fixed income daily notes - mnc sekuritas€¦ · oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar...

7
Ulasan Pasar Harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin hari Selasa, tanggal 28 Mei 2019 bergerak bervariasi dengan ke- cenderungan mengalami penurunan ditengah adanya beberapa sentimen negatif dari eksternal. Pada perdagangan kemarin, hari Selasa, tanggal 28 Mei 2019, harga Surat Utang Negara mengalami penurunan pada sebagian besar serinya hingga sebesar 100 bps yang mengakibatkan kenaikan imbal hasil hingga sebesar 9,5 bps. Adapun untuk Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) didapati penurunan harga sebesar hingga sebesar 13 bps yang mendorong naiknya tingkat imbal hasil hingga sebesar 5 bps. Sementara itu, untuk tenor menengah (5-7 tahun) men- ngalami rata-rata kenaikan harga sebesar 14 bps yang mengakibatkan penurunan imbal hasil mencapai 12 bps. Adapun untuk tenor panjang (diatas 7 tahun) ter- pantau mengalami rata-rata penurunan harga sebesar 15 bps yang berdampak pada naiknya imbal hasil mencapai 9,5 bps. Perubahan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin hari Selasa, tanggal 28 Mei 2019 bergerak beragam dengan kecenderungan mengalami penurunan ditengah adanya beberapa sentimen yang berasal dari eksternal. Penurunan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar 0,87% untuk jenis minyak light sweet. Indonesia merupakan negara net importir minyak dimana ketika har- ga minyak naik maka biaya impor untuk komoditas minyak juga semakin tinggi dan berdampak pada kebutuhan akan mata uang asing juga meningkat sehingga mengakibatkan Rupiah semakin tertekan. Sementara itu, dari hasil lelang kema- rin, pemerintah hanya berhasil meraup dana sebesar Rp5,16 triliun dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara dari total penawaran yang masuk sebesar Rp13,48 triliun. Angka tersebut masih dibawah target indikatif penerbitan Surat Berharga Syariah Negara yang sebesar Rp6,00 triliun. Sehingga secara keseluruhan, koreksi harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin telah mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil pada Su- rat Utang Negara seri acuan. Adapun untuk tenor 5 tahun dan 10 tahun mengala- mi kenaikan imbal hasil sebesar 4,8 bps. Sementara itu, untuk tenor 15 tahun dan 20 tahun mengalami kenaikan imbal hasil masing-masing sebesar 6,2 bps dan 4,5 bps. Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin lebih besar daripada perdagangan sebelumnya yaitu senilai Rp12,13 tri- liun dari 40 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp4,78 triliun. Obligasi Negara seri FR0077 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp2,33 triliun dari 21 kali transaksi di harga rata - rata 103,62% yang dii- kuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0078 senilai Rp1,05 triliun dari 50 kali transaksi di harga rata - rata 103,23%. Sementara itu, Project Based Sukuk seri PBS014 menjadi Surat Berharga Syariah Negara terbesar yaitu sebesar Rp2,89 triliun dari 35 kali transaksi dan diikuti oleh volume seri PBS019 sebesar Rp142,73 miliar dari 13 kali transaksi dan volume seri PBS016 sebesar Rp100,98 miliar untuk 2 kali perdagangan. Page 1 Sumber : Bloomberg Sumber : IDX Sumber : IDX Fixed Income Daily Notes MNC Sekuritas Research Division Rabu, 29 Mei 2019 Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara Perdagangan Surat Utang Negara Perdagangan Sukuk Negara www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Seri High Low Last Vol Freq FR0077 104,75 102,49 102,49 2330,53 21 FR0078 104,65 101,80 101,90 1049,75 50 FR0068 102,75 98,53 99,75 1022,25 33 FR0059 96,20 93,20 94,10 656,40 8 FR0063 94,10 93,80 93,80 529,80 10 FR0061 99,20 99,15 99,20 440,00 4 FR0079 103,60 98,70 99,65 375,76 89 ORI013 100,10 99,00 99,65 318,38 12 FR0071 107,31 105,60 106,10 308,40 22 FR0065 86,00 83,65 86,00 293,36 7 Seri High Low Last Vol Freq PBS014 98,50 98,32 98,32 2895,42 35 PBS019 102,08 101,78 101,78 142,73 13 PBS016 99,47 99,45 99,47 100,98 2 PBS021 102,76 102,41 102,76 92,50 7 PBS015 89,52 89,50 89,52 42,78 6 SR009 100,00 98,80 99,45 12,57 12 SR010 97,85 96,00 97,85 9,31 8

