formulir aplikasi - esdm · 2021. 4. 30. · nama perusahaan: pt. pertamina (persero) - s&d mor...

FORMULIR APLIKASI

PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018

KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN ENERGI DI PT

PERTAMINA (PERSERO) TBBM REWULU

2018

FORMULIR APLIKASI



1

Kategori: □ Gedung □ Industri Nama Kegiatan:

Informasi Umum: Nama Perusahaan: PT. Pertamina (Persero) - S&D MOR IV Terminal BBM Rewulu

Alamat:Jl. Raya Wates Km 10, Sedayu, Bantul, Yogyakarta 55753

Jumlah Pegawai: 140 orang

Jenis Industri/Gedung: Distribusi Migas

Usia Industri/Gedung:44 tahun

Bidang Usaha:

Distribusi Bahan Bakar Minyak

Contact Person:

Nama: Muhammad Bagir

Jabatan: MR ISO 50001- Spv Receiving and Storage

Telephone: (0274) 798196

Mobile phone: 085278540949

Fax: (0274) 797258

E-mail: [email protected]

Ringkasan Kegiatan:

1. DAMPAK

IMPLEMENTASI SISTEM

MANAJEMEN ENERGI DI PT PERTAMINA (PERSERO) TBBM REWULU

Terminal BBM Rewulu merupakan salah satu lokasi kerja PT. Pertamina (Persero)

yang berada di wilayah Marketing Operation Region (MOR) IV, Jawa Tengah & DIY.

Kegiatan utama TBBM Rewulu meliputi Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran produk

BBM (premium, solar, biosolar) dan BBK (pertamax, pertamina dex, avtur). Area distribusi

TBBM Rewulu meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kedu, dan Klaten.

Dalam setiap kegiatan operasional maupun non operasional, Terminal BBM Rewulu

selalu memperhatikan aspek energi dan cara pemanfaatannya yang paling efisien. Komitmen

ini dibuktikan dengan, kebijakan manajemen puncak, pelatihan personel, pembuatan SOP

Sistem Manajemen Energi (SME), pembentukan tim implementasi SME, dll. Dengan adanya

sistem yang sudah berjalan ini, Terminal BBM Rewulu mendapatkan sertifikasi SME ISO

50001:2011.

Implementasi Sistem Manajemen Energi dan Improvement secara berkelanjutan yang

dilakukan di Terminal BBM Rewulu telah memberikan kontribusi dalam penghematan biaya

operasional hingga Rp 381,89 juta/tahun, penurunan konsumsi dan intensitas penggunaan

energi sebesar 7,7% dan secara tidak langsung mengurangi emisi Gas Rumah Kaca.

TBBM Rewulu selalu mengedepankan: Komitmen dan Leadership, Continuous

Improvement, Komunikasi internal-eksternal, dan mengimplementasikan Sistem Manajemen

seperti ISO 14001, OHSAS 18001, ISO 9001 dan ISO 50001. Selain itu, diperolehnya

PROPER Emas sejak tahun 2013-2017 semakin menunjukkan komitmen TBBM Rewulu

terhadap efisiensi energi dan aspek lingkungan.

FORMULIR APLIKASI



2

1. DAMPAK

1.1 Penghematan Energi (kWh/tahun)

Dalam rangka melakukan pengurangan konsumsi energi yang telah dilaksanakan dari

tahun 2012, Terminal BBM Rewulu melaksanakan program-program dengan menggunakan

energi terbarukan, penggunaan teknologi hemat energi terkini, inovasi bidang energi dan

pelaksanaan Sistem Manajemen Energi. Adapun program-program yang telah dilaksanakan

dalam 5 tahun terakhir (2013-2017) dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1. Daftar Program Efisiensi Energi

No Kegiatan Efisiensi Energi Hasil Penghematan (kWh)

