football suicide's: teka-teki kematian speed

1
Terdapat banyak motif menjadi pemicu pelaku sepak bola mengakhiri hidupnya. Depresi akibat karier tak menanjak hingga faktor tak kunjung membaiknya kesehatan menjadi penentu mereka melakukan tindakan konyol tersebut. PEMAIN DAN PELATIH YANG BUNUH DIRI Gary Speed Pelatih tim nasional (timnas) Wales ini bunuh diri di kediamannya, Chester, Inggris, Minggu (27/11). Kematian pelatih berusia 42 tahun itu dengan cara gantung diri diduga karena tak kunjung sembuhnya penyakit yang dialaminya. Nama : Gary Andrew Speed Kelahiran : Mancot, Wales, 8 September 1969 Meninggal : Huntington, Inggris, 27 November 2011 Karier Senior Musim Tim Penampilan Gol 1988–1996 Leeds United 248 39 1996–1998 Everton 58 15 1998–2004 Newcastle United 213 29 2004–2008 Bolton Wanderers 121 14 2008–2010 Sheffield United 37 6 Karier Timnas 1990 Wales U-21 3 0 1990–2004 Wales 85 7 Karier Pelatih 2010 Sheffield United 2010–2011 Wales Nama : Robert Enke Kelahiran : Jena, Jerman, 24 Agustus 1977 Meninggal : Neustadt Rubenberge, Jerman, 10 November 2009 Karier Senior Musim Tim Penampilan Gol 1995–1996 Carl Zeiss Jena 4 0 1996–1999 Borussia Monchengladbach 32 0 1999–2002 Benfica 77 0 2002–2004 Barcelona 1 0 2004–2009 Hannover 96 164 0 Karier Timnas 1997–1999 Germany U-21 15 0 1998 Germany Olympic 4 0 2000–2004 Germany B 2 0 2007–2009 Germany 8 0 Alan Davies Kematian Davies masih misterius. Mantan winger Manchester United itu sempat dituding mengalami depresi hebat sebelum mengakhiri hidupnya. Joan Gamper Sosok yang dikenal Hans Kamper. Dia adalah bapak sepak bola di Swiss karena menjadi pendiri klub besar di Swiss dan Spanyol, seperti FC Zurich dan Barcelona. Namun, kemasyhuran namanya tak membuatnya hidup tenang. Nama : Hans-Max Kamper Kelahiran : Winterthur, Swiss, 22 November 1877 Meninggal : Barcelona, Spanyol, 30 Juli 1930 Aktivitas : Pengusaha, Politisi, dan Pendiri FC Zurich dan Barcelona. Robert Enke Mantan kiper timnas Jerman ini sempat menjadi andalan Der Panzer dalam event penting, seperti Euro 2008. Namun, satu tahun kemudian, dia mengakhiri nyawanya setelah bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta yang melaju. Nama : Alan Davies Kelahiran : Manchester, Inggris, 5 Desember 1961 Meninggal : Gower, Wales, 4 Februari 1992 Karier Senior Musim Tim Penampilan Gol 1978–1985 Manchester United 7 0 1985–1987 Newcastle United 21 1 1987–1989 Swansea City 84 8 1989–1990 Bradford City 26 1 1990–1992 Swansea City 43 4 Karier Timnas 1983–1990 Wales 13 0 Leonard Adamov Mantan pemain Spartak Moscow dan pelatih Gomselmash Gomel ini lompat dari apartemennya pada 1977. Kejadian itu sangat memilukan karena Adamov merupakan sosok berbakat, apalagi saat usianya menginjak 36 tahun. Nama : Leonard Illarionovich Adamov Kelahiran : Odessa, Uni Soviet, 10 Maret 1941 Meninggal : Minsk, Uni Soviet, 9 November 1977 Karier Senior Musim Tim Penampilan Gol 1960-1962 Spartak 30 4 1963-1970 Dinamo Minsk 228 26 Karier Timnas 1965 Uni Soviet 1 0 Karier Pelatih 1971-1972 Gomselmash Gomel 1974-1977 Dinamo Minsk Cheung Sai Ho Hidup mantan gelandang serang timnas Hong Kong ini berakhir tragis, yakni melompat dari lantai 9 apartemennya di Tin Shui Wai, New Territories, Hong Kong pada 22 April 2011. Nama : Brian Hill Kelahiran : Sheffield, Inggris, 6 Oktober 1937 Meninggal : Bruges, Belgia,15 Desember 1968 Karier Senior Musim Tim Penampilan Gol 1956–1967 Sheffield Wed 117 1 1967–1968 Club Brugge 11 0 Brian Hill Mantan pemain bertahan Club Brugge ini terkapar di Bruges, Belgia, setelah terjatuh dari ketinggian. Sampai kini belum diketahui motif tindakan yang dilakukan Hill pada 1968 Nama : Cheung Sai Ho Kelahiran : Hong Kong, 27 Agustus 1975 Meninggal : Tin Shui Wai, Hong Kong, 22 April 2011 Karier Timnas Musim Tim Penampilan Gol 1995–2007 Hong Kong 56 8 Anatoli Izmailov Izmailov melakukan tindakan