Upload: others

Post on 12-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fixed Income Daily Notes - MNC Sekuritas€¦ · oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar 0,87% untuk jenis minyak light sweet. Indonesia merupakan negara net importir minyak

Ulasan Pasar

Harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin hari Selasa, tanggal 28 Mei 2019 bergerak bervariasi dengan ke-cenderungan mengalami penurunan ditengah adanya beberapa sentimen negatif dari eksternal.

Pada perdagangan kemarin, hari Selasa, tanggal 28 Mei 2019, harga Surat Utang

Negara mengalami penurunan pada sebagian besar serinya hingga sebesar 100

bps yang mengakibatkan kenaikan imbal hasil hingga sebesar 9,5 bps. Adapun

untuk Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) didapati penurunan

harga sebesar hingga sebesar 13 bps yang mendorong naiknya tingkat imbal hasil

hingga sebesar 5 bps. Sementara itu, untuk tenor menengah (5-7 tahun) men-

ngalami rata-rata kenaikan harga sebesar 14 bps yang mengakibatkan penurunan

imbal hasil mencapai 12 bps. Adapun untuk tenor panjang (diatas 7 tahun) ter-

pantau mengalami rata-rata penurunan harga sebesar 15 bps yang berdampak

pada naiknya imbal hasil mencapai 9,5 bps.

Perubahan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin hari Selasa,

tanggal 28 Mei 2019 bergerak beragam dengan kecenderungan mengalami

penurunan ditengah adanya beberapa sentimen yang berasal dari eksternal.

Penurunan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin dipengaruhi

oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar 0,87% untuk jenis minyak

light sweet. Indonesia merupakan negara net importir minyak dimana ketika har-

ga minyak naik maka biaya impor untuk komoditas minyak juga semakin tinggi

dan berdampak pada kebutuhan akan mata uang asing juga meningkat sehingga

mengakibatkan Rupiah semakin tertekan. Sementara itu, dari hasil lelang kema-

rin, pemerintah hanya berhasil meraup dana sebesar Rp5,16 triliun dalam lelang

Surat Berharga Syariah Negara dari total penawaran yang masuk sebesar Rp13,48

triliun. Angka tersebut masih dibawah target indikatif penerbitan Surat Berharga

Syariah Negara yang sebesar Rp6,00 triliun.

Sehingga secara keseluruhan, koreksi harga Surat Utang Negara pada

perdagangan kemarin telah mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil pada Su-

rat Utang Negara seri acuan. Adapun untuk tenor 5 tahun dan 10 tahun mengala-

mi kenaikan imbal hasil sebesar 4,8 bps. Sementara itu, untuk tenor 15 tahun

dan 20 tahun mengalami kenaikan imbal hasil masing-masing sebesar 6,2 bps dan

4,5 bps.

Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan

kemarin lebih besar daripada perdagangan sebelumnya yaitu senilai Rp12,13 tri-

liun dari 40 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume

perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp4,78 triliun. Obligasi Negara

seri FR0077 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar,

senilai Rp2,33 triliun dari 21 kali transaksi di harga rata - rata 103,62% yang dii-

kuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0078 senilai Rp1,05 triliun dari 50

kali transaksi di harga rata - rata 103,23%. Sementara itu, Project Based Sukuk

seri PBS014 menjadi Surat Berharga Syariah Negara terbesar yaitu sebesar

Rp2,89 triliun dari 35 kali transaksi dan diikuti oleh volume seri PBS019 sebesar

Rp142,73 miliar dari 13 kali transaksi dan volume seri PBS016 sebesar Rp100,98

miliar untuk 2 kali perdagangan.

