forum kopi aceh 2 ketua & wakil ketua sekretariat 1 ... · 5. bappeda provinsi aceh 6. bkpmd...

16
Forum Kopi Aceh Ketua & Wakil Ketua Kerjasama Kemitraan / Permodalan Penelitian & Pengembangan 1 1 Pemasaran / Mutu Pengolahan Budidaya / Penyuluhan 1 1 1 Sekretariat 2 2 2 2 2 2 2 1 KETUA/WAKIL ADMINISTRASI DIVISI Kelompok Kerja STRUKTUR FORUM KOPI ACEH Total Personalia : 20 Orang

Upload: others

Post on 03-Aug-2020

14 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

Forum Kopi Aceh

Ketua & Wakil Ketua

Kerjasama

Kemitraan /

Permodalan

Penelitian &

Pengembangan 1 1Pemasaran /

MutuPengolahan

Budidaya /

Penyuluhan1 1 1

Sekretariat

2 2 22 2

2

2

1

KETUA/WAKIL

ADMINISTRASI

DIVISI

Kelompok Kerja

STRUKTUR FORUM KOPI ACEH

■ Total Personalia : 20 Orang

Page 2: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

DEWAN PENASEHAT

• GUBERNUR ACEH

• BUPATI ACEH TENGAH

• BUPATI BENER MERIAH

• BUPATI GAYO LUES

DEWAN PAKAR

• PROF.Dr.Ir.ABUBAKAR KARIM,MS

• Dr. Ir. YUSYA ABUBAKAR, M.Sc

KEMITRAAN DAN DINAS TERKAIT DI KAB.

ACEH TENGAH ,BENER MERIAH DAN GAYO LUES

• DINAS PERTANIAN

• DINAS PERINDAGKOP ESDM/DISPERINDAGKOP

• BADAN PENYULUH DAN KETAHANAN PANGAN

PENGAWAS

• ARSLAN ABDUL WAHAB,SE.,MM

• Ir. KHALID

BADAN PENGURUS

KETUA : Drs.H. MUSTAFA ALI

WAKIL KETUA : 1. RIZWAN HUSIN,SE., AK

2. M. AMIN

SEKRETARIS UMUM : HADIYAN WIJAYA IB,ST,MT,PhD

SEKRETARIS : Ir. RUSMAN

BENDAHARA : MUNAWARAH

PEMBINA

• Drs. Muhammad syukri,m.,Pd

• KHAIRUN AKSA,SE,.MM

BUDIDAYA DAN PEYULUHAN

• Ir. ABSARDI AR, MM

• Ir. SAMPIT TARIGAN

• Ir. SUKAMTO,MP

PROMOSI,PEMASARAN DAN KEMITRAAN

• Ir. KHALID

• BAMBANG WIJAYA KUSUMA

• HADI SYAHRIZAL, ST

• Ir. DJUMHUR ABUBAKAR

TOTAL QUALITY CONTROL DAN LITBANG

(GAYO CUPPER TEAM)

• MAHDI

• FITRA CAHYADI

• ARIYADI

• QC PERUS.SWASTA

• MASNA MANURUNG

• HADI HIDAYAT

LEMBAGA ADAT, BUDAYA DAN

ADVOKASI

• SABELA,SH,MH,Ph.D

• HASBULLAH

• LEMBAGA ADAT ACEH TENGAH

• LEMBAGA ADAT BENER

MERIAH

• LEMBAGA ADAT GAYO LUES

STRUKTUR KEPENGURUSAN YAYASAN MASYARAKAT PERLINDUNGAN KOPI GAYO (YMPKG)

ORGANIZATION STUCTURE OF COFFEE GAYO PROTECTION SOCIETY FOUNDATION

PENGURUS CABANG BENER MERIAH

KETUA :

SEKRETARIS :

BENDAHARA :

ANGGOTA : 1.

2.

3.

4.

PENGURUS CABANG GAYO LUES

KETUA :

SEKRETARIS :

BENDAHARA :

ANGGOTA : 1.

2.

3.

4.

PENGURUS CABANG ACEH TENGAH

KETUA : Ir. ABSARDI AR, MM

SEKRETARIS : HERMANTO

BENDAHARA :

ANGGOTA : 1.

2.

3.

4.