2013 2014 2015 2016 2017

1 Optimalisasi pencetakan dokumen 44 33 11 112 38,4

2 Pemasangan Solar Cell di Lapangan Parkir 4.467 0 0 0 0

3 Pemasangan Lampu LED di Jalan Masuk 9.241 0 0 0 0

4 Pemasangan Lampu LED di Rumah Dinas 0 0 0 0 0

5 Penggunaan System Hybrid di Musholla 0 0 0 0 0

6 Penggantian TV LED 0 0 0 0 0

7 Pemasangan Sensor Gerak 12 462 0 0 0

8 Perubahan Sistem Distribusi BBM dengan Klusterisasi 100.147 0 0 0 0

9 Penggunaan System Hybrid di Area Kantor 1.984 0 0 0

10 Pemasangan Mikro Hydro 158 0 0 0

11 Penggantian Lampu LED di Area Terbatas 63.503 0 0 0

12 Pemasangan Saluran Bypass Tandon Air PDAM 616 0 0 0

13 Pemasangan Sensor Cahaya Lampu Taman Rumah

Dinas

490 0 0 0

14 Pemanfaatan Exhaust AC 96 0 0

15 Pemasangan Timer Lampu Area Terbatas 59 0 0

16 Re-routing Kabel Listrik Utama 8.206 0 0

17 Penambahan Selang Bongkar Pertamina Dex 1.113 0 0

18 Modifikasi Header Pipa Avtur 1.623 0 0

19 Pelepasan Strainer Quick Coupling Avtur 12.822 0 0

20 Setting ulang komputer control room 18 74

21 Implementasi absensi elektronik 2 2

22 Pembuatan instalasi overtap mobil tangki 4 0

23 Penggunaan scan dokumen SP3 50 24

24 Penggantian PC dengan laptop 883 0

25 Penggunaan Eltro 5

26 Solar Cell HP Charger 144

27 Penggantian Lampu LED di Area Filling Shed dan

Control Room

1.260

FORMULIR APLIKASI



3

28 Setting Ulang Komputer Kantor 64

29 Pemasangan Solatube Pada Ruang OH 110

Total Kegiatan Efisiensi Energi Listrik

113.911

67.246

23.930

1.069

1.722

*) angka 0 menunjukkan program yang sama dengan periode tahun sebelumnya

**) data efisiensi dan penggunaan energi telah diverifikasi oleh pihak eksternal –PT Superintending Company of Indonesia

(PT Sucofindo)

Terdapat penghematan penggunaan energi karena program efisiensi energi di TBBM Rewulu.

Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2. Pada tahun 2016 dan 2017 terjadi kenaikan

konsumsi energi dikarenakan adanya pembangunan proyek New Gantry System (NGS) dan

End to End Data (ETEDA) di Terminal BBM Rewulu. Selain itu, permintaan masyarakat

terhadap BBM/BBK yang meningkat juga menyebabkan meningkatnya thruput dan

penggunaan energi. Walaupun dengan adanya proyek NGS dan ETEDA, serta peningkatan

thruput, tetap terdapat penghematan yang dilakukan dari segi konsumsi energi, seperti yang

dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Data Penghematan Energi Listrik di TBBM Rewulu

Kegiatan Efisiensi Energi Hasil Penghematan (kWh)

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017

Total Kegiatan Efisiensi

Energi Listrik (a)

113.911

67.246

23.930

1.069

1.722

kWh

Total Konsumsi Energi

Listrik (b)

766.942

798.152

799.384

882.480

1.147.500

kWh

Rasio Penghematan Energi

Listrik (a/b)

0,1485 0,0843 0,0299 0,0012 0,0015

Thruput BBM (c)

1.417.772

1.470.970

1.439.463

1.450.436

1.905.059

KL

Normalisasi Efisiensi Energi

Listrik (a/c)

0,0803

0,0457

0,0166

0,0007

0,0009

kW/KL

1.2 Pengaruh Terhadap Lingkungan

Dengan dilaksanakannya program efisiensi energi Listrik di Terminal BBM Rewulu,

akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan berupa penurunan emisi gas rumah kaca

CO2e. Dari program-program efisiensi energi dari tahun 2013 hingga 2017 telah mengurangi

emisi Gas Rumah Kaca sebesar 151,57 ton CO2e atau rata-rata 30,31 ton CO2e/tahun.