Page 1

Sumber : Bloomberg

Sumber : IDX

Sumber : IDX

Fixed Income Daily Notes

MNC Sekuritas Research Division Rabu, 29 Mei 2019

Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara

Perdagangan Surat Utang Negara

Perdagangan Sukuk Negara

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Seri High Low Last Vol Freq

FR0077 104,75 102,49 102,49 2330,53 21

FR0078 104,65 101,80 101,90 1049,75 50

FR0068 102,75 98,53 99,75 1022,25 33

FR0059 96,20 93,20 94,10 656,40 8

FR0063 94,10 93,80 93,80 529,80 10

FR0061 99,20 99,15 99,20 440,00 4

FR0079 103,60 98,70 99,65 375,76 89

ORI013 100,10 99,00 99,65 318,38 12

FR0071 107,31 105,60 106,10 308,40 22

FR0065 86,00 83,65 86,00 293,36 7

Seri High Low Last Vol Freq

PBS014 98,50 98,32 98,32 2895,42 35

PBS019 102,08 101,78 101,78 142,73 13

PBS016 99,47 99,45 99,47 100,98 2

PBS021 102,76 102,41 102,76 92,50 7

PBS015 89,52 89,50 89,52 42,78 6

SR009 100,00 98,80 99,45 12,57 12

SR010 97,85 96,00 97,85 9,31 8

Page 2: Fixed Income Daily Notes - MNC Sekuritas€¦ · oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar 0,87% untuk jenis minyak light sweet. Indonesia merupakan negara net importir minyak

Sementara itu dari perdagangan surat utang korporasi, volume perdagangan

yang dilaporkan menurun dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya senilai

Rp1,27 triliun dari 44 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Obligasi

Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri A (WSKT03ACN4)

menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai

Rp210,00 miliar dari 4 kali transaksi di harga 100,03% yang diikuti oleh

perdagangan Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019 Seri A

(PNMP03ACN1) senilai Rp200,00 miliar dari 5 kali transaksi di harga rata - rata

99,99% yang kemudian diiringi dengan Obligasi Berkelanjutan I PP Properti

Tahap II Tahun 2019 (PPRO01ACN2) sebesar Rp160,00 miliar untuk 12 kali

transaksi di harga 100,04%.

Adapun nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan

kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 4,00 pts (0,02%) di posisi 14377,00

per dollar Amerika setelah bergerak cukup berfluktuatif dengan mengalami pen-

guatan di awal sesi perdagangan namun, di tengah sesi perdagangan berbalik

melemah dan menguat kembali hingga akhir sesi perdagangan. Nilai tukar Rupi-

ah tersebut bergerak pada kisaran 14363,00 hingga 14390,00 per dollar Ameri-

ka. Apresiasi nilai tukar rupiah tersebut terjadi ditengah sebagian besar depre-

siasi nilai mata uang regional. Adapun yang memimpin penguatan mata uang

regional didapati pada mata uang Yen Jepang (JPY) sebesar 0,15% yang

kemudian diikuti oleh mata uang Rupiah Indonesia (IDR) sebesar 0,02% dan

Dollar Hongkong (HKD) sebesar 0,01%. Sedangkan mata uang regional yang

mengalami pelemahan terbesar didapati pada mata uang Rupee India (INR)

sebesar 0,25% dan diikuti oleh Renminbi China (CNY) yang melemah sebesar

0,19%. Selanjutnya, mata uang Dollar Singapura (SGD) dan mata uang Peso

Filipina (PHP) masing-masing melemah sebesar 0,18% dan 0,15% terhadap Dol-

lar Amerika.

Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara akan kem-

bali berpeluang untuk mengalami penurunan yang terbatas seiring mening-

katnya persepsi risiko yang tercermin pada kenaikan angka Credit Default Swap

(CDS). Selain itu, koreksi yang terjadi pada pasar saham global kami perkirakan

akan berdampak terhadap pasar keuangan domestik termasuk pada pasar Surat

Berharga Negara. Adapun pelaku pasar masih akan mencermati perkembangan

sentimen domestik terkait perhelatan politik yang sedang terjadi. Selain itu, nai-

knya harga minyak yang berdampak pada perubahan nilai tukar mata uang Ru-

piah terhadap mata uang Dollar Amerika juga menjadi salah satu faktor yang

perlu diperhatikan para pelaku pasar pada perdagangan hari ini.

