TUGAS EBM

Nama: Fatihah Iswatun SaharaNPM: 1102009109Kelompok: A 2

1. SKENARIO:Tn.C 65 tahun datang ke klinik 24 jam karena sakit kepala hebat dan ia merasakan debaran jantungnya berdetak hebat. Dari hasil pemeriksaan dokter didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, dan denyut nadi 80x/menit. Tn.C mengatakan bahwa Ia memiliki penyakit diabetes melitus dan dari hasil pemeriksaan gula darah puasa (hasil anamnesis Tn.C tidak makan minum apapun setelah jam 7 malam) didapatkan 130 mg/dl. Dokter memberikan resep berisikan obat-obat antihipertensi yaitu golongan ACE inhibitor dan diuretik, namun apoteker mengatakan bahwa diuretik di klinik habis, lalu dokter mengganti diuretik dengan golongan antagonis kalsium. 2. PERTANYAAN KLINIS:Apakah kombinasi anti hipertensi ACE inhibitor dan antagonis kalsium sama efekifnya dengan kombinasi ACE inhibitor dengan diuretik dalam mengatasi hipertensi pada penderita diabetes melitus?

3. KOMPONEN PICO: Patient /Population/Problem : Pria 65 tahun dengan peningkatan tekanan darah dan diabetes melitusIntervention/ Indicator: Pemberian ACE inhibitor dan antagonis kalsiumComparison/Control : Pemberian ACE inhibitor dan diuretikObjective/Outcome : Mengatasi hipertensi

4. KATA KUNCI: hypertension AND ace inhibitor AND calcium antagonist OR diuretic AND diabetes mellitus

5. PEMILIHAN SITUS:http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa0806182Limitation : January 2005 December 2012 ; free research

6. HASIL PENCARIAN :17 researchs

7. JENIS ARTIKEL YANG DIPILIH:

Kenneth J, Michael AW, George LB, Bjorn D, Bertram P, Victor S, Allen H, Jitendra G, Marjorie G, and Eric JV. Benazepril plus Amlodipine or Hydrochlorothiazide for Hypertension in High-Risk Patients. N Engl J Med 2008;359:2417-28.