nekat pada 11 April 2011, yakni melakukan aksi bunuh diri menggunakan pistol. Nama : Anatoli Aleksandrovich Izmailov Kelahiran : 19 Agustus 1978 Meninggal : Podolsk, Rusia, 7 April 2011 Karier Senior Musim Tim Penampilan Gol 2001 FC Vityaz Podolsk 2 0 2003–2010 FC Vityaz Podolsk 227 4 Gennadi Krasnitsky Mantan pelatih FC Pakhtakor Tashkent, Rusia, ini melakukan aksi bunuh diri setelah terjun dari ketinggian pada 1988 Lee Soo-chul Kematian pelatih Sangmu FC ini masih menjadi teka-teki sampai saat ini. Nama : Lee Soo-Chul Kelahiran : Korea Selatan, 20 Mei 1966 Meninggal : 18 Oktober 2011 Karier Senior Musim Tim Penampilan Gol 1989-1995 Ulsan Hyundai FC 91 9 Karier Pelatih 1996-2002 Sangmu FC 2003-2010 Gwangju Sangmu FC 2010-2011 Sangju Sangmu Phoenix Nama : Gennadi Aleksandrovich Krasnitsky Kelahiran : Tashkent, Uni Soviet, 27 Agustus 1940 Meninggal : Qurghonteppa, Uni Soviet, 12 Juni 1988 Karier Senior Musim Tim Penampilan Gol 1960-1970 FC Pakhtakor 245 102 Karier Timnas 1961 Uni Soviet 3 1 Karier Pelatih 1971 FC Pakhtakor Tashkent (asisten) 1974-1976 FC Pakhtakor Tashkent 1984-1985 Zvezda Dzhizak FOOTBALL SUICIDE’S REUTERS/TOBY MELVILLE 29 SELASA 29 NOVEMBER 2011 SEPUTAR INDONESIA 28 SEPUTAR INDONESIA 5 7 In Number Klub Inggris pernah diperkuat Gary Speed, yakni Leeds United, Everton, Newcastle United, Bolton Wanderers, dan Sheffield United. Belum diketahui motif Speed melakukan tindakan bodoh tersebut.Disinyalir tak kunjung membaiknya kesehatan pria berusia 42 tahun ini menjadi pemicu utama.Namun,rumor miring bahwa kegagalan membawa Wales ke Euro 2012 sempat dikaitkan dengan kematiannya itu. Kenyataan itu jelas dramatis karena Speed sempat muncul dalam tayangan langsung program televisi BBC Football Focus,Sabtu (26/11).Program itu mengulas sepak terjang Speed bersama tim nasional (timnas) Wales ke depannya. Sayang,satu hari setelah mantan pelatih Sheffield United itu muncul di BBC,dia ditemukan keluarganya terbujur kaku di kamarnya.Sontak,kabar kematian mantan gelandang Newcastle United itu menjadi duka mendalam.Bahkan,seremoni penghormatan kepada Speed sempat dilakukan sebelum Liverpool menjamu Manchester City di Anfield, Minggu (27/11). Yang jelas,kepergian Speed membuat dunia sepak bola,khususnya Liga Primer berduka. Maklum,sosok kelahiran Mancot,Wales,itu mengabdikan hampir seluruh karier sepak bolanya di negeri Ratu Elizabeth II tersebut.Dia memulai debut di Liga Primer bersama Leeds United pada musim 1988-1996,kemudian menyeberang ke Everton pada musim 1996-1998. Setelah itu,Newcastle sempat menggunakan jasanya pada musim 1998-2004.Lalu,Bolton Wanderers terpikat dengan kinerja Speed pada musim 2004-2008.Karier Speed berlanjut di Sheffield United pada musim 2008-2010.Bahkan, dia ditunjuk manajemen Sheffield menjadi pelatih kepala tahun lalu. Karier kepelatihan Speed semakin menjulang setelah timnas Wales memberikannya kepercayaan menangani Aaron Ramsey dkk pada 2010.Namun,masa baktinya menangani The Dragons – julukan timnas Wales – harus terhenti tahun ini.Banyak komentar miring mengatakan kematian tragis Speed karena kegagalan The Dragons lolos ke Polandia- Ukraina sebagai tuan rumah Euro 2012. Di babak penyisihan Grup G,Wales tercecer di peringkat 4 setelah mengumpulkan 9 poin. The Dragons kalah bersaing dengan Inggris, Montenegro,dan Swiss.Inggris otomatis melaju, sedangkan Montenegro wajib menjalani babak play-off. Gelandang Derby County Robbie Savage tak menyangka rekannya itu meninggal secara tragis.Sebab,mantan gelandang Wales ini sempat berbicara satu hari sebelum kematian menjemputnya.