fitria nur ani sa 2

33
TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN PENDIDIKAN FITRIA NUR ANISA FITRIA NUR ANISA IC/BIOLOGI IC/BIOLOGI Fakultas Keguruan Dan Ilmu Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Pendidikan UNIVERSITAS KUNINGAN UNIVERSITAS KUNINGAN

Upload: ceurik

Post on 05-Dec-2014

5.278 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Fitria Nur Ani Sa 2

TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKANPENDIDIKAN

FITRIA NUR ANISAFITRIA NUR ANISAIC/BIOLOGIIC/BIOLOGI

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS KUNINGANUNIVERSITAS KUNINGAN

Page 2: Fitria Nur Ani Sa 2

PSIKOLOGI KEPRIBADIANPSIKOLOGI KEPRIBADIAN

Pengarang :Drs.Sumadi Suryabrata, B.A., Pengarang :Drs.Sumadi Suryabrata, B.A., M.A., Ed.S., Ph.D. M.A., Ed.S., Ph.D.

Tahun Terbit : 1982Tahun Terbit : 1982

Jumlah Halaman : 362Jumlah Halaman : 362

Page 3: Fitria Nur Ani Sa 2

ESENSIESENSI

Page 4: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB IBAB I

ORIENTASI PENGANTARORIENTASI PENGANTAR Usaha-usaha untuk menyusun teori dalam psikologi Usaha-usaha untuk menyusun teori dalam psikologi

kepribadian ini,seperti telah diuraikan di muka telah sejak kepribadian ini,seperti telah diuraikan di muka telah sejak lama dilakukan orang.Hasil-hasil dari usaha-usaha tersebut lama dilakukan orang.Hasil-hasil dari usaha-usaha tersebut ada yang nilai ilmiahnya masih jauh dari memadai,dan ada yang nilai ilmiahnya masih jauh dari memadai,dan karenanya dapat disebut usaha-usaha yang masih bersifat karenanya dapat disebut usaha-usaha yang masih bersifat preilmiah.preilmiah.

Istilah-istilah yang lain itu mengandung kelemahan-Istilah-istilah yang lain itu mengandung kelemahan-kelemahan,yaitu :kelemahan,yaitu :

Istilah Ilmu Watak Karekterologi Mempunyai Arti RangkapIstilah Ilmu Watak Karekterologi Mempunyai Arti Rangkap Istilah Teori Kepribadian Kurang Jelas Mengenai Sasarannya.Istilah Teori Kepribadian Kurang Jelas Mengenai Sasarannya.

Page 5: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Sesudah membaca ini saya mengetahui tentang Sesudah membaca ini saya mengetahui tentang kepribadian seseorang terutama watak ilmu dan kepribadian seseorang terutama watak ilmu dan kepribadian seseorang.Dan yang mengatakan juga kepribadian seseorang.Dan yang mengatakan juga “Dia memang cukup cerdik,tetapi sayang tidak “Dia memang cukup cerdik,tetapi sayang tidak berwatak”.”Otaknya sih bukan.berwatak”.”Otaknya sih bukan.

Page 6: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 2BAB 2

Tipologi-Tipologi Yang Berdasar KonstitusiTipologi-Tipologi Yang Berdasar Konstitusi Tipologi-tipologi konstutisional,yaitu tipologi tipologi Tipologi-tipologi konstutisional,yaitu tipologi tipologi

yang terutama disusun atas dasar konstitusi.yang terutama disusun atas dasar konstitusi. Sehingga bahwa kedua macam sifat-sifat kejiwaan Sehingga bahwa kedua macam sifat-sifat kejiwaan

yang terdapat pada para penderita psikosis itu adalah yang terdapat pada para penderita psikosis itu adalah temperamen normal yang menjadi sangat jelas.temperamen normal yang menjadi sangat jelas.

Sepeti yang telah dikatakan,somatotipe ini adalah alat Sepeti yang telah dikatakan,somatotipe ini adalah alat mengirakan komponen biologis dari tingkah laku dasar mengirakan komponen biologis dari tingkah laku dasar dan tak berubah dengan jalan mengukur keadaan tubuh dan tak berubah dengan jalan mengukur keadaan tubuh yang nampak si luar. yang nampak si luar.