FORMULIR APLIKASI



4

Tabel 3. Pengurangan Emisi dari Program Efisiensi Energi

Total Penurunan Emisi

Pengurangan Emisi (ton CO2e)

2013 2014 2015 2016 2017

82,59 48,75 17,35 1,28 1,60

Dalam program efisiensi energi & pengurangan emisi tersebut, Intensitas emisi yang dihasilkan

di Terminal BBM Rewulu dapat dilihat pada tabel 4 dan Gambar 1:

Tabel 4. Intensitas Emisi

Keterangan Tahun

Satuan 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Total Emisi yang Dihasilkan 13.068,97 11.539,74 12.486,61 11.921,80 9.175,98 6.345,01 Ton CO2e

Thruput BBM 1.236.592 1.417.772 1.470.970 1.439.463 1.450.436 808,963 kL

Intensitas Emisi 0,0106 0,0081 0,0085 0,0083 0,0063

0.0078

Ton CO2e

/kL *) per Juni 2017

Grafik 1. Grafik Penurunan Emisi CO2e

Upaya-upaya pengurangan dan penyerapan emisi yang dilakukan Terminal BBM Rewulu

selain dari program diatas antara lain:

1. Pengecatan Tangki Timbun, re-engineering pipa & pemasangan Internal Floating Roof

2. Penggantian Top Loader menjadi Bottom Loader untuk pengisian Mobil Tangki

3. Penghijauan dan Pelestarian Hutan Lindung Mini di dalam area operasi

4. Program Car Free Day setiap hari Jumat

5. Edukasi Eco-driving dan pengembangan aplikasi Android Pertamina Ecodriving.

Terdaftar Dirjen HAKI dengan nomor 077841 sejak 2016.

6. Penggunaan Bahan Bakar yang lebih ramah lingkungan

0,000000

0,002000

0,004000

0,006000

0,008000

0,010000

0,012000

2012 2013 2014 2015 2016 2017

ton

CO

2e

/ k

L

Intensitas Emisi

FORMULIR APLIKASI



5

1.3. Pengaruh terhadap ekonomi perusahaan

1.3.1. Investasi

Investasi telah dikeluarkan TBBM Rewulu guna melaksanakan program efisiensi energi dari

tahun 2013-2017 adalah sebesar Rp 2,337 Milyar. Dengan investasi tersebut perusahaan

memperoleh manfaat berupa penghematan biaya energi sebesar Rp 381,89 Juta pertahunnya.

Total investasi yang telah dikeluarkan dapat dilihat pada Tabel 5

Tabel 5. Investasi Efisiensi Energi TBBM Rewulu Tahun 2012 – 2016

No Kegiatan Efisiensi Energi Anggaran

(juta Rp)