“Saya sempat berbincang dengannya tentang segala hal,Sabtu (26/11). Tapi,saya tak menyangka hari itu merupakan momen terakhir saya berbincang dengannya,” ujar Savage,dilansir BBC. Ramsey pun angkat bicara.Kapten Wales sekaligus gelandang Arsenal ini sempat tak memercayai kabar kematian Speed.Sebab,dia baru saja menjalin kerja sama mengangkat citra timnas Wales untuk melangkah ke Euro 2012. “Saya mendapat kabar tentang kematian Speed dan saya tak memercayai kabar tersebut. Sebab,saya mengenal kepribadian Speed lebih mendalam.Dia adalah karakter pelatih sekaligus rekan yang humoris,”tutur Ramsey,dikutip Guardian. Striker Manchester United (MU) Michael Owen tak mau ketinggalan memberikan penghormatan,terlebih mantan striker Liverpool itu mengenal baik keluarga Speed yang tinggal di Wales Utara.“Akhir yang dramatis,apalagi Speed meninggalkan dua putra yang masih membutuhkan bimbingannya,”cetus Owen. Penghormatan juga diberikan bekas klub yang sempat dibelanya,yakni Leeds,Newcastle, Everton,Bolton,hingga Sheffield.Para petinggi Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) juga tak mau ketinggalan.Mereka memberikan penghormatan terakhir dan pujian kepada Speed kendati gagal membawa The Dragons melaju ke Euro 2012. “Kepergian Gary (Speed) begitu cepat.Kabar itu jelas sangat menyedihkan.Bukan hanya kami, pelaku sepak bola di Inggris juga pasti akan mengalami hal serupa.Kami berharap kepergian Speed akan memberikan motivasi lebih kepada timnas Wales,”papar juru bicara FAW,dilansir Reuters. edi yuli TEKA-TEKI KEMATIAN SPEED D epresi ditengarai sebagai alasan maraknya kasus percobaan bunuh diri, baik yang berhasil maupun tidak,yang terjadi di dunia olahraga belakangan ini. Beberapa penelitian menegaskan kesimpulan tersebut. Pelatih tim nasional Wales Gary Speed,wasit Babak Rafati,dan hakim garis Chris Schelstraete adalah beberapa pelaku di bidang olahraga yang menarik perhatian akibat usaha mereka mencabut nyawa sendiri selama sebulan belakangan.Sebelumnya masih segar dalam ingatan tragedi kiper Robert Enke yang menjatuhkan tubuhnya ke kereta api yang melintas dua tahun silam. Semuanya karena depresi.Walau aksi Speed masih menyisakan tanda tanya besar,mengingat kepribadiannya yang hidup,ketidakmampuan individu-individu itu menghadapi tekanan mendorong mereka mengambil jalan pintas dan menyerah.Ironis mempertimbangkan sosok- sosok tersebut berkecimpung di olahraga,sebuah dunia yang diasosiasikan dengan kata “kuat” karena para pelakunya mesti punya fisik bugar untuk menjadi juara.Hasrat bunuh diri pelaku olahraga menunjukkan depresi memiliki banyak wajah,seperti berbagai metode yang dapat dipilih seseorang kala ingin menghabisi dirinya sendiri,dan bisa menyerang siapa saja. Ilmuwan Andrea Chioqueta dan Tore Stiles dari Universitas Ilmu dan Teknologi Norwegia, pada artikelnya yang berjudul Cognitive Factors, Engagement in Sport,and Suicide Risk menyatakan olahraga berpeluang membantu seseorang melupakan keinginan bunuh diri. Dengan terjun ke olahraga,individu berusia 19- 24 tahun yang merupakan usia rawan bunuh diri, akan membangun mimpi agar berhasil tidak hanya di olahraga,melainkan pula pada hidupnya. “Pikiran negatif,keputusasaan,dan niat bunuh diri hilang pada diri seseorang jika dia aktif terlibat di olahraga,”tulis Chioqueta dan Stiles. Namun,Chioqueta dan Stiles juga menegaskan kegagalan seseorang di olahraga berpotensi menumbuhkan kembali kehendak mereka untuk bunuh diri.Pendapat mereka didukung analisis Aynsley Smith dan Eric Milliner melalui artikel “Injured Athletes and the Risk of Suicide”. Keduanya menyorot khusus cedera sebagai salah satu alasan punahnya harapan seseorang berkarier cemerlang di olahraga,dan kemudian mendorong mereka bunuh diri. “Cedera tidak cuma melukai tubuh,juga psikologis seseorang.Motivasi mereka menurun drastis dan tidak bersemangat lagi,”papar Smith dan Milliner. Di sini olahraga tidak ada bedanya dengan bidang-bidang profesi lainnya.Kegagalan meraih kesuksesan membuat seseorang putus asa dan tidak mau lagi berusaha. Gol yang dibuat Gary Speed saat memperkuat timnas Wales sejak 1990-2004. Sementara saat memperkuat klub-klub Inggris, Speed total