Page 7: Fitria Nur Ani Sa 2

Temperamen ini turun- temurun dan tak Temperamen ini turun- temurun dan tak dapat diubah oleh pengaruh-pengaruh dari dapat diubah oleh pengaruh-pengaruh dari luar.Dan temperamen ini mempengaruhi dua luar.Dan temperamen ini mempengaruhi dua macam kualitas kejiwaan,yaitu :macam kualitas kejiwaan,yaitu :

1.1. Suasana Hati (Stimmung),danSuasana Hati (Stimmung),dan

2.2. Tempo PsikisTempo Psikis

3.3. Watak (Character dalam arti Deskriptif,jadi Watak (Character dalam arti Deskriptif,jadi kepribadiaan)kepribadiaan)

Page 8: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Mengetahui tentang bentuk tubuh seseorang Mengetahui tentang bentuk tubuh seseorang kepribadian dalam segi yang bermacam-kepribadian dalam segi yang bermacam-macam dan tingkah laku.macam dan tingkah laku.

Kiranya kalau individu itu lebih mengenal Kiranya kalau individu itu lebih mengenal struktur tubuhnya serta fungsi-fungsi struktur tubuhnya serta fungsi-fungsi biologisnya,dia akan lebih memahami biologisnya,dia akan lebih memahami kekuatan-kekuatan yang menggerakkan kekuatan-kekuatan yang menggerakkan tingkah lakunya.tingkah lakunya.

Page 9: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 3BAB 3

Tipologi-Tipologi yang Berdasar TemperamenTipologi-Tipologi yang Berdasar Temperamen Temperamen adalah konstitusi psikis,yang Temperamen adalah konstitusi psikis,yang

berhubungan dengan konstitusi jasmani.berhubungan dengan konstitusi jasmani. Temperamen boleh dikata tetap selama hidup,jadi tak Temperamen boleh dikata tetap selama hidup,jadi tak

mengalami perkembangan,karena temperamen mengalami perkembangan,karena temperamen tergantung kepada konselasi hormon-hormon itu tetap tergantung kepada konselasi hormon-hormon itu tetap selama hidup;sedangkan watak,walaupun pada selama hidup;sedangkan watak,walaupun pada dasarnya telah ada tetapi masih mengalmi dasarnya telah ada tetapi masih mengalmi pertumbuhan atau perkembangan;watak sangat pertumbuhan atau perkembangan;watak sangat tergantung kepada faktor-faktor eksogen. tergantung kepada faktor-faktor eksogen.

Page 10: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Dapat mengetahui tentang perbedaan Dapat mengetahui tentang perbedaan temperamen dan karakter.Nah kalau temperamen dan karakter.Nah kalau temperamen sendiri dianggapnya sebagai temperamen sendiri dianggapnya sebagai corak kepekaan sedangkan karakter itu corak kepekaan sedangkan karakter itu dipandangnya sebagai corak pikiran.dipandangnya sebagai corak pikiran.

Page 11: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 4BAB 4

NILAI KEBUDAYAANNILAI KEBUDAYAAN Dilthey menggolong-golongkan ilmu-ilmu Dilthey menggolong-golongkan ilmu-ilmu

pengetahuan menjadi dua golongan,yaitu :pengetahuan menjadi dua golongan,yaitu : Ilmu-ilmu pengetahuan alamiah Ilmu-ilmu pengetahuan alamiah

(Naturwawisswnschaften),dengan metode pokoknya (Naturwawisswnschaften),dengan metode pokoknya menerangkan (erklaren),danmenerangkan (erklaren),dan

Ilmu-ilmu pengetahuan kerohanian (Geisteswissen Ilmu-ilmu pengetahuan kerohanian (Geisteswissen Schaften),dengan metode pokoknya memahami Schaften),dengan metode pokoknya memahami (Verstehen).(Verstehen).

