formulir pelaporan kejadian ikutan pasca imunisasi (kipi

26
Formulir Pelaporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Serius Isi dengan Ballpoin (tembus karbon) Data diisi dengan benar dan valid FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) SERIUS Tgl. terima : 21/4/2021 Identitas pasien Tanggal lahir : 19/6/1946 Nama : Ny. Th. Ari K.W.Hendro Penanggung jawab (dokter Spesialis, dokter, Pimpinan) NaOrang Tua : ......................................... Jenis Kelamin 2 dr. Kirana Pritasari, MQIH Alamat : Metro Permata 1 Blok B4 No 3A 1. Laki-laki; 2. Perempuan Alamat Pelayanan Imunisasi (RS, Puskesmas, Klinik) BBPK Hang Jebat Bagi Wanita Usia Subur (WUS) 0 RT/RW : 005/ 008. Kel.Gunung Kec. : Karang Tengah 1. Hamil 2. Tidak Hamil Kec. : Kebayoran Baru Kab/Kota : Kota Tangerang Kab/Kota: Jakarta Selatan. Prop. : BANTEN KU sebelum imunisasi : Prop. : DKI Jakarta. Telp. :081317249789 Baik.. Telp. : Kode Pos : Kode Pos : Pemberi Imunisasi : Dokter / Perawat Vaksin-vaksin yang diberikan dalam 4 minggu terakhir No. Jenis Vaksin Pabrik vvm No. Batch Pemberian Tanggal Jam Intrakutan / Subkutan / Intramuskular Lokasi penyuntikan Jumlah dosis 1 Covid-19 Vaccine Inactivated Biofarma - 24000421 19/3/2021 14.34 Intramuskular Lengan Kiri 0,5 ml 2 Covid-19 Vaccine Inactivated Biofarma - 24001721 16/4/2021 11.10 Intramuskular Lengan Kiri 0,5 ml 3 4 Tempat pemberian imunisasi : 9 1. RS; 2. Puskesmas; 3. Dokter Praktek; 4. Pustu; 5. Klinik Imunisasi (yang terdaftar), 6. BP, 7. Posyandu 8. Sekolah, 9. Balai Imunisasi, 10. Bidan Desa (Polindes), 11. Rumah, 12. Pustu, 13. Pos PIN Manifestasi kejadian ikutan (keluhan, gejala klinis) Keluhan & Gejala Klinis Waktu gejala timbul Lama gejala Perawatan / tindakan Tanggal Jam Mnt Mnt Jam Hari V Tindakan darurat - Bengkak pada lokasi penyuntikan Rawat jalan - Perdarahan pada lokasi penyuntikan Rawat Inap - Perdarahan lain.................................................... - Kemerahan lokal - Kemerahan tersebar - Gatal Kondisi saat ini (tgl……………….…) - Bengkak pada bibir / kelopak mata / kemaluan Sembuh (tgl ……………….) - Bentol disertai gatal v Meninggal (tgl 21/4/2021) - Muntah dan muntah 19/4/2021 pag i Dalam perawatan: - Diare - Di rumah / mandiri - Pingsan (sinkop) v - Fasilitas kesehatan - Kejang - Sesak nafas 21/4/2021 sor e - Demam tinggi (>39 0 C) lebih dari satu hari - Pembesaran kelenjar aksila - Kelemahan/kelumpuhan otot: lengan/tungkai Kesadaran menurun Lain-lain 1.

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Formulir Pelaporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Serius

Isi dengan Ballpoin (tembus karbon) Data diisi dengan benar dan valid

FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) SERIUS

Tgl. terima : 21/4/2021

Identitas pasien Tanggal lahir : 19/6/1946

Nama : Ny. Th. Ari K.W.Hendro

Penanggung jawab (dokter Spesialis, dokter, Pimpinan)

NaOrang Tua : ......................................... Jenis Kelamin 2 dr. Kirana Pritasari, MQIH

Alamat : Metro Permata 1 Blok B4 No 3A 1. Laki-laki; 2. Perempuan Alamat Pelayanan Imunisasi (RS, Puskesmas, Klinik)

BBPK Hang Jebat

Bagi Wanita Usia Subur (WUS) 0 RT/RW : 005/ 008. Kel.Gunung

Kec. : Karang Tengah

1. Hamil 2. Tidak Hamil

Kec. : Kebayoran Baru

Kab/Kota : Kota Tangerang Kab/Kota: Jakarta Selatan.