Page 3: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

HULU HILIR

✔ Investasi & Pembiayaan

✔ Pertahanan & Tata Ruang

✔ Pengelolaan Lingkungan & SDA*

✔ Infrastruktur

✔ Riset dan Pengembangan Teknologi

✔ Kebijakan Perdagangan

✔ Perpajakan & Retrebusi

✔ Dukungan langsung petani

✔ Kebijakan Pangan

AGROINDUSTRI PEDESAAN

PROMOSI &PEMASARAN

DINAS PERKEBUNAN

TINGKAT I, II

● Pertemuan Pertemuan dan Program1. Kajian Pembangunan Desa Balai Kopi

2. Budidaya Kopi

3. Pembangunan Kopi yang Berkelanjutan

ad 1 = Modal Kemitraan yang Mediasi - Mediator = Lembaga-lembaga

ad 2 = Aspek Budidaya yang Baik

- Prodaksi Bibit Lokal

- Mix Farming → Ternak

- Hama Bubuk

- Coffe Organik

- Permintaan Kopi yang Bersertifikat

- Lembaga Sertifikasi = Paslit

- Varietas-varietas yang Unggul

Page 4: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (MPKG)

● PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS

Dataran tinggi Gayo terletak di tengah Provinsi Aceh memiliki pesona pegunungan dan

lembah yang sejuk dengan ketinggian rata-rata 600-1700 mdpl, curah hujan tinggi 1643-

2000 mm/tahun; 194 hari hujan, dengan suhu 16-22 °C dan kelembaban udara relatif tinggi

serta tanah yang subur sangat baik dan cocok untuk budidaya tanaman Kopi Arabika.

● SEKILAS SEJARAH MPKG

Pada tanggal 20 April 2009, Dibentuknya Lembaga Masyarakat Perlindungan Kopi

Gayo (MPKG) sebagai salah satu syarat mutlak untuk mewujudkan usaha perlindungan

Indikasi Geografis (IG) terhadap Kopi Arabika Gayo, Dengan Akta Notaris; 12 Agustus

2009.

● PENGERTIAN INDIKASI GEOGRAFIS

Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang,

yang karena faktor lingkungan geografis, termasuk faktor alam, faktor manusia atau

kehidupan. Semua faktor tersebut memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang

dihasilkan.

● PENGESAHAN

Pada Tanggal 28 Desember 2009, Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Hal Kekayaan Intelektual, memberikat sertifikat Indikasi Geografis Kopi

Arabika Gayo kepada Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo.

Page 5: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

VisiMewujudkan Masyarakat petani kopi gayo

yang tangguh, handal, kreatif dan menguasai

IMTAQ dan IMTEK.

Misi

• Membantu peningkatan Capacity Building

petani kopi

• membantu dan mendorong pertumbuhan

ekonomi bagi petani

• membantu pengembangan dunia usaha dan

pemberdayaan ekonomi rakyat serta

memberikan nilai tambah kepada masyarakt

perkopian.

● MENGENAL PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS

Indikasi Geografis (IG) merupakan suatu istilah geografis yang berkaitan sebulah

produk yang menunjukkan tempat atau daerah asal, mutu serta ciri-ciri produk tersebut

disebabkan oleh karakter geografis dan manusia dari tempat asalnya.

Menurut WTO, Indikasi Geografis adalah indikasi-indikasi yang dapat

mengidentifikasikan bahwa suatu barang berasal dari seluruh wilayah negara anggota

(WTO, atau suatu daerah dan atau bagian daerah tertentu diwilayah tersebut, dimana mutu

yang dihasilkan reputasi dan sifat-sifat lain barang.

Page 6: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

● MANFAAT MEMBANGUN PRODUK INDIKASI

Produk indikasi geografis tidak bisa dibangun bila tanpa mutu produk yang baik,

karena hal ini maka indikasi geografis akan memberikan manfaat seperti perbaikan mutu

produk, penambahan nilai produk, perlindungan terhadap produk dan terciptanya

pengemban dan wilayah pedesaan. Manfaat indikasi geografis lainnya adalah dapat

mengidentifikasi dengan jelas asal geografis sebuah produk (traceable products).

● MANFAAT INDIKASI GEOGRAFIS BAGI PRODUSEN

➢ Para produsen dapat memperolah nilai tambah yang lebih tinggi

➢ Merupakan kerja kolektif sehingga dapat mempererat hubungan antar produsen dan

meningkatkan dinamika kawasan pedesaan.

➢ Sebagai sarana produksi baik sebagai produk maupun bagi pengetahuan produsen dan

prosesor

➢ Untuk peningkatan produksi terhadap produk-produk yang berkarakter khas

➢ Dampak fluktuasi harga terhadap produk indikasi geografis biasanya kecil.