menorehkan 103 gol. 42 Tahun usia pelatih timnas Wales Gary Speed. Dia dinyatakan bunuh diri dengan cara gantung diri di Chester, Huntington, Inggris, Minggu (27/11). XABI ALONSO Gelandang Real Madrid Debut saya di Liga Primer saat menghadapinya.Dia menunjukkan kepada saya bagaimana cara bermain sepak bola ala Inggris. TIM CAHILL Gelandang Everton Gary Speed merupakan sosok yang profesional,baik di tengah lapangan maupun saat berada di pinggir lapangan. KASUS BUNUH DIRI DI OLAHRAGA Musuh Besar Bernama Depresi TUBIZE – Pertandingan sepak bola biasanya ditunda karena bencana alam atau kerusuhan.Namun,pada pertandingan divisi dua Liga Belgia antara Tubize melawan FC Brussels, pertandingan terpaksa ditunda akibat asisten wasit berupaya bunuh diri. Asisten wasit asal Belgia Chris Schelstrate berupaya mengakhiri hidupnya di ruang ganti,satu jam sebelum pertandingan dimulai.Kejadian itu bermula saat wasit Jerome Nzolo menghampirinya ke toilet.Dia merasa khawatir dengan rekannya yang terlalu lama berada di dalam ruang ganti. Saat ditemukan,pergelangannya disayat dan mengeluarkan darah cukup banyak.Kejadian itu langsung menggemparkan seluruh ofisial dan pemain yang akan bertanding. Pertandingan pun terpaksa ditunda setelah insiden itu.Asisten wasit berusia 37 tahun tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan. “Chris Schelstrate masuk toilet di ruang ganti ofisial pertandingan dan berusaha memotong urat nadinya dengan pisau,”ujar Direktur Tubize,dilansir Daily Mail.“Dia dibawa ke rumah sakit, kini kondisinya sudah mulai pulih.” Saat ini,Schelstrate harus menjalani perawatan medis maupun psikologis akibat perbuatannya tersebut.Insiden ini terjadi sepekan setelah wasit asal Jerman Babak Rafati melakukan tindakan yang sama sebelum memimpin pertandingan Bundesliga antara FC Koln melawan Mainz.Pertandingan itu harus ditunda akibat tindakannya melakukan aksi bunuh diri. Keputusan menghentikan pertandingan karena panitia pelaksana kesulitan mencari wasit pengganti dalam waktu mendadak. Setelah dilakukan investigasi, ternyata kabar yang didapat DFL lebih mengejutkan.Polisi setempat memberi laporan bahwa Rafati ditemukan dalam keadaan terluka di hotelnya. Diperkirakan,wasit berusia 41 tahun itu berupaya melakukan bunuh diri,karena saat ditemukan kedua asistennya,Rafati sudah tidak sadarkan diri.“Tidak ada keterlibatan orang ketiga dalam insiden itu.Tampaknya terlihat seperti itu (bunuh diri),”kata Andre Fassbender,juru bicara kepolisian Koln,kepada AP. Setelah mencoba bunuh diri pekan lalu,wasit berusia 41 tahun itu didiagnosis mengalami depresi.Dia kini kembali ke kehidupannya setelah menghabiskan tiga hari di ruang ICU dengan perawatan intensif di rumah sakit. “Dia sempat mengalami tekanan menjadi wasit.Hal itu terkait dengan media dan ketakutannya melakukan kesalahan.Sikap itu menjadi beban dan upaya bunuh diri kemungkinan diambilnya sebagai alternatif,” pengacara Rafati. Insiden itu membuatnya tercoret dari wasit terpilih FIFA.Kendati Rafati sangat berkeinginan memimpin pertandingan besar,FIFA masih meninjau perkembangan mental Rafati lebih jauh. raikhul amar SELASA 29 NOVEMBER 2011 AFP / THOMAS KIENZLE Pemicu Aksi Bunuh Diri Pengadil Lapangan ekanan Psikologis T HARLEY IKHSAN CHESTER – Kepergian Gary Speed meninggalkan teka-teki pihak kepolisian Huntington, Inggris. Speed meninggal secara dramatis dengan cara gantung diri di kediamannya, Chester, Huntington, Inggris, Minggu (27/11). Gary Speed saat menangani Timnas Wales pada babak penyisihan Grup G kontra Inggris di Stadion Wembley, 6 September 2011. Keberadaan Speed di Wembley kini menjadi memori setelah ditemukan tewas gantung diri di Huntington, Inggris, Minggu (27/11). Babak Rafati saat memimpin laga di Bundesliga. Rafati mengalami depresi berat yang berujung percobaan bunuh diri pekan lalu. hal19(2030)medan 11/28/11 9:14 PM Page 1