Adapun dari faktor eksternal, imbal hasil dari US Treasury ditutup dengan

penurunan yang terbatas. Tingkat imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10

tahun ditutup menurun di level 2,267% seiring dengan tenor 30 tahun yang juga

ikut ditutup turun pada level 2,706%. Penurunan tingkat imbal hasil US Treasury

tersebut terjadi ditengah penurunan saham utamanya, dimana untuk indeks

NASDAQ terpantau turun sebesar 39 bps di level 7607,35 dan indeks DJIA turun

sebesar 93 bps di level 25347,77. Adapun untuk imbal hasil dari surat utang

Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan pada level 0,927%

sejalan dengan surat utang Inggris (Gilt) dengan tenor 30 tahun yang naik di

level 1,513%. Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) berten-

or 10 tahun ditutup turun di level –0,161% dan yang bertenor 30 tahun berada

di level 0,488%.

Rekomendasi

Dengan kombinasi dari beberapa faktor tersebut, maka kami menyarankan

kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang

Negara dengan fokus pada perubahan nilai tukar Rupiah. Adapun terbatasnya

perubahan harga di pasar sekunder, dapat dimanfaatkan oleh investor untuk

melakukan strategi trading dengan pilihan masih pada Surat Utang Negara

dengan tenor pendek dan menengah seperti seri FR0053, FR0035, FR0063,

FR0070, FR0056, FR0059, FR0071 dan FR0073

Page 2

Sumber : Bloomberg

Sumber : IBPA, Bloomberg

Sumber : Bloomberg

Imbal Hasil SUN Acuan

Indeks Obligasi (INDOBeX)

Grafik Risiko

Fixed Income Daily Notes | Rabu, 29 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Page 3: Fixed Income Daily Notes - MNC Sekuritas€¦ · oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar 0,87% untuk jenis minyak light sweet. Indonesia merupakan negara net importir minyak

Page 3

Sumber : Bloomberg

Sumber : IBPA, Bloomberg

Sumber : IDX

Sumber : Bloomberg

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Rabu, 29 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division

Perdagangan Surat Utang Korporasi

Spread US T 10 Yrs—SUN 10 Yrs

Imbal Hasil Surat Utang Global

Spread Obligasi Korporasi

Berita Pasar

• Pemerintah meraup dana senilai Rp5,16 triliun dengan

melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada

tanggal 28 Mei 2019 untuk seri SPNS01122019 (new issuance),

PBS014 (reopening), PBS019 (reopening), PBS021 (reopening),

PBS022 (reopening) dan PBS015 (reopening).

Total penawaran yang masuk sebesar Rp13,48 triliun dari enam seri Surat Berhar-

ga Syariah Negara (SBSN) yang ditawarkan kepada investor. Jumlah penawaran

terbesar didapati pada Surat Perbendaharaan Negara Syariah seri SPNS01122019

senilai Rp6,180 triliun dengan tingkat imbal hasil yang diminta oleh investor

berkisar antara 6,44% hingga 7,00%. Adapun jumlah penawaran terkecil didapati

pada Project Based Sukuk seri PBS021, senilai Rp0,078 triliun dengan tingkat im-

bal hasil yang diminta oleh investor berkisar antara 8,00% hingga 8,13%.

Berdasarkan penawaran yang masuk, pemerintah memutuskan untuk me-

menangkan lelang senilai Rp5,16 triliun dari keseluruhan seri yang ditawarkan.