● MANFAAT INDIKASI GEOGRAFIS BAGI EKONOMI LOKAL

➢ Meningkatkan reputasi kawasan

➢ Menjaga kelestarian keindahan alam, pengetahuan tradisional, dan sumberdaya hayati

➢ Menunjang pengembangan agrowisata

➢ Merangsang timbulnya kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan produk indikasi

geografis (pengelolaan lanjut suatu produk, wisata, laboratorium penguji, dll)

Page 7: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

● KELEMBAGAAN PRODUSEN DALAM PENGEMBANGAN PRODUKSI IG

➢ Untuk menjamin konsisten mutu dan pasok produk ke pasar, pengembangan usaha, dan

upaya pemasaran perlu dikembangkan oleh kelembagaan produsen di pedesaan (rural

producers organization).

➢ Terbentuknya kelembagaan produsen (misal: pemerintah)

➢ Perlu dilakukan sera terus menerus binaan terhadap kelembagaan produsen di pedesaan

sebagai bagian dari

Kelompok Manajemen IG

Kelompok

Produsen

Kelompok

Pengolahan

Kelompok

Pemasar

Pengolahan PengolahanPengolahan

Page 8: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

● PERAN KELOMPOK PRODUSEN DAN KELOMPOK MANAGEMEN IG

➢ Mengelola anggota kelompok dalam hal menghasilkan produk indikasi geografis

➢ Aktif dalam proses pembentukan kelompok manajemen indikasi geografis

➢ Berpartisipasi aktif dalam setiap langkah pembangunan indikasi geografis dan

penyusunan buku spesifikasi

➢ Menjadi motor dalam proses pembangunan dan keberlanjutan produk indikasi geografis

➢ Senantiasa mempromosikan pentingnya penyediaan bahan buku yang berkualitas dan

penerapan Goog Manufacturing Practices (GMP) kepada para anggotanya

➢ Menghasilkan produk mutu tinggi dengan jumlah sesuai permintaan pasar

➢ Memberikan jaminan mutu produk yang dihasilkan oleh para anggota kelompoknya

kepada kelompok manajemen indikasi geografis

● PERAN UMUM KELOMPOK MANAJEMEN

➢ Perencanaan produksi, pendaftaran perlindungan, pemasaran dan distribusi manfaat

kepada pemilik hak perlindungan indikasi geografis

➢ Pengorganisasian hubungan dengan kelembagaan produsen (kelompok tani/perajin)

sebagai pemilik hak, hubungan dengan pelaku bisnis sebagai pemakai hak, dan

pemerintah (Kabupaten/Provinsi/Pusat)

➢ Koordinasi pelaksanaan proses produksi, termasuk didalamnya memfasilitasi bantuan

teknis dan pelatihan kepada anggota masyarakat produsen

➢ Pengendalian proses produksi sampai dengan pemasaran, khususnya perlu dilengkapi

dengan Lembaga Satuan Pengawasan Intern (SPI) mutu

➢ Memberikan jaminan (assurance) mutu, pasok, keberlanjutan (subtainability), dan

keterunutan.

Page 9: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

ORGANISASI KELEMBAGAAN FORUM KOPI ACEH DAPAT

MENINGKATKAN POSISI TAWAR KELOMPOK TANI SEHINGGA BISA

AKSES KE PASAR DAN KEUNGANAN SERTA MEMBERIKAN

PENDAMPINGAN KEPADA PETANI ANGGOTANYA

● APA ITU FORUM KELEMBAGAAN KOPI ACEH

Suatu forum untuk mengembangkan industri komoditi kopi di Aceh yang bersama-

sama diarahkan untuk meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha dalam rangka

peningkatan taraf hidup masyarakat dan dunia usaha. Forum kopi aceh merupakan

kerjasama antara pemerintah Provinsi Aceh (Bappeda) dengan UNDP.

● TUJUAN FORUM KELEMBAGAAN KOPI ACEH

1. Untuk mengembangkan industri kopi di Aceh, diarahkan untuk meningkatkan

kesempatan kerja dan peri kehidupan para petani.

2. Secara bersama-sama akan mengawasi pengembangan industri kopi dan menyakinkan

bahwa prakarsa prakarsa yang berkembang akan dikoordinasikan dengan semua

pemangku kepentinan (stakeholders)

3. Forum ini juga akan dijadikan sebagai pilot project dengan pendekatan kebersamaan

untuk pengembangan industri kopi dan seandainya berhasil forum ini akan dijadikan

contoh untuk pengembangan industri industri lainnya.

4. Peningkatan posisi tawar petani kopi dalam hal harga

5. Forum kopi ini juga dapat menjadikan budidaya kopi menjadi pendukung program

pelestarian alam/lingkungan.