Upload: asmat

Post on 09-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hattrick | Seputar Indonesia | Selasa, 29 November 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Football Suicide's: Teka-Teki Kematian Speed

Terdapat banyak motif menjadi pemicu pelaku sepak bola mengakhiri hidupnya.Depresi akibat karier tak menanjak hingga faktor tak kunjung membaiknya kesehatanmenjadi penentu mereka melakukan tindakan konyol tersebut.

PEMAIN DAN PELATIH YANG BUNUH DIRI

Gary SpeedPelatih tim nasional (timnas) Wales inibunuh diri di kediamannya, Chester,Inggris, Minggu (27/11). Kematianpelatih berusia 42 tahun itu dengancara gantung diri diduga karena takkunjung sembuhnya penyakit yangdialaminya.

Nama : Gary Andrew Speed

Kelahiran : Mancot, Wales, 8 September 1969

Meninggal : Huntington, Inggris, 27 November 2011

Karier SeniorMusim Tim Penampilan Gol

1988–1996 Leeds United 248 39

1996–1998 Everton 58 15

1998–2004 Newcastle United 213 29

2004–2008 Bolton Wanderers 121 14

2008–2010 Sheffield United 37 6

Karier Timnas1990 Wales U-21 3 0

1990–2004 Wales 85 7

Karier Pelatih2010 Sheffield United

2010–2011 Wales

Nama : Robert Enke

Kelahiran : Jena, Jerman, 24 Agustus 1977

Meninggal : Neustadt Rubenberge, Jerman, 10 November 2009

Karier SeniorMusim Tim Penampilan Gol

1995–1996 Carl Zeiss Jena 4 0

1996–1999 Borussia Monchengladbach 32 0

1999–2002 Benfica 77 0

2002–2004 Barcelona 1 0

2004–2009 Hannover 96 164 0

Karier Timnas1997–1999 Germany U-21 15 0

1998 Germany Olympic 4 0

2000–2004 Germany B 2 0

2007–2009 Germany 8 0

Alan DaviesKematian Davies masih misterius.Mantan winger Manchester United itusempat dituding mengalami depresihebat sebelum mengakhiri hidupnya.

Joan GamperSosok yang dikenal Hans Kamper. Dia

adalah bapak sepak bola di Swiss karenamenjadi pendiri klub besar di Swiss dan

Spanyol, seperti FC Zurich dan Barcelona.Namun, kemasyhuran namanya tak

membuatnya hidup tenang.

Nama : Hans-Max Kamper

Kelahiran : Winterthur, Swiss, 22 November 1877

Meninggal : Barcelona, Spanyol, 30 Juli 1930

Aktivitas : Pengusaha, Politisi, dan Pendiri FC Zurich dan Barcelona.

Robert EnkeMantan kiper timnas Jerman ini

sempat menjadi andalan Der Panzerdalam event penting, seperti Euro

2008. Namun, satu tahun kemudian,dia mengakhiri nyawanya setelah

bunuh diri dengan cara menabrakkandiri ke kereta yang melaju.

Nama : Alan Davies

Kelahiran : Manchester, Inggris, 5 Desember 1961

Meninggal : Gower, Wales, 4 Februari 1992

Karier SeniorMusim Tim Penampilan Gol

1978–1985 Manchester United 7 0

1985–1987 Newcastle United 21 1

1987–1989 Swansea City 84 8

1989–1990 Bradford City 26 1

1990–1992 Swansea City 43 4

Karier Timnas1983–1990 Wales 13 0

Leonard AdamovMantan pemain Spartak Moscow dan pelatih Gomselmash Gomelini lompat dari apartemennya pada 1977. Kejadian itu sangatmemilukan karena Adamov merupakan sosok berbakat, apalagisaat usianya menginjak 36 tahun.

Nama : Leonard Illarionovich Adamov

Kelahiran : Odessa, Uni Soviet, 10 Maret 1941

Meninggal : Minsk, Uni Soviet, 9 November 1977

Karier SeniorMusim Tim Penampilan Gol

1960-1962 Spartak 30 4

1963-1970 Dinamo Minsk 228 26

Karier Timnas1965 Uni Soviet 1 0

Karier Pelatih1971-1972 Gomselmash Gomel

1974-1977 Dinamo Minsk

Cheung Sai HoHidup mantangelandang serangtimnas Hong Kong iniberakhir tragis, yaknimelompat dari lantai 9apartemennya di TinShui Wai, NewTerritories, Hong Kongpada 22 April 2011.

Nama : Brian Hill

Kelahiran : Sheffield, Inggris, 6 Oktober 1937

Meninggal : Bruges, Belgia,15 Desember 1968

Karier SeniorMusim Tim Penampilan Gol

1956–1967 Sheffield Wed 117 1

1967–1968 Club Brugge 11 0

Brian HillMantan pemain bertahanClub Brugge ini terkapardi Bruges, Belgia, setelahterjatuh dari ketinggian.Sampai kini belumdiketahui motif tindakanyang dilakukan Hill pada1968

Nama : Cheung Sai Ho

Kelahiran : Hong Kong, 27 Agustus 1975

Meninggal : Tin Shui Wai, Hong Kong, 22 April 2011

Karier TimnasMusim Tim Penampilan Gol

1995–2007 Hong Kong 56 8

Anatoli IzmailovIzmailov melakukan tindakan

nekat pada 11 April 2011, yaknimelakukan aksi bunuh diri

menggunakan pistol.