Prop. : BANTEN KU sebelum imunisasi : Prop. : DKI Jakarta.

Telp. :081317249789 Baik.. Telp. :

Kode Pos : Kode Pos :

Pemberi Imunisasi : Dokter / Perawat

Vaksin-vaksin yang diberikan dalam 4 minggu terakhir

No. Jenis Vaksin Pabrik vvm No. Batch

Pemberian

Tanggal Jam Intrakutan / Subkutan / Intramuskular

Lokasi penyuntikan

Jumlah dosis

1 Covid-19 Vaccine Inactivated Biofarma - 24000421 19/3/2021 14.34 Intramuskular Lengan Kiri 0,5 ml

2 Covid-19 Vaccine Inactivated Biofarma - 24001721 16/4/2021 11.10 Intramuskular Lengan Kiri 0,5 ml

3

4

Tempat pemberian imunisasi : 9 1. RS; 2. Puskesmas; 3. Dokter Praktek; 4. Pustu; 5. Klinik Imunisasi (yang terdaftar), 6. BP, 7. Posyandu

8. Sekolah, 9. Balai Imunisasi, 10. Bidan Desa (Polindes), 11. Rumah, 12. Pustu, 13. Pos PIN

Manifestasi kejadian ikutan (keluhan, gejala klinis)

Keluhan & Gejala Klinis Waktu gejala timbul Lama gejala Perawatan / tindakan

Tanggal Jam Mnt Mnt Jam Hari V Tindakan darurat

- Bengkak pada lokasi penyuntikan Rawat jalan

- Perdarahan pada lokasi penyuntikan Rawat Inap

- Perdarahan lain....................................................

- Kemerahan lokal

- Kemerahan tersebar

- Gatal Kondisi saat ini (tgl……………….…)

- Bengkak pada bibir / kelopak mata / kemaluan Sembuh (tgl ……………….)

- Bentol disertai gatal v Meninggal (tgl 21/4/2021)

- Muntah dan muntah 19/4/2021 pag

i

Dalam perawatan:

- Diare - Di rumah / mandiri

- Pingsan (sinkop) v - Fasilitas kesehatan

- Kejang

- Sesak nafas 21/4/2021 sore

- Demam tinggi (>390 C) lebih dari satu hari

- Pembesaran kelenjar aksila

- Kelemahan/kelumpuhan otot: lengan/tungkai

Kesadaran menurun

Lain-lain 1.

Page 2: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

.........................................................

2. .........................................................

3. .........................................................

Apakah ada sasaran lain yang diimunisasi pada saat yang sama mengalami gejala serupa?

Ya

v Tidak

Apakah ada sasaran lain yang tidak diimunisasi pada saat yang sama mengalami gejala serupa?

Ya

v Tidak

Informasi kesehatan lainnya (alergi, kelainan kongenital, dalam terapi obat-obatan tertentu, komorbid lainnya)

Tidak ada

Berita KIPI diperoleh dari : anak Jakarta, tanggal 21/4/2021 Nama : Hendratna Tanda tangan pelapor Hubungan dengan pasien :anak kandung Tanggal : 21/4/2021

(dr. Rini Haryanti)

(........................................)

Formulir Investigasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Otopsi Verbal)

FORMULIR INVESTIGASI

KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI

(Otopsi Verbal)

Wawancara dilakukan oleh :

(nama, instansi, telepon, email)

1. Nama :dr. Rini Haryanti

Page 3: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Instansi : UPK Kemenkes RI

Telepon/Email :081322412371

2. Nama : Benita, SKM

Instansi : UPK Kemenkes RI

Telepon/Email : 081315877200

Tanggal :

1. 26 April 2021 Jam : 09.00

2. 3 Mei 2021 Jam 09.53

Responden :

1. Nama : Bapak Hendratna

Hubungan dengan kasus KIPI : Keluarga (anak kandung)

2. Nama : dr. Susan

Hubungan dengan kasus KIPI : Dokter yg pertama memeriksa di rumah

IDENTITAS KASUS KIPI

Nama : Ny. Th. Ari K.W.Hendro

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal lahir :19 Juni 1946

Usia : 74 tahun

Alamat : Metro Permata 1Blok B4 No 3A, Kec Karang Tengah, Kota Tangerang

Jumlah saudara kandung:

IMUNISASI

Imunisasi terdahulu (lebih dari 30 hari, dari imunisasi terakhir)

Imunisasi (Vaksin)

Tgl Jam No. Bets ED VVM Cara Pemberian (Intra kutan, Sub-kutan, Intra muskular)

Jumlah dosis (ml)

Lokasi penyuntikan

Gejala/ Reaksi simpang

Page 4: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

* Jika Ya: Reaksi timbul pada tgl ..........................................