Page 10: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

● PERTEMUAN YANG PERNAH DILAKSANAKAN OLEH FORUM KELEMBAGAAN

KOPI ACEH

Ke-1 Tanggal 10 Semtember 2005 (Aula Bappeda Provinsi Aceh)

Ke-2 Tanggal 10 Oktober 2005 (Aula Bappeda Provinsi Aceh)

Ke-3 Tanggal 17 Desember 2005 (Aula Bappeda Provinsi Aceh)

Ke-4 Tanggal 2 Februari 2006 (Aula Bappeda Provinsi Aceh)

Ke-5 Tanggal 19 Maret 2006 (Aula Bappeda Provinsi Aceh)

● MASUKAN DAN INISIATIF DARI PERTEMUAN TERSEBUT.

1. Revitalisasi lembaga penelitian kopi

2. Rehabilitasi perkebunan

3. Mendidik para petani dan para kolektor/pedagang pengumpul lokal

4. Menumbuhkan dan memperkuat koperasi

5. Lembaga keuangan mikro untuk grup petani dan usaha kecil (model penambahan lahan)

6. Memperkuat lembaga keuangan komersial (modal pembibitan) pinjaman

7. Meningkatkan fasilitas jalan dan pelabuhan (jalan produksi dan jalan kebun)

8. Melakukan regulasi perdagangan dan pajak (pengunaan pajak, AEKI) dll

9. Menumbuhkan kemampuan processing (rumah kaca, gudang, bubuk kasar, bubuk halus,

sanset)

10. Memanfaatkan limbah dari buah dan batang kopi

Page 11: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

● YANG HADIR DALAM FORUM KELEMBAGAAN KOPI ACEH1. Pemerintah Pusat (Dirjen Perkebunan)2. Pemerintah Provinsi Aceh3. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Instansi terkait4. Pemerintah kabupaten Bener Meriah dan Instansi terkait5. Bappeda Provinsi Aceh6. BKPMD Provinsi Aceh7. Dinas Perdagangan dan Industri8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh9. Dinas Perkebunan Provinsi Aceh10. Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Aceh11. Bappeda Aceh Tengah12. Bappeda Bener Meriah13. Dinas Perkebunan Bener Meriah14. Dinas Perkebunan Aceh tengah15. Lembaga PBB (UNDP, UNIDO, UN-FAO)16. NGO International (CII, UN-Habitat, Word Vision, Substain Sumatra, Mercy Corps, IFC,

ABD dll)17. Perusahaan Swasta Daerah, Nasional dan Internasional (PD. Genap Mupakat, PT KPKG,

Holand Coffee, NCBA, Aceh Coffee Company)18. Kepala Dinas Provinsi Aceh, Kepala Dinas Kabupaten Bener Meriah dan Kepala Dinas

Aceh Tengah19. Asosiasi Petani (APEKI)20. Asosiasi Eksportir Kopi Aceh (AEKI)

Page 12: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

● HASIL-HASIL YANG TELAH DICAPAI SELAMA TERBENTUKNYA FORUM

KELEMBAGAAN KOPI ACEH

1. Terjalin komunikasi yang baik dengan sesama stakeholder

2. Suksesnya seminar forum kelembagaan kopi Aceh baik yang dilaksanakan di Banda

Aceh maupun di Bener Meriah dan di Aceh Tengah

3. Ada kesamaan persepsi antara sesama stakeholder dalam pengembangan Kopi Aceh

4. Adanya keikutsertaan semua pihak (stakeholder dan donor) dalam setiap Forum Kopi

Aceh, small meeting dan rapat-rapat kecil baik di Banda Aceh, Aceh Tengah dan Bener

Meriah.

5. tersedia dana untuk pengembangan Kopi Aceh yang bersumber dari pemerintah tahun

anggaran 2006 (sumber Bappeda Provinsi Aceh)