Page 12: Fitria Nur Ani Sa 2

Seseorang itu corak sikap hidupnya ditentukan oleh Seseorang itu corak sikap hidupnya ditentukan oleh nilai kebudayaan mana yang dominan,yaitu nilai nilai kebudayaan mana yang dominan,yaitu nilai kebudayaan mana yang olehnya di pandang sebagai kebudayaan mana yang olehnya di pandang sebagai nilai yang tertinggi(nilai yang paling bernilai).Ia akan nilai yang tertinggi(nilai yang paling bernilai).Ia akan memandang segala sesuatu,jadi juga nilai-nilai memandang segala sesuatu,jadi juga nilai-nilai kebudayaan yang lain,dengan kacamata nilai yang kebudayaan yang lain,dengan kacamata nilai yang hargainya paling tinggi itu,yaitu dari kacamata nilai-hargainya paling tinggi itu,yaitu dari kacamata nilai-nilai yang dominan itu,sehingga nilai-nilai nilai yang dominan itu,sehingga nilai-nilai kebudayaan itu akan di warnai juga oleh nilai yang kebudayaan itu akan di warnai juga oleh nilai yang dominan itudominan itu

Page 13: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Agar lebih mengenal tentang nilai kebudayaan Agar lebih mengenal tentang nilai kebudayaan yang ada di negri kita sendiri,contohnya dalam yang ada di negri kita sendiri,contohnya dalam hal pribadi.hal pribadi.

Page 14: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 5BAB 5

Teori Kepribadian Ludwig KlagesTeori Kepribadian Ludwig Klages Ludwig KlagesLudwig Klages adalah seorang tokoh yang adalah seorang tokoh yang

terkenal,baik dalam lapangan psikologi maupun terkenal,baik dalam lapangan psikologi maupun dalam lapangan filsafat.dalam lapangan filsafat.

Inilah sebabnya maka pikiran orang-orang laki-laki Inilah sebabnya maka pikiran orang-orang laki-laki lebih tertuju kepada hal-hal yang abstrak lebih tertuju kepada hal-hal yang abstrak umum,kepada pengertian-pengertian,hukum-umum,kepada pengertian-pengertian,hukum-hukum,sedangkan pikiran orang-orang perempuan hukum,sedangkan pikiran orang-orang perempuan lebih tertuju kepada hal-hal yang lebih konkret,lebih lebih tertuju kepada hal-hal yang lebih konkret,lebih tertuju kepada kehidupan praktis.tertuju kepada kehidupan praktis.

Page 15: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Bukan soal sedikit atau banyaknya akal itu Bukan soal sedikit atau banyaknya akal itu yang menjadi akar perbedaan,melainkan akal yang menjadi akar perbedaan,melainkan akal itu diarahkan dalam seseorang laki-laki itu diarahkan dalam seseorang laki-laki maupun perempuan.maupun perempuan.

Page 16: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 6BAB 6

Teori Sigmund Frud:PsikoanalisisTeori Sigmund Frud:Psikoanalisis Psikologi berusaha mencari unsur dasar daripada Psikologi berusaha mencari unsur dasar daripada

kesadaran itu dan menentukan bagaimana unsur-kesadaran itu dan menentukan bagaimana unsur-unsur itu bergabung.unsur itu bergabung.

Karena itu benar-benar memahami kepribadian Karena itu benar-benar memahami kepribadian manusia psikologi kesadaran-yang oleh Frud disebut manusia psikologi kesadaran-yang oleh Frud disebut Psikologi permukaan-Psikologi permukaan-tidak mencukupi ; orang harus tidak mencukupi ; orang harus menjelajah lebih dalam ke daerah ketidaksdaran menjelajah lebih dalam ke daerah ketidaksdaran dengan mengembangkan dengan mengembangkan psikologi dalam.psikologi dalam.

Page 17: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Psikoanalisis itu memahami kepribadian Psikoanalisis itu memahami kepribadian manusia tentang apa yang mereka lakukan manusia tentang apa yang mereka lakukan dalam keadaan kesadaraan maupun dalam keadaan kesadaraan maupun ketidaksdaran itu sendiri.ketidaksdaran itu sendiri.