Penghematan

(juta Rp) Pelaksanaan

1 Optimalisasi pencetakan dokumen 0,000 1,019 2.013

2 Pemasangan Solar Cell di Lapangan Parkir 107,548 27,961 2.013

3 Pemasangan Lampu LED di Jalan Masuk 279,795 26,629 2.013

4 Pemasangan Lampu LED di Rumah Dinas 107,548 5,999 2.013

5 Penggunaan System Hybrid di Musholla 220,326 0,293 2.013

6 Penggantian TV LED 23,200 0,723 2.013

7 Pemasangan Sensor Gerak 6,500 0,020 2.013

8 Perubahan Sistem Distribusi BBM dengan

Klusterisasi

0,000 167,546 2.013

9 Penggunaan System Hybrid di Area Kantor 220,326 3,319 2.014

10 Pemasangan Mikro Hydro 40,800 0,264 2.014

11 Penggantian Lampu LED di Area Terbatas 34,605 106,242 2.014

12 Pemasangan Saluran Bypass Tandon Air

PDAM

9,500 1,031 2.014

13 Pemasangan Sensor Cahaya Lampu Taman

Rumah Dinas

3,500 0,820 2.014

14 Pemanfaatan Exhaust AC 5,000 0,161 2.015

15 Pemasangan Timer Lampu Area Terbatas 346,048 0,100 2.015

16 Re-routing Kabel Listrik Utama 438,887 13,730 2.015

17 Penambahan Selang Bongkar Pertamina Dex 0,000 1,863 2.015

18 Modifikasi Header Pipa Avtur 459,546 2,716 2.015

19 Pelepasan Strainer Quick Coupling Avtur 0,000 21,453 2.015

20 Setting ulang komputer control room 0,000 0,000 2.016

21 Implementasi absensi elektronik 6,900 0,012 2.016

22 Pembuatan instalasi overtap mobil tangki 8,466 0,000 2.016

23 Penggunaan scan dokumen SP3 0,000 0,000 2.016

24 Penggantian PC dengan laptop 0,000 0,000 2.016

25 Penggunaan Eltro 0,000 0,000 2.017

26 Solar Cell HP Charger 4,300 0,000 2.017

FORMULIR APLIKASI



6

27 Penggantian Lampu LED di Area Filling Shed

dan Control Room

5,000 0,000 2.017

28 Setting Ulang Komputer Kantor 0,000 0,000 2.017

29 Pemasangan Solatube Pada Ruang OH 10,000 0,000 2.017

Total 2.337,795 381,898

1.3.2. Payback Period

Apabila dilihat dari biaya investasi dan penghematan dalam program efisiensi energi seperti

terlihat pada pembahasan 1.3.1. dan tabel 5, Terminal BBM Rewulu mendapatkan payback

period (total biaya investasi dibandingkan dengan Penghematan biaya per tahun) selama 6,12

tahun atau sekitar 73 bulan. Sebagian besar program – program penghematan energi di

Terminal BBM Rewulu telah melewati payback period-nya sehingga sangat mungkin

dilakukan di lokasi lain.

1.4. Intensitas Konsumsi Energi (kWh/kL)

Intensitas konsumsi energi (IKE) dari tahun 2012-2017 cenderung menurun. Hal ini merupakan

hasil dari komitmen perusahaan dan program – program penghematan energi yang telah

dilakukan. Grafik intensitas konsumsi energi dapat dilihat pada tabel 6 dan grafik 2 dibawah:

Tabel 6. Intensitas Konsumsi Energi 2012-2017

Keterangan Tahun Satuan

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Total Konsumsi

Energi Listrik

805.975 766.942 798.152 799.384 882.480 1.147.500 kWh

Thruput BBM 1.236.592 1.417.772 1.470.970 1.439.463 1.450.436 1.905.059 KL

Intensitas

Energi Listrik

0,652 0,541 0,543 0,555 0,608 0,602 kW/KL

Grafik 2. Tren Penurunan Intensitas Konsumsi Energi

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Intensitas Energi Listrik (kWh / KL)

FORMULIR APLIKASI



7

2. KEBERLANJUTAN

2.1. Tingkat Partisipasi dan Keterlibatan

Terminal BBM Rewulu memiliki 18 pegawai organik dan ± 140 pegawai Outsourcing (OS)

yang dikepalai oleh seorang Operation Head (OH). Budaya keterbukaan di Terminal BBM

Rewulu memberikan dampak yang positif bagi perkembangan baik internal maupun eksternal

Terminal BBM. Setiap pagi hari sebelum melakukan pekerjaan, semua pekerja baik Pekerja

Organik dan Pekerja OS serta pekerja proyek dikumpulkan untuk melakukan safety talk. Di

forum tersebut, setiap pekerja berkesampatan untuk menyampaikan ide dan informasi

mengenai keadaan di Terminal BBM, baik itu mengenai sarfas, rencana program kegiatan dll.

