidrat maka biji nangka tersebut termasuk memiliki

kadar bahan kimia yang relative potensial. Kandungan kimia biji nangka jika

dibandingkan dengan beberapa tanaman sumber karbohidrat seperti beras gili,

jagung rebus, dan singkong.

Table 2.1. komposisi kimia biji nangka dan sumber karbohidrat lain per 100

gram bahan makan yang dapat di makan

Komposisi Biji Nangka Beras giling Jagung segar

Kalori (kal) 165,0 360,0 140,0

Protein (gram) 4,2 6,8 4,7

Lemak (gram 0,1 0,7 1,3

Karbohidrat

(gr)

36,7 78,9 33,1

7

Komposisi Biji Nangka Beras giling Jagung segar

Kalsium (mg) 33,0 6,0 6,0

Besi (mg) 200,0 140,0 118,0

Fosfor (mg) 1,0 0,8 0,7

Vitamin B1

(mg)

0,20 0,12 0,12

Vitamin (mg) 10,0 0,0 8,0

Air (%) 56,7 13,0 60,0

Dari table di atas kandungan karbohidrat biji nangka tertinggi kedua di

banding beras giling namun kandungan zat besi dan vitamin B1 pada biji

nangka merupakan yang tertinggi dibanding makanan sumber karbohidrat

lainnya.

Tabel 2.2 Komposisi Gizi per 100 gram nangka muda, nangka masak, dan

biji nangka

Komponen gizi Nangka Muda Nangka Masak Biji Nangka

Energi (kkal) 51 106 165

Protein (g) 2,0 1,2 4,2

Lemak 0,4 0,3 0,1

Karbohidrat (g) 11,3 27,6 36,7

Kalsium (mg) 45 20 33

Fosfor (mg) 29 19 200

Besi (mg) 0,5 0,9 1,0

Vitamin A (SI) 25 330 0

8

Komponen gizi Nangka Muda Nangka Masak Biji Nangka

Vitamin B1 (mg) 0,07 0,07 0,20

Vitamin C (mg) 9 7 10

Air (g) 85,4 70 57,7

Sumber: Direktorat gizi, Depkes (2009)

Pada Tabel 2.2 dapat dilihat kandungan gizi pada biji nanka lebih tinggi

dibandingkan dengan daging nangka muda dan matang namun pada biji

nangka tidak terdapat vitamin A.

Melihat fakta-fakta diatas maka, disusunlah proposal untuk

memanfaatkan biji nangka menjadi alternative pengganti tepung terigu yang

berbentuk Kue Kukus.

9

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Untuk melaksanakan kegiatan ini maka perlu metode yang tepat dan sistematis

agar dicapai hasil yang maksimal. Adapun metode yang kami formulasikan adalah

sebagai berikut:

1. Pelatihan Produksi dilakukan untuk menghasilkan produk yang bermutu.

2. Uji Ketahanan Pangan: Setiap KUSBINA (Kukus Biji Nangka) yang sudah jadi

akan dilihat kelayakan konsumsi dan kesesuaian, serta kesepakatan hasil.

Setelah disorting, akan di beri label khusus sebagai upaya profesionalisme. Di

dalam label berisi: nama produk, manfaat, kandungan gizi, masa kadaluarsa,

tempat produksi, dan tahun pembuatan.

3. Pengemasan: Produk dikemas dengan rapat dan aman sehingga tidak

terkontaminasi dengan udara luar, serta dimaksudkan agar produk dapat

bertahan lama. Selain itu pengemasan akan dilakukan semenarik mungkin, agar

konsumen dapat lebih tertarik dengan produk.

4. Pemasaran: Sasaran pasar adalah masyarakat, mahasiswa, dan pelajar sekolah

terutama yang berada di Kota Surabaya. Namun, sasaran awal adalah

mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus UNESA.

5. Promosi baik di media cetak (koran dan majalah) maupun media elektronik

(Internet dan televisi) bertujuan untuk memperkenalkan produk yang baru

kepada masyarakat agar dapat mengetahui segala sesuatu tentang produk yang

ditawarkan.

10

BAB IV

RANCANGAN BIAYA

4.1 Ringkasan Anggaran PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 1.040.000

2 Bahan habis pakai 2.844.000

3 Perjalanan 1.500.000

4 Lain-lain 700.000

Jumlah (Rp) 6.084.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4

1 Pengumpulan Biji Nangka xxx

2 Pengeringan xxxx

3 Pembuatan tepung biji beton x

4 Belanja Peralatan dan bahan x

5 Produksi xxxx xxxx

6 Pemasaran xxxx xxxx

7 Seminar x

11

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Resep Cara Membuat Kue Kukus Spesial. http://menu-makan-

malam.blogspot.com/2013/03/resep-cara-membuat-kue-kukus-spesial.html

diakses tanggal 26 Oktober 2013

Anonim. Tanpa tahun. Belajar Analisa Kompetitor.