Page 18: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 7BAB 7

PSIKOLOGI ANALITISPSIKOLOGI ANALITIS Beberapa tahun lamanya Jung menepatkan diri sebagai Beberapa tahun lamanya Jung menepatkan diri sebagai

pengikut Freud,dan banya membela psikonalitis pengikut Freud,dan banya membela psikonalitis terhadap berbagai kritik.Tetapi kemudian ada terhadap berbagai kritik.Tetapi kemudian ada perbedaan pandangan aliran sendiri yang diberinya perbedaan pandangan aliran sendiri yang diberinya nama nama Psikologi AnalisisPsikologi Analisis atau atau Psikologi KompleksPsikologi Kompleks. .

Adapun yang dimaksud dengan psyche ialah totalitas Adapun yang dimaksud dengan psyche ialah totalitas segala,peristiwa psikis baik yang disadari maupun segala,peristiwa psikis baik yang disadari maupun yang tidak di sadari. Jadi jiwa manusia terdiri dari dua yang tidak di sadari. Jadi jiwa manusia terdiri dari dua alam,yaitu :alam,yaitu :

Alam sadar (Kesadaran),danAlam sadar (Kesadaran),dan Alam tak sadar (Ketidaksadaran).Alam tak sadar (Ketidaksadaran).

Page 19: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Teori ini tidak jauh samanya seperti teori Teori ini tidak jauh samanya seperti teori sebelumnya yang mengajari atau memahami sebelumnya yang mengajari atau memahami tentang kesadaran maupun ketiksdaraan tentang kesadaran maupun ketiksdaraan manusia dalam kepribadiannya.manusia dalam kepribadiannya.

Page 20: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 8BAB 8

Psikologi Individu Suatu Pendekatan Secara Psikologi Individu Suatu Pendekatan Secara Psikologi SosialPsikologi Sosial

Menurut ilmu-ilmu sosial ini manusiaMenurut ilmu-ilmu sosial ini manusia adalah telebih-lebih adalah telebih-lebih hasil masyarakat dimana dia hidup,manusia adalah terutama hasil masyarakat dimana dia hidup,manusia adalah terutama mahluk sosial daripada mahluk biologis.mahluk sosial daripada mahluk biologis.

Salah satu teori kepribadian yang memakai cara pendekatan Salah satu teori kepribadian yang memakai cara pendekatan psikologi sosial adalah Individual Psychologie.psikologi sosial adalah Individual Psychologie.

Psikologi individual mempunyaiPsikologi individual mempunyai arti yang penting sebagai cara arti yang penting sebagai cara untuk memahami tingkah laku manusia,tetapi mementingkan untuk memahami tingkah laku manusia,tetapi mementingkan perumusan petunjuk-petunjuk praktis untk memahami sesama perumusan petunjuk-petunjuk praktis untk memahami sesama manusia.manusia.

Page 21: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Mengajarkan atau membedakan manusia Mengajarkan atau membedakan manusia psikologis dengan manusia biologis .Dan psikologis dengan manusia biologis .Dan manusia psikologis itu sendiri yaitu untuk manusia psikologis itu sendiri yaitu untuk memahami kepribadian orang lain.memahami kepribadian orang lain.

Page 22: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 9BAB 9

Psikologi IndividuPsikologi Individu Di dalam perkembangan ini tentu saja peranan yang Di dalam perkembangan ini tentu saja peranan yang

menentukan ada apa otonomi fungsional,prinsip ini menentukan ada apa otonomi fungsional,prinsip ini menjelaskan bahwa apa yang mula-mula alat untuk menjelaskan bahwa apa yang mula-mula alat untuk tujuan biologis dapat menjadi motif yang otonom tujuan biologis dapat menjadi motif yang otonom yang mendorong dan memberi arah tingkah laku.yang mendorong dan memberi arah tingkah laku.

