fluida dinamis

7
FLUIDA DINAMIS Dalam fluida dinamis, kita menganalisis fluida ketika fluida tersebut bergerak.Aliran fluida secara umum bisa kita bedakan menjadi dua macam, yakni aliran lurus aliaslaminar dan aliran turbulen. Aliran lurus bisa kita sebut sebagai aliran mulus, karena setiap partikel fluida yang mengalir tidak saling berpotongan.Salah satu contoh aliran laminar adalah naiknya asap dari ujung rokok yangterbakar. Mula-mula asap naik secara teratur (mulus), beberapa saat kemudian asap sudahtidak bergerak secara teratur lagi tetapi berubah menjadi aliran turbulen. Aliran turbulenditandai dengan adanya lingkaran- lingkaran kecil dan menyerupai pusaran dankerap disebut sebagai arus eddy. Contoh lain dari aliran turbulen adalah pusaran air.Aliran turbulen menyerap energi yang sangat besar. Ciri-ciri umum dari aliran fluida : 1.Aliran fluida bisa berupa aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak (non-steady).aliran fluida dikatakan aliran tunak jika kecepatan setiap partikel di suatu titik selalu sama. Katakanlah partikel fluida mengalir melewati titik A dengan kecepatantertentu, lalu partikel fluida tersebut mengalir dengan kecepatan tertentu di titik B.Ketika partikel fluida yang lain menyusul dari belakang melewati titik A, kecepatanalirannya sama dengan partikel fluida yang bergerak mendahului mereka. Hal initerjadi apabila laju aliran fluida rendah alias partikel

Upload: hening

Post on 20-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fulida dinamis

TRANSCRIPT

FLUIDA DINAMISDalam fluida dinamis, kita menganalisis fluida ketika fluida tersebut bergerak.Aliran fluida secara umum bisa kita bedakan menjadi dua macam, yakni aliran lurus aliaslaminar dan aliran turbulen. Aliran lurus bisa kita sebut sebagai aliran mulus, karena setiappartikel fluida yang mengalir tidak saling berpotongan.Salah satu contoh aliran laminar adalah naiknya asap dari ujung rokok yangterbakar. Mula-mula asap naik secara teratur (mulus), beberapa saat kemudian asap sudahtidak bergerak secara teratur lagi tetapi berubah menjadi aliran turbulen.

Aliran turbulenditandai dengan adanya lingkaran-lingkaran kecil dan menyerupai pusaran dankerap disebut sebagai arus eddy.

Contoh lain dari aliran turbulen adalah pusaran air.Aliran turbulen menyerap energi yang sangat besar.Ciri-ciri umum dari aliran fluida :1.Aliran fluida bisa berupa aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak (non-steady).aliran fluida dikatakan

aliran tunakjika kecepatan setiap partikel di suatu titikselalu sama. Katakanlah partikel fluida mengalir melewati titik A dengan kecepatantertentu, lalu partikel fluida tersebut mengalir dengan kecepatan tertentu di titik B.Ketika partikel fluida yang lain menyusul dari belakang melewati titik A, kecepatanalirannya sama dengan partikel fluida yang bergerak mendahului mereka. Hal initerjadi apabila laju aliran fluida rendah alias partikel fluida tidak kebut-kebutan.Contohnya adalah air yang mengalir dengan tenang.

Aliran tak tunakberlawanandengan aliran tunak. Jadi kecepatan partikel fluida di suatu titik yang sama selaluberubah. Kecepatan partikel fluida yang lebih dulu berbeda dengan kecepatanpartikel fluida yang berikutnya.2.Aliran fluida bisa berupa aliran termampatkan (compressible) dan aliran tak-termapatkan (incompressible). Jika fluida yang mengalir mengalami perubahanvolum (atau massa jenis) ketika fluida tersebut ditekan, maka aliran fluida itudisebut aliran termapatkan. Sebaliknya apabila jika fluida yang mengalir tidakmengalami perubahan volum (atau massa jenis) ketika ditekan, maka aliran fluidatersebut dikatakan tak termampatkan. Kebanyakan zat cair yang mengalir bersifattak-termampatkan.3.Aliran fluida bisa berupa aliran berolak (rotational) dan aliran tak berolak(irrotational). Contohnya, sebuah kincir mainan yang dibuang ke dalam air yangmengalir. Jika kincir itu bergerak tapi tidak berputar, maka gerakannya

adalah takberolak. Sebaliknya jika bergerak sambil berputar maka gerakannya kita sebutberolak. Contoh lain adalah pusaran air.

Pengertian Tekanan Hidrostatika

April 24, 2013

HYPERLINK "http://www.hikmat.web.id/category/fisika-kelas-xi/" \o "View all posts in Fisika Kelas XI" Fisika Kelas XI

HYPERLINK "http://www.hikmat.web.id/tag/massa-jenis/" Massa Jenis

Pengertian Tekanan HidrostatikaPerhatikanlah mengapa bendungan semakin dalam dindingnya semakin tebal? Karena semakin dalam maka tekanan di dalam fluida akan semakin besar. Benarkah demikian? Kita akan mencoba mencari tahu mengapa demikian. Mari kita tinjau sebagian kecil fluida berbentuk silinder dengan ketinggian h dengan luas penampang A seperti pada Gambar (7.1).