Nama : Anatoli Aleksandrovich Izmailov

Kelahiran : 19 Agustus 1978

Meninggal : Podolsk, Rusia, 7 April 2011

Karier SeniorMusim Tim Penampilan Gol

2001 FC Vityaz Podolsk 2 0

2003–2010 FC Vityaz Podolsk 227 4

Gennadi KrasnitskyMantan pelatih FC PakhtakorTashkent, Rusia, ini melakukanaksi bunuh diri setelah terjun dariketinggian pada 1988

Lee Soo-chulKematian pelatih Sangmu FC ini masih menjadi

teka-teki sampai saat ini.

Nama : Lee Soo-Chul

Kelahiran : Korea Selatan, 20 Mei 1966

Meninggal : 18 Oktober 2011

Karier SeniorMusim Tim Penampilan Gol

1989-1995 Ulsan Hyundai FC 91 9

Karier Pelatih1996-2002 Sangmu FC

2003-2010 Gwangju Sangmu FC

2010-2011 Sangju Sangmu Phoenix

Nama : Gennadi Aleksandrovich Krasnitsky

Kelahiran : Tashkent, Uni Soviet, 27 Agustus 1940

Meninggal : Qurghonteppa, Uni Soviet, 12 Juni 1988

Karier SeniorMusim Tim Penampilan Gol

1960-1970 FC Pakhtakor 245 102

Karier Timnas1961 Uni Soviet 3 1

Karier Pelatih1971 FC Pakhtakor Tashkent (asisten)

1974-1976 FC Pakhtakor Tashkent

1984-1985 Zvezda Dzhizak

FOOTBALL SUICIDE’S

REU

TERS

/TO

BY M

ELV

ILLE

29

SELASA 29 NOVEMBER 2011

SEPUTAR INDONESIA

28SEPUTAR INDONESIA

5

7

In Number

Klub Inggris pernah diperkuat Gary Speed, yakni Leeds United, Everton,Newcastle United, Bolton Wanderers, dan Sheffield United.

Belum diketahui motif Speed melakukantindakan bodoh tersebut.Disinyalir tak kunjungmembaiknya kesehatan pria berusia 42 tahun inimenjadi pemicu utama.Namun,rumor miringbahwa kegagalan membawa Wales ke Euro 2012sempat dikaitkan dengan kematiannya itu.

Kenyataan itu jelas dramatis karena Speedsempat muncul dalam tayangan langsungprogram televisi BBC Football Focus,Sabtu(26/11).Program itu mengulas sepak terjangSpeed bersama tim nasional (timnas) Wales kedepannya.

Sayang,satu hari setelah mantan pelatihSheffield United itu muncul di BBC,diaditemukan keluarganya terbujur kaku dikamarnya.Sontak,kabar kematian mantangelandang Newcastle United itu menjadi dukamendalam.Bahkan,seremoni penghormatankepada Speed sempat dilakukan sebelumLiverpool menjamu Manchester City di Anfield,Minggu (27/11).

Yang jelas,kepergian Speed membuat duniasepak bola,khususnya Liga Primer berduka.Maklum,sosok kelahiran Mancot,Wales,itumengabdikan hampir seluruh karier sepakbolanya di negeri Ratu Elizabeth II tersebut.Diamemulai debut di Liga Primer bersama LeedsUnited pada musim 1988-1996,kemudianmenyeberang ke Everton pada musim 1996-1998.

Setelah itu,Newcastle sempat menggunakanjasanya pada musim 1998-2004.Lalu,BoltonWanderers terpikat dengan kinerja Speed padamusim 2004-2008.Karier Speed berlanjut diSheffield United pada musim 2008-2010.Bahkan,dia ditunjuk manajemen Sheffield menjadipelatih kepala tahun lalu.

Karier kepelatihan Speed semakinmenjulang setelah timnas Walesmemberikannya kepercayaan menangani AaronRamsey dkk pada 2010.Namun,masa baktinyamenangani The Dragons – julukan timnas Wales –harus terhenti tahun ini.Banyak komentarmiring mengatakan kematian tragis Speedkarena kegagalan The Dragons lolos ke Polandia-Ukraina sebagai tuan rumah Euro 2012.

Di babak penyisihan Grup G,Wales tercecer diperingkat 4 setelah mengumpulkan 9 poin.TheDragonskalah bersaing dengan Inggris,Montenegro,dan Swiss.Inggris otomatis melaju,sedangkan Montenegro wajib menjalani babakplay-off.

Gelandang Derby County Robbie Savage takmenyangka rekannya itu meninggal secaratragis.Sebab,mantan gelandang Wales inisempat berbicara satu hari sebelum kematianmenjemputnya.“Saya sempat berbincangdengannya tentang segala hal,Sabtu (26/11).Tapi,saya tak menyangka hari itu merupakan

momen terakhir saya berbincang dengannya,”ujar Savage,dilansir BBC.