Selain safety talk, banyak wadah bagi setiap pekerja dilingkungan internal/ekternal TBBM

Rewulu untuk memberikan ide dan informasi, diantaranya pelaporan nearmiss, Forum Jumat

Mutu, Continuous Improvement Program (CIP), Knowledge Management (KOMET) dll.

Gambar 1. Morning talk TBBM Rewulu dan Forum Knowledge Sharing

Khusus untuk pengelolaan energi di Terminal BBM Rewulu yang sudah menerapkan Sistem

Manajemen Energi (SME) berbasis ISO 50001:2011, semua kegiatan dikoordinir oleh

Management Representative (MR) yang ditunjuk berdasarkan Nota Operation Head (OH)

TBBM Rewulu. Untuk memudahkan pemantauan, dibagi beberapa tim counter part yang

dikepalai seorang koordinator yang akan melaporkan perkembangan sistem manajemen

energi ke MR.

2.2. Komitmen Manajemen Tingkat Puncak

Komitmen top level management, dalam hal ini OH TBBM Rewulu, ditunjukkan dengan

dibuatnya kebijakan terkait mutu, K3, lingkungan, energi, dan pengamanan. Kebijakan tersebut

dipasang di beberapa tempat strategis dan disosialisasikan secara berkala kepada semua

pekerja, baik organik, OS maupun kontraktor. Selain itu, untuk mengendalikan penggunaan

listrik, OH mengeluarkan nota terkait operasional beberapa peralatan listrik.

FORMULIR APLIKASI



8

Gambar 2. Kebijakan dan Nota Efisiensi Energi serta Sosialisasinya

Hal yang menjadi wujud nyata komitmen dari pihak manajemen puncak adalah tersedianya

anggaran setiap tahun yang berkaitan dengan kegiatan efisiensi energi.

Gambar 3. Anggaran untuk Program Efisiensi Energi 2012-2017

Bukti nyata komitmen manajemen puncak terlihat dengan didapatkannya sertifikat ISO 50001

Sistem Manejemen Energi, ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001 Sistem Manajemen

Lingkungan, dan OHSAS 18001 Sistem Manejemen K3, PROPER Emas sejak 2013 hingga

2017 (5 tahun berturut-turut) serta Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dari Polri.

FORMULIR APLIKASI



9

Gambar 4. Sertifikat ISO 9001, 14001, 50001, OHSAS 18001 dan PROPER Emas TBBM Rewulu

2.3. Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Sebagai upaya penghematan energi dan bukti nyata komitmen Terminal BBM Rewulu terhadap

manajemen energi, TBBM Rewulu telah menetapkan rencana jangka pendek dan jangka

panjang. Rencana jangka pendek dibuat setiap tahun per fungsi agar setiap fungsi merasa

bertanggung jawab dalam penghematan energi dan dimonitor secara berkala.

Tabel 7. Salah Satu Rencana Jangka Pendek Fungsi tahun 2017

FORMULIR APLIKASI



10

Untuk jangka panjang, TBBM Rewulu telah menetapkan rencana strategis untuk 5 tahun.

Dengan sasaran Penghematan energi sebesar 1% dari konsumsi energi tahun sebelumnya.

Review rencana jangka panjang dilakukan secara berkala dan menyesuaikan kondisi ataupun

perubahan yang ada. Berikut Rencana Strategis Jangka Panjang Program Efisiensi Penggunaan

Listrik dan BBM :

2.4. Organisasi

2.4.1. Pembentukan organisasi baru khusus untuk menangani manajemen energi atau

memperbaiki organisasi manajemen energi yang sudah ada.

TBBM Rewulu telah mendapat sertifikat ISO 50001 Sistem Manajemen Energi tahun 2014 dan

PROPER Emas sejak 2013, maka dari itu wajib membentuk tim energi. Tim Implementasi ISO

50001 dibentuk berdasarkan nota OH TBBM Rewulu, yang berisi semua pekerja organik di

TBBM Rewulu dan bertugas untuk memastikan sistem Manajemen Energi tetap berjalan di

TBBM Rewulu. Komposisi tim tersebut dapat berubah sewaktu – waktu sesuai kebutuhan

perusahaan.