Gejala & Waktu timbulnya gejala .............................................................................

Diagnosis ....................................

Imunisasi sekarang (dalam kurun 30 hari terakhir) :

Imunisasi (Vaksin)

Tgl Jam No. Bets ED VVM Cara Pemberian (Intra muskular)

Jumlah dosis (ml)

Lokasi penyuntikan

Covid-19 Vaccine (Biofarma)

19/03/2021

14.34 24000421 Tdk diketahui

Tidak Ada IM

0.5 ML Deltoid, Lengan kiri

Covid-19 Vaccine (Biofarma)

16/4/2021

11.10 24001721 20 Agustus 2021

Tidak ada IM 0.5 ML Deltoid, Lengan kiri

Tempat imunisasi : Puskesmas Rumah Sakit Praktek Swasta Klinik Imunisasi V Lain-lain: BBPK Hang Jebat Pemberi imunisasi : v Dokter v Perawat Bidan KONDISI RANTAI DINGIN

1. Apakah vaksin disimpan pada tempat yang sesuai? 2. Apakah vaksin disimpan pada suhu yang sesuai? (2 – 80 C) 3. Apakah dilakukan monitoring suhu dan pencatatan secara berkala? (suhu dicatat dua kali sehari dan terdapat grafik pencatatan suhu) 4. Apakah terdapat vaksin lain selain Covid-19 (DPT-HB-Hib, DT, Td, HB Uniject) yang beku atau diduga beku di dalam tempat penyimpanan vaksin?

v

YA

YA

TDK

YA

Page 5: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

5. Apakah terdapat barang selain vaksin di dalam tempat penyimpanan vaksin? 6. Apakah vaksin disimpan bersama dengan obat lain dengan pemisahan dan penandaan yang jelas, sehingga menjamin tidak terjadi kontaminasi/kontaminasi silang? 7. Apakah terdapat vaksin yang kadaluarsa atau mengalami kerusakan fisik di dalam tempat penyimpanan vaksin dan dipisahkan serta diberi penandaan yang jelas? 8. Apakah terdapat sisa vaksin pelayanan sebelumnya (lebih dari enam jam) di dalam tempat penyimpanan vaksin? 9. Apakah terdapat vaksin dengan kondisi VVM C atau D di dalam tempat penyimpanan vaksin dan dipisahkan serta diberi penadaan yang jelas? 10. Apakah tempat penyimpanan vaksin dilengkapi dengan termometer yang berfungsi dengan baik dan terkalibrasi? (Kalibrasi minimal satu kali/tahun) 11. Apakah terdapat generator yang berfungsi dengan baik untuk menjamin jika terjadi listrik padam? 12. Apakah terdapat formulir pencatatan dan pelaporan termasuk formulir KIPI pada tempat pelayanan imunisasi? 13. Apakah tersedia Kit Anafilaktik pada saat pelayanan imunisasi?

KEADAAN PASIEN SEBELUM IMUNISASI

Gejala Tidak Ya Jika ya, timbulnya gejala sejak :

Tanggal Pukul

Demam tdk

Batuk/pilek tdk

Diare tdk

Muntah tdk

Sesak Napas tdk

Komorbid lain: tdk

- Diabetes ya

- Hipertensi ya

- Penyakit kardiovaskuler ya

TDK

TDK

YA

TDK

TDK

YA

TDK

YA

YA

Page 6: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

- Penyakit ginjal tdk

- Penyakit paru lainnya (PPOK, TBC, asma, dll)

tdk

- Penyakit hati tdk

- Keganasan tdk

- Gangguan imunologi tdk

- Hamil tdk

- Lain-lain: ………………………………………..