Ramsey pun angkat bicara.Kapten Walessekaligus gelandang Arsenal ini sempat takmemercayai kabar kematian Speed.Sebab,diabaru saja menjalin kerja sama mengangkat citratimnas Wales untuk melangkah ke Euro 2012.

“Saya mendapat kabar tentang kematianSpeed dan saya tak memercayai kabar tersebut.Sebab,saya mengenal kepribadian Speed lebihmendalam.Dia adalah karakter pelatih sekaligusrekan yang humoris,”tutur Ramsey,dikutipGuardian.

Striker Manchester United (MU) MichaelOwen tak mau ketinggalan memberikanpenghormatan,terlebih mantan striker Liverpoolitu mengenal baik keluarga Speed yang tinggal diWales Utara.“Akhir yang dramatis,apalagi Speedmeninggalkan dua putra yang masihmembutuhkan bimbingannya,”cetus Owen.

Penghormatan juga diberikan bekas klubyang sempat dibelanya,yakni Leeds,Newcastle,Everton,Bolton,hingga Sheffield.Para petinggiAsosiasi Sepak Bola Wales (FAW) juga tak mauketinggalan.Mereka memberikanpenghormatan terakhir dan pujian kepadaSpeed kendati gagal membawa The Dragonsmelaju ke Euro 2012.

“Kepergian Gary (Speed) begitu cepat.Kabaritu jelas sangat menyedihkan.Bukan hanya kami,pelaku sepak bola di Inggris juga pasti akanmengalami hal serupa.Kami berharap kepergianSpeed akan memberikan motivasi lebih kepadatimnas Wales,”papar juru bicara FAW,dilansirReuters.

�edi yuli

TEKA-TEKIKEMATIAN

SPEED

Depresi ditengarai sebagai alasanmaraknya kasus percobaan bunuh diri,baik yang berhasil maupun tidak,yang

terjadi di dunia olahraga belakangan ini.Beberapa penelitian menegaskan kesimpulantersebut.

Pelatih tim nasional Wales Gary Speed,wasitBabak Rafati,dan hakim garis Chris Schelstraeteadalah beberapa pelaku di bidang olahraga yangmenarik perhatian akibat usaha merekamencabut nyawa sendiri selama sebulanbelakangan.Sebelumnya masih segar dalamingatan tragedi kiper Robert Enke yangmenjatuhkan tubuhnya ke kereta api yangmelintas dua tahun silam.

Semuanya karena depresi.Walau aksi Speedmasih menyisakan tanda tanya besar,mengingatkepribadiannya yang hidup,ketidakmampuanindividu-individu itu menghadapi tekanan

mendorong mereka mengambil jalan pintas danmenyerah.Ironis mempertimbangkan sosok-sosok tersebut berkecimpung di olahraga,sebuahdunia yang diasosiasikan dengan kata “kuat”karena para pelakunya mesti punya fisik bugaruntuk menjadi juara.Hasrat bunuh diri pelakuolahraga menunjukkan depresi memiliki banyakwajah,seperti berbagai metode yang dapatdipilih seseorang kala ingin menghabisi dirinyasendiri,dan bisa menyerang siapa saja.

Ilmuwan Andrea Chioqueta dan Tore Stilesdari Universitas Ilmu dan Teknologi Norwegia,pada artikelnya yang berjudul Cognitive Factors,Engagement in Sport,and Suicide Riskmenyatakan olahraga berpeluang membantuseseorang melupakan keinginan bunuh diri.Dengan terjun ke olahraga,individu berusia 19-24 tahun yang merupakan usia rawan bunuh diri,akan membangun mimpi agar berhasil tidakhanya di olahraga,melainkan pula padahidupnya.

“Pikiran negatif,keputusasaan,dan niat bunuhdiri hilang pada diri seseorang jika dia aktifterlibat di olahraga,”tulis Chioqueta dan Stiles.

Namun,Chioqueta dan Stiles juga menegaskankegagalan seseorang di olahraga berpotensimenumbuhkan kembali kehendak mereka untukbunuh diri.Pendapat mereka didukung analisisAynsley Smith dan Eric Milliner melalui artikel“Injured Athletes and the Risk of Suicide”.Keduanya menyorot khusus cedera sebagai salahsatu alasan punahnya harapan seseorangberkarier cemerlang di olahraga,dan kemudianmendorong mereka bunuh diri.

“Cedera tidak cuma melukai tubuh,jugapsikologis seseorang.Motivasi mereka menurundrastis dan tidak bersemangat lagi,”papar Smithdan Milliner.

Di sini olahraga tidak ada bedanya denganbidang-bidang profesi lainnya.Kegagalan meraihkesuksesan membuat seseorang putus asa dantidak mau lagi berusaha.�

Gol yang dibuat Gary Speed saat memperkuat timnas Wales sejak 1990-2004. Sementara saat memperkuat klub-klub Inggris, Speed totalmenorehkan 103 gol.

