formulir prosedur
DESCRIPTION
Formulir ProsedurTRANSCRIPT
CONTOH PROSEDUR 6 BAGIAN
ISO 9001:2000
PROSEDUR ASUHAN FISIOTERAPI PADA ANKLE SPRAIN
TUJUAN :
Prosedur ini dibuat untuk memeastikan bahwa ……….
Melaksanakan asuhan fisioterapi secara tepat, efektif dan efisien dengan hasil yang optimal
LINGKUP:
Prosedur ini dinyatakan berlaku untuk . . . . . . . dan fungsi-fungsi . . . . . .. .
ACUAN :
Diisikan di sini dokumen-dokumen lain yang disebutkan atau yang berkaitan dengan prosedur ini.
Juknis asesmen
Juknis RICE
Juknis US
Juknis Bandage
DEFINISI :
Dijelaskan disini semua istilah yang dipakai dalam prosedur ini, yang mungkin bermagna ganda; juga bila dalam prosedur ini dipakai singkatan-singkatan yang perlu dijelaskan artinya.
PROSEDUR :
Diuraikan di sini semua kegiatan yang harus dilalui dalam pelaksanaan prosedur, juga disertai tanggung jawab yang melaksanakan, dan wewenang yang memutuskan apapun.
Asesmen fisioterapi
Anamnesis
- Ada riwayat trauma (kesleo) kearah inversi- Nyeri jenis nyeri tajam pada kaki sisi lateral- Nyeri meningkat pada saat gerak eversiInspeksi:
- Tampak oedeme dan/atau haemetome pada lateral kaki.
Tes cepat
- Gerak plantar maupun dorsal fleksi nyeri. Gerak inversi nyeri hebat.Tes gerak aktif
- Gerak inversi nyeri dan gerak eversi tidak terasa nyeri- Gerak dorso dan plantar flexiTes gerak pasif
- Gerak pasif inversi nyeri, ROM terbatas denga sringy end feel- Gerak lain negatifTes gerak isometric
- Gerak isometrik eversi nyeri bila tendon M. Peroneus longus dan brevis cidera
Tes khusus
- Palpasi pada lig. Calcaneofibulare dan talofibulare terasa nyeri, kemungkinan lig.lain seperti lig.calcaneocuboideum.
- Pada cidera tendon palpasi diatas tendon mm.peroneus longus dan atau peroneus brevis terasa nyeri
- Joint play movement.pada sendi calcaneofibulare dan talofibulare nyeri dengan springy end feel.
Pemeriksaan lain
-
Diagnosis
- Nyeri lateral kaki disebabkan oleh sprain ankle.
Indikasi:
- Asesmen fisioterapi dan temuannya pd kasus Ankle Sprain- Intervensi fisioterapi pada Ankle Sprain
Kontra indikasi :
- Fraktur- Dislocation
Neoplasma
Rencana tindakan:
- - Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi dan hasil yang diharapkan
- Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindkan intervensi fisioterapi- Perencananaan intervensi secara bertahap
Intervensi
- Pada fase acute diterapkan RICE - Bandaging dengan elestic bandage dan /atau tapping diberikan hingga satu minggu
atau lebih- US: diberikan pada fase kronik
o Pada ligamenta atau tendon yang terjadi ciderao Dosis 1.5 – 2 watt/cm2 waktu 2-3 menit
- Transverse friction- Active stabilization and balance exercise.- Walking exc
Dosis :
- Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada aktualitas rendah dosis intensitas tinggi
- Waktu intervensi 20-30 menit- Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari; pada aktualitas rendah 3kali - 2 kali seminggu
Evaluasi
- Nyeri sekitar ankle
Dokumentasi
- Rekam Fisioterapi dan Rekam Medik RS.
LAMPIRAN :
Lampiran adalah pelengkap prosedur, berisi antara lain contoh-contoh formulir yang harus dipakai contoh-contoh bentuk dan warna label. dsb. Juga dapat ditambahkan sebagai lampiran sebuah daftar riwayat perubahan dokumen.
Jumlah bagian tidak harus enam, boleh dikurangi atau ditambah sesuai kebutuhan.