Walaupun individu itu harus dapat obyektif dan Walaupun individu itu harus dapat obyektif dan bahkan menikmati kejadian-kejadian dalam bahkan menikmati kejadian-kejadian dalam hidupnya,namun mestilah ada latar belakang yang hidupnya,namun mestilah ada latar belakang yang mendasari segala sesuatu yang dikerjakannya,yang mendasari segala sesuatu yang dikerjakannya,yang memberinya arti dan tujuan.memberinya arti dan tujuan.

Page 23: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Jika ditinjau seacara luas,teori ini seakan-akan Jika ditinjau seacara luas,teori ini seakan-akan dua teori kepribadian.Yang satu ialah yang dua teori kepribadian.Yang satu ialah yang biologistis yang cocok untuk anak yang baru biologistis yang cocok untuk anak yang baru lahir,dan yang lama makin kurang lahir,dan yang lama makin kurang memadai,dan pada masa ini harus diadakan memadai,dan pada masa ini harus diadakan reorientasi kalau-kalau kita menghendaki reorientasi kalau-kalau kita menghendaki reperensi yang makin memadai.reperensi yang makin memadai.

Page 24: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 10BAB 10

PSIKOLOGI MEDANPSIKOLOGI MEDAN Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang

hidup,karenanya sifat-sifatnya tidak hanya ditentukan hidup,karenanya sifat-sifatnya tidak hanya ditentukan oleh sifat-sifat lingkungan obyektif,tetapi juga oleh oleh sifat-sifat lingkungan obyektif,tetapi juga oleh sifat-sifat pribadi.sifat-sifat pribadi.

Jadi yang menentukan kesan pengamatan itu terutama Jadi yang menentukan kesan pengamatan itu terutama adalah saling hubungan antara komponen-komponen adalah saling hubungan antara komponen-komponen medan pengamatan.medan pengamatan.

Page 25: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Kalau orang hanya mempersoalkan sifat-sifat Kalau orang hanya mempersoalkan sifat-sifat pribadi maka dia cukup menggambarkan P pribadi maka dia cukup menggambarkan P sebagai kesatuan yang tertutup itu.Tetapi sebagai kesatuan yang tertutup itu.Tetapi apabila dia berbuat demikian,maka dia apabila dia berbuat demikian,maka dia melupakan betapa penting hubungan pribadi melupakan betapa penting hubungan pribadi itu dengan sekitarnya,dia melepaskan pribadi itu dengan sekitarnya,dia melepaskan pribadi dari dunianya.dari dunianya.

Page 26: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 11BAB 11

PSIKOLOGI SELFPSIKOLOGI SELF Dalam hal ini self itu adalah suatu kesatuan yang Dalam hal ini self itu adalah suatu kesatuan yang

terdiri dari proses-proses aktif seperti terdiri dari proses-proses aktif seperti berfikir,mengingat dan mengamati,sedangkan kalau berfikir,mengingat dan mengamati,sedangkan kalau bermaksud untuk menunjukan kelompok dari pada bermaksud untuk menunjukan kelompok dari pada proses-proses psikologis di pakai istilah ego.proses-proses psikologis di pakai istilah ego.

Akan tetapi cara ini tidak selalu diikuti,kadang-Akan tetapi cara ini tidak selalu diikuti,kadang-kadang self dan ego di pakai dalam arti yang kadang self dan ego di pakai dalam arti yang berkebalikan dengan apa yang dikemukakan di atas berkebalikan dengan apa yang dikemukakan di atas itu.itu.

Page 27: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Motif dan pikiran ego memberikan tujuan bagi Motif dan pikiran ego memberikan tujuan bagi kegiatan mempertahankan,menyempurnakan kegiatan mempertahankan,menyempurnakan kepribadian tetapi tidak semua motif dan kepribadian tetapi tidak semua motif dan pikiran orang itu dicakup dalam ego,ada juga pikiran orang itu dicakup dalam ego,ada juga bagian kepribadian non-ego yang juga bagian kepribadian non-ego yang juga menentukan perbuatan.menentukan perbuatan.