Jumlah dimenangkan terbesar didapati pada Project Based Sukuk seri PBS014

senilai Rp2,20 triliun dengan tingkat imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar

7,40%. Sementara itu, jumlah dimenangkan terkecil didapati pada Project Based

Sukuk seri PBS021 memiliki nilai sebesar Rp0,07 triliun dengan tingkat imbal hasil

rata-rata tertimbang sebesar 8,05%. Setelmen dari pelaksaan lelang tersebut

akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 31 Mei 2019 atau 2 hari kerja setelah

tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Seri Rating High Low Last Vol Freq

WSKT03ACN4 A-(idn) 100,05 100,00 100,00 210,00 4

PNMP03ACN1 idA 100,00 99,98 100,00 200,00 5

PPRO01ACN2 BBB+(idn) 100,05 100,03 100,05 160,00 12

SMGR01ACN2 idAA+ 100,00 99,95 100,00 125,00 5

WOMF03ACN1 AA-(idn) 100,60 100,50 100,55 60,00 6

ASDF03BCN3 AAA(idn) 100,73 100,70 100,73 49,00 2

BIIF01ACN3 AA+(idn) 100,35 100,21 100,35 44,00 6

BBRI02BCN2 idAAA 100,57 100,52 100,57 40,00 4

SMFP04ACN7 idAAA 100,00 100,00 100,00 40,00 1

SMFP04ACN8 idAAA 100,02 100,02 100,02 40,00 1

SPNS01122019 PBS014 PBS019 PBS021 PBS022 PBS015

Jumlah penawaran Rp6,180 triliun Rp3,625 triliun Rp1,568 triliun Rp0,078 triliun Rp1,169 triliun Rp0,8614 triliun

Yield  tertinggi 7,00% 7,56% 7,84% 8,13% 8,91% 9,31%

Yield  terendah 6,44% 7,34% 7,63% 8,00% 8,72% 8,91%

Keterangan

Surat Berharga Syariah Negara

SPNS01122019 PBS014 PBS019 PBS021 PBS022 PBS015

Yield  rata-rata tertimbang 6,45% 7,40% 7,67% 8,05% - -

Tanggal pembayaran imbalan Akhir Periode 15 Mei & 15 Nop 15 Mar & 15 Sep 15 Mei & 15 Nop 15 Apr & 15 Okt 15 Jan & 15 Jul

Tingkat imbalan Diskonto 6,50% 8,25% 8,50% 8,63% 8,00%

Tanggal jatuh tempo 1 Desember 2019 15 Mei 2021 15 September 2023 15 Nopember 2026 15 April 2034 15 Juli 2047

Jumlah nominal Rp1,500 triliun Rp2,200 triliun Rp1,390 triliun Rp0,070 triliun - -

Bid-to-cover-ratio 4,12 1,65 1,13 1,11 - -

Tanggal setelmen 31 Mei 2019

KeteranganSurat Berharga Syariah Negara

Page 4: Fixed Income Daily Notes - MNC Sekuritas€¦ · oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar 0,87% untuk jenis minyak light sweet. Indonesia merupakan negara net importir minyak

Page 4

Sumber : DJPPR-Kemenkeu RI

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Rabu, 29 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division

Harga Surat Utang Negara

Kepemilikan Surat Berharga Negara

Dec'15 Dec'16 Dec'17 Jan'18 Feb'18 Mar'18 Apr'18 May'18 Jun'18 Jul'18 Aug'18 Sep'18 Oct'18 Nov'18 Dec'18 Jan'19 Feb'19 Mar'19 Apr'19 23-May-19 24-May-19

BANK 350,07 399,46 491,61 544,59 581,52 564,86 544,49 456,47 461,15 577,20 596,71 621,35 643,31 653,12 481,33 652,81 631,89 649,10 606,51 540,72 533,37

Institusi Pemerintah 148,91 134,25 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 253,47 123,29 147,46 132,03 153,00 212,32 218,55

Bank Indonesia * 148,91 134,25 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 253,47 123,29 147,46 132,03 153,00 212,32 218,55

NON-BANK 962,86 1.239,57 1.466,33 1.503,99 1.498,18 1.525,78 1.517,92 1.522,09 1.525,73 1.546,47 1.568,37 1.573,90 1.602,99 1.641,71 1.633,65 1.661,75 1.707,60 1.746,86 1.742,50 1.745,24 1.746,36

Reksadana 61,60 85,66 104,00 104,31 103,60 103,62 105,65 111,43 111,38 112,91 115,26 117,78 116,26 115,94 118,63 120,38 119,64 113,05 109,03 107,09 107,06