Tabel 8. Rencana Strategis Jangka Panjang

FORMULIR APLIKASI



11

Terminal BBM Rewulu membuat dan mendokumentasikan proses perencanaan energi.

Perencanaan energi harus konsisten dengan kebijakan energi dan harus mengarahkan kegiatan-

kegiatan pada peningkatan kinerja energi berkelanjutan dan juga meliputi kegiatan organisasi

yang dapat mempengaruhi kinerja energi.

2.5. Capacity Building

2.5.1. Kegiatan

Terdapat berbagai sarana untuk mengakomodir pekerja dalam menyampaikan ide, pendapat

maupun temuan terkait energi, antara lain Lomba bulan K3LL, Jumat mutu, Morning talk,

Safety patrol dan Management Walktrough.

Setahun sekali pada bulan Februari diadakan lomba bulan K3LL yang salah satu lombanya

berupa ide/saran terkait energi. Morning talk diadakan setiap pagi sebelum bekerja di mana

semua pekerja dapat berbicara terkait pekerjaannya maupun temuan yang dia hadapi saat

bekerja. Jumat mutu diadakan setiap hari jumat, di mana pekerja yang sudah ditunjuk

memberikan pengalaman/pengetahuannya kepada semua pekerja sehingga terjadi transfer

knowledge di antara pekerja. Sedangkan safety patrol dilakukan 2 minggu sekali sesuai jadwal

yang telah ditentukan, yang berguna untuk memonitor kondisi lapangan dan perilaku pekerja

sehari – hari. Kampanye energi dilakukan melalui pemasangan spanduk, poster, dan sticker di

titik – titik strategis, seperti mobil tangki, dispenser, dan saklar. Jumat mutu dilakukan setiap

hari jumat, dan lomba K3LL dilakukan setahun sekali.

Gambar 5. Susunan Tim Implementasi ISO 50001 SME

FORMULIR APLIKASI



12

2.5.2. Pendidikan dan Pelatihan

Pekerja TBBM Rewulu mendapatkan pelatihan guna meningkatkan kompetensi, baik di

bidang sistem manajemen energi maupun peralatan yang membutuhkan energi.

Selain itu, TBBM Rewulu memiliki sarana – sarana untuk sharing knowledge antar pekerja,

antara lain forum KOMET dan presentasi pelatihan. Forum KOMET mengakomodir pekerja –

pekerjanya untuk sharing mengenai inovasi – inovasi yang telah dilakukan sedangkan

presentasi pelatihan digunakan untuk sharing pelatihan yang telah diikuti salah satu pekerja

kepada pekerja lain.

Gambar 8. Forum KOMET dan Sharing Pelatihan TBBM Rewulu

Gambar 6. Kampanye Energi di TBBM Rewulu dan Pemberian Hadiah pada Jumat Mutu

Gambar 7. Sertifikat Manager Energi dan Auditor Energi

FORMULIR APLIKASI



13

3. REPLICABILITY

3.1 Praktik dan Langkah-langkah Manajemen

Dalam melakukan efisiensi penggunaan energi, Terminal BBM Rewulu salah satunya

beinisiatif mengimplementasikan Sistem Manajemen Energi yang berbasis ISO 50001.