Tekanan Hidrostatika

Fluida dapat kita anggap terdiri dari beberapa lapis. Lapisan di atas akan membebani lapisan di bawahnya. Tekanan pada lapisan teratas hanya berasal dari tekanan udara luar Po , lapisan yang di bawahnya mendapat tekanan dari udara luar dan dari berat lapisan di atasnya. Lapisan-lapisan fluida-fluida tadi diam di dalam fluida dan mendapat tekanan dari fluida yang lain baik di atas maupun di bawahnya. Karena silinder fluida diam maka resultan gaya yang dialami adalah nol. Mari kita lihat pada permukaan di bawah silinder. Gaya totalnya harus nol. Tekanan dari atas berasal dari Po yaitu tekanan di atas silinder sehingga gaya dari atas adalah:

Tekanan Hidrostatika

Tekanan yang disebabkan oleh gaya berat sebesar F = mg, sedangkan tekanan dari bawah berasal dari fluida yang berada di bawah silider sehingga gaya dari bawah silinder fluida adalah F = PA. Karena luas penampang atas sama dengan luas penampang bawah yaitu A kita dapat menuliskan persamaan gaya pada permukaan bawah silinder adalah:

Tekanan Hidrostatika

Bila fluida memiliki kerapatan r maka massa fluida dalam silinder adalah m=rh =rAh. Sehingga persamaan (7) dapat kita tuliskan sebagai:

Tekanan Hidrostatika

bila kedua ruas persamaan (8) kita bagi dengan A maka akan kita dapatkan tekanan di dasar silinder fluida adalah:

Tekanan Hidrostatika

Tekanan di dasar silinder harus lebih besar dari tekanan di atas silinder untuk menopang berat silinder. Hal ini tampak pada persamaan (9). Tekanan pada kedalaman h lebih besar dari tekanan di bagian atas dengan selisih sebesar rgh dan ini berlaku untuk fluida dalam bejana apapun, tidak bergantung pada bentuk bejana. Pada setiap titik di kedalaman yang sama memiliki tekanan yang sama. Pernyataan ini disebut sebagai Hukum Pokok Hidrostatika.

Tekanan Hidrostatika

Paradoks hidrolik

Amatilah bentuk bejana pada Gambar (7.3). Gambar tersebut menunjukkan bejana dengan bagian-bagian air yang bentuknya berbeda-beda. Menurut kalian mana yang tekanannya paling besar? Sekilas tampaknya di bejana yang paling besar dibagian yang sempit. Tetapi jika kalian memerhatikan persamaan (9), bukankah yang mempengaruhi tekanan adalah ketinggian bukan bentuk bejana? Keadaan yang tampaknya berlawan ini disebut sebagai paradoks hidrostatik.

Tekanan hidrostatik tidak tergantung pada bentuk bejana tetapi hanya tergantung pada kedalaman. Tekanan dititik A, B, dan C adalah sama. Air di bejana terbesar memang lebih berat dari bejana yang lain, tetapi sebagian berat air yang diberi tanda gelap, ditopang oleh sisi bejana yang miring. Sisi yang miring memberikan gaya normal terhadap tekanan air, dan gaya normal ini memiliki komponen ke atas yang menopang berat air.

Tekanan Hidrostatika

Hidrostatistika

Hidrostatistika adalah studi yang memabahas fluida khususnya cairan (liquid dalam keadaan diam)

Densitas dan aplikasinya

Density =densitas=massa jenis=rapat massa=kerapatan=kepadatan

density adalah karakteristik dari suatu senyawa atau zat

= m / v urine orang sehat = 1,02-1,04 gram/ml

urine pasien = 1,06 g/ml (karena zat terlarut melebihi nilai normal)

alat2 yang digunakan untuk menentukan suatu larutan :

1. Densitometer

2. Hidrometer

3. Aerometer

4. Neraca Mohr-Westphall

5. Hares Apparathus

6. pipa U

7. Piknometer

alat khusus dalam bidang kesehatan adalah

1. urinometer : untuk menentukan urine

2. BMD (Bone Mass Densithometer) : untuk menentukan tulang

ArchimidesF keatas =W cairan = m.gr = .V.gr (V= Volume benda yang tercelup)

F archimides = benda kehilangan W sebesar berat V zat cair yang dipisahlannya

Perbedaan zat yang tercelup dengan fluida menimbulkan fenomena terapung, melayang, dan terbenam.

http://ryeinspirasi.blogspot.com/2011/09/hidrostatistika.htmlhttp://www.hikmat.web.id/fisika-kelas-xi/pengertian-tekanan-hidrostatika/