fisiologi

5

Click here to load reader

Upload: vya-rasta-mania

Post on 10-Aug-2015

100 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologifisiologi

TRANSCRIPT

Page 1: fisiologi

3.Gambar Anatomi Ureter,Vesika Urinaria,dan Uretra serta fungsi Fisiologinya masing-masing?

a.Gambar Anatomi Ureter

-.Fungsi fisiologi Ureter:

Ureter, yaitu saluran dengan panjang sekitar 25-30 cm dan garis tengah 3 mm, mengangkut urine dari ginjal ke kandung kemih. Dari setiap ginjal duktus koligentes menyalurkan isinya ke pelvis ginjal, yang kemudian disalurkan ke ureter. Dinding pelvis ginjal mengandung otot polos, yang memiliki aktivitas intrinsik (yi. Tidak dikontrol oleh saraf), dan menghasilkan gelombang kontraksi peristalsis setiap 10 detik. Gelombang kontraksi ini mendorong urine sepanjang ureter ke kandung kemih. Setiap ureter juga dilapisi oleh otot polos.

Ureter terletak di posterior dinding abdomen, di luar rongga peritonium, yang memasuki kandung kemih dalam sudut miring, maisng-masing di sisi dasar area berotot yang disebut trigon yang bagian apeksnya adalah lubang uretra. Ketika urine terkumpul di kandung kemih, ureter tertekan yang secara efektif membentuk suatu katup (katup vesikoureteral), yang mencegah refluks urine.

Page 2: fisiologi

b.Gambar Anatomi Vesika Urinaria

-.Fungsi Fisiologi Vesika Urinaria:

Vesika urinaria (kandung kemih): terletak tepat di belakang os pubis, merupakan tempat penyimpanan urine yang berdinding otot kuat, bentuknya bervariasi sesuai dengan jumlah urine yang dikandung. Kandung kemih pada waktu kosong terletak dalam rongga pelvis, sedangkan dalam keadaan penuh dinding atas terangkat masuk ke dalam region hipogastrika. Apeks kandung kemih terletak di belakang pinggir atas simfisis pubis dan permukaan posteriornya berbentuk segitiga. Bagian sudut superateral merupakan muara ureter dan sudut inferior membentuk uretra.

Bagian atas kandung kemih ditutupi oleh peritoneum yang membentuk eksavasio retrovesikalis sedangkan bagian bawah permukaan posterior dipisahkan dari rektum oleh duktus deferens, vesika seminalis, dan vesika retrovesikalis. Permukaan superior seluruhnya ditutupi oleh peritoneum dan berbatasan dengan gulungan ileum dan kolon sigmoid sepanjan lateral permukaan teritoneum melipat ke dinding lateral pelvis. c.Gambar Anatomi Uretra

Page 3: fisiologi

-.Fungsi Fisiologi Uretra:

Urine dikeluarkan melalui uretra. Uretra wanita jauh lebih pendek daripada uretra pria: hanya 4 cm panjangnya dibandingkan dengan panjang sekitar 20 cm pada pria. Perbedaan anatomis ini menyebabkan insiden infeksi saluran kemih asendens lebih tinggi pada wanita. Dengan demikian, hitung koloni yang lebih daripada 100.000 sel bakteri per milimeter urine dianggap bermakna patologis. Sfingter eksternal adalah otot rangka dan berada di bawah pengendalian volunter. Uretra pada pria memiliki fungsi ganda sebagai saluran untuk urine dan spermatozoa, melalui koitus.

4.Komposisi Urine:

Page 4: fisiologi

Komposisi urine normal. Urine terutama terdiri atas air, urea dan natrium klorida. Pada seseorang yang menggunakan diet yang rata-rata berisi 80 – 100 gram protein dalam 24 jam, jumlah persen air dan benda padat dalam urine adalah seperti berikut:

Air 96%Benda Padat 4 %(terdiri atas urea 2% dan produk

metabolic lain 2%)

Ureum adalah hasil akhir metabolism protein. Berasal dari asam amino yang telah dipindah ammonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 30 mg setiap seratus ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang dimakan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum.

Asam urat. Pada normal asam urat di dalam darah adalah 2 – 3 mg setiap 100 cm, sedagkan 1,5 – 2 mg setiap hari diekskresikan ke dalam urine.

Keratin adalah hasil buangan keratin dalam otot. Produk metabolism lain mencakup benda-benda purin, oksalat, fosfat, sulfat, dan uratik.

Elektrolit atau garam, seperti natrium dan kalium klorida, diekskresikan untuk mengimbangi jumlah yang masuk melalui mulut.