Prosedur – prosedur telah dibuat untuk memastikan Sistem Manajemen Energi dapat tetap

berjalan, dengan berupa Standard Operating Procedure (SOP) yang khusus mengatur tentang

manajemen energi. Langkah-langkah yang diakukan Terminal BBM Rewulu adalah:

1. Membuat kebijakan dan komitmen oleh Manajemen

2. Membuat tim khusus Sistem Manajemen Energi

3. Membuat SOP khusus manajemen energi

4. Pelatihan dan pengembangan kompetensi pekerja

5. Perencanaan dan program efisiensi energi

6. Pelaksaan program dan implementasi

Monitoring, review dan laporan secara berkelanjutan dilakukan dengan : Setiap

bulan berupa pencatatan meter listrik dan dibahas / direview saat pelaksanaan

Rapat Komite HSE setiap bulan,

Melakukan Internal Audit Sistem Manajemen Energi minimal 1 tahun sekali,

Audit eksternal Sistem Manajemen Energi- ISO 50001 setiap 6 bulan oleh BSI,

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) setiap 6 bulan,

Audit Energi oleh pihak eksternal,

7. Perbaikan dan inovasi

Gambar 9. Pedoman Sistem Manajemen Energi di TBBM Rewulu

FORMULIR APLIKASI



14

3.2 Teknologi

Pengaplikasian teknologi terkini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi energi dan

sumber daya alam lainnya, teknologi tersebut yang diaplikasikan di Terminal BBM Rewulu

antara lain:

Penggunaan cahaya matahari untuk penerangan ruangan (solatube)

Penggantian lampu dengan menggunakan lampu LED

Penggunaan timer untuk lampu penerangan

Penggunaan Solar Cell Hybrid sebagai sumber energi penerangan di Mushola,

Kantor, dan Lampu Jalan

Pemasangan Variable Speed Drive (VSD) pada pompa produk penyaluran BBM

Penggantian PC menjadi Laptop

E-Correspondence dan absensi elektronik untuk mengoptimalisasi dan pengurangan

pencetakan dokumen

Penggunaan Sensor Gerak untuk penerangan di Toilet

Penggunaan Musicool untuk refrigerant pendingin ruangan

FORMULIR APLIKASI



15

4. KEASLIAN Beberapa program efisiensi energi yang telah dilakukan, merupakan ide dan inovasi yang

muncul sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Terminal BBM Rewulu. PT Pertamina

(Persero) memiliki wadah untuk melakukan kreativitas dan inovasi berupa forum Continuous

Improvement Program (CIP) dan KOMET. Beberapa inovasi efisiensi energi yang

dikembangkan TBBM Rewulu, yaitu :

4.1 Pembuatan Pengecasan HP Driver Mobil Tangki Menggunakan Solar Cell

Program yang dipilih saat ini adalah program pembuatan pengecasan handphone Awak

Mobil Tangki (AMT) menggunakan solar cell. Sistem yang dibuat adalah dengan Solar cell

dan kontroller panas dari sinar matahari dikonversi menjadi energi listrik. Listrik yang

dihasilkan dari Solar cell akan dialirkan ke dalam Aki 12 V, 50 Ah untuk disimpan. Listrik

dari Aki akan digunakan untuk mengisi daya HP di ruang tunggu AMT. Besarnya listrik

yang bisa dihemat dari pembuatan alat ini mencapai 400 Wh/hari atau 12 kWh/bulan.

Sehingga ketika implementasi di tahun 2017 telah diperoleh penghematan energi listrik

sebesar 144 kWh.

4.2 Pemanfaatan Energi Kinetik Fan AC dengan Menciptakan Alat “GENIT” Ramah

Lingkungan

Inovasi ini yaitu memanfaatkan energi kinetic putaran fan AC untuk dikonversi menjadi

energy listrik. Hasil yang didapat dari hasil inovasi ini ditinjau dari segi Q-C-Se-M adalah:

FAKTOR HASIL SESUDAH PERBAIKAN

QUALITY

Alat “GENIT” mampu menghasilkan daya sebesar 1073Wh/hari dan maksimal dapat

digunakan untuk menyalakan lampu kapasitas 5 watt selama 12 jam sebanyak 18 lampu.