Page 28: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 12BAB 12

Teori-teori FaktorTeori-teori Faktor Analisis faktor adalah metode untuk menganalisis Analisis faktor adalah metode untuk menganalisis

sejumlah observasi dipandang dari segi sejumlah observasi dipandang dari segi interkorelasinya,untuk menetapkan apakah variasi-interkorelasinya,untuk menetapkan apakah variasi-variasi yang menampak dalam observasi itu mungkin variasi yang menampak dalam observasi itu mungkin berdasar atas sejumlah kategori dasar yang jumlahnya berdasar atas sejumlah kategori dasar yang jumlahnya lebih sedikit daripada yang nampak dalam observasi lebih sedikit daripada yang nampak dalam observasi itu.itu.

Generalisasi mengenai dimensi-dimensi yang kiranya Generalisasi mengenai dimensi-dimensi yang kiranya menjadi dasar daripada tingkah laku manusia,seperti menjadi dasar daripada tingkah laku manusia,seperti misalnya ingatan,fantasi,kemauan dan sebagainyamisalnya ingatan,fantasi,kemauan dan sebagainya ..

Page 29: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Memahami apa yang terjadi dalam kepribadian Memahami apa yang terjadi dalam kepribadian tingkah laku manusia walaupun hanya secara tingkah laku manusia walaupun hanya secara spekulatif.spekulatif.

Page 30: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 13BAB 13

Teori-teori OrganismikTeori-teori Organismik OrganismikOrganismik sebagai aliran atau pendriaan sebenarnya sebagai aliran atau pendriaan sebenarnya

tidak hanya terdapat pada lapangan tidak hanya terdapat pada lapangan psikologi,melainkan juga dalam lapangan-lapangan psikologi,melainkan juga dalam lapangan-lapangan lain.lain.

Organisme Organisme selalu bertingkah laku sebagai suatu selalu bertingkah laku sebagai suatu rangkaian daripada bagian yang satu sama lain tidak rangkaian daripada bagian yang satu sama lain tidak terpisah.Teori organismik bertolak dari organisme terpisah.Teori organismik bertolak dari organisme sebagai sistem yang terorganisasi menuju ke analisis sebagai sistem yang terorganisasi menuju ke analisis mengenai bagian-bagian yang membentuk mengenai bagian-bagian yang membentuk keseluruhan itu.keseluruhan itu.

Page 31: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Mengetahui dan memahami atas kepribadian Mengetahui dan memahami atas kepribadian tingkah laku manusia terhadap cara pemikiran tingkah laku manusia terhadap cara pemikiran yang demikian. yang demikian.

Page 32: Fitria Nur Ani Sa 2

BAB 14BAB 14

Teori Bio-SosialTeori Bio-Sosial Menurut murpyMenurut murpy aktivitas-aktivitas yang kompleks aktivitas-aktivitas yang kompleks

dihasilkan oleh suatu struktur motif-motif yang dihasilkan oleh suatu struktur motif-motif yang kompleks,bukan sekedar energi-energi sederhana kompleks,bukan sekedar energi-energi sederhana yang mendapat bentuk penyaluran yang baru.yang mendapat bentuk penyaluran yang baru.

Peranan yang penting dalam proses sosialisasi ini Peranan yang penting dalam proses sosialisasi ini adalah peranan.adalah peranan.

PerananPeranan adalah fungsi sosial yang didapatkan oleh adalah fungsi sosial yang didapatkan oleh individu dari masyarakat dalam perkembangannya individu dari masyarakat dalam perkembangannya dengan belajar baik yang di sengaja maupun tidakdengan belajar baik yang di sengaja maupun tidak ..

Page 33: Fitria Nur Ani Sa 2

RefleksiRefleksi

Motif-motif orang dewasa derivat daripada Motif-motif orang dewasa derivat daripada kebutuhan-kebutuhan infantil,tetapi kebutuhan-kebutuhan infantil,tetapi mempunyai sifat-sifat sendiri,berdasar atau mempunyai sifat-sifat sendiri,berdasar atau makin kompleksnya keadaan. makin kompleksnya keadaan.