frenektomi

4
Frenektomi Merupakan salah satu prosedur bedah preprostetik. Prosedur sederhana dimana sebagian atau seluruh frenulum yang bermasalah dibuang secara bedah dengan tujuan untuk mengembalikan keseimbangan kesehatan mulut dan retensi serta stabilitas gigi tiruan. Tujuan : a. Untuk kepentingan estetik. b. Membantu memelihara dan memperbaiki oral hygiene. c. Menurunkan resiko kerusakan jaringan periodontal. d. Menghindari relaps (diastema sentral) pasca perawatan orto. Indikasi : a. Perlekatan frenulum yang tinggi, yang memperhebat inflamasi gingiva dan poket. b. Diastema sentral. c. Papila gepeng dengan frenulum melekat pada gingiva margin sehingga menyebabkan resesi gingiva dan gangguan pada pemeliharaan oral hygiene. d. Frenulum abnormal dengan perlekatan gingiva yang kurang adekuat dan vestibulum terlihat dangkal. e. Jika posisi frenulum mengganggu ketepatan/fit dari gigi tiruan. f. Jika frenulum mengganggu stabilitas gigi tiruan. g. Ankyloglossia (tounge-tie). Kontra indikasi : a. Pasien dengan riwayat penyakit sistemik seperti diabetes melitus dan hemofilia. b. Psikologin pasien tidak mendukung.

Upload: cici-widya-anggraini

Post on 15-Jan-2016

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Frenektomi

TRANSCRIPT

Page 1: Frenektomi

Frenektomi

Merupakan salah satu prosedur bedah preprostetik. Prosedur sederhana dimana sebagian atau seluruh frenulum yang bermasalah dibuang secara bedah dengan tujuan untuk mengembalikan keseimbangan kesehatan mulut dan retensi serta stabilitas gigi tiruan.

Tujuan :

a. Untuk kepentingan estetik.b. Membantu memelihara dan memperbaiki oral hygiene.c. Menurunkan resiko kerusakan jaringan periodontal.d. Menghindari relaps (diastema sentral) pasca perawatan orto.

Indikasi :

a. Perlekatan frenulum yang tinggi, yang memperhebat inflamasi gingiva dan poket.

b. Diastema sentral.c. Papila gepeng dengan frenulum melekat pada gingiva margin sehingga

menyebabkan resesi gingiva dan gangguan pada pemeliharaan oral hygiene.

d. Frenulum abnormal dengan perlekatan gingiva yang kurang adekuat dan vestibulum terlihat dangkal.

e. Jika posisi frenulum mengganggu ketepatan/fit dari gigi tiruan.

f. Jika frenulum mengganggu stabilitas gigi tiruan.

g. Ankyloglossia (tounge-tie).

Kontra indikasi :

a. Pasien dengan riwayat penyakit sistemik seperti diabetes melitus dan hemofilia.

b. Psikologin pasien tidak mendukung.A. Tahap kerja frenektomi labialis:

a. Oleskan iod pada area kerja.b. Masukkan bahan anastesi lokal (infiltrasi) menggunakan cytoject di fornic,

daerah interdental 11 dan 21 serta sedikit daerah bibir.c. Setelah teranastesi, dilakukan penjepitan frenulum menggunakan klem.d. Pemotongan frenulum dengan posisi blade menyusur dibawah jepitan

klem. Potongan berbentuk segi tiga sampai interdental dan sedikit pengambilan di bagian palatum.

e. Bersihkan serabut periodontal.

Page 2: Frenektomi

f. Lakukan penjahitan di dekat fornix dan di bibir dengan silk suture.g. Pemotongan tonjolan pada daerah interdental gigi 11 dan 21h. Tutup menggunakan kapas yang sudah dibalut kasa.i. Irigasi menggunakan bahan irigasi seperti iod maupun larutan saline.j. Aplikasikan periodontal pack pada bagian labial dan palatal.

Gambar 1.1 frenektomi labialis

B. Tahap kerja frenektomi lingualisa. Anestesi blok pada Nervus Alveolaris Inferior dan nervus Lingualis.

b. Benang sutera dilewatkan pada midline lidah sekitar 2 cm dari tip,

tujuannya agar lidah terangkat sehingga frenulum menjadi tegang.

c. Dengan menggunakan gunting tajam, potong 1-2 cm bagian tengan dari

frenulum.

d. Pemotongan tidak boleh merusak duktus submandibula dan pembuluh

darah pada dasar sulkus.

e. Pada kasus tertentu, otot genioglossus ikut dibedah dengan frenulum

lingualis.

f. Tepi luka dirapikan kemudian dijahit.

Page 3: Frenektomi

Gambar 1.2 frenektomi lingualis

Bakar, Abu. 2012. Kedokteran Gigi Klinis edisi 2. Yogyakarta : Quantum Sinergis Media.

Balaji, S., M. 2007. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery. New

Delhi: Elsevier