COST Mengurangi biaya listrik PLN untuk menyalakan lampu taman sebesar Rp 45.570/bulan/AC

SAFETY ENVI

Mengurangi polusi CO di udara yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara milik PLN 0,024 TonCO2eq per bulan

MORAL Pekerja memiliki program unggulan efisiensi energi listrik yang dapat dijadikan bukti proper dan ISO 50001

Gambar 11. Skema Pemanfaatan Fan AC

Gambar 10. Skema Diagram Pemanfaatan Solar Cell

FORMULIR APLIKASI



16

Dari inovasi tersebut, didapat peghargaan Peringkat PLATINUM di Konvensi Temu Karya

Mutu & Produktifitas Nasional XIX tahun 2015. Selain itu, untuk inovasi ini juga sudah

didaftarkan ke Dirjen HAKI.

4.3 Pemasangan sistem micro hydro, memanfaatkan sirkulasi air pompa PMK untuk

menyalakan lampu penerangan jalan

Program ini dimulai pada tahun 2014, dan Inovasi ini dapat menghasilkan energi listrik

sebesar 158 kWh/tahun untuk penerangan lampu jalan desa dan TBBM Rewulu.

4.4. Perubahan sistem distribusi menjadi klusterisasi Inovasi ini dilakukan dengan merubah pola distribusi menjadi menjadi 3 kluster

sehingga distribusi BBM menjadi lebih teratur.Dengan adanya inovasi ini juga

mengurangi konsumsi listrik pompa.

Sebelum Sesudah

Dalam keseharian, TBBM Rewulu selalu

menyalakan pompa PMK untuk proteksi

pekerjaan panas di area terbatas. Untuk menjaga

tekanan tetap stabil dan pompa tidak mengalami

over pressure jika semua kerangan air PMK

ditutup maka dibuatlah jalur sirkulasi pada pompa

PMK

Adanya energi kinetik yang ditimbulkan oleh

dorongan air sirkulasi pompa PMK, belum

termanfaatkan sepenuhnya. Oleh karena itu

TBBM Rewulu berinovasi untuk memasang

turbin air mini /micro hydro untuk merubah

energi kinetik tersebut menjadi energi listrik

No Bulan

Rasio

Konsumsi

Listrik

Pompa*

(Kwh/kl)

Penghematan

(kwh/kl)

Penghematan/bulan bila

dilakukan dengan rata-

rata thruput setelah

perbaikan

Reduksi Emisi

CO2 (Faktor

Emisi DNP¹)

1 Nov 12 0,624761

2 Des 12 0,620515

0,538008

3 May 13 0,538008

4 Jun 13 0,524337

0,531173

0,091 kwh/Kl

91.242,67 kl/bulan x 0,091

Kwh/kl = 8345,6

Kwh/bulan

6,05 ton/bulanRata-rata

Rata-rata

Gambar 12. Piagam Peringkat Platinum TKMPN XIX

FORMULIR APLIKASI



17

Dari hasil inovasi tersebut, TBBM Rewulu mendapatkan Penghargaan “Dharma

Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Muda” dari Menteri ESDM

5. LAMPIRAN (DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG)

1. Kebijakan PT. Pertamina Terminal BBM Rewulu

2. Sertifikat ISO 50001, ISO 14001, ISO 9001, OHSAS 18001, SMP

3. Sertifikat Kompetensi dan Pelatihan

4. Company Profile & Pencapaian Terminal BBM Rewulu

5. Dokumen Laporan Audit Energi

6. Dokumen Laporan Internal Audit Sistem Manajemen Energi ISO 50001

7. Dokumen Audit Report Sistem Managemen Energi ISO 50001 oleh BSI

8. Dokumen program-program efisiensi energi (2012-2017)

9. Buku dan Jurnal Efisiensi Energi Terminal BBM Rewulu

10. Dokumen Eco-Driving Terminal BBM Rewulu & Paten Dirjen HAKI

Gambar 13. Piagam Penghargaan Dharma Karya Energi & Sumber Daya Mineral

Muda Platinum TKMPN XIX

formulir aplikasi - esdm · 2021. 4. 30. · nama perusahaan: pt. pertamina (persero) - s&d mor...

Documents