food borne desease di indonesia1

19
FOOD BORNE DESEASE DI INDONESIA Kelompok VIII T. Mannaria, S. Farm ( 13344024 ) Setiawaty, S. Farm ( 13344026 ) Hanny Pujiawati, S. Farm ( 13344031 ) Widha Lita Ari P, S.Farm ( 13344030 )

Upload: nury-yanthie

Post on 13-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

farmasi

TRANSCRIPT

Page 1: Food Borne Desease Di Indonesia1

FOOD BORNE DESEASE DI INDONESIA

Kelompok VIIIT. Mannaria, S. Farm ( 13344024 )Setiawaty, S. Farm ( 13344026 )Hanny Pujiawati, S. Farm ( 13344031 )Widha Lita Ari P, S.Farm ( 13344030 )

Page 2: Food Borne Desease Di Indonesia1

Penyakit bawaan makanan (foodborne disease ) merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang paling banyak yang pernah dijumpai di zaman ini. Penyakit ini biasanya bersifat toksik maupun infeksius, disebabkan oleh agen-agen penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi. Penyakit ini juga menyebabkan sejumlah besar penderitaan, khususnya di kalangan bayi, anak, lansia, dan mereka yang kekebalan tubuhnya terganggu (WHO, 2006).

Page 3: Food Borne Desease Di Indonesia1

Di Indonesia, penyakit karena makanan sangat mungkin terjadi banyaknya makanan jajanan dijual dipinggir jalan yang tidak memenuhi standar keamanan makanan bahan additive yang tidak aman

Page 4: Food Borne Desease Di Indonesia1

Seringkali diberitakan terjadinya keracunan pangan akibat mengkonsumsi hidangan pesta, makanan jajanan, makanan catering, bahkan pangan segar.

Page 5: Food Borne Desease Di Indonesia1

Keracunan pangan atau foodborne disease (penyakit bawaan makanan), terutama yang disebabkan oleh bakteri patogen masih menjadi masalah yang serius di berbagai negara termasuk Indonesia.

Page 6: Food Borne Desease Di Indonesia1

SUMBER PATOGEN

• Staphylococcus• Bacillus cereus• Clostridium botulinum• Salmonella• Clostridium perfringens

Page 7: Food Borne Desease Di Indonesia1

• Mengolah makanan dan minuman dengan tangan kotor, memasak sambil bermain dengan hewan piaraan, menggunakan lap kotor untuk membersihkan meja dan perabotan lainnya, dapur yang kotor, alat masak yang kotor, memakan makanan yang sudah jatuh ke tanah, makanan disimpan tanpa tutup sehingga serangga dan tikus dapat menjangkau, makanan yang masih mentah dan yang sudah matang disimpan secara bersama-sama dalam satu tempat, makanan dicuci dengan air kotor, pengolah makanan yang menderita penyakit menular.

Page 8: Food Borne Desease Di Indonesia1

Foodborne Disease di Indonesia

1.KoleraKontaminasi pangan tersebut dimungkinkan terjadi pada kondisi lingkungan yang buruk, dimana sumber air yang digunakan dalam proses pencucian bahanpanganterkontaminasi oleh feses manusia (Cary et al., 2000)

Page 9: Food Borne Desease Di Indonesia1

2. Tifoid dan ParatifoidTifoid dan paratifoid masih menjadi masalah utama di beberapa negara berkembang, termasuk di Indonesia. Pada umumnya menyebar melalui air dan pangan yang terkontaminasi pada area endemik. Disebabakan oleh Salmonella

Page 10: Food Borne Desease Di Indonesia1

3. Sigelosis

disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella sp. Infeksi Shigella terlokalisasi pada usus, dengan karakteristiknya ditandai demam, kram perut yang parah serta diare dengan darah dan lendir.

Page 11: Food Borne Desease Di Indonesia1

4. Diare dan GastroenteritisDiare merupakan salah satu sindrom (syndrome) penyakit akibatpangan yang dapat disebabkan oleh berbagai agen penyebab, seperti: B.cereus, S. aureus, C. perfringens, Salmonella sp., Campylobacter sp., hepatitis A dan beberapa agen penyebab penyakit akibat pangan lainnya.

Page 12: Food Borne Desease Di Indonesia1

5. Amubiasispenyakit akibat pangan yang disebabkan oleh infeksi Entamoeba histolytica. Manifestasi secara klinis dari penyakit ini adalah timbulnya gejala disentri Penyakit ini sudah tidak umum terjadi di negara maju, tetapi masih menjadi ancaman bagi negara berkembang dengan rendah sanitasi dan miskin air bersih.

Page 13: Food Borne Desease Di Indonesia1

6. Hepatitis A

Hepatitis A merupakan salah satu penyakit akibat pangan yang disebabkan oleh virus Picornaviridae dan disebarkan melalui rute fekal-oral.

Page 14: Food Borne Desease Di Indonesia1

7. DisentriPenyakit disentri dapat disebabkan adanya infeksi oleh Shigella dysenteriae, C. jejuni, entero-invasive E. coli atau Entamoeba histolytica.

Page 15: Food Borne Desease Di Indonesia1

penyakit akibat pangan di Indonesia,yang terlapor sangat sedikit, sedangkan data kasus yang sebenarnya terjadi jauh lebih besar dari keadaan yang ada dipermukaan. Sebagian besar kasus penyakit akibat pangan yang terlaporkan saat ini, merupakan kasus yang masih bersifat syndromic, artinya hanya berdasarkan gejala klinis dan belum terkonfirmasi dengan uji laboratorium sehingga jenis penyakit yang terlapor belum jelas berdasarkan agen penyebabnya

Page 16: Food Borne Desease Di Indonesia1

surveilan kasus penyakit akibat pangan (foodborne disease case surveillance) di Indonesia masih lemah, sama halnya dengan negara-negara dunia ketiga yang ada di benua Afrika. Untuk itu diperlukan usaha yang sangat besar dari pemerintah untuk terus meningkatkan surveilan penyakit akibat pangan di Indonesia.

Page 17: Food Borne Desease Di Indonesia1

Upaya untuk menghindari penyakit karena makanan :1. Cuci tangan sebelum memegang makanan2. Bersihkan kulkas secara teratur3. Pisahkan daging mentah4. Jangan masukkan makanan yang masih hangat

ataupun panas5. Bahan makanan yang dibeli dingin harus tetap

dingin6. Makanan kaleng tetap harus dibersihkan7. Jangan panaskan makanan lebih dari sekali8. Permukaan dapur harus bebas bakteri9. Gunakan talenan yang berbeda10. Selalu cuci sayuran dan buah dengan air mengalir

Page 18: Food Borne Desease Di Indonesia1

Perlunya pengetahuan masyarakat akan higienitas dan sanitasi atas makanan yang dikonsumsi dapat menghindarkan masyarakat dari penyakit karena makanan

Page 19: Food Borne Desease Di Indonesia1