1. APBD TK I = Rp. 548.750.000

- Pengendalian hama = Rp. 263.750.000

- Pengendalian benih = Rp. 285.000.000

Yang Melaksanakan : Dinas Perkebunan Tingkat I Provinsi Aceh

Pada Tahun 2006

2. APBN = Rp. 3.088.212.000

- Rehabilitasi perkebunan = Rp. 2.078.356.000

- Sarana dan prasarana = Rp. 775.000.000

- Pengendalian hama = Rp. 498.606.000

Page 13: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

3. APBD TK II Bener Meriah = Rp. 1. 300.000.000

- Pelatihan petani

- Pelatihan petugas penyuluh

- Studi banding

- Pengendalian hama penyakit

Yang Melaksanakan Dinas Perkebunan TK Ii Bener Meriah Pada

Tahun 2006

4. APBD TK II Aceh Tengah = Rp. 1.700.000.000

- Bantuan bibit

- Rehabilitasi kebun rakyat

Yang Melaksanakan Dinas Perkebunan TK II Bener Meriah

Pada Tahun 2006

5. Penyertaan modal Pemda untuk perusahaan daerah PD genap

mupakat = Rp. 3.950.000.000

- Biaya operasional = Rp. 950.000.000

- Pembelian kopi rakyat = Rp. 3.000.000.000

Yang Melaksanakan Perusahaan Daerah PD Genap Mupakat

Tahun 2006

Total yang bersumber dari Pemerintah Tahun 2006 = Rp. 10.586.962.000

6. CII akan melihat kebun kopi seluas 8000 hektar pada tahun 2006

Page 14: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

● ORGANISASI / KELEMBAGAAN

1. F.C A

2. APED

3. IOM

4. UMDP

5. BPR

6. BAZIZ

7. APEKI = Petani

8. AEKI

9. KELOMPOK TANI

10. GAPOKTAN

11. KTNA

12. APKAD = Pengusaha Aceh Tengah

13. APGO

14. PUSLIT KAKAO

15. GCT = Gayo Cupper Team

16. GABUNGAN ROASTING

17. APFI = Asosiasi Producer Fairtrade Indonesia

18. Dekopin

19. AKSI

Page 15: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

● HAL-HAL YANG TELAH DIKERJAKAN SECARA BERSAMA BEBERAPA

ORGANISASI YANG BERDAMPAK PADA :

1. Pasar/harga relatif stabil

2. Mutu Kopi

3. Lomba usaha

4. Konservasi lahan

5. Kerja sama kelompok

6. Peningkatan posisi tawar petani produsen

7. Produktifitas meningkat dari 400kg – 700kg/ha/tahun

8. Sertifikasi indikasi geografis

9. Kopi Gayo dimata internasional

10. Kelembagaan telah hidup terutama Coffe Forum

11. Tingkat kepedulian pemerintah dan stakeholder lainnya terus meningkat

12. Tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat

13. Terbuatnya buku pegangan peyuluh dan petani

14. Terbentuknya P4S Batu Lintang Sukamaju

15. Studi banding ke Bali (indikasi geografis)

16. Bagaimana/posisi tanah petani meningkat

17. Terbentuknya tempat-tempat kopi yang siap saji

18. Pelepasan varietas kopi G1 dan G2

19. Terbentuknya lembaga sertifikasi MPKG

- Indikasi Geografis

Kopi Arabika Gayo

20. Tumbuhnya lembaga koperasi yang cepat dan menjadi eksportir kopi yang di bina oleh

lembaga-lembaga bersertifikat

Page 16: Forum Kopi Aceh 2 Ketua & Wakil Ketua Sekretariat 1 ... · 5. Bappeda Provinsi Aceh 6. BKPMD Provinsi Aceh 7. Dinas Perdagangan dan Industri 8. Dinas Koperasi dan UKM Aceh 9. Dinas

21. Munculnya jenis-jenis kopi yang spesial

- Organic

- UTZ

- Raint Forest

- Fairtrade

- Cafe Practise (khusus starbucks)

- Nespreso

● NAMA NAMA KOPERASI FAIRTRDE

I. ACEH TENGAH

1. KSU Arinagata

2. Kopsen Arisarina

3. KBQ Baburrayan (BQB)

4. Ervas Gayo Coffee (EGC)

5. Kopsen Gayo Highland (KGH)

6. Koperasi Gayo Megah Berseri (GMB)

7. Koperasi Ketiara

8. Koperasi Kopi Gayo Organic (KKGO)

9. Kopsen Petani Kopi Gayo (PKG)

10. Koperasi Qahwa

11. KSU Rahmat Kinara

12. Kopsen Ratu Ketiara

13. KSU Sara Ate

14. Koperasi Utamagro Tani Gayo

II. BENER MERIAH

1. Koperasi Ara Cahayani Gayo (ACG)

2. Koperasi Bahtera

3. Koperasi Buana Mandiri (KBM)

4. Koperasi Gayo Antara (KGA)

5. Koperasi Gayo Nusantara (KGN)

6. Koperasi Item Raja Gayo (IRG)

7. Koperasi Wanita Gayo (KokowaGayo)

8. Koperasi Mutiara Gayo (KMG)

9. Koperasi Permata Gayo (KPG)

10. Koperasi Tunas Indah (KTI)

- Small Producer

- Bird Frenly

- Sertifikasi Inidkasi Geografis