Catatan: menurut keluarga ybs hanya menderita hipertensi, namun berdasarkan wawancara dengan dokter umum yang memeriksa dan juga riwayat obat-obatan yang dikonsumsi ybs tampak bahwa ybs mengonsumsi obat-obatan jantung. Untuk riwayat diabetes diketahui dari dokter umum, namun ybs tidak mengonsumsi obat diabetes. Kondisi kesehatan:

- Alergi terhadap : - telur Ada Tidak

ada

- obat Ada Tidak ada

- Alergi lainnya: Ada, sebutkan ______________Tidak Ada

Pengobatan saat ini:

- Pemakaian obat-obat steroid Ada Tidak ada

- Pengobatan lainnya: X Ada Tidak ada obat-obatan rutin yang dikonsumsi: Neurobion 5000 Clonidine Hcl 5 mg Canderin 16 mg Simarc 2 mg Aricept 5 mg Cardio Aspirin 100 mg Atorvastatin 20 mg

Riwayat alergi pada keluarga: -

PERJALANAN MANIFESTASI KLINIS KASUS KIPI PADA PASIEN

Gejala Tidak Ya Jika ya, timbulnya gejala sejak : Lama gejala

Tanggal Pukul Jam / Hari

Bengkak di tempat suntikan

Perdarahan di tempat suntikan

x

x

x

x

Page 7: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Ruam lokal, bengkak, merah & gatal - pada kulit - pada bibir - pada mata

Ruam tersebar: - pada muka - pada anterior tubuh - pada posterior tubuh - pada anggota gerak - seluruh tubuh

Demam tinggi > 390

Nyeri kepala (Pusing)

Nyeri otot

Lesu

Batuk/pilek

Diare

Muntah Ya 19/4/2021 Sejak pagi

Seharian

Sesak napas Ya 21/4/2021 Sore

Kuning / ikterik

Perdarahan

Kejang

Kelemahan/kelumpuhan otot lengan / tungkai

Pingsan (sinkop)

Penurunan kesadaran

Tanda-tanda syok anafilaktik

Sakit kepala

Lemas & kebas seluruh tubuh

Pembengkakan kelj.getah bening (leher/ketiak/lipat paha)

Sakit disertai kelemahan pada lengan yang disuntik

Lain-lain: ……………………………….

- …………………………….

- …………………………….

Identitas pelapor

Gejala awal KIPI diketahui pertama kali oleh :

Nama : Bpk Hendratna

Hubungan dengan penderita : Anak kandung

Pada tanggal 19/4/2021

Alur penanggulangan kasus KIPI

Laporan I adanya KIPI dilakukan pada tanggal 21/4/2021 jam 21.02

dan disampaikan kepada

Page 8: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Nama institusi : UPK Kemenkes RI

Alamat : Jl HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jaksel

Tindakan yang dilakukan oleh penerima laporan pertama : saat dilaporkan kondisi pasien sudah

meninggal

Memberi pengobatan

Nama obat, waktu, dosis dan cara pemberian obat:

Nama obat (usahakan

nama generik)

Waktu pemberian dosis Cara pemberian

tanggal Jam

Hasil pengobatan:

membaik

tidak ada kemajuan

memburuk

sembuh pada tanggal ………./…………../…………

Merujuk

Waktu merujuk : tanggal…………….… jam………….

Rujukan kepada :

Nama institusi : _________________________

Alamat : _________________________

Rujukan pertama KIPI tiba tanggal 21/4/2021 (keluarga pasien menelepon ambulans dan

ambulans tiba di rumah jam 19.10)

Nama :tim medis RS Omni Alam Sutera

Jabatan :tim medis

Nama institusi dan alamat : RS Omi Alam Sutera

Gejala klinis/keadaan saat di tempat rujukan : tidak sadar

Page 9: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Pemeriksaan fisik:

Page 10: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Pemeriksaan penunjang: semua terlampir

A. Laboratorium:

Tidak dilakukan

Page 11: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

B. Rontgen

Tidak dilakukan

Penjelasan Hasil Rontgen :

C. CT-Scan/MRI : Tidak dilakukan

D. Serologi/Swab PCR

Tidak dilakukan

E. Gambaran EKG

Diagnosis : Death on Arrival

Tindakan :

Rawat Inap Rawat Jalan Memberi pengobatan

Page 12: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Nama obat, waktu, dosis dan cara pemberian obat:

Nama obat (usahakan

nama generik)

Waktu pemberian Dosis Cara pemberian

tanggal jam

Tindakan lain : _________________________________

Hasil pengobatan:

membaik

tidak ada kemajuan

sembuh pada tanggal ………./…………../…………

Rujukan kedua KIPI

Waktu merujuk : tanggal……………………………… jam…………. Oleh:

Nama :__________________________________

Jabatan : __________________________________

Rujukan II tiba tanggal …………… jam ………… pada

Nama institusi : ________________________________

Alamat : ________________________________

Gejala klinis/keadaan saat di tempat rujukan :

Pemeriksaan fisik:

Page 13: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Pemeriksaan penunjang:

A. Laboratorium:

B. Rontgen

C. CT-Scan/MRI

Page 14: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

D. Serologi/Swab PCR

Diagnosis :

Tindakan :

Rawat Inap Rawat Jalan Memberi pengobatan

Nama obat, waktu, dosis dan cara pemberian obat:

Nama obat (usahakan

nama generik)

Waktu pemberian Dosis Cara pemberian

tanggal jam

Tindakan lain : _________________________________

Hasil pengobatan:

membaik

tidak ada kemajuan

memburuk

Page 15: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

sembuh pada tanggal ………./…………../…………

Rujukan ketiga KIPI

Waktu merujuk : tanggal……………………………… jam…………. Oleh:

Nama : ___________________________________

Jabatan : ___________________________________

Rujukan III tiba tanggal …………… jam ………… pada

Nama :_____________________________

Jabatan :_____________________________

Nama institusi dan alamat : _____________________________

Gejala klinis/keadaan saat di tempat rujukan :

Pemeriksaan fisik:

Pemeriksaan penunjang:

A. Laboratorium:

Page 16: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

B. Rontgen

C. CT-Scan/MRI

D. Serologi/Swab PCR

Page 17: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Diagnosis : _______________________

Tindakan :

Rawat Inap Rawat Jalan Memberi pengobatan

Nama obat, waktu, dosis dan cara pemberian obat:

Nama obat (usahakan

nama generik)

Waktu pemberian Dosis Cara pemberian

tanggal jam

Tindakan lain : _________________________________

Hasil pengobatan:

membaik

tidak ada kemajuan

memburuk

sembuh pada tanggal ………./…………../…………

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

……………...

HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG LAIN

A. Rontgen

Page 18: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

B. CT-Scan/MRI

C. Serologi/Swab PCR

HASIL AKHIR

SEMBUH SEMPURNA

SEMBUH DENGAN GEJALA SISA BERUPA :

v MENINGGAL, tanggal 21/4/2021 pk 19.55 di RS Omni Alam Sutera

KESIMPULAN DOKTER YANG MERAWAT PALING AKHIR

DIAGNOSIS : Death On Arrival

Page 19: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

SEBAB KEMATIAN : _________________________

HASIL PEMERIKSAAN UJI VAKSIN (apabila vaksin dikirim untuk diperiksa ke PPOMN-BPOM)

Petugas BPOM-Balai Besar POM Provinsi

- Nama: ……………………..

- Institusi: ………………….

Waktu pengambilan sampel

- Tanggal: ……/……./……

- Waktu: ………………..

Jumlah sampel*: …………………..

No Batch. : …………………………

Hasil: Tes Toksisitas: ………………….. ……….. Tes Sterilitas: ……………. ……………………..

*Jumlah Sampel:

No. Antigen Volume sampel Total sample (ml atau dosis)

1

TANDA TANGAN PENGISI FORMULIR INVESTIGASI

Page 20: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

( dr. Rini Haryanti)

Jabatan : Koord. Pelayanan Medik dan Keperawatan UPK Kemenkes

RINCIAN KRONOLOGIS KIPI

Nama : Ny Th Ari KW Hendro Tanggal lahir : 19 Juni 1946 (74 tahun 9 Bulan)

NaOrang Tua : .........................................

Alamat : Metro Permata 1 Blok B4 No 3A

Kec. : Karang Tengah

Page 21: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Kab/Kota : Tangerang Ny. Ari datang pada hari Jumat 16 April 2021 ditemani Bapak Hendratna (anak kandung Ny Ari) untuk mendapatkan vaksin COVID dosis kedua MEJA 1 : Relawan IT (mahasiswa) Menginput Identitas,NIK,Alamat,Jenis Kelamin,Tanggal Lahir dan No Telp yang bisa di hubungi. Pasien Kembali untuk mengantri ke meja 2. MEJA 2 : Petugas dari Poltekkes Surakarta atas nama Yulia Puji Utami Mengukur suhu 37 Mengukur Tekanan Darah 158/86 Pertanyaan Komorbid : Hipertensi Riwayat Alergi : Disangkal 2.dr. Nindya Kusuma Wardana/Dokter Internship Puskesmas Pademangan (15 Pertanyaan Skrining Sebelum Vaksin) Hasilnya semua pertanyaan yang di ajukan di jawab TIDAK oleh Ny. Ari, kecuali pertanyaan terkait mendapat pengobatan untuk

gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi dijawab YA Kesimpulan Pasien STABIL dan DAPAT DI BERIKAN VAKSIN Pasien Kembali mengantri di meja 3 MEJA 3 : Petugas dari Poltekkes Surakarta (Much Septyan Yudi Saputro, Nurisna Ummu Hafitasari) Menerima kertas Skrining yang di bawa pasien dari meja 2,dengan kesimpulan Dapat di Vaksin Petugas mencatat di kartu vaksin dan menjelaskan kepada pasien sebagai berikut: 1.Vaksin Sinovac (Biofarma) 2.Dosis 0,5 ml 3.Lokasi Deltoid Lengan Kiri IM Petugas lalu melakukan penyuntikan vaksin pada pukul 11.10 Wib Kemudian petugas menulis di kartu vaksin berisi tanggal,No Batch Vaksin,Nama Vaksinator,Waktu Penyuntikan Kemudian setelah di vaksin Pasien di arahkan untuk ke ruang Observasi untuk di lakukan pengamatan selama 30 menit pasca penyuntikan. Kemudian pasien di berikan kartu vaksin berisi info bahwa proses vaksin telah selesai. MEJA 4 : dr. Emir Aryaputra/dokter internship Puskesmas Jagakarsa ( Mengamati Pasien yang sedang di Observasi selama 30 menit dan Menginput EP3G/Kemandirian Pasien Lansia) Hasil Observasi 30 menit pasien tidak ada keluhan pukul 9.02

Page 22: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI
Page 23: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI
Page 24: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI
Page 25: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

Petugas Administrasi mencetak Kartu Vaksinasi Covid 19 Tahap 2

Ny. Ari dinyatakan sudah selesai vaksinasi dan tidak ada keluhan sehingga boleh

pulang.

Pada tanggal 19/4/2021 anak Ny. Ari berkunjung ke rumah Ny. Ari dan menemukan bahwa Ny. Ari mengalami mual dan muntah-muntah serta tidak mau makan. Keadaan umum lemas.

Karena keluhan tidak membaik pada tanggal 21/4/2021 anak Ny. Ari melaporkan kepada dokter umum langganan beliau dan diresepkan obat Vometa, Sumagesic, Propepsa syr.

Sore hari kondisi tidak membaik sehingga anak Ny. Ari meminta dokter tersebut datang memeriksa langsung kondisi ibunya. Dokter datang pk 15.-15.30 dan kondisi Ny. Ari tampak sangat lemas, tensi masih normal namun nadi lemah dan tampak tidur tidak bisa diajak berkomunikasi. Melihat kondisi yang demikian dokter

Page 26: FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI

menyarankan untuk segera dibawa IGD ke RS terdekat, yaitu Siloam Kebon Jeruk. Keluarga mengatakan akan berunding terlebih dulu.

Sekitar pk 19.30 karena Ny Ari makin memburuk dan mengalami sesak napas, akhirnya keluarga memanggil ambulans dan membawa Ny Ari ke RS Omni Alam Sutera. Di sana dinyatakan meninggal pada pk 19.55.

Menurut keterangan tim medis RS Omni Alam Sutera kondisi Ny Ari telah tidak sadar saat diperiksa di rumah, namun keluarga tetap meminta dibawa ke RS, sepanjang perjalanan ke RS dilakukan RSP oleh tim medis.

Informasi tambahan dari dokter umum langganan, Ny Ari memiliki komorbid diabetes dan hipertensi. Namun dokter umum sudah lama tidak memeriksa Ny Ari, karena Ny Ari kontrol ke dokter spesialis penyakit dalam. Obat-obatan yang rutin dikonsumsi Ny Ari adalah neurobion, clonidine 5 mg, canderin 16 mg, simarc 2 mg, aricept 5 mg, cardio aspirin 100 mg dan atorvastatin 20 mg.

Anak Ny Ari tidak mengetahui pasti penyakit yang diderita Ny Ari, hanya menginfokan bahwa Ny Ari hipertensi dan minum obat hipertensi. Berdasarkan info dari dokter umum langganan, Ny Ari pernah berobat karena diabetes dan ada keluhan sakit jantung juga.

Kronologis ini didapatkan dari wawancara dengan anak Ny Ari (Bapak Hendratna) dan dokter umum langganan Ny Ari (dr Susan Rusli) melalui telepon dan chat whatsapp, RS Omni Alam Sutera dihubungi oleh dr Tutik Sudinkes Jaksel.