http://belajarseopemula.blogdetik.com/belajar-analisa-kompetitor-kita-yuk/.

diakses tanggal 26 Oktober 2013

Anonim.2013. Kandungan dan Manfaat dari Biji Beton (Biji Nangka). Jakarta:

Jurnal-Id

Sirait, Defi D. Tanpa tahun. Bisnis Usaha Kecil Kue Kukus.

http://www.docstoc.com/docs/108829731/BAB-II-PERENCANAAN-

BISNIS-USAHA-KECIL-KUE-KUKUS-A-Profil diakses tanggal 26

Oktober 2013

http://menu-makan-malam.blogspot.com/2013/03/resep-cara-membuat-kue-kukus-spesial.html

http://menu-makan-malam.blogspot.com/2013/03/resep-cara-membuat-kue-kukus-spesial.html

http://belajarseopemula.blogdetik.com/belajar-analisa-kompetitor-kita-yuk/

http://www.docstoc.com/docs/108829731/BAB-II-PERENCANAAN-BISNIS-USAHA-KECIL-KUE-KUKUS-A-Profil

http://www.docstoc.com/docs/108829731/BAB-II-PERENCANAAN-BISNIS-USAHA-KECIL-KUE-KUKUS-A-Profil

12

LAMPIRAN

1. Biodata Ketua dan Anggota

Ketua Pelaksana Kegiatan

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap FRISCA SYAMSIANA

2 Jenis Kelamin PEREMPUAN

3 Program Studi S1 PENDIDIKAN KIMIA

4 NIM 103194059

5 TTL KEDIRI, 20 JULI 1991

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepan/HP 085790294780

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Intitusi SDI AL-HUDA SMPN 1

GAMPENGREJO

SMAN 1 GURAH

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2003-2006 2006-2009

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

mailto:[email protected]

13

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, sayasanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah DIKTI.

14

Anggota 1:

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap HIDAYATUL MUNAWAROH



4 NIM 103194211

5 TTL GRESIK, 15 MEI 1992




SD SMP SMA

Nama Intitusi SD MINU

BANAT

MTS.

ASSA’ADAH II

BUNGAH

GRESIK

SMAN 1 MANYAR

Jurusan IPA



No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar





15






16

Anggota 2:

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap DIMAS IQBAL

2 Jenis Kelamin LAKI-LAKI


4 NIM 113194040

5 TTL NGANJUK, 28 JULI 1993




SD SMP SMA

Nama Intitusi SDN PELEM 2 SMPN 1

KERTOSONO

SMAN 1

KERTOSONO

Jurusan IPA



No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar







17



18

Anggota 3:

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap RISNA PUTRI EGITASARI



4 NIM 123194212

5 TTL KEDIRI, 25 FEBRUARI 1994




SD SMP SMA

Nama Intitusi SD

MOJOROTO 6

SMPN 4 KEDIRI SMAN 5 KEDIRI

Jurusan IPA



No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar








19



20

2. JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi

Pemaikaian

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

Gas LPG 4 bulan 240.000

Mixer 200.000

Baskom 100.000

Ayakan 50.000

Sendok 50.000

Cetakan 150.000

Dandang 150.000

Penjepit 50.000

Baki 50.000

SUB TOTAL (Rp) 1.040.000

2. Bahan Habis Pakai


Pemaikaian

Kuantitas

(Setiap

produksi)

Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

Gula merah 32kali produksi

dalam 4 bulan

2.112.000

Tepung biji

nangka

224.000

Margarin 96.000

Vanili 16.000

Telur 128.000

Soda kue 4.000

Susu Cair 64.000

Kertas kue 100.000

Plastik 100.000


21

3. Perjalanan


Perjalanan

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

Surabaya-

Jombang

4 bulan

produksi

1.500.000


4. Lain-lain


Perjalanan

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

Publikasi 150.000

Seminar 450.000

Laporan 100.000

SUB TOTAL (Rp) 700.000

Total (keseluruhan) 6.084.000

22

3. SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS

No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(Jam/Minggu)

Uraian Tugas

1 Frisca

Syamsiana/

103194059

S1

Pendidikan

Kimia

Pendidikan 21 jam Mengkoordinasi

anggota.

2 Hidayatul

Munawaroh/

103194211

S1

Pendidikan

Kimia

Pendidikan 18 jam Membantu

mengkoordinasi

pelaksanaan

kegiatan.

3 Dimas

Iqbal/

113194040

S1

Pendidikan

Kimia

Pendidikan 18 jam Mengelola

keuangan untuk

dana kegiatan dan

mendokumentasikan

semua kegiatan

4 Risna Putri

Egitasari/

123194212

S1

Pendidikan

Kimia

Pendidikan 18 jam Mengatur jadwal

penelitian,

mengajukan surat

izin penelitian.

24

(a) Buah Nangka (b) Biji Nangka (beton)

KUSBINA (Kue Kukua Biji Nangka)

frisca_universitas negeri surabaya_pkmk.pdf

Documents