Asuransi 171,62 238,24 150,80 154,89 161,81 166,71 168,90 171,30 172,81 189,73 190,47 191,42 200,64 201,61 201,59 203,52 205,39 208,35 211,02 212,49 212,46

Asing 558,52 665,81 836,15 869,77 848,22 858,79 845,34 833,81 830,17 839,26 855,79 850,85 864,32 900,59 893,25 909,93 942,73 967,12 960,34 950,22 951,00 - Pemerintahan dan

Bank Sentral 110,32 120,84 146,88 145,74 143,38 143,77 144,83 148,23 149,14 155,17 162,46 161,01 159,20 164,17 163,76 166,74 173,26 181,99 161,57 162,02 161,54

Dana Pensiun 49,83 87,28 198,06 202,81 205,76 208,73 211,63 216,61 219,41 209,07 210,16 215,71 211,98 212,42 212,88 217,56 221,81 226,13 230,45 236,02 236,00

Individual 42,53 57,75 59,84 56,42 56,84 63,15 60,88 61,65 61,94 63,28 63,81 64,32 77,17 76,69 73,07 73,06 72,39 82,57 82,85 83,77 83,93

Lain - lain 78,76 104,84 117,48 115,79 121,94 124,78 125,52 127,28 130,02 132,22 132,88 133,81 132,61 134,46 134,22 137,31 145,65 149,64 148,80 155,65 155,91

TOTAL 1.461,85 1.773,28 2.099,77 2.106,74 2.129,82 2.184,59 2.199,08 2.185,65 2.196,92 2.226,06 2.273,71 2.306,64 2.340,66 2.379,50 2.368,45 2.437,86 2.486,95 2.527,99 2.502,01 2.498,28 2.498,28

Asing Beli (Jual) 97,17 107,286 170,340 33,623 (21,547) 10,564 (13,449) (11,530) (3,644) 9,095 16,526 (4,935) 13,465 36,270 (7,337) 16,677 32,800 24,397 (6,780) (10,125) 0,781

Page 5: Fixed Income Daily Notes - MNC Sekuritas€¦ · oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar 0,87% untuk jenis minyak light sweet. Indonesia merupakan negara net importir minyak

Page 5

Sumber : Bloomberg

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Rabu, 29 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division

IDR—USD

Dollar INDEX

FR0077

Sumber : Bloomberg

Sumber : Bloomberg

Page 6: Fixed Income Daily Notes - MNC Sekuritas€¦ · oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar 0,87% untuk jenis minyak light sweet. Indonesia merupakan negara net importir minyak

Page 6

Sumber : Bloomberg

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Rabu, 29 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division

FR0078

FR0068

Sumber : Bloomberg

FR0079

Sumber : Bloomberg

Page 7: Fixed Income Daily Notes - MNC Sekuritas€¦ · oleh kenaikan harga minyak dunia yang naik sebesar 0,87% untuk jenis minyak light sweet. Indonesia merupakan negara net importir minyak

MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM

Edwin J. Sebayang

Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233

I Made Adi Saputra

Head of Fixed Income

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117

Disclaimer

This research report has been issued by PT MNC Sekuritas, It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this

document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and

accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This

document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices,

director and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC

Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to

or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.

Victoria Venny

Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236

Rr. Nurulita Harwaningrum

Banking, Auto, Plantation

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52237

Khazar Srikandi

Research Associate

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52313

Krestanti Nugrahane Widhi

Research Associate, Plantation, Consumer

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52166

Thendra Crisnanda

Head of Institutional Research, Strategy

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52162

Tomy Zulfikar

Research Analyst

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52316

MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months

HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months

Not Rated : Stock is not within regular research coverage

PT MNC SEKURITAS MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899

M. Rudy Setiawan

Research Associate, Construction

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52317

Ikhsan Hadi Santoso

Research Associate

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52235

MNC SEKURITAS FIXED INCOME SALES TEAM

Andri Irvandi Head of Capital Market [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3268

Yoni Bambang Oetoro Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3230

Nurtantina Lasianthera Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3266

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Rabu, 29 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division

Annie Djatmiko Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3294

Prama Ditya Noor Izmi Irianto Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3226