42 Tahun usia pelatih timnas Wales Gary Speed. Dia dinyatakan bunuh diridengan cara gantung diri di Chester, Huntington, Inggris, Minggu (27/11).

XABI ALONSOGelandang Real Madrid

Debut saya di Liga Primer saatmenghadapinya.Dia menunjukkan

kepada saya bagaimana cara bermainsepak bola ala Inggris.

TIM CAHILLGelandang Everton

Gary Speed merupakan sosok yangprofesional,baik di tengah lapanganmaupun saat berada di pinggirlapangan.

KASUS BUNUH DIRI DI OLAHRAGA

Musuh Besar Bernama Depresi““

TUBIZE– Pertandingan sepak bolabiasanya ditunda karena bencana alamatau kerusuhan.Namun,padapertandingan divisi dua Liga Belgiaantara Tubize melawan FC Brussels,pertandingan terpaksa ditunda akibatasisten wasit berupaya bunuh diri.

Asisten wasit asal Belgia ChrisSchelstrate berupaya mengakhirihidupnya di ruang ganti,satu jamsebelum pertandingan dimulai.Kejadianitu bermula saat wasit Jerome Nzolomenghampirinya ke toilet.Dia merasakhawatir dengan rekannya yang terlalulama berada di dalam ruang ganti.

Saat ditemukan,pergelangannyadisayat dan mengeluarkan darah cukupbanyak.Kejadian itu langsungmenggemparkan seluruh ofisial danpemain yang akan bertanding.Pertandingan pun terpaksa ditundasetelah insiden itu.Asisten wasit berusia37 tahun tersebut langsung dibawa kerumah sakit dan mendapatkanperawatan.

“Chris Schelstrate masuk toilet diruang ganti ofisial pertandingan danberusaha memotong urat nadinya denganpisau,”ujar Direktur Tubize,dilansirDaily Mail.“Dia dibawa ke rumah sakit,kini kondisinya sudah mulai pulih.”

Saat ini,Schelstrate harus menjalaniperawatan medis maupun psikologisakibat perbuatannya tersebut. Insidenini terjadi sepekan setelah wasit asalJerman Babak Rafati melakukantindakan yang sama sebelum memimpinpertandingan Bundesliga antara FCKoln melawan Mainz.Pertandingan itu

harus ditunda akibat tindakannyamelakukan aksi bunuh diri.Keputusanmenghentikan pertandingan karenapanitia pelaksana kesulitan mencariwasit pengganti dalam waktumendadak.

Setelah dilakukan investigasi,ternyata kabar yang didapat DFL lebihmengejutkan.Polisi setempat memberilaporan bahwa Rafati ditemukan dalamkeadaan terluka di hotelnya.Diperkirakan,wasit berusia 41 tahun ituberupaya melakukan bunuh diri,karenasaat ditemukan kedua asistennya,Rafatisudah tidak sadarkan diri.“Tidak adaketerlibatan orang ketiga dalam insidenitu.Tampaknya terlihat seperti itu (bunuhdiri),”kata Andre Fassbender,juru bicarakepolisian Koln,kepada AP.

Setelah mencoba bunuh diri pekanlalu,wasit berusia 41 tahun itudidiagnosis mengalami depresi.Dia kinikembali ke kehidupannya setelahmenghabiskan tiga hari di ruang ICUdengan perawatan intensif di rumahsakit.

“Dia sempat mengalami tekananmenjadi wasit.Hal itu terkait denganmedia dan ketakutannya melakukankesalahan.Sikap itu menjadi beban danupaya bunuh diri kemungkinandiambilnya sebagai alternatif,”pengacara Rafati.

Insiden itu membuatnya tercoret dariwasit terpilih FIFA.Kendati Rafati sangatberkeinginan memimpin pertandinganbesar,FIFA masih meninjauperkembangan mental Rafati lebih jauh.

�raikhul amar

SELASA 29 NOVEMBER 2011

AFP

/ TH

OM

AS

KIE

NZL

E

Pemicu Aksi Bunuh DiriPengadil Lapangan

ekanan PsikologisT

HARLEY IKHSAN

CHESTER – Kepergian Gary Speed meninggalkan teka-teki pihakkepolisian Huntington, Inggris. Speed meninggal secara dramatisdengan cara gantung diri di kediamannya, Chester, Huntington,Inggris, Minggu (27/11).

Gary Speed saat menangani Timnas Wales pada babak penyisihan Grup G kontra Inggris di Stadion Wembley, 6 September 2011. Keberadaan Speed diWembley kini menjadi memori setelah ditemukan tewas gantung diri di Huntington, Inggris, Minggu (27/11).

Babak Rafati saat memimpin laga di Bundesliga. Rafati mengalami depresi berat yangberujung percobaan bunuh diri pekan lalu.

hal19(2030)medan 11/28/11 9:14 PM Page 1